Tempat kediaman memberikan perlindungan dan keselamatan. Terdiri daripada ruang sosial, kerja dan persendirian. Pentingnya pengudaraan, pencahayaan, skema warna, lantai, perabot dan keselamatan untuk kenyamanan. Perlu susun atur ruang dapur dengan baik untuk kemudahan penggunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tempat kediaman, termasuk pengertian, jenis ruang, fungsi ruang, faktor keselesaan, pembersihan, penjagaan, dan pengaturan perabot dan peralatan. Tempat kediaman didefinisikan sebagai tempat tinggal yang memberi perlindungan dan keamanan seperti rumah atau asrama. Faktor-faktor keselesaan mencakup pencahayaan, ventilasi, lantai, warna, perabot, dan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang dan mengatur tempat kediaman yang nyaman dan aman, termasuk jenis ruang, keselesaan, skema warna, lantai, perabot, keselamatan, dan penjagaan tempat kediaman.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ruang-ruang utama dalam tempat kediaman seperti ruang sosial, ruang kerja, ruang persendirian, serta faktor-faktor keselesaan seperti skema warna, pencahayaan, dan pengudaraan untuk menciptakan suasana yang nyaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang pembersihan, pengurusan, dan penyusunan tempat kediaman.
Pk9 s2 kd3.1.t2. Fungsi dan Teknik pembuatan kerajinan dari bahan kerasAgus Tri
Fungsi kerajinan bahan keras adalah sebagai benda pakai atau benda hias. Kerajinan dibuat dengan berbagai teknik seperti anyam, las, patri, ukiran, bubut, cor, ukir tekan, dan etsa dengan mempertimbangkan bentuk dan jenis bahan yang digunakan.
Lantai adalah konstruksi bangunan yang berada di atas tanah yang berfungsi membatasi interior dengan luar. Lantai berfungsi sebagai buffer suhu dan resapan air, serta harus kuat menahan beban. Jenis penutup lantai meliputi batu alam, kayu, keramik, dan sintetis yang memberi keindahan dan kenyamanan. Pola dan bahan lantai harus dirancang dengan detail untuk memudahkan pelaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tempat kediaman, termasuk pengertian, jenis ruang, fungsi ruang, faktor keselesaan, pembersihan, penjagaan, dan pengaturan perabot dan peralatan. Tempat kediaman didefinisikan sebagai tempat tinggal yang memberi perlindungan dan keamanan seperti rumah atau asrama. Faktor-faktor keselesaan mencakup pencahayaan, ventilasi, lantai, warna, perabot, dan
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang dan mengatur tempat kediaman yang nyaman dan aman, termasuk jenis ruang, keselesaan, skema warna, lantai, perabot, keselamatan, dan penjagaan tempat kediaman.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ruang-ruang utama dalam tempat kediaman seperti ruang sosial, ruang kerja, ruang persendirian, serta faktor-faktor keselesaan seperti skema warna, pencahayaan, dan pengudaraan untuk menciptakan suasana yang nyaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang pembersihan, pengurusan, dan penyusunan tempat kediaman.
Pk9 s2 kd3.1.t2. Fungsi dan Teknik pembuatan kerajinan dari bahan kerasAgus Tri
Fungsi kerajinan bahan keras adalah sebagai benda pakai atau benda hias. Kerajinan dibuat dengan berbagai teknik seperti anyam, las, patri, ukiran, bubut, cor, ukir tekan, dan etsa dengan mempertimbangkan bentuk dan jenis bahan yang digunakan.
Lantai adalah konstruksi bangunan yang berada di atas tanah yang berfungsi membatasi interior dengan luar. Lantai berfungsi sebagai buffer suhu dan resapan air, serta harus kuat menahan beban. Jenis penutup lantai meliputi batu alam, kayu, keramik, dan sintetis yang memberi keindahan dan kenyamanan. Pola dan bahan lantai harus dirancang dengan detail untuk memudahkan pelaksanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis worktop dapur, material yang digunakan seperti laminasi plastik, kayu, dan logam. Juga membahas tentang produksi worktop, substrat yang digunakan, tepi, dan finishing yang sesuai untuk worktop dapur.
