SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Semester 02
Prodi Keperawatan

Modul 4

SOSIOLOGI
Kegiatan Belajar III

Faktor Sosial Budaya
Mempengaruhi
Keluarga Berencana

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-ibu-memperlihatkan-kartu-peserta-keluarga-berencana-kb-_120526211854-223.jpg
Tahukah Kamu
yang dimaksud dengan

Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi
Keluarga Berencana

http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
Keluarga Berkualitas

ditandai antara lain: keluarga yang maju, mandiri
dan mampu merencanakan dan mengatur proses
reproduksinya, sejahtera lahir dan bathin, serta
sanggup mengahadapi tantangan masa depan.

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/family-max.jpg
Faktor Sosial Budaya
Pemberi Pelayanan KB

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/1339832593489029535.jpg
Lokasiatau tempat pelayanan
Klinik
Lokasi klinik

dapat mempengaruhi program KB.
Untuk memudahkan pelayanan perlu
dipertimbangkan lokasi yang strategis,
kelancaran alat transportasi, dan dekat
keramaian.

http://www.beritajakarta.com/images/foto/puskesmas_KB3.jpg
Petugas KB

Petugas kesehatan adalah role mode di
masyarakat. Masyarakat cenderung akan
meniru perilaku petugas kesehatan.

http://3.bp.blogspot.com/_Cj2nRfqH77I/TU1q8T2VPtI/AAAAAAAAABo/Ga9jwaAy9Bg/s1600/Picture2.gif
Waktu Pelayanan

Waktu pelayanan KB sebaiknya disesuaikan
dengan keinginan masyarakat dan bukan
berdasarkan keinginan petugas.

http://www.bkkbnjatim.com/tiny2/gambar/Image/DSC_0347%20%28FILEminimizer%29.JPG
Gejala Sampingan

Efek samping yang terjadi dapat berupa
pendarahan, pusing, kegemukan, dan flek-flek
hitam pada wajah. Banyak kasus drop out KB
karena efek samping pemakaian alat
kontrasepsi.

http://www.klikdokter.com/userfiles/kb2.JPG
Pengetahuan tentang
metode kontrasepsi

Dengan mengetahui cara-cara penjarangan
kehamilan secara tradisional, akan memudahkan
petugas menentukan jenis alat kontrasepsi yang
dapat diterima masyarakat.

http://1.bp.blogspot.com/-oiZC5F3E7es/T5tyJlVEzdI/AAAAAAAAAQ4/YGXfeAHI4zQ/s320/Alat-Alat+KB+2.png
Komunikasi Petugas
dengan Masyarakat

Kurangnya komunikasi dan penyuluhan yang
disampaikan petugas kesehatan kepada
masyarakat menyebabkan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang KB sehingga
mereka tidak tertarik untuk mengikuti KB.

http://www.jurnalindependen.com/wp-content/uploads/2013/06/4-sosialisasi-dan-konsultasi-dari-petugas-KB-kepada-pasangan-usia-subur.jpg
Biaya Pelayanan KB

Pada masyarakat yang taraf ekonomi rendah
cenderung tidak mau mengikuti KB karena tidak
mempunyai biaya atau mahalnya biaya pelayanan.

http://pecelbule.com/wp-content/uploads/2010/04/biaya-hidup-di-amerika.jpg
Faktor Sosial Budaya
Masyarakat Sebagai Sasaran

http://www.clear.co.id/resources/images/base/legenda-arsenal-masyarakat-indonesia-cinta-sepakbola-7b1a271.jpg
Usia Perkawinan Rendah

Tingginya angka kelahiran dipengaruhi oleh usia wanita
waktu menikah. Semakin muda seseorang wanita memasuki
jejanga perkawinan, semakin panjang masa produktif, berarti
semakin panjang kesempatan untuk melahirkan.
http://wahyuwidiana.files.wordpress.com/2009/02/2-copy.jpg
Faktor Penyebab
Perkawinan Usia Muda

Anggapan di masyarakat bahwa seorang wanita yang
sudah berumur lanjut belum menikah, maka sulit
menemukan jodohnya.
Orang tua khawatir atau takut anaknya hamil di luar
perkawinan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan dari pergaulan bebas.
Meningkatkan status sosial anak perkawinan. Menikah
dengan orang yang lebih tinggi derajat dan
kedudukannya dapat meningkatkan status sosial anak.
http://1.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/TQvO0-gU09I/AAAAAAAASpM/7kGxeB8fBjg/s1600/tumblr_294.jpg
Adat Perkawinan Poligami

Perkawinan poligami tentunya akan menghambat program KB.
Alasan yang sering digunakan adalah karena tidak mempunyai
anak dari jenis kelamin tertentu (laki-laki ataupun perempuan).
Dengan alasan ini seseorang cenderung menikah lagi.
http://images.travelpod.com/tripwow/photos/ta-00c0-47c2-82c7/bareng-tokoh-poligami-yogyakarta-indonesia+1152_12923107128-tpfil02aw-14804.jpg
Perceraian

Angka perceraian yang tinggi mengakibatkan
fertilitas yang tinggi karena adanya penekanan
sosial yang kuat dari pasangan baru untuk
mempunyai anak dalam tahun pertama
perkawinan.

