Model atom telah berkembang dari model atom Dalton yang menyatakan atom sebagai bagian terkecil tak terbagi, hingga model atom modern mekanika kuantum di mana elektron memiliki sifat gelombang dan kemungkinan terletak pada orbital tertentu di sekitar inti atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori dan model atom, mulai dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Teori-teori tersebut berkembang berdasarkan hasil penelitian terbaru yang mengubah pemahaman struktur atom.
Dokumen ini membahas model atom Rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron bermuatan negatif. Model ini dikembangkan Rutherford berdasarkan hasil eksperimennya yang menunjukkan partikel alfa yang terpantul saat ditembakkan ke lempeng emas tipis. Model Rutherford kemudian dikembangkan lebih lanjut karena tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak kehilangan energi.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori struktur atom, dimulai dari teori atom pertama kali yang dikemukakan oleh ahli Yunani kuno hingga model atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga model atom modern yang menjelaskan elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu dalam orbital.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori dan model atom, mulai dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Teori-teori tersebut berkembang berdasarkan hasil penelitian terbaru yang mengubah pemahaman struktur atom.
Dokumen ini membahas model atom Rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron bermuatan negatif. Model ini dikembangkan Rutherford berdasarkan hasil eksperimennya yang menunjukkan partikel alfa yang terpantul saat ditembakkan ke lempeng emas tipis. Model Rutherford kemudian dikembangkan lebih lanjut karena tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak kehilangan energi.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori struktur atom, dimulai dari teori atom pertama kali yang dikemukakan oleh ahli Yunani kuno hingga model atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, hingga model atom modern yang menjelaskan elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu dalam orbital.
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
Dokumen ini membahas teori-teori awal tentang atom, dimulai dari teori J.J. Thomson yang menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan muatan negatif elektron di dalamnya, kemudian teori Rutherford yang menyatakan inti atom bermuatan positif dikelilingi elektron. Kedua teori ini memiliki kelemahan masing-masing dalam menjelaskan sifat muatan dalam atom.
Teori perkembangan atom dari Dalton hingga modern dirangkum dalam tiga kalimat berikut:
1) Teori atom berkembang dari Dalton yang menyatakan atom sebagai bola tak terbagi hingga Rutherford yang menemukan inti atom dan model awan elektron, 2) Bohr memperbaiki model Rutherford dengan menyatakan elektron mengorbit inti dalam tingkat energi tertentu, 3) Perkembangan selanjutnya adalah teori mekanika kuantum di mana elektron bergerak
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori struktur atom secara singkat, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Setiap ilmuwan memberikan kontribusi dengan menemukan partikel subatom seperti elektron, serta mengusulkan model atom baru berdasarkan hasil eksperimen mereka.
Model atom telah berkembang dari model atom Dalton yang menyatakan atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi hingga model modern mekanika kuantum di mana elektron bergerak dalam orbital dengan kemungkinan tertentu di sekitar inti atom.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
1. Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang tersebar secara merata dengan muatan negatif yang bergerak secara acak (model plum pudding).
2. Teori atom Rutherford menemukan adanya inti atom setelah percobaan menembakkan partikel alfa ke lempeng logam.
3. Teori atom Bohr memperkenalkan konsep orbit elektron di sekitar inti atom dengan tingkat energi tertentu.
Teori atom John Dalton menyatakan bahwa atom terdiri dari partikel yang tidak dapat dibagi lagi dan memiliki sifat yang berbeda untuk setiap unsur, Rutherford menemukan inti atom, sedangkan Bohr mengusulkan model atom dengan elektron yang mengorbit inti pada tingkat energi tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model dan teori atom, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford. Teori-teori tersebut berkembang seiring penemuan partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, inti atom, dan neutron.
Teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif di tengah dan elektron yang bermuatan negatif mengelilinginya. Teori ini didasarkan pada eksperimen hamburan partikel alfa oleh Rutherford pada tahun 1911 yang menunjukkan bahwa sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa dan inti atom sangat padat.
Teori perkembangan atom dimulai dari gagasan Democritus bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. John Dalton memperkenalkan postulat bahwa atom merupakan partikel kecil yang membentuk senyawa kimia. Eksperimen J.J. Thomson menemukan elektron sebagai komponen atom. Rutherford menemukan inti atom dan model Bohr menjelaskan tata letak elektron di sekitar inti.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model atom, dimulai dari konsep atom Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Hal ini mengarah pada pemahaman struktur atom yang lebih jelas, yaitu terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom."
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
Dokumen ini membahas teori-teori awal tentang atom, dimulai dari teori J.J. Thomson yang menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan muatan negatif elektron di dalamnya, kemudian teori Rutherford yang menyatakan inti atom bermuatan positif dikelilingi elektron. Kedua teori ini memiliki kelemahan masing-masing dalam menjelaskan sifat muatan dalam atom.
