Menganalisis Simplisia dari Getah, Damar dan Malam.pptxFarisyaDiansyafira
Dokumen tersebut membahas tentang analisis simplisia dari getah, damar dan malam. Terdapat informasi tentang nama latin, zat kimia yang bermanfaat, bagian yang digunakan, dan cara memperoleh dari beberapa tanaman obat seperti myrrha, opium, papain dan tragacantha.
Dokumen tersebut memberikan daftar 23 jenis fructus (buah) yang digunakan dalam farmakognosi beserta informasi singkat mengenai masing-masing fructus tersebut seperti nama tanaman asal, keluarga, zat berkhasiat utama, penggunaan, dan bagian yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 16 jenis folium (daun obat) beserta ciri-ciri dan manfaatnya. Mulai dari daun saga, daun selesri, daun peoaya, daun cengkeh, daun koka, daun sereh, daun digitalis hingga daun tempuyung. Setiap folium dijelaskan nama latin tanaman asalnya, zat yang bermanfaat, bagian yang digunakan, dan cara penyimpanannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis semen (biji) yang digunakan sebagai obat tradisional, meliputi definisi semen, contoh semen yang umum digunakan seperti arecae semen, coffeae semen, colae semen, serta kandungan, manfaat, dan cara penyimpanannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 15 jenis rhizoma (akar) obat tradisional beserta ciri khasnya masing-masing. Rhizoma tersebut antara lain temu lawak, jahe, kunyit, lengkuas yang memiliki kandungan bermanfaat seperti minyak atsiri dan zat aktif lainnya. Rhizoma tersebut digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Menganalisis Simplisia dari Getah, Damar dan Malam.pptxFarisyaDiansyafira
Dokumen tersebut membahas tentang analisis simplisia dari getah, damar dan malam. Terdapat informasi tentang nama latin, zat kimia yang bermanfaat, bagian yang digunakan, dan cara memperoleh dari beberapa tanaman obat seperti myrrha, opium, papain dan tragacantha.
Dokumen tersebut memberikan daftar 23 jenis fructus (buah) yang digunakan dalam farmakognosi beserta informasi singkat mengenai masing-masing fructus tersebut seperti nama tanaman asal, keluarga, zat berkhasiat utama, penggunaan, dan bagian yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 16 jenis folium (daun obat) beserta ciri-ciri dan manfaatnya. Mulai dari daun saga, daun selesri, daun peoaya, daun cengkeh, daun koka, daun sereh, daun digitalis hingga daun tempuyung. Setiap folium dijelaskan nama latin tanaman asalnya, zat yang bermanfaat, bagian yang digunakan, dan cara penyimpanannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis semen (biji) yang digunakan sebagai obat tradisional, meliputi definisi semen, contoh semen yang umum digunakan seperti arecae semen, coffeae semen, colae semen, serta kandungan, manfaat, dan cara penyimpanannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 15 jenis rhizoma (akar) obat tradisional beserta ciri khasnya masing-masing. Rhizoma tersebut antara lain temu lawak, jahe, kunyit, lengkuas yang memiliki kandungan bermanfaat seperti minyak atsiri dan zat aktif lainnya. Rhizoma tersebut digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis alkaloid piridin-piperidin yang berasal dari berbagai tumbuhan, seperti coniin dari Conium maculatum, arekolin dari Areca catechu, dan nikotin dari Nicotiana tobaccum. Alkaloid-alkaloid tersebut memiliki berbagai manfaat farmasi seperti antispasmodik, antiinflamasi, insektisida, dan antitetanus. Dokumen juga menjelaskan taksonomi, morfologi, habitat
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang simplisia semen (biji) yang meliputi pengertian, contoh, ciri-ciri, waktu panen, penyimpanan, dan cara penggunaannya. Contoh simplisia semen yang dijelaskan adalah arecae semen, cucurbitae semen, foenigraeci semen, myristicae semen, dan nigellae sativae semen.
Sediaan galenik adalah sediaan yang dibuat dari ekstrak bahan alam seperti tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa jenis sediaan galenik seperti ekstrak, sirup, tincture, minyak, dan infus yang dibuat dengan mengekstrak zat aktif menggunakan pelarut seperti air atau etanol. Proses ekstraksi memperhatikan faktor seperti suhu, waktu, dan jenis pelarut untuk mendapatkan zat aktif se
Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan
berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai
90cm.