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perceraian-ilustrasi-_130130123224-871.jpg
Nilai Anak
Nilai anak bagi orang tua
Anak dapat memberikan kebahagiaan
kepada orang tua,
Anak sebagai jaminan di hari tua dan
membantu ekonomi keluarga,
Anak memberikan keuntungan ekonomi
dan rasa aman bagi keluarganya,
Adanya pandangan banyak anak banyak
rezeki.
http://familyhut.files.wordpress.com/2008/09/rumah-anak.jpg

More Related Content

Viewers also liked

Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, EkonomiKB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, EkonomiUwes Chaeruman
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Uwes Chaeruman
 
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu Nifas
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu NifasKB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu Nifas
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu NifasUwes Chaeruman
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 

Viewers also liked (12)

Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Modul 1 kb 4
Modul 1 kb 4Modul 1 kb 4
Modul 1 kb 4
 
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 5 biologi kb 1
Modul 5 biologi kb 1Modul 5 biologi kb 1
Modul 5 biologi kb 1
 
Modul sosbud 1 kb 2
Modul sosbud 1 kb 2Modul sosbud 1 kb 2
Modul sosbud 1 kb 2
 
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, EkonomiKB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
 
Modul 5 biologi kb 3
Modul 5 biologi kb 3Modul 5 biologi kb 3
Modul 5 biologi kb 3
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu Nifas
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu NifasKB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu Nifas
KB 1 - Pengkajian Subyektif Pada Ibu Nifas
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 

Similar to Modul 4 sosiologi kb 3

Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2Uwes Chaeruman
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinanModul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinanpjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinanModul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinanpjj_kemenkes
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahirpjj_kemenkes
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahir
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirKb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahir
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirUwes Chaeruman
 
KB 3 Memahami Isu-isu Gender
KB 3 Memahami Isu-isu GenderKB 3 Memahami Isu-isu Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Genderpjj_kemenkes
 
Modul 3 sosiologi kb 2
Modul 3 sosiologi kb 2Modul 3 sosiologi kb 2
Modul 3 sosiologi kb 2Uwes Chaeruman
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...pjj_kemenkes
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medispjj_kemenkes
 
Perubahan Sosial & Kebudayaan
Perubahan Sosial & KebudayaanPerubahan Sosial & Kebudayaan
Perubahan Sosial & Kebudayaanpjj_kemenkes
 
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualkb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualModul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualpjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
 

Similar to Modul 4 sosiologi kb 3 (20)

Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Keluarga
Keluarga Keluarga
Keluarga
 
Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2Modul 1 sosiologi kb 2
Modul 1 sosiologi kb 2
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4
 
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinanModul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
 
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinanModul 2 kb 2   perubahan psikologis persalinan
Modul 2 kb 2 perubahan psikologis persalinan
 
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahir
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahirKb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahir
Kb 2 respon orangtua terhadap bayi baru lahir
 
KB 3 Memahami Isu-isu Gender
KB 3 Memahami Isu-isu GenderKB 3 Memahami Isu-isu Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Gender
 
Modul 3 sosiologi kb 2
Modul 3 sosiologi kb 2Modul 3 sosiologi kb 2
Modul 3 sosiologi kb 2
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Perubahan Sosial & Kebudayaan
Perubahan Sosial & KebudayaanPerubahan Sosial & Kebudayaan
Perubahan Sosial & Kebudayaan
 
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualkb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
 
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualModul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
Modul 1 kb 3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Modul 4 sosiologi kb 3

