SlideShare a Scribd company logo
MINAT PEMBELAJARAN EKONOMI ISLAM
DI PERGURUAN TINGGI
Oleh : Suhel
1. Latar Belakang
 Perkembangan ekonomi Islam dalam tiga dasawarsa terakhir
telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam bentuk
kajian akademis di perguruan tinggi maupun secara praktik
operasional.
 Sejak tahun 1970-an, kajian ilmiah dan riset tentang Ekonomi
Islam yang bersifat empiris terus dilakukan dan disosialisasikan
ke berbagai negara, sehingga gerakan akademis Ekonomi Islam
makin berkembang.
 Sejak tahun 1990-an, studi Ekonomi Islam telah dikembangkan di
berbagai universitas, baik di negeri-negeri Muslim (khususnya
Asia ; Pakistan, Iran, Malaysia dan Afrika/Mesir) maupun di
negara-negara Barat, seperti di Eropa, Amerika Serikat dan
Australia.
1. Latar Belakang
 Di Indonesia, kajian akademis Ekonomi Islam di perguruan tinggi, baru
marak sejak tahun 2000-an. Sejalan dengan pesatnya perkembangan
perbankan syariah dan lembaga-lembaga keuangan syariah lainnya,
 Perkembangan yang cepat dari industri keuangan dan perbankan syariah
saat ini membutuhkan Sumber Daya Insani (SDI) profesional dan
berkualitas yang mampu mengetahui tidak hanya tataran konseptual
tetapi juga pada tataran praktis tentang ekonomi keuangan Islam tersebut.
 Daya Insani tersebut, sampai saat ini belum diimbangi dengan supply
SDI yang memadai. Sekedar ilustrasi, dari kalkulasi Bank Indonesia
dengan asumsi pertumbuhan kantor bank syariah 16 %/tahun, maka
hingga tahun 2010 dibutuhkan tambahan SDM baru tidak kurang dari
40.000 orang.
 Kebutuhan SDM di perbankan syariah ini tentu saja merupakan potensi
yang cukup besar untuk pendidikan Ekonomi Islam di perguruan tinggi.
Potensi ini tentu akan lebih besar jika mempertimbangkan kebutuhan di
luar sektor perbankan, seperti asuransi, pasar modal, serta lembaga
keuangan public
2. Karakteristik dan Filosofi Ekonomi Islam
 Ada tiga karakteristik yang melekat pada Ekonomi Islam
menurut Didin Hafidhuddin, yaitu :
 Inspirasi dan petunjuk pelaksanaan Ekonomi Islam
diambil dari al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.
 Perspektif dan pandangan-pandangan Ekonomi Islam
mempertimbangkan peradaban Islam sebagai sumber.
 Ekonomi Islam bertujuan untuk menemukan dan
menghidupkan kembali nilai-nilai, prioritas, dan etika
ekonomi komunitas muslim pada periode awal
perkembangan Islam
2. Karakteristik dan Filosofi Ekonomi Islam
 Landasan filosofis ekonomi Islam
menurut Adiwarman Karim, terbagi atas
empat hal, yaitu :
 Prinsip tauhid
 Prinsip keadilan dan keseimbangan
 Kebebasan
 Pertanggungjwaban
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Dengan memperhatikan fenomena perkembangan
Ekonomi Islam tersebut, tentu menjadi penting melihat
SDM Syariah yang berkualitas. Dalam hal ini peran
Perguruan Tinggi menjadi sangat penting untuk
menciptakan kurikulum Ekonomi Islam yang sesuai
dengan standar kompetensi. Kurikulum harus mengacu
kepada pada SK Mendiknas No 232/U/2000 yang berisi
struktur kurikulum, yaitu mata kuliah pengembangan
kepribadian, keilmuan dan keterampilan, keahlian
berkarya, perilaku bermasyarakat, dan berkehidupan
bermasyarakat. :
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Penyusunan kurikulum Ekonomi Islam yang ideal
hendaknya mencakup sejumlah hal-hal berikut:
 Kurikulum berbasis kompetensi, harus ada pembedaan
kurikulum untuk calon praktisi dengan kurikulum untuk
calon akademisi.
 Kurikulum harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai
syariah, terutama masalah fikih muamalah dengan materi
