SlideShare a Scribd company logo
Pengolahan Data CTD serta Analisis menggunakan ODV (Ocean Data View)
(Modul Pelatihan)
Pendahuluan
CTD (ConductivityTemperatureDepth) merupakansalahsatuperalatanyangdigunakandalam
kegiatanJMFEXPERIMENT2015. Tujuan dari penggunaanperalatanCTD adalahuntukmendapatkan
data dan profil massa air dari setiap stasiun pengambilan data. Pada alat CTD terdiri dari beberapa
sensor. Sensor temperatur yang terdapat pada CTD umumnya menggunakan thermistor,
termometerplatinum atau kombinasi keduanya. Sensor pengukur salinitas umumnya menggunakan
sel induktif dan sensor pengukur kedalaman menggunakan sensor semi-konduktor yang sensitif
terhadap perubahan tekanan akibat perubahan kedalaman.
Data yang dihasilkandari perekamanCTDumumnyameruapakdatamentah(raw data) yang
belum bisa diolah lebih lanjut. Untuk melakukan pengolahan data hasil perekaman CTD maka
diperlukanprosespengubahandatamentah (raw data) kedalamformatyang daat dibaca perangkat
lunak pengolah lainnya. Umumnya format data mentah diubah kedalam format ASCII sehingga bisa
dibaca. Adapun proses pengubahan ini menggunakan perangkat lunak yang telah disertakan saat
produksi instrumen CTD yakni SBE DataProcessing.
Ocean Data view meruapakan salah satu perangkat lunak open source yang telah umum
digunakan dalam kegiatan analisis data hidro-oseanografi seperti data hasil perekaman CTD. ODV
merupakanperangkalunakyangdapat bekerjapadaberbagai jenissistemoperasi seperti Wondows,
Linux,Mac, dan Unix. Perangkatlunakini didesainfleksibelsertainteraktif sehinggapenggunadapat
bebas mengeksplorasi data yang telah tersedia sehingga mengahsilkan analisis yang komprehensif.
Pilihan tampilan data seperti tampilan scatter, section, maupun surface disediakan pada perangkat
lunak ini. Secara global, perangkat lunak ODV telah digunakan dalam berbagai proyek hidro-
oseanografi sepertiArgo,WorldOceanCirculationExperiment,WorldOceanDatabase,WolrdOcean
Atlas, dan Medar.
Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Memberikan deskripsi dan pemahaman yang komprehensif terkait pengolahan data CTD
2. Pesertamampumengoperasikanpirantilunak(software)pengolahdataCTDsecarabenardan
sesuai standar
Materi
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini terdiri dari duabagian yakni :
1. Pengolahan data CTD yang telah telah diunduh dari instrumen (post processing). Data yang
diunduh dari instrumen sifatnya masihberupa data mentah (raw data) sehingga diperlukan
proses pengolahan (post process) agar data CTD tersebut dapat digunakan dan diolah lebih
lanjut
2. Pengolahan dan analisislanjutan data CTD yang telah melewati proses post process dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah data hidro-oseanografi yakni Ocean Data View.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari :
1. Personal Computer (PC) atau Laptop
2. Perangkat lunak (software) yang terdiri dari aplikasi Ocean Data View (ODV), SBE
DataProcessing, MATLAB, serta MS. Excel
3. Data mentah CTD (Raw Data) yang telah diunduh beserta file configurasinya (ekstensi file
mentah CTD umumnya adalah *.HEX sedangkan file konfigurasi berekstensi *.xmlcon).
Prosedur Kerja
Adapun prosedur pengerjaan pada pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Pastikanperangkatlunak(software) yangakandigunakantelahterinstalpadakomputeratau