Dokumen ini menjelaskan kaedah gaul dan ramas untuk membuat biskut. Kaedah ini melibatkan penggaulan lemak dan tepung dengan jari sehingga menjadi serbuk, dan digunakan untuk menghasilkan pelbagai jenis biskut seperti biskut kacang, tart nenas, biskut makmur dan biskut samperit.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan klasifikasi peralatan pengolahan makanan. Peralatan dibagi menjadi peralatan dapur kecil seperti panci dan pisau, serta peralatan besar seperti kompor dan oven. Juga dijelaskan teknik perawatan dan penyimpanan peralatan yang tepat agar tetap bersih dan awet.
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan sumber. Ia menjelaskan definisi sumber sebagai bahan atau punca yang terhad, dan pengurusan sumber melibatkan perancangan, penggunaan, dan penilaian sumber untuk mencapai matlamat keluarga. Dokumen tersebut juga menyebut lima faktor yang mempengaruhi pengurusan sumber dan tujuan merancang sumber seperti mengurangkan pembaziran dan mencapai matlamat keluarga.
Nota ini membahas perancangan menu dan penyediaan hidangan yang seimbang. Ia menjelaskan tujuan merancang menu seperti menyediakan sajian yang diperlukan serta menepati anggaran. Faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk tujuan majlis, kegemaran tetamu, dan sumber yang tersedia. Hidangan sepinggan lengkap seperti nasi goreng dan burger dinyatakan sebagai contoh yang mengandungi semua nutrien. Alat masak seperti
This document provides information about reflected ceiling plans (RCP), including what they show and some common elements included in residential RCPs. An RCP is a mirror image view of a ceiling from below, showing lighting fixtures, ceiling height changes, HVAC vents, speakers, and other ceiling-mounted elements. The document lists items typically depicted, such as lighting locations, fixture types, switching locations, and notes. It also includes examples of common lighting symbols and diagrams of switching configurations.
Wooden false ceilings come in different types including drop ceilings, ceiling tiles, plank ceilings, coffered ceilings, and suspended ceilings. They are made from hardwood like teak or medium density fiber, and provide both aesthetic and functional purposes in buildings. Wooden false ceilings have advantages like providing decorative looks, insulation, and a warm feeling, but also have disadvantages of being expensive, prone to termites, and difficult to clean.
Dokumen ini membahas tentang sanitasi dapur, termasuk pengertian dapur, konstruksi bangunan dapur, tata letak peralatan, dan prosedur pembersihan dapur. Konstruksi bangunan dapur harus kuat, tahan air, dan mudah dibersihkan. Tata letak peralatan dapur perlu memudahkan proses pengolahan makanan. Prosedur pembersihan dapur meliputi membersihkan lantai, dinding, dan peralatan setiap hari menggunakan air, deterjen,
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis worktop dapur, material yang digunakan seperti laminasi plastik, kayu, dan logam. Juga membahas tentang produksi worktop, substrat yang digunakan, tepi, dan finishing yang sesuai untuk worktop dapur.
Dokumen ini menjelaskan kaedah gaul dan ramas untuk membuat biskut. Kaedah ini melibatkan penggaulan lemak dan tepung dengan jari sehingga menjadi serbuk, dan digunakan untuk menghasilkan pelbagai jenis biskut seperti biskut kacang, tart nenas, biskut makmur dan biskut samperit.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan klasifikasi peralatan pengolahan makanan. Peralatan dibagi menjadi peralatan dapur kecil seperti panci dan pisau, serta peralatan besar seperti kompor dan oven. Juga dijelaskan teknik perawatan dan penyimpanan peralatan yang tepat agar tetap bersih dan awet.
