Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut menjelaskan proses produksi kendaraan di pabrik Toyota di Indonesia. 2. Pabrik Toyota memproduksi berbagai model kendaraan seperti Yaris, Etihos, Fortuner, dan lainnya. 3. Pabrik tersebut memiliki beberapa lokasi kerja untuk memproduksi komponen dan mengekspor hasil produksinya.

1. LOGIC

2. 70km70km
(WEST JAVA)
PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA
Established on 1971
Total Employees : 9500 MP (update 2016)
Engine 2000 CC (1 TR)
Engine 2700 CC (2 TR)
Engine
Components
Dies Fabrication
YARIS
ETIOS VALCO
FORTUNER
ALL NEW SIENTA
VIOS
New ENGINE RNR
(1200CC &1500CC)
Body Component

3. Lokasi Kerja1
Karawang Plant
TMMIN
Sunter Plant
TMMIN
Karawang
Common
Yard (KCY)
IMPORT :
Part, CKD & ENGINE
EXPORT :
Part, CKD & ENGINE
EXPORT :
CBU Unit
Export Import Divison Area
TMMIN
QCC
Area
PT. TMMIN Head Office Export Import Division
(EID)
PRESTASI
PRESTASI
7 x Meraih
Primaniarta Award
Penghargaan Exportir Berkinerja
sejak 2009 – 2016
KPU Award
Importir Terbaik
2014 & 2015
Profil Neo - Logic
Group
2
Juara QCC Non-Tehnik
TAM-TMMIN 2015
Promotor
Advisor
Fasilitator
Ari Syamsudin
Handayani A.
Vita Auliana
Thema Leader
Circle Leader
TryanM.
Rusli
Ghozi Nono
Ghan
iAnggota
Notulen

4. STEP 1 : PEMILIHAN TEMASTEP 1 : PEMILIHAN TEMA
67%
Volume CBU export yang meningkat pesat, dengan
kapasitias Yard yang terbatas baik di KCY & Port,
menuntut ketepatan waktu pengiriman unit CBU.
c. Importer Cmplain
Short (gagal) Shipment
d. Memungkin untuk pindah sourcing
Produksi unit CBU
dipindahkan ke negara lain
a. Penambahan Biaya
Overflow di KCY membutuhkan
ekspansi / sewa yard
b. Bad Company Image
Tidak mencapai KPI Toyota Global
(Final Assignment > Shipment -2 hari)
73% Ratio
Delay
Actual
Target
73%
Note : KCY = Karawang Common Yard

5. N = 73% 79% 100%
N = 58% 90%
STEP 1 : PEMILIHAN TEMASTEP 1 : PEMILIHAN TEMA
Untuk menjawab tantangan
bisnis di operasional, kami
sepakat mengambil tema :

6. Data CARTOS
SJCC: Surat Jalan Car Carrier; TFLI: PT. Toyofuji Logistics Indonesia (TMMIN Port Operator); Day & Night Shift; Day Shift
1 Senin, 2/2/2015 X Day Shift
2 Jumat, 2/6/2015 Night Shift
3 Selasa, 2/10/2015 X X Day Shift
4 Rabu, 2/18/2015 Night Shift
5 Kamis, 2/26/2015 X X Day Shift
Proses
No Delivery Date Remark
STEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADASTEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADA
Note :
Delay =
On Time =
Day
Shift

7. STEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADASTEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADA
FAKTOR ITEM CONTROL ITEM
CONTROL POINT
EVAL
KORELASI
STANDARD ACTUAL ADA TIDAK
Man Petugas IKT Stand By Stand By 24 Jam Stand By 24 Jam 
Machine Sistem CARTOS Jaringan internet Tidak ada masalah Tidak ada masalah 
Method Waktu Waktu Cek Data Frame 6’ 20’  
Material Dokumen pelengkap Kelengkapan dokumen SJCC SJCC 
Environment Listrik Jaringan Listrik Menyala 24 Jam Menyala 24 Jam 
Data
Fram
e No
di SJCC
Data CARTOS

8. STEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADASTEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADA
FAKTOR ITEM CONTROL ITEM
CONTROL POINT
EVAL
.
KORELASI
STANDARD ACTUAL ADA TIDAK
Man Petugas TFLI Stand By Stand By 24 Jam Stand By 24 Jam 
Machine Peluit Kondisi Alat Tidak ada masalah Tidak ada masalah 
Method Konfirmasi Unloading
Menunggu perintah
dari Petugas TFLI
Dilakukan Dilakukan 
Environment Receiving Area Space Availability Receiving area tersedia Receiving area penuh  
Note :
C/C = Car Carrier

