SlideShare a Scribd company logo
ELISABETH DWI SAPUTRI
662012002
A. MACAM-MACAM SKALA
PENGUKURAN
B. INSTRUMEN PENELITIAN
C. CARA MENYUSUN INSTRUMEN
D. CONTOH JUDUL PENELITIAN
INSTRUMEN YANG
DIKEMBANGKAN
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan
menggunakan instrumen untuk
mengumpulkan data sedangkan dalam
penelitian kualitatif-naturalistik peneliti
akan lebih banyak menjadi instrumen
karena dalam penelitian kualitatif peneliti
merupakan key instruments.
Instrumen penelitian digunakan untuk
mengukur nilai variabel yang diteliti. Jumlah
instrumen yang akan digunakan untuk
penelitian akan tergantung pada jumlah
variabel yang diteliti.
 Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran
akan menghasilkan data kuantitatif.
 Contohnya, meteran sebagai instrumen untuk
mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akan
menghasilkan data kuantitatif panjang dengan satuan
mm.
 Macam-macam skala pengukuran antara lain : skala
nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio
dari skala pengukuran itu akan diperoleh data
nominal, ordinal, interval dan rasio.
Para ahli sosial membedakan dua tipe
skala menurut fenomena sosial yang
diukur, yaitu :
1. Skala pengukuran untuk mengukur
perilaku sosial dan kepribadian.
2. Skala pengukuran mengukur berbagai
aspek budaya dan lingkungan sosial.
Skala yang biasa digunakan untuk penelitian
administrasi, pendidikan dan sosial antara lain :
1. skala Likert
2. Skala Guttman
3. Rating Scale
4. Semantic Diferential
1. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian
Jawaban setiap item interumen yang
menggunakan skala Likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif antara lain :
 sangat setuju
 setuju
 ragu-ragu
 tidak setuju
 sangat tidak setuju
Untuk keperluan analisis kuantitatif maka
jawaban itu dapat diberi skor.
Instrumen penelitian yang menggunakan
skala Likert dapat dibuat dalam bentuk
checklist ataupun pilihan ganda.
Contoh bentuk checklist
No Pertanyaan Jawaban
SS ST RG TS STS
1 Prosedur kerja yang
baru itu akan segera
diterapkan di
perusahaan
Contoh bentuk pilihan ganda
Prosedur kerja yang baru akan segera
diterapkan di lembaga anda?
a. Sangat setuju
b. Tidak setuju
c. Ragu-ragu/netral
d. Setuju
e. Sangat setuju
Dalam penyusunan instrumen untuk
variabel tertentu sebaiknya butir-butir
pertanyaan dibuat dalam bentuk
kalimat positif, netral atau negatif
sehingga responden dapat menjawab
dengan serius dan konsisten.
Contoh :
•Saya mencintai mobil Diesel karena
hemat bahan bakar (positif)
•Mobil diesel banyak diproduksi di
Jepang (netral)
•Mobil Diesel sulit dihidupkan di
tempat yang dingin (negatif)
2. Skala Guttman
Skala pengukuran tipe ini akan didapat jawaban
yang tegas yaitu ya-tidak, benar-salah dll.
Penelitian yang menggunakan skala ini dilakukan
bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas
terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan.
Contoh : bagaimana pendapat anda, bila orang itu
menjabat pimpinan diperusahaan?
a. Setuju
b. Tidak setuju
3. Semantic Diferensial
Dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga
digunakan untuk mengukur sikap hanya bentuknya
tidak dalam bentuk pilihan ganda maupun checklist
tetapi tersusun dalam satu garis kontinu yang
jawabanya sangat positif terletak di bagian kanan
garis dan jawaban yang sangat negatif terletak di
bagian kiri garis atau sebaliknya.
Contoh : beri nilai gaya kepemimpinan manajer anda
Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabat
Data yang diperoleh adalah data interval dan biasanya
skala ini digunakan untuk mengukur
sikap/karakteristik tertentu yang dipunyai seseorang.
Responden yang memberi angka 5 berarti persepsi
responden terhadap pemimpin itu sangat positif
sedangkan bila memberi angka 3 berarti netral dan
bila memberi angka 1 berarti persepsinya sangat
negatif.
4. Rating Scale
Rating-scale data mentah yang diperoleh berupa
angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian
kualitatif.
Responden menjawab salah satu jawaban kuantitatif
yang disediakan sehingga dapat mengukur persepsi
responden terhadap fenomena lainnya seperti skala
untuk mengukur status sosial ekonomi,
kelembagaan, pengetahuan dll.
Yang penting bagi penyusun instrumen dengan rating
scale adalah harus dapat mengartikan setiap angka
yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap
item instrumen.
No
Item
Pertanyaan tentang tata ruang
kantor
Intetval jawaban
1 Penataan meja kerja sehingga
arus kerja menjadi pendek
4 3 2 1
2 Pencahayaan alam tiap ruang 4 3 2 1
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan
pengukuran terhadap fenomena sosial maupun
alam, sehingga harus ada alat ukur yang baik
(instrumen penelitian). Sedangkan semua
fenomena ini disebut variabel penelitian.
Instrumen-instrumen yang digunakan untuk
mengukur variabel dalam ilmu alam sudah banyak
tersedia dan telah teruji validitas dan
reliabilitasnya.
contoh : variabel dalam ilmu alam misalnya suhu,
maka instrumennya adalah thermometer.
Peneliti-peneliti dalam bidang sosial,
instrumen penelitian yang digunakan
sering disusun sendiri termasuk menguji
validitas dan reliabilitasnya.
Contoh :
 Pengaruh kepemimpinan dan iklim kerja
lembaga terhadap produktivitas kerja
pegawai.
 Ada tiga instrumen yang perlu dibuat :
 Instrumen untuk mengukur kepemimpinan
 Instrumen untuk mengukur iklim kerja
 Instrumen untuk mengukur produktifitas kerja
pegawai
Peneliti harus mampu membuat instrumen yang
akan digunakan untuk penelitian.
Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-
variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.
Dari variabel-variabel penelitian tersebut
diberikan definisi operasionalnya dan selanjutnya
ditentukan indikator yang akan diukur dan
kemudian dijabarkan menjadi butir-butir
pertanyaan atau pernyataan.
Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka
perlu digunakan “matrik pengembangan
instrumen” atau “kisi-kisi instrumen’.
1. Indikator birokrasi yang ideal menurut
Weber
a. Rules and procedure
b. Division of labor
c. Hierarchy of authority
d. Technical competence
e. Separation of ownership
f. Rights and property of the position
g. Documentation
2. Indikator pengorganisasian (prinsip organisasi)
menurut Fayol
a. Division of work
b. Authority and responsibility
c. Discipline
d. Unity of command
e. Unity of direction
f. Subordination of individual interest to general interest
g. Remuneration of personnel
h. Centralization
i. Scalar Chain
j. Order
3. Indikator performance
a. Quantity
b. Quality
c. Teamwork
d. Innovation
e. Independence

