Dokumen tersebut membahas tentang media proyeksi yang terbagi menjadi dua jenis yaitu media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Media proyeksi diam meliputi film bingkai, slide, film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus pandang, dan mikrofis. Sedangkan media proyeksi gerak meliputi LCD, film gelang, televisi, dan komputer. Dokumen juga menjelaskan cara mendesain media proyeksi agar men
Dokumen tersebut membahas tentang media proyeksi, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu media proyeksi diam dan gerak. Juga membahas cara mendesain media proyeksi dan keunggulan serta kelemahannya. Media proyeksi bermanfaat untuk memudahkan proses pembelajaran dengan menyajikan materi secara visual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil mahasiswa dan standar kompetensi serta kompetensi dasar mengenai penguasaan dan penggunaan media proyeksi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis media proyeksi, cara mendesainnya, serta keunggulan dan kelemahan dari penggunaan media proyeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip, jenis, dan manfaat media visual non-proyeksi dalam pembelajaran. Media tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara visual dan menarik minat belajar melalui penyajian gambar, diagram, poster, dan benda nyata. Jenis utama media visual non-proyeksi adalah grafis, realia, model, dan berbagai permukaan untuk menampilkannya seperti pap
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan menarik serta meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Media diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya dalam merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran yang dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan teknologinya, yaitu media hasil teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi gabungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri masing-masing jenis media berdasarkan teknologinya serta jenis media menurut Seels & Glasgow dan Kemp & Dayton.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang media proyeksi, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu media proyeksi diam dan gerak. Juga membahas cara mendesain media proyeksi dan keunggulan serta kelemahannya. Media proyeksi bermanfaat untuk memudahkan proses pembelajaran dengan menyajikan materi secara visual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil mahasiswa dan standar kompetensi serta kompetensi dasar mengenai penguasaan dan penggunaan media proyeksi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis media proyeksi, cara mendesainnya, serta keunggulan dan kelemahan dari penggunaan media proyeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip, jenis, dan manfaat media visual non-proyeksi dalam pembelajaran. Media tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara visual dan menarik minat belajar melalui penyajian gambar, diagram, poster, dan benda nyata. Jenis utama media visual non-proyeksi adalah grafis, realia, model, dan berbagai permukaan untuk menampilkannya seperti pap
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan menarik serta meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Media diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya dalam merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran yang dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan teknologinya, yaitu media hasil teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi gabungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri masing-masing jenis media berdasarkan teknologinya serta jenis media menurut Seels & Glasgow dan Kemp & Dayton.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, yang didefinisikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran siswa. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran seperti visual, audio, dan projected media serta tujuan dan manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik minat siswa. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan dan pengg
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Makalah ini membahas tentang pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran. Terdapat dua bab utama, yaitu pengenalan beberapa jenis media seperti media auditif, visual, audio visual; dan pemilihan media yang mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kondisi lingkungan.
Teks tersebut membahas tentang media pembelajaran dan klasifikasinya. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti visual, audio, atau proyeksi. Jenis media pembelajaran meliputi grafis, audio, dan proyeksi. Faktor yang mempengaruhi pemilihan media antara lain tujuan pembelajaran dan karakteristik media.
Dokumen tersebut membahas tentang video pembelajaran, termasuk definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, manfaat, fungsi, kelebihan, kekurangan, perangkat lunak pendukung, dan cara membuat serta menggunakannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian media dan pembelajaran menurut para ahli. Media didefinisikan sebagai perantara pesan antara pengirim dan penerima, yang dapat berupa bahan atau alat. Pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman. Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan pesan guna mendorong proses belajar siswa.
Media pembelajaran dapat berupa gambar, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta, film, video, dan permainan. Setiap media memiliki keunggulan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada siswa, seperti membantu memahami konsep, menarik perhatian, atau mengembangkan keterampilan berpikir dan sosial.
