SlideShare a Scribd company logo
Menganalisis Simplisia dari
Getah, Damar dan Malam
Kelompok 4
 Diana Jova Yunica
 Diana Putri
 Dicky Saputra
 Dwi Astiana Suri
 Eva Anggraeni Putri
 Farisya Diansyafira
Myrrha
Nama lain : Mira
NTA : Species Commiphora antara lain Commiphora molmol
Keluarga : Burseraceae
Zat berkhasiat : 40 – 70% gom ( galokto – siloaraban )
25 – 45% damar yang berisi fenol-fenol ( heraboresam,
herabomirol, mirolol ), Asam-asam damar 3 – 10%, minyak atsiri (
mirol dan mirenol ) berisi pinen, limonen, herabolen, egenol, kresol,
sinamil aldehid dan kumin aldehid ; mineral, zat pahit, asam semut,
asam cuka dan asam mirol.
Penggunaan : Untuk obat kumur
Bagian yang digunakan : Damar gom minyak yang diperoleh dari batang
Cara memperoleh : Batang-batang dilukai kulitnya, kulit ini berisi kelenjar schisogen yang
mengandung damar (harsa) warna putih kekuningan. Pada pengeringan
warna berubah menjadi cokelat kekuningan sampai cokelat kemerahan.
Ada pula yang keluar sendir dari retakan-retakan kulit batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Sediaan : Tinctur myrrhae untuk colutorium adstringens
Opium
Nama lain : Opium mentah, candu, Thebaicum, Meconium
NTA : Papaver Somniferum
Keluarga : Papaveraceae
Zat berkhasiat : Alkaloida-alkaloida morfina, narkotina, kodeina, tebain, papaverina dan
narseina. Alkaloida-alkaloida ini terikat pada asam sulfat, asam laktat,
dan asama mekonat
Penggunaan : Antitusif, sudorifika, narkotika
Bagian yang digunakan: Getah kering yang diperoleh dengan penorehan buah tua tetapi belum masak
Cara memperoleh : Beberapa hari setelah daun mahkota gugur, dan buah menjadi tua, pada buah
ditorehkan garis-garis mendatar, tegak lurus atau berpilin seperti kumparan. Getah
yang keluar dibiarkan mengering 24 jam kemudian dikupas dengan pisau tumpul.
Umumnya sebagai epidermis buah ikut terkupas dan merupakan 6 – 10% opium.
Buah candu hanya menghasilkan getah 1 kali. Ditempat yang amat panas iklimnya
penorehan dapat di ulangi 2-3 kali. Jika udara panas dan kering, getahnya yang
terkumpul sedikit dan kental. Jika udara lembab, hasilnya lebih banyak tetapi
kadar airnya juga lebih tinggi
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya ; dalam lemari yang terkunci karena
obat narkotika
Sediaan : 1. Opii extractum
2. Opii pulvis, untuk dibuat :
• Bismuthi opii pulveres
• Opii pulvis compositus, untuk dibuat : Acidi acetyl salicy Camphorae opii
Compressi, Acidi acetyl salicy opii pulveres
3. Opii compositi compressi
4. Opii Tinctura, untuk dibuat : Benzoici Opii Tinctura
5. Opii Tinctura Crocata atau Opii Tinctura Aromatica
Papainum
Nama lain : Papaina
NTA : Carica papaya
Keluarga : Caricaceae
Zat berkhasiat : Enzima proteolitik
Penggunaan : Membantu perncernaan zat putih telur, dan diberikan dalam
bentuk serbuk, pill, tablet, eliksir
Bagian yang digunakan : Getah buah mentah / hijau dan getah daun
Cara memperoleh : Dibuat pengendapan getah segar dengan etanol 95%
kemudian dilarutkan dalam air dan diendapkan kembali
dengan penambahan etanol 95% dan dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Sediaan :
Tragacantha
Nama lain : Tragakan
NTA : Astragalus gummifer
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat : Zat lendir yang pada hidrolisa menghasilkan arabinosa, metil
pentosa, galaktosa dan asam galturonat. Amylum 3% dan abu
yang mengandung kalium, calsium, Mg, Asam phosphate bagian
yang tidak larut dalam air disebut basorin
Penggunaan : Suspending agent, emulgator, gudir, perekat pill dan trokhisi, juga
untuk pelicin untuk pelicin alat-alat kedokteran tertentu
Bagian yang digunakan : Eksudat gom kering diperoleh dengan menoreh batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Sediaan : Pulvis gummosus, Confectio Barii Sulfatis et usum internum
Sediaan : Pulvis gummosus, Confectio Barii Sulfatis et
usum internum
Post Test
Questions!
1. Tinctura pada tanaman Myrha
digunakan untuk ?...
2. Nama lain dari opium adalah ?...
3. Penggunaan dari Tragakan adalah ?...
Answer!
1. Obat kumur
2. Candu, opium mentah
3. Suspending agent, Emulgator
Soal cadangan
4. Apa rasa opium?...
a. Manis
b. Asam
c. Asin
d. Gurih
e. Pahit
5. Apa zat berkhasiat utama dari carica papaya?...
a. Enzima lipase
b. Ezima amilase
c. Enzima proteolitik
d. Enzima triptin
e. Sedativa

