Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Gereja dan Pemuridan
Pola Pelayanan Amanat Agung
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Sasaran Kuantitas: Semua (Suku) Bangsa
Proses Menjadikan Murid Kristus
Pelipatgandaan Pekerja Kristus
Pengertian Pemuridan
Gereja yang Menghasilkan Murid
Apa bedanya "lahir baru" dan "hidup baru"? Ini kerap menjadi pertanyaan di kalangan orang-orang percaya. Kabar gembira! Sahabat MLC diundang untuk bergabung dalam perbincangan tentang Doktrin Keselamatan yang diadakan oleh GKA abdi Sabda.
Kebangkitan Yesus menjadi salah satu cara Allah untuk menyadarkan bahwa manusia adalah pribadi yang harus percaya Yesus adalah Tuhan #magazine #multiply #kotbah #aansenas #presentasi
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Gereja dan Pemuridan
Pola Pelayanan Amanat Agung
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Sasaran Kuantitas: Semua (Suku) Bangsa
Proses Menjadikan Murid Kristus
Pelipatgandaan Pekerja Kristus
Pengertian Pemuridan
Gereja yang Menghasilkan Murid
Apa bedanya "lahir baru" dan "hidup baru"? Ini kerap menjadi pertanyaan di kalangan orang-orang percaya. Kabar gembira! Sahabat MLC diundang untuk bergabung dalam perbincangan tentang Doktrin Keselamatan yang diadakan oleh GKA abdi Sabda.
Kebangkitan Yesus menjadi salah satu cara Allah untuk menyadarkan bahwa manusia adalah pribadi yang harus percaya Yesus adalah Tuhan #magazine #multiply #kotbah #aansenas #presentasi
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
Salib bukan hanya bagian dari karya keselamatan yang dikerjakan Allah tritunggal, melainkan juga pelaksanaan rencana Allah untuk memuiakan diri-Nya dan bukti kemenangan Kristus atas dosa dan maut.
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
Allah memberikan Alkitab kepada setiap orang percaya tanpa terkecuali. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab setiap orang percaya untuk belajar memahami isi Alkitab.
Nah, prinsip2 apa yang harus diperhatikan agar kita menafsirkan Alkitab dengan aman? Ikutilah kelas diskusi Hermeneutika Untuk Awam (HUA) yang akan diadakan pada 10 -- 17 November 2021 melalui WA.
Presentasi materi akan dilangsungkan pada Rabu, 10 November 2021 pukul 10.30 - 11.30 WIB (Zoom dan YouTube SABDA Alkitab).
Daftarkan diri Anda segera karena kuota peserta dibatasi! Hubungi Admin MLC untuk informasi lebih lengkap.
Pendaftaran:
Link: bit.ly/form-mlc2
WA: 082133133315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#Hermeneutika #TafsiranAlkitab #SABDA #IT4GOD #DigitalMinistry #KelasOnline #MLC #YLSA #Kristen #Alkitab #SABDAEvent
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Modul dan kelas diskusi Identitasku Dalam Kristus (IDK) akan menolong kita mengerti identitas diri seseorang di dalam Kristus.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Identitasku Dalam Kristus (IDK), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang pengertian identitas, identitas dalam Kristus, yang lama dan yang baru, pemulihan dari kerusakan, serta kuasa identitas.
Lihat materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mengenal identitas yang baru dalam Kristus.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #YuliaOeniyati #identitas #dalamkristus #alkitab
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
Salib bukan hanya bagian dari karya keselamatan yang dikerjakan Allah tritunggal, melainkan juga pelaksanaan rencana Allah untuk memuiakan diri-Nya dan bukti kemenangan Kristus atas dosa dan maut.
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
Allah memberikan Alkitab kepada setiap orang percaya tanpa terkecuali. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab setiap orang percaya untuk belajar memahami isi Alkitab.
Nah, prinsip2 apa yang harus diperhatikan agar kita menafsirkan Alkitab dengan aman? Ikutilah kelas diskusi Hermeneutika Untuk Awam (HUA) yang akan diadakan pada 10 -- 17 November 2021 melalui WA.
Presentasi materi akan dilangsungkan pada Rabu, 10 November 2021 pukul 10.30 - 11.30 WIB (Zoom dan YouTube SABDA Alkitab).
Daftarkan diri Anda segera karena kuota peserta dibatasi! Hubungi Admin MLC untuk informasi lebih lengkap.