Modul ini membahas tentang pembelajaran multimedia presentasi. Terdapat pengertian media pembelajaran dan program aplikasi presentasi seperti Power Point, Open Office Impress, dan Corel Presentation. Modul ini juga menjelaskan teknik pengembangan multimedia presentasi dan kelebihan menggunakan aplikasi multimedia presentasi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran interaktif dan multimedia. Pembelajaran interaktif adalah teknik yang digunakan guru untuk menyajikan pelajaran secara interaktif antara guru, siswa, dan sumber belajar. Multimedia adalah penyajian materi pelajaran dengan menggabungkan berbagai media seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Dokumen ini juga menjelaskan proses pengembangan multimedia pembelajaran yang meliputi analisis kebut
Makalah media komunikasi dalam pendidikanAbdau Qur'ani
Makalah ini membahas tentang media komunikasi dalam pendidikan, termasuk pengertian, klasifikasi, dan manfaatnya. Berbagai jenis media dibahas seperti media visual, audio, dan audio visual.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, yang didefinisikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran siswa. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran seperti visual, audio, dan projected media serta tujuan dan manfaatnya dalam membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik minat siswa. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan dan pengg
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Makalah ini membahas tentang pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran. Terdapat dua bab utama, yaitu pengenalan beberapa jenis media seperti media auditif, visual, audio visual; dan pemilihan media yang mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kondisi lingkungan.
Teks tersebut membahas tentang media pembelajaran dan klasifikasinya. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti visual, audio, atau proyeksi. Jenis media pembelajaran meliputi grafis, audio, dan proyeksi. Faktor yang mempengaruhi pemilihan media antara lain tujuan pembelajaran dan karakteristik media.
Dokumen tersebut membahas tentang video pembelajaran, termasuk definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, manfaat, fungsi, kelebihan, kekurangan, perangkat lunak pendukung, dan cara membuat serta menggunakannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian media dan pembelajaran menurut para ahli. Media didefinisikan sebagai perantara pesan antara pengirim dan penerima, yang dapat berupa bahan atau alat. Pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman. Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan pesan guna mendorong proses belajar siswa.
Media pembelajaran dapat berupa gambar, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta, film, video, dan permainan. Setiap media memiliki keunggulan tersendiri dalam menyampaikan informasi kepada siswa, seperti membantu memahami konsep, menarik perhatian, atau mengembangkan keterampilan berpikir dan sosial.
Modul ini membahas tentang pembelajaran multimedia presentasi. Terdapat pengertian media pembelajaran dan program aplikasi presentasi seperti Power Point, Open Office Impress, dan Corel Presentation. Modul ini juga menjelaskan teknik pengembangan multimedia presentasi dan kelebihan menggunakan aplikasi multimedia presentasi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran interaktif dan multimedia. Pembelajaran interaktif adalah teknik yang digunakan guru untuk menyajikan pelajaran secara interaktif antara guru, siswa, dan sumber belajar. Multimedia adalah penyajian materi pelajaran dengan menggabungkan berbagai media seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Dokumen ini juga menjelaskan proses pengembangan multimedia pembelajaran yang meliputi analisis kebut
Makalah media komunikasi dalam pendidikanAbdau Qur'ani
Makalah ini membahas tentang media komunikasi dalam pendidikan, termasuk pengertian, klasifikasi, dan manfaatnya. Berbagai jenis media dibahas seperti media visual, audio, dan audio visual.
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronikdindinamuiz
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan media cetak, media elektronik, dan media berbasis komputer. Termasuk di dalamnya penjelasan tentang poster, grafik, gambar, serta bentuk-bentuk pembelajaran menggunakan multimedia dan internet sebagai media pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang Media Grafis dan Media Proyeksi dalam Pembelajaran. Media Grafis meliputi gambar, sketsa, diagram, bagan, dan grafik yang berfungsi untuk menarik perhatian peserta didik. Media Proyeksi seperti overhead projector dapat memproyeksikan gambar transparan untuk memperjelas penjelasan guru. Makalah ini juga menjelaskan cara penggunaan overhead projector dan karakteristiknya.
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"RiskaAmelia1299
Media pembelajaran diklasifikasi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya, yaitu media berbasis cetakan, visual, audio visual, komputer, dan manusia. Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam proses pembelajaran, seperti media cetakan yang mampu menyajikan informasi dalam jumlah banyak namun ketergantungan pada prinsip-prinsip kebahasaan.