kuliah ekonomi keuangan secara komprehensif
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
Kurikulum harus membekali mahasiswa dengan ilmu-ilmu
kuantitatif, terkait dengan pengembangan nalar dan logika.
 Mengintegrasikan antara teori dengan praktik. Program
profesi untuk calon praktisi lembaga keuangan syariah
harus dilengkapi dengan laboratorium praktik lembaga
keuangan dan juga program magang di lembaga
perbankan dan keuangan syariah.. Tenaga pembimbing
untuk magang seharusnya mereka yang memahami praktik
perbankan dan keuangan, yakni praktisi perbankan, bukan
dosen yang tidak memahami praktik perbankan.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Karakter kurikulum Ekonomi Islam sampai saat ini dipengaruhi
oleh beberapa keadaan antara lain :
 Kebutuhan professional perbankan syariah membuat
Perguruan Tinggi menawarkan konsentrasi atau Proigram
Studi Ekonomi Islam. Namun belum adanya acuan atau
standar kurikulum, menjadikan masing-masing perguruan tinggi
menafsirkan sendiri-sendiri kurikulum yang ditawarkan.
 Masih didominasinya literature asing dan kentalnya kajian fikih
merupakan hambantan tersendiri bagi pengajar pemula yang
belum menguasai bahasa Inggris dan kurang pemahaman
akan fikih.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
Tenaga pengajar/dosen pemula yang
sebelumnya familiar dengan ilmu ekonomi
konvensional menjadikan materi yang
diajarkan akan cenderung lebih teoritik
 Dikotomi pendidikan antara sekolah
agama dan ekonomi masih menjadi
penghalang terbentuknya kurikulum yang
terintegrasi
Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Semakin bertambahnya Perguruan Tinggi yang
menawarkan Ekonomi Islam menjadi tanda
semakin diterima Ekonomi Islam di masyarakat.
Namun, ada perkembangan yang terjadi selama
ini menimbulkan beberapa dampak bagi
pembentukan karakter kurikulum
 Pendidikan yang hanya terkonsentrasi untuk
kepentingan pemenuhan tenaga profesional akan
menjadikan karakter kurikulum Ekonomi Islam
lebih mengedepankan pemenuhan kebutuhan di
sektor perbankan,.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Permintaan tenaga profesional bank syariah bukan saja di
sambut oleh Perguruan Tinggi agama tetapi juga sejumlah
Perguruan Tinggi yang berbasis pada ilmu-ilmu non
agama turut membuka konsentrasi dan program studi
Ekonomi Islam.
 Jumlah dosen yang berkompentensi di bidang Ekonomi
Islam atau agama di masing-masing Perguruan Tinggi
relatif sedikit sehingga menjadikan program studi tersebut
mengunakan pengajar yang tidak memiliki core
competensi untuk mengajar mata kuliah di program studi
tersebut.
 Semangat persaingan antar Perguruan Tinggi yang
berlebihan dalam menawarkan konsentrasi, program studi
Ekonomi Islam menjadikan penghalang untuk melakukan
standarisasi kurikulum Ekonomi Islam secara nasional.
 Apalagi ada SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan 045/U/2002
menjadi legitimasi untuk menafsirkan standar kurikulum
Ekonomi Islam yang mereka kehendaki. Karakter
kurikulum Ekonomi Islam yang digunakan oleh
konsentrasi, program studi bisa terpengaruh dengan
perkembangan liberalisasi pendidikan yang menjadi
kecenderungan umum di Indonesia
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Beberapa perguruan tinggi telah membuka program studi
ekonomi Islam. Untuk tingkat S1, misalnya UII Yogyakarta, IAIN
Medan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAIN Cirebon, Uhamka,
UNISBA, Universitas Wahid Hasyim, dll. Selain itu telah banyak
pula berdiri Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) seperti STIS
