Metode simulasi merupakan metode pembelajaran yang membuat peniruan terhadap situasi nyata untuk memahami konsep tertentu. Simulasi memiliki beberapa jenis seperti sosiodrama, psikodrama, dan role playing. Langkah-langkah simulasi terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Tujuan simulasi antara lain melatih keterampilan dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dijalankan Kementerian Pendidikan. Proyek ini bertujuan menghasilkan pemimpin yang mampu merealisasikan SDGs melalui penerapan proyek-proyek bertema di sekolah seperti kewirausahaan, teknologi, dan lingkungan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan pelaksanaan proyek di SMA setempat beserta contoh modul dan panduan
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi penilaian akhir tahun mata pelajaran bahasa Arab untuk kelas VII semester genap di MTsN www.ilmuguru.org. Kisi-kisi tersebut mencakup 50 indikator soal yang meliputi berbagai kompetensi dasar dan materi pelajaran seperti menyampaikan informasi lisan, menunjukkan ungkapan, menemukan makna, dan menyusun teks tentang topik rumah, kegiatan keluarga, dan lain
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X ini membahas tentang mengidentifikasi isi dan nilai dalam cerita rakyat serta menceritakan kembali isinya. Peserta didik akan dibagi kelompok untuk membaca cerita "Si Miskin", mengidentifikasi inti cerita dan nilai-nilainya, lalu mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap serta tes lisan dan tulis selama
Rpp Bahasa Inggris SMP kelas VII warning and short noticeSiti Purwaningsih
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VII tentang teks tulis khusus tentang short notice dan warning/caution. Materi akan disampaikan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan metode project based learning dan sumber pembelajaran berupa buku teks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan dari teks terse
Dokumen tersebut membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dijalankan Kementerian Pendidikan. Proyek ini bertujuan menghasilkan pemimpin yang mampu merealisasikan SDGs melalui penerapan proyek-proyek bertema di sekolah seperti kewirausahaan, teknologi, dan lingkungan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan pelaksanaan proyek di SMA setempat beserta contoh modul dan panduan
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi penilaian akhir tahun mata pelajaran bahasa Arab untuk kelas VII semester genap di MTsN www.ilmuguru.org. Kisi-kisi tersebut mencakup 50 indikator soal yang meliputi berbagai kompetensi dasar dan materi pelajaran seperti menyampaikan informasi lisan, menunjukkan ungkapan, menemukan makna, dan menyusun teks tentang topik rumah, kegiatan keluarga, dan lain
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X ini membahas tentang mengidentifikasi isi dan nilai dalam cerita rakyat serta menceritakan kembali isinya. Peserta didik akan dibagi kelompok untuk membaca cerita "Si Miskin", mengidentifikasi inti cerita dan nilai-nilainya, lalu mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap serta tes lisan dan tulis selama
Rpp Bahasa Inggris SMP kelas VII warning and short noticeSiti Purwaningsih
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VII tentang teks tulis khusus tentang short notice dan warning/caution. Materi akan disampaikan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan metode project based learning dan sumber pembelajaran berupa buku teks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan dari teks terse
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Program Tahunan (RPT) di Taman Kanak-kanak (TK) yang mencakup karakteristik satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, dan rencana pembelajaran dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Angket budaya organisasi bertujuan untuk mengetahui pendapat tentang budaya yang ada di sekolah, meliputi perilaku siswa dan guru, upaya peningkatan mutu pendidikan, serta fasilitas sekolah. Responden diminta memberikan pendapat setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan-pernyataan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan pendahuluan dari bahan belajar mandiri tentang dimensi kompetensi manajerial untuk kepala sekolah. Ia menjelaskan latar belakang, standar kompetensi kepala sekolah menurut peraturan pemerintah, deskripsi bahan belajar mandiri, dan tujuannya untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah.
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH AKSI NYATA.pdfAnisaSanjaya1
Materi tersebut membahas pentingnya perubahan kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik, serta bagaimana melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum yang berpusat pada peserta didik.
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan analisis supervisi mutu pendidikan dasar dan menengah oleh LPMP Jawa Timur tahun 2019.
