apa itu Array Switching Bubble Sort?
YUK!!! kenalan sama Array Switching Bubble Sort.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Dokumen tersebut membahas tentang antrian (queue) yang meliputi definisi, representasi, istilah-istilah, dan metode implementasi antrian menggunakan array linier, array sirkuler, dan linked list. Secara khusus dibahas operasi-operasi dasar pada antrian seperti enqueue untuk memasukkan elemen dan dequeue untuk mengeluarkan elemen.
Queue adalah kumpulan data yang hanya memungkinkan penambahan elemen di satu ujung dan penghapusan elemen di ujung lainnya, menggunakan prinsip FIFO. Queue dapat diimplementasikan menggunakan array linear maupun circular, dengan operasi enqueue, dequeue, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang antrian (queue) yang meliputi definisi, representasi, istilah-istilah, dan metode implementasi antrian menggunakan array linier, array sirkuler, dan linked list. Secara khusus dibahas operasi-operasi dasar pada antrian seperti enqueue untuk memasukkan elemen dan dequeue untuk mengeluarkan elemen.
Queue adalah kumpulan data yang hanya memungkinkan penambahan elemen di satu ujung dan penghapusan elemen di ujung lainnya, menggunakan prinsip FIFO. Queue dapat diimplementasikan menggunakan array linear maupun circular, dengan operasi enqueue, dequeue, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas beberapa teknik pencarian data pada array, yaitu sequential search, binary search, dan binary search untuk mencari nilai maksimum dan minimum. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya untuk mencari suatu nilai dalam array.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode sorting seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, quick sort, dan shell sort. Metode-metode tersebut dijelaskan cara kerja dan contoh kode pseudocode-nya.
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan selectionGeorgius Rinaldo
Dokumen ini menjelaskan algoritma selection sort untuk mengurutkan elemen data. Selection sort bekerja dengan mencari elemen terkecil di setiap iterasi dan menempatkannya di posisi yang sesuai. Proses ini diulang hingga semua elemen terurut dengan kompleksitas rata-rata O(n2). Contoh kode C++ juga ditunjukkan beserta pseudocode umum algoritmanya.
Microsoft Excel memiliki berbagai tipe data seperti data angka, teks, tanggal dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, operator matematika, rumus, pesan error, serta fungsi seperti count, sum, lookup, logical dan text yang berguna untuk pengolahan data di Excel."
Dokumen tersebut membahas beberapa metode sorting, yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, merge sort, dan shell sort. Setiap metode dijelaskan tahapan dan cara kerjanya untuk mengurutkan data secara teratur berdasarkan kriteria tertentu.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode sorting seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, dan merge sort beserta contoh penerapannya. Metode-metode sorting tersebut dapat digunakan untuk mengurutkan data agar menjadi teratur berdasarkan kriteria tertentu.
Dokumen tersebut membahas beberapa algoritma pengurutan data (sorting) seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Bubble sort bekerja dengan membandingkan dan menukar pasangan elemen berurutan jika terbalik. Selection sort mencari elemen terkecil/terbesar dan menukar ke posisi yang tepat. Insertion sort menyisipkan elemen ke tempat yang sesuai seperti mengurutkan kartu.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi statistik dalam Excel seperti SUMIF, COUNT, COUNTA, COUNTBLANK, COUNTIF, AVERAGE, MAX, MIN, MEDIAN, dan MODE beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen ini membahas empat algoritma sorting (pengurutan data), yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, dan quick sort. Setiap algoritma dijelaskan tahapannya untuk mengurutkan data secara ascending maupun descending. Disertai pula contoh kode program untuk merealisasikan masing-masing algoritma sorting.
Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat tabel koefisien korelasi Pearson menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan nilai batas validitas suatu item dalam pengujian validitas konstruk. Ia mendemonstrasikan rumus untuk menghitung nilai koefisien korelasi berdasarkan derajat kebebasan dan taraf nyata, serta contoh penerapannya untuk menentukan nilai batas yang tepat ketika jumlah item tidak tercantum dalam tabel acuan.