laptop.Perangkatlunakyangdigunakan yakni :(a) OceanData View,(b) SBEDataProcessing,
(c) MATLAB, (d) MS. EXCEL
2. Lakukaninstalasi apabilaterdapatperangkatlunakyangbelumterinstal.Ikuti panduanproses
penginstalan sesuai dengan perangkat lunak yang akan diinstal.
3. PastikanfiledatamentahCTDyangakandiolahtelahtersediabesertafilekonfigurasinya.Buat
dalam satu direktori folder.
4. Buka program SBE DataProcessing yang telah terinstal.
5. Proses pengolahan raw data CTD menggunakan perangkat lunak SBE DataProcessing terdiri
dari delapan langkah. Kedelapan langkah tersebut ialah :
1. Data Convertion
DataConvertion merupakantahapanpengubahandatamentah(raw data) dalamformat
*.HEX atau *.dat menjadi databerformatASCIIsehinggadapatdiolahmenggunakan
program lainnya.Hasil konversi raw data dibentukdalamekstensi *.cnv.
2. Align CTD
Align CTD ialahtahapanpenyusunanulangtatadata relatif terhadaptekanan
(kedalaman).Proses align CTD ditujukanuntukbeberapavariabel yakni suhu,
konduktivitas,danoksigen.Proses align CTDuntukvariabel suhumenggunakannilai +0.5
detikrelatif terhadaptekanan.Sedangkanuntukvariabeloksigenmenggunakannilai +5
detikrelatif terhadaptekanan.
3. Wild Edit
Wild edit adalahtahapan penandaan(mark) terhadapdatayangbernilai ekstrimdengan
nilai databadflag. Nilai databadflag adalahsuatunilaipatokanyangdidasarkanpada
nilai estimasi standardeviasi untukkesetiapvariabel.Tahapanini menggunakanbin scan
100 denganduanilai standardeviasi sebagai patokan(passonedanpasstwo) yakni 2dan
20
4. Cell Thermal Mass
Cell thermalmass adalahprosespentapisanpadavariabel konduktivitasterhadap
variabel itusendiri (pentapisanbersifat recursive) yangdikarenakanadanyapengaruh
massa sel termal padasaat pengukurannilai konduktivitaspadasensor. Cellthermal mass
dilakukanpadanilai amplitudo0.04dan nilai konstantaanomali waktusebesar8.
5. Filter
Pentapisan(filter) yangdigunakanberupalow pass untukmenghilangkan noise yang
berfrekuensi tinggiterhadapvariabel suhu,konduktivitas,dantekanan.Terdapatdua
kostantayang digunakanprosespentapisanyakni low passfilterA danlow passfilter B.
Penentuannilaikonstantalow passfilterA dan low passfilter B menggunakanalgoritma
yang diberikanpadamanual perangkatlunak(softwaremanualSBEdata process) dimana
konstantadihitungberdasarkannilai frequency ratenya.
6. Bin Average
Bin avaragemerupakantahapanperataandari bindata. Bin avarege dilakukanterhadap
variabel yangkitainginkan (dalampenelitianini bin averagedilakukanterhadapnilai
kedalaman).Ukuran bin yangdigunakanadalahsebesar1 meter.
6. Susunlah data hasil pengolahan di SBE DataProcessing kedalam MS.Excel.
7. Selanjutnyadatayangtelahmelewatiprosespengolahdi perangkatlunakSBEDataProcessing
dan disusun kemudian dikoreksi secara manual. Pengoreksian secara manual dilakukan
terhadapvariabel datayang msaihmemiliki noise(derau) yangditandai denganadanyapeak
atau simpangan tajam.
8. Lakukan pengoreksiandatatersebutdenganmenggunakanmetode pentapisan(filter).Salah
satu filter yang dapat digunakan adalah Median Filter.
9. BukaprogramMatlab kemudianlakukanpentapisanterhadapdatayangmasihterdapat noise
dengan menggunakan metode median filter.
10. Bila pentapisan telah dilakukan, selanjutnya data siap dianalisis.
11. Jalankan program Ocean Data View (ODV). Import data yang telah siap dianalisis kedalam
ODV.
12. Lakukan analisis terhadap tampilan Station, Scatter, Section, dan Surface.