More Related Content

Similar to bab6_lisa_fullcolor.pptx

Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Skala likert
Skala likertSkala likert
Skala likert
Biront Neals
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
Ida Susanti
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
AdhityaWiraDharma
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
Fergieta Prahasdhika
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
Evaluasi non tes
Evaluasi non tesEvaluasi non tes
Evaluasi non tes
Arif Winahyu
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Bab 6. skala pengukuran
Bab 6. skala pengukuranBab 6. skala pengukuran
Bab 6. skala pengukuran
nindynicky
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Mamah Rohimah Sardin
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
AlleriaWarmane
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
elyhayyin
 
Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
DukiKurniawan
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
Eko Mardianto
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
BanjarMasin4
 
Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1
nur khamim
 
PDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdfPDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdf
IksanAden
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuran
anihdx
 
Pertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.pptPertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.ppt
ZefanAdiputraG
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Opie Mohamad
 

Similar to bab6_lisa_fullcolor.pptx (20)

Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
 
Skala likert
Skala likertSkala likert
Skala likert
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian InstrumenPengukuran dan Penilaian Instrumen
Pengukuran dan Penilaian Instrumen
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
Evaluasi non tes
Evaluasi non tesEvaluasi non tes
Evaluasi non tes
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
Bab 6. skala pengukuran
Bab 6. skala pengukuranBab 6. skala pengukuran
Bab 6. skala pengukuran
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 
Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
 
Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1Pdgk4301 m1
Pdgk4301 m1
 
PDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdfPDGK4301-M1.pdf
PDGK4301-M1.pdf
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuran
 
Pertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.pptPertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.ppt
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 

