Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
METODE VERIFIKASI FAKTUAL pak zainan.ppt
1. VERIFIKASI FAKTUAL
KEANGGOTAAN
PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU
Mekanisme Verifikasi Faktual
Kepengurusan & Keanggotaan
Partai Politik Calon Peserta
Pemilu Tahun 2019
Zainan Sagiman
Divisi Hukum & Pengawasan
2. VERIFIKASI FAKTUAL TINGKAT KPU PROVINSI/KIP ACEH
(Ps. 33 PKPU 11 Th 2017)
1. KPU Provinsi/KIP Aceh melakukan Verifikasi Faktual setelah
menerima dokumen hasil Penelitian Administrasi Partai
Politik.
2. Verifikasi Faktual dilakukan untuk membuktikan keabsahan
dan kebenaran persyaratan Partai Politik calon Peserta
Pemilu yang meliputi:
a. jumlah dan susunan kepengurusan Partai Politik di
tingkat provinsi;
b. pemenuhan 30% (tiga puluh persen) keterwakilan
perempuan pada kepengurusan Partai Politik tingkat
provinsi; dan
c. domisili Kantor Tetap kepengurusan Partai Politik tingkat
provinsi sampai dengan tahapan terakhir Pemilu.
3. Lanjutan…
3. KPU Provinsi/KIP Aceh melakukan Verifikasi Faktual dengan ketentuan:
a. Verifikasi Faktual persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Tetap pengurus Partai Politik tingkat
provinsi untuk mencocokkan kebenaran daftar nama pengurus yang tercantum
dalam formulir LAMPIRAN 2 MODEL F1-PARPOL, dengan nama pengurus Partai
Politik yang bersangkutan; dan
b. Verifikasi Faktual persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Tetap pengurus Partai Politik tingkat
provinsi untuk:
1. mencocokkan domisili Kantor Tetap yang tercantum dalam surat keterangan
alamat Kantor Tetap Partai Politik tingkat provinsi dari Camat atau sebutan lain atau
Lurah/Kepala Desa atau sebutan lain; dan
2. memastikan kebenaran surat pernyataan Pimpinan Partai Politik tingkat
provinsi mengenai penggunaan kantor tetap berlaku sampai dengan tahapan
terakhir Pemilu.
4. Lanjutan…
4. Verifikasi Faktual dilakukan paling lama 7 (tujuh) Hari setelah
menerima hasil Penelitian Administrasi dari KPU.
5. KPU Provinsi/KIP Aceh menuangkan hasil Verifikasi Faktual
dalam berita acara dengan menggunakan formulir MODEL
BA.FK.KPU.PROV-PARPOL dan formulir LAMPIRAN MODEL
BA.FK.KPU.PROV-PARPOL.
6. KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan berita acara
hasil Verifikasi Faktual kepada:
a. Pengurus Partai Politik tingkat provinsi atau sebutan lain
melalui Petugas Penghubung;
b. KPU; dan
c. Bawaslu Provinsi.
7. Penyampaian salinan berita acara dilakukan paling lama 2
(dua) Hari setelah Verifikasi Faktual berakhir.
5. VERIFIKASI FAKTUAL TINGKAT KPU/KIP KABUPATEN/KOTA
(Ps. 34 PKPU 11 Th 2017)
1. KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan Verifikasi Faktual setelah:
a. menerima dokumen hasil Penelitian Administrasi Partai Politik; dan
b. melakukan Penelitian Administrasi terhadap dokumen persyaratan
keanggotaan Partai Politik
2. Verifikasi Faktual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk
membuktikan keabsahan dan kebenaran persyaratan Partai Politik yang
meliputi:
a. jumlah dan susunan kepengurusan Partai Politik di tingkat
kabupaten/kota atau sebutan lain;
b. pemenuhan 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan pada
kepengurusan Partai Politik tingkat kabupaten/kota;
c. domisili Kantor Tetap kepengurusan Partai Politik tingkat kabupaten/kota
atau sebutan lain sampai dengan tahapan terakhir Pemilu; dan
6. Lanjutan…
3. KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan Verifikasi Faktual dengan ketentuan:
a. Verifikasi Faktual persyaratan dilakukan dengan cara mendatangi
Kantor Tetap Pengurus Partai Politik tingkat kabupaten/kota untuk
mencocokkan kebenaran daftar nama pengurus yang tercantum dalam
formulir LAMPIRAN 4 MODEL F1-PARPOL dengan nama pengurus Partai
Politik yang bersangkutan;
b. Verifikasi Faktual persyaratan dilakukan dengan cara mendatangi
Kantor Tetap Pengurus Partai Politik tingkat kabupaten/kota untuk:
1) mencocokkan domisili Kantor Tetap yang tercantum dalam surat
keterangan alamat Kantor Tetap Partai Politik tingkat
kabupaten/kota dari Camat atau sebutan lain atau Lurah/Kepala
Desa atau sebutan lain; dan
7. Lanjutan…
2) memastikan kebenaran surat pernyataan pimpinan partai politik
tingkat kabupaten/kota mengenai penggunaan Kantor Tetap
berlaku sampai dengan tahapan terakhir Pemilu; dan
c. Verifikasi Faktual persyaratan keanggotaan Partai Politik dilakukan
dengan menemui anggota Partai Politik yang tercantum dalam
LAMPIRAN 2 MODEL F2-PARPOL untuk mencocokkan kebenaran dan
kesesuaian identitas anggota pada kartu tanda anggota dan kartu tanda
penduduk elektronik atau Surat Keterangan melalui metode sensus atau
metode sampel acak sederhana.