More Related Content

What's hot

Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut IndonesiaKuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
widodopranowo
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Bagus ardian
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Mgs Zulfikar Rasyidi
 
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Luhur Moekti Prayogo
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
Mulviana Puakune
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
Retno Pratiwi
 
Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)guest01cdf1
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Register Undip
 
Fitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritisFitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritis
husnirusdi
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
bramantiyo marjuki
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
Agnas Setiawan
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
Veronika Pohan
 
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
CIFOR-ICRAF
 
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012Fajar Perdana
 
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
Rizqi Umi Rahmawati
 

What's hot (20)

Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut IndonesiaKuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
Kuliah Umum: Hidrodinamika Laut Indonesia
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Oseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air lautOseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air laut
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
 
Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
Fitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritisFitting dan variogram teoritis
Fitting dan variogram teoritis
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
 
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
 
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
 
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 

Similar to Modul ctd

Data flow diagram
Data flow diagramData flow diagram
Data flow diagramdonasiilmu
 
Tugas Sistem Embeded
Tugas Sistem EmbededTugas Sistem Embeded
Tugas Sistem Embeded
Ivan T
 
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.pptTopik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
widisalendra1
 
Modul membaca netcdf
Modul membaca netcdfModul membaca netcdf
Modul membaca netcdfDimaz Gunawan
 
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi dataPemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Emus Kelen
 
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASICPC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
Hafiyyan Anwaruddin
 
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi SerialData Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Nur Kholifah Hidayah
 
Perawatan komputer (1)
Perawatan komputer (1)Perawatan komputer (1)
Perawatan komputer (1)sptrbt
 
Perawatan komputer (3)
Perawatan komputer (3)Perawatan komputer (3)
Perawatan komputer (3)
sptrbt
 
Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)sptrbt
 
Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)sptrbt
 
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
Institut Teknologi Bandung
 
Perawatan komputer (4)
Perawatan komputer (4)Perawatan komputer (4)
Perawatan komputer (4)sptrbt
 
Df ddiah
Df ddiahDf ddiah
Df ddiah
Diah Afrianti
 
Logam mesin core 10
Logam mesin core 10Logam mesin core 10
Logam mesin core 10
Eko Supriyadi
 
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptxtugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
aakuntumbal
 
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTMonitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
pingki__
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
Arif Pratomo
 

Similar to Modul ctd (20)

Data flow diagram
Data flow diagramData flow diagram
Data flow diagram
 
Tugas Sistem Embeded
Tugas Sistem EmbededTugas Sistem Embeded
Tugas Sistem Embeded
 
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.pptTopik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.ppt
 
Modul membaca netcdf
Modul membaca netcdfModul membaca netcdf
Modul membaca netcdf
 
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi dataPemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
 
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASICPC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
PC THERMOMETER DENGAN BAHASA VISUAL BASIC
 
18021 13-980373375726
18021 13-98037337572618021 13-980373375726
18021 13-980373375726
 
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi SerialData Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
 
Estimasi Jam Satelit GPS dengan GPS Tools
Estimasi Jam Satelit GPS dengan GPS ToolsEstimasi Jam Satelit GPS dengan GPS Tools
Estimasi Jam Satelit GPS dengan GPS Tools
 
Perawatan komputer (1)
Perawatan komputer (1)Perawatan komputer (1)
Perawatan komputer (1)
 
Perawatan komputer (3)
Perawatan komputer (3)Perawatan komputer (3)
Perawatan komputer (3)
 
Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)
 
Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)Perawatan komputer (2)
Perawatan komputer (2)
 
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
[Seminar II] Pengembangan Prototipe Geographically-Aware Distributed NoSQL
 
Perawatan komputer (4)
Perawatan komputer (4)Perawatan komputer (4)
Perawatan komputer (4)
 
Df ddiah
Df ddiahDf ddiah
Df ddiah
 
Logam mesin core 10
Logam mesin core 10Logam mesin core 10
Logam mesin core 10
 
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptxtugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
tugas1-kelompok-K-Medoids-dataMining.pptx
 
