SlideShare a Scribd company logo
BAB I
              Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1


1.1 Mengenal Visual Basic
                 Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
        banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam
        pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan.
        Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini
        biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic
        6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang
        mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application. Di sini kita
        akan membahasa dasar-dasar pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database.




                Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan
        banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE,
        kemudian klik pada tombol Open. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                     ~1~
Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development
        Environment ) yang kita gunakan.




    •   Form Designer
        Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka pemakai ).
        Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau dengan
        menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar coding dapat menekan tombol F7.
    •   Menu Toolbar
        Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan
        project, menjalankan project, dan sebagainya.
    •   Toolbox
        Di sinilah tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user interface.
        Masing-masing komponen memiliki cirri dan kegunaan masing-masing. Komponen kita
        gunakan sesuai kebutuhan kita.
    •   Project Explorer
        Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat terdiri dari
        beberapa form.

Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                       ~2~
•   Properties
        Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif. Property
        adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen.




        Sekarang kita akan membuat program sederhana.

        Pilihlah Label pada Toolbox yang menggunakan symbol           . Kemudian drag ke form
        design. Kemudian pada kolom Properties ubah property Caption untuk mengubah teks
        yang tertulis pada layar.


        Berikut ini adalah property yang kita setting :




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                 ~3~
Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita gunakan
        adalah Label, TextBox, dan Command.




        Namailah tiap-tiap komponen seperti di atas.


cmdTampil



cmdReset




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                ~4~
cmdExit



txtNama




                Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut.
        &Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris bawah.
        Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol Alt + T.
        Demikian pula dengan yang lainnya. Pemrograman pada Visual Basic menggunakan
        konsep event-driven, di mana suatu prosedur dijalankan pada saat terjadi suatu kejadian
        tertentu. Misalkan kita ingin membuat pada saat tombol Exit diklik maka langsung keluar
        dari program. Caranya, kliklah dua kali pada tombol Exit dan akan membawa anda ke
        layar coding.




                Pada bagian di atas menyatakan bahwa pada saat cmdExit di click maka akan
        langsung keluar dari program. Untuk menjalankan aplikasinya anda dapat menekan
        tombol F5 untuk run. Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan
        Tampilnya. Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka
        txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan memberi
        nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu untuk tidak perlu
        mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda mengakses suatu objek maka
        akan dimunculkan propertynya.



Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                   ~5~
Buatlah coding untuk ketiga tombol di atas.




                Pada cmdTampil diklik kita masukkan coding dengan menggunakan MsgBox, di
        mana akan menampilkan sebuah kotak dialog pesan. Kita kembali ke form design ( tekan
        Shift + F7 ). Kemudian kita bisa merancang tampilan dari program dengan mengatur
        property dari form yang ada. Rancanglah user interface dengan mengganti warna
        background dan warna teks, jenis teks dan sebagainya.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                ~6~
Form



Label




Command




1.2 Pemrograman Akuntansi
                 Pemrograman akuntansi dibuat untuk memudahkan para user dalam membuat
        laporan keuangan. Baik di perusahaan jasa maupun dagang. Dengan menggunakan
        bahasa pemrograman visual basic yang sangat sederhana, dimaksudkan agar user mudah
        memahami pemrograman ini dan bisa mengembangkan program akuntansi tersebut.
        Fasilitas pemrograman akuntansi sudah mencapai report dari buku besar, neraca, laporan
        laba rugi dan laporan perubahan modal. Masih sangat sederhana dan perlu pengembangan
        lebih lanjut agar pemrograman akuntansi ini dapat sempurna. Pengembangan
        pemrograman akuntansi ini juga ditunjang oleh pembelajaran dari dosen di kelas. Agar
        mahasiswa dapat mengetahui proses aplikasi ini bekerja. Dengan pemahaman proses
        tersebut selain mendapatkan ilmu dari akuntansinya tetapi juga ilmu dari programnya.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                       ~7~
BAB II
                                            Rekening

2.1 Rekening sebagai alat pencatatan
                 Rekening adalah suatu alat pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang
        bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Tujuan pemakaian
        rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan lapora-laporan
        keuangan.
                 Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut
        buku besar atau Ledger.
    •   Penggolongan Rekening
        1. rekening-rekening neraca atau rekening riil, pada akhir periode akan dilaporkan
            dalam neraca
        2. rekening-rekening rugi laba, pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan laba-
            rugi
    •   Bentuk dan isi rekening
                 Mencatat disisi kiri disebut mendebet rekening, sedangkan apabila mencatat disisi
        kanan disebut menkredit rekening. Rekening rekening yang pada akhir periode
        menunjukkan saldo disebut rekening terbuka. Sedangkan rekening yang tidak
        menunjukkan saldo disebut rekening tertutup.
    •   Hubungan antara rekening riil dengan neraca
                 Posisi saldo-saldo rekening riil dalam buku besar adalah sejalan dengan penyajian
        pos-pos dalam neraca yang disusun dalam bentuk rekening.
    •   Hubungan antara rekening nominal dengan modal
                 Rekening-rekening nominal adalah rekening-rekening yang digunakan untuk
        mencatat sumber-sumber pendapatan dan biaya, pendapatan cenderung untuk menambah
        modal, dan biaya cenderung untuk mengurangi modal.
    •   Rekening Prive
                 Pengambilan prive menyebabkan modal pemilik berkurang. Pendebetan atas
        rekening prive sama artinya dengan mengurangi modal