2. Materi pelatihan tersebut membahas tentang mekanisme pelaksanaan supervisi mutu di sekolah, aspek-aspek yang disupervisi, dan contoh lembar kerja supervisi mutu.
3. Tujuan supervisi mutu adalah untuk meningkatkan mut
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdfNiaKurniati59
Guru berinisiatif merancang kelas impian bersama murid-muridnya untuk meningkatkan semangat belajar. Guru memfasilitasi murid untuk mengidentifikasi inspirasi dari kelas lain, membayangkan desain kelas impian, dan merencanakan realisasinya. Guru memanfaatkan kreativitas murid dan dukungan sekolah sebagai modal untuk merancang kelas yang menyenangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi semua siswa dengan mengakomodir kebutuhan belajar masing-masing siswa. Pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan kolaboratif antara guru dan siswa. Contoh penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah dengan memberikan pilihan topik cerita
Silabus ini membahas materi-materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas III semester genap yang mencakup makna dan hikmah salat, zikir dan doa setelah salat, serta kisah-kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S. dan Nabi Syu'aib A.S. dengan indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran, dan sumber belajar yang digunakan."
Media mengajar bupena 1 b tema 3 subtema 3Rasmujo Kahar
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan anak-anak pada sore hari, termasuk bermain sepak bola, menyiram tanaman, membantu ibu, dan belajar kelompok. Juga membahas aturan kegiatan di rumah pada sore hari dan cara membuat kolase sederhana.
Metode dan strategi pembelajaran ppt fixFina Zakiyyah
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan metode pembelajaran bahasa Arab, termasuk strategi pembelajaran kosa kata, tata bahasa, mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Juga dibahas metode-metode tradisional, langsung, campuran, dan eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Modul ini membahas model pembelajaran simulasi yang dirancang untuk membantu siswa mengalami berbagai proses sosial dan menguji reaksi mereka. Modul ini menjelaskan pengertian simulasi, jenis-jenisnya seperti sosiodrama dan role playing, langkah-langkah pelaksanaannya, serta kelebihan seperti mengembangkan kreativitas siswa dan kekurangannya seperti pengalaman yang diperoleh tidak selalu sesuai den
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Mahasiswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan media pembelajaran melalui simulasi kelas, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, bentuk, dan peran guru dalam simulasi.
2. Simulasi bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dan memberikan pemahaman konsep secara langsung.
3. Peran guru dalam simulasi adalah menjelaskan, mengawasi, melat
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Program Tahunan (RPT) di Taman Kanak-kanak (TK) yang mencakup karakteristik satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, dan rencana pembelajaran dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
Angket budaya organisasi bertujuan untuk mengetahui pendapat tentang budaya yang ada di sekolah, meliputi perilaku siswa dan guru, upaya peningkatan mutu pendidikan, serta fasilitas sekolah. Responden diminta memberikan pendapat setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan-pernyataan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan pendahuluan dari bahan belajar mandiri tentang dimensi kompetensi manajerial untuk kepala sekolah. Ia menjelaskan latar belakang, standar kompetensi kepala sekolah menurut peraturan pemerintah, deskripsi bahan belajar mandiri, dan tujuannya untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah.
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH AKSI NYATA.pdfAnisaSanjaya1
Materi tersebut membahas pentingnya perubahan kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik, serta bagaimana melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum yang berpusat pada peserta didik.
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan analisis supervisi mutu pendidikan dasar dan menengah oleh LPMP Jawa Timur tahun 2019.
2. Materi pelatihan tersebut membahas tentang mekanisme pelaksanaan supervisi mutu di sekolah, aspek-aspek yang disupervisi, dan contoh lembar kerja supervisi mutu.
3. Tujuan supervisi mutu adalah untuk meningkatkan mut
Demontrasi Kontekstual Modul 3.2.a.6 (1).pdfNiaKurniati59
Guru berinisiatif merancang kelas impian bersama murid-muridnya untuk meningkatkan semangat belajar. Guru memfasilitasi murid untuk mengidentifikasi inspirasi dari kelas lain, membayangkan desain kelas impian, dan merencanakan realisasinya. Guru memanfaatkan kreativitas murid dan dukungan sekolah sebagai modal untuk merancang kelas yang menyenangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi semua siswa dengan mengakomodir kebutuhan belajar masing-masing siswa. Pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan kolaboratif antara guru dan siswa. Contoh penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah dengan memberikan pilihan topik cerita
Silabus ini membahas materi-materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas III semester genap yang mencakup makna dan hikmah salat, zikir dan doa setelah salat, serta kisah-kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S. dan Nabi Syu'aib A.S. dengan indikator pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran, dan sumber belajar yang digunakan."
