2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT
yang masih memberikan nafaskehidupan sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “CARAKERJA ARDUINO”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Sekolah di kelas 12.
Makalah ini membahas tentang bagian - bagian dari Arduino, sejarah dan
fungsinya.
Akhirnya penyusun ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian
pembaca terhadap makalah ini, penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri penyusun sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
“Tak ada gading yang tak retak” begitulah adanya makalah ini”
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif
sangat penyusun harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan
makalah pada tugas yang lain dan pada.aktu mendatang.
Penyusun
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA.
4. BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor
lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari
mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam
sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem
minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam
mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.
Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori
eksternal, sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang
lebih kecil dengan jumlah pin yang lebih sedikit.
Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:
central processing unit – mulai dari prosesor4-bit yang sederhana hingga
prosesorkinerja tinggi 64-bit.
input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART)
antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and
Controller Area Network untuk sambungan sistem
periferal seperti timer dan watchdog
RAM untuk penyimpanan data
ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program
komputer
pembangkit clock – biasanya berupa resonator rangkaian RC
pengubah analog-ke-digital
sistem minimal (system minimum) adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang
sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC
mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah
sistem minimal mikrokontroler memiliki prinsip yang sama.
5. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset,
walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal,
sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari padaarsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
32 x 8-bit register serba guna.
Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
Master / Slave SPISerial interface.
Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
memaksimalkan kerja dan parallelism.
Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system
mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino
terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produkdari
Atmel..
1.2 Rumusan Masalah
6. Pengertian Ardunio ?
Bagaimana Fitur yang ada di Arduino ?
Apa Kelebihan dari Arduino ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan
dan memahami apa itu ardunio. Manfaat pembuatan makalah ini yaitu pembaca
dapat mengetahui tentang pengertian ardunio, fitur ardunio, dan kelebihan ardunio.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 PengertianArduino
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesorAtmel AVR
dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Hardware Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C/C++, yang
sudah disederhanakan dan dimodifikasi. Arduino mengikuti pola pemrograman
Wiring(syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya (IDE –
Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari Processing.
Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai
belahan dunia.anggota inti dari tim ini:
Massimo Banzi Milano, Italy
David Cuartielles Malmoe, Sweden
Tom Igoe New York, US
Gianluca Martino Torino, Italy
David A. Mellis Boston, MA, USA
7. Software Arduino dapat dijalankan padasistem operasiWindows, Macintosh OSX,
dan Linux. Banyak sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di Windows.
Konfigurasi hardware arduino dibagi :
Block regulator 5 volt dan 3.3V
Block minimum sistem standar mikrokontroler
Block pin (analog, digital dan power)
Block ftdi untuk komunikasi dengan computer
2.2 Jenis – jenis Ardunio
2.2.1 Ardunio USB
2.2.2 Ardunio Serial
Menggunakan RS323 sebagai antarmuka pemogrograman dan komunikasi
komputer
10. Papan berbentuk kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: § Arduino
Nano 3.0, Arduino Nano 2.x § Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino Stamp
02. Arduino Uno adalah generasi yang terakhir setelah Duemilanove dan dari sisi
harganya sedikit lebih mahal karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi
(microcontroller: Atmega328 dan flash memory: 32 KB). Komponen utama di
dalam papan Arduino adalah sebuah microcontroller 8 bit dengan merk ATmega
yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino
menggunakan tipe ATmega yang berbeda-bedatergantung dari spesifikasinya,
sebagai contohArduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega
2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560. Untuk memberikan
gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada
gambar berikut ini diperlihatkan contohdiagram blok sederhana dari
microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut :
Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka
Micro Arduino 11 yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-
232, RS-422 dan RS-485.
2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan),
digunakan oleh variable-variabel di dalam program.
32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk
menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash
11. memory juga menyimpan bootloader.Bootloaderadalah program inisiasi
yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah
bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan
dieksekusi.
1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang
tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan
Arduino. Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk
menjalankan setiap instruksi dari program.
Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,
dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.
2.3 Bagian– bagianArdunio
Keterangan :
14 Pin Input/Output Digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6
buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output
dimana tegangan output nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat
deprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
USB
12. Berfungsi untuk :
Memuat program dari komputer ke dalam papan
Komunikasi serial antara papan dan computer
Memberi daya listrik kepada papan
Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber
eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan
Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB
dilakukan secara otomatis.
Q1 – Kristal (Quartz Crystal Oscillator)
Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantungnya
karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada
microcontroller agar melakukan sebuah operasiuntuk setiap detak-nya. Kristal ini
dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
TombolReset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan
bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan
microcontroller.
In-Circuit Serial Programming (ICSP)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara
langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan
ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
IC 1 – Microcontroller Atmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan
RAM.
X1 – Sumber Daya Eksternal
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan
tegangan DC antara 9-12V.
6 Pin Input Analog (0-5)
13. Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor
analog, seperti sensorsuhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara
0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V. Tanpa melakukan
konfigurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari kotak
pembungkusnya ia dapat langsung disambungkan ke sebuah komputer melalui
kabel USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel
USB ini juga akan mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga
praktis tidak diperlukan sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu
LED indikator daya pada papan Arduino akan menyala menandakan bahwa ia
Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital
no 13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat
sebuah program dan ia membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program
tersebut. Ini adalah cara yang praktis saat pengguna melakukan uji coba.
Umumnya microcontroller pada papan Arduino telah memuat sebuah program
kecil yang akan menyalakan LED tersebut berkedip-kedip dalam jeda satu detik.
2.4 SOFTWARE ARDUINO
Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software Arduino yang akan
digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software lain
14. yang sangat berguna selama pengembangan Arduino. IDE Arduino adalah
software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java.
IDE Arduino terdiri dari :
Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan
mengedit program dalam bahasa Processing.
Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing)
menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa
memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh microcontroller
adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari Jomputer ke dalam
memory di dalam papan Arduino.
Berikut ini adalah contoh tampilan IDE Arduino
2.5 Fitur – fitur Ardunio
Catu Daya
VIN. Tegangan masukan untuk board Arduino apabila tidak sedang
menggunakan USB. Misalnya dari adaptor. Anda juga dapat menyuplai
tegangan Arduino pada jack DC yang tersedia.
15. 5V. Tegangan yang diregulasi. Ini bisa berasal dari tegangan masukan di pin
VIN atau juga dari USB.
3V3. Tegangan sebesar3.3 volt yang dihasilkan dari chip FTDI (USB to
TTL). Jumlah arus maksimum pada pin ini adalah 50 mA.
Input dan Output
Setiap 14 pin digital dan 6 pin analog pada Arduino dapat digunakan sebagai input
dan output, yaitu menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan
digitalRead(). Setiap pin beroperasipada tegangan 5V. Arus maksimum pada
setiap pin ini adalah 40mA dan memiliki resistor pull-up internal. Disamping itu
ada beberapa pin yang khusus yaitu:
Analog: A0 sampai A6. Digunakan untuk membaca input analog dengan
resolusi 10 bit atau dengan nilai antara 0 – 1023. Misalnya digunakan untuk
membaca tegangan pada sensor, potensiometer, dan sebagai nya.
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima dan mengirimkan
serial data dalam bentuk TTL. Pin-pin tersambung dengan chip FTDI USB
to TTL.
Interupsi ekternal: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk memicu
(trigger) interupsi pada keadaan low, rising/falling, atau change. Lihat
penjelasan di fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelas nya.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit yang dapat
dioperasikan dengan fungsi analogWrite().
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mendukung
komunikasi SPI.
LED: 13. Disediakan LED yang terpasang ke pin digital 13.
I2C: 4 (SDA) dan 5 (SCL). Mendukung komunikasi I2C (TWI – Two Wire
Interface) yang bisa dioperasikan menggunakan library Wire library.