Pendaftaran:
Link: bit.ly/form-mlc2
WA: 082133133315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#Hermeneutika #TafsiranAlkitab #SABDA #IT4GOD #DigitalMinistry #KelasOnline #MLC #YLSA #Kristen #Alkitab #SABDAEvent
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Modul dan kelas diskusi Identitasku Dalam Kristus (IDK) akan menolong kita mengerti identitas diri seseorang di dalam Kristus.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Identitasku Dalam Kristus (IDK), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang pengertian identitas, identitas dalam Kristus, yang lama dan yang baru, pemulihan dari kerusakan, serta kuasa identitas.
Lihat materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mengenal identitas yang baru dalam Kristus.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #YuliaOeniyati #identitas #dalamkristus #alkitab
Buku ini merupakan buku panduan pelayanan pribadi yang praktis, ramah, dan mudah digunakan oleh siapa saja. Memaparkan hal-hal yang perlu diketahui tentang pemuridan tanpa membuat pembaca menjadi gentar untuk melakukannya. Pemuridan tidak dipandang dan dirasakan hanya cocok untuk orang-orang tertentu yang punya karunia khusus, melainkan untuk dilakukan oleh semua orang.
Pemuridan diuraikan manjadi langkah-langkah yang sederhana dan dapat diterapkan, serta secara kuat dilandasi prinsip-prinsip alkitabiah tentang menjangkau dunia sekitar bagi Kristus.
2. Tujuan Mata Kuliah ini
1. Pekabaran Injil Pribadi merupakan mata kuliah
yang akan memberikan gambaran, teori dan
keterampilan bagi para mahasiswa untuk dapat
mengerti dan menyusun perencanaan
pekabaran injil pribadi bagi jiwa-jiwa yang
belum ataupun yang sudah mengenal Tuhan.
2. Bermanfaat bagi para pelayan dan pemimpin
gereja untuk memiliki keterampilan dan
menyusun perencanaan Pekabaran Injil
Pribadi.
3. Tujuan Mata Kuliah ini
3. Semua pendidikan yang dilakukan akan
membawa gereja kepada pengenapan janji
Allah untuk setiap jiwa – jiwa percaya kepada
Tuhan.
4. Pekabaran Injil Pribadi adalah program utama
untuk terbentuknya gereja sebagai ketaatan
kepada printah Amanat Agung Yesus Kristus.
4. Kriteria Penilaian
a. Kesetiaan kehadiran .........20%
b. Mengerjakan tes awal dan akhir....20%
c. Menyusun Program Pendidikan Pekabaran
Injil Pribadi yang mencerminkan teori yang
diberikan....30%
d. Ujian Praktek....30%
5. I. Arti Penginjilan Secara Umum
• Menurut etimologi yang bersumber dari bahasa
Yunani. Istilah penginjilan menggunakan kata
Evangelion. Kalau kata kerja menginjil
mengunakan kata Evangelizo, dan Anggelos untuk
istilah utusan.
• Istilah umum yang digunakan untuk kata
Penginjilan adalah Evangelisation dalam bahasa
Inggris, yang bersumber dari istilah Yunani
Anggelos yang bearti utusan.
• Dua istilah tadi kemudian membentuk istilah
lengkap seorang utusan pembawa kabar baik.
Karena injil memang kabar baik dari Allah.
6. Kesimpulan
Secara logika Penginjilan adalah suatu usaha dan
Perjuangan Pemberitaan Kabar Baik dari Allah
yang berisi Anugrah Keselamatan didalam Tuhan
Yesus Kristus, untuk manusia, yang hanya bisa
diterima dengan Iman, bukan Amal.
Catatan:
Penginjilan bukanlah usaha Kristenisasi atau
menjadikan seseorang sekedar kegereja tertentu.
Tetapi Penginjilan lebih bersifat perjuangan dan
pengabdian terhadap Krsitus untuk melaksanakan
AmanatNya.
7. A. Penginjilan
1. Ikutlah Aku ( Matius 4:19)
• Arti Kristen yaitu Ikutlah Aku ( Mat. 4 : 19 )
• Tujuan orang Kristen : Penjala manusia
– Pancing : bisa sendiri-sendiri dan bisa jadi
kaya
– Menjala : untuk menginjili kita harus bekerja
bersama-sama, artinya:
• Ada orang yang menebar jalanya
• Ada orang yang menarik jalanya
• Ada orang yang mengambil ikannya
8. • Penginjilan bukan hanya satu orang, semua
orang harus melakukannya.
