Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen dan mutasi kromosom. Mutasi gen terjadi pada tingkat gen dan dapat menghasilkan alel baru, sedangkan mutasi kromosom melibatkan perubahan jumlah atau struktur kromosom seperti inversi, delesi, duplikasi, dan translokasi. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab dan jenis-jenis mutasi seperti mutasi titik, insersi, delesi, dan perubahan jumlah kromosom se
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar genetika seperti DNA, RNA, gen, kromosom, dan proses ekspresi gen melalui transkripsi dan translasi. DNA menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri, sementara RNA terlibat dalam sintesis protein. Gen berada pada kromosom dan menentukan sifat organisme. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam waktu lama hingga terbentuk spesies baru. Mekanisme evolusi terjadi melalui seleksi alam, mutasi, rekombinasi, dan isolasi populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang alel ganda dan gen ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara khusus, dibahas tentang alel ganda pada golongan darah manusia sistem ABO dan sistem MN, serta faktor Rh. Juga dibahas tentang contoh alel ganda pada warna bulu kelinci dan gen ganda pada tumbuhan dan hewan.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Proses replikasi DNA dimulai dengan penggandaan kromosom pada masa interfase sebelum pembelahan sel. Replikasi terjadi secara dua arah melalui enzim DNA polimerase dan ligase untuk menghasilkan molekul DNA anak yang identik dengan DNA induknya. Sel eukariotik memiliki banyak titik awal replikasi sehingga prosesnya lebih cepat dibandingkan prokariotik walaupun ukuran kromosomnya lebih besar.
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen, yang merupakan perubahan pada DNA baik urutan gen maupun kromosom. Terdapat beberapa jenis mutasi seperti mutasi titik, mutasi gen, dan mutasi kromosom. Dokumen juga menjelaskan penyebab mutasi seperti radiasi, suhu, dan zat kimia.
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Materi tersebut membahas dua materi genetik utama yaitu DNA dan RNA. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk kode basa nitrogen dan terdiri atas deoksiribosa, fosfat, serta basa nitrogen. RNA berperan sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik melalui transkripsi dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam waktu lama hingga terbentuk spesies baru. Mekanisme evolusi terjadi melalui seleksi alam, mutasi, rekombinasi, dan isolasi populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang alel ganda dan gen ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara khusus, dibahas tentang alel ganda pada golongan darah manusia sistem ABO dan sistem MN, serta faktor Rh. Juga dibahas tentang contoh alel ganda pada warna bulu kelinci dan gen ganda pada tumbuhan dan hewan.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Dokumen ini membahas tentang respirasi anaerob yang terjadi tanpa oksigen dengan menggunakan glukosa sebagai substrat. Ada dua jenis fermentasi yang dijelaskan yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat. Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi alkohol dan fermentasi asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat. Respirasi anaerob menghasilkan lebih sedikit energi dari pada respirasi aerob karena
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Proses replikasi DNA dimulai dengan penggandaan kromosom pada masa interfase sebelum pembelahan sel. Replikasi terjadi secara dua arah melalui enzim DNA polimerase dan ligase untuk menghasilkan molekul DNA anak yang identik dengan DNA induknya. Sel eukariotik memiliki banyak titik awal replikasi sehingga prosesnya lebih cepat dibandingkan prokariotik walaupun ukuran kromosomnya lebih besar.
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen, yang merupakan perubahan pada DNA baik urutan gen maupun kromosom. Terdapat beberapa jenis mutasi seperti mutasi titik, mutasi gen, dan mutasi kromosom. Dokumen juga menjelaskan penyebab mutasi seperti radiasi, suhu, dan zat kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada gen dan kromosom. Mutasi gen terjadi pada satu atau beberapa nukleotida DNA dan mengubah kodon gen, sedangkan mutasi kromosom mengubah struktur dan jumlah kromosom akibat kesalahan meiosis atau mitosis. Mutasi dapat berupa delesi, duplikasi, translokasi, inversi, atau terbentuknya isokromosom.
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan apabila terjadi pada sel gamet. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen atau titik yang melibatkan perubahan urutan basa nitrogen DNA, dan mutasi kromosom atau aberasi yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Faktor penyebab mutasi dapat berasal dari radiasi, kimia, atau virus. Mutasi dapat mengakibatkan berbagai kelain
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom.
1. Mutasi adalah perubahan pada DNA yang dapat mengubah susunan basa nitrogen pada nukleotida atau struktur kromosom dan diwariskan ke keturunan.
