Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konfigurasi dasar router MikroTik dan jaringan, meliputi perencanaan topologi, konsep dasar networking seperti model TCP/IP dan OSI, alamat IP, serta langkah-langkah konfigurasi awal MikroTik seperti memberikan identitas, menandai interface, konfigurasi koneksi internet, DHCP server, dan NAT.
Mikrotik adalah perusahaan Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan sejak 1995. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, lisensi, dan fungsi Mikrotik sebagai router, proxy, bandwidth limiter, bridge, dan alat pemantauan grafik jaringan.
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMuhammad Ridwan
Mikrotik didirikan pada tahun 1996 di Latvia untuk memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan. RouterOS adalah software berbasis Linux yang dirancang khusus untuk manajemen jaringan, sementara RouterBoard adalah perangkat keras jaringan kompak yang menjalankan RouterOS. Firewall berfungsi untuk mengecek dan memodifikasi lalu lintas paket data dengan mengizinkan, menolak, atau menjatuhkan paket sesuai dengan aturan yang dibuat.
MikroTik adalah produsen perangkat lunak dan perangkat keras router yang berbasis di Riga, Latvia. Mereka membuat teknologi internet lebih murah, cepat, andal dan terjangkau secara luas. MikroTik mengembangkan RouterOS, sistem operasi yang dapat diinstal pada PC atau RouterBoard untuk berfungsi sebagai router, manajer bandwidth, filter paket, nirkabel dan hotspot. RouterBoard adalah perangkat keras yang dibuat oleh MikroTik dan menjalankan RouterOS
Dokumen tersebut membahas tentang DHCP Server pada Mikrotik yang digunakan untuk membantu distribusi IP, gateway, dan DNS secara otomatis ke beberapa komputer. DHCP Server akan memiliki pool IP yang bisa digunakan sebagai alokasi IP otomatis, dan jumlah pool dapat ditentukan sesuai kebutuhan. Mikrotik menyediakan wizard setup otomatis untuk membuat DHCP Server dengan mudah.
Mikrotik adalah perusahaan Latvia yang memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan sejak 1995. Dokumen ini menjelaskan sejarah, jenis, lisensi, dan fungsi Mikrotik sebagai router, proxy, bandwidth limiter, bridge, dan alat pemantauan grafik jaringan.
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMuhammad Ridwan
Mikrotik didirikan pada tahun 1996 di Latvia untuk memproduksi perangkat keras dan lunak jaringan. RouterOS adalah software berbasis Linux yang dirancang khusus untuk manajemen jaringan, sementara RouterBoard adalah perangkat keras jaringan kompak yang menjalankan RouterOS. Firewall berfungsi untuk mengecek dan memodifikasi lalu lintas paket data dengan mengizinkan, menolak, atau menjatuhkan paket sesuai dengan aturan yang dibuat.
MikroTik adalah produsen perangkat lunak dan perangkat keras router yang berbasis di Riga, Latvia. Mereka membuat teknologi internet lebih murah, cepat, andal dan terjangkau secara luas. MikroTik mengembangkan RouterOS, sistem operasi yang dapat diinstal pada PC atau RouterBoard untuk berfungsi sebagai router, manajer bandwidth, filter paket, nirkabel dan hotspot. RouterBoard adalah perangkat keras yang dibuat oleh MikroTik dan menjalankan RouterOS
Dokumen tersebut membahas tentang DHCP Server pada Mikrotik yang digunakan untuk membantu distribusi IP, gateway, dan DNS secara otomatis ke beberapa komputer. DHCP Server akan memiliki pool IP yang bisa digunakan sebagai alokasi IP otomatis, dan jumlah pool dapat ditentukan sesuai kebutuhan. Mikrotik menyediakan wizard setup otomatis untuk membuat DHCP Server dengan mudah.
Dokumen ini memberikan panduan singkat untuk mengkonfigurasi Mikrotik sebagai router. Langkah-langkahnya meliputi menghubungkan Mikrotik ke jaringan ISP, mengaktifkan Winbox, mengatur IP address, DHCP client dan server, firewall, routes, DNS, konfigurasi nirkabel dan blokir situs.
