More Related Content
Similar to Menjadi Orang Tua Hebat untuk Anak Usia Sekolah Dasar
Similar to Menjadi Orang Tua Hebat untuk Anak Usia Sekolah Dasar (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Menjadi Orang Tua Hebat untuk Anak Usia Sekolah Dasar
- 1. Menjadi Orangtua Hebat Untuk Anak Sekolah Dasar Ika Maryani, M.Pd Prodi PGSD FKIP UAD HP. 0856 4724 2832 Email: ika.maryani@pgsd.uad.ac.id
- 11. Gaya Belajar Audio Kelebihan Senang berdiskusi, mudah menerima instruksi verbal, pembicara yang fasih. Kekurangan Mudah terusik dengan keributan, tidak mudah menerima instruksi visual. Strategi Menggunakan tape recorder, mendengarkan penjelasan guru, diskusi, belajar dengan suara keras, diskusi, sambil mendengarkan musik.
- 12. Kelebihan • Lebih peka terhadap warna, tidak mudah terpengaruh dengan suara berisik, rapi, teratur, teliti, baca cepat, mengingat dengan asosiasi visual, perencana yang baik. Kekurangan • Tidak mudah memahami instruksi verbal. Strategi belajar • Menggunakan media visual atau gambar, multimedia, menggunakan warna- warna atau stabilo, mind- mapping, mencatat dengan gambar. Gaya Belajar Visual
- 13. Kelebihan • Bicara perlahan, tidak mudah terusik dengan keributan. Kekurangan • Butuh belajar dengan aplikasi langsung atau merasakan, terkesan tidak dapat diam, butuh jeda istirahat untuk bergerak. Strategi • Jeda istirahat untuk bergerak, belajar sambil bergerak, hindari belajar berjam-jam. Gaya Belajar Kinestetik
- 14. Dimensi Lingkungan Elemen suara • Apakah anak lebih cocok belajar dengan suara yang tenang, berisik atau dengan musik? Elemen pencahayaan temperatur • Apakah anak lebih nyaman dengan pencahayaan yang terang atau agak lebih redup, suhu udara yang dingin, sedang, panas? Elemen tempat duduk dan desain • Apakah lebih nyaman belajar dengan tempat duduk dan desain yang formal (dengan belajar di meja belajar), atau informal (tanpa meja belajar). 5 Dimensi belajar Anak
- 15. Dimensi Emotional Elemen motivational support • Apakah anak membutuhkan emo tional support? Elemen persistence individual • Apakah anak bisa bertahan menyelesaikan tugas? Elemen responsibility • Apakah anak sudah bisa bertanggung jawab? 5 Dimensi belajar Anak
- 16. Dimensi Sosiologis Elemen individual pairs or teams • Apakah anak lebih mudah belajar sendiri atau berkelompok? Elemen adult • Apakah anak masih membutuhkan arahan orang dewasa? Elemen varied • Apakah anak memiliki kebutuhan yang bervariasi? 5 Dimensi belajar Anak
- 17. Dimensi Fisiologis Elemen perceptual • Apakah gaya belajar anak auditori, visual, atau kinestetik? Elemen intake • Apakah anak membutuhkan camilan saat belajar? Elemen time • Kapan waktu belajar anak yang paling optimal, pagi, siang, sore, malam. Elemen mobility • Apakah anak membutuhkan kebebasan bergerak selama belajar? 5 Dimensi belajar Anak
- 18. Dimensi Psikologi Elemen global analytical • Bagaimana cara anak melihat atau berpikir dalam penyelesaian masalah, apakah secara global atau secara analytical? Elemen impulsive reflective • Apakah anak cenderung langsung lompat ke permasalahan atau tugas, atau cenderung berpikir sejenak sebelum memulai tugas atau melihat permasalahan? 5 Dimensi belajar Anak
- 19. Berkomunikasi Efektif Menjadi pendengar yang baik saat anak bercerita Membaca bahasa tubuh anak. Mendengar pendapat, pikiran, dan ungkapan perasaan anak. Menatap dengan penuh kasih sayang ketika berbicara Mengajak dengan kata yang positif dan melarang dengan alasan yang dipahami anak. Hidari kata “jangan” Menggunakan kata-kata motivasi seperti “ayo”, “bagus”, dan “mari”. Hindari mengikuti ucapan anak yang belum jelas misalnya mobil menjadi “obin”. Gunakan ekspresi wajah atau tubuh yang sesuai agar anak bisa lebih mudah memahami.
- 20. Pengembangan Literasi Keluarga Mengajak anak bercakap- cakap. Bercerita pada anak. Mendengarkan anak bertanya dan memberi pendapat. Mendengarkan anak berbicara sampai selesai dan tidak memotong pembicaraan anak. Memberikan kesempatan pada anak untuk menggambar atau menulis dan membuat coret- coretan dan menjelaskan maksudnya. Memberikan pujian terhadap hasil coretan/ gambar/ tulisan anak. Membiasakan membaca buku bahkan sejak anak masih bayi. Membantu anak mengenal buku dengan menunjukkan judul dan membaca perlahan sambil menunjuk tulisan. Membaca buku cerita bergambar yang memiliki kalimat sederhana dan menceritakan isi buku dengan menunjuk beberapa kata. Membacakan cerita dengan ekspresi mimik muka, gerak tubuh, dan nada suara.
- 21. Terima kasih