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                      ~8~
2.2     Sifat-sifat rekening
         •   Sifat –sifat rekening riil
                    Sisi debet bisa menunjukkan penambahan dan bisa juga pengurangan. Sisi
             kredit bisa menunjukkan penambahan atau pengurangan
         •   Sifat-sifat rekening nominal
                    Pendapatan cenderung menambah modal dan biaya cenderung mengurangi
             modal. Saldo rekening-rekening pendapatan dan biaya akan berakhir pada rekening
             laba rugi yang selanjutnya akan dipindahkan ke rekening modal. Tak ada saldo
             rekening nominalyang akan dibawa keperiode berikutnya. Berbeda dengan rekening-
             rekening nominal saldo rekening-rekening riil pada akhir periode akan dibawa
             keperiode akuntansi berikutnya sebagai saldo awal.
         •   Saldo-saldo Rekening
                    Hampir semua rekening pada umumnya bersaldo positip (pertambahan lebih
             besar daripada pengurangan).
         •   Pembukuan berpasangan
                    System pencatatan transaksi-transaksi keuangan dalam suatu perusahaan
             disebut pembukuan atau memegang buku. Setiap transaksi selalu dicatat dengan
             mendebet dan mengkredit 2 buah rekening atau lebih dengan jumlah yang sama.


2.3     Klasifikasi rekening (ACCOUNT)
                 Urutan dari rekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang ada
        di dalam balance sheet. Rekening – rekening diberi nomor guna memudahkan dan juga
        bisa dipergunakan sebagai posting reference dalam jurnal. Pemberian nomor rekening
        harus diatur secara baik dan berurutan.
                 Untuk perusahaan yang masih sederhana dalam membuat bagian dari account
        cukup memakai 2 angka, dimana angka pertama menunjukan kelompok besar. Sedangkan
        untuk perusahaan besar nomor ini dapat diperluas lagi menjadi 3 angka atau lebih.
        Pengelompokan Rekening
        Balance sheet account. Income statement account




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                    ~9~
1. ASSETS                 2. LIABILITIES         4. REVENUE
        11. Cash                  21. Accounts Payable   41. Sales
        12. Accounts Receivable   22. Salaries Payable
        13. Supplies                                     5. EXPENSES
        14. Prepaid Rent          3. CAPITAL             51. Salary Expenses
        16. Store Equipment       31. Mustafa, Capital   52. Rent Expenses
        17. Building              32. Mustafa, Drawing   53. Supplies Expenses
        18. Land                  33. Income Summary     54. Depreciation Expenses
                                                         55. Miscellancous Expenses




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                         ~ 10 ~
BAB III
                                             Jurnal


3.1 Jurnal
           Jurnal adalah alat untuk mencatat trnasaksi perusahaan yang dilakukan secara
     kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus
     didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
     Manfaat pemakaian jurnal adalah..
        1. alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu
            transaksi
        2. alat yang menggambarkan secara kronolgis (menurut urutan waktu terjadi transkasi)
        3. dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa
            orang secara bersama-sama.
        4. menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi.
        5. apabila transaksi dicatat secara langsung ke buku besar dan terjadi kesalahan dalam
            pencatatanya, maka letak kesalahan tersebut dibuku besar akan sulit ditemukan.
     Jumlah jurnal yang dipergunakan oleh perusahaan bermacam – macam tergantung besar
     kecilnya serta kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Dari bermacam – macam jurnal itu
     yang paling sederhana adalah jurnal umum.
           Bermacam – macam bentuk yang dikerjakan oleh pemegang buku ke dalam jurnal
     umum, tetapi langkah – langkah yang perlu antara lain :
        1. tahun dengan amhka yang kecil ditulis pada bagian atas dari kolom pertama dan
            bulan ditulis pada garis berikutnya pada kolom pertama juga. Nama bulan ini
            dimasukkan lagi untuk halaman baru atau permulaan bulan baru
        2. hari terjadinya transaksi dicatat pada kolom kedua pada baris pertama transaksi itu
            dilakukan. Cara ini terus diulangi untuk setiap transaksi berikutnya tanpa memandang
            berapa jumlah transaksi yang terjadi pada hari tersebut.
        3. Nama rekening yang akan di Debitkan, ditulis pada sisi paling kiri di kolom
            keterangan, selanjutnya jumlah debit itu dimasukkan di kolom jumlah sebelah Debit.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                     ~ 11 ~
4. Nama rekening yang akan dikreditkan ditulis pada garis berikutnya dengan letak
            sedikit ke sebelah kanan, selanjutnya jumlah angka kredit itu dimasukkan di kolom
            jumlah sebelah kredit.
        5. Penjelasan dari jurnal ini ditulis pada baris berikutnya dengan keterangan yang jelas
            tapi singkat.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                   ~ 12 ~
BAB IV
                                            Posting Buku Besar


4.1 Posting
                Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal kebuku
          besar disebut posting.
      •   Kode Rekening
                Jumlah rekening-rekening yang digunakan dalam perusahaan tergantung pada sifat
          operasi perusahaan, volume kegiatan perusahaan, dan sampai seberapa jauh dibutuhkan
          rincian.
      •   Rekening saldo berjalan
                Perusahaan pada umumnya menghendaki rekening yang dirancang sedemikian rupa
          sehingga efisien pemakaian ruangnya dan lebih Informatif.
          Perbedaan dengan rekening T :
          1. letak kolom debet dan kredit tidak berlawanan melainkan berdampingan,
          2. kolom jumlah rupiah ditambah satu buah, yaitu kolom berdampingan
                Dalam rekening bentuk saldo berjalan, saldo rekening kas ditentukan setiap kali
          terjadi pendebetan atau pengkreditan, sehingga kita dapat mengetahui saldo rekening
          setiap saat.