Sambiloto (Andrographis paniculata) banyak ditemukan di India,
Pakistan dan Srilanka, tumbuh di tempat panas dan dibudidayakan
di sebagian daerah India, India Timur, India Barat dan Mauritius.
Sambiloto (Andrographis paniculata) tumbuh baik di daerah dataran
rendah sampai ketinggian 700 mdpl, dapat tumbuh baik pada curah
hujan 2.000-3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celsius.
kelembaban yang dibutuhkan 70-90% dengan penyinaran agak lama
Herba Sambiloto (Andrographis panuculata) tanaman obat yang
berkhasiat sebagai dieuretik. (MMI III,1979)
Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk menigkatkan
ekskresi air dan natrium klorida.
Edema adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan
cairan berlebih di dalam jaringan tubuh
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis biji-bijian yang digunakan sebagai obat tradisional, mencakup nama latin tanaman, famili, kandungan kimia, kegunaan, dan ciri fisik biji. Jenis-jenis biji yang diuraikan antara lain biji pinang, biji kopi, biji kola, biji labu merah, biji klabet, biji pala, biji kembang pala, biji jinten hitam, biji kedawung,
Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi kasar tanin dari daun salam dengan tujuan mengidentifikasi senyawa tanin yang terkandung. Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi pelarut etanol karena mampu memperoleh ekstrak dengan kadar tanin tertinggi yakni 82,7%. Tanin yang terisolasi dari ekstrak etanol adalah tanin terkondensasi jenis prodelfinidin.
Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang menghasilkan kulit kayu yang bermanfaat sebagai rempah dan memiliki nilai ekonomi. Terdapat beberapa jenis kayu manis utama yang tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Maluku. Kulit kayu manis mengandung minyak atsiri dan zat kimia lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan, industri kosmetik, makanan, dan minuman.
Dokumen tersebut membahas pengaruh temu ireng, temu kunci, dan lempuyang wangi terhadap anoreksia secara herbal. Tiga tanaman obat tradisional tersebut diyakini dapat meningkatkan nafsu makan dan mengatasi gejala anoreksia.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah-buahan tropis yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan antara buah klimakterik dan nonklimakterik, serta proses pematangan buah. Juga diberikan contoh buah-buahan lokal dari Kalimantan Tengah beserta ciri-cirinya."
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis alkaloid piridin-piperidin yang berasal dari berbagai tumbuhan, seperti coniin dari Conium maculatum, arekolin dari Areca catechu, dan nikotin dari Nicotiana tobaccum. Alkaloid-alkaloid tersebut memiliki berbagai manfaat farmasi seperti antispasmodik, antiinflamasi, insektisida, dan antitetanus. Dokumen juga menjelaskan taksonomi, morfologi, habitat
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang simplisia semen (biji) yang meliputi pengertian, contoh, ciri-ciri, waktu panen, penyimpanan, dan cara penggunaannya. Contoh simplisia semen yang dijelaskan adalah arecae semen, cucurbitae semen, foenigraeci semen, myristicae semen, dan nigellae sativae semen.
Sediaan galenik adalah sediaan yang dibuat dari ekstrak bahan alam seperti tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa jenis sediaan galenik seperti ekstrak, sirup, tincture, minyak, dan infus yang dibuat dengan mengekstrak zat aktif menggunakan pelarut seperti air atau etanol. Proses ekstraksi memperhatikan faktor seperti suhu, waktu, dan jenis pelarut untuk mendapatkan zat aktif se
Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan
berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai
90cm.
Sambiloto (Andrographis paniculata) banyak ditemukan di India,
Pakistan dan Srilanka, tumbuh di tempat panas dan dibudidayakan
di sebagian daerah India, India Timur, India Barat dan Mauritius.
