SlideShare a Scribd company logo
Media
pembelajaran
Model Simulasi
AHMAD SYAHRIL
2018
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan Modul Media
Pembelajaran tentang Pembelajaran Simulasi
KATA PENGANTAR .................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Standar Kompetensi ......................................................... 1.
C. Kompetensi Dasar ............................................................ 2
D. Rumusan Masalah............................................................. 2
E. Tujuan ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASA
A. pengertian Model Pembelajaran Simulasi.......................... 3
B. Jenis-Jenis Metode Simulasi............................................. 5
C. Karakteristik Model pembelajaran .................................. 4
D. Dampak intruksional dan Pengiring................................... 5
E. Langkah-langkah pelaksanaan metode simuasi ................ 5
F. kelebihan dan kelemahan model pembelajaran................ 6
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
A. LATAR BELAKANG
Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam
membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dalam proses belajar-
mengajar yang efektif. Setiap metode mengajar memiliki
karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman
belajar siswa, tetapi satu dan yang lainnya saling menunjang.
Pembelajarn pada dasarnya merupakan suatu interaksi positif
antara pendidik dan peserta didik serta antara peserta didik dengan
peserta didik lainnya.untuk mencapai tujuan pembelajaran
diperlukan suatu pemilihan model pembelajaran yang tepat. Ada
banyak model pembelajarn yang bias diterapkan untuk membangun
interaksi dan komunikasi yang baik antara peserta didik dan
pendidik.Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tentang
konsep, karakteristik, jenis-jenis, keunggulan dan kekurangan model
pembelajaran simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru.
Model pembelajarn simulasi adalah suatu rencana atau pola
yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana
pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan
pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas. Model
pembelajaran simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar
dengan asumsi tidak semua proses pembelajarn dapat dilakukan
secara langsung pada objek yang sebenarnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Memahami pengertian, jenis –
jenis, karakter, langkah-langkah,
dan kelebihan dan kelemahan
model pembelajaran simulasi
Mengerti pengertian, jenis – jenis, karakter,
langkah-langkah kelebihan dan kelemahan
model pembelajaran simulasi
C. KOMPETENSI DASAR
B. Standar kompetensi
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran
simulasi
2. Apa saja jenis-jenis model pembelajaran simulasi
3. Bagaimana Karakter Model Pembelajaran Simulasi
4. Bagaimana Langkah-langkah Pelaksanaan Metode
Simulasi
5. Apa saja Kelebihan Dan Kelemahan Model
Pembelajaran Simulasi
 Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi
 Mengetahui jenis-jenis model peembelajaran simulasi
 Mengetahui karakteristik model pembelajaran simulasi
 Mengetahui langkah-langkah pelaksanaan metode
simulasi
 Mengetahui kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran simulasi
A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-
pura atau berbuat seakan-akan.Sebagai metode mengajar,
simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar
dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Model
pembelajaran simulasi dapat menggambarkan keadaan
sebenarnya dari suatu keadaan, penyederhanaan dari suatu
fenomena di dunia nyata.Simulasi adalah suatu tiruan atau
perbuatan berpura-pura saja (Sunaryo, 1989:137). Dalam
setiap bentuk simulasi akan terjadi hal-hal sebagai berikut: (1)
para pemain memegang peranan yang mewakili dunia nyata,
dan juga membuat keputusan-keputusan dalam mereaksi
penilaian mereka terhadap setting yang mereka temukan
sendiri, (2) mereka mengalami perbuatan-perbuatan tiruan
yang berhubunga dengan keputusan-keputusan mereka dan
penampilan umum mereka, (3) mereka memonitor hasil
kegiatan masing-masing, dan diarahkan untuk merefleksi
terhadap hubungan antara keputusan-keputusan mereka
sendiri dan konsekuensi-konsekuensi akhir yang menunjukkan
gabungan dari berbagai perbuatan.
Pembelajaran simulasi mempunyai beberapa tujuan yaitu:
1) tujuan langsung yang terdiri dari: a)untuk kehidupan sehari-
hari, b) untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep
atau prinsip, c) untuk latihan memecahkan masalah 2) tujuan
tidak langsung a) Untuk meningkatkanaktivitas belajar dengan
melibatkan dirinya dalam mempelajari situasi yang hampir
serupa dengan kejadian yang sebenarnya. b) Untuk
memberikan melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat
profesional maupun bagimotivasi belajar karena anak sangat
menarik dan menyenangkan anak-anak. c) Melatih anak
bekerja sama dalam kelompok dengan lebih efektif.d)