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALLUTPHIMEINALDI1
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran visual, audio, dan audio visual. Media tersebut dijelaskan memiliki peran penting dalam proses pembelajaran karena dapat memperjelas penyampaian materi secara verbal maupun nonverbal. Media visual dan audio masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam konteks pembelajaran.
Tugas ppt media pembelajaran (visa mei tiara)visa mei
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa jenis media yang disebutkan adalah media cetak, audiovisual, multimedia, serta media tradisional dan digital. Pemilihan media tepat bergantung pada karakteristik peserta didik, tujuan, materi, metode, dan kondisi pembelajaran.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran dan penerapannya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar. Modul ini juga menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti visual, audio, audio visual, cetak, dan objek nyata beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang media audio visual dan animasi dalam pembelajaran. Media audio visual adalah media yang menggunakan unsur pendengaran dan penglihatan untuk menyampaikan informasi kepada siswa agar dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis media audio visual dan animasi serta manfaatnya dalam pembelajaran, seperti menyampaikan materi secara terstandar, interaktif,
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media visual dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Media visual dibagi menjadi dua jenis yaitu visual tayangan seperti OHP dan proyektor slide, serta visual bukan tayangan seperti poster dan papan tulis. Kedua jenis media visual tersebut dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara efektif dan menarik perhatian siswa.
Modul ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis media pembelajaran untuk anak SD. Pengertian media pembelajaran adalah komponen yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Jenis-jenis media pembelajaran yang dijelaskan meliputi media gambar, audio, visual, dan audiovisual.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Media Proyeksi 1
MEDIA PROYEKSI
Disusun Oleh Kelompok: 4
Semester/Kelas: 4/D
Muhamad Mugni Sahid 1172020142
Muhammad Jihad Nurshiddiq 1172020151
Nira Siti Khoerunisa 1172020161
Abstrak
Dalam penulisan ini membahas mengenai media proyeksi. Hal ini bertujuan
untuk membantu memudahkan pendidik dalam memahami media proyeksi dengan
baik saat proses belajar mengajar di kelas. Media proyeksi mempunyai beberapa
jenis, kelebihan dan kekurangan, format serta cara mendesain. Dilihat dari jenisnya
maka media proyeksi terbagi dua, pertama ada media proyeksi diam (film bingkai,
slide, film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis),
kedua media proyeksi gerak (LCD, film gelang, televisi, komputer).
Dengan adanya penulisan ini tentunya dapat membantu seorang pendidik
dalam penyampaian materi saat proses belajar mengajar. Juga dapat membuat
seorang pendidik jadi lebih menarik dan diminati peserta didik.
Kata kunci: media proyeksi, pendidik, belajar mengajar.
Abstact
In this paper, it discusses projection media. This aims to help facilitate
educators in understanding projection media well during the teaching and learning
process in the classroom. Projection media has several types, advantages and
disadvantages, formats and ways of designing. Judging from the type, the projection
media is divided into two, first there are silent projection media (frame film, slides,
frame film, transparency projector, opaque projector, microfis), both motion
projection media (LCD, bracelet, television, computer).
Media Proyeksi 1
3. 2 Proyeksi
With this writing, of course, it can help an educator in delivering material
during the teaching and learning process. It can also make an educator more
attractive and attractive to students.
Keywords: media projection, educators, teaching and learning.
A. Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam membangun
negara. Peran penting dari pendidikan adalah menciptakan sumber daya manusia
yang modern dan bermoral. Hal ini merupakan tanggung jawab seorang pendidik
sebagai pencetak generasi bangsa. Maka dari itu pendidik harus memiliki
kemampuan dalam menyampaikan suatu materi.
Dalam menyampaikan materi, seorang pendidik tentunya memerlukan alat bantu
atau bisa disebut juga dengan media pembelajaran. Terdapat banyak sekali media
pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang pendidik. Salah satunya ialah
media proyeksi.
