SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
METODE
PENDIDIKAN
ISLAM
Metode pendidikan islam
1.Metode Teladan
Dalam Q.S. Al Ahzab: 21 yang artinya: “Dalam diri Rosulluloh itu kamu dapat
menemukan teladan yang baik” dari ayat itu mengandung makna bahwa dalam
ayat itu diangkat sebagai bukti adanya metode keteladanan dalam al-Quran.
Muhammad Quthb mengisyaratkan bahwa didalam diri Rosulluloh, Allah menyusun
suatu bentuk sempurna metodologi islam, suatu bentuk yang hidup dan abadi
sepanjang sejarah masih berlangsung.[15] Metode ini dianggap penting karena
aspek agama yang termasuk kawasan afektif yang terwujud dalam bentuk tingkah
laku (behavioral).
2.Metode Kisah –kisah
Dalam al-Quran juga terdapat kisah-kisah, yang menurut Quraish Shihab bahwa
dalam mengemukakan kisah al-Quran tidak segan untuk menceritakan kelemahan
manusiawi. Namun hal itu menurutnya digambarkan sebagaimana adanya. Kisah
tersebut biasanya menggaris bawahi akibat kelemahan itu atau dengan melukiskan
saat kesadaran manusia dan kemenangannya mengalahkan kelemahannya tadi.
3.Metode Nasihat
Didalam al-Quran terdapat kalimat-kalimat yang menyentuh hati untuk
mengarahkan manusia kepada ide yang dikehendakinya. Nasihat yang
disampaikan selalu disertai panutan atau teladan dari si pemberi nasehat. Ini
menunjukan bahwa dalam satu metode yakni nasehat dengan metode lain dalam
hal ini keteladanan bersifat melengkapi.
4.Metode Pembiasaan
Cara lain yang digunakan al-Quran dalam memberikan pelajaran adalah dengan
melalui kebiasaan yang sifatnya bertahap. Dalam hal ini termasuk merubah
kebiasaan-kebiasaan yang bersifat negatif. Al-Quran menjadikan kebiasaan itu
sebagai salah satu metode pendidikan yang merubah seluruh sifat-sifat baik
menjadi kebiasaan.
5.Metode ceramah (Khutbah)
Ceramah merupakan metode yang paling banyak dilakukan untuk menyampaikan
atau mengajak orang lain mengikuti ajaran yang telah ditentukan. [17] Metode
ceramah adalah cara penyajian pelajaran, yang dilakukan oleh guru dengan
penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap peserta didik. [18]
Ceramah dimulai dengan menjelaskan tujuan yang ingin dicapai, menyiapkan garis-
garis besar yang akan dibicarakan, serta menghubungkan antara materi yang akan
disajikan dengan bahan yang telah disajikan. Ceramah akan berhasil jika
mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari peserta didik, disajikan secara
sistematik, menggairahkan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
merespons serta motivasi belajar yang kuat dari peserta didik.
6.Metode Diskusi
Metode diskusi diperhatikan dalam al-Quran dalam mendidik dan mengajar
manusia dengan tujuan lebih memantapkan pengertian dan sikap pengetahuan
mereka terhadap suatu masalah. Misalnya dalam Q.S. Al-Ankabut: 49 yang artinya:
“Dan janganlah kamu berdebat dengn ahli kutab, melinkan dengan cara yang baik”.
Metode diskusi sangat diakui dalam pendidikan islam. Namun, sebagaimana
disebutkan diskusi itu harus didasarkan kepada cara-cara yang baik.
7.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan
yang dikemukakan oleh guru yang harus dijawab oleh siswa. Dalam praktiknya,
metode tanya jawab ini dimulai dengan mempersiapkan pertanyaan yang diangkat
dari bahan pelajaran yang akan diajarkan, mengajukan pertanyaan, menilai proses
tanya jawab yang berlangsung dan diakhiri tindak lanjut.
FUNGSI
PENDIDIKAN ISLAM
Fungsi Pendidikan Islam
■ Pendidikan Islam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk pembinaan dan
penyempurnaan kepribadian dan mental anak, karena pendidikan Islam
mempunyai dua aspek terpenting, yaitu aspek pertama yang ditujukan kepada
jiwa atau pembentukan kepribadian anak, dan kedua, yang ditujukan kepada
pikiran yakni pengajaran agama Islam
■ Aspek pertama dari pendidikan Islam adalah yang ditujukan pada jiwa atau
pembentukan kepribadian. Artinya bahwa melalui pendidikan Islam ini anak
didik diberikan keyakinan tentang adanya Allah Swt
• Aspek kedua dari pendidikan Islam adalah yang ditujukan kepada aspek pikiran
(intelektualitas), yaitu pengajaran Agama Islam itu sendiri. Artinya, bahwa
kepercayaan kepada Allah swt, beserta seluruh ciptaan-Nya tidak akan sempurna
manakala isi, makna yang dikandung oleh setiap firman-Nya (ajaran-ajaran-Nya)
tidak dimengerti dan dipahami secara benar.
■ Dan anak didik tidak hanya sekedar diinformasikan tentang perintah dan
larangan, akan tetapi justru pada pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana
beserta argumentasinya yang dapat diyakini dan diterima oleh akal.
■ Disisi lain Achamadi menjelaskan beberapa fungsi dari pendidikan Islam, antara
lain:
■ 1. Mengembangkan wawasan yang tepat dan benar mengenai jati diri manusia,
alam sekitarnya dan mengenai kebesaran Ilahi, sehingga tumbuh kemampuan
membaca (analisis) fenomena alam dan kehidupan, serta memahami
hokumhukum yang terkandung didalamnya. Dengan kemampuan ini akan
menumbuhkan kreativitas dan produktivitas sebagai implementasi identifikasi
diri pada Tuhan “Pencipta”.
■ 2. Membebaskan manusia dari segala anasir yang dapat merendahkan
martabat manusia (fitrah manusia), baik yang datang dari dalam dirinya sendiri
maupun dari luar.Yang dari dalam antara lain kejumudan, taklid, kultus individu,
khurafat dan yang terberat adalah syirik. Terhadap anasir dari dalam ini
manusia harus terus menerus melakukan penyucian diri (tazkiyah an-nafsi).
Sedangkan yang datang dari luar adalah situasi dan kondisi, baik yang bersifat
kultural maupun structural yang dapat memasung kebebasan manusia dalam
mengembangkan realisasi dan aktualisasi diri.
■ 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menopang dan memajukan
kehidupan baik individu maupun sosial. Untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan menurut sinyal yang diberikan Alquran, sebagaimana tersebut
pada butir pertama di atas, hendaknya dimulai dengan memahami
Fungsi pendidikan Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang
akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan
hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa.Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa fungsi pendidikan Islam adalah:
1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta
semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan
la ilaha illallah.
2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang
dilarang (hukum halal dan haram).
3. Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkut
hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas.
4. Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah saw,mencintai ahlu baitnya dan cinta
membaca Alquran.
5. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak merusak
lingkungannya.