• Penginjilan itu luas/ Allah memberikan daerah
yang luas jadi seorang penjala harus menginjili
dengan tempat yang luas
• Semua orang harus menginjili ( anak-anak,
orang dewasa, dan orang tua).
• Arti pengikut Yesus ialah Penginjil
9. 2. Melaksanakan Amanat Agung /Missionaris
(Mat. 28:16-20)
• Pergi
– Untuk pergi kita perlu Dana
– Untuk pergi kita perlu makan
• Jadikanlah Murid
– Belajar bahasa
– Belajar kebudayaan sehingga bisa
– Membuat bukunya menjadi murid
– Ada waktu, persiapan belajar
Untuk menjadikan murid apakah gampang
?..begitu sulit
10. • Baptislah Mereka, itu juga sangat sulit
• Ajarlah mereka, juga lebih sulit
- Sekalipun sulit tapi penyertaan Tuhan senantiasa
sampai kepada akhir Zaman.
• Orang yang menginjili sedang berperang dengan
kuasa kegelapan, iblis.
• Orang yang menginjili, adalah tentara Tuhan.
• Didalam surga yaitu Tuhan sedang memprhatikan
orang-orang yang menginjili, dan sedang
berperang.
• Pada waktu menginjili kita harus mengigat Mat
28:16-20.
3. Mar 16:15 Tujuan objek segala mahluk.
11. 4. intinya (Lukas 24 : 47 – 49)
• Intinya berita tentang Pertobatan dan
Pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa.
• Dosa yang paling besar adalah menolak Allah.
• Pengampunan dosa, sehingga orang berdosa
diampuni Allah lewat kematian, pengorbanan
Yesus dikayu salib sehingga kita kembali
sebagai anak.
12. 5. WewenangNya ( Yoh. 17 : 18 )
• Mengapa kita menginjili ada surat dari Tuhan,
menunjukan bahwa dasarnya dari Allah.
Bahwa Allah mengutus Yesus.
6. Kis 1:8 Menjelaskan Cara
– Harus menerima Roh Kudus untuk pergi.
13. B. Faktor-faktor Landasan Pelayana Penginjilan
1. Kasih Allah
Penyelamatan dari dosa atas semua manusia
adalah inisiatif Allah sendiri berdasarkan
kasihNya. Karena kasiNya maka Ia mengorbankan
AnakNya yang tunggal ( Yoh 3:16).
Pelayanan Penginjilan Pribadi (PI) Yang adalah
suatu perjuangan memenangkan orang berdosa
dari cengkraman iblis, (Yoh 4:34-35).
Pelayanan PI hanya akan berjalan secara tulus dan
menghasilkan buah yang kekal, hanya kalau
dikerjakan dengan dasar kasih yang suci, bukan
dasar motif-motif yang lain.
14. Faktor-faktor Landasan Pelayanan Penginjilan
2. Otoritas Firman Allah
Mat 28:19-20 & Mar. 16:15-20 Amanat Agung.
Bahwa keselamatan hanya ada didalam Yesus:
– Yoh 14:6
– Kis 4:12
– I Tim 5:5
– Luk 19:10
3. Semua manusia Sudah Berdosa
– Rom 3:23, semua manusia sudah berdosa
– Rom 6:23, upah dosa ialah maut
Semua manusia telah terbelenggu oleh dosa
dengan segala akibatnya, dari sisi lain Allah
menyediakan jalan pengampunan dosa didalam
Kristus (I Kor 6:19-20 ; I Ptr 1:18-19).
15. Faktor-faktor Landasan Pelayanan Penginjilan
4. Pembentukan kumpulan manusia Baru dalam
Kristus.
Misi Kristus adalah menebus manusia dari
kehidupan yang sia-sia. Dipulihkan hubungannya
yang rusak dengan Allah menurut rencana
ciptaannya. Kumpulan manusia baru yang telah
ditebus dengan darahNya, dicurahkan dengan Roh
Kudus, dibangun untuk bersekutu dengan Allah
BapaNya, diberi otoritas untuk bersamaNya
dipersiapkan menegakkan pemerintahanNya
dibumi sekali lagi ( Mar 16:15-20; Kol 1:13; Wah
1:5-6; I Ptr 2:9, 5:8-9 ; Kel, 19:5-6 ).
16. Faktor-faktor Landasan Pelayanan Penginjilan
5. Injil Adalah Kuasa Allah ( Rom 1:16)
6. Pengharapan Eskatologis ( Mat. 24:14; II
Ptr 3:9-12)
17. Kesimpulan
• Pelayanan Penginjilan bersumber dari hati Allah
yang paling dalam Karena KasihNya. Misi ini
diawali oleh kehadiran Tuhan Yesus di Bumi.