4.2       Pengertian Buku Besar
                     Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan-
          perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh adanya
          transaksi keuangan. Istilah buku besar identik dengan akun, perbedaannya hanyalah
          dalam penyebutan.
      •   Bentuk Buku Besar
                  Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda dan
          disesuaikan dengan kebutuhan.
                     Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari:
          1. Bentuk T



Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                  ~ 13 ~
Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan buku
        besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasaya untuk keperluan
        analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam
        pelajaran akuntansi.
        Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:




        2. Bentuk Skontro
                 Bentuk Skontro adalah buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2
        kolom. Buku besar ini merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap.


        Contoh bentuk buku besar 2 kolom adalah sebagai berikut:




        3. Bentuk Staffel
                 Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo.
        Buku besar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur
        saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo rangkap).
        Contoh bentuk buku besar 3 kolom adalah sebagai berikut:




        Contoh bentuk buku besar 4 kolom adalah sebagai berikut:




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                ~ 14 ~
4.3 Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
        Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai berikut:
        1. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku besar
            yang bersangkutan.
        2. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau
            kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika menggunakan buku besar yang ada
            lajur saldonya maka langsung dihitung saldonya.
        3. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal telah
            dipindahkan ke buku besar.
        4. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap
            pemindahbukuan terjadi.
        5. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur
            yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan ini dapat diabaikan.
        Proses posting dapat digambarkan sebagai berikut:




                 Keterangan:
        Garis putus-putus bertanda panah adalah proses pemindahan.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                    ~ 15 ~
BAB V
                                             Neraca


5.1 Pengertian Neraca
        Neraca adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk
        menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan
        menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara yang sistematis.
        Tujuan pembuatan neraca lajur adalah…
        1. memudahkan penyusunan laporan keuangan
        2. menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian
        3. mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat
            jurnal penyesuaian.
   •    Proses penyusunan neraca lajur
        1. masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada
            formulir neraca lajur
        2. masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian kedalam kolom “Penyesuaian”
        3. mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan
        4. memindahkan jumlah-jumlah didalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan
            ke dalam kolom-kolom rugi & laba atau kolom neraca
        5. menjumlahkan kolom-kolom laba rugi dan kolom-kolom neraca, memasukkan angka
            “laba bersih” atau “rugi bersih” sebagai angka pengimbang kedalam kedua pasang
            kolom diatas dan sekali lagi menjumlahkan kolom-kolom tersebut.
    •   Neraca terdiri dari tiga unsur
        Yaitu aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
        aktiva                =                  kewajiban               +              modal
        Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan
        perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut
        dalam       suatu   periode      akuntansi    (triwulan,   kwartal,   atau    tahunan).
        Pernyataan                    Standard               Akuntansi               Keuangan



Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                  ~ 16 ~
Sesuai dengan PSAK No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan:
        * Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban
        jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu
        diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan
        kewajiban              disajikan     menurut        urutan         jatuh        tempo.
        * Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aktiva yang akan diterima
        dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
        * Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan
        yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aktiva lancar dan tidak lancar
        serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi
        yang bermanfaat dengan membedakan aktiva bersih sebagai modal kerja dengan aktiva
        yang               digunakan       untuk       operasi         jangka         panjang.
        Contoh neraca




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                  ~ 17 ~
BAB VI
                                       Laporan Rugi/Laba
6.1       Laporan Laba-Rugi
                    Untuk lebih jelas, marilah kita lanjutkan dengan materi yang pertama, yaitu
          Laporan Rugi- Laba. Apa itu laporan rugi-laba? Laporan laba-rugi adalah laporan yang
          menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib
          menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena laporan laba-rugi berguna antara lain
          untuk:

   1.     Menetapkan besarnya pajak penghasilan.
   2. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas.
   3.     Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun lalu.
   4.     Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya dan jenis komposisinya.
          Pernahkah Anda melihat laporan laba-rugi di surat kabar atau majalah, buletin dan
          sebagainya? Bagaimana bentuknya? Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua
          bentuk:
a. Single Step
   Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar
      usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian
      disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban
      merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam
   perusahaan jasa.
b. Multi Step
   Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok
      pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan
      kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di
      perusahaan dagang atau perusahaan industri. Menurut Anda di mana perbedaan kedua laporan
      rugi-laba di atas?




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                    ~ 18 ~
Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis
        penulisan saja, di mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan
        bentuk multi step dirinci dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
        Amatilah bentuk laporan rugi-laba single step berikut ini!




        Kemudian pelajarilah contoh bentuk laporan laba-rugi multi step berikut ini!




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                   ~ 19 ~
Setelah melihat kedua contoh di atas, dapatkah Anda membedakan antara bentuk
        single step dan multi step? Setelah itu kerjakanlah contoh penyusunan laporan rugi-laba
        berikut dari persamaan akuntansi sesuai petunjuk kerja!