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan sumber. Ia menjelaskan definisi sumber sebagai bahan atau punca yang terhad, dan pengurusan sumber melibatkan perancangan, penggunaan, dan penilaian sumber untuk mencapai matlamat keluarga. Dokumen tersebut juga menyebut lima faktor yang mempengaruhi pengurusan sumber dan tujuan merancang sumber seperti mengurangkan pembaziran dan mencapai matlamat keluarga.
Nota ini membahas perancangan menu dan penyediaan hidangan yang seimbang. Ia menjelaskan tujuan merancang menu seperti menyediakan sajian yang diperlukan serta menepati anggaran. Faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk tujuan majlis, kegemaran tetamu, dan sumber yang tersedia. Hidangan sepinggan lengkap seperti nasi goreng dan burger dinyatakan sebagai contoh yang mengandungi semua nutrien. Alat masak seperti
This document provides information about reflected ceiling plans (RCP), including what they show and some common elements included in residential RCPs. An RCP is a mirror image view of a ceiling from below, showing lighting fixtures, ceiling height changes, HVAC vents, speakers, and other ceiling-mounted elements. The document lists items typically depicted, such as lighting locations, fixture types, switching locations, and notes. It also includes examples of common lighting symbols and diagrams of switching configurations.
Wooden false ceilings come in different types including drop ceilings, ceiling tiles, plank ceilings, coffered ceilings, and suspended ceilings. They are made from hardwood like teak or medium density fiber, and provide both aesthetic and functional purposes in buildings. Wooden false ceilings have advantages like providing decorative looks, insulation, and a warm feeling, but also have disadvantages of being expensive, prone to termites, and difficult to clean.
Dokumen ini membahas tentang sanitasi dapur, termasuk pengertian dapur, konstruksi bangunan dapur, tata letak peralatan, dan prosedur pembersihan dapur. Konstruksi bangunan dapur harus kuat, tahan air, dan mudah dibersihkan. Tata letak peralatan dapur perlu memudahkan proses pengolahan makanan. Prosedur pembersihan dapur meliputi membersihkan lantai, dinding, dan peralatan setiap hari menggunakan air, deterjen,
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Rumah merupakan tempat tinggal yang penting bagi manusia untuk beristirahat, makan, dan menjalani aktivitas lainnya. Perencanaan tata letak dan desain rumah harus mempertimbangkan kebutuhan dan aktivitas penghuninya serta membagi wilayah menjadi publik, semi publik, semi pribadi, pribadi, dan paling pribadi. Perencanaan rumah juga harus memenuhi fungsi sosial, fisik, dan estetika.
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Tempat kediaman adalah tempat tinggal untuk keluarga yang memberikan perlindungan dan keselamatan serta terdiri dari ruang sosial, kerja dan persendirian. Keselesaan dipastikan dengan mempertimbangkan enam faktor seperti pencahayaan, pengudaraan, alatan, skema warna, lantai dan keselamatan. Pembersihannya dilakukan secara harian, mingguan dan berkala untuk menjaga keselesaan.
Dokumen tersebut membahas permasalahan higiene di dapur restoran dan solusinya, termasuk lantai kotor, atap berdebu, peralatan berantakan, makanan busuk di freezer, tidak ada tempat sampah, udara lembab, jendela kotor, peralatan berkarat, banyak nyamuk, saluran air tersumbat, bumbu berserakan, peralatan tidak terpakai, banyak nyamuk di restoran, dan ventilasi kurang. Solusinya adalah members
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Nota tempat-kediaman
1. KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU
TINGKATAN 3
BAB 4: TEMPAT KEDIAMAN
PENGERTIAN TEMPAT KEDIAMAN
Tempat kediaman ialah tempat tinggal yang dapat memberikan perlindungan dan keselamatan
kepada ahli keluarga.
