SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MAKALAH ARDUINO
Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT
yang masih memberikan nafaskehidupan sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “CARAKERJA ARDUINO”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Sekolah di kelas 12.
Makalah ini membahas tentang bagian - bagian dari Arduino, sejarah dan
fungsinya.
Akhirnya penyusun ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian
pembaca terhadap makalah ini, penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri penyusun sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
“Tak ada gading yang tak retak” begitulah adanya makalah ini”
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif
sangat penyusun harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan
makalah pada tugas yang lain dan pada.aktu mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar belakang
Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor
lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari
mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam
sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem
minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam
mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.
Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori
eksternal, sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang
lebih kecil dengan jumlah pin yang lebih sedikit.
Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:
 central processing unit – mulai dari prosesor4-bit yang sederhana hingga
prosesorkinerja tinggi 64-bit.
 input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART)
 antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and
Controller Area Network untuk sambungan sistem
 periferal seperti timer dan watchdog
 RAM untuk penyimpanan data
 ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program
komputer
 pembangkit clock – biasanya berupa resonator rangkaian RC
 pengubah analog-ke-digital
sistem minimal (system minimum) adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang
sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC
mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah
sistem minimal mikrokontroler memiliki prinsip yang sama.
Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset,
walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal,
sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari padaarsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :
 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
 32 x 8-bit register serba guna.
 Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
 Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
 Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
 Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
 Master / Slave SPISerial interface.
Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
memaksimalkan kerja dan parallelism.
Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system
mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino
terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produkdari
Atmel..
1.2 Rumusan Masalah
 Pengertian Ardunio ?
 Bagaimana Fitur yang ada di Arduino ?
 Apa Kelebihan dari Arduino ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan
dan memahami apa itu ardunio. Manfaat pembuatan makalah ini yaitu pembaca
dapat mengetahui tentang pengertian ardunio, fitur ardunio, dan kelebihan ardunio.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 PengertianArduino
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesorAtmel AVR
dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Hardware Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C/C++, yang
sudah disederhanakan dan dimodifikasi. Arduino mengikuti pola pemrograman
Wiring(syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya (IDE –
Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari Processing.
Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai
belahan dunia.anggota inti dari tim ini:
Massimo Banzi Milano, Italy
David Cuartielles Malmoe, Sweden
Tom Igoe New York, US
Gianluca Martino Torino, Italy
David A. Mellis Boston, MA, USA
Software Arduino dapat dijalankan padasistem operasiWindows, Macintosh OSX,
dan Linux. Banyak sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di Windows.
Konfigurasi hardware arduino dibagi :
 Block regulator 5 volt dan 3.3V
 Block minimum sistem standar mikrokontroler
 Block pin (analog, digital dan power)
 Block ftdi untuk komunikasi dengan computer
2.2 Jenis – jenis Ardunio
2.2.1 Ardunio USB
2.2.2 Ardunio Serial
Menggunakan RS323 sebagai antarmuka pemogrograman dan komunikasi
komputer
2.2.3 Arduino Mega
2.2.4 Arduino Fio
Digunakan untuk nirkabel
2.2.5 Ardunio Lylipad
2.2.6 Ardunio BT
Mengandung modul bluetooth untuk komunikasi nirkabel
2.2.7 Ardunio Nano dan Ardunio Mini
Papan berbentuk kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: § Arduino
Nano 3.0, Arduino Nano 2.x § Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino Stamp
02. Arduino Uno adalah generasi yang terakhir setelah Duemilanove dan dari sisi
harganya sedikit lebih mahal karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi
(microcontroller: Atmega328 dan flash memory: 32 KB). Komponen utama di
dalam papan Arduino adalah sebuah microcontroller 8 bit dengan merk ATmega
yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino
menggunakan tipe ATmega yang berbeda-bedatergantung dari spesifikasinya,
sebagai contohArduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega
2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560. Untuk memberikan
gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada
gambar berikut ini diperlihatkan contohdiagram blok sederhana dari
microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut :
 Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka
 Micro Arduino 11 yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-
232, RS-422 dan RS-485.
 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan),
digunakan oleh variable-variabel di dalam program.
 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk
menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash
memory juga menyimpan bootloader.Bootloaderadalah program inisiasi
yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah
bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan
dieksekusi.
 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang
tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan
Arduino. Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk
menjalankan setiap instruksi dari program.
 Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,
dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.
2.3 Bagian– bagianArdunio
Keterangan :
 14 Pin Input/Output Digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6
buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output
dimana tegangan output nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat
deprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
 USB
Berfungsi untuk :
 Memuat program dari komputer ke dalam papan
 Komunikasi serial antara papan dan computer
 Memberi daya listrik kepada papan
 Sambungan SV1
Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber
eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan
Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB
dilakukan secara otomatis.
 Q1 – Kristal (Quartz Crystal Oscillator)
Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantungnya
karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada
microcontroller agar melakukan sebuah operasiuntuk setiap detak-nya. Kristal ini
dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
 TombolReset S1
Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan
bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan
microcontroller.
 In-Circuit Serial Programming (ICSP)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara
langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan
ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
 IC 1 – Microcontroller Atmega
Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan
RAM.
 X1 – Sumber Daya Eksternal
Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan
tegangan DC antara 9-12V.
 6 Pin Input Analog (0-5)
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor
analog, seperti sensorsuhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara
0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V. Tanpa melakukan
konfigurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari kotak
pembungkusnya ia dapat langsung disambungkan ke sebuah komputer melalui
kabel USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel
USB ini juga akan mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga
praktis tidak diperlukan sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu
LED indikator daya pada papan Arduino akan menyala menandakan bahwa ia
Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital
no 13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat
sebuah program dan ia membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program
tersebut. Ini adalah cara yang praktis saat pengguna melakukan uji coba.
Umumnya microcontroller pada papan Arduino telah memuat sebuah program
kecil yang akan menyalakan LED tersebut berkedip-kedip dalam jeda satu detik.
2.4 SOFTWARE ARDUINO
Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software Arduino yang akan
digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software lain
yang sangat berguna selama pengembangan Arduino. IDE Arduino adalah
software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java.
IDE Arduino terdiri dari :
 Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan
mengedit program dalam bahasa Processing.
 Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing)
menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa
memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh microcontroller
adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
 Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari Jomputer ke dalam
memory di dalam papan Arduino.
Berikut ini adalah contoh tampilan IDE Arduino
2.5 Fitur – fitur Ardunio
Catu Daya
 VIN. Tegangan masukan untuk board Arduino apabila tidak sedang
menggunakan USB. Misalnya dari adaptor. Anda juga dapat menyuplai
tegangan Arduino pada jack DC yang tersedia.
 5V. Tegangan yang diregulasi. Ini bisa berasal dari tegangan masukan di pin
VIN atau juga dari USB.
 3V3. Tegangan sebesar3.3 volt yang dihasilkan dari chip FTDI (USB to
TTL). Jumlah arus maksimum pada pin ini adalah 50 mA.
Input dan Output
Setiap 14 pin digital dan 6 pin analog pada Arduino dapat digunakan sebagai input
dan output, yaitu menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan
digitalRead(). Setiap pin beroperasipada tegangan 5V. Arus maksimum pada
setiap pin ini adalah 40mA dan memiliki resistor pull-up internal. Disamping itu
ada beberapa pin yang khusus yaitu:
 Analog: A0 sampai A6. Digunakan untuk membaca input analog dengan
resolusi 10 bit atau dengan nilai antara 0 – 1023. Misalnya digunakan untuk
membaca tegangan pada sensor, potensiometer, dan sebagai nya.
 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima dan mengirimkan
serial data dalam bentuk TTL. Pin-pin tersambung dengan chip FTDI USB
to TTL.
 Interupsi ekternal: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk memicu
(trigger) interupsi pada keadaan low, rising/falling, atau change. Lihat
penjelasan di fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelas nya.
 PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit yang dapat
dioperasikan dengan fungsi analogWrite().
 SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mendukung
komunikasi SPI.
 LED: 13. Disediakan LED yang terpasang ke pin digital 13.
 I2C: 4 (SDA) dan 5 (SCL). Mendukung komunikasi I2C (TWI – Two Wire
Interface) yang bisa dioperasikan menggunakan library Wire library.
Pin tambahan
 AREF: Tegangan untuk input analog. Digunakan oleh fungsi
analogReference().
 Reset: Apabila pin ini diberi keadaan LOW, maka akan mereset
mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombolreset pada
shield agar memudahkan menekan tombol reset yang tertutup oleh shield.
2.6 Kelebihan Arduino
 Open Source
Hardware maupun software Arduino adalah open source. Artinya kita bisa
membuat tiruan atau clone atau board yang kompatibel dengan board Arduino
tanpa harus membeli board asli buatan Italy. Kalaupun kita membuat board yang
persis dengan desain asli, kita tidak akan dianggap membajak (asalkan
 Tidak Menggunakan Chip Programer
Chip pada Arduino sudah dilengkapi dengan bootloader yang akan menangani
proses upload dari komputer. Dengan adanya bootloaderini kita tidak memerlukan
chip programmer lagi, kecuali untuk menanamkan bootloader pada chip yang
masih blank.
 Koneksi USB
Sambungan dari komputer ke board Arduino menggunakan USB, bukan serial atau
parallel port. Sehingga akan mudah menghubungkan Arduino ke PC atau laptop
yang tidak memiliki serial/parallel port.
 Fasilitas Chip Yang Cukup Lengkap
Arduino menggunakan chip AVR ATmega 168/328 yang memiliki fasilitas PWM,
komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPIdan I2C. Sehingga Arduino bisa
digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protokolyang berbeda-beda.
 Ukuran Kecil Dan Mudah Dibawa
Ukuran board Arduino cukup kecil, mudah di bawah kemana-mana bersama laptop
atau dimasukan ke dalam saku.
 Bahasa Pemrograman Relatif Mudah
Walaupun bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C/C++, tetapi dengan
penambahan library dan fungsi-fungsi standar membuat pemrograman Arduino
lebih mudah dipelajari dan lebih manusiawi. Contoh, untuk mengirimkan nilai
HIGH pada pin 10 pada Arduino, cukup menggunakan fungsi digitalWrite(10,
HIGH); Sedangkan kalau menggunakan bahasa C aslinya adalah PORTB|=(1<<2);
 Tersedia Library Gratis
Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan
macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi. Misalnya library
untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dsb. Berhubung Arduino adalah opensource,
maka library-library ini juga open sourcedan dapat di download gratis di website
Arduino.
 Pengembangan Aplikasi Lebih Mudah
Dengan bahasa yang lebih mudah dan adanya library dasar yang lengkap, maka
mengembangkan aplikasi elektronik relatif lebih mudah. Contoh, kalau kita ingin
membuat sensor suhu. Cukup membeli sebuah IC sensorsuhu (misalnya LM35)
dan menyambungkan ke Arduino. Kalau suhu tersebut ingin ditampilkan pada
LCD, tinggal membeli sebuah LCD dan menambahkan library LCD pada program
yang sama, dan seterusnya.
2.7 Kelemahan Arduino
 Kode hex relatif lebih besar.
 Sering terjadi kesalahan fuse bit pada saat membuat bootloader
 Harus memodifikasi program lama , karena pada arduino penggunaan pin
harus “Disiplin”
 Stoage Flash berkurang , karena dipakai untuk bootloader
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari
physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami
bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak
hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari
hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE)
yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory
microcontroller.
3.2 Saran
Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik
yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk meminimize
kesalahan tentunya bagi penulis. Perkembangan teknologi mikrokontroler yang
sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem minimum yang tepat guna
menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem minimum
Arduino yang bersifat open sourcedapat digunakan siapa saja dan dapat
dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas
ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Dan semua kembali kita
sendiri mau memakai sistem minimum yang seperti apa.
DAFTAR PUSTAKA
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro
 Feri, PENGENALAN ARDUINO.pdf
 http://www.arduino.web.id/2012/03/tentang-arduino.html
 http://panduan.anekarobot.com/apa-dan-mengapa-arduino.html
 http://imarhu.wordpress.com/2012/04/09/apa-sih-arduino/

