SlideShare a Scribd company logo
R. Nyanda Adani Widiantono
201710110311171
 Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) Karya M Fuad dkk,
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-
usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi.
 Teori manajemen dapat dipahami sebagai sebuah proses sosial
dan figur sosial. Dalam proses sosial, teori manajemen adalah
proses bagaimana organisasi bisa berjalan secara efektif dan
efisien. Sebagai figur sosial, teori manajemen adalah kelompok
sosial, yang biasanya terdiri dari eksekutif dan manajer, yang
bekerja untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi organisasi
demi mencapai tujuan organisasi.
Dalam Pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum
Dagang (KUHD) Firma adalah tiap-tiap
perserikatan yang didirikan untuk menjalankan
sesuatu perusahaan di bawah satu nama
bersama.
Manajemen dalam sebuah Law Firm
Law Firm sebagai Institusi
Menurt Wahyuni Bahar terdapat empat faktor utama, yaitu:
Sasaran yang ingin dicapai;
Letak kantor yang strategis;
Perencanaan yang matang hingga evaluasi yang harus
dilakukan secara periodik; dan
Memberi kesempatan kepada pengacara asing untuk magang
di kantornya.
Law Firm atau Firma Hukum sebagai institusi merupakan
sebuah persekutuan yang di jalankan lebih dari 1 (satu)
pengacara. Dalam hal ini Firma Hukum bergerak dalam
memberi membantu urusan hukum masyarakat, menerima
bayaran atau melakukannya secara Pro Bono, serta memiliki
manajemen di dalamnya.
 Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT)
 Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR)
 Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP)
 Mochtar Karuwin Komar (MKK)
 Assegaf Hamzah & Partners (AHP)
 Melli Darsa & Co (MDC)
 Makarim & Taira S
 Lubis Ganie Surowidjodjo (LGS)
 Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK)
 Soemadipradja & Taher (S&T)
Hak bantuan hukum telah di jamin dalam konvensi
internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (ICCPR) Pasal
16 dan Pasal 26 yang menjamin setiap orang berhak
memperoleh perlindungan hukum serta harus dihindarkan
dari segala bentuk diskriminasi. Dalam Pasal 14 ayat (3)
ICCPR memberikan syarat bantuan hukum yaitu:
Kepentungan keadilan; dan
Tidak mampu membayar advokat.
Tujuan penyelenggaraan bantuan hukum adalah untuk
mendapatkan akses keadilan.
Dalam pengaturan ruang lingkup bantuan hukum ini diberikan kepada penerima
bantuan ukum yang sedang menghadapi masalah hukum, dimana masalah tersebut
ditentukan secara limitatif, yaitu:
 Masalah Hukum Pidana
 Hukum Perdata
 Hukum Tata Usaha Negara
Pemberian bantuan hukum secara litigasi di mulai dari pendampingan dan/atau
menjalankan kuasa yang di mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan dan
penuntutan, pemeriksaan di pengadilan, serta pendampingan dan/atau menjalankan
kuasa di Pengadilan Tata Usaha Negara. Sementara bantuan hukun non-litigasi
meliputi:
 Konsultasi Hukum.
 Investigasi Perkara.
 Mediasi.
 Negosiasi.
 Pendampingan di luar pengadilan.
 Drafting dokumen
Dalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) menentukan kualifikasi pihak
yang berhak menerima bantuan hukum, yaitu:
Orang miskin
Kelompok orang miskin
Definisi orang miskin menurut undang-undang bantuan hukum
adalah orang yang tidak dapat memenuhi hak dasarnya
secara layak dan mandiri, dimana hak dasar disini meliputi
hak atas pangan, sandang, layanan kesehatan, layanan
pendidikan, pekerjaan dan berusaha dan atau perumahan.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan tidak dapat memenuhi
kebutuhan secara layak dan mandiri adalah tidak dapat
mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari bukan saja untuk
dirinya sendiri akan tetapi juga bagi orang yang
ditanggungnya yaitu anak, istri dan lain-lain.