Media mengajar bupena 1 b tema 3 subtema 3Rasmujo Kahar
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan anak-anak pada sore hari, termasuk bermain sepak bola, menyiram tanaman, membantu ibu, dan belajar kelompok. Juga membahas aturan kegiatan di rumah pada sore hari dan cara membuat kolase sederhana.
Metode dan strategi pembelajaran ppt fixFina Zakiyyah
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan metode pembelajaran bahasa Arab, termasuk strategi pembelajaran kosa kata, tata bahasa, mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Juga dibahas metode-metode tradisional, langsung, campuran, dan eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Modul ini membahas model pembelajaran simulasi yang dirancang untuk membantu siswa mengalami berbagai proses sosial dan menguji reaksi mereka. Modul ini menjelaskan pengertian simulasi, jenis-jenisnya seperti sosiodrama dan role playing, langkah-langkah pelaksanaannya, serta kelebihan seperti mengembangkan kreativitas siswa dan kekurangannya seperti pengalaman yang diperoleh tidak selalu sesuai den
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Mahasiswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan media pembelajaran melalui simulasi kelas, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, bentuk, dan peran guru dalam simulasi.
2. Simulasi bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dan memberikan pemahaman konsep secara langsung.
3. Peran guru dalam simulasi adalah menjelaskan, mengawasi, melat
Dokumen tersebut merangkum tentang media pembelajaran berbasis simulasi. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, dan langkah-langkah penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran serta peranan guru dalam simulasi.
Makalah ini membahas tentang model pembelajaran simulasi. Terdapat empat poin utama yang dibahas yaitu pengertian model pembelajaran simulasi, jenis-jenis model pembelajaran simulasi, langkah-langkah pembelajaran simulasi, dan kelebihan serta kelemahan model pembelajaran simulasi."
Makalah ini membahas tentang model pembelajaran simulasi. Terdiri dari 4 bab yang membahas pengertian, jenis-jenis, langkah-langkah, serta kelebihan dan kelemahan model pembelajaran simulasi. Model pembelajaran simulasi merupakan peniruan terhadap suatu keadaan nyata untuk membantu siswa mengalami berbagai proses sosial dan menguji reaksi mereka."
Model simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat peniruan terhadap suatu keadaan atau proses untuk membantu siswa mengalami berbagai proses sosial dan menguji reaksi mereka. Terdapat beberapa jenis simulasi seperti sosiodrama, psikodrama, role playing dan peer teaching. Langkah-langkah simulasi terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan penutup. Kelebihan simulasi antara lain dapat mengembangkan kreat
Makalah ini membahas model simulasi sebagai salah satu model pembelajaran. Terdiri dari 4 bab yang membahas pengertian model pembelajaran simulasi, jenis-jenisnya seperti sosiodrama dan psikodrama, langkah-langkah pelaksanaannya yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutup, serta kelebihan dan kelemahan model ini. Tujuan makalah ini adalah mengetahui pengertian, jenis, langkah, s
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis simulasi. Simulasi digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada siswa melalui rekayasa situasi yang mendekati kondisi nyata. Tujuan penggunaannya adalah melatih keterampilan siswa dan membantu pemahaman mereka, sementara manfaatnya meliputi meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa. Langkah-langkah penggunaan simulasi menc
Metode pembelajaran CAI model simulasi yang disusun oleh tim penulis dari Fakultas Tarbiyah IAIN KENDARI pada tahun 2015 menjelaskan konsep dasar CAI simulasi dan pembelajaran model simulasi, karakteristik metode simulasi, prosedur dan proses produksi simulasi, prasyarat yang mendukung pembelajaran simulasi, serta keunggulan dan kelemahan metode simulasi.