  • 1. Semester 02 Prodi Keperawatan Modul 4 SOSIOLOGI Kegiatan Belajar III Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/seorang-ibu-memperlihatkan-kartu-peserta-keluarga-berencana-kb-_120526211854-223.jpg
  • 2. Tahukah Kamu yang dimaksud dengan Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
  • 3. Keluarga Berkualitas ditandai antara lain: keluarga yang maju, mandiri dan mampu merencanakan dan mengatur proses reproduksinya, sejahtera lahir dan bathin, serta sanggup mengahadapi tantangan masa depan. http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/family-max.jpg
  • 4. Faktor Sosial Budaya Pemberi Pelayanan KB http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/1339832593489029535.jpg
  • 5. Lokasiatau tempat pelayanan Klinik Lokasi klinik dapat mempengaruhi program KB. Untuk memudahkan pelayanan perlu dipertimbangkan lokasi yang strategis, kelancaran alat transportasi, dan dekat keramaian. http://www.beritajakarta.com/images/foto/puskesmas_KB3.jpg
  • 6. Petugas KB Petugas kesehatan adalah role mode di masyarakat. Masyarakat cenderung akan meniru perilaku petugas kesehatan. http://3.bp.blogspot.com/_Cj2nRfqH77I/TU1q8T2VPtI/AAAAAAAAABo/Ga9jwaAy9Bg/s1600/Picture2.gif
  • 7. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan KB sebaiknya disesuaikan dengan keinginan masyarakat dan bukan berdasarkan keinginan petugas. http://www.bkkbnjatim.com/tiny2/gambar/Image/DSC_0347%20%28FILEminimizer%29.JPG
  • 8. Gejala Sampingan Efek samping yang terjadi dapat berupa pendarahan, pusing, kegemukan, dan flek-flek hitam pada wajah. Banyak kasus drop out KB karena efek samping pemakaian alat kontrasepsi. http://www.klikdokter.com/userfiles/kb2.JPG
  • 9. Pengetahuan tentang metode kontrasepsi Dengan mengetahui cara-cara penjarangan kehamilan secara tradisional, akan memudahkan petugas menentukan jenis alat kontrasepsi yang dapat diterima masyarakat. http://1.bp.blogspot.com/-oiZC5F3E7es/T5tyJlVEzdI/AAAAAAAAAQ4/YGXfeAHI4zQ/s320/Alat-Alat+KB+2.png
  • 10. Komunikasi Petugas dengan Masyarakat Kurangnya komunikasi dan penyuluhan yang disampaikan petugas kesehatan kepada masyarakat menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KB sehingga mereka tidak tertarik untuk mengikuti KB. http://www.jurnalindependen.com/wp-content/uploads/2013/06/4-sosialisasi-dan-konsultasi-dari-petugas-KB-kepada-pasangan-usia-subur.jpg
  • 11. Biaya Pelayanan KB Pada masyarakat yang taraf ekonomi rendah cenderung tidak mau mengikuti KB karena tidak mempunyai biaya atau mahalnya biaya pelayanan. http://pecelbule.com/wp-content/uploads/2010/04/biaya-hidup-di-amerika.jpg
  • 12. Faktor Sosial Budaya Masyarakat Sebagai Sasaran http://www.clear.co.id/resources/images/base/legenda-arsenal-masyarakat-indonesia-cinta-sepakbola-7b1a271.jpg
  • 13. Usia Perkawinan Rendah Tingginya angka kelahiran dipengaruhi oleh usia wanita waktu menikah. Semakin muda seseorang wanita memasuki jejanga perkawinan, semakin panjang masa produktif, berarti semakin panjang kesempatan untuk melahirkan. http://wahyuwidiana.files.wordpress.com/2009/02/2-copy.jpg
  • 14. Faktor Penyebab Perkawinan Usia Muda Anggapan di masyarakat bahwa seorang wanita yang sudah berumur lanjut belum menikah, maka sulit menemukan jodohnya. Orang tua khawatir atau takut anaknya hamil di luar perkawinan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pergaulan bebas. Meningkatkan status sosial anak perkawinan. Menikah dengan orang yang lebih tinggi derajat dan kedudukannya dapat meningkatkan status sosial anak. http://1.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/TQvO0-gU09I/AAAAAAAASpM/7kGxeB8fBjg/s1600/tumblr_294.jpg
  • 15. Adat Perkawinan Poligami Perkawinan poligami tentunya akan menghambat program KB. Alasan yang sering digunakan adalah karena tidak mempunyai anak dari jenis kelamin tertentu (laki-laki ataupun perempuan). Dengan alasan ini seseorang cenderung menikah lagi. http://images.travelpod.com/tripwow/photos/ta-00c0-47c2-82c7/bareng-tokoh-poligami-yogyakarta-indonesia+1152_12923107128-tpfil02aw-14804.jpg
  • 16. Perceraian Angka perceraian yang tinggi mengakibatkan fertilitas yang tinggi karena adanya penekanan sosial yang kuat dari pasangan baru untuk mempunyai anak dalam tahun pertama perkawinan. http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perceraian-ilustrasi-_130130123224-871.jpg
  • 17. Nilai Anak Nilai anak bagi orang tua Anak dapat memberikan kebahagiaan kepada orang tua, Anak sebagai jaminan di hari tua dan membantu ekonomi keluarga, Anak memberikan keuntungan ekonomi dan rasa aman bagi keluarganya, Adanya pandangan banyak anak banyak rezeki. http://familyhut.files.wordpress.com/2008/09/rumah-anak.jpg

Editor's Notes

  1. KeluargaBerkualitas
  2. FaktorSosialBudayaPemberiPelayanan KB
  3. LokasiKlinik
  4. Petugas KB
  5. WaktuPelayanan
  6. GejalaSampingan
  7. Pengetahuantentangmetodekontrasepsi
  8. KomunikasiPetugasdenganMasyarakat
  9. BiayaPelayanan KB
  10. FaktorSosialBudayaMasyarakatSebagaiSasaran
  11. UsiaPerkawinanRendah
  12. FaktorPenyebabPerkawinanUsiaMuda
  13. AdatPerkawinanPoligami
  14. Perceraian
  15. NilaiAnak