Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya adalah prosedur mengganti sprei, selimut, dan bantal pasien yang kotor dengan yang bersih sambil pasien masih berbaring di tempat tidur untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta mencegah penyebaran infeksi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, membersihkan tangan, menggulung linen lama, memasang linen baru satu sisi dulu, lalu sisi lain, dan members
Mengganti alat tenun merupakan proses mengganti linen kotor dengan bersih untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien. Tujuannya antara lain memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman serta meningkatkan harga diri pasien. Prosedurnya meliputi mempersiapkan peralatan, menjelaskan prosedur, mengganti linen secara hati-hati dengan memperhatikan privasi pasien, lalu merapikan tempat tidur.
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya adalah prosedur mengganti sprei, selimut, dan bantal pasien yang kotor dengan yang bersih sambil pasien masih berbaring di tempat tidur untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta mencegah penyebaran infeksi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, membersihkan tangan, menggulung linen lama, memasang linen baru satu sisi dulu, lalu sisi lain, dan members
Mengganti alat tenun merupakan proses mengganti linen kotor dengan bersih untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien. Tujuannya antara lain memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman serta meningkatkan harga diri pasien. Prosedurnya meliputi mempersiapkan peralatan, menjelaskan prosedur, mengganti linen secara hati-hati dengan memperhatikan privasi pasien, lalu merapikan tempat tidur.
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemasangan Nasogastric Tube (NGT) pada pasien. NGT digunakan untuk memberikan nutrisi, mengeluarkan isi lambung, atau tujuan diagnostik. Prosedur pemasangan NGT meliputi persiapan peralatan, pengukuran panjang selang, pemasangan selang ke lambung, dan tindak lanjut setelah pemasangan. Prosedur harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan komplik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian oksigenasi yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan melancarkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen. Terdapat tiga langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru, dan difusi. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya serta alat-alat untuk pemberian oksigen seperti tabung ok
Dokumen tersebut membahas tentang uterotonika, yaitu obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus. Terdapat beberapa jenis uterotonika seperti alkaloid ergot, oksitosin, dan prostaglandin yang berfungsi untuk mempercepat persalinan atau menghentikan perdarahan pasca persalinan. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, kontraindikasi, mekanisme kerja, efek samping, serta sediaan dari berbagai j
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
Dokumen tersebut membahas prinsip dan teknik pemberian obat secara intra vena (dalam pembuluh darah) dan rectal (melalui anus). Pemberian obat secara intra vena dapat dilakukan secara langsung ke dalam pembuluh darah atau tidak langsung dengan menambahkannya ke dalam cairan infus. Pemberian obat rectal bertujuan untuk mendapatkan efek lokal dan sistemik pada pasien yang sulit diberi obat secar
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Pencegahan infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi penyakit dan menjaga kualitas pelayanan dengan menerapkan kewaspadaan standar seperti cuci tangan, menggunakan barier protektif, dan mengelola limbah secara benar. Proses peralatan harus dilakukan sesuai standar agar mencegah penularan penyakit.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemasangan Nasogastric Tube (NGT) pada pasien. NGT digunakan untuk memberikan nutrisi, mengeluarkan isi lambung, atau tujuan diagnostik. Prosedur pemasangan NGT meliputi persiapan peralatan, pengukuran panjang selang, pemasangan selang ke lambung, dan tindak lanjut setelah pemasangan. Prosedur harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan komplik
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian oksigenasi yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan melancarkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen. Terdapat tiga langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru, dan difusi. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhinya serta alat-alat untuk pemberian oksigen seperti tabung ok
Dokumen tersebut membahas tentang uterotonika, yaitu obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada rahim atau uterus. Terdapat beberapa jenis uterotonika seperti alkaloid ergot, oksitosin, dan prostaglandin yang berfungsi untuk mempercepat persalinan atau menghentikan perdarahan pasca persalinan. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, kontraindikasi, mekanisme kerja, efek samping, serta sediaan dari berbagai j
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
Dokumen tersebut membahas prinsip dan teknik pemberian obat secara intra vena (dalam pembuluh darah) dan rectal (melalui anus). Pemberian obat secara intra vena dapat dilakukan secara langsung ke dalam pembuluh darah atau tidak langsung dengan menambahkannya ke dalam cairan infus. Pemberian obat rectal bertujuan untuk mendapatkan efek lokal dan sistemik pada pasien yang sulit diberi obat secar
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir dan anak, meliputi prinsip, peralatan, prosedur, pengukuran antropometri, dan bagian-bagian tubuh yang diperiksa seperti kepala, muka, mata, hidung, mulut, telinga, leher, dada, abdomen, tangan, kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Pencegahan infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi penyakit dan menjaga kualitas pelayanan dengan menerapkan kewaspadaan standar seperti cuci tangan, menggunakan barier protektif, dan mengelola limbah secara benar. Proses peralatan harus dilakukan sesuai standar agar mencegah penularan penyakit.