Sambiloto (Andrographis paniculata) tumbuh baik di daerah dataran
rendah sampai ketinggian 700 mdpl, dapat tumbuh baik pada curah
hujan 2.000-3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celsius.
kelembaban yang dibutuhkan 70-90% dengan penyinaran agak lama
Herba Sambiloto (Andrographis panuculata) tanaman obat yang
berkhasiat sebagai dieuretik. (MMI III,1979)
Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk menigkatkan
ekskresi air dan natrium klorida.
Edema adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan
cairan berlebih di dalam jaringan tubuh
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis biji-bijian yang digunakan sebagai obat tradisional, mencakup nama latin tanaman, famili, kandungan kimia, kegunaan, dan ciri fisik biji. Jenis-jenis biji yang diuraikan antara lain biji pinang, biji kopi, biji kola, biji labu merah, biji klabet, biji pala, biji kembang pala, biji jinten hitam, biji kedawung,
Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi kasar tanin dari daun salam dengan tujuan mengidentifikasi senyawa tanin yang terkandung. Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi pelarut etanol karena mampu memperoleh ekstrak dengan kadar tanin tertinggi yakni 82,7%. Tanin yang terisolasi dari ekstrak etanol adalah tanin terkondensasi jenis prodelfinidin.
Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang menghasilkan kulit kayu yang bermanfaat sebagai rempah dan memiliki nilai ekonomi. Terdapat beberapa jenis kayu manis utama yang tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Maluku. Kulit kayu manis mengandung minyak atsiri dan zat kimia lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan, industri kosmetik, makanan, dan minuman.
Dokumen tersebut membahas pengaruh temu ireng, temu kunci, dan lempuyang wangi terhadap anoreksia secara herbal. Tiga tanaman obat tradisional tersebut diyakini dapat meningkatkan nafsu makan dan mengatasi gejala anoreksia.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah-buahan tropis yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan antara buah klimakterik dan nonklimakterik, serta proses pematangan buah. Juga diberikan contoh buah-buahan lokal dari Kalimantan Tengah beserta ciri-cirinya."
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengertian
Getah
• Cairan kental
yang keluar dari
bagian tanaman
yang dilukai
Damar
• Suatu campuran
kompleks dari
sekret tumbuh-
tumbuhan
berbentuk padat
dan amorf pada
pemanasan
menjadi lunak
dan meleleh
• Tidak larut dalam
air tetapi larut
dalam pelarut
non polar
Malam
• Zat yang
termasuk dalam
golongan lemak
• Bentuk mirip
damar
• Bahan dasar
kosmetika,
industri batik, dan
lilin
3. BALSAMUM PERUVIANUM
Nama lain : Balsam
Tanaman asal : Myroxylon pereirae ( Royle )
Keluarga : Papilionaceae
Penggunaan : Obat gudik, obat luka, obat wasir dan obat batuk.
Pemerian : Cairan kental tidak lengket, bebas dari serat
warna coklat tua, lapisan tipis transparan
berwarna ciklat kemerahan, bau khas, enak, rasa
pahit dan getir, bau aromatik khas menyerupai
vanilin.
Bagian yang
digunakan
: Eksudat kental yang diperoleh dari batang yang
telah dihanguskan dan dilukai
Waktu Panen : Mulai umur 5 tahun sampai 30 tahun atau lebih
dapat diambil balsemnya. Pada permulaan bulan
November / Desember
4. Cara Mendapatkan Balsam
Peru
batang dipukul-pukul
kulit batang
retak/terbentuk irisan
setelah 5-6 hari dibakar kulit terkelupas/lepas
batang ditutupi kain dan
kayu akan mengeluarkan
cairan
kain yang sudah penuh
dicelupkan pada air
mendidih
balsam akan
mengendap dan dapat
dipisahkan
tutupi luka untuk aliran
balsam kedua setelah 7-
10 hari
luka diserut dan timbul
aliran balsam yang
ketiga
Ketiga macam balsam
yang keluar itu berturut-
turut disebut :
• Tagauzonte.
• Balsamo de trapo
• Balsamo de contaripique
5.
6. BALSAMUM TOLUTANUM
• Nama lain : Balsam Tolu
• Tanaman asal: Myroxylun balsamum ( L )
• Keluarga : Papilionaceae
• Penggunaan : Obat batuk dan fiksatif.
