Dokumen ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi. Makhluk hidup terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer. Terdapat berbagai interaksi antar makhluk hidup seperti predasi, parasitisme, dan mutualisme. Aliran energi dan materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan siklus biogeokimia.
Makalah ini membahas tentang ekologi, mulai dari pengertian dan ruang lingkup ekologi, ciri-ciri populasi, komunitas, dan ekosistem beserta interaksinya, jenis-jenis ekosistem dan contohnya, rantai makanan dan aliran energi, piramida ekologi, siklus biogeokimia, hingga pengertian suksesi.
Dokumen ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi. Makhluk hidup terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer. Terdapat berbagai interaksi antar makhluk hidup seperti predasi, parasitisme, dan mutualisme. Aliran energi dan materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan siklus biogeokimia.
Makalah ini membahas tentang ekologi, mulai dari pengertian dan ruang lingkup ekologi, ciri-ciri populasi, komunitas, dan ekosistem beserta interaksinya, jenis-jenis ekosistem dan contohnya, rantai makanan dan aliran energi, piramida ekologi, siklus biogeokimia, hingga pengertian suksesi.
Teks tersebut membincangkan aliran tenaga dalam ekosistem dan kitar nutrien yang penting bagi kesinambungan hidup. Ia menerangkan bagaimana tenaga dari Matahari dipindahkan melalui rantai makanan, peranan tumbuhan dalam fotosintesis, dan kitar karbon, oksigen dan air yang mengekalkan kandungan unsur-unsur tersebut dalam alam sekitar. Teks itu juga menyentuh interaksi antara organisma dan faktor-faktor yang me
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem dan lingkungan hidup. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, terjadi aliran energi melalui rantai makanan, dan siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon. Dokumen juga membahas kerusakan lingkungan akibat kegiatan manusia seperti penebangan liar dan penggunaan pestisida berlebi
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hewan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk lingkungan biotik, abiotik, dan faktor pembatas. Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi kehidupan dan distribusi hewan."
Kelompok 3 membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dan sistem ekologi. Materi yang dibahas meliputi pengertian ekologi, tingkatan organisme, komponen ekosistem, ruang lingkup ekologi, tujuan ekologi, permasalahan dan penyelesaian ekologi, serta siklus materi dan energi dalam ekosistem.
Dokumen tersebut memberikan tips dan motivasi untuk belajar dengan sukses di perguruan tinggi, termasuk mengenali universitas terbuka, menentukan tujuan belajar, mempelajari rencana dan jadwal tutorial, serta mengikuti seluruh sesi tutorial dan mengerjakan tugas tepat waktu. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya memiliki motivasi intrinsik, mengelola waktu dan stres, serta belajar secara teratur dan konsisten.
Dokumen tersebut membahas berbagai siklus hidup yang terkait dengan manajemen proyek dan kualitas, seperti siklus hidup proyek, perencanaan proyek, manajemen, mutu, lingkungan, dan konstruksi. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami berbagai siklus tersebut untuk menerapkan manajemen proyek yang efektif.
Teks tersebut membincangkan aliran tenaga dalam ekosistem dan kitar nutrien yang penting bagi kesinambungan hidup. Ia menerangkan bagaimana tenaga dari Matahari dipindahkan melalui rantai makanan, peranan tumbuhan dalam fotosintesis, dan kitar karbon, oksigen dan air yang mengekalkan kandungan unsur-unsur tersebut dalam alam sekitar. Teks itu juga menyentuh interaksi antara organisma dan faktor-faktor yang me
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem dan lingkungan hidup. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, terjadi aliran energi melalui rantai makanan, dan siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon. Dokumen juga membahas kerusakan lingkungan akibat kegiatan manusia seperti penebangan liar dan penggunaan pestisida berlebi
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hewan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk lingkungan biotik, abiotik, dan faktor pembatas. Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi kehidupan dan distribusi hewan."
Kelompok 3 membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dan sistem ekologi. Materi yang dibahas meliputi pengertian ekologi, tingkatan organisme, komponen ekosistem, ruang lingkup ekologi, tujuan ekologi, permasalahan dan penyelesaian ekologi, serta siklus materi dan energi dalam ekosistem.
Dokumen tersebut memberikan tips dan motivasi untuk belajar dengan sukses di perguruan tinggi, termasuk mengenali universitas terbuka, menentukan tujuan belajar, mempelajari rencana dan jadwal tutorial, serta mengikuti seluruh sesi tutorial dan mengerjakan tugas tepat waktu. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya memiliki motivasi intrinsik, mengelola waktu dan stres, serta belajar secara teratur dan konsisten.