Kemudian dilegasikan kepada murid-muridnya.
Ladang PI secara makro berada di bumi dimana
berhamburan manusia berdosa. Murid-murid dan
setiap pemberitaan injil dilengkapi dari kuasa
Roh Kudus menjadi Saksi Kristus secara efektif,
demi terwujudnya pemerintahan Allah; itulah
dasar pelayanan PI yang dipahami dan
dilaksanakan oleh setiap individu dan setiap
generasi orang percaya atau gereja.
18. II. Syarat-syarat Kelengkapan Seorang Pemberita Injil
1. Ia harus sudah mengalami perjumpaan secara pribadi
dengan Yesus ( Sudah lahir baru, punya kepastian
keselamatan).
2. Ia mempunyai sikap yang tepat dalam pendekatan
misalnya:
a. Mengendalikan setiap pembicaraan
b. Ajukan pertanyaan yang relevan (cocok dengan
kaadaan.
c. Jangan menghakimi orang duniawi
d. Hindari perdebatan
e. Menjadi pendengar yang baik (jangan memonopoli
percakapan)
19. 3. Bersikap sopan dan terbuka.
4. Ia harus tetap bergantung kepada peranan
Roh Kudus, karena Dialah yang menyadarkan
seseorang akan dosanya (Kis. 1:8 ; Yoh 16 : 8 ;
I Kor 13 : 3 ) Untuk kemudiaan mau
menerima Yesus Sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadinya.
5. Melekat dengan firman Allah (Yoh. 15:7-8)
6. Penuh belas kasihan (Mat. 9:35-38)
20. 7. Seorang yang berdoa
Seorang pemberita Injil adalah orang yang punya
komunikasi yang baik dengan Tuhan.
Abraham tokoh penginjil dalam PL, ia menaikan doa
syafaat bagi keselamatan Lot ( Kej. 18: 23-33).
Musa berdoa bagi keselamatan Israel (Kel. 32:31-32)
Jemaat mula-mula sebagai jemaat yang berdoa (Kis.
4:23-31).
Penginjil yang tidak berdoa, cenderung
menggunakan kekuatan daging, lambat laun daging
pula yang dibangun untuk menuju kekuasaan
pribadi, dan pekerjaan daging pasti akan hancur.
21. 8. Memiliki Iman.
Iman yang kokoh kepada Allah dan firmanNya. Iman
kepada Allah yang menyatakan diri dalam Kristus (
Yoh. 1:14).
Iman kepada Allah yang firmanNya hidup dan
berkuasa (Ibr. 4:12), dan tidak kembali dengan sia-sia
( Yes. 55:11). Dengan keyakinan kokoh bahwa
memberitakan injil berarti menjadi rekan kerja Allah
( I Kor. 3: 9 ).
9. Berhikmat.
Hikmat yang dibutuhkan seorang penginjil, sangat
perlu digunakan dalam fase pendekatan. Menjalin
hubungan dengan orang yang belum dikenal, sampai
bagaimana menyampaikan injil dengan berbagai
metodenya.
22. III. Pekabaran Injil Secara Pribadi
Seringkali orang mengganggap bahwa pekabaran
injil (PI) hanya dapat dilakukan dalam bentuk
massal, seperti dengan mengadakan kebaktian
kebangunan Rohani yang dilakukan di gereja
besar, atau di stadion. Dengan demikian, hanya
orang tertentu yang dapat melakukannya, yaitu
orang yang memiliki karunia untuk berbicara di
hadapan ratusan atau ribuan orang. Padahal, itu
tidak benar.
23. Dalam Alkitab kita juga mengenal adanya
pekabaran Injil yang dilakukan secara pribadi.
Dengan metode ini, tidak diperlukan karunia
khusus, seperti adanya kemampuan untuk
berbicara di hadapan ratusan atau ribuan orang.
Yang diperlukan adalah kemampuan dan
keberanian untuk memberitakan Injil.
Setiap orang memiliki kemampuan untuk
berbicara kepada perorangan. Karena itu metode
PI pribadi dapat dilakukan oleh setiap orang yang
sungguh rindu untuk melakukannya.
24. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah dasarnya PI
pribadi tersebut?. Marilah kita lihat beberapa dasar
untuk melakukan PI pribadi di bawah ini.