• Pemerian : Bau aromatik mirip buah vanilin rasa aromatik, jika
dihangatkan dan ditekan diantara 2 lempeng kaca dan diperiksa
dengan kaca pembesar, tampak hablur asam sinamat.
• Bagian yang digunakan : Balsam yang diperoleh dengan penorehan
batang.
• Cara panen : Dibuat irisan-irisan berbentuk huruf V yang
sedemikian dalam sampai mengenai kayunya. Cairan yang keluar
ditampung dalam cawan-cawan kecil. Isi cawan dikumpulkan
kedalam kantong – kantong/wadah
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
7.
8. BENZOINUM / BENZOE
Nama lain : Kemenyan Sumatra
Tanaman asal : Styrax benzoin (Dryand),
Styrax paralleloneurus (Perkins)
Keluarga : Styracaceae
Penggunaan : Bahan pengawet (mencegah tengik) obat batuk,
tinctur untuk antiseptikum.
Pemerian : keras, rapuh, tersusun atas butiran
agak putik yang terbenam dalam bening berwarna
coklat beabuan hingga coklat kemerahan, bau
khas enak, rasa agak getir.
Bagian yang
digunakan
: Damar balsamik yang diperoleh dengan
penorehan batang.
9. Cara panen : Kemenyan ini keluar akibat patologis (pada tanaman
sendiri tiada saluran damar). Setelah pohon mencapai
umur 6 tahun dibuat luka dekat asal cabang yang terendah.
Cairan yang pertama keluar adalah yang terbersih,
menghasilkan kemenyan yang paling putih, dan bau yang
paling enak. Pembuatan luka dapat diulangi tiap tahun.
Cairan dikeringkan dengan cara diangin2kan sampai kadar
air kira 10%
10. CHRYSAROBINUM
Nama lain : Krisarobin
Tanaman asal : Andira Aroraba ( Aquiar )
Keluarga : Papilionaceae
Penggunaan : Obat psoriasis, obat trikhofitosis.
Pemerian : Serbuk hablur renik ringan, warna kuning atau
coklat kekuningan, tidak berbau, tidak berasa.
Bagian yang
digunakan
: Campuran zat yang diperoleh dengan
penyarian araroba yang terdapat dalam rongga
batang. Tepung araroba ini disebut juga tepung
goa.
11. GUMMI ACACIAE
Nama lain : Gom Arab, Acacia, Gummi Mimosae
Tanaman asal : Species Acacia antara lain Acacia Senegal (Wild)
Keluarga : Papilionaceae
Penggunaan : Bahan penolong pada pembuatan sediaan obat
misalnya suspensi, emulsa, trokisi, basila, pil dan
tablet.
Pemerian : Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir.
Bagian yang
digunakan
: Eksudat gom kering yang diperoleh dari batang dan
dahan.
Cara panen : Gom Arab keluar sendiri dari retakan-retakan kulit
batang dan mengeras di udara. Tanaman yang telah
berumur 6 tahun mulai dapat diambil gomnya. Untuk
memper-banyak produksi kadang-kadang kulit batang
diiris-iris (dibuat luka).
12.
13. GUMMI ARABICI
DESENZYMATUM
Nama lain : Gom Arab bebas enzim
Tanaman asal : Species Acacia antara lain Acacia Senegal (Wild.)
Keluarga : Papilionaceae
Penggunaan : Zat tambahan
Pemerian : Lempeng tipis, hampir tidak berbau, rawa tawar
seperti lendir.
Pembuatan : Bagian gom arab dicampur dengan 1,5 bagian air,
campuran dipanaskan dalam aliran uap air selama 1
jam atau dalam uap air bersuhu 107o selama 30
menit. Campuran diratakan sebagai lapisan-lapisan
tipis pada lempeng kaca, kemudian dikeringkan.
14. M Y R R H A
Nama lain : Mira
Tanaman asal : Species Commiphora antara lain Commiphora molmol.
Keluarga : Burseraceae.
Penggunaan : Untuk pembuatan dupa dan parfum. Tinctura mira
untuk obat kumur.
Pemerian : Bau aromatik enak, rasa pahit dan getir. Jika digerus
dengan air, terbentuk emulsa berwarna kuning.