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTMonitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Modul ctd

  • 1. Pengolahan Data CTD serta Analisis menggunakan ODV (Ocean Data View) (Modul Pelatihan) Pendahuluan CTD (ConductivityTemperatureDepth) merupakansalahsatuperalatanyangdigunakandalam kegiatanJMFEXPERIMENT2015. Tujuan dari penggunaanperalatanCTD adalahuntukmendapatkan data dan profil massa air dari setiap stasiun pengambilan data. Pada alat CTD terdiri dari beberapa sensor. Sensor temperatur yang terdapat pada CTD umumnya menggunakan thermistor, termometerplatinum atau kombinasi keduanya. Sensor pengukur salinitas umumnya menggunakan sel induktif dan sensor pengukur kedalaman menggunakan sensor semi-konduktor yang sensitif terhadap perubahan tekanan akibat perubahan kedalaman. Data yang dihasilkandari perekamanCTDumumnyameruapakdatamentah(raw data) yang belum bisa diolah lebih lanjut. Untuk melakukan pengolahan data hasil perekaman CTD maka diperlukanprosespengubahandatamentah (raw data) kedalamformatyang daat dibaca perangkat lunak pengolah lainnya. Umumnya format data mentah diubah kedalam format ASCII sehingga bisa dibaca. Adapun proses pengubahan ini menggunakan perangkat lunak yang telah disertakan saat produksi instrumen CTD yakni SBE DataProcessing. Ocean Data view meruapakan salah satu perangkat lunak open source yang telah umum digunakan dalam kegiatan analisis data hidro-oseanografi seperti data hasil perekaman CTD. ODV merupakanperangkalunakyangdapat bekerjapadaberbagai jenissistemoperasi seperti Wondows, Linux,Mac, dan Unix. Perangkatlunakini didesainfleksibelsertainteraktif sehinggapenggunadapat bebas mengeksplorasi data yang telah tersedia sehingga mengahsilkan analisis yang komprehensif. Pilihan tampilan data seperti tampilan scatter, section, maupun surface disediakan pada perangkat lunak ini. Secara global, perangkat lunak ODV telah digunakan dalam berbagai proyek hidro- oseanografi sepertiArgo,WorldOceanCirculationExperiment,WorldOceanDatabase,WolrdOcean Atlas, dan Medar. Tujuan Umum Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Memberikan deskripsi dan pemahaman yang komprehensif terkait pengolahan data CTD 2. Pesertamampumengoperasikanpirantilunak(software)pengolahdataCTDsecarabenardan sesuai standar Materi Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini terdiri dari duabagian yakni : 1. Pengolahan data CTD yang telah telah diunduh dari instrumen (post processing). Data yang diunduh dari instrumen sifatnya masihberupa data mentah (raw data) sehingga diperlukan proses pengolahan (post process) agar data CTD tersebut dapat digunakan dan diolah lebih lanjut 2. Pengolahan dan analisislanjutan data CTD yang telah melewati proses post process dengan menggunakan perangkat lunak pengolah data hidro-oseanografi yakni Ocean Data View.
  • 2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari : 1. Personal Computer (PC) atau Laptop 2. Perangkat lunak (software) yang terdiri dari aplikasi Ocean Data View (ODV), SBE DataProcessing, MATLAB, serta MS. Excel 3. Data mentah CTD (Raw Data) yang telah diunduh beserta file configurasinya (ekstensi file mentah CTD umumnya adalah *.HEX sedangkan file konfigurasi berekstensi *.xmlcon). Prosedur Kerja Adapun prosedur pengerjaan pada pelatihan ini adalah sebagai berikut : 1. Pastikanperangkatlunak(software) yangakandigunakantelahterinstalpadakomputeratau laptop.Perangkatlunakyangdigunakan yakni :(a) OceanData View,(b) SBEDataProcessing, (c) MATLAB, (d) MS. EXCEL 2. Lakukaninstalasi apabilaterdapatperangkatlunakyangbelumterinstal.Ikuti panduanproses penginstalan sesuai dengan perangkat lunak yang akan diinstal. 