More Related Content

What's hot

keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
university muhammadiyah of purwokwerto
 
Salep
SalepSalep
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
ArwinAr
 
Farmakog semen
Farmakog semenFarmakog semen
Farmakog semen
materipptgc
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan Suspensi
Akfar ikifa
 
Klasifikasi buah (4)
Klasifikasi buah (4)Klasifikasi buah (4)
Klasifikasi buah (4)
Andrew Hutabarat
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Meiska Triani
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
Rendy Bagus
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
Felix net
 
Farmakognosi Fructus
Farmakognosi FructusFarmakognosi Fructus
Farmakognosi Fructus
Yusi Seftia Kanita
 
ppt gel
ppt gelppt gel
ppt gel
andi septi
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
Wakhid Basukirohmad
 
18124916.ppt
18124916.ppt18124916.ppt
18124916.ppt
WildaAyu5
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Trie Marcory
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
Monalisa Pirade
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiArief Rahmana
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
Agustin Dian Kartikasari
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
husna una
 

What's hot (20)

keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
Salep
SalepSalep
Salep
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Farmakog semen
Farmakog semenFarmakog semen
Farmakog semen
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan Suspensi
 
Klasifikasi buah (4)
Klasifikasi buah (4)Klasifikasi buah (4)
Klasifikasi buah (4)
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
 
Farmakognosi Fructus
Farmakognosi FructusFarmakognosi Fructus
Farmakognosi Fructus
 
ppt gel
ppt gelppt gel
ppt gel
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
 
18124916.ppt
18124916.ppt18124916.ppt
18124916.ppt
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Flos
FlosFlos
Flos
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIANDASAR-DASAR KEFARMASIAN
DASAR-DASAR KEFARMASIAN
 

Similar to Menganalisis Simplisia dari Getah, Damar dan Malam.pptx

dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.pptdokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
ErikaPutri80
 
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
reska7
 
Fructus
FructusFructus
Fructus
Norhadijah Je
 
Farmakognosi Folium
Farmakognosi FoliumFarmakognosi Folium
Farmakognosi Folium
Yusi Seftia Kanita
 
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).pptpendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
PaulaEstikaWugaGani
 
simplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptxsimplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptx
nadyahermawan
 
367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf
zuliatunnisa17
 
12. simplisia hewani.pptx
12. simplisia hewani.pptx12. simplisia hewani.pptx
12. simplisia hewani.pptx
DiniNatanegara1
 
11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx
ViviYenniAryanti
 
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdfPPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
SMKKESEHATANRANCAEKE
 