Yogyakarta, STEI SEBI Jakarta, STEI Tazkia Bogor, dan lain-lain.
Perguruan Tinggi tersebut telah berupaya menyediakan
kurikulum ekonomi Islam untuk level program studi sarjana S-1.
 Untuk tingkat Pascasarjana (S-2 dan S-3) beberapa perguruan
tinggi negeri dan swasta yang membuka Ekonomi Islam antara
lain, Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan
Universitas Trisakti, UII Jogyakarta, UIN Jakarta, IAIN Medan, UIN
Bandung, UIN Pekanbaru, Universitas Islam Jakarta, Universitas
Paramadina, Universitas Asy-Syafi’iyah, IAIN Jambi, STAIN Solo.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Berkaitan dengan hal itu, Ikatan Ahli Ekonimi Islam
Indonesia (IAEI), membuat draft kurikulum Ekonomi Islam,
sebagai standard acuan bersama.
 Draft kuriulum tersebut terdapat rumpun keislaman
sebanyak 18 persen, umum dan ekonomi (33 persen),
akuntansi (10 persen), dan manajemen (38 persen).
 Ekonomi Islam harus masuk menjadi program studi yang
memiliki muatan secara komprehensif dengan kurikulum
berbasis kompetensi.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Untuk mendukung kebutuhan sumber daya
insani industri lembaga keuangan syariah IAEI
menawarkan tiga konsentrasi, yaitu investasi
syariah, perbankan Islam, dan entrepreneurship.
 Untuk konsentrasi investasi syariah terdapat
mata kuliah manajemen investasi, analisis
investasi aset riil, analisis sekuritas, dan
praktikum riset keuangan.
3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam
 Untuk konsentrasi entrepreneurship adalah
perencanaan bisnis, strategi bisnis, marketing
development, dan seminar peluang dan
pengembangan bisnis.
 Sementara bagi konsentrasi perbankan Islam
adalah produk dan jasa bank Islam, manajemen
aset dan liabiliti bank Islam, manajemen
pembiayaan bank Islam, dan praktikum bank
Islam.
Kualifikasi Standard SDM Syariah
Profesional
 Memahami nilai-nilai moral dalam aplikasi
muamalah/ekonomi Islam
 Memahami konsep dan tujuan ekonomi Islam
 Memahami konsep dan aplikasi transaksi (akad) dalam
muamalah ekonomi Islam
 Mengenal dan memahami mekanisme kerja lembaga
ekonomi/keuangan/perbankan/bisnis syariah
Kualifikasi Standard SDM Syariah
Profesional
 Mengetahui & memahami mekanisme kerja dan
interaksi lembaga-lembaga terkait; - regulator,
pengawas, lembaga hukum, konsultan – dalam
industri ekonomi/keuangan/perbankan/ bisnis
syariah
 Mengetahui & memahami hukum dasar baik
hukum syariah (fiqh mumalah) maupun hukum
positif yang berlaku
Sarana Standard Dalam Pendidikan Tinggi
a. Set kurikulum yang tepat; mengkombinasikan
mata kuliah yang memberikan pengetahuan
profesionalitas ekonomi/
keuangan/perbankan/bisnis dan pengetahuan
syariah (hukum & aplikasi) serta nilai-nilai
moral (akidah & akhlak)
b. Tersedia sarana dan fasilitas belajar yang
memadai; matrikulasi bahasa, perpustakaan
(literatur lengkap), laboratorium (bank,
akuntansi dll)
Sarana Standard Dalam Pendidikan Tinggi
c. Staf pengajar yang kompeten dan
berkualitas
d. Buku teks yang memadai
e. Program pendukung seperti; magang,
on-job training dsb.
Kondisi SDM di Lembaga Keuangan Syariah Indonesia
SDM Kondisi Keterangan
Latar Belakang
Pendidikan
Karyawan
1 SMA : 18 %
2. D3 : 21 %
3. S1 : 59 %
4. S2 : 2 %
Dominasi lulusan
sarjana dalam
lembaga keuangan
syariah Indonesia
Karakteristik
Keilmuan Karyawan
1. Ilmu Syariah : 10 %
2. Ilmu Konvensional : 90 %
Sumber Karyawan
Perbankan Syariah
1. Fresh Graduate PT : 20 %
2. Bank Konvensional : 70 %
3. Bank Syariah lain : 5 %
4. Sumber lain : 5 %
Kecenderungan
konvensional yang kuat