                 Diminta: Susunlah laporan laba-rugi berdasarkan persamaan akuntansi di atas!
        (bentuk single step)
Cara Kerja:
1. Perhatikan lajur keterangan dan tentukan mana yang dikelompokkan pendapatan atau beban.
   Hati-hati Anda menyusun laba-rugi, karena laporan laba-rugi merupakan dasar menyusun
2.
   laporan perubahan modal!
   Masukkan ke dalam laporan rugi-laba jumlah pendapatan dan beban yang dapat dilihat pada
3.
   lajur keterangan.
4. Selamat mencoba! “Have a nice try”.
Bagus! Anda telah mencoba menyusun laporan laba-rugi bentuk single step. Untuk memeriksa
hasil pekerjaan yang telah Anda buat, Anda dapat mencocokkan dengan jawaban berikut ini.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                   ~ 20 ~
Bagaimana? Sudah benarkah laporan laba-rugi yang Anda susun? Untuk lebih
        menguasai Anda hendaknya berlatih mengerjakan soal-soal praktek yang berhubungan
        dengan laporan laba-rugi. Selanjutnya mari kita lanjutkan dengan laporan keuangan
        kedua yaitu laporan Perubahan Modal.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                            ~ 21 ~
Pertemuan VII
                                   Laporan Perubahan Modal


7.1 Laporan Perubahan Modal
      Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan?
      Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
      perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi
      laporan perubahan modal itu apa?
      Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta
      perubahannya dalam satu periode.
      Apa saja unsur yang disajikan dalam laporan perubahan modal? Perhatikan contoh format
      berikut:




                 Dari format laporan perubahan modal di atas, dapatkah Anda menyebutkan unsur-
        unsur yang terdapat dalam laporan tersebut? Laporan perubahan modal terdiri dari unsur:
        1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).
        2. Saldo laba atau rugi.
        3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).
        Petunjuk/Cara Kerja:
        1. Pelajari kembali persamaan akuntansi “Bengkel Tiya”.
        2. Tentukan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal (lihat pada lajur
        keterangan perubahan modal).
        3. Modal awal adalah yang dicatat pertama pada lajur modal.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                   ~ 22 ~
4. Jangan lupa, laba jumlahnya diperoleh dalam laporan laba-rugi!
        5. Prive, jumlahnya dilihat pada lajur keterangan.
                 Anda telah menyusun laporan perubahan modal untuk “Bengkel Tiya”. Tentunya
        Anda ingin memeriksa jawabannya. Untuk itu Anda dapat memeriksa dengan jawaban
        yang disediakan berikut ini.




                 Kesungguhan Anda mengerjakan modul ini patutlah dicontoh oleh teman-teman
        Anda yang lain. Karena Anda akhirnya selesai menyusun laporan perubahan modal.
        Untuk ini sekali lagi saya ucapkan terima kasih.
        Sekarang Anda dapat meneruskan ke materi berikutnya. Amatilah gambar di bawah ini!




                 Coba Anda pikirkan, kenapa timbangan di atas membentuk garis datar? Dan bila
        Anda menimbang suatu barang, bila telah membuat garis datar, timbangan itu dikatakan
        benar?
        Timbangan di atas membentuk garis datar karena berat beban yang ada pada sisi kiri dan
        kanan sama besarnya. Dalam menimbang suatu barang timbangan yang benar adalah jika
        kedua sisi lengan telah membentuk garis datar.
        Begitu juga dalam akuntansi laporan neraca disusun dalam dua sisi. Jumlah sisi kiri dan
        sisi kanan yang sama atau seimbang.




Pengembangan I-Lab PRA 1                                                                  ~ 23 ~

More Related Content

What's hot

Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
Reza Yudhalaksana
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
NUR DIANA
 
Neighborhood area network (nan)
Neighborhood area network (nan)Neighborhood area network (nan)
Neighborhood area network (nan)
Kukuh Rahmadi
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanIbnu Hakim
 
Pusat laba
Pusat labaPusat laba
Pusat laba
Eds last
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
Danang Mahendra
 
Morfologi 06
Morfologi 06Morfologi 06
Morfologi 06
Mukhlis Al-Anshor
 
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
nasib silaban
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaconesti08com
 
Sistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
Sistem Akuntansi: Bab3 - FormulirSistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
Sistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
Esterina Danar Puja
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Fitran Zain
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
 
24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack
Universitas Bina Darma Palembang
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariahdewifrtna
 

What's hot (20)

Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
 
Neighborhood area network (nan)
Neighborhood area network (nan)Neighborhood area network (nan)
Neighborhood area network (nan)
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
Pusat laba
Pusat labaPusat laba
Pusat laba
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Morfologi 06
Morfologi 06Morfologi 06
Morfologi 06
 
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Sistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
Sistem Akuntansi: Bab3 - FormulirSistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
Sistem Akuntansi: Bab3 - Formulir
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
teori Struktur data full
teori Struktur data fullteori Struktur data full
teori Struktur data full
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 

Viewers also liked

Pemrograman akuntansi visual basic finish
Pemrograman akuntansi visual basic finishPemrograman akuntansi visual basic finish
Pemrograman akuntansi visual basic finishTresna Jm
 
Bukubesar 100331003538-phpapp01
Bukubesar 100331003538-phpapp01Bukubesar 100331003538-phpapp01
Bukubesar 100331003538-phpapp01
Nui Barlian
 
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
Fisma Ananda
 
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
Cover Pemograman Visual AKutansi  1Cover Pemograman Visual AKutansi  1
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
Bina Sarana Informatika
 
Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Tutorial Siklus Akuntansi KomputerisasiTutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Rifadly
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
Hayy
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
heri baskoro
 
Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4
Nur Laili
 
01 pemahaman k 13
01 pemahaman k 1301 pemahaman k 13
01 pemahaman k 13
heri baskoro
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1heri baskoro
 
SOAL TEORI MYOB
SOAL TEORI MYOBSOAL TEORI MYOB
SOAL TEORI MYOB
yaya suryana
 
03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester
heri baskoro
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
Yan Chen
 