Teori perkembangan atom dari Dalton hingga modern dirangkum dalam tiga kalimat berikut:
1) Teori atom berkembang dari Dalton yang menyatakan atom sebagai bola tak terbagi hingga Rutherford yang menemukan inti atom dan model awan elektron, 2) Bohr memperbaiki model Rutherford dengan menyatakan elektron mengorbit inti dalam tingkat energi tertentu, 3) Perkembangan selanjutnya adalah teori mekanika kuantum di mana elektron bergerak
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori struktur atom secara singkat, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Setiap ilmuwan memberikan kontribusi dengan menemukan partikel subatom seperti elektron, serta mengusulkan model atom baru berdasarkan hasil eksperimen mereka.
Model atom telah berkembang dari model atom Dalton yang menyatakan atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi hingga model modern mekanika kuantum di mana elektron bergerak dalam orbital dengan kemungkinan tertentu di sekitar inti atom.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
1. Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang tersebar secara merata dengan muatan negatif yang bergerak secara acak (model plum pudding).
2. Teori atom Rutherford menemukan adanya inti atom setelah percobaan menembakkan partikel alfa ke lempeng logam.
3. Teori atom Bohr memperkenalkan konsep orbit elektron di sekitar inti atom dengan tingkat energi tertentu.
Teori atom John Dalton menyatakan bahwa atom terdiri dari partikel yang tidak dapat dibagi lagi dan memiliki sifat yang berbeda untuk setiap unsur, Rutherford menemukan inti atom, sedangkan Bohr mengusulkan model atom dengan elektron yang mengorbit inti pada tingkat energi tertentu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model dan teori atom, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford. Teori-teori tersebut berkembang seiring penemuan partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, inti atom, dan neutron.
Teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif di tengah dan elektron yang bermuatan negatif mengelilinginya. Teori ini didasarkan pada eksperimen hamburan partikel alfa oleh Rutherford pada tahun 1911 yang menunjukkan bahwa sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa dan inti atom sangat padat.
Teori perkembangan atom dimulai dari gagasan Democritus bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. John Dalton memperkenalkan postulat bahwa atom merupakan partikel kecil yang membentuk senyawa kimia. Eksperimen J.J. Thomson menemukan elektron sebagai komponen atom. Rutherford menemukan inti atom dan model Bohr menjelaskan tata letak elektron di sekitar inti.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model atom, dimulai dari konsep atom Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Hal ini mengarah pada pemahaman struktur atom yang lebih jelas, yaitu terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom."
This document proposes a model for assessing the scientific performance of social science researchers in Mexico that considers factors beyond bibliometric indicators. It will integrate variables of scientific production, teaching activities, professional involvement, and scholarly recognition. A stratified random sample of 227 researchers from the Mexican National Researchers System will be analyzed using their CVs. Preliminary findings show differences in publishing patterns between researcher levels and fields. The study aims to determine the relative impacts of the four variable groups on scientific performance.
Este documento trata sobre lesionología y diferentes tipos de heridas, incluyendo heridas punzantes, cortantes, contundentes y de arma de fuego. Explica cómo identificar el agente causante y a qué distancia ocurrió un disparo. También cubre quemaduras, hipotermia, electrocución, lesiones por accidentes laborales y aspectos legales de lesiones a la persona.
solid mahogany wooden four post beds,TV stands,slot chairs,three legged stools,dressing tables,mirrors,jewelry boxes,wooden trays,vases,chest of drawers and other wall accessories
The document proposes the Wicked Sports App, a mobile application that would provide Boston sports fans with a single source for updates on their favorite teams. The app would consolidate schedules, stats, standings, news and more for the Bruins, Celtics, Red Sox, Patriots and Revolution in an easy-to-use interface. By focusing exclusively on New England teams and eliminating clutter, the app aims to solve the problem of fans needing multiple apps to follow each team by offering a one-stop shop for avid Boston sports fans.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari teori Dalton hingga teori modern. Teori atom awalnya menganggap atom sebagai bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi, namun berdasarkan percobaan Rutherford ditemukan inti atom. Teori Bohr memperkenalkan konsep orbital elektron, sedangkan teori modern menjelaskan sifat gelombang elektron dan kemungkinan lokasi elektron dalam atom.