dalam perkembangan
perbankan syariah
Potensi
 Besarnya peluang kerja di lembaga keuangan
syariah dan lembaga usaha lainnya di
Indonesia: Pertumbuhan >60% pertahun
perbankan syariah nasional
 Kecenderungan integrasi sektor pendukung
perbankan atau lembaga keuangan syariah,
sehingga pertumbuhannya pun terdorong
dengan signifkan (pasar modal, asuransi,
sekuritas, BAZ).
Potensi
 Kecenderungan integrasi sistem keuangan
syariah regional dan internasional (lebih 300
lembaga keuangan di lebih 65 negara, dengan
pertumbuhan 15% pertahun).
 Peluang menjadi pelopor dalam bidang
keilmuan dan aplikasi Ekonomi Islam karena
proses perkembangan Ekonomi Islam yang
masih pada tahapan awal.
Tantangan
 Belum adanya format baku tentang kurikulum Ekonomi
Islam (termasuk ilmu fikih muammalah) di Indonesia,
 Tidak ada kurikulum terpadu dan sistematis di dunia
pendidikan Indonesia yang mendukung kecenderungan
dan perkembangan dunia usaha yang mengarah pada
kinerja Ekonomi Islam.
 Terbatasnya pakar ekonomi dan intelektual (guru) baik di
perguruan tinggi maupun di sekolah menengah yang
memahami ilmu Ekonomi Islam.
Tantangan
 Terbatasnya pakar Ekonomi Islam Indonesia yang
menulis tentang ilmu Ekonomi Islam.
 Kurangnya pemahaman pakar ekonomi pada nilai-nilai
akidah dan akhlak serta hukum Islam, sehingga
keberpihakan dan pengetahuan tentang Ekonomi Islam
belum begitu besar.
 Terbaginya institusi induk dalam sistem pendidikan
Indonesia, yaitu Departemen Pendidikan Nasional
(Diknas) dan Departemen Agama (Depag), sehingga
untuk kasus Ekonomi Islam ini masih belum focus dalam
perencanaan dan sinkronisasinya dengan dunia usaha.
Tantangan
 Lembaga-lembaga pendidikan belum
mempersiapkan ahli-ahli hukum (positif dan
syariah) yang sangat diperlukan untuk
melaksanakan structuring Islamic Finance
products.
 Lembaga-lembaga pendidikan terlalu fokus
dalam mengembangkan program pendidikan
untuk menghasilkan SDM yang dapat bekerja
di bidang Keuangan Syariah, namun lupa untuk
mempersiapkan program pendidikan sharia
entrepreneurship bagi sektor riil
5. Penutup
 Perlu adanya regulasi terpadu dalam pembelajaran
ekonomi Islam, mengingat terdapat dua lembaga induk
institusi pendidikan tinggi nasional
 Selain itu regulasi yang dapat memaksimalkan hasil dari
potensi institusi pendidikan tinggi nasional; seperti
memberikan kebebasan institusi pendidikan tinggi
menggunakan format atau metodenya masing-masing
(secara institusi maupun kurikulum
 Berkaitan dengan kurikulum, maka perlu penyediaan
literatur dan SDM yang mencukupi. Penyediaan Kurikulum
yang Standard yang menggabungkan pembelajaran
operational financial/business skill dan syariah skill
Referensi
 Agustianto, Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam, : http://www.pesantrenvirtual.com/,
 ___________, Menyiapkan SDM Ekonomi Syariah Profesional Melalui Perguruan Tinggi Ekonomi
Islam, http://www.pkesinteraktif.com/
 Abdul Aziz Setiawan, 2006, Kurikulum Ekonomi Syariah Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah,
http://www.sebi.ac.id
 Bayhaque. 2009. IAEI Dorong Pemerintah Buat Kurikulum Ekonomi Syariah, http://forsei.org
 IAEI Susun Kurikulum Ekonomi Syariah D3 Hingga S2, Republika, Rabu 18 Februari 2009
 Jurusan Ekonomi Syariah Perlu Diperbanyak, http://www.muslimdaily.net/
 Membangun Kurikulum Ekonomi Islam yang Berbasis Kompetensi. http://herisudarsono07
 Ekonomi Syariah Perlu Menjadi Kurikulum, http://one.indoskripsi.com/
 Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun SDM Syariah Profesional. http://www.bi.go.id