Metode selection sort mengurutkan data dengan cara mencari nilai terkecil/terbesar pada setiap iterasi dan menukar posisinya dengan elemen pada posisi awal. Proses ini dilakukan berulang hingga selesai. Program selection sort dapat mengurutkan data naik atau turun dengan perbedaan hanya pada pencarian nilai terkecil atau terbesar.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai fungsi dasar di Microsoft Excel seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, rata-rata, jumlah, nilai minimum, nilai maksimum, urutan, mengambil karakter dari tengah, kanan atau kiri, pencarian nilai di tabel, menghitung jumlah angka dan data, serta memberikan nilai baru berdasarkan kondisi.
Program ini menggunakan algoritma selection sort untuk mengurutkan array secara ascending berdasarkan nilai elemennya. Program akan mencari nilai terkecil di array kemudian menukarnya ke posisi pertama, begitu seterusnya hingga seluruh elemen terurut. Fungsi tambahan seperti tukar dan cetak array digunakan untuk mendukung proses pengurutan dan pembuatan laporan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas beberapa teknik pencarian data pada array, yaitu sequential search, binary search, dan binary search untuk mencari nilai maksimum dan minimum. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya untuk mencari suatu nilai dalam array.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa metode sorting seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, quick sort, dan shell sort. Metode-metode tersebut dijelaskan cara kerja dan contoh kode pseudocode-nya.
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan selectionGeorgius Rinaldo
Dokumen ini menjelaskan algoritma selection sort untuk mengurutkan elemen data. Selection sort bekerja dengan mencari elemen terkecil di setiap iterasi dan menempatkannya di posisi yang sesuai. Proses ini diulang hingga semua elemen terurut dengan kompleksitas rata-rata O(n2). Contoh kode C++ juga ditunjukkan beserta pseudocode umum algoritmanya.
Microsoft Excel memiliki berbagai tipe data seperti data angka, teks, tanggal dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, operator matematika, rumus, pesan error, serta fungsi seperti count, sum, lookup, logical dan text yang berguna untuk pengolahan data di Excel."
Dokumen tersebut membahas beberapa metode sorting, yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, merge sort, dan shell sort. Setiap metode dijelaskan tahapan dan cara kerjanya untuk mengurutkan data secara teratur berdasarkan kriteria tertentu.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode sorting seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, dan merge sort beserta contoh penerapannya. Metode-metode sorting tersebut dapat digunakan untuk mengurutkan data agar menjadi teratur berdasarkan kriteria tertentu.
Dokumen tersebut membahas beberapa algoritma pengurutan data (sorting) seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Bubble sort bekerja dengan membandingkan dan menukar pasangan elemen berurutan jika terbalik. Selection sort mencari elemen terkecil/terbesar dan menukar ke posisi yang tepat. Insertion sort menyisipkan elemen ke tempat yang sesuai seperti mengurutkan kartu.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi statistik dalam Excel seperti SUMIF, COUNT, COUNTA, COUNTBLANK, COUNTIF, AVERAGE, MAX, MIN, MEDIAN, dan MODE beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen ini membahas empat algoritma sorting (pengurutan data), yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, dan quick sort. Setiap algoritma dijelaskan tahapannya untuk mengurutkan data secara ascending maupun descending. Disertai pula contoh kode program untuk merealisasikan masing-masing algoritma sorting.
Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat tabel koefisien korelasi Pearson menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan nilai batas validitas suatu item dalam pengujian validitas konstruk. Ia mendemonstrasikan rumus untuk menghitung nilai koefisien korelasi berdasarkan derajat kebebasan dan taraf nyata, serta contoh penerapannya untuk menentukan nilai batas yang tepat ketika jumlah item tidak tercantum dalam tabel acuan.
Metode selection sort mengurutkan data dengan cara mencari nilai terkecil/terbesar pada setiap iterasi dan menukar posisinya dengan elemen pada posisi awal. Proses ini dilakukan berulang hingga selesai. Program selection sort dapat mengurutkan data naik atau turun dengan perbedaan hanya pada pencarian nilai terkecil atau terbesar.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai fungsi dasar di Microsoft Excel seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, rata-rata, jumlah, nilai minimum, nilai maksimum, urutan, mengambil karakter dari tengah, kanan atau kiri, pencarian nilai di tabel, menghitung jumlah angka dan data, serta memberikan nilai baru berdasarkan kondisi.