More Related Content

What's hot

sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaBambang Apriyanto
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusKukuh Adhi Rumekso
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerM Cahyo Ardi Prabowo
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Pengenalan Bahasa C
Pengenalan Bahasa CPengenalan Bahasa C
Pengenalan Bahasa Cguestaf3e8f4
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 

What's hot (20)

sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontrolerPerbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
Perbedaan mikroprosesor & mikrokontroler
 
Diktat MatLab
Diktat MatLabDiktat MatLab
Diktat MatLab
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Rangkaian Adder
Rangkaian AdderRangkaian Adder
Rangkaian Adder
 
Pengenalan Bahasa C
Pengenalan Bahasa CPengenalan Bahasa C
Pengenalan Bahasa C
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 

Similar to Makalah Arduino

Arduino.ppt
Arduino.pptArduino.ppt
Arduino.pptapri38
 
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.MuhammadRizky26222
 
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan MikrokontrolerPertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan MikrokontrolerAhmad Nawawi, S.Kom
 
Arduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxArduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxabinemesio
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Farichah Riha
 
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxpppppppppARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxpppppppppAhnafGaming
 
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdf
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdfMODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdf
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdfAzizahFajar
 
Arduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxArduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxSiwoHonkai
 
Octave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationOctave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationLusiana Diyan
 
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptx
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptxMIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptx
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptxWisnuKurniadiFTKOMUN
 
Training Mikrokontroler Basic dengan Arduino
Training Mikrokontroler Basic dengan ArduinoTraining Mikrokontroler Basic dengan Arduino
Training Mikrokontroler Basic dengan ArduinoYanwar Purnama
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 

Similar to Makalah Arduino (20)

Arduino.ppt
Arduino.pptArduino.ppt
Arduino.ppt
 
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
 
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan MikrokontrolerPertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
 
dasar Arduino_pptx.pptx
dasar Arduino_pptx.pptxdasar Arduino_pptx.pptx
dasar Arduino_pptx.pptx
 
Arduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxArduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptx
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019
 
Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
 
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxpppppppppARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
 
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdf
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdfMODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdf
MODUL WORKSHOP MIKROKONTROLLER MANTINGAN.pdf
 
Arduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptxArduino_pptx.pptx
Arduino_pptx.pptx
 
Octave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationOctave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller Communication
 
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptx
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptxMIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptx
MIKROKONTROLER (PRAKTIKUM) PERKULIAHAN.pptx
 
Robot Sumo
Robot SumoRobot Sumo
Robot Sumo
 
Training Mikrokontroler Basic dengan Arduino
Training Mikrokontroler Basic dengan ArduinoTraining Mikrokontroler Basic dengan Arduino
Training Mikrokontroler Basic dengan Arduino
 
PROYEK1
PROYEK1PROYEK1
PROYEK1
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Rancangan led menyala bervariasi
Rancangan led menyala bervariasiRancangan led menyala bervariasi
Rancangan led menyala bervariasi
 
