Makalah ini membahas tentang arus Ekman yang terjadi di permukaan laut yang disebabkan oleh tiupan angin. Arus Ekman merupakan arus yang terbentuk akibat pengaruh gaya gesek angin di permukaan laut dan gaya Coriolis yang membelokkan arah aliran menjadi spiral. Transportasi Ekman adalah pergerakan bersih air laut akibat keseimbangan antara gaya Coriolis dan gaya gesek angin, dimana arahnya tegak lurus dari arah
Densitas air laut bergantung pada suhu, salinitas, dan tekanan. Densitas memainkan peran penting dalam dinamika laut karena perbedaan densitas, baik secara vertikal maupun horizontal, dapat menghasilkan arus laut kuat. Distribusi densitas dapat dilihat melalui stratifikasi densitas secara vertikal dan perbedaan secara horizontal yang disebabkan oleh arus.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang echosounder, yaitu alat navigasi elektronik yang menggunakan sistem gelombang suara untuk mengukur kedalaman perairan dan mendeteksi objek di dasar laut. Dibahas pula jenis echosounder seperti single beam dan multi beam serta komponen utamanya seperti transmitter, transducer, dan receiver. Dijelaskan pula faktor yang mempengaruhi kekuatan echo dan sistem kerja umum dari echosounder.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Makalah ini membahas tentang arus Ekman yang terjadi di permukaan laut yang disebabkan oleh tiupan angin. Arus Ekman merupakan arus yang terbentuk akibat pengaruh gaya gesek angin di permukaan laut dan gaya Coriolis yang membelokkan arah aliran menjadi spiral. Transportasi Ekman adalah pergerakan bersih air laut akibat keseimbangan antara gaya Coriolis dan gaya gesek angin, dimana arahnya tegak lurus dari arah
Densitas air laut bergantung pada suhu, salinitas, dan tekanan. Densitas memainkan peran penting dalam dinamika laut karena perbedaan densitas, baik secara vertikal maupun horizontal, dapat menghasilkan arus laut kuat. Distribusi densitas dapat dilihat melalui stratifikasi densitas secara vertikal dan perbedaan secara horizontal yang disebabkan oleh arus.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang echosounder, yaitu alat navigasi elektronik yang menggunakan sistem gelombang suara untuk mengukur kedalaman perairan dan mendeteksi objek di dasar laut. Dibahas pula jenis echosounder seperti single beam dan multi beam serta komponen utamanya seperti transmitter, transducer, dan receiver. Dijelaskan pula faktor yang mempengaruhi kekuatan echo dan sistem kerja umum dari echosounder.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang arus lautan dan fenomena El Nino serta La Nina.
2. Arus lautan dipengaruhi oleh faktor seperti suhu, salinitas, dan densitas air laut yang memengaruhi sirkulasi permukaan dan dalam laut.
3. El Nino dan La Nina merupakan gejala iklim global yang terjadi di Samudra Pasifik akibat interaksi antara atmosfer dan permukaan laut. El Nino menyebabkan pemanasan air laut sement
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan peta GIS secara sederhana menggunakan software ArcGIS dan Google Maps.
2. Langkah awalnya adalah menyiapkan perangkat lunak dan data pendukung seperti peta citra satelit, informasi letak fasilitas, dan baseline.
3. Kemudian dilakukan georeferencing peta citra Google Maps, membuat shapefile, dan menambahkan informasi sp
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Luhur Moekti Prayogo
-Nama : Pipin Dewi Lestari -NIM : 1310200003 -Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng -Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan -Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang berkelanjutan dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan transpirasi yang dipicu oleh pemanasan air laut oleh sinar matahari. Terdapat tiga jenis siklus hidrologi: siklus pendek antara laut dan atmosfer, siklus sedang antara laut, daratan dan atmosfer, siklus panjang antara laut, pegunungan dan atmos
Dokumen tersebut merangkum tentang pasang surut air laut, termasuk penyebab, jenis, dan manfaat studi pasang surut air laut. Pasang surut air laut disebabkan oleh interaksi antara bumi, matahari, dan bulan yang menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Ada beberapa jenis pasang surut seperti diurnal, semi-diurnal, dan campuran, yang bergantung pada lokasi. Studi pasang surut bermanfaat untuk ke
Dokumen tersebut membahas tentang fitting dan jenis-jenis variogram secara teoritis. Ada dua metode yang umumnya digunakan untuk menyesuaikan variogram eksperimental dengan variogram teoritis yaitu metode visual dan metode least square. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai data pengamatan tidak lagi saling terkait. Jenis-jenis variogram teoritis antara lain model bola, ekponensial, dan gauss.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...CIFOR-ICRAF
Presented by Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc. – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Laporan ini membahas pelaksanaan praktikum fotogrametri II yang meliputi pembuatan ortofoto dan ekstraksi DEM menggunakan perangkat lunak PCI Geomatica dari foto udara. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari proses ortorektifikasi citra dan ekstraksi DEM secara digital."
