3. KEBERHASILAN DI SEKOLAH
MANAJEMEN WAKTU
Mengakses Sumber Bantuan
Tambahan dalam peningkatan
performa akademik
GAYA BELAJAR
VISUAL
AUDIO
KINESTETIK
BELAJAR KERLOMPOK
KONDISI BELAJAR
SUASANA DAN
WAKTU BELAJAR
CARA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TIPS
JENIS GAYA BELAJAR
EXIT
4. Saat ini masih terdapat siswa yang datang ke sekolah
dan hadir di kelas sekadar hadir, tidak
mengoptimalkan semua potensi dirinya untuk meraih
hasil terbaik. Jelas hal ini jauh dari aktivitas. Di
samping itu siswa kurang menggunakan kemampuan
nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal.
Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog,
bahkan berdebat dengan gurunya.Z
Motivasi adalah hal penting untuk keberhasilan
belajar karna dengan adanya motivasi dapat
meningkatkan keinginan untuk selalu dan terus
belajar. Salah satu cara motivasi diri adalah dengan
membuat penegasan seperti “Jika dia bisa, kenapa
saya tidak bisa?”. Hal lain yang tidak kalah penting
adalah pemanfaatan waktu yang dimiliki.
KEBERHASILAN
DI SEKOLAH
6. Mengakses Sumber Bantuan Tambahan Dalam
Peningkatan Performa Akademik
Sebagai seorang pelajar, kamu memiliki
kewajiban belajar. Namun, keberhasilan belajar
tidak bisa hanya dengan membaca, harus terlibat
secara fisik maupun psikis.Secara fisik, kamu
harus datang di sekolah apabila ingin belajar di
sekolah. Tidak mungkin kamu belajar disekolah
padahal kamu tidak hadir.
Secara psikis, harus melibatkan
emosi/perasaan kamu untuk berkonsentrasi
belajar. Kamu harus menyenangi apa yang
dipelajari, serta memahami tujuan kamu belajar.
7. Pertama dan utama dalam belajar adalah kamu harusmemiliki waktu khususuntuk
belajar. Untukmencapai hasil yangmaksimal, kamuharus melaksanakan
jadwal belajar yangsudah disusun secara konsekuen.Perhatikan teman-teman
kamupada saat belajar, ada yanglebih senang belajar melalui mencatat
informasi(sambil menulis) ada juga yangrajin duduk depan dan
memperhatikan(memandang)guruketikamenjelaskan.Secara umum,gaya
belajar merupakanperpaduan dari tiga bentukkecenderungandalam
memproses informasi, yaknimelalui indrapenglihatan, pendengaran,atau
melalui tangan/tubuh.Berdasarkan hal tersebut, Rose dan Nichole
sebagaimana dikutip oleh Bobbi DePorter, membagi gayabelajar manusia
dalam tiga jenis.
Gaya Belajar
8. Gaya Belajar Visual
gaya belajar visual adalah suatu
kecenderungan memproses informasi
melalui mata atau indra penglihatan.
Beberapa ciri dari orang visual adalah
rapi dan teratur, berbicara dengan cepat
perencana dan pengatur jangka panjang
yang baik, teliti terhadap detail,
mementingkan penampilan, baik dalam
hal pakaian maupun presentasi,
mengingat apa yang dilihat daripada
yang di dengar, biasanya tidak terganggu
oleh keributan, pembaca cepat dan
tekun, lebih suka membaca daripada
dibacakan.
9. Gaya BelajarAudio
adalah suatu kecenderungan
memproses informasi melalui telinga
atau indra pendengaran. Beberapa ciri
dari orang audio adalah berbicara
kepada diri sendiri saat bekerja,
mudah terganggu oleh keributan,
senang membaca dengan keras, senang
mendengarkan, kesulitan untuk
menulis tetapi hebat dalam berbicara.
10. Gaya Belajar Kinestetik
adalah suatu kecenderungan memproses informasi melalui
tangan dan kaki atau indra peraba. Mereka belajar dengan
cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Beberapa ciri dari
orang kinestetik adalah berbicaradengan perlahan,
menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatia mereka, berdiri dekat ketika
berbicara dengan orang, menghafal dengan caraberjalan
dan melihat, banyakmenggunakan isyarattubuh, tidak
dapatduduk diam untuk waktu lama.
11. Belajar Kelompok
Belajar merupakansalah satu cara yangdapat dipakai untukberbagi dengan teman yanglain dalam memecahkan
soal dan saling menguatkanmotivasi belajar. Memanfaatkan waktu dengan belajar berkelompok di sekolah
atau disekitar tempat tinggal merupakancara yangbijak di banding membuangwaktu dengan percuma.
Perbanyaklahlatihan menjawab soal dengan teman.Caranya: ajaklah temanuntukmembentuk kelompok
kecil sebagai kelompok belajar. Pesertanya tidak lebi dari 3 orang.Jika pesertanya terlalu banyak
dikhawatirkan proses belajar menjadi tidak fokus pada materi yangakan dipelajari.
12. Gunakan Kondisi Alfa (Titik Tenang)
Kondisi ini merupakan situasi dimana kamu merasa santai, tetapi
tetap waspada. Pada kondisi ini, orang dapat melakukan suatu kegiatan
dengan nyaman serta hasil yang maksimal. Setiap orang memiliki kondisi
alfa yang berbeda-beda. Ada orang yang nyaman belajar pagi hari, namun
ada juga yang nyaman belajar pukul 7 malam, atau bahkan tengah malam.
13. Suasanadan Waktu Belajar
Setiaporangmenyenangi suasanadanwaktutertentu untuk
belajar.Adayangsenang belajartengahmalamharidimana
suasanatenangtanpagangguan suaraapapun.Akantetapi
adajuga yangsenang belajarkapansaja,yangpenting
diiringimusik,musikpun bermacam-macam,adayang
senang denganmusikyangkeraspadasaatbelajar,tetapi
adajuga yangsenang denganmusik yanglembut untuk
mengiringi belajar.
14. THANKS FOR YOUR ATTENTION GUYS!!!
ITS NICETO MEET YOU TODAY,
SEE YOU NEXT TIME!
GOOD BYE!