P4 membangun hotspot menggunakan mikro tik rb941 2ndKarya Gunawan
Modul ini menjelaskan cara membangun jaringan hotspot menggunakan Mikrotik RB941-2nD dengan langkah-langkah konfigurasi dasar Mikrotik, pengaturan interface, IP address, DNS, gateway, firewall, hotspot, user hingga tes koneksi client.
Firewall sederhana menggunakan filter rule di MikroTik untuk memblokir akses tidak diizinkan dari interface publik sambil mengijinkan akses terhadap beberapa port tertentu seperti Winbox, NTP, dan DNS. Rule filter dibuat untuk menerima lalu lintas tersebut, mencatat IP yang diblokir, dan menjatuhkan semua akses lainnya.
Workshop Mikrotik Dasar membahas sejarah, produk, fitur, dan manfaat Mikrotik. Mikrotik didirikan pada 1996 di Latvia dan mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS untuk jaringan nirkabel 2 Mbps. Produk utamanya adalah RouterOS dan RouterBoard. RouterOS adalah sistem operasi router yang mendukung fitur seperti QoS, hotspot, VPN, dan firewall. RouterBoard adalah router embedded. Manfaat Mikrotik antara lain semua fitur dalam satu perangkat, mudah digunak
Modul ini memperkenalkan Mikrotik dan RouterOS serta cara mengakses, menginstal, dan mengkonfigurasinya. Topik utama meliputi pengertian Mikrotik dan RouterOS, cara akses melalui antarmuka web dan Winbox, konfigurasi jaringan sederhana NAT, manajemen paket, upgrade, reset, dan instal ulang RouterOS.
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk digunakan sebagai router jaringan. MikroTik didirikan pada tahun 1996 di Latvia dan mulai melayani klien di negara-negara berkembang. MikroTik RouterOS memiliki berbagai fitur seperti firewall, NAT, proxy, VoIP, dan dapat diinstal pada perangkat keras khusus atau PC umum.
Modul ini membahas tentang Mikrotik, pengalamatan jaringan, dan Network Address Translation (NAT). Mikrotik berasal dari Latvia dan dapat berupa router board atau router OS yang diinstal pada PC. Router OS dapat diinstal melalui CD atau secara jarak jauh melalui jaringan. NAT digunakan untuk menerjemahkan alamat IP privat menjadi alamat IP publik agar perangkat dalam jaringan lokal dapat mengakses internet.
Mikrotik adalah perusahaan Latvia yang mengembangkan sistem operasi router Linux bernama Mikrotik RouterOS. RouterOS dapat diinstal pada perangkat keras khusus RouterBoard atau pada komputer umum. Mikrotik memiliki fitur-fitur seperti firewall, NAT, proxy, VoIP, VPN, dan QoS untuk mengelola lalu lintas jaringan.
Peranan MikroTik dalam Jaringan InternetAdhie Lesmana
Mikrotik memainkan peran penting sebagai router dalam jaringan internet karena memiliki fitur lengkap seperti firewall, QoS, wireless, dan routing yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai skala jaringan dari kecil hingga besar. Dokumen ini menjelaskan konfigurasi dasar Mikrotik sebagai router, termasuk pengaturan alamat IP, gateway, NAT, DNS, serta reset konfigurasi default.
This document provides instructions for configuring a MikroTik router for basic network services including:
- Setting up DHCP services to assign IP addresses to client devices on the network
- Configuring NAT and firewall rules to provide internet access and bandwidth limiting
- Setting up a wireless network with SSID and password for client devices to connect
- Port forwarding for IP security cameras on the network
The document contains step-by-step details for completing these configurations on a MikroTik router to meet a customer's basic network requirements.
The document discusses setting up an ISP using MikroTik. It describes installing VMware on a PC to run a MikroTik virtual machine. It then covers configuring the MikroTik virtual router by adding interfaces, IP addresses, a default route, and source NAT to allow connectivity to the internet from a client PC. DNS is also configured on the MikroTik router.
Dokumen ini memberikan panduan singkat untuk mengkonfigurasi Mikrotik sebagai router. Langkah-langkahnya meliputi menghubungkan Mikrotik ke jaringan ISP, mengaktifkan Winbox, mengatur IP address, DHCP client dan server, firewall, routes, DNS, konfigurasi nirkabel dan blokir situs.