1. Dokumen tersebut membahas tentang arus lautan dan fenomena El Nino serta La Nina.
2. Arus lautan dipengaruhi oleh faktor seperti suhu, salinitas, dan densitas air laut yang memengaruhi sirkulasi permukaan dan dalam laut.
3. El Nino dan La Nina merupakan gejala iklim global yang terjadi di Samudra Pasifik akibat interaksi antara atmosfer dan permukaan laut. El Nino menyebabkan pemanasan air laut sement
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan peta GIS secara sederhana menggunakan software ArcGIS dan Google Maps.
2. Langkah awalnya adalah menyiapkan perangkat lunak dan data pendukung seperti peta citra satelit, informasi letak fasilitas, dan baseline.
3. Kemudian dilakukan georeferencing peta citra Google Maps, membuat shapefile, dan menambahkan informasi sp
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Luhur Moekti Prayogo
-Nama : Pipin Dewi Lestari -NIM : 1310200003 -Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng -Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan -Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang berkelanjutan dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan transpirasi yang dipicu oleh pemanasan air laut oleh sinar matahari. Terdapat tiga jenis siklus hidrologi: siklus pendek antara laut dan atmosfer, siklus sedang antara laut, daratan dan atmosfer, siklus panjang antara laut, pegunungan dan atmos
Dokumen tersebut merangkum tentang pasang surut air laut, termasuk penyebab, jenis, dan manfaat studi pasang surut air laut. Pasang surut air laut disebabkan oleh interaksi antara bumi, matahari, dan bulan yang menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Ada beberapa jenis pasang surut seperti diurnal, semi-diurnal, dan campuran, yang bergantung pada lokasi. Studi pasang surut bermanfaat untuk ke
Dokumen tersebut membahas tentang fitting dan jenis-jenis variogram secara teoritis. Ada dua metode yang umumnya digunakan untuk menyesuaikan variogram eksperimental dengan variogram teoritis yaitu metode visual dan metode least square. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai data pengamatan tidak lagi saling terkait. Jenis-jenis variogram teoritis antara lain model bola, ekponensial, dan gauss.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...CIFOR-ICRAF
Presented by Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc. – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Laporan ini membahas pelaksanaan praktikum fotogrametri II yang meliputi pembuatan ortofoto dan ekstraksi DEM menggunakan perangkat lunak PCI Geomatica dari foto udara. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari proses ortorektifikasi citra dan ekstraksi DEM secara digital."
Topik 24 Processing Data dan Visualisasi.pptx.pptwidisalendra1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang data processing dan visualisasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan data processing, jenis dan metode data processing, pengertian dan kegunaan visualisasi data serta contoh aplikasi visualisasi data untuk memantau suhu dan kelembaban di lahan pertanian.
Dokumen tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi penelitian mengenai perancangan aplikasi Grid Computing untuk kompresi dan dekompresi data secara paralel. Aplikasi akan dibangun menggunakan tiga komputer grid dan satu komputer klien yang terhubung melalui jaringan untuk memproses kompresi data secara bersama-sama dengan harapan dapat mempercepat proses komp
Modul ini membahas langkah-langkah perawatan PC mulai dari persiapan, pelaksanaan perawatan, pemeriksaan hasil, dan pelaporan. Modul terdiri atas 4 kegiatan belajar yaitu menyiapkan perawatan PC, melakukan perawatan PC, memeriksa hasilnya, dan melakukan tindakan korektif serta pelaporan.
Dokumen ini membahas pengembangan prototipe basis data NoSQL bernama TippyDB yang mampu melakukan partisi dan replikasi data secara geografis dengan mempertimbangkan lokasi pengguna. Prototipe ini bertujuan untuk menyimpan data sedekat mungkin dengan lokasi pengguna untuk mengurangi latensi rata-rata akses data. Dokumen ini juga membahas pengujian performansi dan kebenaran dari prototipe tersebut.