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran simulasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian simulasi sebagai proses untuk memodelkan sistem nyata dengan tujuan melatih siswa secara tidak langsung, kemudian menjelaskan beberapa keuntungan simulasi dan jenis-jenis simulasi beserta komponennya.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. LA YUSRI, HASNIARTI
SERI MODUL
METODE SIMULASI
PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
2018
2. ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji atas kebesaran sang Khaliq yang telah menciptakan alam
semesta dalam bentuk keteraturan hingga dari lisan terpatri rasa syukur kehadirat
Allah swt. Karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya-lah sehingga kami
diberikan kekuatan dan kesempatan menyelesaikan modul yang berjudul “Metode
Simulasi ” terlaksana dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada baginda Nabi Muhammad saw, yang diutus kepermukaan bumi ini
menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju kepuncak peradaban seperti
sekarang ini.
Semoga modul ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa IAIN
Kendari. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada Dosen pembimbing kami meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan modul kami dimasa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
.
Kendari, 21 September 2018
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
PENDAHULUAN................................................................................................1
KEGIATAN BELAJAR .....................................................................................3
Pengertian Metode Simulasi ............................................................................3
Jenis-Jenis Metode Simulasi ............................................................................4
Langkah-Langkah Metode Simulasi ................................................................5
Tujuan Metode Simulasi ..................................................................................7
Kelebihan Dan Kelemahan Metode Simulasi .................................................7
LATIHAN............................................................................................................9
RANGKUMAN ..................................................................................................10
TES FORMATIF ................................................................................................11
KUNCI JAWABAN ...........................................................................................13
TINDAK LANJUT..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
4. Modul
1
Metode mengajar merupakan cara yang di gunakan guru dalam
membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses berlajar yang efektif dalam
pembelajaran. Setiap metode mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dalam membentuk pengalaman belajar siswa, tetapi satu dengan yang lainnya
saling menunjang. Dalam kegiatan belajar ini akan di kemukakan tentang konsep,
karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan metode mengajar simulasi
yang mungkinbanyak yang di gunakan oleh guru. Penggunaan metode mengajar
yang dudasarkan pada pembentukan kemampuan siswa, seperti memiliki
kreativitas. Setiap metode mengajar memiliki keunggulan dan kekurangan
sehingga hal tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih metode
tersebut. Kelemahan-kelemahan metode harus di antisipasi dan di kaji oleh guru
agar penggunaannya dapat efektif.
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat di gunakan
untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang
bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang
lain. Model pembelajaran stimulasi dapat di gunakan sebagai metode mengajar
dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat di lakukan secara langsung
pada objek yang sebenarnya. Salah satu contoh simulasi adalah Gladi resek, yakni
PENDAHULUAN
5. Modul
2
memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan untuk
upacara sebenarnya supaya tidak gagal dalam waktunya nanti.
Secara umum setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa
memahami klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran. Adapun secara
khusus diharapkan anda memperoleh kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian metode simulasi
2. Mengetahui jenis-jenis metode simulasi
3. Mengetahui langkah-langkah metode simulasi
4. Mengetahui tujuan metode simulasi
5. Mengetahui kelebihan dan kelemahan metode simulasi
6. Modul
3
Pengertian Metode Simulasi
Secara etimology (berdasarkan pemaknaan bahasa) metode berasal dari
kata “method” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.1
Menurut Abu Ahmadi simulasi (simulation) berarti tiruan atau suatu
perbuatan yang bersifat pura-pura saja.2
Sebagai metode mengajar, simulasi dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang menggambarkan keadaan sebenarnya.
Maksudnya ialah siswa (dengan bimbingan guru) melakukan peran dalam
simulasi tiruan untuk mencoba menggambarkan kejadian yang sebenarnya. Maka
didalam kegiatan simulasi, peserta atau pemegang peranan melakukan lingkungan
tiruan dari kejadian yang sebenarnya.