9. After > 6 jam
STEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADASTEP 2 : ANALISA KONDISI YANG ADA
FAKTOR ITEM CONTROL ITEM
CONTROL POINT
EVAL.
KORELASI
STANDARD ACTUAL ADA TIDAK
Man
Petugas TFLI Stand By Stand By 24 Jam Stand By 24 Jam 
TMMIN Operator Stand By Stand By di day shift Stand By di day shift
Material Berita Acara Check Sheet Lengkap Lengkap 
Method Proses Investigasi L/T Konfirmasi 15 menit > 6 Jam  
Environment Listrik Jaringan Listrik Menyala 24 Jam
Receiving area Menyala 24
Jam

Serah terima unit di Karantina Area Konfirmasi ke Sopir C/C
Note :
C/C = Car Carrier

10. STEP 3 :STEP 3 : PENETAPANPENETAPAN
TARGETTARGET
SSpecific MMeasurable AAchievable RReasonable TTimephase
Menurunkan delay
ratio pengiriman CBU
Export dari KCY
sampai Port In di
Pelabuhan di day shift
pada rit 1
Target penurunan
terukur yaitu
menggunakan satuan
“Percentage” untuk
Delay Ratio
Target dari Divisi adalah :
10 %
(Best Achievement
di 2014)
Sudah tersedia
fasilitas yang bisa
digunakan untuk
pengecekan unit
namun belum
memadai
Target
direncanakan akan
tercapai pada
Minggu ke 3
Agustus 2015
Grafik Target Menurunkan Delay Ratio Pengiriman CBU Export
dari KCY Sampai Port In di Pelabuhan pada Day Shift Rit ke-1
Decreasing
Target : 52%  10%
Decreasing
Target : 52%  10%
Average : 52%
Anakonda
Standard

11. STEP 4 : ANALISA SEBAB AKIBATSTEP 4 : ANALISA SEBAB AKIBAT
RC : Root Cause
RC Real Problem Root Cause
Observation
Result
% Delay Prioritas
RC-1
Lead time check frame di IKT
Gate > 6 menit per C/C
Tidak ada reminder untuk pengiriman data
annoucement ke staff TFLI
1 x kejadian 12%
RC-2 Receiving area penuh
Tidak ada fasilitas penerangan yang layak di IKT untuk
pengecekan unit pada shift malamTidak ada fasilitas
penerangan yang layak di IKT untuk pengecekan unit
pada shift malam
4 x kejadian 50%
RC-3
L/T Investigasi unit NG >= 6
jam
Sopir C/C sudah tidak ada di receiving area pada saat
LQ Gate menjudgement PIC penyebab defect
3 x kejadian 38%
Pareto Prioritas RC
Root Cause Observation : 4 delivery in 3rd & 4th week of March 2015
50%
38%
12%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
RC-2 RC-3 RC-1
1
2
3N=8
50%
88%
100

12. STEP 5 : RENCANA PENANGGULANGANSTEP 5 : RENCANA PENANGGULANGAN
1 2 3 4 5
Dampak Line Stop 3 5 100% 75% 50% 25% 0%
Biaya per bulan (Rp) 4 5 >100juta >75juta =<100juta >50juta =< 75juta >1juta =<50juta =<1juta
Keuntungan per tahun (Rp) 1 5 =< 250juta >=500juta >250juta >=750juta >500juta >= 1miliar >750juta >1miliar
Waktu 5 5 >1thn >8bln <=12bln >4bln <=8bln > 1bln <=4bln =<1bulan
Kompleksitas 1 1
melibatkan pihak
luar company
melibatkan antar
divisi
melibatkan dalam 1
divisi
Melibatkan dalam 1
dept.
Melibatkan dalam 1
seksi
Total Score 14 21
Penilaian
Alternatif #1 Alternatif #2Kriteria
JUDGEMENT
Alternatif Solusi #2 :
Membuat penerangan di Kanopi
yang yang sudah ada untuk
proses pengecekan unit
Alternatif Solusi #2 :
Membuat penerangan di Kanopi
yang yang sudah ada untuk
proses pengecekan unit
Rencana Penanggulangan #1
Tidak ada fasilitas penerangan di
Pelabuhan untuk proses pengecekan
unit pada shift malam
Root cause #1
JUDGEMENT
Alternatif Solusi #1 :
Penambahan lampu tembak di
sekitar receiving area
Alternatif Solusi #1 :
Penambahan lampu tembak di
sekitar receiving area
5a