Teori atom Dalton merupakan teori atom pertama yang mempostulatkan bahwa materi terdiri dari partikel tak terbagi yang disebut atom, atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat yang berbeda, dan atom dapat bergabung membentuk senyawa dalam rasio tertentu. Teori ini memberikan dasar untuk memahami hukum kombinasi kimia meski memiliki kelemahan seperti gagal menjelaskan isotop dan alotropi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai perkembangan teori atom, struktur atom, dan komponen-komponen inti atom. Teori atom berkembang dari teori Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr dan modern. Struktur atom terdiri dari proton dan elektron yang mengelilingi inti yang terdiri dari proton dan neutron.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan model atom secara historis, dimulai dari pandangan Yunani kuno hingga model atom modern. Beberapa model atom yang dijelaskan meliputi model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan model atom mekanika kuantum. Model atom modern menggambarkan elektron sebagai fungsi gelombang dan bukan orbit tertentu seperti model Bohr.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori struktur atom, mulai dari Demokritus, Dalton, Thomson, Rutherford hingga Niels Bohr. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan komposisi inti dan elektron dalam atom beserta perpindahannya. Model atom terakhir yang dikemukakan Niels Bohr menyatakan elektron mengorbit inti dalam lingkaran yang disebut kulit dengan berpindah menyerap atau memancarkan energi.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori atom dari John Dalton hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Dimulai dari teori atom Dalton yang menyatakan atom sebagai bagian terkecil materi yang tidak dapat dibagi lagi, kemudian diperbaiki oleh Thomson dan Rutherford dengan penemuan elektron dan inti atom. Akhirnya model atom modern dikembangkan oleh Schrodinger dan Heisenberg berdasarkan prinsip mekanika kuantum.
Model atom terus berkembang dari model Dalton hingga mekanika kuantum untuk menjelaskan sifat atom secara lebih akurat. Model Dalton hanya menjelaskan atom sebagai bagian terkecil tak terbagi tanpa mempertimbangkan sifat internalnya, sementara model-model selanjutnya seperti Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum semakin mempertimbangkan komposisi dan sifat subatomik atom.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori atom dari John Dalton hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Dimulai dari teori atom Dalton yang menyatakan atom sebagai bagian terkecil materi yang tidak dapat dibagi lagi, kemudian diperbaiki oleh Thomson dan Rutherford dengan penemuan subatom seperti elektron dan inti atom. Akhirnya model atom modern dikembangkan oleh Schrodinger berdasarkan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Tugas kimia bab 1 membahas perkembangan teori atom, mulai dari teori John Dalton, Joseph John Thomson, Ernest Rutherford, Niels Bohr, hingga mekanika kuantum. Teori-teori tersebut menjelaskan struktur atom dan reaksi kimia antaratom dengan model yang semakin kompleks berdasarkan penemuan-penemuan baru.
Similar to Model atom karya Nur Rohman Arifin (20)
1. KELOMPOK 1 :
X MIA 3
1. Amelia Syahranie
2. Dwi Satrio
3. Meldayanti
4. Merlita
5. Nur Rohman Arifin
6. Syifa Yamasitha
7. Yulia Rahmadianti
Model – Model Atom
dan Bilangan Kuantum
SMA N 7
BANDAR LAMPUNG
2. PENGERTIAN ATOM
• Atom, berasal dari bahasa Yunani “atomos”
yang berarti “tidak dapat dipotong” atau
”tidak dapat dibagi”. Kata ini dicetuskan
pertama kali oleh seorang filsuf Yunani
kuno sekitar 2000 tahun yang lalu yang
bernama Demokritus. Dia menyimpulkan
bahwa zat tidak dapat terus dibagi menjadi
bagian yang lebih kecil; suatu saat akan
diperoleh bagian zat yang paling kecil yang
tidak dapat dibagi lagi yang kemudian
disebut sebagai… Atom
3. Perkembangan Model Atom
JOHN DALTON
(1766-1844) JJ. THOMSON
( 1856 - 1940 )
ERNEST
RUTHERFORD
(1871-1937)
Niels Bohr
4. MODEL ATOM DALTON
• Atom merupakan zat yang tidak dapat dibagi-bagi.
• Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi unsur lain.
• Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom
yang bergabung sama membentuk molekul Unsur, sedangkan
bila atom-atom yang bergabung berbeda akan terbentuk molekul
Senyawa.
• Reaksi kimia terjadi karena adanya pemisahan dan penggabungan
atom-atom. (Jumlah Massa sebelum reaksi = Jumlah massa
sesudah reaksi)
• Pada peristiwa reaksi kimia jumlah atom-atom yg terlibat dalam
penyusunan zat punya perbandingan berupa bilangan bulat
sederhana.
5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ATOM DALTON
• Kelebihan model atom Dalton
mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom.
• Kelemahan Atom Dalton
Model atom tidak menyinggung kelistrikan
• Kegagalan Atom Dalton
Pernyataan Atom tidak dapat dibagi lagi
digagalkan dengan ditemukannya elektron-proton-
neutron bagian dari atom
6. MODEL ATOM THOMSON
Thompson melakukan percobaan lampu
tabung
Menghasilkan teori yaitu:
1. Atom bukan sebagai partikel terkecil dari
suatu benda
2. Atom berbentuk bola pejal,dimana terdapat
muatan listrik positif dan negative yang
tersebar merata di seluruh bagian seperti
roti kismis.