Metode pembelajaran simulasi merupakan metode pembelajaran yang
membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan
sekelilingnya (state of affaris) atau proses.3
beberapa pendapat yang dikemukakan
oleh beberapa oleh beberapa ahli tersebut di atas, dapat dipahami bahwa metode
simulasi merupakan suatu model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
dengan cara penyajian berdasarkan pengalaman belajar dengan menggunakan
1
M. Kasir Ibrahim Kamus Bahasa Inggris, (Surabaya: Usaha nasional, 2005), h.88
2
Abu Ahmadi, Joko Tri Pasetya, 2005, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka
3
Nana Sudjana, Metode dan Tekhnik Kegiatan Belajar Partisipatif, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2003), h.89.
KEGIATAN
BELAJAR
7. Modul
4
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan
tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan tidak semua
proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang
sebenarnya. Belajar bagaimana cara mengoperasikan sebuah mesin yang
mempunyai karakteristik khusus misalnya, siswa sebelum menggunakan mesin
yang sebenarnya akan lebih bagus melalu simulasi terlebih dahulu.
Dalam konteks pembelajaran, metode simulasi adalah suatu tekhnik
mengajar yang digunakan guru dalam menyajikan materi pelajaran dengan
mengkondisikan siswa untuk memperagakan keterampilan tertentu seperti halnya
yang terjadi dalam dunia kehidupan nyata. Sehubungan dengan itu, Syaiful Bahri
Djamarah menjelaskan bahwa: “metode pembelajaran simulasi adalah cara
penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan kepada siswa
suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya
ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan.”4
Jenis-Jenis Simulasi
Menurut Wina SanjayaSimulasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai
berikut:
1. Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermainperan untuk
memecahkan masalah–masalah yang berkaitan dengan fenomena social,
permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah
kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter dan lain sebagainya.
4
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 90
8. Modul
5
Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan akan
masalah-masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk
memecahkannya.
2. Psikodrama
Psikodrama adalah metode pembelajaran dengan bermain peran yang
bertitik tolak dari permasalahan-permasalahan psikologis. Psikodrama biasanya
digunakan untuk terapi, yaitu agar siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentangdirinya, menemukan konsep diri, menyatakan reaksi terhadap tekanan-
tekanan yang dialaminya.
3. Role Playing
Role playing atau permainan peran adalah metode pembelajaran sebagai
bagian dari metode simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah,
mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual. Dalam proses pelajarannya metode ini
mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan
oleh kelompoknya masing-masing dengan mekanisme pelaksanaan yang
diarahkan guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan atau
direncanakan sebelumnya.5
Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Simulasi6
Menurut Wina Sanjaya langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian
yaitu persiapan simulasi, pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi. Untuk lebih
jelasnyadijabarkan sebagai berikut ini:
1. Persiapan Simulasi
5
Wina Sanjaya,Op.Cit.Hal 160-161.
6
Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 91
9. Modul
6
a. Menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh
simulasi
b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan
disimulasikan
c. Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalamsimulasi, peranan yang
harus dimainkan oleh pemeran, serta waktu yang disediakan
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya
pada siswa yang terlibat dalam pemeran simulasi
2. Pelaksanaan Simulasi
a. Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran
b. Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian
c. Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapatkan
kesulitan
d. Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong siswa berfikir dalam menyelesaikan masalah yang
sedang disimulasikan.
3. Penutup Simulasi
a. Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita
yang disimulasikan.
b. Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan
terhadap proses pelaksanaan simulasi.7
7
Ibid,Hal 161
10. Modul
7
Berdasarkan pendapat diatas, dapat dielaskan bahwa secara garis besar
langkah-langkah pembelajaran dengan metode simulasi dari 3 kegiatan utama
yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.
Tujuan Kegiatan Simulasi
Metode pembelajaran simulasi bertujuan untuk :
1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat professional maupun bagi
kehidupan sehari-hari
2. Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep
3. Melatih memecahkan masalah
4. Meningkatkan keaktifan belajar
5. Memberikan motivasi belajar kepadasiswa
6. Melatih siswa untuk mengadakan kerja sama dalam situasi kelompok
7. Menumbuhkan daya kreatif siswa
8. Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.8
Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi
Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai
metode belajar diantaranya :
1. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi
yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun
menghadapi dunia kerja
8
Nana, Sudjana,Op. Cit. Hal 89.