Media proyeksi merupakan media yang menggunakan proyektor sehingga
gambar nampak pada layar. Pembelajaran menggunakan media proyeksi akan
memberikan motivasi bagi peserta didik, sebab pembelajaran menggunakan
proyektor akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan materi
yang lebih nyata dan dapat berinteraksi secara lebih luas.
B. Pembahasan
1. Pengertian Media Proyeksi
Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio,
telivisi, film, poster dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang,
golongan, dan sebagainya); perantara; penghubung.1 Heinich dan kawan-kawan
dalam Arsyad (2002:4) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima.2 Jadi dapat disimpulkan
bahwa media adalah suatu alat, sarana, perantara dan penghubung yang dapat
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2 https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/media -
pembelajaran/amp/
4. Media Proyeksi 3
mempermudah suatu persoalan untuk menyebar, membawa atau menyampaikan
sesuatu pesan atau gagasan kepada penerima.
Sedangkan arti kata proyeksi adalah gambar suatu benda yang dibuat rata
(mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa
yang akan datang dengan menggunakan data yang ada (sekarang).3 Jadi dapat
diartikan pula bahwa proyeksi adalah gambar bayangan suatu benda yang
berasal dari benda (proyektor) yang dituangkan dalam bidang gambar menurut
cara-cara tertentu.
Selanjutnya, dapat diartikan media proyeksi adalah media visual yang
dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Hal ini tentunya berbeda dengan
media grafik, dimana media proyeksi membutuhkan alat elektronik untuk
menampilkan informasi atau sebuah pesan.
2. Jenis-jenis Media Proyeksi
a. Media proyeksi diam
Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan
dengan media grafis dalam hal menyajikan rangsangan-rangsangan visual.4
Media proyeksi diam dapat memproyeksikan pesan dalam bentuk tulisan,
gambar, angka, atau bahkan grafis. Berikut beberapa jenis media proyeksi
diam, antara lain film bingkai, slide, film rangkai, proyektor transparansi,
proyektor tak tembus pandang, mikrofis.
Film bingkai adalah film transparan yang berukuran 35 mm sebagai
suatu program film bingkai yang sangat bervariasai panjang pendeknya,
tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.5
Film rangkai merupakan satu kesatuan film rangkai yang berurutan.
Film rangkai bisa dengan suara atau tanpa suara. Media ini digunakan untuk
memperjelas isi materi.6
3 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.55.
5 Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011. Ghalia Indonesia.
hlm.60.
6 Ibid.hlm.62.
5. 4 Proyeksi
Proyektor transparansi (OHP) atau media transparansi adalah media
visual proyeksi yang dibuat di atas bahan transparan, sebagai perangkat
lunak. Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi
yang dinamakan overhead proyector.7
Keuntungan:
1. tidak perlu menggelapkan ruangan
2. dapat memproyeksikan berbagai pesan visual baik gratis maupun verbal
3. memungkinkan penyajian aneka warna
4. guru dapat tetap menghadapi siswa saat mengajar
5. spenuhnya dibawah control guru
6. mudah dalam penyajian
7. dapat dipakai sebagai petunjuk sistematika penyajian materi.
8. menghemat tenaga dan waktu karena dapat digunakan berulang-ulang
9. mempunyai variasi penyajian.
Kelemahan:
1. presenter (guru, dosen, dan lain-lain) harus membuat sendiri materi
presentasi di atas lembaran transparansi. Pekerjaan ini tentunya
membutuhkan waktu dan usaha yang cukup melelahkan, apalagi bila
menggunakan teknik penyajian yang kompleks;
2. transparansi adalah satuan terpisah dari proyektorrnya, sehingga bila
transparansi-transparansi tersebut tidak tersusun sesuai urutan penyajian
sering terjadi kekacauan. Guru yang kurang menguasai teknik
pemanfaatannya, cenderung memakai OHP berfungsi layaknya papan
tulis; dampaknya para siswa cenderung bersikap pasif.