Soal try out 2015 acc
Soal try out 2015 accSoal try out 2015 acc
Soal try out 2015 acc
heri baskoro
 
Komputer akuntansi-xi-1
Komputer akuntansi-xi-1Komputer akuntansi-xi-1
Komputer akuntansi-xi-1
heri baskoro
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
heri baskoro
 
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xiiKi kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
heri baskoro
 

Viewers also liked (20)

Pemrograman akuntansi visual basic finish
Pemrograman akuntansi visual basic finishPemrograman akuntansi visual basic finish
Pemrograman akuntansi visual basic finish
 
Bukubesar 100331003538-phpapp01
Bukubesar 100331003538-phpapp01Bukubesar 100331003538-phpapp01
Bukubesar 100331003538-phpapp01
 
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 "HARDWARE"
 
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
Cover Pemograman Visual AKutansi  1Cover Pemograman Visual AKutansi  1
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
 
Document 1
Document 1Document 1
Document 1
 
Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Tutorial Siklus Akuntansi KomputerisasiTutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4
 
Soal myob kls xii
Soal myob kls xiiSoal myob kls xii
Soal myob kls xii
 
01 pemahaman k 13
01 pemahaman k 1301 pemahaman k 13
01 pemahaman k 13
 
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
Ki & kd paket pilihan akuntansi 1
 
Modul myob-i-introduction
Modul myob-i-introductionModul myob-i-introduction
Modul myob-i-introduction
 
SOAL TEORI MYOB
SOAL TEORI MYOBSOAL TEORI MYOB
SOAL TEORI MYOB
 
03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
 
Soal try out 2015 acc
Soal try out 2015 accSoal try out 2015 acc
Soal try out 2015 acc
 
Komputer akuntansi-xi-1
Komputer akuntansi-xi-1Komputer akuntansi-xi-1
Komputer akuntansi-xi-1
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xiiKi kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
 

Similar to Modul pemrograman akuntansi

Modul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiModul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiMas Tri Sragen
 
17404963 pembukuan-praktis
17404963 pembukuan-praktis17404963 pembukuan-praktis
17404963 pembukuan-praktisHesti Dwi
 
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4chillastiady
 
Dasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicDasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicOcim Nationalism
 
Dasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicDasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicAlvin Setiawan
 
Modul dasar pemrograman visual basic
Modul dasar pemrograman visual basicModul dasar pemrograman visual basic
Modul dasar pemrograman visual basicfitrah ilman
 
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutanPemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
Triani Valentina
 
Program aplikasi-akuntansi-excel
Program aplikasi-akuntansi-excelProgram aplikasi-akuntansi-excel
Program aplikasi-akuntansi-excel
fahruri_imam
 
Rpp myob ktsp
Rpp myob ktspRpp myob ktsp
Rpp myob ktsp
husni mubarok
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi
Andri_Gustian_Wahyudi
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi-excel(2)
Aplikasi akuntansi-excel(2)Aplikasi akuntansi-excel(2)
Aplikasi akuntansi-excel(2)
Pungki Ariefin
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi
Vento Pontus
 
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Isya Ansyari
 
Pertemuan Ke IV b.DOC
Pertemuan Ke IV b.DOCPertemuan Ke IV b.DOC
Pertemuan Ke IV b.DOC
Jurnal IT
 
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
Devi Nurlitasari
 
Dasarpemrogramanvisualbasic
DasarpemrogramanvisualbasicDasarpemrogramanvisualbasic
Dasarpemrogramanvisualbasicdhi her
 

Similar to Modul pemrograman akuntansi (20)

Modul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansiModul pemrograman akuntansi
Modul pemrograman akuntansi
 
17404963 pembukuan-praktis
17404963 pembukuan-praktis17404963 pembukuan-praktis
17404963 pembukuan-praktis
 
Presentasi Koe
Presentasi KoePresentasi Koe
Presentasi Koe
 
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
Membuat Bagan Rekening Di Dec Easy Accounting 4
 
Dasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicDasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basic
 
Dasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicDasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basic
 
Dasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basicDasar pemrograman visual basic
Dasar pemrograman visual basic
 
Modul dasar pemrograman visual basic
Modul dasar pemrograman visual basicModul dasar pemrograman visual basic
Modul dasar pemrograman visual basic
 
20110323 modul1 vb
20110323 modul1 vb20110323 modul1 vb
20110323 modul1 vb
 
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutanPemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
 
Program aplikasi-akuntansi-excel
Program aplikasi-akuntansi-excelProgram aplikasi-akuntansi-excel
Program aplikasi-akuntansi-excel
 
Rpp myob ktsp
Rpp myob ktspRpp myob ktsp
Rpp myob ktsp
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi
 
Aplikasi akuntansi-excel(2)
Aplikasi akuntansi-excel(2)Aplikasi akuntansi-excel(2)
Aplikasi akuntansi-excel(2)
 
Aplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansiAplikasi akuntansi
Aplikasi akuntansi
 
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
Pengenalan Dasar Visual Basic - bagian 3
 
Pertemuan Ke IV b.DOC
Pertemuan Ke IV b.DOCPertemuan Ke IV b.DOC
Pertemuan Ke IV b.DOC
 
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
Tutorial Zahir Accounting Ver. 6
 
Dasarpemrogramanvisualbasic
DasarpemrogramanvisualbasicDasarpemrogramanvisualbasic
Dasarpemrogramanvisualbasic
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Modul pemrograman akuntansi