P4 membangun hotspot menggunakan mikro tik rb941 2ndKarya Gunawan
Modul ini menjelaskan cara membangun jaringan hotspot menggunakan Mikrotik RB941-2nD dengan langkah-langkah konfigurasi dasar Mikrotik, pengaturan interface, IP address, DNS, gateway, firewall, hotspot, user hingga tes koneksi client.
Firewall sederhana menggunakan filter rule di MikroTik untuk memblokir akses tidak diizinkan dari interface publik sambil mengijinkan akses terhadap beberapa port tertentu seperti Winbox, NTP, dan DNS. Rule filter dibuat untuk menerima lalu lintas tersebut, mencatat IP yang diblokir, dan menjatuhkan semua akses lainnya.
Workshop Mikrotik Dasar membahas sejarah, produk, fitur, dan manfaat Mikrotik. Mikrotik didirikan pada 1996 di Latvia dan mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS untuk jaringan nirkabel 2 Mbps. Produk utamanya adalah RouterOS dan RouterBoard. RouterOS adalah sistem operasi router yang mendukung fitur seperti QoS, hotspot, VPN, dan firewall. RouterBoard adalah router embedded. Manfaat Mikrotik antara lain semua fitur dalam satu perangkat, mudah digunak
Modul ini memperkenalkan Mikrotik dan RouterOS serta cara mengakses, menginstal, dan mengkonfigurasinya. Topik utama meliputi pengertian Mikrotik dan RouterOS, cara akses melalui antarmuka web dan Winbox, konfigurasi jaringan sederhana NAT, manajemen paket, upgrade, reset, dan instal ulang RouterOS.
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk digunakan sebagai router jaringan. MikroTik didirikan pada tahun 1996 di Latvia dan mulai melayani klien di negara-negara berkembang. MikroTik RouterOS memiliki berbagai fitur seperti firewall, NAT, proxy, VoIP, dan dapat diinstal pada perangkat keras khusus atau PC umum.
Modul ini membahas tentang Mikrotik, pengalamatan jaringan, dan Network Address Translation (NAT). Mikrotik berasal dari Latvia dan dapat berupa router board atau router OS yang diinstal pada PC. Router OS dapat diinstal melalui CD atau secara jarak jauh melalui jaringan. NAT digunakan untuk menerjemahkan alamat IP privat menjadi alamat IP publik agar perangkat dalam jaringan lokal dapat mengakses internet.
Mikrotik adalah perusahaan Latvia yang mengembangkan sistem operasi router Linux bernama Mikrotik RouterOS. RouterOS dapat diinstal pada perangkat keras khusus RouterBoard atau pada komputer umum. Mikrotik memiliki fitur-fitur seperti firewall, NAT, proxy, VoIP, VPN, dan QoS untuk mengelola lalu lintas jaringan.
Peranan MikroTik dalam Jaringan InternetAdhie Lesmana
Mikrotik memainkan peran penting sebagai router dalam jaringan internet karena memiliki fitur lengkap seperti firewall, QoS, wireless, dan routing yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai skala jaringan dari kecil hingga besar. Dokumen ini menjelaskan konfigurasi dasar Mikrotik sebagai router, termasuk pengaturan alamat IP, gateway, NAT, DNS, serta reset konfigurasi default.
This document provides instructions for configuring a MikroTik router for basic network services including:
- Setting up DHCP services to assign IP addresses to client devices on the network
- Configuring NAT and firewall rules to provide internet access and bandwidth limiting
- Setting up a wireless network with SSID and password for client devices to connect
- Port forwarding for IP security cameras on the network
The document contains step-by-step details for completing these configurations on a MikroTik router to meet a customer's basic network requirements.
The document discusses setting up an ISP using MikroTik. It describes installing VMware on a PC to run a MikroTik virtual machine. It then covers configuring the MikroTik virtual router by adding interfaces, IP addresses, a default route, and source NAT to allow connectivity to the internet from a client PC. DNS is also configured on the MikroTik router.
