SlideShare a Scribd company logo
Musni Umar, PhD saat diwawancara Radio Elshinta Jakarta, 13 Oktober 2013
Musni Umar: FPI Gunakan
Momentum Berbenah Diri
untuk Mengabdi kepada
Bangsa dan NKRI
Permintaan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Gamawan Fauzi agar Pemerintah Daerah
di seluruh Indonesia merangkul Front Pembela
Islam (FPI) menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat. Sebagian masyarakat memberi
apresiasi dan sebagian lagi menolak dengan
berbagai alasan.
Untuk merespon permintaan Menteri Dalam negeri
itu, Orchi dari Radio Elshinta Bandung, pada 25
Oktober 2013 telah mewawancarai saya sebagai
Sosiolog untuk mendapatkan pandangan terhadap
hal tersebut.
Hasil wawancara, saya sajikan kembali dalam tulisan
dengan penambahan dan pengurangan di sana-sini.
Permintaan Gawaman Fauzi kepada pemerintah daerah
di seluruh Indonesia agar merangkul dan bekerjasama
dengan FPI, bisa dipahami kalau banyak yang menolak.
Akan tetapi, jika dilihat dari kejadian yang dialami para
Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia,
saya bisa memahami permintaan Menteri Dalam
Negeri itu. Kebetulan pada saat mau diwawancara
Radio Elshinta, Gerakan Mahasiswa (Gema) 77/78
sebanyak sekitar 50 (lima puluh) orang, di mana saya
tergabung di dalamnya sedang diterima Ketua MPR RI
Drs. Sidharta dan Wakil MPR RI Hj. Melani Leimena
untuk menyampaikan aspirasi tentang kehidupan
berbangsa dan bernegara yang semakin
memprihatinkan.
Sebelum saya mohon izin keluar ruangan untuk
wawancara dengan Radio Elshinta Bandung, Ketua MPR
RI sudah menyampaikan situasi dan kondisi bangsa
Indonesia, diantaranya bahwa jumlah Gubernur, Bupati
dan Walikota di seluruh Indonesia yang telah
ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi
sebanyak 309 orang.
Jika dikaitkan dengan masalah tersebut, maka wajar
dan bisa dipahami kalau Gamawan Fauzi sangat
gamang dan meminta kepada pemerintah daerah untuk
merangkul dan bekerjasama FPI.
Indonesia sedang menghadapi darurat korupsi di
seluruh negeri ini. Dapat dikatakan, tidak ada institusi
sosial yang bisa didengar kecuali FPI terlepas citranya
yang kurang baik di masyarakat. Institusi formal
seperti DPRD sudah babak belur. Banyak anggotanya
terlibat korupsi dan masuk bui (penjara).
Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak bisa
diharapkan untuk berperan seperti FPI karena para
pemimpinnya dan anggotanya pada umumnya
sudah sepuh, mantan pejabat dan tidak memiliki
kader di lapangan.
Sementara Muhammadiyah, dibawah
kepemimpinan Prof Dr Din Syamsuddin, dianggap
sebagai oposisi, dan Nahdlatul Ulama (NU), terlalu
kooperatif dengan pemerintah, sehingga yang
dinilai memiliki wibawa dan keberanian untuk
memperbaiki dan bekerja sama dengan
pemerintah daerah ialah FPI. Terlepas kelemahan
dan kekurangan FPI selama ini.
Momentum Berbenah Diri
Dikeluarkannya permintaan Menteri Dalam Negeri RI
agar pemerintah daerah merangkul FPI, sebaiknya
dijadikan momentum bagi FPI untuk berbenah diri.
Pertama, hilangkan kesan bahwa FPI adalah organisasi
preman yang suka melawan hukum. Walaupun
tujuannya baik, tetapi tidak boleh melabrak hukum.
Kedua, FPI yang memakai label Islam, harus
menunjukkan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta
alam. Ketiga, cara-cara yang dilakukan untuk amar
ma’ruf nahi mungkar harus dengan hikmat
kebijaksanaan dan nasihat yang baik. Jika tidak
mempan, ajak dialog (diskusi) dengan cara yang baik.
Keempat, FPI harus berbenah diri dengan
membenahi kader-kadernya. Misalnya semua kader
FPI dimasukkan ke dalam kamp motivasi
(motivation camp) untuk ditanamkan nilai-nilai
jihad, ilmu-ilmu kemasyarakatan, hukum, ekonomi
dan taat pada hukum.
Kelima, FPI sebaiknya memperbaiki citra di
masyarakat, dengan merangkul semua pihak,
termasuk wartawan dan media yang dianggap bias
dan tidak adil dalam pemberitaan terhadap FPI. Ini
penting karena semua amar ma’ruf dan nahi
mungkar yang ingin dilakukan FPI, tidak akan
berhasil jika rakyat tidak mendukung.
Kesimpulan
Betapapun kita tidak setuju kepada FPI dan pernyataan Gamawan
Fauzi, Menteri Dalam Negeri RI yang dianggap tidak proporsional,
sebaiknya memberi kesempatan kepada FPI untuk bernah diri
dengan merobah cara-cara dalam memperjuangkan amar ma’ruf
nahi mungkar.
Untuk merubah mindset (pola pikir) kader-kader FPI di grass root
(akar rumput), maka sebaiknya seluruh kader FPI dimasukkan ke
dalam kamp motivasi untuk dilatih dan diberi bekal sebagai kader
umat, bangsa dan negara.
Indonesia yang kita cintai, berada dalam darurat korupsi dan
keruntuhan akhlak. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama semua
kekuatan di masyarakat untuk membangun Indonesia termasuk di
dalamnya FPI.
FPI sebagai salah satu aset bangsa harus beradaptasi,
memahami dan menghayati aspirasi masyarakat yang
tidak menyukai setiap tindak kekerasan dalam
menjalankan amar mas’ruf nahi mungkar
(memerintahkan perbuatan baik dan melarang untuk
melaksanakan perbuatan jahat).
Semoga tulisan ini sebagai bagian dari wawancara saya
dengan Orche dari Radio Elshinta Bandung pada 25
Oktober 2013, menjadi pemandu untuk menapaki
jalan yang lurus untuk mewujudkan kebangkitan dan
kemajuan Indonesia di masa depan.
Jakarta, 27 Oktober 2013