Pin tambahan
AREF: Tegangan untuk input analog. Digunakan oleh fungsi
analogReference().
Reset: Apabila pin ini diberi keadaan LOW, maka akan mereset
mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombolreset pada
shield agar memudahkan menekan tombol reset yang tertutup oleh shield.
2.6 Kelebihan Arduino
16. Open Source
Hardware maupun software Arduino adalah open source. Artinya kita bisa
membuat tiruan atau clone atau board yang kompatibel dengan board Arduino
tanpa harus membeli board asli buatan Italy. Kalaupun kita membuat board yang
persis dengan desain asli, kita tidak akan dianggap membajak (asalkan
Tidak Menggunakan Chip Programer
Chip pada Arduino sudah dilengkapi dengan bootloader yang akan menangani
proses upload dari komputer. Dengan adanya bootloaderini kita tidak memerlukan
chip programmer lagi, kecuali untuk menanamkan bootloader pada chip yang
masih blank.
Koneksi USB
Sambungan dari komputer ke board Arduino menggunakan USB, bukan serial atau
parallel port. Sehingga akan mudah menghubungkan Arduino ke PC atau laptop
yang tidak memiliki serial/parallel port.
Fasilitas Chip Yang Cukup Lengkap
Arduino menggunakan chip AVR ATmega 168/328 yang memiliki fasilitas PWM,
komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPIdan I2C. Sehingga Arduino bisa
digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protokolyang berbeda-beda.
Ukuran Kecil Dan Mudah Dibawa
Ukuran board Arduino cukup kecil, mudah di bawah kemana-mana bersama laptop
atau dimasukan ke dalam saku.
Bahasa Pemrograman Relatif Mudah
Walaupun bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C/C++, tetapi dengan
penambahan library dan fungsi-fungsi standar membuat pemrograman Arduino
lebih mudah dipelajari dan lebih manusiawi. Contoh, untuk mengirimkan nilai
HIGH pada pin 10 pada Arduino, cukup menggunakan fungsi digitalWrite(10,
HIGH); Sedangkan kalau menggunakan bahasa C aslinya adalah PORTB|=(1<<2);
Tersedia Library Gratis
Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan
macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi. Misalnya library
untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dsb. Berhubung Arduino adalah opensource,
17. maka library-library ini juga open sourcedan dapat di download gratis di website
Arduino.
Pengembangan Aplikasi Lebih Mudah
Dengan bahasa yang lebih mudah dan adanya library dasar yang lengkap, maka
mengembangkan aplikasi elektronik relatif lebih mudah. Contoh, kalau kita ingin
membuat sensor suhu. Cukup membeli sebuah IC sensorsuhu (misalnya LM35)
dan menyambungkan ke Arduino. Kalau suhu tersebut ingin ditampilkan pada
LCD, tinggal membeli sebuah LCD dan menambahkan library LCD pada program
yang sama, dan seterusnya.
2.7 Kelemahan Arduino
Kode hex relatif lebih besar.
Sering terjadi kesalahan fuse bit pada saat membuat bootloader
Harus memodifikasi program lama , karena pada arduino penggunaan pin
harus “Disiplin”
Stoage Flash berkurang , karena dipakai untuk bootloader
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari
physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami
bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak
hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari
hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE)
yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory
microcontroller.
3.2 Saran
Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik
yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk meminimize
kesalahan tentunya bagi penulis. Perkembangan teknologi mikrokontroler yang
sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem minimum yang tepat guna
18. menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem minimum
Arduino yang bersifat open sourcedapat digunakan siapa saja dan dapat
dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas
ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Dan semua kembali kita
sendiri mau memakai sistem minimum yang seperti apa.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro
Feri, PENGENALAN ARDUINO.pdf
http://www.arduino.web.id/2012/03/tentang-arduino.html
http://panduan.anekarobot.com/apa-dan-mengapa-arduino.html
http://imarhu.wordpress.com/2012/04/09/apa-sih-arduino/