More Related Content

Similar to Minat pembelajaran ekonomi islam

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)SinBa3
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsih
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsihManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsih
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsihmahmudi moedy
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falakWahono Syahida
 
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019K-Tin Premium
 
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptx
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptxPERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptx
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptxTAnantatur
 
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptx
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptxMATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptx
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptxAshabulKahfi61
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutimahmudi moedy
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamWina Ariyani
 
Analisis kurikulum ski ma
Analisis kurikulum ski maAnalisis kurikulum ski ma
Analisis kurikulum ski maAbdul Algafur
 
Bribik jurusan ekonomi syariah
Bribik jurusan ekonomi syariahBribik jurusan ekonomi syariah
Bribik jurusan ekonomi syariahMembangun city
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...EsenPramudyaUtama
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerari3s2482
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamNisa Ell
 
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...HaChi55
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamNeyna Fazadiq
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen33335
 

Similar to Minat pembelajaran ekonomi islam (20)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER_Ekonomi_Makro_Islam_(2019)
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsih
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsihManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsih
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- erita tri yustinianigsih
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
 
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019
 
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptx
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptxPERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptx
PERKEMBANGAN BANK SYARIAH.pptx
 
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptx
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptxMATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptx
MATERI-II_PK2MABA-PS-S1-EKIS_TA-2021-2022.pptx
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisis kurikulum ski ma
Analisis kurikulum ski maAnalisis kurikulum ski ma
Analisis kurikulum ski ma
 
Bribik jurusan ekonomi syariah
Bribik jurusan ekonomi syariahBribik jurusan ekonomi syariah
Bribik jurusan ekonomi syariah
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
CHAPTER 1.pptx
CHAPTER 1.pptxCHAPTER 1.pptx
CHAPTER 1.pptx
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian Islam
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Minat pembelajaran ekonomi islam