Dokumen tersebut merupakan tutorial konfigurasi server Debian yang mencakup pengenalan Linux, instalasi, dan konfigurasi berbagai layanan server seperti DNS, database, web, FTP, email, DHCP, proxy, Samba, VPN dan lainnya beserta pengujiannya."
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji KamaludinSuro Dhemit
Dokumen tersebut membahas pengantar tentang Linux, termasuk pengenalan Linux sebagai sistem operasi sumber terbuka, asal usul nama Linux, penggunaan Linux pada berbagai perangkat keras, dan keunggulan Linux dibanding sistem operasi lainnya seperti kemandirian vendor, biaya rendah, kompatibilitas tinggi, dan keamanan tinggi. Dokumen ini juga membahas distribusi Linux dan perangkat lunak pendukung yang biasanya termasuk.
Instalasi Debian 8 Jessie dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu menggunakan antarmuka grafis (GUI) maupun teks (CLI). Pada GUI, pengguna perlu memilih bahasa, lokasi, tata letak keyboard, hostname, domain, password, dan partisi harddisk. Sedangkan pada CLI, pengguna hanya perlu memilih bahasa, lokasi, keyboard, manajer paket, domain, username, zona waktu, dan partisi harddisk. Kedua metode kemudian akan melak
This document provides an overview and agenda for a MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) training course. The training will cover RouterOS software and RouterBoard hardware capabilities, configuration, maintenance, and troubleshooting over two 3.5 hour sessions with breaks. Attendees will learn about MikroTik as a router and wireless hardware manufacturer, the history and features of RouterOS and RouterBOARD devices, and hands-on configuration including firewalls, bandwidth management, and more.
Mikrotik adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan sebagai router jaringan. Mikrotik memiliki berbagai fitur seperti firewall, routing, hotspot, dan lainnya yang memudahkan pengelolaan jaringan. Beberapa alat yang tersedia pada Mikrotik untuk memantau jaringan wireless antara lain scanner, frequency usage, snooper, dan sniffer tool.
The document discusses Address Resolution Protocol (ARP) and its properties and modes, including enabled, disabled, reply-only, and proxy ARP. It also covers configuring DHCP servers and clients, setting the system time using NTP, and managing users and groups on the MikroTik router. Key steps include adding static ARP entries, configuring IP pools for DHCP, and adding or modifying users while assigning them to groups with different permission levels.
This document discusses how to configure firewall rules, website filtering, address lists, IP services, and port forwarding on a MikroTik router. It explains the three chains of firewall rules - input, output, and forward. It also discusses how to allow only one IP address to access the internet while restricting others, and how to configure port forwarding to access internal network resources from an external network. The order of permit and deny rules is important when configuring the firewall.
How to manage internet clients of an ISP with PPPoE and MikroTik. For
centralized AAA (Authentication, Authorization and Accounting), freeRadius is used.
This document provides information about optimizing a dotProject database. It notes that the database contains 70 tables using Innodb with no triggers or relational tables. It also outlines various database design techniques like DFD, ERD, HIPO, Warnier diagrams, DSSD, Jackson, SADT, and formal methods that can be used for optimization. The goal is for learners to understand database design and be able to choose the appropriate optimization method for different situations. It also provides tips on troubleshooting via the command line interface and editing backups in text/CSV formats.
Dokumen ini memberikan pengantar singkat tentang proses pengembangan sistem operasi BlankOn Linux. Terdiri dari beberapa tim pengembang yang bekerja pada berbagai aspek seperti infrastruktur, riset, pemaketan, seni, jaminan kualitas, dokumentasi, dan humas. Tim pemaket bertugas membuat paket khusus BlankOn, menangani impor paket, mengelolanya di bzr, mendaftarkan ke pabrik paket, hingga akhir duk
The document discusses the directory structure and files needed for Debian packaging. It describes the contents and purpose of the control, changelog, copyright, and rules files in the Debian directory. It also summarizes the sections in the control file like source, priority, maintainer, build depends, and standards version. The changelog file contains release notes and changes. The copyright file lists author and license information. The rules file contains build instructions.