Program ini menggunakan algoritma selection sort untuk mengurutkan array secara ascending berdasarkan nilai elemennya. Program akan mencari nilai terkecil di array kemudian menukarnya ke posisi pertama, begitu seterusnya hingga seluruh elemen terurut. Fungsi tambahan seperti tukar dan cetak array digunakan untuk mendukung proses pengurutan dan pembuatan laporan hasilnya.
Array statis merupakan tipe data terstruktur yang terdiri dari elemen yang sama dan diakses melalui indeks. Array memiliki jumlah elemen yang tetap dan elemen disusun secara berurutan dalam memori. Dokumen menjelaskan tentang deklarasi, proses-proses dasar seperti penciptaan, traversal, pencarian, dan pengurutan data pada array satu dimensi menggunakan beberapa algoritma seperti linear search dan selection sort.
Makalah ini membahas dua algoritma pengurutan yaitu bubble sort dan insertion sort. Bubble sort bekerja dengan menukar elemen yang lebih besar ke posisi sebelumnya secara berulang hingga data terurut. Insertion sort menyisipkan elemen ke posisi yang tepat dengan mencari posisi terlebih dahulu secara beruntun. Kedua algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal kompleksitas waktu dan penggunaan memori.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan data berdasarkan pengurutan dan pencarian. Terdapat penjelasan mengenai beberapa metode pengurutan seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort beserta contoh kode programnya. Juga dibahas mengenai implementasi algoritma rekursi untuk menghasilkan permutasi dan faktorial.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode sorting dan aplikasinya. Metode sorting yang dijelaskan meliputi bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, merge sort, radix sort, quick sort, dan heap sort. Algoritma-algoritma tersebut diimplementasikan dalam berbagai aplikasi pengolahan data.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode sorting dan aplikasinya. Metode sorting yang dijelaskan meliputi bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, merge sort, radix sort, quick sort, dan heap sort. Algoritma-algoritma tersebut diimplementasikan dalam berbagai aplikasi pengolahan data.
Dokumen tersebut membahas tentang ADT pada stack dan queue. Secara umum dijelaskan bahwa stack dan queue merupakan ADT yang menerapkan prinsip LIFO untuk stack dan FIFO untuk queue. Dilanjutkan dengan penjelasan implementasi stack dan queue menggunakan array dan linked list serta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengurutan (sorting) data seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, dan merge sort. Metode-metode tersebut dijelaskan prinsip kerja dan contoh implementasinya. Tujuan penulisan adalah memahami pengertian dan contoh-contoh sorting serta metode-metode sorting.
Dokumen tersebut membahas lima metode sorting (Bubble Sort, Selection Sort, Insertion Sort, Merge Sort, Quick Sort) beserta contoh kode implementasinya dalam bahasa Turbo Pascal. Metode-metode sorting dijelaskan secara singkat beserta prinsip kerjanya dan contoh kasus penerapannya.
Makalah ini membahas tentang implementasi queue dengan bahasa pemrograman Pascal. Queue merupakan struktur data yang mengimplementasikan prinsip antrian First In First Out (FIFO). Makalah ini menjelaskan definisi dan gambaran umum queue, macam-macam queue, representasi queue secara statis menggunakan array dan representasi secara dinamis menggunakan linked list tunggal dan ganda. Juga dibahas queue berprioritas beserta contoh kode program untuk masing-masing implementasi queue.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman seperti algoritma, tipe data, variabel, array, percabangan, dan perulangan. Juga membahas algoritma dan flowchart sebagai representasi langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk urutan instruksi (algoritma) atau diagram alir (flowchart). Terdapat contoh soal latihan pembuatan algoritma dan flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma sorting, termasuk konsep, implementasi, dan flowchart dari beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan selection sort. Secara khusus dibahas langkah-langkah bubble sort meliputi pembandingan data dan pertukaran posisi bila urutannya belum sesuai, serta ilustrasi prosesnya. Quick sort dibahas menggunakan pendekatan divide and conquer dengan memilih pivot dan membagi data menjadi bagian kiri dan kanan. Sementara itu
1. Dokumen ini membahas tentang struktur data stack dan antrian (queue). Stack bekerja dengan prinsip LIFO (last in first out) sedangkan antrian bekerja dengan prinsip FIFO (first in first out).