Recently uploaded

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 

bab6_lisa_fullcolor.pptx

  • 2. A. MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN B. INSTRUMEN PENELITIAN C. CARA MENYUSUN INSTRUMEN D. CONTOH JUDUL PENELITIAN INSTRUMEN YANG DIKEMBANGKAN E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
  • 3. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key instruments. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.
  • 4.  Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.  Contohnya, meteran sebagai instrumen untuk mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akan menghasilkan data kuantitatif panjang dengan satuan mm.  Macam-macam skala pengukuran antara lain : skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio dari skala pengukuran itu akan diperoleh data nominal, ordinal, interval dan rasio.
  • 5. Para ahli sosial membedakan dua tipe skala menurut fenomena sosial yang diukur, yaitu : 1. Skala pengukuran untuk mengukur perilaku sosial dan kepribadian. 2. Skala pengukuran mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial.
  • 6. Skala yang biasa digunakan untuk penelitian administrasi, pendidikan dan sosial antara lain : 1. skala Likert 2. Skala Guttman 3. Rating Scale 4. Semantic Diferential 1. Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian
  • 7. Jawaban setiap item interumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif antara lain :  sangat setuju  setuju  ragu-ragu  tidak setuju  sangat tidak setuju Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor.
  • 8. Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda. Contoh bentuk checklist No Pertanyaan Jawaban SS ST RG TS STS 1 Prosedur kerja yang baru itu akan segera diterapkan di perusahaan
  • 9. Contoh bentuk pilihan ganda Prosedur kerja yang baru akan segera diterapkan di lembaga anda? a. Sangat setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu/netral d. Setuju e. Sangat setuju
  • 10. Dalam penyusunan instrumen untuk variabel tertentu sebaiknya butir-butir pertanyaan dibuat dalam bentuk kalimat positif, netral atau negatif sehingga responden dapat menjawab dengan serius dan konsisten. Contoh : •Saya mencintai mobil Diesel karena hemat bahan bakar (positif) •Mobil diesel banyak diproduksi di Jepang (netral) •Mobil Diesel sulit dihidupkan di tempat yang dingin (negatif)
  • 11. 2. Skala Guttman Skala pengukuran tipe ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu ya-tidak, benar-salah dll. Penelitian yang menggunakan skala ini dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Contoh : bagaimana pendapat anda, bila orang itu menjabat pimpinan diperusahaan? a. Setuju b. Tidak setuju 3. Semantic Diferensial Dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap hanya bentuknya tidak dalam bentuk pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinu yang jawabanya sangat positif terletak di bagian kanan garis dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis atau sebaliknya. Contoh : beri nilai gaya kepemimpinan manajer anda Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabat
  • 12. Data yang diperoleh adalah data interval dan biasanya skala ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dipunyai seseorang. Responden yang memberi angka 5 berarti persepsi responden terhadap pemimpin itu sangat positif sedangkan bila memberi angka 3 berarti netral dan bila memberi angka 1 berarti persepsinya sangat negatif. 4. Rating Scale Rating-scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang disediakan sehingga dapat mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya seperti skala untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan dll. Yang penting bagi penyusun instrumen dengan rating scale adalah harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item instrumen.
  • 13. No Item Pertanyaan tentang tata ruang kantor Intetval jawaban 1 Penataan meja kerja sehingga arus kerja menjadi pendek 4 3 2 1 2 Pencahayaan alam tiap ruang 4 3 2 1
  • 14. Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam, sehingga harus ada alat ukur yang baik (instrumen penelitian). Sedangkan semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dalam ilmu alam sudah banyak tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. contoh : variabel dalam ilmu alam misalnya suhu, maka instrumennya adalah thermometer.
  • 15. Peneliti-peneliti dalam bidang sosial, instrumen penelitian yang digunakan sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Contoh :  Pengaruh kepemimpinan dan iklim kerja lembaga terhadap produktivitas kerja pegawai.  Ada tiga instrumen yang perlu dibuat :  Instrumen untuk mengukur kepemimpinan  Instrumen untuk mengukur iklim kerja  Instrumen untuk mengukur produktifitas kerja pegawai
  • 16. Peneliti harus mampu membuat instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Titik tolak dari penyusunan adalah variabel- variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel penelitian tersebut diberikan definisi operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur dan kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan “matrik pengembangan instrumen” atau “kisi-kisi instrumen’.
  • 17. 1. Indikator birokrasi yang ideal menurut Weber a. Rules and procedure b. Division of labor c. Hierarchy of authority d. Technical competence e. Separation of ownership f. Rights and property of the position g. Documentation
  • 18. 2. Indikator pengorganisasian (prinsip organisasi) menurut Fayol a. Division of work b. Authority and responsibility c. Discipline d. Unity of command e. Unity of direction f. Subordination of individual interest to general interest g. Remuneration of personnel h. Centralization i. Scalar Chain j. Order 3. Indikator performance a. Quantity b. Quality c. Teamwork d. Innovation e. Independence