Proyektor tak tembus pandang (opaque projector) disebut demikian
karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan tidak
tembus pandang (opaque). Benda-benda datar, tiga dimensi seperti misalnya
mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksikan. Kelebihan
proyektor tak tembus pandang sebagai media pendidikan ialah bahan cetak
7 Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta:2014. PT. Rineka Cipta.hlm. 80.
6. Media Proyeksi 5
pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta dapat diproyeksikan
secara langsung tanpa dipindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu.8
Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan terdiri dari
lambang-lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian
rupa sehingga tak dapat dibaca dengan mata telanjang. Secara umum mikrofis
termasuk kelompok media bentuk kecil (microform). Secara fisik gulungan
dapat dibedakan microform tersebut atas dua jenis, yaitunyang menggunakan
film 16 mm atau 35 mm, dalam bentuk kaset atau terbuka; dan yang
berbentuk lembaran yaitu yang kita kenal sebagai mikrofis.9
b. Media proyeksi gerak
Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan
melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan
dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-
media (multimedia). Jenis media proyeksi gerak antara lain:
LCD, Karakter LCD di lingkungan masyarakat dikenal sebagai in-focus
karena semuanya tergantung pada kualitas gambar yang diproyeksikan
melalui kecerahan dan warna.
Film Gelang, Film gelang adalah jenis media yang terdiri dari film film
berukuran 8 mm yang ujungnnya saling bersambungan sehingga terus
mengulang jika tidak dihentikan.
Televisi, televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi
pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk
mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang menyiarkannya,
televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik.
Keuntungan:
1. televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk
gambar diam, film, objek, spesimen, dan drama.
2. televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
8 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.64.
9 Ibid.hlm. 65.
7. 6 Proyeksi
3. televisi dapat membawa dunia nyata, rumah, dan ke kelas-kelas, seperti
orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung
atau rekaman.
4. televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan
mendengar diri sendiri.
5. televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh
siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
Keterbatasan:
1. televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2. televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual
siswa.
3. guru tidak mempunyai kesempatan untuk televisi film sebelum disiarkan.10
Komputer, Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal dengan
sebutan CAI dan dikembangkan melalui tutorial, discovery, simulasi, dan
permainan. Komputer digunakan untuk administrasi tes dan administrasi
sekolah.11
Keuntungan:
1. komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran,
karena dia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara
yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar
dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang
digunakan.
2. komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan
kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik,
warna, dan musik yang dapat menambah realisme.
3. kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa
dapat disesuaikan denga tingkat penguasaannya. Dengan kata lain,
10 Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta:2011. PT Raja Grafindo Persada.hlm.52.
11
Azhar, Arsyad.Media Pembelajaran. Jakarta: 2009.Rajawali press.hlm.45.
8. Media Proyeksi 7
komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan misalnya
dengan pertanyaan dan menilai jawaban.
Keterbatasan :
1. meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun
(murah), pengembangan perangkat lunaknya masih realtif mahal.
2. untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus tentang komputer.
3. keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan
program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok
(kompatibel) dengan model lainnya.
3. Cara MendesainMedia Proyeksi
Adapun cara mendesain yang dapat dilakukan agar media proyeksi
menarik antara lain:
1. Memilih media proyeksi yang digunakan.
2. Menggunak beragam warna yang bersesuaian menarik.
3. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
4. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.
Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran proyeksi yang
sederhana sebagai berikut:
1. Menganalisis karakter siswa.
2. Menetapkan tujuan pembelajaran melalui sikap yang akan ditanam melalui
memperoleh ketrampilan yang ingin dikembangkan.
3. Memiliki penyajian materi kepada siswa secara keseluruhan.
4. Menggunakan kartu indeks ukuran 8 x 14 cm membuat sketsa gambar,
diagram, grafik,dll.
5. Pernyataan singkat yang didapat melalui gagasan materi yang dikandung
oleh media visual.
6. Gunakan catatan naskah audio.
9. 8 Proyeksi
7. Penyajian media berupa slide yang ditayangkan.12
4. Keunggulan dan Kelemahan Media Proyeksi
Keunggulan dari media proyeksi:
1. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan
kelas.
2. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai
dengan warna-warna yang menarik.
3. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk
mencatat hal-hal yang penting.
4. Dapat digunakan berulang-ulang
5. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan
yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
6. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang
kongkrit.
7. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan
8. Memiliki variasi program yang cukup banyak.
9. Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan
gelombangnya.
10. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
11. Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau
musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.
12. Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang
banyak.
Kelemahan media proyeksi :
1. Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau
gangguan magnetik.
2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
4. Memerlukan penggelapan ruangan
12https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.ac.id/1648/1/mak
alah
10. Media Proyeksi 9
5. Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk
mendengarkannya.
6. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
7. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang
dibuatnya cukup panjang.
8. Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
9. Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun
dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
10. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan
penyajiannya.
5. Soal-soal Media Proyeksi
1. Media proyeksi memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui...
a. Indera Pendengaran
b. Indera Peraba dan Pendengaran
c. Indera Peraba dan Penglihatan
d. Indera Penglihatan
Jawaban : D
2. Media proyeksi terdiri dari...
a. Media proyeksi atas dan bawah
b. Media proyeksi maju dan mundur
c. Media proyeksi luar dan dalam
d. Media proyeksi diam dan gerak
Jawaban : D
3. Nama lain dari media proyeksi diam adalah...
a. Silent proyektor media
b. Silent project medium
c. Still project medium
d. Still project media
Jawaban : C
4. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi diam, kecuali...
a. Film bingkai
11. 10 Proyeksi
b. Slide
c. Komputer
d. Mikrofis
Jawaban : C
5. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi gerak, kecuali...
a. Televisi
b. OHP
c. Film gelang
d. LCD
Jawaban : B
6. Berikut ini merupakan kelebihan dari media proyektor transparan (OHP),
kecuali...
a. Menarik, karena penyajian yang relatif disertai warna-warna yang indah
b. tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa
mencatat hal-hal yang penting
c. Mudah disimpan karena ukurannya kecil
d. Dapat menyajikan pesan secara efisien
Jawaban : C
7. Berikut ini mana yang merupakan kelemahan dari film bingkai...
a. Memerlukan ruang gelap
b. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan
penyajiannya
c. tidak memerlukan operator khusus
d. Mudah direvisi sesuai kebutuhan
Jawaban : A
8. Berikut ini adalah cara mendesain yang dapat dilakukan agar media
proyeksi menarik, kecuali...
a. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang pasif.
b. Menggunakan beragam warna yang bersesuaian menarik.
c. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
d. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.
Jawaban : A
12. Media Proyeksi 11
9. Berikut ini merupakan keunggulan media proyeksi, kecuali...
a. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ruangan kelas
b. Dapat digunakan berulang-ulang
c. Memerlukan banyak waktu dan tenaga
d. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gmabar yang
kongkrit
Jawaban : C
10. Salah satu kelemahan media proyeksi yaitu...
a. Memerlukan biaya yang cukup besar
b. Dapat menganalisis karakter siswa
c. Tidak dapat digunakan secara berulang-ulang
d. Memiliki variasi prgram yang cukup banyak
Jawaban : A
C. Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dan aspek penunjang
dalam proses belajar. Selanjutnya media proyeksi merupakan media visual yang
menggunakan bantuan proyektor sehingga gambar nampak pada layar.
Jenis-jenis media proyeksi terbagi menjadi dua bagian, yaitu media proyeksi
diam dan media proyeksi gerak. Adapula cara mendesain dan langkah-langkah
pengembangan media proyeksi juga kelebihan kekurangan media proyeksi.
13. 12 Proyeksi
D. Daftar Referensi
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2009. Rajawali press.
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2011. PT Raja Grafindo Persada.
Hadi Susanto. 2013 Media Pembelajaran di
https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/me
dia-pembelajaran/amp/ (diakses 18 Februari)
Nur dan Faridatul. 2017. Makalah Media Proyeksi dan Multi Penggunaannya di
https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.a
c.id/1648/1/makalah (diakses 16 Februari)
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011.
Ghalia Indonesia.
Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: 2014. PT. Rineka Cipta.
Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: 2003. PT. RajaGrafindo
Persada.