8. METODE VERIFIKASI FAKTUAL
METODE SENSUS
(Ps.35 PKPU 11 th 2017)
METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA
(Ps.36 PKPU 11 th 2017)
VERIFIKASI FAKTUAL KEANGGOTAAN
METODE
*) MERUPAKAN DATA YANG TELAH MELALUI FASE
ANALISIS KEGANDAAN PADA PENELITIAN
ADMINISTRASI DAN PENELITIAN ADMINISTRASI
HASIL PERBAIKAN
DATA KEANGGOTAAN PARPOL *)
Verifikasi Faktual persyaratan keanggotaan Partai
Politik dilakukan dengan menemui anggota Partai
Politik yang tercantum dalam LAMPIRAN 2 MODEL
F2-PARPOL untuk mencocokkan kebenaran dan
kesesuaian identitas anggota pada kartu tanda
anggota dan kartu tanda penduduk elektronik atau
Surat Keterangan melalui metode sensus atau
metode sampel acak sederhana
Mencocokkan kebenaran dan
kesesuaian SELURUH data anggota
yang diserahkan oleh Partai Politik
kepada KPU.
Mencocokkan kebenaran dan
kesesuaian SAMPEL data anggota yang
diserahkan oleh Partai Politik kepada
KPU.
9. METODE SENSUS
DATA KEANGGOTAAN
PARPOL TIDAK LEBIH DARI 100
DATA ANGGOTA
DATA ANGGOTA
DIVERIFIKASI
PARPOL
KPU/KIP
KAB/KOTA
HASIL VERIFIKASI
MENYATAKAN SEMUA
DATA ANGGOTA YANG
DIVERIFIKASI
MEMENUHI SYARAT
DAN MEMENUHI
JUMLAH MINIMAL
KEANGGOTAAN
HASIL VERIFIKASI
MENYATAKAN DATA
ANGGOTA YANG
DIVERIFIKASI BELUM
MEMENUHI SYARAT
MINIMAL
KEANGGOTAAN
KEANGGOTAAN PARPOL
MEMENUHI SYARAT
KEANGGOTAAN PARPOL
BELUM MEMENUHI SYARAT
PERBAIKAN
Menyerahkan Rekapitulasi
anggota partai politik dan
salinan KTA dan KTP
elektronik atau Surat
Keterangan paling sedikit
sejumlah kekurangan data
oleh Pimpinan Partai Politik
tingkat kabupaten/kota
kepada KPU/KIP
Kabupaten/Kota;
KPU/KIP
KAB/KOTA
HASIL VERIFIKASI
MENYATAKAN SEMUA
DATA ANGGOTA YANG
DIVERIFIKASI
MEMENUHI SYARAT
DAN MEMENUHI
JUMLAH MINIMAL
KEANGGOTAAN
HASIL VERIFIKASI
MENYATAKAN DATA
ANGGOTA YANG
DIVERIFIKASI TIDAK
MEMENUHI SYARAT
MINIMAL
KEANGGOTAAN
KEANGGOTAAN PARPOL
MEMENUHI SYARAT
KEANGGOTAAN PARPOL
TIDAK MEMENUHI
SYARAT
DATA ANGGOTA SEMUA
DIVERIFIKASI
10. METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA
DATA KEANGGOTAAN
PARPOL
LEBIH DARI 100 DATA
ANGGOTA
DILAKUKAN
SAMPEL
PROSES
PENGAMBILAN
SAMPEL
500 DATA ANGGOTA
CONTOH
SAMPEL = 10 % X DATA ANGGOTA
= 10 % X 500 DATA ANGGOTA
= 50 DATA ANGGOTA
MENGHITUNG JUMLAH SAMPEL YANG
DIAMBIL
MENENTUKAN SAMPEL AWAL
PENGUNDIAN ANGKA 1 SAMPAI 10
SEBAGAI DATA PENCUPLIKAN SAMPEL
AWAL DATA ANGGOTA.