DFD (Data Flow Diagram) dan flowchart (bagan alir) merupakan teknik penting dalam menganalisis sistem dengan menggambarkan aliran data dan proses secara logis. DFD menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan sumber data, tujuan data, proses, dan penyimpanan data tanpa mempertimbangkan aspek fisik, sedangkan flowchart menggambarkan urutan proses menggunakan simbol-simbol standar. Kedua teknik ini berguna unt
Unit ini menjelaskan kompetensi kerja nasional untuk mengoperasikan komputer di tempat kerja, meliputi pemahaman sistem komputer, mengidentifikasi dan mengakses aplikasi, memasukkan dan mengeluarkan data, serta mentransfer data sesuai prosedur standar.
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTpingki__
Paper ini membahas tentang sistem monitoring suhu dan kelembaban yang dikembangkan oleh berbagai peneliti dengan menggunakan sensor, mikrokontroler, dan protokol komunikasi seperti IoT, WiFi, dan MQTT. Sistem tersebut diterapkan pada ruang server, laboratorium, budidaya tanaman, dan sarang lebah untuk memonitor kondisi secara real-time dan menyimpan data di server.
1. Pengolahan Data CTD serta Analisis menggunakan ODV (Ocean Data View)
(Modul Pelatihan)
Pendahuluan
CTD (ConductivityTemperatureDepth) merupakansalahsatuperalatanyangdigunakandalam
kegiatanJMFEXPERIMENT2015. Tujuan dari penggunaanperalatanCTD adalahuntukmendapatkan
data dan profil massa air dari setiap stasiun pengambilan data. Pada alat CTD terdiri dari beberapa
sensor. Sensor temperatur yang terdapat pada CTD umumnya menggunakan thermistor,
termometerplatinum atau kombinasi keduanya. Sensor pengukur salinitas umumnya menggunakan
sel induktif dan sensor pengukur kedalaman menggunakan sensor semi-konduktor yang sensitif
terhadap perubahan tekanan akibat perubahan kedalaman.
Data yang dihasilkandari perekamanCTDumumnyameruapakdatamentah(raw data) yang
belum bisa diolah lebih lanjut. Untuk melakukan pengolahan data hasil perekaman CTD maka
diperlukanprosespengubahandatamentah (raw data) kedalamformatyang daat dibaca perangkat
lunak pengolah lainnya. Umumnya format data mentah diubah kedalam format ASCII sehingga bisa
dibaca. Adapun proses pengubahan ini menggunakan perangkat lunak yang telah disertakan saat
produksi instrumen CTD yakni SBE DataProcessing.
Ocean Data view meruapakan salah satu perangkat lunak open source yang telah umum
digunakan dalam kegiatan analisis data hidro-oseanografi seperti data hasil perekaman CTD. ODV
merupakanperangkalunakyangdapat bekerjapadaberbagai jenissistemoperasi seperti Wondows,
Linux,Mac, dan Unix. Perangkatlunakini didesainfleksibelsertainteraktif sehinggapenggunadapat
bebas mengeksplorasi data yang telah tersedia sehingga mengahsilkan analisis yang komprehensif.
Pilihan tampilan data seperti tampilan scatter, section, maupun surface disediakan pada perangkat
lunak ini. Secara global, perangkat lunak ODV telah digunakan dalam berbagai proyek hidro-
oseanografi sepertiArgo,WorldOceanCirculationExperiment,WorldOceanDatabase,WolrdOcean
Atlas, dan Medar.
Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Memberikan deskripsi dan pemahaman yang komprehensif terkait pengolahan data CTD
2. Pesertamampumengoperasikanpirantilunak(software)pengolahdataCTDsecarabenardan
sesuai standar
Materi
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini terdiri dari duabagian yakni :
1. Pengolahan data CTD yang telah telah diunduh dari instrumen (post processing). Data yang
diunduh dari instrumen sifatnya masihberupa data mentah (raw data) sehingga diperlukan
proses pengolahan (post process) agar data CTD tersebut dapat digunakan dan diolah lebih
lanjut
2. Pengolahan dan analisislanjutan data CTD yang telah melewati proses post process dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah data hidro-oseanografi yakni Ocean Data View.
2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari :
1. Personal Computer (PC) atau Laptop
2. Perangkat lunak (software) yang terdiri dari aplikasi Ocean Data View (ODV), SBE
DataProcessing, MATLAB, serta MS. Excel
3. Data mentah CTD (Raw Data) yang telah diunduh beserta file configurasinya (ekstensi file
mentah CTD umumnya adalah *.HEX sedangkan file konfigurasi berekstensi *.xmlcon).