3. Pada atom netral jumlah muatan listrik
negatif sama dengan jumlah muatan listrik
positif
4. Masa elektron jauh lebih kecil
dibandingkan dengan masa atom
7. Kelebihan Dan Kelemahan Atom
Thomshon
• Kelebihan model atom Thomson
• Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu
unsur
• Kelemahan Atom Thomson
• Tidak dapat menjelaskan susunan muatan
positif dan negatif dalam bola atom.
8. Model Atom Rutherford
• Eksperimen yang dilakukan
Rutherford adalah penembakan
lempeng Emas tipis dengan partikel
alpha
9. Penjelasan Model Rutherford
• Bila berkas hamburan sinar α ditembakkan
pd lempeng emas, maka sinar yg keluar
dari lempeng mengalami hamburan. Dapat
diamati pada cahaya terang & gelap di
layar pendar .
• Sebagian besar partikel sinar α dapat
tembus karena melalui daerah hampa.
• Partikel α yg mendekati inti atom
dibelokkan karena mengalami gaya tolak
inti.
• Partikel α yg menuju inti atom dipantulkan
karena inti bermuatan positif & sangat
masif.
10. MODEL ATOM RUTHERFORD
(Lanjutan)
• Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif yang
mengandung hampir seluruh massa atom
• Elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom
seperti lintasan tata surya
• Atom bersifat netral, jumlah muatan inti = jumlah muatan
elektron yang mengelilingi inti
• Sebagian besar dari atom adalah ruang hampa.
• Dalam Reaksi kimia, hanya elektron pada kulit terluar saja yang
saling mempengaruhi, sedangkan inti atom tidak mengalami
perubahan
11. Kelebihan dan kelemahan model atom
Rutherford
• Kelebihan Atom Rutherford
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti
atom dan elektron yang mengelilingi inti
• Kelemahan Atom Rutherford
Teori atom Rutherford menganggap elektron
memancarkan energi ketika berputar-putar
mengelilingi inti sehingga lama-kelamaan jari-jari
lintasannya mengecil sebelum akhirnya menyatu
dengan inti atom. HAL INI TIDAK PERNAH TERJADI
Tidak dapat menerangkan spektrum diskrit atom
hidrogen
Tidak dapat menerangkan struktur stabil atom
12. Model Atom Neils Bohr
Model atom Bohr dinyatakan dalam postulat-postulat
berikut :
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang
diperbolehkan bagi satu elektron dalam
atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai
keadaan gerak stasioner (menetap) elektron
dan merupakan lintasan melingkar
disekeliling inti
Niels Bohr
13. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap
sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan
maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke
lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu
terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck,
ΔE = hv
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat
tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut
14. Kelebihan & Kekurangan Atom Bohr
Kelebihan dari teori atom Bohr adalah Bohr dapat
menerangkan bahwa atom terdiri dari beberapa
kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan dari teori atom Bohr adalah
tidak dapat menerangkan atom berelektron banyak,
tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet
terhadap spektrum atom (kelemahan ini dapat
diperbaiki oleh Zeeman, yaitu setiap garis pada
spektrum memiliki intensitas dan panjang gelombang
yang berbeda),
tidak dapat menerangkan kejadian ikatan kimia.
15. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM
• Model atom mekanika kuantum
dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger (1926).
• Sebelum Erwin Schrodinger, seorang
ahli dari Jerman Werner Heisenberg
mengembangkan teori mekanika
kuantum yang dikenal dengan prinsip
ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin
dapat ditentukan kedudukan dan
momentum suatu benda secara
seksama pada saat bersamaan, yang
dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan elektron
pada jarak tertentu dari inti atom”.
16. Ciri Khas Model Atom
Mekanika Gelombang
Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya
(orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti
penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk
tiga dimensi dari kebolehjadian paling besar ditemukannya elektron
dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan
kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam
bilangan kuantum tersebut)
Posisi elektron sejauh 0,529 Angstrom dari inti H menurut Bohr
bukannya sesuatu yang pasti, tetapi boleh jadi merupakan peluang
terbesar ditemukannya elektron
Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara
eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal
17. KELOMPOK 1 :
X MIA 3
2014/2015
SMA N 7 BANDAR LAMPUNG
DAFTAR ANGGOTA :
AMELIA SYAHRANIE
DWI SATRIO
MELDAYANTI
MERLITA
NUR ROHMAN ARIFIN
SYIFA YAMASITHA
YULIA RAHMADIANTI