Microcontroller
MicrocontrollerMicrocontroller
Microcontroller
 

Makalah Arduino

  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberikan nafaskehidupan sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “CARAKERJA ARDUINO”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Sekolah di kelas 12. Makalah ini membahas tentang bagian - bagian dari Arduino, sejarah dan fungsinya. Akhirnya penyusun ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian pembaca terhadap makalah ini, penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri penyusun sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. “Tak ada gading yang tak retak” begitulah adanya makalah ini” Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penyusun harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada.aktu mendatang. Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. A. Latar Belakang…………………………………………………... BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….. BAB III PENUTUP…………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA.
  • 4. BAB I PENDAHULUAN  Latar belakang Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja. Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori eksternal, sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang lebih kecil dengan jumlah pin yang lebih sedikit. Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:  central processing unit – mulai dari prosesor4-bit yang sederhana hingga prosesorkinerja tinggi 64-bit.  input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART)  antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and Controller Area Network untuk sambungan sistem  periferal seperti timer dan watchdog  RAM untuk penyimpanan data  ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program komputer  pembangkit clock – biasanya berupa resonator rangkaian RC  pengubah analog-ke-digital sistem minimal (system minimum) adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler memiliki prinsip yang sama.
  • 5. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi. ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari padaarsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :  130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.  32 x 8-bit register serba guna.  Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.  32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.  Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.  Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.  Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.  Master / Slave SPISerial interface. Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produkdari Atmel.. 1.2 Rumusan Masalah
  • 6.  Pengertian Ardunio ?  Bagaimana Fitur yang ada di Arduino ?  Apa Kelebihan dari Arduino ? 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan dan memahami apa itu ardunio. Manfaat pembuatan makalah ini yaitu pembaca dapat mengetahui tentang pengertian ardunio, fitur ardunio, dan kelebihan ardunio. BAB II PEMBAHASAN 2. 1 PengertianArduino Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesorAtmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Hardware Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C/C++, yang sudah disederhanakan dan dimodifikasi. Arduino mengikuti pola pemrograman Wiring(syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya (IDE – Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari Processing. Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai belahan dunia.anggota inti dari tim ini: Massimo Banzi Milano, Italy David Cuartielles Malmoe, Sweden Tom Igoe New York, US Gianluca Martino Torino, Italy David A. Mellis Boston, MA, USA
  • 7. Software Arduino dapat dijalankan padasistem operasiWindows, Macintosh OSX, dan Linux. Banyak sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di Windows. Konfigurasi hardware arduino dibagi :  Block regulator 5 volt dan 3.3V  Block minimum sistem standar mikrokontroler  Block pin (analog, digital dan power)  Block ftdi untuk komunikasi dengan computer 2.2 Jenis – jenis Ardunio 2.2.1 Ardunio USB 2.2.2 Ardunio Serial Menggunakan RS323 sebagai antarmuka pemogrograman dan komunikasi komputer
  • 8. 2.2.3 Arduino Mega 2.2.4 Arduino Fio Digunakan untuk nirkabel 2.2.5 Ardunio Lylipad
  • 9. 2.2.6 Ardunio BT Mengandung modul bluetooth untuk komunikasi nirkabel 2.2.7 Ardunio Nano dan Ardunio Mini
  • 10. Papan berbentuk kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: § Arduino Nano 3.0, Arduino Nano 2.x § Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino Stamp 02. Arduino Uno adalah generasi yang terakhir setelah Duemilanove dan dari sisi harganya sedikit lebih mahal karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi (microcontroller: Atmega328 dan flash memory: 32 KB). Komponen utama di dalam papan Arduino adalah sebuah microcontroller 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-bedatergantung dari spesifikasinya, sebagai contohArduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560. Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan contohdiagram blok sederhana dari microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut :  Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka  Micro Arduino 11 yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS- 232, RS-422 dan RS-485.  2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di dalam program.  32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash
  • 11. memory juga menyimpan bootloader.Bootloaderadalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.  1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino. Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk menjalankan setiap instruksi dari program.  Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog. 2.3 Bagian– bagianArdunio Keterangan :  14 Pin Input/Output Digital (0-13) Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat deprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.  USB
  • 12. Berfungsi untuk :  Memuat program dari komputer ke dalam papan  Komunikasi serial antara papan dan computer  Memberi daya listrik kepada papan  Sambungan SV1 Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.  Q1 – Kristal (Quartz Crystal Oscillator) Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantungnya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasiuntuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).  TombolReset S1 Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.  In-Circuit Serial Programming (ICSP) Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.  IC 1 – Microcontroller Atmega Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.  X1 – Sumber Daya Eksternal Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.  6 Pin Input Analog (0-5)