More Related Content

Similar to Musni Umar: FPI Gunakan Momentum Berbenah Diri Untuk Mengabdi Kepada Bangsa dan NKRI

Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
SULTANMAULANA25
 
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
adminpancasilamanaje1
 
Sejarah PPT 2.0.pptx
Sejarah PPT 2.0.pptxSejarah PPT 2.0.pptx
Sejarah PPT 2.0.pptx
FarahAlmiraZahrah
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
basrizal82
 
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
EkaMaisaraAmalia
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
Muhsin Hariyanto
 
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdfMengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
ZulfaAini7
 
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Guslaeni Hafid
 
Kebebasan Pers kelas 12 SMA
Kebebasan Pers kelas 12 SMAKebebasan Pers kelas 12 SMA
Kebebasan Pers kelas 12 SMA
atika rizki
 
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
Reinaldo Rahadian Putra
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahRizky Faisal
 
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 NovemberKonstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Mirza Shahreza
 
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKANKEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
Anis Lee Xie
 
Tangga Zine Edisi Ke - 2
Tangga Zine Edisi Ke - 2Tangga Zine Edisi Ke - 2
Tangga Zine Edisi Ke - 2
Панди Мердека
 
Booklet jihad (malay)
Booklet jihad (malay)Booklet jihad (malay)
Booklet jihad (malay)Akl Aled
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahAlat_Survey_Pemetaan
 
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...
Ulasan mengenai majunya jenderal  purn.  tni   djoko santoso   untuk ri 1 _ji...Ulasan mengenai majunya jenderal  purn.  tni   djoko santoso   untuk ri 1 _ji...
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...
Arif Rohman Pembangun
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
lisa widya
 
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...Taruna Ikrar
 

Similar to Musni Umar: FPI Gunakan Momentum Berbenah Diri Untuk Mengabdi Kepada Bangsa dan NKRI (20)

Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
Merah Muda Bergaya Kreatif Tentang Proyek Kelompok Presentasi_20230905_204625...
 
