SlideShare a Scribd company logo
PAJAK
PARKIR
ANGGOTA KELOMPOK
KELVIN
NIKEN RESTY AYUNDA
M HAFIZ
YUSABIK GIARTIN FALAKH
ABDUL RAHMAN
NOFRI RAHMADANI
PENGERTIAN PARKIR
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat
sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang
untuk parkir. Setiap pengendara kendaraan bermotor memiliki kecendrungan
untuk mencari tempat untuk memarkir kendaraannya sedekat mungkin dengan
tempat kegiatan atau aktifitasnya. Sehingga tempat-tempat terjadinya
suatu kegiatan misalnya seperti tempat kawasan pariwisata diperlukan areal
parkir. Pembangunan sejumlah gedung atau tempat-tempat kegiatan umum
seringkali tidak menyediakan areal parkir yang cukup sehingga berakibat
penggunaan sebagian lebar badan jalan untuk parkir kendaraan
DALAM MEMBAHAS MASALAH
PERPARKIRAN PERLU DIKETAHUI
BEBERAPA ISTILAH PENTING, YAITU :
1.Kapasitas Parkir : kapasitas parkir (nyata)/kapasitas yang terpakai dalam satu-satuan waktu
atau kapasitas parkir yang disediakan (parkir kolektif) olehpihak pengelola.
2.Kapasitas Normal: kapasitas parkir (teoritis) yang dapat digunakan sebagaitempat parkir,
yang dinyatakan dalam kendaraan. Kapasitas parkir dalamgedung perkantoran tergantung
dalam luas lantai bangunan, maka makinbesar luas lantai bangunan, makin besar pula kapasitas
normalnya.
3.Durasi Parkir: lamanya suatu kendaraan parkir pada suatu lokasi.
4.Kawasan parkir: kawasan pada suatu areal yang memanfaatkan badan jalansebagai fasilitas
dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk.
5.Retribusi parkir: pungutan yang dikenakan pada pemakai kendaraan yang memarkir kendaraan
PENGERTIAN
PAJAK PARKIR
PAJAK PARKIR ADALAH PAJAK YANG DIKENAKAN PENYELENGGARAAN
TEMPAT PARKIR DILUAR BADAN JALAN OLEH ORANG PRIBADI ATAU
BADAN BAIK YANG DISEDIAKAN BERKAITAN DENGAN POKOK USAHA
MAUPUN YANG DISEDIAKAN SEBAGAI SUATU USAHA TERMASUK
PENYEDIAAN PENITIPAN KENDARAAN BERMOTOR DAN GARANSI
KENDARAAN BERMOTOR YANG MENURUT BAYARAN. PEMBAYARAN
PAJAK PARKIR TIDAK MUTLAK ADA PADA SELURUH DAERAH KABUPATEN
ATAU KOTA YANG ADA DI INDONESIA.
Objek Pajak Parkir
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 39 : (2) Objek pajak parkir
dalah adalah penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan
dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat
penitipan kendaraan bermotor; (3) Parkir yang dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Tempat penitipan
kendaraan bermotor; b. Garasi/penitipan Mobil.
OBJEK & SUBJEK PAJAK PARKIR
Tidak Termasuk Objek Pajak Parkir
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 39, Tidak
termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud ayat (2) adalah: a. Penyelenggaraan
tempat parkir oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah
Daerah; b. Penyelenggaraan tempat parkir oleh perkantoran yang hanya digunakan
untuk karyawannya sendiri.
Subjek dan Wajib Pajak Parkir
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah
Pasal 40, (1) Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau Badan
yang melakukan parkir kendaraan bermotor. (2) Wajib Pajak Parkir
adalah orang atau Badan yang menyelenggarakan tempat parkir.
TARIF DAN CARA PERHITUNGAN
PAJAK PARKIR
VISION DESCRIPTION
Presentations are communication tools that can
be used as demonstrations.
• Tarif pajak parkir :
Tarif parkir ditetapkan paling tinggi sebesar 25% dan ditetapkan
oleh pemerintah daerah kabupaten / kota yang bersangkutan. Hal ini
dimaksudkan pemberian keleluasaan kepada pemerintah kabupaten /
kota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan
kondisi misalnya daerah kabupaten/kota. Dengan demikian, setiap
daerah kota/kabupaten diberi kewenangan untuk menetapkan besarnya
tarif pajak yang mungkin berbeda dengan kota / kabupaten lainnya,
asalkan tidak lebih dari 25%.
• Perhitungan Pajak Parkir :
Pajak Terutang = Tarif pajak x dasar pengenaan pajak= Tarif pajak x
jumlah pembayaran untukpemakaian tempat parkir.
THANK
YOU

More Related Content

Similar to PAJAK PARKIR.pdf PPT PAJAK PARKIR POWER POIN

PPT UJIAN.pptx
PPT UJIAN.pptxPPT UJIAN.pptx
PPT UJIAN.pptx
gracegloria6
 
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
Noval C. Kesuma
 
Presentasi juru parkir
Presentasi juru parkirPresentasi juru parkir
Presentasi juru parkir
abidtlab
 