  • 1. MINAT PEMBELAJARAN EKONOMI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI Oleh : Suhel
  • 2. 1. Latar Belakang  Perkembangan ekonomi Islam dalam tiga dasawarsa terakhir telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam bentuk kajian akademis di perguruan tinggi maupun secara praktik operasional.  Sejak tahun 1970-an, kajian ilmiah dan riset tentang Ekonomi Islam yang bersifat empiris terus dilakukan dan disosialisasikan ke berbagai negara, sehingga gerakan akademis Ekonomi Islam makin berkembang.  Sejak tahun 1990-an, studi Ekonomi Islam telah dikembangkan di berbagai universitas, baik di negeri-negeri Muslim (khususnya Asia ; Pakistan, Iran, Malaysia dan Afrika/Mesir) maupun di negara-negara Barat, seperti di Eropa, Amerika Serikat dan Australia.
  • 3. 1. Latar Belakang  Di Indonesia, kajian akademis Ekonomi Islam di perguruan tinggi, baru marak sejak tahun 2000-an. Sejalan dengan pesatnya perkembangan perbankan syariah dan lembaga-lembaga keuangan syariah lainnya,  Perkembangan yang cepat dari industri keuangan dan perbankan syariah saat ini membutuhkan Sumber Daya Insani (SDI) profesional dan berkualitas yang mampu mengetahui tidak hanya tataran konseptual tetapi juga pada tataran praktis tentang ekonomi keuangan Islam tersebut.  Daya Insani tersebut, sampai saat ini belum diimbangi dengan supply SDI yang memadai. Sekedar ilustrasi, dari kalkulasi Bank Indonesia dengan asumsi pertumbuhan kantor bank syariah 16 %/tahun, maka hingga tahun 2010 dibutuhkan tambahan SDM baru tidak kurang dari 40.000 orang.  Kebutuhan SDM di perbankan syariah ini tentu saja merupakan potensi yang cukup besar untuk pendidikan Ekonomi Islam di perguruan tinggi. Potensi ini tentu akan lebih besar jika mempertimbangkan kebutuhan di luar sektor perbankan, seperti asuransi, pasar modal, serta lembaga keuangan public
  • 4. 2. Karakteristik dan Filosofi Ekonomi Islam  Ada tiga karakteristik yang melekat pada Ekonomi Islam menurut Didin Hafidhuddin, yaitu :  Inspirasi dan petunjuk pelaksanaan Ekonomi Islam diambil dari al-Quran dan Sunnah Nabi SAW.  Perspektif dan pandangan-pandangan Ekonomi Islam mempertimbangkan peradaban Islam sebagai sumber.  Ekonomi Islam bertujuan untuk menemukan dan menghidupkan kembali nilai-nilai, prioritas, dan etika ekonomi komunitas muslim pada periode awal perkembangan Islam
  • 5. 2. Karakteristik dan Filosofi Ekonomi Islam  Landasan filosofis ekonomi Islam menurut Adiwarman Karim, terbagi atas empat hal, yaitu :  Prinsip tauhid  Prinsip keadilan dan keseimbangan  Kebebasan  Pertanggungjwaban
  • 6. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Dengan memperhatikan fenomena perkembangan Ekonomi Islam tersebut, tentu menjadi penting melihat SDM Syariah yang berkualitas. Dalam hal ini peran Perguruan Tinggi menjadi sangat penting untuk menciptakan kurikulum Ekonomi Islam yang sesuai dengan standar kompetensi. Kurikulum harus mengacu kepada pada SK Mendiknas No 232/U/2000 yang berisi struktur kurikulum, yaitu mata kuliah pengembangan kepribadian, keilmuan dan keterampilan, keahlian berkarya, perilaku bermasyarakat, dan berkehidupan bermasyarakat. :
  • 7. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Penyusunan kurikulum Ekonomi Islam yang ideal hendaknya mencakup sejumlah hal-hal berikut:  Kurikulum berbasis kompetensi, harus ada pembedaan kurikulum untuk calon praktisi dengan kurikulum untuk calon akademisi.  Kurikulum harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai syariah, terutama masalah fikih muamalah dengan materi kuliah ekonomi keuangan secara komprehensif
  • 8. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam Kurikulum harus membekali mahasiswa dengan ilmu-ilmu kuantitatif, terkait dengan pengembangan nalar dan logika.  Mengintegrasikan antara teori dengan praktik. Program profesi untuk calon praktisi lembaga keuangan syariah harus dilengkapi dengan laboratorium praktik lembaga keuangan dan juga program magang di lembaga perbankan dan keuangan syariah.. Tenaga pembimbing untuk magang seharusnya mereka yang memahami praktik perbankan dan keuangan, yakni praktisi perbankan, bukan dosen yang tidak memahami praktik perbankan.
  • 9. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Karakter kurikulum Ekonomi Islam sampai saat ini dipengaruhi oleh beberapa keadaan antara lain :  Kebutuhan professional perbankan syariah membuat Perguruan Tinggi menawarkan konsentrasi atau Proigram Studi Ekonomi Islam. Namun belum adanya acuan atau standar kurikulum, menjadikan masing-masing perguruan tinggi menafsirkan sendiri-sendiri kurikulum yang ditawarkan.  Masih didominasinya literature asing dan kentalnya kajian fikih merupakan hambantan tersendiri bagi pengajar pemula yang belum menguasai bahasa Inggris dan kurang pemahaman akan fikih.