1. Tiga alasan penting.
1. Mengikuti teladan Tuhan Yesus.
Jika kita mengamati Alkitab Perjanjian Baru,
maka kita menemukan bahwa separuh dari
murid Tuhan Yesus diperoleh dengan PI Pribadi.
Sebagai contoh dapat kita lihat dalam Injil Yoh
1:35-51, dimana di sini kita melihat bagaimana
Andreas, Simon, Filipus dan Natanael dipanggil
secara pribadi untuk mengikuti Tuhan Yesus.
25. 2. Teladan Filipus ( Kis. 8: 26-40 ).
Pada bagian ini kita melhat bahwa setelah
Filifus memberitakan Injil secara besar-besaran di
kota Samaria ( Kis. 8:4-25 ), Malaekat Tuhan
memerintahkan Filipus untuk pergi ketempat sunyi
di sekitar Gaza. Untuk apa? Ternyata bukan untuk
melakukan satu penginjilan besar-besaran lainnya,
namun untuk memberitakan Injil kepada seorang
sida-sida dari Etiopia.
3. Dari pernyataan hamba-hamba Tuhan,
termasuk mereka justru memiliki karunia dalam
memimpin KKR massal. Tapi mereka juga
melayana PI pribadi.
26. IV. Keuntungan PI Pribadi
a. Dari segi psikologi: lebih mudah.
Ada orang yang takut berbicara di hadapan
kelompok yang agak besar. Mereka ini langsung
merasa “dag dig dug”, sehingga tidak tahu apa
yang harus dilakukan dan katakan. Namun
demikian, seringkali perasaan takut seperti ini
tidak muncul jika yang dihadapi adalah satu
orang.
27. IV. Keuntungan PI Pribadi
b. Dari segi ekonomis: lebih murah.
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dilakukan
dalam jarak waktu yang cukup lama, misalnya sekali
dalam 1-2 tahu. Mengapa? Banyak penyebabnya.
Salah satunya adalah masalah dana. Karena untuk
melakukan KKR, kita memerlukan dana untuk banyak
hal. Seperti sewa gedung pertemuan. Cetak
selebarandan biaya publikasi lainnya. Cetak buku
acara atau kertas nyanyian, dana untuk pengisi
acara, dll. Hal ini tidak diperlukan dalam PI pribadi.
Karena itu, sesungguhnya PI pribadi dapat dilakukan
sesering mungkin, tergantuang dari kerinduan dan
pimpinan Roh Kudus.
28. IV. Keuntungan PI Pribadi
c. Dari segi politis: lebih memungkinkan.
Selain dari masalah dana tersebut diatas, di
beberapa tempat dan daerah tertentu, sungguh
tidak mudah melakukan KKR. Sulit mengundang
jemaat dalam jumlah besar. Sering kali untuk
melaksanakan hal ini diperlukan pengurusan surat
izin, yang kadang kali berakhir dengan kegagalan.
Dalam kondisi seperti ini, PI pribadi menjadi jawaban
yang sangat tepat, karena tidak ada orang dan
peraturan yang dapat melarang orang yang
melakukan PI pribadi. Karena hal itu dilakukan
dengan percakapan pribadi.
29. V. Mitos-Mitos Dan Pendapat Yang
Keliru Tentang Penginjilan
Di banyak gereja, penginjilan tidak menjadi
prioritas seperti pada masa lampau. Sebagian besar
kegiatan gereja sudah menjadi terpusat ke dalam.
Setiap orang di gereja berbicara tentang betapa
pentingnya penginjilan, namun mereka tidak mau
menginjil.
Ada banyak dalih, mitos dan pendapat yang
keliru tentang penginjilan. Dan ini dipercayai oleh
para anggota gereja. Beberapa diantaranya:
30. 1. Saya tidak punya karunia untuk menginjil.
2. Saya harus berupaya mendapatkan hak dahulu
untuk bersaksi kepada seseorang.
Mereka sedang berusaha bersikap peka
terhadap mereka yang belum percaya. Tetapi
bukankah kita sudah memiliki hak sebagai
“utusan Kristus” untuk bersaksi melalui kata-
kata? Kristus sudah memiliki lampu hijau untuk
bersaksi tentang iman kita, Mat. 28:18-20.
Sebagai orang-orang yang percaya kepada
Kristus, kita diberi amanat untuk menjalin
komunikasi.
31. 3. Tidak ada lagi orang yang mau bersikap terbuka
terhadap Injil.