13. STEP 5 : RENCANA PENANGGULANGANSTEP 5 : RENCANA PENANGGULANGAN
1 2 3 4 5
Post Audit 5 1 Harian Mingguan Bulanan Semesteran Tahunan
Investasi (Rp) 5 5 > 100 juta > 75 juta =< 100 juta > 50 juta =< 75 juta > 1 juta =< 5o juta =< 1 juta
Waktu Penyelesaian masalah 4 5 Tahunan Semesteran Bulanan Mingguan Harian
Kompleksitas 1 1
melibatkan pihak luar
company
melibatkan antar divisi
melibatkan dalam 1
divisi
Melibatkan dalam 1
dept.
Melibatkan dalam 1
seksi
Total Score 15 12
Kriteria Alternatif # 1 Alternatif # 2
Penilaian
Alternatif Solusi #1 :
Hand over unit NG dilakukan
langsung oleh Sopir C/C di
Karantina area
Alternatif Solusi #1 :
Hand over unit NG dilakukan
langsung oleh Sopir C/C di
Karantina area
Alternatif Solusi #2 :
Menempatkan PIC TMMIN di
setiap kedatangan unit di
receiving area
Alternatif Solusi #2 :
Menempatkan PIC TMMIN di
setiap kedatangan unit di
receiving area
Rencana Penanggulangan #2
JUDGEMENTJUDGEMENT
Muda
MP!!!
Mas Pir, confirm
ini ada scratch
ya?
Waduh,
iyo mas

5b

14. STEP 5 : RENCANA PENANGGULANGANSTEP 5 : RENCANA PENANGGULANGAN
Alternatif Solusi #1 :
Membuat reminder jadwal
pengiriman e-mail announcement
data di MS. Outlook
Alternatif Solusi #1 :
Membuat reminder jadwal
pengiriman e-mail announcement
data di MS. Outlook
Rencana Penanggulangan #3
Tidak ada reminder untuk pengiriman
data Frame No. ke staff TFLI
Root cause #3
Alternatif Solusi #2 :
Modifikasi EVLS dengan
menambahkan fungsi auto
sending e-mail ke TFLI
Alternatif Solusi #2 :
Modifikasi EVLS dengan
menambahkan fungsi auto
sending e-mail ke TFLI
JUDGEMENT
1 2 3 4 5
Dampak Line Stop 4 5 100% 75% 50% 25% 0%
Investasi (Rp) 5 5 > 100 juta > 75 juta =< 100juta > 50 juta =< 75juta > 1 juta =< 5o juta =< 1 juta
Keuntungan (Rp) 1 5 =< 250 juta >= 500 juta > 250juta >= 750juta > 500 juta >= 1 miliar > 750 juta > 1miliar
Waktu 4 5 > 1 thn > 8 bln <= 12bln > 4bln <= 8bln > 1bln <= 4bln =< 1 bulan
Kompleksitas 3 1
melibatkan pihak
luar company
melibatkan antar
divisi
melibatkan dalam 1
divisi
Melibatkan dalam 1
dept.
Melibatkan dalam 1
seksi
Total Score 17 21
Kriteria Alternatif # 1 Alternatif # 2
Penilaian
JUDGEMENT
Auto
E-mail
5c
Note :
EVLS = Export Vehicle Logistics System

15. Penanggulangan # 16a
Membuat penerangan di Kanopi Pelabuhan
yang sudah ada untuk pengecekan unit
Improvement #1
Tidak ada fasilitas penerangan di pelabuhan
untuk proses pengecekan unit pada shift
malam
Root cause #1 Proses Improvement #1
Note :
IKT (Indonesia Kendaraan Terminal)
 Port Authority
Apa sih
urgensinya???
Bagaimana kalau kita
“GENBA” ke
Pelabuhan & KCY
Kami?
Finally
proposal
approved
set3lah 4x
pertemuan