This document provides information about optimizing a dotProject database. It notes that the database contains 70 tables using Innodb with no triggers or relational tables. It also outlines various database design techniques like DFD, ERD, HIPO, Warnier diagrams, DSSD, Jackson, SADT, and formal methods that can be used for optimization. The goal is for learners to understand database design and be able to choose the appropriate optimization method for different situations. It also provides tips on troubleshooting via the command line interface and editing backups in text/CSV formats.
Domain name system dinamis dengan protokol dinamid versi 1.02Mohammad Anwari
Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan belanja modal untuk infrastruktur pada 2023 untuk mendukung pemulihan ekonomi. Belanja modal infrastruktur akan menjadi fokus untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja. Pembangunan proyek-proyek strategis seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Tim penerjemah BlankOn bertanggung jawab untuk menerjemahkan antarmuka pengguna ke dalam berbagai bahasa Indonesia dan daerah. Mereka dikelola secara tersentralisasi oleh koordinator tim dan dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk setiap aplikasi. Anggota baru harus mengajukan permintaan untuk bergabung dengan tim tertentu dan menerjemahkan secara online atau offline.
Jaringan komputer terdiri dari perangkat-perangkat yang terhubung untuk berbagi data secara elektronik. Data disimpan sebagai muatan elektronik yang diatur sebagai informasi yang dapat dimengerti manusia. Jaringan menggunakan protokol seperti TCP/IP untuk mengatur komunikasi antar komputer melalui alamat IP dan fisik.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mahasiswa diajak melakukan setting Mikrotik sebagai DHCP server untuk LAN dan DHCP client untuk WAN, lalu mengatur NAT dan bandwidth per client menggunakan queue. Diakhir ada pengukuran bandwidth menggunakan MRTG.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Dokumen tersebut merupakan pengenalan singkat terhadap produk-produk Mikrotik dan fitur-fiturnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis, mulai dari pengenalan penulis dan perusahaan yang membahas Mikrotik, penjelasan mengenai produk RouterOS dan perangkat keras Mikrotik, serta fitur-fitur yang dimiliki seperti routing, firewall, QoS, VPN, proxy, hotspot dan wireless.
Model OSI digunakan untuk membantu memahami fungsi tiap layer dalam aliran komunikasi data di jaringan, termasuk protokol jaringan dan metode transmisi. Standar OSI terdiri atas 7 lapisan dengan peran yang berbeda, seperti application, transport, internet, dan network access layer. Subnet mask digunakan untuk membedakan bagian jaringan dan host dari alamat IP guna memudahkan routing.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah dasar untuk mengkonfigurasi MikroTik RouterOS sebagai router jaringan dan gateway, meliputi pengaturan alamat IP, routing, DNS, masquerading, dan DHCP server untuk otomatisasi alokasi alamat IP ke klien.
1. Jaringan komputer memungkinkan pertukaran data dan sumber daya antara perangkat komputer.
2. Terdiri dari perangkat keras dan lunak serta protokol komunikasi.
3. Ada berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN yang berbeda dalam cakupan dan teknologi.
Protokol jaringan dan konsep-konsep terkaitnya seperti model referensi, protokol TCP/IP, AppleTalk, NetBIOS, DECnet, dan PPP dibahas dalam dokumen tersebut. Berbagai jenis protokol dan lapisan protokol ditinjau secara singkat.
Protokol jaringan dan konsep-konsep terkaitnya dibahas dalam dokumen tersebut, termasuk teknologi jaringan seperti Ethernet, Token Ring, dan AppleTalk serta protokol seperti TCP/IP, IPX/SPX, dan NetBIOS. [/ringkasan]
Similar to Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukman (20)
4. Perencanaan Topologi
• Untuk membangun Jaringan LAN yang terhubung ke Internet
perlu mempersiapkan beberapa hal berikut:
1.Koneksi Internet
2.Modem
3.Router
4.Switch
5.Radio
6.Komputer Client
5. 1. Koneksi Internet
• Koneksi internet bisa berlangganan dengan Internet Service
Provider (ISP), Contoh:
1.Telkom (IndiHome, Gold, dan AstiNet)
2.Biznet,
3.Firstmedia (FastNet)
4.MNC Play
6. 2. Modem
• Modulator – Demodulator
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog (Modulator), ketika modem menerima data
dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital
(Demodulator) supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal
digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem
secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
7. 3. Router
• Untuk membagi (share) internet sekaligus untuk memanaje-
men jaringan client.