Contoh: Rumah &Asrama
JENIS RUANG TEMPAT KEDIAMAN
• Ruang sosial
• Ruang kerja
• Ruang persendirian
FUNGSI RUANG TEMPAT KEDIAMAN
FUNGSI RUANG SOSIAL:
1. Berehat
2. Berinteraksi sesama ahli keluarga
3. Melayan tetamu
4. Menjamu selera
FUNGSI RUANG KERJA:
1. Melakukan aktiviti menyedia, memasak dan menyimpan makanan.
2. Menyimpan barang.
3. Melakukan kerja pembersihan.
4. Meletak kereta.
5. Melakukan aktiviti membasuh dan menggosok pakaian.
FUNGSI RUANG PERSENDIRIAN:
1. Tempat berehat dan letaknya wardrobe.
2. Membersih dan mengemas diri.
2. KESELESAAN TEMPAT KEDIAMAN
• Pengudaraan
• Pencahayaan
• Skema Warna
• Lantai & Penutup Lantai
• Alatan & Kelengkapan
• Keselamatan
PENGUDARAAN
1. Dapat menjamin keselesaan
2. Kepentingan:
• Menentukan udara masih segar
• Mengelakkan bau kurang menyenangkan
• Menentukan kesihatan yang baik
PENCAHAYAAN
1. Pencahayaan am- Menerangi seluruh bilik tanpa halangan.
Contoh: Lampu Pendaflour
2. Pencahayaan terus- Memancar ke satu arah sahaja.
Contoh: Lampu Meja
3. Pencahayaan tidak langsung- Diperoleh daripada pantulan cahaya ke siling atau dinding
dan dibalikkan ke ruang sekitarnya.
Contoh: Lampu Hiasan Dinding
SKEMA WARNA
1. Warna lembut
• Mewujudkan suasana sejuk tenang dan harmonis.
• Ruang kecil kelihatan lebih luas.
• Siling yang rendah kelihatan tinggi.
• Contoh: Biru muda, hijau muda dan merah jambu.
2. Warna Terang
• Mewujudkan suasana ceria dan cerah
• Ruang kecil kelihatan luas.
• Siling yang rendah kelihatan tinggi.
• Contoh: Merah, jingga dan kuning
3. Warna Gelap
3. • Mewujudkan suasana tenang dan redup.
• Ruang besar kelihatan lebih kecil.
• Siling yang tinggi kelihatan rendah.
• Contoh: Biru tua dan ungu tua.
LANTAI & PENUTUP LANTAI
1. Ciri-ciri lantai yang baik:
• Cantik
• Kukuh
• Tidak licin
• Senang dijaga
2. Jenis-jenis lantai
• Lantai simen- serambi,stor
• Lantai mozek- dapur,bilik mandi
• Terazo -bilik tetamu
• Marmar -bilik tetamu
• Parket-bilik tidur, bilik tetamu, tangga
3. Jenis penutup lantai ialah permaidani, linolium dan vinil.
4. Pemilihan penutup lantai menjamin keselamatan, keteguhan dan memudahkan penjagaan.
ALATAN & KELENGKAPAN
1. Tempat kediaman memerlukan perabot dan kelengkapan untuk kemudahan dan
keselesaan penghuninya.
2. Perabot dan kelengkapan perlu disusun dengan sistematik supaya:
• udara dapat beredar dengan baik
• tidak menghalang laluan
• kemalangan dapat dielakkan
KESELAMATAN
1. Pilih alatan kelengkapan mengikut keutamaan dan pastikan ia dalam keadaan baik dan
popular supaya alat ganti mudah diperolehi.