  • 13. Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensorsuhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V. Tanpa melakukan konfigurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari kotak pembungkusnya ia dapat langsung disambungkan ke sebuah komputer melalui kabel USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel USB ini juga akan mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga praktis tidak diperlukan sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu LED indikator daya pada papan Arduino akan menyala menandakan bahwa ia Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital no 13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat sebuah program dan ia membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program tersebut. Ini adalah cara yang praktis saat pengguna melakukan uji coba. Umumnya microcontroller pada papan Arduino telah memuat sebuah program kecil yang akan menyalakan LED tersebut berkedip-kedip dalam jeda satu detik. 2.4 SOFTWARE ARDUINO Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software Arduino yang akan digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software lain
  • 14. yang sangat berguna selama pengembangan Arduino. IDE Arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari :  Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing.  Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh microcontroller adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.  Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari Jomputer ke dalam memory di dalam papan Arduino. Berikut ini adalah contoh tampilan IDE Arduino 2.5 Fitur – fitur Ardunio Catu Daya  VIN. Tegangan masukan untuk board Arduino apabila tidak sedang menggunakan USB. Misalnya dari adaptor. Anda juga dapat menyuplai tegangan Arduino pada jack DC yang tersedia.
  • 15.  5V. Tegangan yang diregulasi. Ini bisa berasal dari tegangan masukan di pin VIN atau juga dari USB.  3V3. Tegangan sebesar3.3 volt yang dihasilkan dari chip FTDI (USB to TTL). Jumlah arus maksimum pada pin ini adalah 50 mA. Input dan Output Setiap 14 pin digital dan 6 pin analog pada Arduino dapat digunakan sebagai input dan output, yaitu menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Setiap pin beroperasipada tegangan 5V. Arus maksimum pada setiap pin ini adalah 40mA dan memiliki resistor pull-up internal. Disamping itu ada beberapa pin yang khusus yaitu:  Analog: A0 sampai A6. Digunakan untuk membaca input analog dengan resolusi 10 bit atau dengan nilai antara 0 – 1023. Misalnya digunakan untuk membaca tegangan pada sensor, potensiometer, dan sebagai nya.  Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima dan mengirimkan serial data dalam bentuk TTL. Pin-pin tersambung dengan chip FTDI USB to TTL.  Interupsi ekternal: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk memicu (trigger) interupsi pada keadaan low, rising/falling, atau change. Lihat penjelasan di fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelas nya.  PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit yang dapat dioperasikan dengan fungsi analogWrite().  SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mendukung komunikasi SPI.  LED: 13. Disediakan LED yang terpasang ke pin digital 13.  I2C: 4 (SDA) dan 5 (SCL). Mendukung komunikasi I2C (TWI – Two Wire Interface) yang bisa dioperasikan menggunakan library Wire library. Pin tambahan  AREF: Tegangan untuk input analog. Digunakan oleh fungsi analogReference().  Reset: Apabila pin ini diberi keadaan LOW, maka akan mereset mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombolreset pada shield agar memudahkan menekan tombol reset yang tertutup oleh shield. 2.6 Kelebihan Arduino
  • 16.  Open Source Hardware maupun software Arduino adalah open source. Artinya kita bisa membuat tiruan atau clone atau board yang kompatibel dengan board Arduino tanpa harus membeli board asli buatan Italy. Kalaupun kita membuat board yang persis dengan desain asli, kita tidak akan dianggap membajak (asalkan  Tidak Menggunakan Chip Programer Chip pada Arduino sudah dilengkapi dengan bootloader yang akan menangani proses upload dari komputer. Dengan adanya bootloaderini kita tidak memerlukan chip programmer lagi, kecuali untuk menanamkan bootloader pada chip yang masih blank.  Koneksi USB Sambungan dari komputer ke board Arduino menggunakan USB, bukan serial atau parallel port. Sehingga akan mudah menghubungkan Arduino ke PC atau laptop yang tidak memiliki serial/parallel port.  Fasilitas Chip Yang Cukup Lengkap Arduino menggunakan chip AVR ATmega 168/328 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPIdan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protokolyang berbeda-beda.  Ukuran Kecil Dan Mudah Dibawa Ukuran board Arduino cukup kecil, mudah di bawah kemana-mana bersama laptop atau dimasukan ke dalam saku.  Bahasa Pemrograman Relatif Mudah Walaupun bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C/C++, tetapi dengan penambahan library dan fungsi-fungsi standar membuat pemrograman Arduino lebih mudah dipelajari dan lebih manusiawi. Contoh, untuk mengirimkan nilai HIGH pada pin 10 pada Arduino, cukup menggunakan fungsi digitalWrite(10, HIGH); Sedangkan kalau menggunakan bahasa C aslinya adalah PORTB|=(1<<2);  Tersedia Library Gratis Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi. Misalnya library untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dsb. Berhubung Arduino adalah opensource,
  • 17. maka library-library ini juga open sourcedan dapat di download gratis di website Arduino.  Pengembangan Aplikasi Lebih Mudah Dengan bahasa yang lebih mudah dan adanya library dasar yang lengkap, maka mengembangkan aplikasi elektronik relatif lebih mudah. Contoh, kalau kita ingin membuat sensor suhu. Cukup membeli sebuah IC sensorsuhu (misalnya LM35) dan menyambungkan ke Arduino. Kalau suhu tersebut ingin ditampilkan pada LCD, tinggal membeli sebuah LCD dan menambahkan library LCD pada program yang sama, dan seterusnya. 2.7 Kelemahan Arduino  Kode hex relatif lebih besar.  Sering terjadi kesalahan fuse bit pada saat membuat bootloader  Harus memodifikasi program lama , karena pada arduino penggunaan pin harus “Disiplin”  Stoage Flash berkurang , karena dipakai untuk bootloader BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. 3.2 Saran Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk meminimize kesalahan tentunya bagi penulis. Perkembangan teknologi mikrokontroler yang sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem minimum yang tepat guna
  • 18. menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem minimum Arduino yang bersifat open sourcedapat digunakan siapa saja dan dapat dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Dan semua kembali kita sendiri mau memakai sistem minimum yang seperti apa. DAFTAR PUSTAKA  http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro  Feri, PENGENALAN ARDUINO.pdf  http://www.arduino.web.id/2012/03/tentang-arduino.html  http://panduan.anekarobot.com/apa-dan-mengapa-arduino.html  http://imarhu.wordpress.com/2012/04/09/apa-sih-arduino/