MISAL DI DAPAT ANGKA 7
MENENTUKAN INTERVAL SAMPEL
INTERVAL = JUMLAH ANGGOTA / JUMLAH SAMPEL
= 500 DATA ANGGOTA / 50 DATA ANGGOTA
= 10
PENCUPLIKAN SAMPEL BERIKUTNYA
INTERVAL = 10
ANGKA SAMPEL AWAL = 7
SAMPEL BERIKUTNYA = 17, 27,37…….dst
SAMPAI DI DAPAT JUMLAH SAMPEL
SEBANYAK 50 DATA ANGGOTA
DATA ANGGOTA
DIVERIFIKASI
HASIL VERIFIKASI DIPROYEKSIKAN
TERHADAP JUMLAH POPULASI UNTUK
DIKETAHUI PEMENUHAN JUMLAH
MINIMAL KEANGGOTAAN
KEANGGOTAAN PARPOL
MEMENUHI SYARAT
KEANGGOTAAN PARPOL
BELUM MEMENUHI
SYARAT
PERBAIKAN
KPU/KIP
KAB/KOTA
(JUMLAH SAMPEL - DATA ANGGOTA TMS) X 100/10
11. METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA
PERBAIKAN
Menyerahkan menyerahkan
keanggotaan paling sedikit 1.000
(seribu) atau 1/1.000 (satu
perseribu) dari jumlah Penduduk
pada setiap kabupaten/ kota
yang belum memenuhi syarat
keanggotaan.
PROSES
PENGAMBILAN
SAMPEL
PROSES PENGAMBILAN
SAMPEL SAMA SEPERTI
YANG SEBELUMNYA
DATA ANGGOTA
DIVERIFIKASI
KPU/KIP
KAB/KOTA
KEANGGOTAAN PARPOL
MEMENUHI SYARAT
KEANGGOTAAN PARPOL
TIDAK MEMENUHI SYARAT
HASIL VERIFIKASI DIPROYEKSIKAN
TERHADAP JUMLAH POPULASI UNTUK
DIKETAHUI PEMENUHAN JUMLAH
MINIMAL KEANGGOTAAN
(JUMLAH SAMPEL - DATA ANGGOTA TMS) X 100/10
12. METODE SENSUS CONTOH SOAL
Jumlah penduduk Kota C sebanyak 92.154 jiwa.
Syarat minimal keanggotaan 1/1.000 x 92.154 = 92 anggota.
Partai Politik menyerahkan data keanggotaan sebanyak 92 data anggota.
Data anggota yang diserahkan oleh partai politik sebanyak 92 data anggota (≤100), maka metode yang digunakan
adalah Metode Sensus. Berarti semua data yang diserahkan partai politik, yakni sebanyak 92 data anggota harus
diverifikasi faktual semuanya.
Jika dari hasil verifikasi faktual ditemukan data tidak memenuhi (TMS) syarat sebanyak 12 data anggota,
bagaimana proses selanjutnya?
Jika ditemukan data TMS pada metode sensus, maka akan dihitung apakah data yang memenuhi syarat (MS)
sudah mencakup jumlah minimal kenggotaan.
Jumlah penduduk = 92.154 jiwa
Data keanggotaan partai politik = 92 anggota
Minimal keanggotaan = 1/1000 x 92.154
= 92 anggota
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) = 12 anggota
Memenuhi Syarat (MS) = Jumlah data anggota – TMS
= 92– 12
= 80 anggota
Karena jumlah data yang memenuhi syarat adalah sebanyak 80 data anggota kurang dari data minimal
keanggotaan, maka partai politik perlu melakukan perbaikan terhadap jumlah kekurangan sebanyak 12 anggota .
13. Jumlah penduduk Kab D sebanyak 2.478.145 jiwa.
Partai Politik menyerahkan data keanggotaan sebanyak 1.352 anggota.
METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA CONTOH SOAL
2. Menentukan sampel awal
Sampel awal digunakan untuk menentukan data pertama yang akan
dijadikan patokan pengambilan data. Cara yang digunakan adalah
dengan undian nomor. Tersedia nomor 1 –10. Kemudian dilakukan
undian, Misalkan didapatkan angka 7 maka data yang dipakai sebagai
data sampel awal adalah data anggota dengan urutan nomor 7.