Prosedur Kerja
Adapun prosedur pengerjaan pada pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Pastikanperangkatlunak(software) yangakandigunakantelahterinstalpadakomputeratau
laptop.Perangkatlunakyangdigunakan yakni :(a) OceanData View,(b) SBEDataProcessing,
(c) MATLAB, (d) MS. EXCEL
2. Lakukaninstalasi apabilaterdapatperangkatlunakyangbelumterinstal.Ikuti panduanproses
penginstalan sesuai dengan perangkat lunak yang akan diinstal.
3. PastikanfiledatamentahCTDyangakandiolahtelahtersediabesertafilekonfigurasinya.Buat
dalam satu direktori folder.
4. Buka program SBE DataProcessing yang telah terinstal.
5. Proses pengolahan raw data CTD menggunakan perangkat lunak SBE DataProcessing terdiri
dari delapan langkah. Kedelapan langkah tersebut ialah :
1. Data Convertion
DataConvertion merupakantahapanpengubahandatamentah(raw data) dalamformat
*.HEX atau *.dat menjadi databerformatASCIIsehinggadapatdiolahmenggunakan
program lainnya.Hasil konversi raw data dibentukdalamekstensi *.cnv.
2. Align CTD
Align CTD ialahtahapanpenyusunanulangtatadata relatif terhadaptekanan
(kedalaman).Proses align CTD ditujukanuntukbeberapavariabel yakni suhu,
konduktivitas,danoksigen.Proses align CTDuntukvariabel suhumenggunakannilai +0.5
detikrelatif terhadaptekanan.Sedangkanuntukvariabeloksigenmenggunakannilai +5
detikrelatif terhadaptekanan.
3. Wild Edit
Wild edit adalahtahapan penandaan(mark) terhadapdatayangbernilai ekstrimdengan
nilai databadflag. Nilai databadflag adalahsuatunilaipatokanyangdidasarkanpada
nilai estimasi standardeviasi untukkesetiapvariabel.Tahapanini menggunakanbin scan
3. 100 denganduanilai standardeviasi sebagai patokan(passonedanpasstwo) yakni 2dan
20
4. Cell Thermal Mass
Cell thermalmass adalahprosespentapisanpadavariabel konduktivitasterhadap
variabel itusendiri (pentapisanbersifat recursive) yangdikarenakanadanyapengaruh
massa sel termal padasaat pengukurannilai konduktivitaspadasensor. Cellthermal mass
dilakukanpadanilai amplitudo0.04dan nilai konstantaanomali waktusebesar8.
5. Filter
Pentapisan(filter) yangdigunakanberupalow pass untukmenghilangkan noise yang
berfrekuensi tinggiterhadapvariabel suhu,konduktivitas,dantekanan.Terdapatdua
kostantayang digunakanprosespentapisanyakni low passfilterA danlow passfilter B.
Penentuannilaikonstantalow passfilterA dan low passfilter B menggunakanalgoritma
yang diberikanpadamanual perangkatlunak(softwaremanualSBEdata process) dimana
konstantadihitungberdasarkannilai frequency ratenya.
6. Bin Average
Bin avaragemerupakantahapanperataandari bindata. Bin avarege dilakukanterhadap
variabel yangkitainginkan (dalampenelitianini bin averagedilakukanterhadapnilai
kedalaman).Ukuran bin yangdigunakanadalahsebesar1 meter.
6. Susunlah data hasil pengolahan di SBE DataProcessing kedalam MS.Excel.
7. Selanjutnyadatayangtelahmelewatiprosespengolahdi perangkatlunakSBEDataProcessing
dan disusun kemudian dikoreksi secara manual. Pengoreksian secara manual dilakukan
terhadapvariabel datayang msaihmemiliki noise(derau) yangditandai denganadanyapeak
atau simpangan tajam.
8. Lakukan pengoreksiandatatersebutdenganmenggunakanmetode pentapisan(filter).Salah
satu filter yang dapat digunakan adalah Median Filter.
9. BukaprogramMatlab kemudianlakukanpentapisanterhadapdatayangmasihterdapat noise
dengan menggunakan metode median filter.
10. Bila pentapisan telah dilakukan, selanjutnya data siap dianalisis.
4. 11. Jalankan program Ocean Data View (ODV). Import data yang telah siap dianalisis kedalam
ODV.
12. Lakukan analisis terhadap tampilan Station, Scatter, Section, dan Surface.