Ini tipu daya musuh. Sesungguhnya tidak ada
kerinduan yang lebih besar dalam diri manusia
selain memahami arti serta tujuan hidup ini.
Yesus Kristus sajalah yang dapat memuaskan
kekosongan hati manusia.
Sesungguhnya yang ditolak orang-orang ialah
gereja-gereja yang mati atau orang-orang
kristen yang tidak konsisten.
32. Jangan terkecoh oleh kebohongan iblis bahwa
tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan
injil. Disekitar kita ada banyak orang yang sedang
menanti-nantikan untuk mendengar bahwa Allah
mengasihi mereka dan bahwa Yesus adalah
jawaban hidupnya.
- II Ptr. 3:9
- Mat. 24:14
33. 4. Gereja ada untuk memenuhi kebutuhan saya,
bukan kebutuhan mereka yang bukan anggota
gereja.
Jika ada yang mempercayai pernyataan ini,
betapa egoisnya pandangan gereja tersebut.
Dalam Konferensi Purpose – Driven Church yang
diadakan di Gereja Saddleback, Rick Warren
berkata:
Sebuah jajak pendapat diadakan untu para
anggota gereja dan gembala sidang diseluruh
Amerika.
34. Pertanyaan yang diajukan ialah:
“Apakah tujuan utama sebuah gereja
setempat?” 90% dari jumlah anggota gereja
menjawab, “ Untuk memenuhi kebutuhan
saya, “
dan 10% menjawab “Untuk penginjilan.”
Dikalangan para pendeta, 11%
menjawab,”Untuk memenuhi kebutuhan
para anggota gereja,”dan 98% menjawab,
“Untuk penginjilan.”
35. Mengapa perbedaan itu mencolok?
Apakah ini dikarenakan orang-orang
Kristen di Amarika mementingkan diri
sendiri? Ada begitu gereja injili yang
terlalu fokus ke dalam dan tidak memiliki
visi apa pun diluar tembok gereja.
36. 5. Hanya orang aneh digereja saya yang
berbicara tentang Yesus dan membagi-
bagikan traktat penginjilan.
Ya, disetiap gereja memang ada orang
yang aneh tingkahnya, tetapi akan
merupakan suatu penghinaan bagi
Kristus dan bagi semua orang yang
bersaksi kalau orang-orang yang bersaksi
itu dikategorikan sebagai orang aneh.
37. 6. Bersaksi bukan tugas saya. Itulah
sebabnya kami memperkerjakan pendeta.
Bersaksi adalah tugasnya.
Sementara pendeta memang
“profesional”, tugasnya ialah memberi
semangat dan melatih para anggota
jemaatnya bersaksi melalui kata-kata dan
melakukan penginjilan bersama Allah.
38. Pandangan yang mengatakan bahwa
hanya para staf yang digaji atau hamba-
hamba Tuhan yang digaji sajalah yang
seharusnya melakukan “tugas
pelayanan”, muncul dari suatu
pengertian yang salah akan firman
Tuhan. Tak lain, ini juga berarti ketidak
patuhan pada firman Allah.
39. 7. Saya tidak mau mencekoki orang lain
dengan apa pun.
Jika ini pandangan seseorang tentang
penginjilan, maka pandangannya sangat
picik, juga keliru sama sekali. Melakukan
penginjilan bersama Allah dengan cara
bersaksi melalui kata-kata sangat
bertolak belakang dengan mentalitas
tersebut.
40. Dengan “mengasihi,” bukan dengan
“mencekoki”, inilah yang dilakukan
sewaktu kita menghubungkan orang
kepada Tuhan Yesus Kristus. Bersaksi
adalah persoalan keterampilan,
keluwesan, dan kebijaksanaan.
41. 8. Tetangga saya terlalu besar dosanya. Dia tidak
mungkin mau menerima Tuhan Yesus sebagai
Juruselamatnya.
Jika Allah berkuasa mengubah saulus orang
Tarsus dari seorang pembenci Yesus dan
penganiaya orang-orang Kristen menjadi Rasul
Paulus yang begitu terkenal, adakah orang –
siapapun dia – yang sama sekali tidak mungkin
berubah? Orang yang menerima pandangan
keliru seperti pernyataan diatas ini
sesungguhnya menyangkali kuasa Allah yang
sanggup menyelamatkan.
42. VI. Dalih Utama: Mengapa Orang Kristen
Enggan Bersaksi?