Tindakan pemasangan infus meliputi identifikasi pasien, penjelasan prosedur, persetujuan pasien, persiapan alat dan bahan, pemilihan vena, desinfeksi, insersi jarum infus ke vena, pemasangan kateter dan infus set, pemberian infus, dan pencatatan.
Dokumen ini membahas prosedur perawatan vulva dan perineum pada ibu nifas selama 42 hari pasca persalinan di rumah sakit. Prosedur ini bertujuan untuk membersihkan daerah vulva dan perineum agar bersih dan mencegah iritasi serta infeksi untuk meningkatkan rasa nyaman ibu. Prosedur meliputi persiapan peralatan, tata cara pemeriksaan dan pembersihan area vulva dan perineum secara sistematis menggunakan air DTT dan k
Vulva hygiene adalah membersihkan daerah vulva dan sekitarnya pada pasien wanita nifas atau yang tidak dapat melakukannya sendiri. Tujuannya adalah mencegah infeksi, membantu penyembuhan luka jahitan perineum, dan meningkatkan rasa nyaman. Prosedurnya meliputi mempersiapkan peralatan, menjelaskan tindakan, membersihkan daerah vulva dengan air dan kapas, memeriksa kondisi jahitan, dan merap
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur pemakaian jas operasi atau gowning yang meliputi 4 aspek utama yaitu persiapan, prosedur tindakan, evaluasi, dan penilaian. Prosedur pemakaian jas operasi dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga sterilitas dengan melakukan cuci tangan, memakai jas secara teratur, dan mengikatnya dengan benar agar sterilitas terjaga.
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungTina Novianty S
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pemandian pasien yang tidak mampu mandi sendiri. Terdiri dari pengertian, tujuan, persiapan peralatan dan pasien, serta pelaksanaan pemandian secara terperinci meliputi urutan pembersihan bagian tubuh.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang vulva hygiene untuk pasien wanita nifas atau yang tidak dapat membersihkan diri sendiri, meliputi tujuan, persiapan alat, pelaksanaan prosedur membersihkan daerah kelamin dan vulva secara sistematis, serta anjuran cara ibu hamil melakukan kebersihan daerah intim secara mandiri.
Dokumen ini membahas tentang vulva hygiene untuk pasien wanita nifas atau yang tidak dapat membersihkan diri sendiri. Vulva hygiene bertujuan untuk mencegah infeksi, menyembuhkan luka jahitan perineum, dan memberikan rasa nyaman. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan peralatan, penjelasan kepada pasien, pencucian tangan, pembukaan pakaian, pembersihan vulva dan perineum dengan air dan kap
Dokumen tersebut merupakan pedoman 58 langkah asuhan persalinan normal yang meliputi tahap persiapan, tahap aktif, tahap transisi, tahap kelahiran bayi dan plasenta, serta tahap pasca persalinan. Langkah-langkah tersebut mencakup pemeriksaan ibu hamil, persiapan peralatan, pemantauan proses persalinan, bantuan kelahiran, penanganan bayi dan ibu pasca persalinan, serta dekontaminasi
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien Di Atasnya
Pengertian
Merupakan suatu tindakan menggantikakn alat tenun yang kotor dengan yang bersih pada tempat
tidur pasien dengan pasien di atasnya.
Tujuan
1. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman.
2. Untuk menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat tidur dan
selimut yang bebas dari kotoran atau lipatan.
3. Untuk meningkatakn gambaran diri dan harga diri klien dengan menciptkan alat tidur
ynag bersih, rapi dan nyaman.