2. Stack dan antrian memiliki operasi dasar seperti push, pop, isEmpty, isFull untuk stack, dan enqueue, dequeue, isEmpty, isFull untuk antrian.
3. Dokumen ini menjelaskan algoritma dan cara kerja dari masing-masing operasi tersebut pada stack dan antrian
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. ARRAY
• Array adalah struktur data yang menyimpan
sekumpulan elemen yang bertipe sama, dan setiap
elemen diakses langsung melalui indeksnya.
• Indeks array haruslah tipe data yang menyatakan
keter-urutan, misalnya: integer atau string.
• Array dapat dianalogikan sebagai sebuah lemari
atau locker yang memiliki sederetan kotak
penyimpanan yang diberi nomor berurutan (lihat
gambar 5.21).
• Untuk menyimpan atau mengambil sesuatu dari
kotak tertentu, kita hanya cukup mengetahui
nomor kotaknya saja.
3. Pencarian pada array
Eksekusi program akan berlangsung berurutan sebagai berikut:
• Tetapkan bilangan yang ingin kita cari (yaitu 12)
• Ambil elemen paling awal (yaitu A[0]), bandingkan isi elemen
tersebut (yaitu 23) dengan bilangan yang kita cari. Jika sama, maka
stop.
• Jika tidak, maka lanjutkan dengan elemen berikutnya (yaitu A[1]),
bandingkan isi elemen tersebut dengan bilangan yang kita cari. Jika
sama, maka stop.
• Jika tidak, maka lanjutkan dengan elemen berikutnya. Dan
seterusnya sampai dijumpai elemen yang berisi sama dengan
bilangan yang kita cari.
5. • Pada flowchart tersebut, menggunakan pengulangan model While.
• Kondisi yang harus dipenuhi disini ada dua, yaitu I < N dan Bil[I] <> A.
• Arti dari kondisi ini adalah jika nilai indeks I kurang dari batas atas indeks dan isi dari Bil[I]
tidak sama dengan bilangan yang kita cari, maka pencarian akan diteruskan pada indeks yang
lebih tinggi. Selama kondisi ini dipenuhi, maka pencarian akan terus dilakukan.
• Perhatikan, bahwa di sini menggunakan "dan" yang artinya kedua kondisi harus dipenuhi
agar dianggap benar. Pencarian hanya akan berhenti jika salah satu kondisi atau kedua
kondisi tidak dipenuhi lagi.
• Sehingga, misalnya Bil[I] mempunyai isi yang sama dengan A maka pencarian akan
dihentikan karena kondisi pada While sudah tidak dipenuhi lagi.
6. PENERAPAN KONSEP TABEL
• Tabel merupakan data pembantu dalam pengolahan data.
• Misalnya, dalam suatu lembar dokumen terdapat data pegawai
7. Dari data pegawai tersebut tidak dapat diketahui nama setiap pegawai.
Untuk itu dapat dibuat suatu table yang berisi khusus untuk nama pegawai seperti yang terlihat
berikut ini.
8. • Item NIP merupakan item yang dipakai sebagai acuan untuk mencari data
nama pegawai didalam table.
• Item ini berfungsi sebagai control field, yang sering disebut sebagai
ARGUMEN.
• Sedangkan item NAMA merupakan FUNCTION dari table tersebut.
9. Terlihat bahwa setiap
data yang dibaca dari
external tabel
disimpan didalam
NIPTAB(I) dan
NMTAB(I).