1.Cisco
2.MikroTik
3.Juniper
4.PC Router
8. 4. Switch
• Untuk memperluas segmen jaringan, sehingga
dapat menghubungkan banyak komputer.
9. 5. Radio Wireless
• Perangkat yang menyebarkan sinyal Wi-Fi (gelom-
bang elektromagnetik) sebagai media penyaluran
data lewat wireless (tanpa kabel).
10. 6. Komputer Client
• End-user, untuk mengakses aplikasi jaringan, game
online. Komputer disini bisa berarti Smartphone,
iPhone, Tablet, dsb.
16. 2. OSI Model
• Data Encapsulation
Encapsulation: Proses memcah data menjadi packet dan menambahkan header untuk setiap
packet data yang akan dikirim melalui media transmisi.
1. Upper layers (Application, Presentation and Session) convert the message to data and send it to the
Transport layer.
2. The Transport layer converts the data to segments and sends it down to the Network layer.
3. The Network layer converts the segments to packets and sends them to the Data Link layer.
4. The Data Link layer converts the packets to frames and sends them to the Physical layer.
5. The Physical layer converts the frames to 1's and 0's (electrical signals) and sends them across the
network.
• Data Deencapsulation
Deencapsulation: Proses membongkar/membaca header dari packet yang akan datang.
17.
18. • Fungsi masing-masing OSI Layer
Layer Description and Keyword Protocol
Application
• Menyediakan interface service
• Enable dan identifikasi komunikasi partner
• HTTP
• Telnet
• FTP
• TFTP
• SNMP
Presentation
• Menentukan format data (file formats)
• Encryption, translation dan compression
• Menentukan format data dan pertukaranya
• JPEG, BMP,TIFF,
PICT
• MPEG,WMV,AVI
• ASCII,EBCDIC
• MIDI,WAV
Session
• Menjaga aliran data agar tetap terpisah (session
identification).
• Setup, maintain, dan mengakhiri sesi komunikasi.
• NFS
• Apple Session
Protocol (ASP)
Transport
• Menyediakan komunikasi yang reliable (connection-
oriented) dan unreliable (connectionless).
• Menyediakan end-to-end flow control
• Menentukan port dan socket numbers.
• Menggunakan segmentation, squencing, dan combination.
• TCP (Connection-
oriented)
• UDP
(Connectionless)
19. Network
• Menentukan logical addresses (host dan
network)
• Menggunakan path determination
(identification dan selection).
• Merutekan packet
• IP
• IPX
• AppleTalk
Data Link
• Konversi bit menjadi byte dan byte into frame
• Menggunakan MAC address
• Menentukan topologi logical network
• Menentukan metode akses media
• Implementasi host-to-host flow control
• Menggunakan parity dan CRC
• LAN Protocol: 802.2(LLC), 802.3
(Ethernet), 802.5(Token Ring),
802.11(Wireless)
• WAN Protocol: PPP, Frame
Relay, ISDN
Physical
• Move bit melalui media
• Menentukan cable, connector, dan posisi pin
• Menentukan sinyal elektrik (voltage,
sinkronisasi bit)
• Menentukan topologi physical (network layout)
• EIA/TIA 232 (serial signaling)
• V.35 (Modem signalling)
• Cat5
• RJ45
20. 3. IP Addressing (v4)
• 32-bit address
• Ditulis dalam format “dotted decimal”
• Terdiri dari 4 group 8 bit
• Masing-masing groub 8 bit disebut octet
• Setiap 8 bit disebut juga byte
• Konversi decimal ke binary untuk mendapatkan notasi binary digit (biner)
21. IPv4 Addresses Type
• Network Address
• IP Pertama dalam sebuah network, reserved dan tidak bisa digunakan oleh host
• Broadcast Address
• IP terakhir dalam sebuah network, reserved dan tidak bisa digunakan oleh host
• Semua host merespon traffik pada IP ini
• Host Address
• IP yang digunakan oleh host
• Network Prefixes
• Prefix length yaitu jumlah bit didalam network portion sebuah address
• Ketika dikonversi menjadi decimal, akan berupa subnet mask