2. Mutasi gen terjadi pada perubahan susunan basa nitrogen pada satu lokus gen tunggal, sedangkan mutasi kromosom melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom secara keseluruhan.
3. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti transisi, trans
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai zat kimia penyebab mutasi seperti DDT, formaldehida, dan DEB serta jenis-jenis mutasi seperti mutasi kromosom, gen, somatik, dan germinal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe mutasi kromosom seperti delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom yang bersifat menurun pada suatu individu. Terdapat dua jenis mutasi, yaitu mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur dan jumlah kromosom, dan mutasi genetik yang melibatkan perubahan pada DNA. Mutasi dapat terjadi melalui proses adisi, duplikasi, atau delesi basa nitrogen pada rantai DNA. Mutasi dapat memiliki dampak positif seperti menghasilkan kerag
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. MUTASI GEN
MUTASI GEN
MUTASI GEN
Agnes Andiani XIIA2/01
Andy Hizkia XIIA2/04
Kiko Yuzinda XIIA2/22
Lukas Desmond XIIA2/23
Matilda Salovania Ayu XIIA2/26
2. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan gen
maupun pada tingkat kromosom. Mutasi pada tingkat gen disebut mutasi titik, sedangkan
mutasi pada kromosomal biasanya disebut aberasi.
Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya
variasi-variasi baru pada spesies.
Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen,
termasuk karsinogen), radiasi surya, radioaktif, sinar ultraviolet, sinar x, serta loncatan
energi listrik seperti petir. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat
mutasi disebut mutan.
Dalam kajian genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami
perubahan sifat
Pengertian Umum Mutasi
4. Adalah perubahan kimiawi pada satu atau dua beberapa pasangan
basa dalam gen tertentu. Jika mutasi tersebut terjadi pada suatu
gamet atau sel yang menghasilkan gamet maka mutasi tersebut dapat
diwariskan pada keturunannya.
Contoh: Mutasi gen adalah reaksi asam nitrit dengan adenin menjadi
zat hipoxanthine. Zat ini akan menempati tempat adenin asli dan
berpasangan dengan sitosin, bukan lagi dengan timin.
MUTASI GEN / TITIK
5. Penyebab Mutasi Gen Sebagai Berikut:
1. Subtitusi (pertukaran) merupakan peristiwa pertukaran atau pergantian
basa nitrogen penyusun DNA, yang dibedakan menjadi:
A. Transisi : Pergantian basa nitrogen sejenis. Misalnya antara basa purin
dengan purin maupun pirimidin dengan pirimidin.
Contoh: T - A diganti menjadi S - G, S - G menjadi T - A.
B. Transversi : Pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis. Misalnya adalah
pergantian basa nitrogen purin dengan pirimidin atau sebaliknya.
Contoh: T - A diganti menjadi A - T, G - S menjadi S - G.
6. Penyebab Mutasi Gen Sebagai Berikut:
2. Adisi atau Insersi (penambahan) merupakan peristiwa penambahan
satu atau beberapa basa nitrogen. Contohnnya adalah:
• Normal: A-A-G-G-G-A-T-T-A
• Mutasi: A-A-G-A-G-G-A-T-T-A
3. Delesi (pengurangan) merupakan peristiwa pengurangan satu atau
beberapa basa nitrogen. Delesi dapat disebabkan oleh infeksi virus
dan radiasi sinar radioaktif. Contohnya adalah:
• Normal: A-A-G-G-G-A-T-T-A
• Mutasi: A-A-G-G-A-T-T-A
7. MUTASI KROMOSOM / ABERASI
Adalah mutasi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah
dan struktur kromosom. Perubahan jumlah kromosom terbagi menjadi
dua, yaitu aneuploid dan euploid.
Aneuploid: Keadaan perangkat kromosom yang karena penambahan atau pengurangan satu kromosom
jumlahnya menjadi bukan pengalihan tepat angka dasar genomnya.
Euploid: Memiliki jumlah kromosom yang besarnya merupakan kelipatan jumlah pada monoploid atau haploid.
Mutasi kromosom dapat mempengaruhi beberapa gen, sehingga
mutasi kromosom berakibat lebih nyata pada fenotip atau
penampakan individu dibanding mutasi gen.
8. Perubahan Struktur Kromosom:
A. Inversi
Inversi merupakan peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik
atau berpindah sebagai akibat dari kromosom yang terpilin, sehingga
menyebabkan terjadinya penyisipan gen-gen pada lokus dengan
urutan yang berbeda dengan sebelumnya.