  • 10. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam Tenaga pengajar/dosen pemula yang sebelumnya familiar dengan ilmu ekonomi konvensional menjadikan materi yang diajarkan akan cenderung lebih teoritik  Dikotomi pendidikan antara sekolah agama dan ekonomi masih menjadi penghalang terbentuknya kurikulum yang terintegrasi
  • 11. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Semakin bertambahnya Perguruan Tinggi yang menawarkan Ekonomi Islam menjadi tanda semakin diterima Ekonomi Islam di masyarakat. Namun, ada perkembangan yang terjadi selama ini menimbulkan beberapa dampak bagi pembentukan karakter kurikulum  Pendidikan yang hanya terkonsentrasi untuk kepentingan pemenuhan tenaga profesional akan menjadikan karakter kurikulum Ekonomi Islam lebih mengedepankan pemenuhan kebutuhan di sektor perbankan,.
  • 12. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Permintaan tenaga profesional bank syariah bukan saja di sambut oleh Perguruan Tinggi agama tetapi juga sejumlah Perguruan Tinggi yang berbasis pada ilmu-ilmu non agama turut membuka konsentrasi dan program studi Ekonomi Islam.  Jumlah dosen yang berkompentensi di bidang Ekonomi Islam atau agama di masing-masing Perguruan Tinggi relatif sedikit sehingga menjadikan program studi tersebut mengunakan pengajar yang tidak memiliki core competensi untuk mengajar mata kuliah di program studi tersebut.
  • 13.  Semangat persaingan antar Perguruan Tinggi yang berlebihan dalam menawarkan konsentrasi, program studi Ekonomi Islam menjadikan penghalang untuk melakukan standarisasi kurikulum Ekonomi Islam secara nasional.  Apalagi ada SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan 045/U/2002 menjadi legitimasi untuk menafsirkan standar kurikulum Ekonomi Islam yang mereka kehendaki. Karakter kurikulum Ekonomi Islam yang digunakan oleh konsentrasi, program studi bisa terpengaruh dengan perkembangan liberalisasi pendidikan yang menjadi kecenderungan umum di Indonesia
  • 14. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Beberapa perguruan tinggi telah membuka program studi ekonomi Islam. Untuk tingkat S1, misalnya UII Yogyakarta, IAIN Medan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAIN Cirebon, Uhamka, UNISBA, Universitas Wahid Hasyim, dll. Selain itu telah banyak pula berdiri Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) seperti STIS Yogyakarta, STEI SEBI Jakarta, STEI Tazkia Bogor, dan lain-lain. Perguruan Tinggi tersebut telah berupaya menyediakan kurikulum ekonomi Islam untuk level program studi sarjana S-1.  Untuk tingkat Pascasarjana (S-2 dan S-3) beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang membuka Ekonomi Islam antara lain, Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Trisakti, UII Jogyakarta, UIN Jakarta, IAIN Medan, UIN Bandung, UIN Pekanbaru, Universitas Islam Jakarta, Universitas Paramadina, Universitas Asy-Syafi’iyah, IAIN Jambi, STAIN Solo.
  • 15. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Berkaitan dengan hal itu, Ikatan Ahli Ekonimi Islam Indonesia (IAEI), membuat draft kurikulum Ekonomi Islam, sebagai standard acuan bersama.  Draft kuriulum tersebut terdapat rumpun keislaman sebanyak 18 persen, umum dan ekonomi (33 persen), akuntansi (10 persen), dan manajemen (38 persen).  Ekonomi Islam harus masuk menjadi program studi yang memiliki muatan secara komprehensif dengan kurikulum berbasis kompetensi.
  • 16. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Untuk mendukung kebutuhan sumber daya insani industri lembaga keuangan syariah IAEI menawarkan tiga konsentrasi, yaitu investasi syariah, perbankan Islam, dan entrepreneurship.  Untuk konsentrasi investasi syariah terdapat mata kuliah manajemen investasi, analisis investasi aset riil, analisis sekuritas, dan praktikum riset keuangan.
  • 17. 3. Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam  Untuk konsentrasi entrepreneurship adalah perencanaan bisnis, strategi bisnis, marketing development, dan seminar peluang dan pengembangan bisnis.  Sementara bagi konsentrasi perbankan Islam adalah produk dan jasa bank Islam, manajemen aset dan liabiliti bank Islam, manajemen pembiayaan bank Islam, dan praktikum bank Islam.
  • 18. Kualifikasi Standard SDM Syariah Profesional  Memahami nilai-nilai moral dalam aplikasi muamalah/ekonomi Islam  Memahami konsep dan tujuan ekonomi Islam  Memahami konsep dan aplikasi transaksi (akad) dalam muamalah ekonomi Islam  Mengenal dan memahami mekanisme kerja lembaga ekonomi/keuangan/perbankan/bisnis syariah
  • 19. Kualifikasi Standard SDM Syariah Profesional  Mengetahui & memahami mekanisme kerja dan interaksi lembaga-lembaga terkait; - regulator, pengawas, lembaga hukum, konsultan – dalam industri ekonomi/keuangan/perbankan/ bisnis syariah  Mengetahui & memahami hukum dasar baik hukum syariah (fiqh mumalah) maupun hukum positif yang berlaku