• Penting untuk subnetting dan classless Inter-Domain Routing (CIDR)
• Biasanya dikombinasikan dengan network address, misalnya 192.168.1.0/24
22. • Kalkulasi Address
• Jumlah bit prefix dimulai dari sebelah kiri, biasanya disebut bit network
• Sisa disebelah kanan disebut bit host
• Network address: bit host 0 semua
• Broadcast address: bit host 1 semua
• Host address: bit antara network address dan broadcast address
• Tipe Packet
• Unicast: one-to-one
• Multicast: one-to-many
• Traffic dikirim ke spesifik penerima
• Broadcast
• Limited broadast – 255.255.255.255 – tidak diforward oleh router
• Directed broadcast – 192.168.1.255 – diforward oleh router
• Range IP
• Host Address – 0.0.0.0 to 223.255.255.255
• Multicast Address – 224.0.0.0 to 239.255.255.255
• Experimental Addrees – 240.0.0.0 to 255.255.255.254
• Tidak dirutekan
• Private Address – 10.0.0.0/8, 192.168.0.0/16, 172.16.0.0/12
• Tidak dirutekan di Internet
• NAT- Network Address Translation, translate IP Private menjadi IP Public
• Public Address – IP Host dikurangi IP Privat
23. • Special IPv4 Addresses
• Default route 0.0.0.0
• Merutekan semua trafik ke “default gateway” atau “gateway of last resort”
• Loopback – 127.0.0.1
• Mengirimkan trafik ke IP stack host sendiri, digunakan untuk testing driver/NIC
• Tidak dirutekan
• Link-Local – 169.254.0.0 to 169.254.255.25
• Secara otomatis assign IP sendiri ketika tidak ada DHCP Server
• Disebut juga APIPA (Automatic Privat IP Addressing) address
• Tidak dirutekan
• Test-Net Address - 192.0.2.0 to 192.0.2.255
• Untuk edukasi
24. Address Type Considerations
Private
• 10.0.0.0 to 10.255.255.255
• 172.16.0.0 to 172.31.255.255
• 192.168.0.0 to 192.168.255.255
• Agar dapat melakukan koneksi ke internet, router
harus dikonfigurasi NAT
Public
• Step 1. ICANN dan IANA mengumpulkan IPv4 Public
address secara regional
• Step 2. IANA mengalokasikan range IP address ke
Regional Internet Registries (RIR)
• Step 3. RIR membagi space address ke National
Internet Registries (NIR) atau Local Internet
Registries (LIR). (ISP biasanya LIR)
• Step 4. Masing-masing Internet Registry (IR)
membagi ke organisasi end-user untuk digunakan.
27. Router & MikroTik
• Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada Layer 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari tujuh Layer OSI.
• MikroTik
Perangkat Router, tetapi memiliki fitur lebih dari sebuah “Router”.
• Software Router (RouterOS)
Menjadikan sebuah PC bisa memiliki fungsi router yang lengkap
• Hardware Jaringan (RouterBoard)
28. Sertifikasi MikroTik
• Basic Mikrotik Training - Essentials (MTCNA)
• Advanced Mikrotik Training - Traffic Control (MTCTCE)
• Advanced Mikrotik Training - Wireless (MTCWE)
• Advanced Mikrotik Training - Routing (MTCRE)
• Advanced Mikrotik Training - User Manager (MTCUME)
• Advanced Mikrotik Training - Inter Networking (MTCINE)
30. • Bandwidth Management
HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED
• Services (Server)
Proxy (cache), Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS, NTP, Radius Server (User-Manager), Samba (v6.xx)
• AAA
PPP, Radius Client
IP Accounting, Traffic Flow
31. • RouterBoard-Type
• Routerboar memiliki sistem kode tertentu:
• Kode lain ada dibelakang type:
• U - dilengkapi port USB
• A - Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
• H - Hight Performance, processor lebih tinggi
• R - dilengkapi wireless card embedded.
• G - dilengkapi port ethernet Gigabit
• 2nD – dual channel
33. Secara Default Routerboard MikroTik sudah terkonfigurasi, kita bisa melihat default konfigurasinya
ketika si Routerboard baru, atau saat kita melakukan Reset ulang Routerboard.
