SlideShare a Scribd company logo
PESANTREN LUHUR ILMU HADIS
      DARUS-SUNNAH
   Jender berasal dari bahasa Inggris, yaitu Gender artinya
    “Jenis Kelamin”.
   Perbedaan perilaku (behavioral differences) atau sifat
    yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan
    yang dikonstruksi secara sosial dan kultural.
   Konsep Kultural untuk membedakan peran, mentalitas,
    dan karakteristik emosional laki-laki dan perempuan.2
   Konsep Pengidentifikasian Perbedaan Laki-laki dan
    Perempuan dari sudut Sosial-budaya atau non-biologis.
1.Psikoanalisa;
 Teori bagaimana proses tejadinya perbedaan
   jender pada diri setiap orang. Perbedaan
   Jender ditentukan oleh faktor psikologis dan
   perkembangan psikoseksual, terutama
   masa phalic stage.
2. Struktural Fungsionalisme;

 Teori bagaimana masyarakat bisa bersatu,
 unsur-unsur yang berpengaruh dan fungsi
 setiap unsurnya. Artinya, sistem yang
 terintegrasi dari berbagai unsur menjadikan
 masyarakat stabil dengan menajalankan
 perannya masing-masing.
3. Teori Konflik;
 Bagaimana pembagian kelas muncul dalam
 masyarakat, faktor yang berpengaruh dalam
 ruang sosial, juga usaha setiap kelas untuk
 mendapatkan posisi yang menguntungkan.
 Artinya, penekanan terhadap untung-rugi
 setiap kelas menimbulkan konfilk dan
 perubahan sosial.
4. Teori Feminis;
 Konsep kodrat perempuan tidak ditentukan
 oleh   biologis     melainkan   faktor    budaya
 masyarakat.       Sistem   patriaki   merugikan
 perempuan     dan    kemitrasejajaran    laki-laki
 dan perempuan merupakan ideologi baru
 dalam tata-dunia baru.
5. Teori Sosio-biologis;
 Pandangan     tentang     keunggulan       laki-laki
 berdasarkan    faktor     biologis   dan     sosial
 sehingga     menjadikan     fungsi   reproduksi
 sebagai      penghambat       dan    kelemahan
 perempuan dalam mengimbangi supermasi
 laki-laki.
   Kata al-Rijal dan al-Nisa’.
-     Al-Rajul   dalam    arti    jender   laki-laki;   al-
    Baqarah:282, 228; al-Nisa: 34, 32.
-   Al-Nisa’ dalam arti jender perempuan; al-Nisa’:
    7,43.
-   Al-nisa’ dalam arti istri; al-baqarah: 222,223.
   Al-Dzakar dan al-Untsa.
   Al-Mar’ dan al-Mar’ah.
Jenis Kelamin
                                        Gender
          ( Sex)                Perbedaan peran, fungsi, dan
Perbedaan    aspek   biologis   tanggung jawab antara laki-
antara perempuan dan laki-      laki dan perempuan dari aspek
laki   meliputi   reproduksi,   non-biologis, khususnya dari
anatomi fisik, hormon dan       segi sosial-budaya
komposisi kimia dalam tubuh.

 • Ciptaan Tuhan                  • Ciptaan Manusia
 • Bersifat Kodarat               • Tidak Bersifat Kodart
 • Tidak dapat Berubah            • Dapat Berubah
 • Tidak dapat Ditukar            • Dapat Ditukar
 • Berlaku sepanjang zaman        • Tergantung waktu dan
 & di mana saja                   Budaya setempat
Laki-laki         Perempuan