More Related Content

Similar to MLF BAB I

Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
yahyaanto
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
afifahdhaniyah
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
KhoirunnisaPuarada
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
Fauzan880971
 
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un conUu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Indonesia Anti Corruption Forum
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
iwan Alit
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataBadan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataZainal Abidin
 
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanBab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanRidwan Munir
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
kadimuddinbaehaki
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
Nakano
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Feniannisa
 
Company profil hak&partners (1)
Company profil hak&partners (1)Company profil hak&partners (1)
Company profil hak&partners (1)
kurniawan tri wibowo
 
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisEtika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Ratnawaty_RMG
 
1. Perusahaan.pptx
1. Perusahaan.pptx1. Perusahaan.pptx
1. Perusahaan.pptx
donihasmanto
 
Ppt sengketa
Ppt sengketa Ppt sengketa
Ppt sengketa
devierlina1
 
Pendampingan hukum
Pendampingan hukumPendampingan hukum
Pendampingan hukum
18kartika
 

Similar to MLF BAB I (20)

Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidanaPeranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
Peranan advokat kaitanya pemberian bantuan hukum dalam penegakan hukum pidana
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
 
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un conUu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
Uu nomor 7 tahun 2006 (penjelasan) tentang pengesahan un con
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdataBadan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
Badan hukum sebagai subjek hukum dalam kuh perdata
 
Bab 3
Bab 3 Bab 3
Bab 3
 
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanBab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
 
Asas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukumAsas dan sistem hukum
Asas dan sistem hukum
 
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negaraPeranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
Peranan politik hukum dalam mewujudkan tujuan negara
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Company profil hak&partners (1)
Company profil hak&partners (1)Company profil hak&partners (1)
Company profil hak&partners (1)
 
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisEtika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
 
1. Perusahaan.pptx
1. Perusahaan.pptx1. Perusahaan.pptx
1. Perusahaan.pptx
 
Ppt sengketa
Ppt sengketa Ppt sengketa
Ppt sengketa
 
Pendampingan hukum
Pendampingan hukumPendampingan hukum
Pendampingan hukum
 

More from Nyanda Widiantono

MLF BAB XIII
MLF BAB XIIIMLF BAB XIII
MLF BAB XIII
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB XII
MLF BAB XIIMLF BAB XII
MLF BAB XII
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB XI
MLF BAB XIMLF BAB XI
MLF BAB XI
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB X
MLF BAB XMLF BAB X
MLF BAB IX
MLF BAB IXMLF BAB IX
MLF BAB IX
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB VIII
MLF BAB VIIIMLF BAB VIII
MLF BAB VIII
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB VII
MLF BAB VIIMLF BAB VII
MLF BAB VII
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB VI
MLF BAB VIMLF BAB VI
MLF BAB VI
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB V
MLF BAB VMLF BAB V
MLF BAB IV
MLF BAB IVMLF BAB IV
MLF BAB IV
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB III
MLF BAB IIIMLF BAB III
MLF BAB III
Nyanda Widiantono
 
MLF BAB II
MLF BAB IIMLF BAB II
MLF BAB II
Nyanda Widiantono
 

More from Nyanda Widiantono (12)