B. Delesi
Delesi disebabkan apabila lengan kromosom patah dan kehilangan
sebagian lokusnya. Patahan tersebut dapat menempel pada lengan
kromosom homolognya atau bebas tidak menempel pada lengan
kromosom yang lain.
9. Perubahan Struktur Kromosom:
C. Duplikasi (penambahan)
Duplikasi merupakan penambahan lokus dari patahan lengan kromosom
homolognya. Duplikasi pada kromosom manusia bisa terjadi pada kromosom X
atau disebut dengan Fragile X syndrome.
D. Transloksi
Translokasi merupakan pertukaran gen dari satu kromosom ke kromosom lain
yang bukan homolognya.
E. Katenasi
Katenasi terjadi bila kromosom mengalami patah di dua tempat. Bagian patah ini
akan lepas dan kromosom yang bersangkutan kemudian membulat, sehingga
ujung-ujung kromosom yang patah tersebut akan saling berlekatan.
10. PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
A. Perubahan set (euploidi / poliploidi)
Poliploidi merupakan perubahan pada jumlah n nya (kromosom
haploid) artinya suatu keadaan dimana jumlah kromosom yang kurang
atau lebih dari normal.
Kromosom normal (diploid) adalah AA BB CC DD
Jika terjadi:
Haploid, maka kromosomnya menjadi A B C D
Triploid, maka kromosomnya menjadi AAA BBB CCC DDD
Tetraploid, maka kromosomnya menjadi AAAA BBBB CCCC DDDD
11. B. Perubahan Penggandaan (Aneusomi)
Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom pada pasangan kromosom (diploid).
Macam-macam aneusomi sebagai barikut:
1). Monosomi (2n - 1), salah satu kromosom pasangannya hanya berjumlah satu.
Contohnya A BB CC DD
2) Trisomi (2n - 1), salah satu kromosomnya berjumlah tiga.
Contohnya AAA BB CC DD
3). Tetrasomi (2n + 2), salah satu kromosomnya berjumlah empat.
Contohnya AAAA BB CC DD
4). Nulisomi (2n - 2), tidak ada pasangan kromosom.
Contohnya BB CC DD (pasangan kromosom AA hilang)
5). Monosomi ganda (2n - 1 - 1), satu kromosom pada pasangannya berkurang di dua tempat pasangan kromosom.
Contohnya A B CC DD
12.
13.
14. Mutasi akibat perubahan jumlah basa nitrogen ini merupakan mutasi
yang diakibatkan dengan beru bahnya susunan basa nitrogen pada suatu
rantai nukleotida. Mutasi akibat perubahan disebut mutasi pergeseran kerangka (frameshift).
Mutasi ini menyangkut adisi, insersi, duplikasi, dan delesi
Mutasi akibat perubahan jumlah
basa nitrogen
15. • Adisi merupakan penambahan basa nitrogen mutan di pangkal rantai
nukelotida atau di paling ujung rantai nukleotida. Adisi ini dapat terjadi
akibat kesalahan replikasi DNA atau kesalahan pembentukan fragmen
okazaki.
Adisi
16. Insersi
• Insersi merupakan mutasi penyisipan basa nitrogen di tengah-tengah
rantai nukleotida. Penambahan ini dikarenakan kesalahan replikasi
atau pengubahan RNA polimer menjadi basa nitrogen.
17. Duplikasi
• Duplikasi merupakan proses menggandakan suatu basa nitrogen
sehingga basa nitrogen ini kembar dengan basa sebelumnya.
18. Delesi
• Delesi artinya secara etimologi yaitu penghapusan, penghilangan,
pembuangan dan lain-lain. Jadi, delesi disini artinya penghilangan
basa nitrogen. Biasanya ini pada kesalahan pembntukan DNA akibat
replikasi yang salah, bisa jadi karena juga terkikis oleh zat radioaktif,
dan lain-lain.
19. Mutasi Akibat Perubahan
Letak Urutan Basa Nitrogen
Mutasi ini terjadi karena adanya transposisi, yaitu perubahan letak
basa-basa nitrogen pada rantai nukleotida.
Misalnya urutan basa nitrogen GTT – CAT – ACC –. . . , terjadi
transposisi atau tukar tempat antara basa nitrogen A dan T.
GTT – CAT – ACC – . . . → GTT – CTA – ACC – . . .