Sifat      Maskulin                Feminim
Fungsi     Produksi                Reproduksi
Ruang      Publik                  Domistik
Lingkup
Tanggung   Pemimpin Keluarga dan
                                   Nafkah Tambahan
Jawab      Nafkah Utama
   Menurut Showalter, wacana jender mulai
    ramai di awal tahun 1977, ketika sekelompok
    feminis di London tidak lagi memakai isu-isu
    lama seperti patriarchal   atau sexist, tetapi
    menggantinya dengan wacana jender (gender
    discourse).
   Istilah Jender mulai disambut dunia dan dijadikan
    gerakan     feminisme      melalui     Konferensi
    kependudukan dan pembangunan di Kairo tahun
    1994.
   Kemudian berkembang di Konferensi Wanita
    ke-4 sedunia di Beijing, Cina tahun 1995 yang
    menghasilkan Beijing Platform for Action yang
    isinya tentang 12 Critical Area bagi Wanita.
   Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi
    wanita    yang    dimunculkan     oleh    Marry
    Wallstonecraff tahun 1972.
   Faktor Kesuksesan gerakan feminisme:
    - Imperialisme Barat ke negara Timur Tengah.
    - Kesuksesan dan kemoderan Barat memikat
    pelajar muslim untuk menimba ilmu di sana.
    - Pengaruh misionaris kristen.
   Maka jelas Feminisme bukan berasal dari
    Islam     karena   Islam   sendiri    menganggap
    derajat    Adam    dan     Hawa      sama,   seperti
    pernyatakaan dalam Alquran surah An-nisa’:
    1.

More Related Content

Viewers also liked

Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gender
suher lambang
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Nailiamani Aman
 
Bias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan pptBias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan ppt
Luluk Wulandari Hariyanto
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
Luluk Wulandari Hariyanto
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
umi wandansari
 
GENDER
GENDERGENDER
GENDER
rzkmardiyah
 
Gender
GenderGender
Gender dan agama
Gender dan agamaGender dan agama
Gender dan agamaAman Kadis
 

Viewers also liked (9)

Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gender
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
 
Bias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan pptBias gender dlm pendidikan ppt
Bias gender dlm pendidikan ppt
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
 
GENDER
GENDERGENDER
GENDER
 
Gender
GenderGender
Gender
 
Gender dan agama
Gender dan agamaGender dan agama
Gender dan agama
 

Similar to Mengapa harus jender dan feminisme

sexualitas.ppt
sexualitas.pptsexualitas.ppt
sexualitas.ppt
SheryneTanaka2
 
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
bintarijoesman
 
ISBD GENDER
ISBD GENDERISBD GENDER
ISBD GENDER
Rina wati
 
SEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.pptSEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.ppt
kontalkantul1
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
kasmuddin nanang
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
evinurleni
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
MahesaRifqi
 
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).pptMateri Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
sitiruwaidah56
 
Gender
 Gender Gender
Gender
Len Handayani
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
AbankHutbah
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
kartika_panjaitan
 
Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminisme
syawiril
 
Presentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & genderPresentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & gender
guest038b46
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
Abdan Matin Ahmad
 
6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi printUniversity of Andalas
 
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
miftahul Ghofur
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
witasundari
 
Tugas teologi feminis_olahan
Tugas teologi feminis_olahanTugas teologi feminis_olahan
Tugas teologi feminis_olahan
irmafauzii
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
agus war
 

Similar to Mengapa harus jender dan feminisme (20)

sexualitas.ppt
sexualitas.pptsexualitas.ppt
sexualitas.ppt
 
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 
ISBD GENDER
ISBD GENDERISBD GENDER
ISBD GENDER
 
SEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.pptSEX vs GENDER9.ppt
SEX vs GENDER9.ppt
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
 
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).pptMateri Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
Materi Konsep Gender, Seks, dan Kesetaraan Gender (SIG 2022).ppt
 
Gender
 Gender Gender
Gender
 
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptxOPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
OPTIMALISASI PERAN STRATEGIS PEREMPUAN dalam PEMBANGUNAN.pptx
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
 
Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminisme
 
Presentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & genderPresentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & gender
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
 
6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print
 
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
 
1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt1. GENDER.ppt
1. GENDER.ppt
 
Tugas teologi feminis_olahan
Tugas teologi feminis_olahanTugas teologi feminis_olahan
Tugas teologi feminis_olahan
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
 