Dokumen tersebut membahas berbagai siklus hidup yang terkait dengan manajemen proyek dan kualitas, seperti siklus hidup proyek, perencanaan proyek, manajemen, mutu, lingkungan, dan konstruksi. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami berbagai siklus tersebut untuk menerapkan manajemen proyek yang efektif.
Kosmetik telah dikenal manusia sejak berabad-abad lalu. Ilmu kosmetologi mulai berkembang pada abad ke-19 dengan fokus pada kecantikan dan kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik dan industri kosmetik berkembang pesat pada abad ke-20 berkat kontribusi dari ilmuwan Muslim seperti Al-Zahrawi dan Ibnu Sina. Kosmetik diklasifikasikan berdasarkan cara pembuatannya, tujuan penggunaannya, dan l
This document summarizes a study on coating activated carbon from oil palm shells with magnetite particles for use in adsorbing Cu(II) ions from solutions. The activated carbon was synthesized from oil palm shells and coated with magnetite. Batch adsorption experiments explored the effects of adsorbent dosage, contact time, and ion concentration on Cu(II) ion removal. Kinetic data fit a pseudo-second order model and isotherm data fit the Langmuir model best, indicating chemisorption. The magnetite-coated activated carbon showed potential for removing heavy metals from water.
1. Dokumen ini membahas tentang adsorpsi-desorpsi ion Cu(II) dan Ni(II) pada karbon aktif dari tempurung kelapa sawit yang dimodifikasi dengan magnetit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat karbon aktif magnetit dan mempelajari proses adsorpsi-desorpsi ion logam tersebut.
2. Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain pembuatan karbon aktif, aktivasi dengan magnetit, karakterisasi material, penentuan parameter optimum ad
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN CoAnnisaa Siti Zulaicha
Dokumen ini membahas sintesis dan karakterisasi zeolit analcime yang dimodifikasi dengan Mn dan Co. Zeolit analcime disintesis dengan mencampurkan bahan kimia seperti asam silikat, aluminium, dan natrium hidroksida, lalu dimodifikasi dengan menambahkan Mn dan Co. Sampel zeolit dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, UV-Vis, BET, SEM, EDX, dan Raman untuk menganalisis struktur dan komposisinya.
Dokumen ini membahas tentang kromatografi pertukaran ion (KPI) untuk memisahkan ion-ion dalam sampel. KPI bekerja berdasarkan interaksi antara ion terlarut dengan resin pertukaran ion. Komponen utama KPI terdiri atas eluen, pompa, kolom pemisah ion, injektor, dan detektor. Aplikasi KPI untuk menentukan kadar ion Na+, K+, Mg2+ dan SO42-, Cl- secara kualitatif dan kuantitatif dalam produksi potas
This document discusses radiative electromagnetic interactions with atoms and molecules in the ultraviolet and visible light regions. It begins by explaining electromagnetic radiation theories including Newton's particle theory, Huygens' wave theory, and Maxwell's electromagnetic wave theory. It then discusses absorption of UV/visible radiation by molecules, which causes electronic transitions between energy levels. Conjugation effects are described along with their impact on absorption wavelengths. Various instrumental components of UV-Vis spectroscopy are also outlined, including radiation sources, sample holders, monochromators, and detectors.
2. • Sub CPMK 4: Memahami sistem dan
struktur tubuh organisme tingkat tinggi dan
interaksi organisme dengan lingkungan
• 🡪 CPMK 2: Mampu memahami peran
penting biodiversitas dan interaksi makhluk
hidup dengan lingkungannya
Capaian Pembelajaran
2
6. Interaksi: Biotik vs Abiotik
• Faktor abiotik 🡪 panas,
suhu, salinitas, air
(terutama saat terjadi
surut)
• Mempengaruhi
distribusi organisme
(biotik) pada
lingkungan pantai
berbatu 🡪 membentuk
suatu pola distribusi
(zonasi)
6
7. Refleksi
• Jika Anda seorang ekologis yang
mempelajari faktor pembatas (fisika dan
kimia), yang mempengaruhi penyebaran
suatu spesies, bagaimana Anda menyusun
bagan alur di bawah ini?
7
8. Struktur Trofik
• Suatu ekosistem
memiliki dua properti
utama: aliran energi
dan siklus kimia.
8
9. Piramida Trofik
• Piramida trofik:
merefleksikan transfer
energi dan biomassa
dengan efisiensi rendah
• Persentase energi yang
ditransfer dari satu level
trofik ke level
berikutnya (efisiensi
trofi) ~ 10%.