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6261048 250735 makalah uts pancasila 2  kel 6
261048 250735 makalah uts pancasila 2 kel 6
 
Sejarah PPT 2.0.pptx
Sejarah PPT 2.0.pptxSejarah PPT 2.0.pptx
Sejarah PPT 2.0.pptx
 
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
Be gg, basrizal, prof dr ir hapzi ali mm cma, coruption dan froud. univ. merc...
 
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdfMengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
Mengenang Sang Guru Politik - Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA (1).pdf
 
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
 
Kebebasan Pers kelas 12 SMA
Kebebasan Pers kelas 12 SMAKebebasan Pers kelas 12 SMA
Kebebasan Pers kelas 12 SMA
 
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
Pengertian dan Tokoh DI/TII (Kartosuwiryo dan Amir Fatah)
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
 
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 NovemberKonstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
Konstruksi Komunikasi Politik Pasca 4 November
 
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKANKEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
KEDANGKALAN PEMAHAMAN HAM DALAM LINGKAR PENDIDIKAN
 
Tangga Zine Edisi Ke - 2
Tangga Zine Edisi Ke - 2Tangga Zine Edisi Ke - 2
Tangga Zine Edisi Ke - 2
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Booklet jihad (malay)
Booklet jihad (malay)Booklet jihad (malay)
Booklet jihad (malay)
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
 
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...
Ulasan mengenai majunya jenderal  purn.  tni   djoko santoso   untuk ri 1 _ji...Ulasan mengenai majunya jenderal  purn.  tni   djoko santoso   untuk ri 1 _ji...
Ulasan mengenai majunya jenderal purn. tni djoko santoso untuk ri 1 _ji...
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...
Visi kekaderan hmi dalam menjawab tantangan zaman (harian pelita 27 desember ...
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni Umar: FPI Gunakan Momentum Berbenah Diri Untuk Mengabdi Kepada Bangsa dan NKRI

