Proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam urutan tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam pencarian anggota dari suatu himpunan dan juga dapat mengetahui data terbesar dan terkecil
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Tria opita
1. Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Tria opita
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Triaopita@gmail.com
Abstract— di dalam paper ini mejelaskan metode sorting
dan aplikasinya dan motode sorting juga mempunyai
banyak jenis metode sorting seperti bubble sort, Selection
sort, Insertion sort, Shell sort, Merge sort dan di dalam
paper ini jga mendefinisikan macam-macam motode
sorting.
I. INTRODUCTION
Disini paper ini mejelaskan bagaimana metode sorting,
sorting adalah suatu peruses untuk menyusun kembali
humpunan objek menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut
juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan
elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau
beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. Pada dasarnya ada dua
macam urutan yang biasa digunakan dalam suatu proses
sorting:
1. urut naik (ascending) : megurutkan dari data yang
nilai yang terkecil ke nili yang terbesar.
2. urut turun (descending) : Mengurutkan dari data yang
mempunyai nilai paling besar sampai paling kecil
II. BUBBLE SORT (METODE GELEMBUNG)
Metode gelembung (bubble sort) sering juga disebut dengan
metode penukaran (exchange sort) adalah metode yang
mengurutkan data dengan cara membandingkan masing-
masing elemen, kemudian melakukan penukaran bila perlu.
Metode ini mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila
dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari, metode
ini merupakan metode yang paling tidak efisien.
Contoh bubble sort
10 65 5 6 9 7
10 5 65 6 9 7
5 10 6 65 9 7
5 10 6 65 9 7
5 6 10 65 9 7
5 6 10 65 9 7
5 6 10 65 7 9
5 6 10 7 65 9
5 6 7 10 65 9
5 6 7 10 9 65
5 6 7 9 10 65
III. INSERTION SORT (METODE PENYISIPAN)
Proses pengurutan dengan metode penyisipan
langsung dapat dijelaskan sebagai berikut :
Data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai
dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih
kecil daripada data sebelumnya, maka data tersebut
disisipkan pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah
apabila membayangkan pengurutan kartu. Pertama-tama
anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja,
kemudian melihatnya dari kiri ke kanan. Apabila kartu di
sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelah kiri,
maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang
sesuai.
Contoh insertion sort
2. IV. SELECTION SORT (METODE SELEKSI)
Selection Sort (Metode Seleksi)
Metode seleksi melakukan pengurutan dengan cara mencari
data yang terkecil kemudian menukarkannya dengan data
yang digunakan sebagai acuan atau sering dinamakan
pivot.
Selection Sort merupakan salah satu algoritma pengurutan
yang sederhana.Ide dasarnya adalah melakukan beberapa
kali pass untukmelakukan penyeleksian elemen struktur
data. Untuk sorting ascending (menaik), elemen yang
paling kecil di antara elemen-elemen yang belum urut,
disimpan indeksnya, kemudian dilakukan pertukaran nilai
elemen dengan indeks yang disimpan tersebut dengan
elemen yang paling depan yang belum urut. Sebaliknya,
untuk sorting descending (menurun), elemen yang paling
besaryang disimpan indeksnya kemudian ditukar.
Selection Sort diakui karena kesederhanaan algoritmanya
dan performanya lebih bagus daripada algoritma lain yang
lebih rumit dalam situasi tertentu.Algoritma ini bekerja
sebagaiberikut:
1. Mencari nilai minimum (jika ascending)atau
maksimum (jika descending)dalam sebuah list
2. Menukarkan nilai ini dengan elemen pertama list
3. Mengulangi langkah di atas untuk sisa list dengan
dimulai pada posisikedua
Secara efisien kita membagi list menjadi dua bagian yaitu
bagian yang sudah diurutkan, yang didapat dengan
membangun dari kiri ke kanan dan dilakukan pada saat awal,
dan bagian list yang elemennya akan diurutkan.
contoh simulasi algoritma selection sort sbb :
jika kita memiliki elemen array sbb :
{5, 1, 12, -5, 16, 2, 12, 14}
V. SELL SORT (METODE SHELL)
Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun
1959. Dalam metode ini jarak antara dua elemen yang
dibandingkan dan ditukarkan tertentu.Secara singkat metode
ini dijelaskan sebagaiberikut. Pada langkah pertama, kita
ambil elemen pertama dan kita bandingkan dan kita
bandingkan dengan elemen pada jarak tertentu dari elemen
pertama tersebut.Kemudain elemen kedua kita bandingkan
dengan eleen lain dengan jarak yang sama sepertijarak yang
sama seperti diatas.Demikian
seterusnya sampai seluruh elemen dibandingkan. Pada
langkah kedua proses diulang dengan langkah yang lebih
kecil, pada langkah ketiga jarak tersebut diperkecil lagi
seluruh proses dihentikan jika jarak sudah sama dengan satu
VI. MARGE SORT (METODE PENGGABUNGAN)
Metode penggabungan biasanya digunakan pada
pengurutan berkas. Prinsip dari metode penggabungan
sebagaiberikut :
Mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam
keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus
dijadikan satu table sehingga dalam keadaan urut. Misalnya
kumpulan data pertama (T1) adalah sebagaiberikut :
3. 3 11 12 23 31
Sedangkan kumpulan data kedua (T2) adalah sebagai
berikut :
9 15 17 20 35
Proses penggabungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
mula-mula diambil data pertama dari T1 yaitu 3 dan data
pertama dari T2 yaitu 9. Data ini dibandingkan, kemudian
yang lebih kecil diletakkan sebagai data pertama dari hasil
pengurutan,misalnya T3. Jadi T3 akan memiliki satu data
yaitu 3. Data yang lebih besar yaitu 9 kemudian
dibandingkan dengan data kedua dari T1, yaitu 11.
Ternyata 9 lebih kecil dari 11, sehingga 9 diletakkan
sebagaidata kedua dari T3. Demikian seterusnya
sehingga didapat hasil sebagaiberikut :
3 9 11 12 15 17 20 23 31 35
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.academia.edu/5420032/Metode_Penguruta
n_Bubble_Sort_Quick_Sort_dan_Heap_Sort
2. http://www.informatika.unsyiah.ac.id/tfa/ds/
mergesort.pdf