Bagian yang
digunakan
: Damar gom minyak yang diperoleh dari batang.
Cara panen : Batang-batang dilukai kulitnya, kulit ini berisi kelenjar
schisogen yang mengandung damar (harsa) warna putih
kekuningan.
Pada pengeringan warna berubah menjadi coklat
kekuningan sampai coklat kemerahan. pula yang keluar
sendiri dari retakan-retakan kulit batang.
Jenis - jenis : Mira Somali (Mulmul) diperoleh dari C.Molmol.
Mira Arab diperoleh C. abyssinica. Mira arab tidak
searomatik Mira Somali.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
15.
16. O P I U M
Nama lain : Opium mentah, candu, Thebaicum, Meconium
Tanaman asal : Papaver Somniferum (L).
Keluarga : Papaveraceae
Zat berkhasiat : Alkaloida-alkaloida morfina, narkotina, kodeina,tebain
.papaverina dan narseina
Penggunaan : Pengobatan terhadap gejala - gejala mencret dan sebagai
sudorifika, narkotikum.
Pemerian : Masa padat, coklat, bau khas kuat rasa khas sangat pahit.
Bagian yang
digunakan
: Getah kering yang diperoleh dengan penorehan buah tua tetapi
belum masak.
Cara panen : Beberapa hari setelah daun mahkota gugur, dan buah menjadi
tua, pada buah ditorehkan garis-garis mendatar, tegak lurus atau
berpilin seperti kumparan. Getah yang keluar dibiarkan
mengering 24 jam kemudian dikupas dengan pisau tumpul.
Umumnya sebagian epidermis buah ikut terkupas dan
merupakan 6–10 % opium. Buah candu hanya menghasilkan
getah 1 kali. Ditempat yang amat panas iklimnya penorehan
dapat diulangi 2-3 kali. Jika udara panas dan kering, getahnya
yang terkumpul sedikit dan kental. Jika udara lembab, hasilnya
lebih banyak tetapi kadar airnya juga lebih tinggi.
17. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya ; dalam lemari
yang terkunci karena obat narkotik.
: Opium dianggap bermutu rendah jika :
Warna kehitam-hitaman.
Rasa manis, kurang pahit dan agak memualkan
Konsistensi lunak seperti lemak.
Jika dipotong, halus atau berisi benda asing.
Tidak memberi warna coklat tua pada ludah.
Tidak membentuk cairan kental dengan air.
Tidak meninggalkan bekas yang sama rata gelap setelah
digoreskan pada kertas.
18. PAPAINUM
Nama lain : Papaina
Tanaman asal : Carica papaya (L.)
Keluarga : Caricaceae
Zat berkhasiat
utama / Isi
: Enzima proteolitik
Penggunaan : Membantu pencernaan zat putih telur, dan diberikan
dalam bentuk serbuk, pil, tablet, eliksir.
Pemerian : Putih atau putih kelabu, bau khas, rasa lemah mirip pepsin,
sangat mudah terurai.
Bagian yang
digunakan
: Getah buah mentah / hijau dan getah daun.
Cara panen : Dibuat pengendapan getah segar dengan etanol 95%
kemudian dilarutkan dalam air dan diendaplan kembali
dengan penambahan etanol 95% dan dikeringkan.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
19. TRAGACANTHA
Nama lain : Tragakan
Tanaman asal : Astragalus gummifer
Keluarga : Papilionaceae
Penggunaan : Untuk membuat emulsa, gudir, perekat pil
dan trokhisi, juga untuk pelicin alat-alat
kedokteran tertentu.
Bagian yang
digunakan
: Eksudat gom kering diperoleh dengan
menoreh batang.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
20. TUGAS
• Carilah sistematika tanaman asal dari
simplisia yang telah dibahas tadi
• Tugas ditulis tangan pada kertas,
dikumpul pada minggu berikutnya
Kingdom
Divisio
Class
Ordo
Family
Genus
Spesies
21. TUGAS
KELAS F2 ABSEN 8, 15, 18, 7, 12
Kelas F2 absen 7,7, 7, 12,12,8, 8 15,15, 24,
10, 25, 26, 4,4, 9, 21, 14, 11, 17,20