More Related Content

Similar to Metode Pendidikan Islam

Similar to Metode Pendidikan Islam (20)

ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2.pptxPPT DIVAN HAIZUL ULUM 2.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2.pptx
 
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
 
Sejarah pemikiran pendidikan islam
Sejarah pemikiran pendidikan islamSejarah pemikiran pendidikan islam
Sejarah pemikiran pendidikan islam
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
Pbm
PbmPbm
Pbm
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
3 isi
3 isi3 isi
3 isi
 
Ss
SsSs
Ss
 
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptmetode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
 
14155621 topik6konseppendidikan
14155621 topik6konseppendidikan14155621 topik6konseppendidikan
14155621 topik6konseppendidikan
 
Peran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didikPeran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didik
 
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAMMETODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
 
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptxUTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Bab%203(2)
Bab%203(2)Bab%203(2)
Bab%203(2)
 
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptxMaulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
Maulana malik ibrahim - IPI - PPT.pptx
 
Pendidikan islam
Pendidikan islamPendidikan islam
Pendidikan islam
 
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptxLANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
 

Metode Pendidikan Islam

  • 2. Metode pendidikan islam 1.Metode Teladan Dalam Q.S. Al Ahzab: 21 yang artinya: “Dalam diri Rosulluloh itu kamu dapat menemukan teladan yang baik” dari ayat itu mengandung makna bahwa dalam ayat itu diangkat sebagai bukti adanya metode keteladanan dalam al-Quran. Muhammad Quthb mengisyaratkan bahwa didalam diri Rosulluloh, Allah menyusun suatu bentuk sempurna metodologi islam, suatu bentuk yang hidup dan abadi sepanjang sejarah masih berlangsung.[15] Metode ini dianggap penting karena aspek agama yang termasuk kawasan afektif yang terwujud dalam bentuk tingkah laku (behavioral).
  • 3. 2.Metode Kisah –kisah Dalam al-Quran juga terdapat kisah-kisah, yang menurut Quraish Shihab bahwa dalam mengemukakan kisah al-Quran tidak segan untuk menceritakan kelemahan manusiawi. Namun hal itu menurutnya digambarkan sebagaimana adanya. Kisah tersebut biasanya menggaris bawahi akibat kelemahan itu atau dengan melukiskan saat kesadaran manusia dan kemenangannya mengalahkan kelemahannya tadi.
  • 4. 3.Metode Nasihat Didalam al-Quran terdapat kalimat-kalimat yang menyentuh hati untuk mengarahkan manusia kepada ide yang dikehendakinya. Nasihat yang disampaikan selalu disertai panutan atau teladan dari si pemberi nasehat. Ini menunjukan bahwa dalam satu metode yakni nasehat dengan metode lain dalam hal ini keteladanan bersifat melengkapi.
  • 5. 4.Metode Pembiasaan Cara lain yang digunakan al-Quran dalam memberikan pelajaran adalah dengan melalui kebiasaan yang sifatnya bertahap. Dalam hal ini termasuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang bersifat negatif. Al-Quran menjadikan kebiasaan itu sebagai salah satu metode pendidikan yang merubah seluruh sifat-sifat baik menjadi kebiasaan.
  • 6. 5.Metode ceramah (Khutbah) Ceramah merupakan metode yang paling banyak dilakukan untuk menyampaikan atau mengajak orang lain mengikuti ajaran yang telah ditentukan. [17] Metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran, yang dilakukan oleh guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap peserta didik. [18] Ceramah dimulai dengan menjelaskan tujuan yang ingin dicapai, menyiapkan garis- garis besar yang akan dibicarakan, serta menghubungkan antara materi yang akan disajikan dengan bahan yang telah disajikan. Ceramah akan berhasil jika mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari peserta didik, disajikan secara sistematik, menggairahkan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merespons serta motivasi belajar yang kuat dari peserta didik.