  • 1. BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application. Di sini kita akan membahasa dasar-dasar pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database. Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~1~
  • 2. Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang kita gunakan. • Form Designer Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design View atau dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar coding dapat menekan tombol F7. • Menu Toolbar Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya. • Toolbox Di sinilah tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user interface. Masing-masing komponen memiliki cirri dan kegunaan masing-masing. Komponen kita gunakan sesuai kebutuhan kita. • Project Explorer Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~2~
  • 3. Properties Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif. Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen. Sekarang kita akan membuat program sederhana. Pilihlah Label pada Toolbox yang menggunakan symbol . Kemudian drag ke form design. Kemudian pada kolom Properties ubah property Caption untuk mengubah teks yang tertulis pada layar. Berikut ini adalah property yang kita setting : Pengembangan I-Lab PRA 1 ~3~
  • 4. Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita gunakan adalah Label, TextBox, dan Command. Namailah tiap-tiap komponen seperti di atas. cmdTampil cmdReset Pengembangan I-Lab PRA 1 ~4~
  • 5. cmdExit txtNama Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut. &Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris bawah. Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol Alt + T. Demikian pula dengan yang lainnya. Pemrograman pada Visual Basic menggunakan konsep event-driven, di mana suatu prosedur dijalankan pada saat terjadi suatu kejadian tertentu. Misalkan kita ingin membuat pada saat tombol Exit diklik maka langsung keluar dari program. Caranya, kliklah dua kali pada tombol Exit dan akan membawa anda ke layar coding. Pada bagian di atas menyatakan bahwa pada saat cmdExit di click maka akan langsung keluar dari program. Untuk menjalankan aplikasinya anda dapat menekan tombol F5 untuk run. Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan Tampilnya. Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan memberi nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu untuk tidak perlu mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda mengakses suatu objek maka akan dimunculkan propertynya. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~5~
  • 6. Buatlah coding untuk ketiga tombol di atas. Pada cmdTampil diklik kita masukkan coding dengan menggunakan MsgBox, di mana akan menampilkan sebuah kotak dialog pesan. Kita kembali ke form design ( tekan Shift + F7 ). Kemudian kita bisa merancang tampilan dari program dengan mengatur property dari form yang ada. Rancanglah user interface dengan mengganti warna background dan warna teks, jenis teks dan sebagainya. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~6~
  • 7. Form Label Command 1.2 Pemrograman Akuntansi Pemrograman akuntansi dibuat untuk memudahkan para user dalam membuat laporan keuangan. Baik di perusahaan jasa maupun dagang. Dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic yang sangat sederhana, dimaksudkan agar user mudah memahami pemrograman ini dan bisa mengembangkan program akuntansi tersebut. Fasilitas pemrograman akuntansi sudah mencapai report dari buku besar, neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. Masih sangat sederhana dan perlu pengembangan lebih lanjut agar pemrograman akuntansi ini dapat sempurna. Pengembangan pemrograman akuntansi ini juga ditunjang oleh pembelajaran dari dosen di kelas. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses aplikasi ini bekerja. Dengan pemahaman proses tersebut selain mendapatkan ilmu dari akuntansinya tetapi juga ilmu dari programnya. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~7~
  • 8. BAB II Rekening 2.1 Rekening sebagai alat pencatatan Rekening adalah suatu alat pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan lapora-laporan keuangan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar atau Ledger. • Penggolongan Rekening 1. rekening-rekening neraca atau rekening riil, pada akhir periode akan dilaporkan dalam neraca 2. rekening-rekening rugi laba, pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan laba- rugi • Bentuk dan isi rekening Mencatat disisi kiri disebut mendebet rekening, sedangkan apabila mencatat disisi kanan disebut menkredit rekening. Rekening rekening yang pada akhir periode menunjukkan saldo disebut rekening terbuka. Sedangkan rekening yang tidak menunjukkan saldo disebut rekening tertutup. • Hubungan antara rekening riil dengan neraca Posisi saldo-saldo rekening riil dalam buku besar adalah sejalan dengan penyajian pos-pos dalam neraca yang disusun dalam bentuk rekening. • Hubungan antara rekening nominal dengan modal Rekening-rekening nominal adalah rekening-rekening yang digunakan untuk mencatat sumber-sumber pendapatan dan biaya, pendapatan cenderung untuk menambah modal, dan biaya cenderung untuk mengurangi modal. • Rekening Prive Pengambilan prive menyebabkan modal pemilik berkurang. Pendebetan atas rekening prive sama artinya dengan mengurangi modal Pengembangan I-Lab PRA 1 ~8~
  • 9. 2.2 Sifat-sifat rekening • Sifat –sifat rekening riil Sisi debet bisa menunjukkan penambahan dan bisa juga pengurangan. Sisi kredit bisa menunjukkan penambahan atau pengurangan • Sifat-sifat rekening nominal Pendapatan cenderung menambah modal dan biaya cenderung mengurangi modal. Saldo rekening-rekening pendapatan dan biaya akan berakhir pada rekening laba rugi yang selanjutnya akan dipindahkan ke rekening modal. Tak ada saldo rekening nominalyang akan dibawa keperiode berikutnya. Berbeda dengan rekening- rekening nominal saldo rekening-rekening riil pada akhir periode akan dibawa keperiode akuntansi berikutnya sebagai saldo awal. • Saldo-saldo Rekening Hampir semua rekening pada umumnya bersaldo positip (pertambahan lebih besar daripada pengurangan). • Pembukuan berpasangan System pencatatan transaksi-transaksi keuangan dalam suatu perusahaan disebut pembukuan atau memegang buku. Setiap transaksi selalu dicatat dengan mendebet dan mengkredit 2 buah rekening atau lebih dengan jumlah yang sama. 2.3 Klasifikasi rekening (ACCOUNT) Urutan dari rekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang ada di dalam balance sheet. Rekening – rekening diberi nomor guna memudahkan dan juga bisa dipergunakan sebagai posting reference dalam jurnal. Pemberian nomor rekening harus diatur secara baik dan berurutan. Untuk perusahaan yang masih sederhana dalam membuat bagian dari account cukup memakai 2 angka, dimana angka pertama menunjukan kelompok besar. Sedangkan untuk perusahaan besar nomor ini dapat diperluas lagi menjadi 3 angka atau lebih. Pengelompokan Rekening Balance sheet account. Income statement account Pengembangan I-Lab PRA 1 ~9~