  • 20. Sarana Standard Dalam Pendidikan Tinggi a. Set kurikulum yang tepat; mengkombinasikan mata kuliah yang memberikan pengetahuan profesionalitas ekonomi/ keuangan/perbankan/bisnis dan pengetahuan syariah (hukum & aplikasi) serta nilai-nilai moral (akidah & akhlak) b. Tersedia sarana dan fasilitas belajar yang memadai; matrikulasi bahasa, perpustakaan (literatur lengkap), laboratorium (bank, akuntansi dll)
  • 21. Sarana Standard Dalam Pendidikan Tinggi c. Staf pengajar yang kompeten dan berkualitas d. Buku teks yang memadai e. Program pendukung seperti; magang, on-job training dsb.
  • 22. Kondisi SDM di Lembaga Keuangan Syariah Indonesia SDM Kondisi Keterangan Latar Belakang Pendidikan Karyawan 1 SMA : 18 % 2. D3 : 21 % 3. S1 : 59 % 4. S2 : 2 % Dominasi lulusan sarjana dalam lembaga keuangan syariah Indonesia Karakteristik Keilmuan Karyawan 1. Ilmu Syariah : 10 % 2. Ilmu Konvensional : 90 % Sumber Karyawan Perbankan Syariah 1. Fresh Graduate PT : 20 % 2. Bank Konvensional : 70 % 3. Bank Syariah lain : 5 % 4. Sumber lain : 5 % Kecenderungan konvensional yang kuat dalam perkembangan perbankan syariah
  • 23. Potensi  Besarnya peluang kerja di lembaga keuangan syariah dan lembaga usaha lainnya di Indonesia: Pertumbuhan >60% pertahun perbankan syariah nasional  Kecenderungan integrasi sektor pendukung perbankan atau lembaga keuangan syariah, sehingga pertumbuhannya pun terdorong dengan signifkan (pasar modal, asuransi, sekuritas, BAZ).
  • 24. Potensi  Kecenderungan integrasi sistem keuangan syariah regional dan internasional (lebih 300 lembaga keuangan di lebih 65 negara, dengan pertumbuhan 15% pertahun).  Peluang menjadi pelopor dalam bidang keilmuan dan aplikasi Ekonomi Islam karena proses perkembangan Ekonomi Islam yang masih pada tahapan awal.
  • 25. Tantangan  Belum adanya format baku tentang kurikulum Ekonomi Islam (termasuk ilmu fikih muammalah) di Indonesia,  Tidak ada kurikulum terpadu dan sistematis di dunia pendidikan Indonesia yang mendukung kecenderungan dan perkembangan dunia usaha yang mengarah pada kinerja Ekonomi Islam.  Terbatasnya pakar ekonomi dan intelektual (guru) baik di perguruan tinggi maupun di sekolah menengah yang memahami ilmu Ekonomi Islam.
  • 26. Tantangan  Terbatasnya pakar Ekonomi Islam Indonesia yang menulis tentang ilmu Ekonomi Islam.  Kurangnya pemahaman pakar ekonomi pada nilai-nilai akidah dan akhlak serta hukum Islam, sehingga keberpihakan dan pengetahuan tentang Ekonomi Islam belum begitu besar.  Terbaginya institusi induk dalam sistem pendidikan Indonesia, yaitu Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) dan Departemen Agama (Depag), sehingga untuk kasus Ekonomi Islam ini masih belum focus dalam perencanaan dan sinkronisasinya dengan dunia usaha.
  • 27. Tantangan  Lembaga-lembaga pendidikan belum mempersiapkan ahli-ahli hukum (positif dan syariah) yang sangat diperlukan untuk melaksanakan structuring Islamic Finance products.  Lembaga-lembaga pendidikan terlalu fokus dalam mengembangkan program pendidikan untuk menghasilkan SDM yang dapat bekerja di bidang Keuangan Syariah, namun lupa untuk mempersiapkan program pendidikan sharia entrepreneurship bagi sektor riil
  • 28. 5. Penutup  Perlu adanya regulasi terpadu dalam pembelajaran ekonomi Islam, mengingat terdapat dua lembaga induk institusi pendidikan tinggi nasional  Selain itu regulasi yang dapat memaksimalkan hasil dari potensi institusi pendidikan tinggi nasional; seperti memberikan kebebasan institusi pendidikan tinggi menggunakan format atau metodenya masing-masing (secara institusi maupun kurikulum  Berkaitan dengan kurikulum, maka perlu penyediaan literatur dan SDM yang mencukupi. Penyediaan Kurikulum yang Standard yang menggabungkan pembelajaran operational financial/business skill dan syariah skill
  • 29. Referensi  Agustianto, Standarisasi Kurikulum Ekonomi Islam, : http://www.pesantrenvirtual.com/,  ___________, Menyiapkan SDM Ekonomi Syariah Profesional Melalui Perguruan Tinggi Ekonomi Islam, http://www.pkesinteraktif.com/  Abdul Aziz Setiawan, 2006, Kurikulum Ekonomi Syariah Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, http://www.sebi.ac.id  Bayhaque. 2009. IAEI Dorong Pemerintah Buat Kurikulum Ekonomi Syariah, http://forsei.org  IAEI Susun Kurikulum Ekonomi Syariah D3 Hingga S2, Republika, Rabu 18 Februari 2009  Jurusan Ekonomi Syariah Perlu Diperbanyak, http://www.muslimdaily.net/  Membangun Kurikulum Ekonomi Islam yang Berbasis Kompetensi. http://herisudarsono07  Ekonomi Syariah Perlu Menjadi Kurikulum, http://one.indoskripsi.com/  Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun SDM Syariah Profesional. http://www.bi.go.id