  • 7. 6.Metode Diskusi Metode diskusi diperhatikan dalam al-Quran dalam mendidik dan mengajar manusia dengan tujuan lebih memantapkan pengertian dan sikap pengetahuan mereka terhadap suatu masalah. Misalnya dalam Q.S. Al-Ankabut: 49 yang artinya: “Dan janganlah kamu berdebat dengn ahli kutab, melinkan dengan cara yang baik”. Metode diskusi sangat diakui dalam pendidikan islam. Namun, sebagaimana disebutkan diskusi itu harus didasarkan kepada cara-cara yang baik.
  • 8. 7.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang dikemukakan oleh guru yang harus dijawab oleh siswa. Dalam praktiknya, metode tanya jawab ini dimulai dengan mempersiapkan pertanyaan yang diangkat dari bahan pelajaran yang akan diajarkan, mengajukan pertanyaan, menilai proses tanya jawab yang berlangsung dan diakhiri tindak lanjut.
  • 10. Fungsi Pendidikan Islam ■ Pendidikan Islam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk pembinaan dan penyempurnaan kepribadian dan mental anak, karena pendidikan Islam mempunyai dua aspek terpenting, yaitu aspek pertama yang ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian anak, dan kedua, yang ditujukan kepada pikiran yakni pengajaran agama Islam
  • 11. ■ Aspek pertama dari pendidikan Islam adalah yang ditujukan pada jiwa atau pembentukan kepribadian. Artinya bahwa melalui pendidikan Islam ini anak didik diberikan keyakinan tentang adanya Allah Swt
  • 12. • Aspek kedua dari pendidikan Islam adalah yang ditujukan kepada aspek pikiran (intelektualitas), yaitu pengajaran Agama Islam itu sendiri. Artinya, bahwa kepercayaan kepada Allah swt, beserta seluruh ciptaan-Nya tidak akan sempurna manakala isi, makna yang dikandung oleh setiap firman-Nya (ajaran-ajaran-Nya) tidak dimengerti dan dipahami secara benar.
  • 13. ■ Dan anak didik tidak hanya sekedar diinformasikan tentang perintah dan larangan, akan tetapi justru pada pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana beserta argumentasinya yang dapat diyakini dan diterima oleh akal.
  • 14. ■ Disisi lain Achamadi menjelaskan beberapa fungsi dari pendidikan Islam, antara lain: ■ 1. Mengembangkan wawasan yang tepat dan benar mengenai jati diri manusia, alam sekitarnya dan mengenai kebesaran Ilahi, sehingga tumbuh kemampuan membaca (analisis) fenomena alam dan kehidupan, serta memahami hokumhukum yang terkandung didalamnya. Dengan kemampuan ini akan menumbuhkan kreativitas dan produktivitas sebagai implementasi identifikasi diri pada Tuhan “Pencipta”.
  • 15. ■ 2. Membebaskan manusia dari segala anasir yang dapat merendahkan martabat manusia (fitrah manusia), baik yang datang dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar.Yang dari dalam antara lain kejumudan, taklid, kultus individu, khurafat dan yang terberat adalah syirik. Terhadap anasir dari dalam ini manusia harus terus menerus melakukan penyucian diri (tazkiyah an-nafsi). Sedangkan yang datang dari luar adalah situasi dan kondisi, baik yang bersifat kultural maupun structural yang dapat memasung kebebasan manusia dalam mengembangkan realisasi dan aktualisasi diri.
  • 16. ■ 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menopang dan memajukan kehidupan baik individu maupun sosial. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan menurut sinyal yang diberikan Alquran, sebagaimana tersebut pada butir pertama di atas, hendaknya dimulai dengan memahami
  • 17. Fungsi pendidikan Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mental yang akan menjadi bentuk moral yang mengawasi segala tingkah laku dan petunjuk jalan hidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan jiwa.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan Islam adalah: 1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha illallah. 2. Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang (hukum halal dan haram). 3. Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkut hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas. 4. Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah saw,mencintai ahlu baitnya dan cinta membaca Alquran. 5. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak merusak lingkungannya.