• Saya tidak tahu caranya
• Bukan Tugas saya
• Orang lain saja yang melakukan
• Sibuk
• Malas
• Tidak peduli
• Saya pasti akan gagal
• Saya tidak sudi ditolak
• Saya tidak tahu banyak tentang Alkitab
• Takut
43. Willard menyatakan bahwa akar
permasalahan dari kengganan bersaksi:
Kebanyakan orang tidak merasa terbeban
untuk melihat orang lain diselamatkan.
Solusi Willard untuk akar permasalah itu:
Jika seorang Kristen belum memiliki
perasaan terbeban untuk melihat orang
lain diselamatkan, namun ingin memiliki
beban ini, dia harus berdoa dan
memohon kepada Tuhan Yesus Kristus
agar ia diberi beban ini.
44. Tiga akar permasalahan utama yang
berkaitan dengan kurangnya kemampuan
untuk bersaksi di kalangan anggota gereja
ialah: ketakutan, ketidakpatuhan, dan
kurangnya persekutuan dengan Allah.
45. VI. Resiko Atas Kelalain Pelayan PI
Pelayanan PI adalah Amanat Tuhan Yesus bagi
gerejaNya, didalam amanat ada jaminan mutlak
bagi keselamatan jiwa manusia, tetapi kelalaian
melaksanakan amanat ini juga ada berbagai
resiko negatif yang mutlak:
1. Kemacetan pertumbuhan gereja.
Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang misioner,
gereja yang didalamnya terdiri dari kumpulan oarng-
orang yang lahir baru, dan setiap individunya punya
misi mewujudnyatakan amanat agung dengan segala
konsekwensinya.
46. Sebagai gambaran dari gereja yang misioner
yang pantas menjadi teladan adalah gereja
jemaat mula-mula. Mereka sebagai kelompok
minoritas dizamannya mampu
mempertahankan imannya ditengah himpitan
para oposisidari segala penjuru kekuasaan
kekaisaran Roma maupun Farisi dan saduki.
Ditengan situasi yang sulit ini mereka tidak
sekedar bertahan, tetapi mereka berekspansi,
menyatakan imannya didepan umum sebagai
kesaksiannya, dan wujud pengabdiannya
kepada yang diyakini dan disembah.
47. Hasilnya mereka telah membawa dari Yerusalem,
meluas keseluruh Yudea, Samaria di Falestina,
menjalar ke Siria, Asia kecil, dan terus meluas
keseluruh Eropah. Sebagai penggenapan ucapan
Tuhan Yesus Kis. 1:8.
Gereja yang bersaksi akan terus hidup dan
bertumbuh, tetapi kemandekan kesaksian berarti
macetnya pertumbuhan.
48. 2. Timbulnya masalah baru dalam gereja.
Di dalam gereja secara umum bisa diketahui kekayaan
potensi yang berdaya guna, asalkan digali dan
dimanfaatkan secara baik.
1. Potensi sumber daya manusia.
Gereja adalah kumpulan manusia lahir baru,
tentunya dalam kumpulan ini terdiri dari latar
belakang yang berbeda-beda dan berbekal
kemampuan intelektual dan pinansial yang
beraneka, disiplin ilmu dan pengetahuan yang
dimiliki jemaat dan yang telah diserahkan dan
dikuduskan bagi Tuhan merupakan kekayaan gereja
yang patut disukuri dan dimanfaatkan bagi proyek
Allah dalam rangka penyelamatan umat manusia.
49. 2. Potensi Pinansial
Dalam gereja ada tradisi dimana jemaat
berkumpul pasti ada persembahan dalam
bentuk uang dikumpulkan. Pengumpulan
persembahan ini dari waktu ke waktu lama-
lama menjadi bilangan yang cukup besar.
Uang yang adalah berkat Tuhan bagi gereja
untuk membiayai semua proyek gereja yang
terarah, terencana dan terpadu, tetapi apabila
tidak dikelola dengan baik uang ini bisa
menjadi alat iblis untuk menghancurkan
gereja.
50. Sumber daya manusia dan keuangan keduanya adalah
potensi milik gereja yang secara terus menerus perlu
diteliti dan direncanakan untuk mencapai pertumbuhan
gereja yang sesuai kehendak Bapa.
51. 3. Kesuaman Rohani Melanda Gereja.