3. PastikanfiledatamentahCTDyangakandiolahtelahtersediabesertafilekonfigurasinya.Buat dalam satu direktori folder. 4. Buka program SBE DataProcessing yang telah terinstal. 5. Proses pengolahan raw data CTD menggunakan perangkat lunak SBE DataProcessing terdiri dari delapan langkah. Kedelapan langkah tersebut ialah : 1. Data Convertion DataConvertion merupakantahapanpengubahandatamentah(raw data) dalamformat *.HEX atau *.dat menjadi databerformatASCIIsehinggadapatdiolahmenggunakan program lainnya.Hasil konversi raw data dibentukdalamekstensi *.cnv. 2. Align CTD Align CTD ialahtahapanpenyusunanulangtatadata relatif terhadaptekanan (kedalaman).Proses align CTD ditujukanuntukbeberapavariabel yakni suhu, konduktivitas,danoksigen.Proses align CTDuntukvariabel suhumenggunakannilai +0.5 detikrelatif terhadaptekanan.Sedangkanuntukvariabeloksigenmenggunakannilai +5 detikrelatif terhadaptekanan. 3. Wild Edit Wild edit adalahtahapan penandaan(mark) terhadapdatayangbernilai ekstrimdengan nilai databadflag. Nilai databadflag adalahsuatunilaipatokanyangdidasarkanpada nilai estimasi standardeviasi untukkesetiapvariabel.Tahapanini menggunakanbin scan
  • 3. 100 denganduanilai standardeviasi sebagai patokan(passonedanpasstwo) yakni 2dan 20 4. Cell Thermal Mass Cell thermalmass adalahprosespentapisanpadavariabel konduktivitasterhadap variabel itusendiri (pentapisanbersifat recursive) yangdikarenakanadanyapengaruh massa sel termal padasaat pengukurannilai konduktivitaspadasensor. Cellthermal mass dilakukanpadanilai amplitudo0.04dan nilai konstantaanomali waktusebesar8. 5. Filter Pentapisan(filter) yangdigunakanberupalow pass untukmenghilangkan noise yang berfrekuensi tinggiterhadapvariabel suhu,konduktivitas,dantekanan.Terdapatdua kostantayang digunakanprosespentapisanyakni low passfilterA danlow passfilter B. Penentuannilaikonstantalow passfilterA dan low passfilter B menggunakanalgoritma yang diberikanpadamanual perangkatlunak(softwaremanualSBEdata process) dimana konstantadihitungberdasarkannilai frequency ratenya. 6. Bin Average Bin avaragemerupakantahapanperataandari bindata. Bin avarege dilakukanterhadap variabel yangkitainginkan (dalampenelitianini bin averagedilakukanterhadapnilai kedalaman).Ukuran bin yangdigunakanadalahsebesar1 meter. 6. Susunlah data hasil pengolahan di SBE DataProcessing kedalam MS.Excel. 7. Selanjutnyadatayangtelahmelewatiprosespengolahdi perangkatlunakSBEDataProcessing dan disusun kemudian dikoreksi secara manual. Pengoreksian secara manual dilakukan terhadapvariabel datayang msaihmemiliki noise(derau) yangditandai denganadanyapeak atau simpangan tajam. 8. Lakukan pengoreksiandatatersebutdenganmenggunakanmetode pentapisan(filter).Salah satu filter yang dapat digunakan adalah Median Filter. 9. BukaprogramMatlab kemudianlakukanpentapisanterhadapdatayangmasihterdapat noise dengan menggunakan metode median filter. 10. Bila pentapisan telah dilakukan, selanjutnya data siap dianalisis.
  • 4. 11. Jalankan program Ocean Data View (ODV). Import data yang telah siap dianalisis kedalam ODV. 12. Lakukan analisis terhadap tampilan Station, Scatter, Section, dan Surface.