  • 10. 1. ASSETS 2. LIABILITIES 4. REVENUE 11. Cash 21. Accounts Payable 41. Sales 12. Accounts Receivable 22. Salaries Payable 13. Supplies 5. EXPENSES 14. Prepaid Rent 3. CAPITAL 51. Salary Expenses 16. Store Equipment 31. Mustafa, Capital 52. Rent Expenses 17. Building 32. Mustafa, Drawing 53. Supplies Expenses 18. Land 33. Income Summary 54. Depreciation Expenses 55. Miscellancous Expenses Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 10 ~
  • 11. BAB III Jurnal 3.1 Jurnal Jurnal adalah alat untuk mencatat trnasaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Manfaat pemakaian jurnal adalah.. 1. alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi 2. alat yang menggambarkan secara kronolgis (menurut urutan waktu terjadi transkasi) 3. dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa orang secara bersama-sama. 4. menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi. 5. apabila transaksi dicatat secara langsung ke buku besar dan terjadi kesalahan dalam pencatatanya, maka letak kesalahan tersebut dibuku besar akan sulit ditemukan. Jumlah jurnal yang dipergunakan oleh perusahaan bermacam – macam tergantung besar kecilnya serta kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Dari bermacam – macam jurnal itu yang paling sederhana adalah jurnal umum. Bermacam – macam bentuk yang dikerjakan oleh pemegang buku ke dalam jurnal umum, tetapi langkah – langkah yang perlu antara lain : 1. tahun dengan amhka yang kecil ditulis pada bagian atas dari kolom pertama dan bulan ditulis pada garis berikutnya pada kolom pertama juga. Nama bulan ini dimasukkan lagi untuk halaman baru atau permulaan bulan baru 2. hari terjadinya transaksi dicatat pada kolom kedua pada baris pertama transaksi itu dilakukan. Cara ini terus diulangi untuk setiap transaksi berikutnya tanpa memandang berapa jumlah transaksi yang terjadi pada hari tersebut. 3. Nama rekening yang akan di Debitkan, ditulis pada sisi paling kiri di kolom keterangan, selanjutnya jumlah debit itu dimasukkan di kolom jumlah sebelah Debit. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 11 ~
  • 12. 4. Nama rekening yang akan dikreditkan ditulis pada garis berikutnya dengan letak sedikit ke sebelah kanan, selanjutnya jumlah angka kredit itu dimasukkan di kolom jumlah sebelah kredit. 5. Penjelasan dari jurnal ini ditulis pada baris berikutnya dengan keterangan yang jelas tapi singkat. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 12 ~
  • 13. BAB IV Posting Buku Besar 4.1 Posting Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal kebuku besar disebut posting. • Kode Rekening Jumlah rekening-rekening yang digunakan dalam perusahaan tergantung pada sifat operasi perusahaan, volume kegiatan perusahaan, dan sampai seberapa jauh dibutuhkan rincian. • Rekening saldo berjalan Perusahaan pada umumnya menghendaki rekening yang dirancang sedemikian rupa sehingga efisien pemakaian ruangnya dan lebih Informatif. Perbedaan dengan rekening T : 1. letak kolom debet dan kredit tidak berlawanan melainkan berdampingan, 2. kolom jumlah rupiah ditambah satu buah, yaitu kolom berdampingan Dalam rekening bentuk saldo berjalan, saldo rekening kas ditentukan setiap kali terjadi pendebetan atau pengkreditan, sehingga kita dapat mengetahui saldo rekening setiap saat. 4.2 Pengertian Buku Besar Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan- perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh adanya transaksi keuangan. Istilah buku besar identik dengan akun, perbedaannya hanyalah dalam penyebutan. • Bentuk Buku Besar Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari: 1. Bentuk T Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 13 ~
  • 14. Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasaya untuk keperluan analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran akuntansi. Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut: 2. Bentuk Skontro Bentuk Skontro adalah buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom. Buku besar ini merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap. Contoh bentuk buku besar 2 kolom adalah sebagai berikut: 3. Bentuk Staffel Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo. Buku besar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo rangkap). Contoh bentuk buku besar 3 kolom adalah sebagai berikut: Contoh bentuk buku besar 4 kolom adalah sebagai berikut: Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 14 ~
  • 15. 4.3 Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai berikut: 1. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku besar yang bersangkutan. 2. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung dihitung saldonya. 3. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar. 4. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap pemindahbukuan terjadi. 5. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan ini dapat diabaikan. Proses posting dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: Garis putus-putus bertanda panah adalah proses pemindahan. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 15 ~