11. Modul
8
2. Simulasi dapat engembangkan kreatifitas siswa, karena melalui simulasi
siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang
disimulasikan
3. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa
4. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis
5. Simulasi dapat meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaran
Disamping memiliki kelebihan simulasi juga mempunyai kelemahan,
diantaanya :
1. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan dilapangan
2. Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alathiburan,
sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai
3. Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering mempengaruhi siswa
dalam melakukan simulasi.9
9
Wina Saanjaya,Op Cit. Hal 160
12. Modul
9
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi
diatas, silahkan Anda mengerjakan latihan berikut ini!
1) Apa yang dimaksud dengan metode simulasi?
2) Tuliskan jenis-jenis simulasi?
3) Tuliskan langkah-langkah metode simulasi?
JAWAB
1) …
2) …
3) …
13. Modul
10
1. Metode simulasi merupakan suatu model pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru dengan cara penyajian berdasarkan pengalaman belajar dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau
keterampilan tertentu.
2. Simulasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu Sosiodrama, Psikodrama, Role
Playing.
3. Langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian yaitu persiapan simulasi,
pelaksanaan simulasi dan penutup simulasi.
4. Metode pembelajaran simulasi bertujuan untuk melatih keterampilan tertentu
baik bersifat professional maupun bagi kehidupan sehari-hari, memperoleh
pemahaman tentang suatu konsep, melatih memecahkan masalah,
meningkatkan keaktifan belajar, memberikan motivasi belajar kepada siswa,
melatih siswa untuk mengadakan kerja sama dalam situasi kelompok,
menumbuhkan daya kreatif siswa dan melatih siswa untuk mengembangkan
sikap toleransi.
5. Kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar salah
satunya adalah simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam
menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga,
masyarakat maupun menghadapi dunia kerja. Sedangkan kelemahan metode
RANGKUMAN
14. Modul
11
similasi salah satunya adalah pengalaman yang diperoleh melalui simulasi
tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban
yang disediakan!
1. Suatu model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan cara
penyajian berdasarkan pengalaman belajar dengan menggunakan situasi
tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu
disebut…(Skor 1)
A. Modul
B. Metode Simulasi
C. Media
D. Metode
2. Simulasi terdiri atas 3 jenis, yaitu…(Skor 1)
A. Psikodrama, Role playing dan Sosiodrama
B. Televise, diagram dan bagan
C. Grafik, Role playing dan Sosiodrama
D. Psikodrama, Role playing dan grafik
3. Langkah-langkah simulasi terdiri atas 3 bagian, kecuali…(Skor 1)
A. Persiapan
TES FORMATIF
15. Modul
12
B. Tujuan
C. Pelaksanaan
D. Penutup
4. Metode pembelajaran bermainperan untuk memecahkan masalah–masalah
yang berkaitan dengan fenomena social, permasalahan yang menyangkut
hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba,
gambaran keluarga yang otoriter dan lain sebagainya disebut…(Skor 1)
A. Psikodrama
B. Sosiodrama
C. Role Playing
D. Metode Simulasi
5. Metode pembelajaran dengan bermain peran yang bertitik tolak dari
permasalahan-permasalahan psikologis disebut…(Skor 1)
A. Psikodrama
B. Sosiodrama
C. Role Playing
D. Metode Simulasi
16. Modul
13
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang
terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar.
Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar .
Rumus:
Tingkat penguasaan = %100
5
x
jjb
Ket: jjb = jumlah jawaban yang benar
Makna dari tingkat penguasaan Anda adalah:
90% - 100% = baik sekali
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
1. B. Metode Simulasi
2. A. Psikodrama, Role playing dan Sosiodrama
3. B. Penutup
4. B. Sosiodrama
5. A. Psikodrama
TINDAK LANJUT
17. Modul
14
80% - 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Tapi bila tingkat penguasaan
Anda masih dibawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar ini,
terutama bagian-bagian yang belum Anda kuasai. Selamat Belajar!
18. Modul
15
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Joko Tri Pasetya, 2005, Strategi Belajar Mengajar, Bandung:
Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka
Ibrahim, M. Kasir. 2005. Kamus Bahasa Inggris, Surabaya: Usaha nasional
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2003. Metode dan Tekhnik Kegiatan Belajar Partisipatif,
Bandung: Remaja Rosda Karya