16. Penanggulangan # 16a Hasil Improvement #1
a. Operator melakukan pengecekan unit di
receiving area dengan sistem operator
menghampiri semua unit yang terparkir
b. Operator hanya melakukan pengecekan di
day shift saja
Sebelum Sesudah
a. Operator melakukan pengecekan unit di
kanopi dengan sistem unit menghampiri
operator
b. Operator melakukan pengecekan di
day shift & night shift
Dampak Improvement # 1
Receiving area
selalu availabe
Tidak ada antrian unloading unit
Yeaaa
Ritase Target
terpenuhi

17. STEP 6 : PENANGGULANGANSTEP 6 : PENANGGULANGAN
Penanggulangan # 2
Hand over unit NG dilakukan langsung
oleh Sopir C/C di Karantina area
Improvement #2
Hasil Improvement #2
Sopir C/C sudah tidak ada di receiving area pada
saat TMMIN operator menemukan unit NG
Root cause # 2
Sesuda
h
Sebelum
Nunggu
6
Jam !!!
6a
Proses Improvement #2
Dampak
Improvemnt # 2
Tidak ada waktu
tunggu
konfirmasi defect
ke
sopir C/C

18. EVLS
TFLI terlambat upload data Frame
No. ke CARTOS System
Pembuatan
SJCC di KCY
Sebelum
EID staff lupa downlaod
& manual kirim e-mail
ke TFLI
C/C tertahan di
Gate Pelabuhan
STEP 6 : PENANGGULANGANSTEP 6 : PENANGGULANGAN
Penanggulangan # 3
Modifikasi EVLS dengan menambahkan
fungsi auto sending e-mail ke TFLI
Improvement # 3Root Cause # 3
Tidak ada reminder untuk pengiriman
data Frame No. ke staf TFLI
6a
Process Improvement #
3
Auto E-mail data
announcement
(Frame number)
Sesudah
EVLS
Pembuatan
SJCC di KCY
TFLI ON-TIME upload data
Frame No. berkala ke
CARTOS System
C/C tidak lagi
tertahan di Gate
Pelabuhan
Lancar jaya
... Coy!

19. STEP 7 : EVALUASI HASILSTEP 7 : EVALUASI HASIL
Grafik Evaluasi Hasil1
Grafik Pareto Delay Rasio C/C Delivery Sesudah QCC (Avg Aug’15 – Sep ’15)2
Grafik Target Menurunkan Delay Ratio Pengiriman CBU Export
dari KCY Sampai “Port In” di Pelabuhan pada Day Shift Rit ke-1
N = 9% 89%
100%100%N = 8%
63%
Average : 52% Decreasing
Target :
52%  5%
Decreasing
Target :
52%  5%
Right Process achieved
Great Result !!!
Promotor

20. STEP 7 : EVALUASI HASILSTEP 7 : EVALUASI HASIL
Dampak QCC pada S, Q, C, D3
Total Petensial CR / bulan =
Penurunan Biaya Storage Cost / bulan – ( Sewa listrik per bulan/bulan + penambahan MP /bulan)
Total Potensial CR /tahun : Rp. 2.725.293.254,-
Total Petensial CR / bulan =
Penurunan Biaya Storage Cost / bulan – ( Sewa listrik per bulan/bulan + penambahan MP /bulan)
Total Potensial CR /tahun : Rp. 2.725.293.254,-
X : 2,30
Y: 3,14
X : 2,40
Y: 3,24
Target 0%
Avrg Act. 73%
Target 0%
Avrg Act. 9%

21. STEP 8 : STANDARISASI & TINDAK LANJUTSTEP 8 : STANDARISASI & TINDAK LANJUT
STANDARISASI1
No Item Key Point Standarisasi PIC
1 Proces pengecekan
unit
a. Lokasi
b. Waktu
a. Di kanopi port in IKT
b. Day Shift & Night Shift
Tryan &
Rusli
2 Prosedur unit NG a. PIC Pengiriman ke
Karantina area
b. Konfirmasi &
Investigasi
a. Sopir C/C
b. Dilakukan seketika ketika sopir
C/C mengantar unit NG ke
Karantina area
Nono &
Syaiful
3 Pengiriman data
nomor frame
a. Metode
b. Waktu
a. Auto sending ke TFLI setelah
SJCC dibuat di EVLS
b. 5 menit setelah SJCC dibuat
Ghani &
Ghozi
5
5
Tindak Lanjut2

22. LOGIC