Menimbulkan dan memupuk daya kreatif anak. e) Melatih
anak untuk memahami dan menghargai peranan anggota lain.
B. Jenis- Jenis Metode Simulasi
1. Bermain peran (role playing)
Dalam proses pembelajarannya metode ini
mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi.
Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan
mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk
melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan /
direncanakansebelumnya. Simulasi ini lebih menitik beratkan
pada tujuan untuk mengingat atau menciptakan kembali
gambaran masa silam yang memungkinkan terjadi pada masa
yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna
bagi kehidupan sekarang.menurut Sapriya (2007:110) bahwa:
Role palying adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari
simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi berbagai
peristiwa-peritiwa actual atau kejadian yang muncul pada
masa yang datang. Sehingga role playing ini juga adalah cara
yang dilakukan guru terhadap siswa dengan mengembangkan
imajinasi dan penghayatan siswa. Penghembangan ini
dilakukan dengan memerangkan benda mati ataupun hidup.
2. Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain
peran untuk memecahkan masalah-masalahyang berkaitan
dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut
hubungan antara manusia Dalam pembelajarannya yang
dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktivitasbelajar
memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah
individu sebagai makhluksosial.Misalnya, hubungan anak
dan orangtua, antara siswa dengan teman kelompoknya.
3. Permainan simulasi (Simulasi games)
Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai
dengan peran yang ditugaskan sebagaibalajar membuat suatu
keputusan.
C. Karakter Model Pembelajaran Simulasi
Srianitah, W. dkk (2007 : 5 :23) memaparkan tentang
karakteristik metode atau model simulasi sbb:
 Banyak digunakan untuk pembelajaran PKN, IPS, PAI
 Pembinaan kemampuan kerja sama, komunikasi, dan
interaksi merupakan bagian dari keterampilan
 Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa
 Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual,
bahan ajar dapat diangkat dari kehidupan sosial.
D. Dampak Instruksional dan Pengiring
Dampak Instruksional dan Pengiring dari model ini
sebagaimana dikemukakan oleh Joyce danWeil (2003) dapat
dilihat pada gambar :
Untuk kepentingan praktis, model tersebut dapat diadaptasi
dalam bentuk kerangka operasional sebagai berikut.
E. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi
Langkah-langkah simulasi terdiri atas tiga bagian, yaitu:
persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup
simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan sebagai berikut ini:
1. 1. Persiapan Simulasi:
a. Menetapkan topic atau masalah serta tujuan yang hendak
dicapai oleh simulasi.
b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang
akan disimulasikan.
c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam
simulasi, peran yang akan dimainkan oleh pemeran, serta
waktu yang disediakan.
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam
permainan simulasi.
2. Pelaksanaan Simulasi
a. Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.
b. Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.
c. Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran
yang mendapatkan kesulitan.
d. Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini
dimaksudkan untuk mendorong siswa berfikir dalam
menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
3. Penutup Simulasi
a. Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun
materi cerita yang disimulasikan.
b. Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan
kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan
simulasi.
F. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran
Simulasi
Wina Sanjaya (2010) menyatakan bahwa terdapat
beberapa kelebihan dan kelemahan dengan menggunakan
simulasi sebagai metode mengajar.
1. Kelebihan Model pembelajaran ini di antaranya adalah:
a. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnyakelak, baik dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi
dunia kerja.
b. Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena
melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan
peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
c. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang
problematis
d. Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses
permbelajaran.
2. Kelemahan model pembelajaran ini, di antaranya adalah:
a. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu
tepat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.
b. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan
sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi
terabaikan.
c. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering
memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
DAFTAR PUSTAKA
Rusman.2010. Model-model pembelajaran mengembangkan
profesionalisme guru. (Jakarta :