  • 1. Musni Umar, PhD saat diwawancara Radio Elshinta Jakarta, 13 Oktober 2013
  • 2. Musni Umar: FPI Gunakan Momentum Berbenah Diri untuk Mengabdi kepada Bangsa dan NKRI
  • 3. Permintaan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Gamawan Fauzi agar Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia merangkul Front Pembela Islam (FPI) menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian masyarakat memberi apresiasi dan sebagian lagi menolak dengan berbagai alasan. Untuk merespon permintaan Menteri Dalam negeri itu, Orchi dari Radio Elshinta Bandung, pada 25 Oktober 2013 telah mewawancarai saya sebagai Sosiolog untuk mendapatkan pandangan terhadap hal tersebut. Hasil wawancara, saya sajikan kembali dalam tulisan dengan penambahan dan pengurangan di sana-sini.
  • 4. Permintaan Gawaman Fauzi kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar merangkul dan bekerjasama dengan FPI, bisa dipahami kalau banyak yang menolak. Akan tetapi, jika dilihat dari kejadian yang dialami para Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia, saya bisa memahami permintaan Menteri Dalam Negeri itu. Kebetulan pada saat mau diwawancara Radio Elshinta, Gerakan Mahasiswa (Gema) 77/78 sebanyak sekitar 50 (lima puluh) orang, di mana saya tergabung di dalamnya sedang diterima Ketua MPR RI Drs. Sidharta dan Wakil MPR RI Hj. Melani Leimena untuk menyampaikan aspirasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin memprihatinkan.
  • 5. Sebelum saya mohon izin keluar ruangan untuk wawancara dengan Radio Elshinta Bandung, Ketua MPR RI sudah menyampaikan situasi dan kondisi bangsa Indonesia, diantaranya bahwa jumlah Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi sebanyak 309 orang. Jika dikaitkan dengan masalah tersebut, maka wajar dan bisa dipahami kalau Gamawan Fauzi sangat gamang dan meminta kepada pemerintah daerah untuk merangkul dan bekerjasama FPI. Indonesia sedang menghadapi darurat korupsi di seluruh negeri ini. Dapat dikatakan, tidak ada institusi sosial yang bisa didengar kecuali FPI terlepas citranya yang kurang baik di masyarakat. Institusi formal seperti DPRD sudah babak belur. Banyak anggotanya terlibat korupsi dan masuk bui (penjara).
  • 6. Majelis Ulama Indonesia (MUI), tidak bisa diharapkan untuk berperan seperti FPI karena para pemimpinnya dan anggotanya pada umumnya sudah sepuh, mantan pejabat dan tidak memiliki kader di lapangan. Sementara Muhammadiyah, dibawah kepemimpinan Prof Dr Din Syamsuddin, dianggap sebagai oposisi, dan Nahdlatul Ulama (NU), terlalu kooperatif dengan pemerintah, sehingga yang dinilai memiliki wibawa dan keberanian untuk memperbaiki dan bekerja sama dengan pemerintah daerah ialah FPI. Terlepas kelemahan dan kekurangan FPI selama ini.
  • 7. Momentum Berbenah Diri Dikeluarkannya permintaan Menteri Dalam Negeri RI agar pemerintah daerah merangkul FPI, sebaiknya dijadikan momentum bagi FPI untuk berbenah diri. Pertama, hilangkan kesan bahwa FPI adalah organisasi preman yang suka melawan hukum. Walaupun tujuannya baik, tetapi tidak boleh melabrak hukum. Kedua, FPI yang memakai label Islam, harus menunjukkan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Ketiga, cara-cara yang dilakukan untuk amar ma’ruf nahi mungkar harus dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat yang baik. Jika tidak mempan, ajak dialog (diskusi) dengan cara yang baik.
  • 8. Keempat, FPI harus berbenah diri dengan membenahi kader-kadernya. Misalnya semua kader FPI dimasukkan ke dalam kamp motivasi (motivation camp) untuk ditanamkan nilai-nilai jihad, ilmu-ilmu kemasyarakatan, hukum, ekonomi dan taat pada hukum. Kelima, FPI sebaiknya memperbaiki citra di masyarakat, dengan merangkul semua pihak, termasuk wartawan dan media yang dianggap bias dan tidak adil dalam pemberitaan terhadap FPI. Ini penting karena semua amar ma’ruf dan nahi mungkar yang ingin dilakukan FPI, tidak akan berhasil jika rakyat tidak mendukung.
  • 9. Kesimpulan Betapapun kita tidak setuju kepada FPI dan pernyataan Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri RI yang dianggap tidak proporsional, sebaiknya memberi kesempatan kepada FPI untuk bernah diri dengan merobah cara-cara dalam memperjuangkan amar ma’ruf nahi mungkar. Untuk merubah mindset (pola pikir) kader-kader FPI di grass root (akar rumput), maka sebaiknya seluruh kader FPI dimasukkan ke dalam kamp motivasi untuk dilatih dan diberi bekal sebagai kader umat, bangsa dan negara. Indonesia yang kita cintai, berada dalam darurat korupsi dan keruntuhan akhlak. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama semua kekuatan di masyarakat untuk membangun Indonesia termasuk di dalamnya FPI.
  • 10. FPI sebagai salah satu aset bangsa harus beradaptasi, memahami dan menghayati aspirasi masyarakat yang tidak menyukai setiap tindak kekerasan dalam menjalankan amar mas’ruf nahi mungkar (memerintahkan perbuatan baik dan melarang untuk melaksanakan perbuatan jahat). Semoga tulisan ini sebagai bagian dari wawancara saya dengan Orche dari Radio Elshinta Bandung pada 25 Oktober 2013, menjadi pemandu untuk menapaki jalan yang lurus untuk mewujudkan kebangkitan dan kemajuan Indonesia di masa depan. Jakarta, 27 Oktober 2013