Variabel ini
merupakan variabel
berindeks atau sering
disebut sebagai
variabel array. Data
dari external tabel
diinput melalui
keyboard dan proses
input berakhir jika
operator mengetik 0
untuk NIP
10. TEKNIK SWITCHING
• Tehnik Switching merupakan cara memperpendek jalur proses yang memakai
suatu indikator untuk mengantisipasi proses yang akan dilakukan
selanjutnya.Indikator ini dimisalkan seperti switch pada tombol lampu yang
dapat mengatur dua kondisi yaitu nyala dan padam.
• Dalam flowchart, switch merupakan variabel yang (biasanya) diisi dengan dua
kondisi yaitu 0 dan 1.Melalui isi variabel tersebut dapat diketahui kondisi
proses yang telah dilakukan.
Sehingga dapat dilakukan pengalihan proses tanpa melalui proses sebelumnya
atau mempersingkat alur proses.
11. CONTOH SOAL SWITCHING
• Suatu perusahaan akan membuat laporan gaji pegawainya berdasarkan
golongannya.
• Data yang dibaca terdiri dari nomor pegawai, nama pegawai, golongan
dan gaji bersih. yang dibaca sudah urut per golongan yang terdiri dari :
golongan 1, 2, 3, 4.
• Jika golongan berubah maka cetak TOTAL GAJI per golongan dan ganti
halaman baru serta NOMOR dimulai dari 1.
• Pada akhir laporan cetak TOTAL SELURUH GAJI yaitu jumlah total gaji
seluruh golongan
12.
13. Bubble Sort
• Algoritma untuk sorting data, atau kata lainnya mengurutkan data
dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya (Ascending atau
Descending). Algoritma Bubble Sort adalah algoritma sorting
paling sederhana. proses pengurutannya mirip seperti gelembung.
Terdapat proses pertukaran atau istilah kerennya swapping.
14. • Membuat urutan pada angka yang masih acak, baik dari yang terbesar
ataupun dari yang terkecil (ascending / descending)
• Algoritma ini seolah olah menggeser satu per satu elemen dari kenan ke kiri
atau kiri ke kanan. tergantung jenis pengurutannya. Ketika suatu proses telah
selesai, maka bubble sort akan mengalami proses, demikian seterusnya.
• Bubble sort berhenti jika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada
pertukaran lagi yang bisa dilakukan,serta tercapai pengurutan yang telah
diinginkan
15. 5 1 4 2 8
• Kondisi awal adalah pada posisi J = 0. Pertama, kita bandingkan antara Bil[0]
dengan Bil[1]. Bil[0] = 5 sedangkan Bil[1] = 1. Berdasarkan aturan bubble
sort, isi dari Bil[0] tidak sesuai letaknya karena lebih besar dari isi Bil[1].
Sehingga, kita perlu menukar isi dari dua elemen array ini, sampai Bil[0] = 1
dan Bil[1] = 5 (perhatikan baris pada J = 1). Langkah berikutnya kita
membandingkan Bil[1] dengan Bil[2]. Bil[1] = 5 dan Bil[2] = 4, sehingga
kembali kita harus menukar isi dari elemen ini (perhatikan baris J = 2). Hal
ini terus dilakukan sampai pada perbandingan Bil[3] dengan Bil[4].
18. 1. Tentukan Jumlah Bilangan yang akan di inputkan
2. Inputkan bilangan 4,2,3,8,5
3. Bandingkan bilangan 1 >/< bilangan 2
4. Jika benar pindahkan bilangan 2 ke bilangan sisip
5. Pindahkan bilangan 1 ke bilangan 2
6. Pindahkan bilangan sisip ke bilangan 1
7. Jika tidak lanjutkan proses
8. Bandingkan bilangan 2 >/< bilangan 3
9. Jika benar pindahkan bilangan 3 ke bilangan sisip
10. Pindahkan bilangan 2 ke bilangan 3
11. Pindahkan bilangan sisip ke bilangan 2
12. Jika tidak lanjutkan proses
13. Ulangi langkah no 3 hingga hasil sesuai yang diinginkan
Algoritma