Gereja yang sehat dan bergairah adalah gereja
yang didalamnya ada penyediaan makanan rohani
yang cukup, hal ini bisa disajikan dalam bentuk
khotbah-khotbah mingguan dan berbagai bentuk
lain-lainya. Tetapi tidak kalah pentingnya gereja
juga harus menyediakan lahan pekerjaan rohani
bagi jemaat untuk bergerak menyaksiakan injil
maupun aktifitas intern dalam usaha memupuk
keakraban dalam persekutuan diantara sesama
saudara seiman untuk tumbuh bersama. Termasuk
kepuduliannya terhadap hari sabat yang perlu
dikuduskan.
52. Pengaruh kurangnya penggunaan potensi
dalam gereja, bisa timbul masalah tidak saling
mempercayai, rebutan kekuasaan motif busuk
ingin medapat keuntungan materi. Hal
demikian akan lebih cepat mendorong gerja
jatuh dalam lembah kesuaman rohani Wah.
3:14-19 Tuhan mengecap gereja yang suam.
53. 4. Calon penghuni neraka makin bertambah.
Hanya didalam Kristus ada jaminan
keselamatan, bandingkan Yoh. 14:6 ; Kis.
4:12; I Tim. 2:5. Sedangkan diluar Kristus
tiada jaminan.
Setiap hari populasi penghuni pelanet bumi
ini terus bertambah melalui kelahiran. Jika
angka pertumbuhan jiwa-jiwa yang
dimenangkan bagi Krsitus tidak melebihi dari
angka kelahiran, bearti persentasi kekristenan
makin kecil.
54. Makin kecilnya presentasi angka kekristenan
berarti semakin membekak jumlah manusia
yang antri masuk neraka.
Menurut anda keselamatan bagi penduduk
bumi ini tanggung jawab siapa?
Biarlah setiap orang memberi jawab dalam
hati kepada Tuhan.
55. 5. Kejahatan merajalela.
Dosa yang tidak terselesaikan menimbulkan
berbagai akibat tindak kejahatan dan
kebejatan moral, dengan praktek yang nyata di
masyarakat sebagai contoh penyimpangan
wewenang bagi para penguasa, kecurangan
disegala bidang aktifitas, kasus pemerkosaan,
menjamurnya prostutusi, manipulasi dan
korupsi.
56. Sampai puncaknya berkembangnya kebudayaan
yang selalu menentang segala unsur kebenara,
seperti ungkapan di Maz. 14 dan Rom. 1:18-32.
Trend yang berkembang dizaman anda hidup,
masihkan ditemukan nilai-nilai yang
menjungjung kebenaran, kejujuran dan keadilan
yang berpusat pada otoritas Tuhan.
Karya penyelamatan Kristus atas hidup seseorang
mampu mengembalikan eksistensi manusia
kapasitasnya sebagai pemuja Allah dan
pelayanan pendamaian diantara umat manusia (
Yer. 29:7; I Tim. 2:1-5).
57. 6. Kedatangan Kristus kedunia terhambat.
Sebelum naik kesurga Ia pernah memberi
pernyataan bahwa Ia akan kembali kepada
Bapa untuk menyediakan tempat bagi
umatnya, dan apabila telah genap waktunya
Ia akan datang lagi untuk menjemput
umatNya, supaya dimana Ia berada, disana
juga umatNya berada.
58. Ini peristiwa nubuatan yang sangat dinantikan
kegenapannya oleh gereja di sepanjang zaman.
Yoh. 14:1-3.
Mat. 24:14 KedatanganNya kembali kebumi
pasti, tetapi waktunya sangat ditentukan oleh
tanda injil kerajaan tersiar keseluruh dunia.
Bukan oleh banyaknya seminar yang berbicara
dengan topik Kedatangan Krsitus.
59. VII. Cara Menanggulangi Perasaan takut
Menginjili
Perasaan takut sifatnya rumit. Perasaan
takut bisa mengacu pada ketakutan yang
nyata, tetapi juga bisa mengacu pada
ketakutan yang hanya dibayangkan saja.
Wajar sekali jika manusia mempunyai
perasaan takut.
60. VII. Cara Menanggulangi Perasaan takut
Menginjili
Terjadinya ketakutan tercatat dalam
Alkitab: Kej. 3. Setelah adam dan Hawa
gagal menjaga hubungan baik dengan
Allah, mereka bersembunyi. Ketika Allah
mencari mereka dan bertanya mengapa
mereka bersembunyi, jawabanya: “Karena
saya takut (Kej. 3:10).
61. Interesting, right?
This is just a sneak preview of the full presentation. We hope
you like it! To see the rest of it, just click here to view it in full
on PowerShow.com. Then, if you’d like, you can also log in to
PowerShow.com to download the entire presentation for free.