9
10. Rantai Makanan
• Rantai makanan 🡪
Transfer energi kimia di
dalam tanaman
(produsen primer)
melalui herbivora
(konsumen primer) ke
karnivora (konsumen
sekunder) dan sampai ke
pengurai.
• Posisi organisme di dalam
suatu rantai makanan
disebut tingkat trofi.
10
12. Tingkat Trofik (1)
• Autotrof: produsen
primer
• Organisme fotosintetik
• Tumbuhan, alga, dan
prokariot fotosintetik.
12
13. Tingkat Trofik (2)
• Heterotrof: konsumen
• Bergantung secara langsung
atau tidak langsung
terhadap keluaran dari
produsen primer
• Konsumen primer:
herbivora yang memakan
tumbuhan dan produsen
primer lain
• Konsumen sekunder:
karnivora yang memakan
herbivora
• Konsumen tersier:
karnivora yang memakan
karnivora lain
13
14. Tingkat Trofik (3)
• Kelompok lain heterotrof
🡪 dekomposer:
konsumen yang
mendapatkan energi dari
detritus
• Detritus: material
organik
• Prokariot dan fungi
• Mensekresi enzim yang
dapat mencerna material
organik.
14
16. Model Pertumbuhan Populasi
• Pertumbuhan populasi
eksponensial
• Memiliki akses
terhadap makanan
yang melimpah
• Dapat bereproduksi
pada kapasitas
fisiologisnya.
• Mengalami kondisi
ideal akan meningkat
jumlahnya.
16
17. Model Pertumbuhan Populasi
• Model pertumbuhan
logistik
• Daya dukung (K) sebagai
pembatas jumlah
populasi maksimum
• Contoh K: Energi,
penampungan, tempat
berlindung dari
predator, ketersediaan
nutrisi, air, dan tempat
bersarang yang sesuai.
17
18. Refleksi
Bayangkan diri Anda sebagai
seorang ecologist yang
bertugas dalam menjaga
habitat spesies dan alam liar.
Anda ingin meningkatkan
populasi spesies yang
terancam punah dengan
bertugas untuk
meningkatkan daya dukung
lingkungannya.
Apa yang bisa Anda lakukan
untuk mencapai ini?
18
19. Interaksi Antar Spesies
• Apakah setiap individu
yang terlibat dalam
interaksi mendapat
dampak positif (+) atau
negatif (-) akan
kemampuan bertahan
hidup dan
reproduksinya?
19
20. Kompetisi
• Individu-individu yang
berbeda spesies
menggunakan sumber
daya yang sama.
• Gulma (e.g. Chenopodium
album, Amaranthus spp.)
tumbuh di taman
• Lynx dan rubah di hutan
utara Alaska dan Kanada
berkompetisi untuk
mendapatkan mangsa
20
21. Eksploitasi
• Satu individu
mendapatkan
keuntungan dengan
merugikan individu lain
• Predasi
• Contoh predator:
Rotifera yang
membunuh dan
memakan Protista.
• Adaptasi dari predator
dan mangsa cenderung
didukung melalui
seleksi alam.
21
22. Eksploitasi (2)
• Herbivori
• Mamalia besar
seperti sapi, domba,
kerbau termasuk
herbivora
• Sebagian besar
herbivora adalah
avertebrata seperti
belalang, ulat, dan
kumbang.
22
23. Eksploitasi (2)
• Parasitisme
• Endoparasit: Parasit
dapat hidup di
dalam tubuh inang,
seperti cacing pita
• Ektoparasit: Parasit
makan pada
permukaan inang,
seperti tungau dan
kutu
23
Cat Respiratory Nematodes (Morelli et al. 2021)
Ectoparasite Anoplura (Das et al. 2015)
24. Interaksi Positif
• Mutualisme: Kedua
individu mendapatkan
keuntungan (+/+)
– Hewan yang menyerbuki
bunga atau
menyebarkan biji.
– Pertukaran nutrisi
antara fungi mikoriza
dan akar tanaman.
– Fotosintesis alga
uniselular pada koral.
24
25. Interaksi Positif (2)
• Komensalisme: Satu
individu mendapatkan
keuntungan, individu lain
tidak untung/ rugi (+/0)
• Bunga liar yang tumbuh
dibawah kanopi hutan.
Bunga liar terlindungi dari
cahaya matahari, namun
pohon tidak mendapatkan
keuntungan atau kerugian
dalam bereproduksi dan
kemampuan bertahan
hidup.
• Kerbau dan burung kuntul
25
26. Refleksi
Berikan contoh hewan-hewan
yang merepresentasikan atau
terlibat setiap interaksi yang
ada pada tabel di samping!
(selain contoh yang sudah
disebutkan sebelumnya)
26