MLF BAB XIII
MLF BAB XIIIMLF BAB XIII
MLF BAB XIII
 
MLF BAB XII
MLF BAB XIIMLF BAB XII
MLF BAB XII
 
MLF BAB XI
MLF BAB XIMLF BAB XI
MLF BAB XI
 
MLF BAB X
MLF BAB XMLF BAB X
MLF BAB X
 
MLF BAB IX
MLF BAB IXMLF BAB IX
MLF BAB IX
 
MLF BAB VIII
MLF BAB VIIIMLF BAB VIII
MLF BAB VIII
 
MLF BAB VII
MLF BAB VIIMLF BAB VII
MLF BAB VII
 
MLF BAB VI
MLF BAB VIMLF BAB VI
MLF BAB VI
 
MLF BAB V
MLF BAB VMLF BAB V
MLF BAB V
 
MLF BAB IV
MLF BAB IVMLF BAB IV
MLF BAB IV
 
MLF BAB III
MLF BAB IIIMLF BAB III
MLF BAB III
 
MLF BAB II
MLF BAB IIMLF BAB II
MLF BAB II
 

MLF BAB I

  • 1. R. Nyanda Adani Widiantono 201710110311171
  • 2.  Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) Karya M Fuad dkk, Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi.  Teori manajemen dapat dipahami sebagai sebuah proses sosial dan figur sosial. Dalam proses sosial, teori manajemen adalah proses bagaimana organisasi bisa berjalan secara efektif dan efisien. Sebagai figur sosial, teori manajemen adalah kelompok sosial, yang biasanya terdiri dari eksekutif dan manajer, yang bekerja untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi organisasi demi mencapai tujuan organisasi.
  • 3. Dalam Pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) Firma adalah tiap-tiap perserikatan yang didirikan untuk menjalankan sesuatu perusahaan di bawah satu nama bersama.
  • 4. Manajemen dalam sebuah Law Firm Law Firm sebagai Institusi
  • 5. Menurt Wahyuni Bahar terdapat empat faktor utama, yaitu: Sasaran yang ingin dicapai; Letak kantor yang strategis; Perencanaan yang matang hingga evaluasi yang harus dilakukan secara periodik; dan Memberi kesempatan kepada pengacara asing untuk magang di kantornya.
  • 6. Law Firm atau Firma Hukum sebagai institusi merupakan sebuah persekutuan yang di jalankan lebih dari 1 (satu) pengacara. Dalam hal ini Firma Hukum bergerak dalam memberi membantu urusan hukum masyarakat, menerima bayaran atau melakukannya secara Pro Bono, serta memiliki manajemen di dalamnya.
  • 7.  Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT)  Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR)  Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP)  Mochtar Karuwin Komar (MKK)  Assegaf Hamzah & Partners (AHP)  Melli Darsa & Co (MDC)  Makarim & Taira S  Lubis Ganie Surowidjodjo (LGS)  Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK)  Soemadipradja & Taher (S&T)
  • 8. Hak bantuan hukum telah di jamin dalam konvensi internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik (ICCPR) Pasal 16 dan Pasal 26 yang menjamin setiap orang berhak memperoleh perlindungan hukum serta harus dihindarkan dari segala bentuk diskriminasi. Dalam Pasal 14 ayat (3) ICCPR memberikan syarat bantuan hukum yaitu: Kepentungan keadilan; dan Tidak mampu membayar advokat. Tujuan penyelenggaraan bantuan hukum adalah untuk mendapatkan akses keadilan.
  • 9. Dalam pengaturan ruang lingkup bantuan hukum ini diberikan kepada penerima bantuan ukum yang sedang menghadapi masalah hukum, dimana masalah tersebut ditentukan secara limitatif, yaitu:  Masalah Hukum Pidana  Hukum Perdata  Hukum Tata Usaha Negara Pemberian bantuan hukum secara litigasi di mulai dari pendampingan dan/atau menjalankan kuasa yang di mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan dan penuntutan, pemeriksaan di pengadilan, serta pendampingan dan/atau menjalankan kuasa di Pengadilan Tata Usaha Negara. Sementara bantuan hukun non-litigasi meliputi:  Konsultasi Hukum.  Investigasi Perkara.  Mediasi.  Negosiasi.  Pendampingan di luar pengadilan.  Drafting dokumen
  • 10. Dalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) menentukan kualifikasi pihak yang berhak menerima bantuan hukum, yaitu: Orang miskin Kelompok orang miskin Definisi orang miskin menurut undang-undang bantuan hukum adalah orang yang tidak dapat memenuhi hak dasarnya secara layak dan mandiri, dimana hak dasar disini meliputi hak atas pangan, sandang, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pekerjaan dan berusaha dan atau perumahan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan tidak dapat memenuhi kebutuhan secara layak dan mandiri adalah tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari bukan saja untuk dirinya sendiri akan tetapi juga bagi orang yang ditanggungnya yaitu anak, istri dan lain-lain.