4. Untuk mengontrol penyebab mikroorganisme
Indikasi
Dilakukan pada
Tempat tidur klien yang tirah baring total (sakit keras atau tidak sadar/koma)
Prinsip – Prinsip Mengganti Alat Tenun
1. Menjaga alat tenun lama agar jauh dari perawat
2. Jangan mengibaskan alat tenun lama karena dapat menyebarkan
mikroorganisme lewat udara
1. Laken atau kain tenun yang lama jangan diletakan di lantai untuk mencegah penyebaran
infeksi
1. Jaga privasi, kenyamanan dan keamanan pasien
2. Bila pasien kurang kooperatif, gunakan rails atau selimut
Alat
1. Sprei atau laken
2. Stakelaken
3. Perlak
4. Selimut yang baru
5. Sarung bantal yang baru
6. Tempat alat tenun kotor
2. Prosedur Kerja:
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa tempat tidurnya akan dirapikan
2. Menyiapkan alat
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian membersihkannya dengan
handuk bersih
4. Kumpulkan dan atur peralatan diatas kursi atau meja yang ada di samping tempat
tidur
5. Tarik gorden ruangan dan tutup pintu
6. Atur ketinggian tempat tidur pada posisi yang nyaman,rendahkan pengaman tempat
tidur disisi perawat
7. Longgarkan seprei atas pada kaki tempat tidur
8. Pindahkan bed seprei dan selimut terpisah dan letakan dalam kantong linen atau
keranjang tempat kain kotor
9. Mengatur posisi pasien untuk miring membelakangi petugas
10. Mengambil selimut dan bantal pasien ( lihat keadaan umum pasien )
11. Tutup klien dengan selimut mandi,minta klien memegang tepi atas selimut jika klien
tidak mampu maka masukkan ke dalam bawah bahu
12. Dengan bantuan perawat lain selipkan menuju kepala tempat tidur
13. Posisikan klien disamping pada sisi tempat tidur yang jauh,menghadap kebelakang
pastikan pengaman terpasang
14. Longgarakan linen bawah,pindahkan dari bagian kepala sampai kaki
15. Gunakan seprei bersih untuk menyikap sebagai tempat tidur
16. Melepas perlak, steklaken, laken atau sprei dari tempat tidur pasien yang dekat dengan
petugas dan menggulungnya ke arah tubuh pasien
17. Memasang sprei bersih pada bagian yang dekat petugas dengan garis tengah lipatan tepat
di tengah kasur.
18. Memasukan sprei bagian kepala ke bawah kasur
19. Memasukan sprei bagian kaki ke bawah kasur
10. Melipat sprei pada sudut sudut tempat tidur membentuk sudut 45derajat
11. Memasukan sprei bagian samping yang dekat petugas ke bawah kasur
12. Memasang perlak di tengah pada bagian yang dekat dengan patugas
13. Memasang steklaken di atas perlak pada bagian yang dekat dengan Petugas
14. Memasukan sisi perlak dan steklaken bagian samping yang dekat petugas ke bawah kasur
15. Memposisikan pasien miring kearah petugas
16. Mengambil sprei, steklaken dan perlak dari tempat tidur dan memasukan ke tempat alat
tenun kotor
17. Naikkan pengaman tempat tidur pada pada area sisi kerja dan pindah kesisi yang
lain
18. Menarik sprei, steklaken yang bersih ke sisi pasien yang jauh dari petugas
19. Longgarkan linen yang kotor dibawah matras lalu buka secara pelan agar tidak
mengenai linenbersih dan pakaian perawat
3. 20. Memasang sarung bantal dan meletakan di bawah pasien
21. Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik
22. Memasukan lipatan teratas ke bawah lasur
23. Memasang selimut ke pasien
24. Membereskan alat
25. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
bersih
26. Peralatan di bereskan lalu perawat pamit kepada klien dan keluarga klien
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tempat tidur
1. Hindari kontaminasi pada linen bersih
2. Ketika akan mengganti linen pada tempat tidur klien, bawa linen sesuai kebutuhan. Jangan
membawa linen berlebihan untuk menghindari terjadinya kontaminasi
kuman/mikroorganisme dan infeksi nosokomial dari satu klien ke klien lainnya.
3. Pada saat memasang linen bersih, bentangkan linen diatas tempat tidur, jangan dikibaskan.
4. Jangan menempatkan linen kotor pada tempat tidur klien, meja, atau peralatan klien lainnya.
5. Saat memasang linen/alat tenun pada tempat tidur klien, gunakan cara yang efektif dan
gunakan pada satu sisi dulu setelah selesai baru pindah ke sisi lain.
6. Tempatkan linen/alat tenun yang kotor pada tempat yang tertutup (ember yang ada tutupnya).
hati-hati, jangan menyentuh pakaian perawat dan cuci tangan setelahnya.
7. Perawat harus tetap memperhatikan keadaan umum klien selama melaksanakan tindakan.
8. jaga privasi pasien
4. TUGAS KELOMPOK III
MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DIATASNYA
OLEH :
HERNA WULAN SARI
ROSMINI
NURBIBISUSIANTI
AMRAN SUJANA
SARNANDI
KAMSIR SALIM
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AMANAH MAKASSAR
2015