Mengapa harus jender dan feminisme

  • 1. PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH
  • 2. Jender berasal dari bahasa Inggris, yaitu Gender artinya “Jenis Kelamin”.  Perbedaan perilaku (behavioral differences) atau sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial dan kultural.  Konsep Kultural untuk membedakan peran, mentalitas, dan karakteristik emosional laki-laki dan perempuan.2  Konsep Pengidentifikasian Perbedaan Laki-laki dan Perempuan dari sudut Sosial-budaya atau non-biologis.
  • 3. 1.Psikoanalisa; Teori bagaimana proses tejadinya perbedaan jender pada diri setiap orang. Perbedaan Jender ditentukan oleh faktor psikologis dan perkembangan psikoseksual, terutama masa phalic stage.
  • 4. 2. Struktural Fungsionalisme; Teori bagaimana masyarakat bisa bersatu, unsur-unsur yang berpengaruh dan fungsi setiap unsurnya. Artinya, sistem yang terintegrasi dari berbagai unsur menjadikan masyarakat stabil dengan menajalankan perannya masing-masing.
  • 5. 3. Teori Konflik; Bagaimana pembagian kelas muncul dalam masyarakat, faktor yang berpengaruh dalam ruang sosial, juga usaha setiap kelas untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan. Artinya, penekanan terhadap untung-rugi setiap kelas menimbulkan konfilk dan perubahan sosial.
  • 6. 4. Teori Feminis; Konsep kodrat perempuan tidak ditentukan oleh biologis melainkan faktor budaya masyarakat. Sistem patriaki merugikan perempuan dan kemitrasejajaran laki-laki dan perempuan merupakan ideologi baru dalam tata-dunia baru.
  • 7. 5. Teori Sosio-biologis; Pandangan tentang keunggulan laki-laki berdasarkan faktor biologis dan sosial sehingga menjadikan fungsi reproduksi sebagai penghambat dan kelemahan perempuan dalam mengimbangi supermasi laki-laki.
  • 8. Kata al-Rijal dan al-Nisa’. - Al-Rajul dalam arti jender laki-laki; al- Baqarah:282, 228; al-Nisa: 34, 32. - Al-Nisa’ dalam arti jender perempuan; al-Nisa’: 7,43. - Al-nisa’ dalam arti istri; al-baqarah: 222,223.  Al-Dzakar dan al-Untsa.  Al-Mar’ dan al-Mar’ah.
  • 9. Jenis Kelamin Gender ( Sex) Perbedaan peran, fungsi, dan Perbedaan aspek biologis tanggung jawab antara laki- antara perempuan dan laki- laki dan perempuan dari aspek laki meliputi reproduksi, non-biologis, khususnya dari anatomi fisik, hormon dan segi sosial-budaya komposisi kimia dalam tubuh. • Ciptaan Tuhan • Ciptaan Manusia • Bersifat Kodarat • Tidak Bersifat Kodart • Tidak dapat Berubah • Dapat Berubah • Tidak dapat Ditukar • Dapat Ditukar • Berlaku sepanjang zaman • Tergantung waktu dan & di mana saja Budaya setempat
  • 10. Laki-laki Perempuan Sifat Maskulin Feminim Fungsi Produksi Reproduksi Ruang Publik Domistik Lingkup Tanggung Pemimpin Keluarga dan Nafkah Tambahan Jawab Nafkah Utama
  • 11. Menurut Showalter, wacana jender mulai ramai di awal tahun 1977, ketika sekelompok feminis di London tidak lagi memakai isu-isu lama seperti patriarchal atau sexist, tetapi menggantinya dengan wacana jender (gender discourse).
  • 12. Istilah Jender mulai disambut dunia dan dijadikan gerakan feminisme melalui Konferensi kependudukan dan pembangunan di Kairo tahun 1994.  Kemudian berkembang di Konferensi Wanita ke-4 sedunia di Beijing, Cina tahun 1995 yang menghasilkan Beijing Platform for Action yang isinya tentang 12 Critical Area bagi Wanita.
  • 13. Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi wanita yang dimunculkan oleh Marry Wallstonecraff tahun 1972.  Faktor Kesuksesan gerakan feminisme: - Imperialisme Barat ke negara Timur Tengah. - Kesuksesan dan kemoderan Barat memikat pelajar muslim untuk menimba ilmu di sana. - Pengaruh misionaris kristen.
  • 14. Maka jelas Feminisme bukan berasal dari Islam karena Islam sendiri menganggap derajat Adam dan Hawa sama, seperti pernyatakaan dalam Alquran surah An-nisa’: 1.