1. Menghitung Jumlah Sampel yang Diambil
Jumlah Anggota = 1.352
Jumlah Sampel = 10% x Data Anggota
= 10% x 1.352
= 135
Maka data yang akan digunakan sebagai sampel verifikasi
faktual adalah sejumlah 135 data anggota
14. 4. Pencuplikan sampel berikutnya
Dimulai dari nomor urut jumlah anggota hasil sampel awal ditambah dengan
kelipatan interval sampel sampai dipenuhi jumlah anggota 10% dari data
anggota yang diserahkan Partai Politik. Didapatkan interval sampel adalah
10 dan nomor sampel awal adalah 7, maka untuk pencuplikan data
berikutnya adalah kelipatan 10 yaitu nomor sampel 17, 27, 37, dst sampai
diperoleh jumlah sampel sebanyak 135 anggota
METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA CONTOH SOAL
3. Menentukan interval sampel
Interval = Jumlah data anggota / jumlah sampel
= 1.352/135
= 10
15. METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA CONTOH SOAL
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) = 53
Jumlah anggota Memenuhi Syarat
= (Jumlah sampel - Data anggota TMS) x 100/10
= (135 – 53 ) x 100/10
= 82 x 10
= 820
Jika dari hasil verifikasi faktual ditemukan data tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 53 data anggota, bagaimana proses
selanjutnya ?
Jika ada data yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) maka yang dilakukan adalah menghitung TMS dengan menggunakan
proyeksi.
Caranya :
Jumlah penduduk = 2.478.145
Jumlah Anggota = 1.352
Jumlah minimal keanggotaan = 1.000
Sampel 10 % dari data anggota = 135
KESIMPULAN :
Tidak Memenuhi syarat
Proyeksi atas data anggota yang valid dari partai politik itu tidak memenuhi syarat minimal keanggotaan 1.000 anggota,
sehingga perlu dilakukan perbaikan yakni dengan cara menyerahkan kembali data anggota sebanyak 1000 atau 1/1000.
16. • Dalam hal berdasarkan hasil Verifikasi Faktual persyaratan Partai Politik dinyatakan
belum memenuhi syarat, Partai Politik dapat memperbaiki persyaratan.
• Perbaikan Keanggotaan yang Tidak Memenuhi Syarat
- Syarat minimal keanggotaan 1.000;
- Partai Politik menyerahkan data keanggotaan perbaikan minimal sebanyak 1.000
anggota;
• Berdasarkan ketentuan Peraturan KPU, maka Partai Politik tersebut harus
menyerahkan kembali Kartu Tanda Anggota perbaikan paling sedikit 1.000 (seribu)
dari jumlah penduduk kabupaten/kota. yang selanjutnya akan dilakukan penelitian
administrasi (analisis) terhadap:
- dugaan keanggotaan ganda; dan
- status pekerjaan dan usia.
Setelah dilakukan analisis di atas, dilanjutkan dengan verifikasi faktual hasil perbaikan
keanggotaan. Verifikasi faktual hasil perbaikan dilakukan dengan menggunakan
metode sampel acak sederhana.
METODE SAMPEL ACAK SEDERHANA
17. Jadwal Verifikasi Partai Politik Sesuai PKPU 7 tahun 2017
dan Pasca Putusan Bawaslu
PROGRAM/KEGIATAN
PKPU 7 TAHUN 2017 205/HK.03.1-Kpt/03/KPU/XI/2017
JADWAL JADWAL
AWAL AKHIR AWAL AKHIR
Penerimaan Salinan Bukti Keanggotaan 03 Oktober 2017 16 Oktober 2017 20 November 2017 22 November 2017
Penelitian Administrasi Keanggotaan di KPU Kabupaten 17 Oktober 2017 15 November 2017 21 November 2017 30 November 2017
Penyampaian Hasil Penelitian Administrasi 16 November 2017 17 November 2017 30 November 2017 01 Desember 2017
Perbaikan Administrasi Oleh Parpol 18 November 2017 1 Desember 20417 02 Desember 2017 15 Desember 2017
Penelitian Administrasi Hasil Perbaikan 02 Desember 2017 11 Desember 2017 16 Desember 2017 22 Desember 2017
Penyampaian Hasil Penelitian Administrasi Perbaikan 12 Desember 2017 15 Desember 2017 23 Desember 2017 24 Desember 2017
Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan 15 Desember 2017 04 Januari 2018 25 Desember 2017 07 Januari 2018
Penyampaian Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan
Keanggotaan 04 Januari 2018 06 Januari 2018 07 Januari 2018 08 Januari 2018
Perbaikan Terhadap Hasil Verifikasi Faktual Partai Politik 07 Januari 2018 20 Januari 2018 09 Januari 2018 22 Januari 2018
Verifikasi Hasil Perbaikan 21 Januari 2018 03 Februari 2018 23 Januari 2018 03 Februari 2018
Penyusunan Berita Acara Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan
dan Keanggotaan 04 Februari 2018 05 Februari 2018 04 Februari 2018 05 Februari 2018
Penyampaian Hasil Verifikasi Faktual di Tingkat KPU Kabupaten
kepada KPU Provinsi 06 Februari 2018 07 Februari 2018 06 Februari 2018 07 Februari 2018
Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Tingkat KPU Kabupaten di
KPU Provinsi 08 Februari 2018 11 Februari 2018 08 Februari 2018 11 Februari 2018