Contoh Default konfigurasi RB 941-2nD-TC (hAP-Lite):
34.
35. Karena kita ingin konfigurasi sesuai dengan keinginan kita, maka menggunakan konfigurasi manual
(menghapus “remove-configurations” default konfigurasi MikroTik).
36. Setelah mengerti Topologi jaringan yang akan kita bangun dengan menggunakan Router MikroTik
sebagai Manajemen Jaringanya, Langkah awal adalah memberikan identitas (hostname) Router
MikroTik, kemudian setelah itu memberi tanda pada setiap interface di MikroTik “Interfaces tersebut itu
mengarah kemana”... Setelah itu ditandai...
Ditandai pada menu Interfaces MikroTik dengan cara memberikan “Command”...
First – Identity and Command
37. MikroTik supaya dapat akses internet bisa menggunakan beberapa cara diantaranya:
1. Manual Configuration
2. DHCP Client
3. Dial-Up PPPoeE, dsb
Manual Configuration:
• Jika menggunakan “Manual Configuration” ada beberapa tahap yang harus kita konfigurasi
diantaranya: IP Address, Default Gateway, DNS.
DHCP Client:
• Jika menggunakan “DHCP Client” cukup konfigurasi DHCP Client pada MikroTik, dengan syarat
harus ada service DHCP-Server.
Dial-Up PPPoE:
• Jika menggunakan “Dial-Up PPPoE” kita cukup konfigurasi PPPoE-Client untuk men-Dial-Up
PPPoE Server, pada cara ini kita diminta User dan Password untuk bisa mengakses PPPoE Server.
Next – MikroTik Terhubung ke Internet
38. • Client membutuhkan Alamat IP untuk bisa terhubung ke jaringan router, jadi
harus menambahkan IP Address pada Interfaces MikroTik yang terhubung ke
Client.
• Ingat!!! Gunakan Alokasi Privat IP
Next – IP Addressing Client/Server
39. Setelah mengatur IP Address ke Client, kita juga perlu melakukan tambahan konfigurasi, seperti:
- DHCP Server
• Konfigurasi Interfaces yang difungsikan untuk service DHCP Server
• Memberikan IP Address secara otomatis ke Client
• Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Address manual
• Host IP Address, Subnet Mask, Gateway, dan DNS akan otomatis ada pada Client saat
mendapatkan DHCP Server dari router.
DHCP Server pasti digunakan saat kita implementasi jaringan WLAN, tentunya Client (Laptop,
Smartphone, dll) perlu alamat IP Address otomatis saat melakukan koneksi ke Radio/Acces Point.
Kita tidak perlu melakukan DHCP Server pada interface yang difungsikan untuk Hotspot, karena
ketika kita membuat Hotspot pada suatu interface router MikroTik secara otomatis DHCP Server
juga bersamaan telah terbuat.
Next – DHCP Server or Not
40. • Teknik mengijinkan Client supaya terhubung ke Internet
• Teknik membagi (reshare) internet ke jaringan Local
• Teknik Mentranslasikan IP Privat seolah-olah IP Public
Semuanya dilakukan oleh Fitur NAT dan penambahan atribut MASQUERADE pada router MikroTik
Next – NAT (Masquerade)
41. Supaya lebih Optimal lagi konfigurasi dasar MikroTik Kita, perlu juga dilakukan
beberapa konfigurasi tambahan sehingga Router MikroTik dapat bekerja dengan
maksimal. Konfigurasi tersebut adalah sbb:
- System User
• Siapa saja yang bisa masuk ke MikroTik kita, kita bisa menambahkan pada
bagian System User,
• Dapat melakukan limitasi, Read, Write, Full.
- NTP Client
• Untuk sinkronisasi waktu dengan NTP Server
• Sinkronisasi waktu setempat
• Digunakan untuk memonitoring Log, Jam Akses Internet, dsb.
42. Selanjutnya tinggal kita monitoring, maintenance, dsb.
• Untuk memonitoring anda bisa menggunakan menu feature
Tools.
• Untuk maintenance bisasanya teknik refress MikroTik dengan
cara Reboot, kemudian proses backup konfigurasi MikroTik, dsb.