  • 16. BAB V Neraca 5.1 Pengertian Neraca Neraca adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara yang sistematis. Tujuan pembuatan neraca lajur adalah… 1. memudahkan penyusunan laporan keuangan 2. menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian 3. mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian. • Proses penyusunan neraca lajur 1. masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur 2. masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian kedalam kolom “Penyesuaian” 3. mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan 4. memindahkan jumlah-jumlah didalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom-kolom rugi & laba atau kolom neraca 5. menjumlahkan kolom-kolom laba rugi dan kolom-kolom neraca, memasukkan angka “laba bersih” atau “rugi bersih” sebagai angka pengimbang kedalam kedua pasang kolom diatas dan sekali lagi menjumlahkan kolom-kolom tersebut. • Neraca terdiri dari tiga unsur Yaitu aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut: aktiva = kewajiban + modal Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, kwartal, atau tahunan). Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 16 ~
  • 17. Sesuai dengan PSAK No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan: * Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. * Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca. * Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aktiva lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakan aktiva bersih sebagai modal kerja dengan aktiva yang digunakan untuk operasi jangka panjang. Contoh neraca Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 17 ~
  • 18. BAB VI Laporan Rugi/Laba 6.1 Laporan Laba-Rugi Untuk lebih jelas, marilah kita lanjutkan dengan materi yang pertama, yaitu Laporan Rugi- Laba. Apa itu laporan rugi-laba? Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena laporan laba-rugi berguna antara lain untuk: 1. Menetapkan besarnya pajak penghasilan. 2. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas. 3. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun lalu. 4. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya dan jenis komposisinya. Pernahkah Anda melihat laporan laba-rugi di surat kabar atau majalah, buletin dan sebagainya? Bagaimana bentuknya? Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua bentuk: a. Single Step Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa. b. Multi Step Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri. Menurut Anda di mana perbedaan kedua laporan rugi-laba di atas? Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 18 ~
  • 19. Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis penulisan saja, di mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan bentuk multi step dirinci dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Amatilah bentuk laporan rugi-laba single step berikut ini! Kemudian pelajarilah contoh bentuk laporan laba-rugi multi step berikut ini! Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 19 ~
  • 20. Setelah melihat kedua contoh di atas, dapatkah Anda membedakan antara bentuk single step dan multi step? Setelah itu kerjakanlah contoh penyusunan laporan rugi-laba berikut dari persamaan akuntansi sesuai petunjuk kerja! Diminta: Susunlah laporan laba-rugi berdasarkan persamaan akuntansi di atas! (bentuk single step) Cara Kerja: 1. Perhatikan lajur keterangan dan tentukan mana yang dikelompokkan pendapatan atau beban. Hati-hati Anda menyusun laba-rugi, karena laporan laba-rugi merupakan dasar menyusun 2. laporan perubahan modal! Masukkan ke dalam laporan rugi-laba jumlah pendapatan dan beban yang dapat dilihat pada 3. lajur keterangan. 4. Selamat mencoba! “Have a nice try”. Bagus! Anda telah mencoba menyusun laporan laba-rugi bentuk single step. Untuk memeriksa hasil pekerjaan yang telah Anda buat, Anda dapat mencocokkan dengan jawaban berikut ini. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 20 ~
  • 21. Bagaimana? Sudah benarkah laporan laba-rugi yang Anda susun? Untuk lebih menguasai Anda hendaknya berlatih mengerjakan soal-soal praktek yang berhubungan dengan laporan laba-rugi. Selanjutnya mari kita lanjutkan dengan laporan keuangan kedua yaitu laporan Perubahan Modal. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 21 ~
  • 22. Pertemuan VII Laporan Perubahan Modal 7.1 Laporan Perubahan Modal Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan? Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi laporan perubahan modal itu apa? Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode. Apa saja unsur yang disajikan dalam laporan perubahan modal? Perhatikan contoh format berikut: Dari format laporan perubahan modal di atas, dapatkah Anda menyebutkan unsur- unsur yang terdapat dalam laporan tersebut? Laporan perubahan modal terdiri dari unsur: 1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi). 2. Saldo laba atau rugi. 3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi). Petunjuk/Cara Kerja: 1. Pelajari kembali persamaan akuntansi “Bengkel Tiya”. 2. Tentukan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal (lihat pada lajur keterangan perubahan modal). 3. Modal awal adalah yang dicatat pertama pada lajur modal. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 22 ~
  • 23. 4. Jangan lupa, laba jumlahnya diperoleh dalam laporan laba-rugi! 5. Prive, jumlahnya dilihat pada lajur keterangan. Anda telah menyusun laporan perubahan modal untuk “Bengkel Tiya”. Tentunya Anda ingin memeriksa jawabannya. Untuk itu Anda dapat memeriksa dengan jawaban yang disediakan berikut ini. Kesungguhan Anda mengerjakan modul ini patutlah dicontoh oleh teman-teman Anda yang lain. Karena Anda akhirnya selesai menyusun laporan perubahan modal. Untuk ini sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Sekarang Anda dapat meneruskan ke materi berikutnya. Amatilah gambar di bawah ini! Coba Anda pikirkan, kenapa timbangan di atas membentuk garis datar? Dan bila Anda menimbang suatu barang, bila telah membuat garis datar, timbangan itu dikatakan benar? Timbangan di atas membentuk garis datar karena berat beban yang ada pada sisi kiri dan kanan sama besarnya. Dalam menimbang suatu barang timbangan yang benar adalah jika kedua sisi lengan telah membentuk garis datar. Begitu juga dalam akuntansi laporan neraca disusun dalam dua sisi. Jumlah sisi kiri dan sisi kanan yang sama atau seimbang. Pengembangan I-Lab PRA 1 ~ 23 ~