Sediaan galenika
Sediaan galenikaSediaan galenika
Sediaan galenika
ViKi Viquendah
 
PERTEMUAN II SIMPLISIA.ppt
PERTEMUAN II  SIMPLISIA.pptPERTEMUAN II  SIMPLISIA.ppt
PERTEMUAN II SIMPLISIA.ppt
yulis adriana
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
IbanevBlo
 
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptxFARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
rillynkelang
 
pembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiripembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiri
Dewi Ariyani
 
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdfP12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
ssuser90246b
 
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
IbanevBlo
 
Ppt simplisia hewani power point 123445677
Ppt simplisia hewani power point 123445677Ppt simplisia hewani power point 123445677
Ppt simplisia hewani power point 123445677
finoseptember2005
 

Similar to Menganalisis Simplisia dari Getah, Damar dan Malam.pptx (20)

dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.pptdokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
dokumen.tips_getah-damar-mambjgmbbmlam.ppt
 
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
453949664-Ppt-Simplisia-Semen.pptx
 
Fructus
FructusFructus
Fructus
 
Farmakognosi Folium
Farmakognosi FoliumFarmakognosi Folium
Farmakognosi Folium
 
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).pptpendahuluan farmakognosi (1).ppt
pendahuluan farmakognosi (1).ppt
 
simplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptxsimplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptx
 
367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf
 
12. simplisia hewani.pptx
12. simplisia hewani.pptx12. simplisia hewani.pptx
12. simplisia hewani.pptx
 
11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx
 
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdfPPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
PPT Pengembangan BA Kapsul Sambiloto.pdf
 
Galenika
GalenikaGalenika
Galenika
 
Sediaan galenika
Sediaan galenikaSediaan galenika
Sediaan galenika
 
PERTEMUAN II SIMPLISIA.ppt
PERTEMUAN II  SIMPLISIA.pptPERTEMUAN II  SIMPLISIA.ppt
PERTEMUAN II SIMPLISIA.ppt
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
 
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptxFARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
FARMAKOGNOSI DASAR SIMPLISIA CORTEX.pptx
 
pembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiripembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiri
 
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdfP12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
P12. Tingtur, Ekstrak & Infus.pdf
 
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
12. simplisia hewani dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari .pdf
 
Abri folium
Abri foliumAbri folium
Abri folium
 
Ppt simplisia hewani power point 123445677
Ppt simplisia hewani power point 123445677Ppt simplisia hewani power point 123445677
Ppt simplisia hewani power point 123445677
 

Recently uploaded

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 

Recently uploaded (20)

Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 

Menganalisis Simplisia dari Getah, Damar dan Malam.pptx

  • 2. Kelompok 4  Diana Jova Yunica  Diana Putri  Dicky Saputra  Dwi Astiana Suri  Eva Anggraeni Putri  Farisya Diansyafira
  • 3. Myrrha Nama lain : Mira NTA : Species Commiphora antara lain Commiphora molmol Keluarga : Burseraceae Zat berkhasiat : 40 – 70% gom ( galokto – siloaraban ) 25 – 45% damar yang berisi fenol-fenol ( heraboresam, herabomirol, mirolol ), Asam-asam damar 3 – 10%, minyak atsiri ( mirol dan mirenol ) berisi pinen, limonen, herabolen, egenol, kresol, sinamil aldehid dan kumin aldehid ; mineral, zat pahit, asam semut, asam cuka dan asam mirol. Penggunaan : Untuk obat kumur Bagian yang digunakan : Damar gom minyak yang diperoleh dari batang Cara memperoleh : Batang-batang dilukai kulitnya, kulit ini berisi kelenjar schisogen yang mengandung damar (harsa) warna putih kekuningan. Pada pengeringan warna berubah menjadi cokelat kekuningan sampai cokelat kemerahan. Ada pula yang keluar sendir dari retakan-retakan kulit batang
  • 4. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Sediaan : Tinctur myrrhae untuk colutorium adstringens
  • 5. Opium Nama lain : Opium mentah, candu, Thebaicum, Meconium NTA : Papaver Somniferum Keluarga : Papaveraceae Zat berkhasiat : Alkaloida-alkaloida morfina, narkotina, kodeina, tebain, papaverina dan narseina. Alkaloida-alkaloida ini terikat pada asam sulfat, asam laktat, dan asama mekonat Penggunaan : Antitusif, sudorifika, narkotika Bagian yang digunakan: Getah kering yang diperoleh dengan penorehan buah tua tetapi belum masak Cara memperoleh : Beberapa hari setelah daun mahkota gugur, dan buah menjadi tua, pada buah ditorehkan garis-garis mendatar, tegak lurus atau berpilin seperti kumparan. Getah yang keluar dibiarkan mengering 24 jam kemudian dikupas dengan pisau tumpul. Umumnya sebagai epidermis buah ikut terkupas dan merupakan 6 – 10% opium. Buah candu hanya menghasilkan getah 1 kali. Ditempat yang amat panas iklimnya penorehan dapat di ulangi 2-3 kali. Jika udara panas dan kering, getahnya yang terkumpul sedikit dan kental. Jika udara lembab, hasilnya lebih banyak tetapi kadar airnya juga lebih tinggi
  • 6. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya ; dalam lemari yang terkunci karena obat narkotika Sediaan : 1. Opii extractum 2. Opii pulvis, untuk dibuat : • Bismuthi opii pulveres • Opii pulvis compositus, untuk dibuat : Acidi acetyl salicy Camphorae opii Compressi, Acidi acetyl salicy opii pulveres 3. Opii compositi compressi 4. Opii Tinctura, untuk dibuat : Benzoici Opii Tinctura 5. Opii Tinctura Crocata atau Opii Tinctura Aromatica
  • 7. Papainum Nama lain : Papaina NTA : Carica papaya Keluarga : Caricaceae Zat berkhasiat : Enzima proteolitik Penggunaan : Membantu perncernaan zat putih telur, dan diberikan dalam bentuk serbuk, pill, tablet, eliksir Bagian yang digunakan : Getah buah mentah / hijau dan getah daun Cara memperoleh : Dibuat pengendapan getah segar dengan etanol 95% kemudian dilarutkan dalam air dan diendapkan kembali dengan penambahan etanol 95% dan dikeringkan
  • 8. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Sediaan :
  • 9. Tragacantha Nama lain : Tragakan NTA : Astragalus gummifer Keluarga : Papilionaceae Zat berkhasiat : Zat lendir yang pada hidrolisa menghasilkan arabinosa, metil pentosa, galaktosa dan asam galturonat. Amylum 3% dan abu yang mengandung kalium, calsium, Mg, Asam phosphate bagian yang tidak larut dalam air disebut basorin Penggunaan : Suspending agent, emulgator, gudir, perekat pill dan trokhisi, juga untuk pelicin untuk pelicin alat-alat kedokteran tertentu Bagian yang digunakan : Eksudat gom kering diperoleh dengan menoreh batang Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Sediaan : Pulvis gummosus, Confectio Barii Sulfatis et usum internum
  • 10. Sediaan : Pulvis gummosus, Confectio Barii Sulfatis et usum internum
  • 12. Questions! 1. Tinctura pada tanaman Myrha digunakan untuk ?... 2. Nama lain dari opium adalah ?... 3. Penggunaan dari Tragakan adalah ?...
  • 13. Answer! 1. Obat kumur 2. Candu, opium mentah 3. Suspending agent, Emulgator
  • 14. Soal cadangan 4. Apa rasa opium?... a. Manis b. Asam c. Asin d. Gurih e. Pahit 5. Apa zat berkhasiat utama dari carica papaya?... a. Enzima lipase b. Ezima amilase c. Enzima proteolitik d. Enzima triptin e. Sedativa