Jurnal firman
Jurnal firmanJurnal firman
Jurnal firman
Muhamad Iqbal
 
p
pp
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
SAM RATULANGI UNIVERSITY
 

Similar to PAJAK PARKIR.pdf PPT PAJAK PARKIR POWER POIN (6)

PPT UJIAN.pptx
PPT UJIAN.pptxPPT UJIAN.pptx
PPT UJIAN.pptx
 
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)
 
Presentasi juru parkir
Presentasi juru parkirPresentasi juru parkir
Presentasi juru parkir
 
Jurnal firman
Jurnal firmanJurnal firman
Jurnal firman
 
p
pp
p
 
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
Design report STUDIO PERANCANGAN ARS 2, PHENOMENOLOGY THEORY, OBJECT: SKYLINE...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

PAJAK PARKIR.pdf PPT PAJAK PARKIR POWER POIN

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK KELVIN NIKEN RESTY AYUNDA M HAFIZ YUSABIK GIARTIN FALAKH ABDUL RAHMAN NOFRI RAHMADANI
  • 3. PENGERTIAN PARKIR Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir. Setiap pengendara kendaraan bermotor memiliki kecendrungan untuk mencari tempat untuk memarkir kendaraannya sedekat mungkin dengan tempat kegiatan atau aktifitasnya. Sehingga tempat-tempat terjadinya suatu kegiatan misalnya seperti tempat kawasan pariwisata diperlukan areal parkir. Pembangunan sejumlah gedung atau tempat-tempat kegiatan umum seringkali tidak menyediakan areal parkir yang cukup sehingga berakibat penggunaan sebagian lebar badan jalan untuk parkir kendaraan
  • 4. DALAM MEMBAHAS MASALAH PERPARKIRAN PERLU DIKETAHUI BEBERAPA ISTILAH PENTING, YAITU : 1.Kapasitas Parkir : kapasitas parkir (nyata)/kapasitas yang terpakai dalam satu-satuan waktu atau kapasitas parkir yang disediakan (parkir kolektif) olehpihak pengelola. 2.Kapasitas Normal: kapasitas parkir (teoritis) yang dapat digunakan sebagaitempat parkir, yang dinyatakan dalam kendaraan. Kapasitas parkir dalamgedung perkantoran tergantung dalam luas lantai bangunan, maka makinbesar luas lantai bangunan, makin besar pula kapasitas normalnya. 3.Durasi Parkir: lamanya suatu kendaraan parkir pada suatu lokasi. 4.Kawasan parkir: kawasan pada suatu areal yang memanfaatkan badan jalansebagai fasilitas dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk. 5.Retribusi parkir: pungutan yang dikenakan pada pemakai kendaraan yang memarkir kendaraan
  • 5. PENGERTIAN PAJAK PARKIR PAJAK PARKIR ADALAH PAJAK YANG DIKENAKAN PENYELENGGARAAN TEMPAT PARKIR DILUAR BADAN JALAN OLEH ORANG PRIBADI ATAU BADAN BAIK YANG DISEDIAKAN BERKAITAN DENGAN POKOK USAHA MAUPUN YANG DISEDIAKAN SEBAGAI SUATU USAHA TERMASUK PENYEDIAAN PENITIPAN KENDARAAN BERMOTOR DAN GARANSI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENURUT BAYARAN. PEMBAYARAN PAJAK PARKIR TIDAK MUTLAK ADA PADA SELURUH DAERAH KABUPATEN ATAU KOTA YANG ADA DI INDONESIA.
  • 6. Objek Pajak Parkir Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 39 : (2) Objek pajak parkir dalah adalah penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor; (3) Parkir yang dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Tempat penitipan kendaraan bermotor; b. Garasi/penitipan Mobil. OBJEK & SUBJEK PAJAK PARKIR Tidak Termasuk Objek Pajak Parkir Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 39, Tidak termasuk objek pajak sebagaimana dimaksud ayat (2) adalah: a. Penyelenggaraan tempat parkir oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah; b. Penyelenggaraan tempat parkir oleh perkantoran yang hanya digunakan untuk karyawannya sendiri.
  • 7. Subjek dan Wajib Pajak Parkir Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah Pasal 40, (1) Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor. (2) Wajib Pajak Parkir adalah orang atau Badan yang menyelenggarakan tempat parkir.
  • 8. TARIF DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK PARKIR VISION DESCRIPTION Presentations are communication tools that can be used as demonstrations. • Tarif pajak parkir : Tarif parkir ditetapkan paling tinggi sebesar 25% dan ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten / kota yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan pemberian keleluasaan kepada pemerintah kabupaten / kota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan kondisi misalnya daerah kabupaten/kota. Dengan demikian, setiap daerah kota/kabupaten diberi kewenangan untuk menetapkan besarnya tarif pajak yang mungkin berbeda dengan kota / kabupaten lainnya, asalkan tidak lebih dari 25%. • Perhitungan Pajak Parkir : Pajak Terutang = Tarif pajak x dasar pengenaan pajak= Tarif pajak x jumlah pembayaran untukpemakaian tempat parkir.