2. Peralatan elekrik dan peralatan yang tajam digunakan dan disimpan dengan baik.
3. Jenis lantai sesuai dengan fungsi ruang.
4. Sediakan alat pemadam api.
4. PENJAGAAN TEMPAT KEDIAMAN
PEMBERSIHAN TEMPAT KEDIAMAN
1. Pembersihan Harian:
• Dilakukan setiap hari
• Kerja yang ringan dan ringkas
• Dilakukan dalam masa yang singkat
• Menyapu
• Mencuci pakaian
• Membuang sampah
• Menyusun buku
2. Pembersihan Mingguan:
• Dilakukan pada hujung minggu
• Masa yang lebih lama
• Ada pembahagian tugas
• Mengelap tingkap & perabot
• Mencuci tandas
• Memvakum
• Mengemop lantai
3. Pembersihan Berkala:
• Dilakukan pada masa cuti
• Begotong-royong bersama ahli keluarga
• Menukar langsir
• Membersih kipas
• Membersih stor
ALAT PENCUCI
1. Berus siling- Membersih siling dan dinding.
2. Sekuji- Mengelap lantai.
3. Penyapu rami- Menyapu permukaan lantai licin.
4. Penyapu lidi- Menyapu lantai papan & konkrit.
5. Penyapu sabut/plastik- Menyapu permukaan lantai yang tidak licin.
5. 6. Berus tandas- Mencuci mangkuk tandas.
7. Mop lantai- Mengelap lantai.
AGEN PENCUCI
1. Sabun- Menghilangkan kotoran.
2. Detergen- Mencuci kotoran.
3. Peluntu-r Menghilangkan kotoran degil.
4. Pembasmi kuman- Membunuh kuman.
FAKTOR PEMILIHAN PERABOT DAN KELENGKAPAN TEMPAT KEDIAMAN
1. Saiz ruang - mestilah sesuai dengan alatan dan kelengkapan rumah yang hendak diatur.
2. Saiz perabot- juga mestilah sesuai (besar atau kecil) mengikut saiz di ruang tempat
kediaman.
3. Skema warna – warna dinding perlulah bersesuaian dengan ruang dalam tempat
kediaman.
Contoh: Ruang Tamu perlulah menggunakan warna yang lembut dan cerah seperti warna
kuning air, biru muda ataupun putih.
4. Keceriaan- alatan perabot dan hiasan yang digunakan biarlah sederhana dan
menambahkan keceriaan sesuatu ruang, seperti gambar, bunga tempelan dan sebagainya.
5. Keselamatan - pastikan aturan alatan dan perabot tidak mengganggu laluan dan tidak
mendatangkan bahaya atau kemalangan terutama kepada kanak-kanak.
6. Kumpulan ahli keluarga – alatan perabot yang digunakan biarlah bersesuaian dengan
bilangan ahli keluarga kita.
BENTUK-BENTUK RUANG DAPUR
(GAMBARAJAH RUJUK BUKU TEKS)
1. Bentuk H
2. Bentuk U
3. Bentuk I
4. Bentuk L
SUSUN ATUR ALATAN DAN KELENGKAPAN DI RUANG DAPUR
1. Meja Kerja:
6. • Diletakkan berhampiran dengan sink dan dapur untuk mengurangkan pergerakan.
• Berada pada ketinggian yang sesuai untuk memudahkan kerja.
2. Peti Sejuk:
• Diletakkan jauh daripada dapur bagi mengelakkan terkena haba yang panas.
• Berdekatan dengan meja kerja supaya dapat memudahkan kerja.
3. Sink:
• Diletakkan di tepi tingkap untuk mendapat pencahayaan dan pengudaraan yang baik.
4. Dapur:
• Berada pada ketinggian yang sesuai untuk memudahkan kerja.
• Diletakkan jauh daripada bahan mudah terbakar.
• Diletakkan berhampiran dengan meja kerja untuk mengurangkan pergerakan.
7. • Diletakkan berhampiran dengan sink dan dapur untuk mengurangkan pergerakan.
• Berada pada ketinggian yang sesuai untuk memudahkan kerja.
2. Peti Sejuk:
• Diletakkan jauh daripada dapur bagi mengelakkan terkena haba yang panas.
• Berdekatan dengan meja kerja supaya dapat memudahkan kerja.
3. Sink:
• Diletakkan di tepi tingkap untuk mendapat pencahayaan dan pengudaraan yang baik.
4. Dapur:
• Berada pada ketinggian yang sesuai untuk memudahkan kerja.
• Diletakkan jauh daripada bahan mudah terbakar.
• Diletakkan berhampiran dengan meja kerja untuk mengurangkan pergerakan.