More Related Content

What's hot

Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Mahasiswa
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaran
Doni94
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
ihwan fauzi
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
kendari01
 
Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1
Vicxo CancerBoy's
 
Metode Role Playing
Metode Role PlayingMetode Role Playing
Metode Role Playing
SriAstutiNugroho
 
53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)
Sifa Siti Mukrimah
 
MODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASIMODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASI
Harni Harni
 
Buk ambar
Buk ambarBuk ambar
Buk ambar
Salmawatiwati
 
Model pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiModel pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasi
Heskiandriani
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
yurmida biologi
 
Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 

What's hot (12)

Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaran
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 
MODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICEMODUL DRILL AND PRACTICE
MODUL DRILL AND PRACTICE
 
Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1
 
Metode Role Playing
Metode Role PlayingMetode Role Playing
Metode Role Playing
 
53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)53 metode pembelajaran (e-book)
53 metode pembelajaran (e-book)
 
MODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASIMODUL MODEL SIMULASI
MODUL MODEL SIMULASI
 
Buk ambar
Buk ambarBuk ambar
Buk ambar
 
Model pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasiModel pembelajaran simulasi
Model pembelajaran simulasi
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
 

Similar to Modul syahril

Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
Mohammad Syafa'at
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
Hasnaninahani
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasi
yusriphysic
 
36876504 kaedah-simulasi
36876504 kaedah-simulasi36876504 kaedah-simulasi
36876504 kaedah-simulasiAiraHumaira
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
DindaSriYuni
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4
SRI HANDAYANI
 
Makalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMakalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMohammad Syafa'at
 
Simulasi
SimulasiSimulasi
Simulasi
zakaria Arif
 
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahanAssignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Ikmal Hisham Bong Abdullah
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Usnul Khatma
 
Pembelajaran berbasis komputer model simulasi
Pembelajaran berbasis komputer model simulasiPembelajaran berbasis komputer model simulasi
Pembelajaran berbasis komputer model simulasi
krisnavito
 
Makalah
MakalahMakalah
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
ambarlestari
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
rereclara
 
PPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPSPPT BAB METODE IPS
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
institut agama islam negeri
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
sitiaminahamin076
 
Modul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgxModul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgx
ramla_paic
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
ratnatarbiyah ana
 
pembelajaran simulasi
pembelajaran simulasipembelajaran simulasi
pembelajaran simulasi
yuyun desty
 

Similar to Modul syahril (20)

Modul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasiModul pembelajaran model simulasi
Modul pembelajaran model simulasi
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul metode simulasi
Modul metode simulasiModul metode simulasi
Modul metode simulasi
 
36876504 kaedah-simulasi
36876504 kaedah-simulasi36876504 kaedah-simulasi
36876504 kaedah-simulasi
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Modul simulasi kelompok 4
Modul simulasi  kelompok 4Modul simulasi  kelompok 4
Modul simulasi kelompok 4
 
Makalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMakalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasi
 
Simulasi
SimulasiSimulasi
Simulasi
 
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahanAssignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
 
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis SimulasiModul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
Modul Usnul Khatmah| Media Pembelajaran Berbasis Simulasi
 
Pembelajaran berbasis komputer model simulasi
Pembelajaran berbasis komputer model simulasiPembelajaran berbasis komputer model simulasi
Pembelajaran berbasis komputer model simulasi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
PPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPSPPT BAB METODE IPS
PPT BAB METODE IPS
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
Modul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgxModul pembelajaran simulasidgx
Modul pembelajaran simulasidgx
 
Modul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasiModul pembelajaran simulasi
Modul pembelajaran simulasi
 
pembelajaran simulasi
pembelajaran simulasipembelajaran simulasi
pembelajaran simulasi
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

Modul syahril

  • 1. Media pembelajaran Model Simulasi AHMAD SYAHRIL 2018 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Modul Media Pembelajaran tentang Pembelajaran Simulasi
  • 3. KATA PENGANTAR .................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................. 1 B. Standar Kompetensi ......................................................... 1. C. Kompetensi Dasar ............................................................ 2 D. Rumusan Masalah............................................................. 2 E. Tujuan ............................................................................... 2 BAB II PEMBAHASA A. pengertian Model Pembelajaran Simulasi.......................... 3 B. Jenis-Jenis Metode Simulasi............................................. 5 C. Karakteristik Model pembelajaran .................................. 4 D. Dampak intruksional dan Pengiring................................... 5 E. Langkah-langkah pelaksanaan metode simuasi ................ 5 F. kelebihan dan kelemahan model pembelajaran................ 6 BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
  • 4. A. LATAR BELAKANG Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dalam proses belajar- mengajar yang efektif. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman belajar siswa, tetapi satu dan yang lainnya saling menunjang. Pembelajarn pada dasarnya merupakan suatu interaksi positif antara pendidik dan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik lainnya.untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu pemilihan model pembelajaran yang tepat. Ada banyak model pembelajarn yang bias diterapkan untuk membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara peserta didik dan pendidik.Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tentang konsep, karakteristik, jenis-jenis, keunggulan dan kekurangan model pembelajaran simulasi yang mungkin banyak digunakan oleh guru. Model pembelajarn simulasi adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajarn dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. BAB I PENDAHULUAN
  • 5. Memahami pengertian, jenis – jenis, karakter, langkah-langkah, dan kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi Mengerti pengertian, jenis – jenis, karakter, langkah-langkah kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi C. KOMPETENSI DASAR B. Standar kompetensi
  • 6. 1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran simulasi 2. Apa saja jenis-jenis model pembelajaran simulasi 3. Bagaimana Karakter Model Pembelajaran Simulasi 4. Bagaimana Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi 5. Apa saja Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi  Mengetahui pengertian model pembelajaran simulasi  Mengetahui jenis-jenis model peembelajaran simulasi  Mengetahui karakteristik model pembelajaran simulasi  Mengetahui langkah-langkah pelaksanaan metode simulasi  Mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran simulasi
  • 7. A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura- pura atau berbuat seakan-akan.Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Model pembelajaran simulasi dapat menggambarkan keadaan sebenarnya dari suatu keadaan, penyederhanaan dari suatu fenomena di dunia nyata.Simulasi adalah suatu tiruan atau perbuatan berpura-pura saja (Sunaryo, 1989:137). Dalam setiap bentuk simulasi akan terjadi hal-hal sebagai berikut: (1) para pemain memegang peranan yang mewakili dunia nyata, dan juga membuat keputusan-keputusan dalam mereaksi penilaian mereka terhadap setting yang mereka temukan sendiri, (2) mereka mengalami perbuatan-perbuatan tiruan yang berhubunga dengan keputusan-keputusan mereka dan penampilan umum mereka, (3) mereka memonitor hasil kegiatan masing-masing, dan diarahkan untuk merefleksi terhadap hubungan antara keputusan-keputusan mereka
  • 8. sendiri dan konsekuensi-konsekuensi akhir yang menunjukkan gabungan dari berbagai perbuatan. Pembelajaran simulasi mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1) tujuan langsung yang terdiri dari: a)untuk kehidupan sehari- hari, b) untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, c) untuk latihan memecahkan masalah 2) tujuan tidak langsung a) Untuk meningkatkanaktivitas belajar dengan melibatkan dirinya dalam mempelajari situasi yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya. b) Untuk memberikan melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat profesional maupun bagimotivasi belajar karena anak sangat menarik dan menyenangkan anak-anak. c) Melatih anak bekerja sama dalam kelompok dengan lebih efektif.d) Menimbulkan dan memupuk daya kreatif anak. e) Melatih anak untuk memahami dan menghargai peranan anggota lain. B. Jenis- Jenis Metode Simulasi 1. Bermain peran (role playing) Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan / direncanakansebelumnya. Simulasi ini lebih menitik beratkan pada tujuan untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang memungkinkan terjadi pada masa
  • 9. yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang.menurut Sapriya (2007:110) bahwa: Role palying adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi berbagai peristiwa-peritiwa actual atau kejadian yang muncul pada masa yang datang. Sehingga role playing ini juga adalah cara yang dilakukan guru terhadap siswa dengan mengembangkan imajinasi dan penghayatan siswa. Penghembangan ini dilakukan dengan memerangkan benda mati ataupun hidup. 2. Sosiodrama Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalahyang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktivitasbelajar memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluksosial.Misalnya, hubungan anak dan orangtua, antara siswa dengan teman kelompoknya. 3. Permainan simulasi (Simulasi games) Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan peran yang ditugaskan sebagaibalajar membuat suatu keputusan.
  • 10. C. Karakter Model Pembelajaran Simulasi Srianitah, W. dkk (2007 : 5 :23) memaparkan tentang karakteristik metode atau model simulasi sbb:  Banyak digunakan untuk pembelajaran PKN, IPS, PAI  Pembinaan kemampuan kerja sama, komunikasi, dan interaksi merupakan bagian dari keterampilan  Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa  Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual, bahan ajar dapat diangkat dari kehidupan sosial. D. Dampak Instruksional dan Pengiring Dampak Instruksional dan Pengiring dari model ini sebagaimana dikemukakan oleh Joyce danWeil (2003) dapat dilihat pada gambar : Untuk kepentingan praktis, model tersebut dapat diadaptasi dalam bentuk kerangka operasional sebagai berikut. E. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi Langkah-langkah simulasi terdiri atas tiga bagian, yaitu: persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih jelasnya dijabarkan sebagai berikut ini:
  • 11. 1. 1. Persiapan Simulasi: a. Menetapkan topic atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi. b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan. c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peran yang akan dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan. d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam permainan simulasi. 2. Pelaksanaan Simulasi a. Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran. b. Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian. c. Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapatkan kesulitan. d. Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
  • 12. 3. Penutup Simulasi a. Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan. b. Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi. F. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Simulasi Wina Sanjaya (2010) menyatakan bahwa terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dengan menggunakan simulasi sebagai metode mengajar. 1. Kelebihan Model pembelajaran ini di antaranya adalah: a. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnyakelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja. b. Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
  • 13. c. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis d. Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses permbelajaran. 2. Kelemahan model pembelajaran ini, di antaranya adalah: a. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan. b. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan. c. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Rusman.2010. Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. (Jakarta :