2. Minyak atisiri
• dikenal sebagai minyak eteris (aetheric oil),
• minyak esensial
• serta minyak aromatik adalah kelompok
besar minyak nabati atau berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang merupakan bahan dasar dari
wangi-wangian atau minyak gosok (untuk
pengobatan) alami dan mempunyai aroma
khas.
5. Oleum rosae
Pressing plants
Steaming plants
Burned to scent the air
Nama Lain : Minyak Mawar, Rose Oil
Nama Tanaman Asal : Rosa gallica (L.), Rosa Damascena (Niler)
Keluarga : Rosaceae
Zat berkhasiat/isi : Geraniol, Parrafin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan Pewangi
Cara Panen : Dapat dipanen setelah tanaman tersebut
berumur sekitar 4-5 bulan
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan
uap bunga segar
7. Oleum Geranii
Nama Lain : Minyak Geranium
Nama Tanaman Asal : Pelargonium ,odoratissimum, P.graveolens
Keluarga : Geraniaceae
Zat berkhasiat/isi : Geraniol, citronellol, linalool, terpineol, citral, borneol
Penggunaan : Untuk Parfum, corigens sediaan farmasi, kosmetik,
makanan dan minuman
Cara Panen : Dalam satu tahun dapat dilakukan 3 – 4
pemanenan. Pada bunga dilakukan pemanenan saat
bunga mekar.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri hasil dari destilasi uap daun
dan ranting daun
9. Oleum Jasmine
Distillation process
Nama Lain : Minyak Melati
Nama Tanaman Asal : Jasminum sambac
Keluarga : Oleaceae
Zat berkhasiat/isi : Minyak atsiri, Indole, Linalcohol, Asetat
benzilic, Alkohol benzilic, Livalylacetaat,
Jasmon
Penggunaan : Bahan pewangi, anti depresan, antiseptik,
membantu masalah pernafasan, ekspektoran.
Cara Panen : Melati mulai berbunga sekitar umur 7-12
bulan setelah ditanam. Ciri-cirinya adalah
ukuran kuntum bunga yang besar (maksimal).
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan cara enflurage
11. Oleum cananga
Nama Lain : Minyak Kenanga
Nama Tanaman Asal :Canangium odoratum (Hook&Thoms)
Keluarga : Anonaceae
Zat berkhasiat/isi : Alkohol dengan ester (metil-benzoat,
linalool, terpineol)
Penggunaan : Zat tambahan-Parfum
Cara Panen : Minyak atsiri diperoleh dengan cara
penyulingan bunga kenanga.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Dengan penyulingan uap bunga
yang segar dan belum mekar
13. Oleum pogostemonii
Nama Lain : Minyak Nilam
Nama Tanaman Asal : Pogostemon cablin
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat/isi : Seskuiterpen-terpen (40-45%),
sinamilaldehida, egenol, dan azulen.
Penggunaan : Zat tambahan dan Bahan Pewangi
Cara Panen : Panen nilam biasanya dilakukan pada
umur 6 atau 7 bulan setelah tanaman. Bulan berikutnya
berturut-turut setiap 3-4 bulan berikutnya. Daun
sebelah bawah sekali sudah menampakkan tanda-
tanda menguning.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri yang
diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang
yang telah diperas.
15. Oleum santali
Nama Lain : Minyak Kayu Cendana
Nama Tanaman Asal : Santalum album
Keluarga : Santalaceae
Zat berkhasiat/isi : Santanol
Penggunaan : Diuretika, karminative, antispasmodik
Cara Panen : Pemanenan dilakukan minimal pada usia 3-4 tahun dan setelah itu
panen bisa tiga kali dalam setahun dengan hitungan 4 bulan satu kali. Cara
panen dilakukan dengan pengambilan buah, daun beserta ranting kecil dalam
kondisi basah.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak cendana diperoleh dari hasil
pengulingan jantung kayu cendana dengan waktu penyulingan cukup lama
karena titik didih minyak ini cukup tinggi. Rendemennya sekitar 3-5%.
17. Oleum Lavendulae
Nama Lain : Minyak Lavender
Nama Tanaman Asal : Lavandula angustifolia, Lavandula
officinalis
Keluarga : Lavandulaceae
Zat berkhasiat/isi : Tanin, flavonoids, phytosterol, cumarin.
Penggunaan : Karminatikum, stimulansia, parfum, insektisida
Cara Panen : Lavender sebaiknya dipotong pada saat
bunganya baru merekah di musim semi (sekitar bulan Maret)
Pada saat inilah bunga lavender paling harum dan indah.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Menggunakan Ekstraksi
dengan Pelarut Mudah Menguap
20. Oleum Bergamottae
Nama lain : Minyak Jeruk Bergamot
Nama Tanaman Asal : Citrus bergamia
Keluarga : Rutaceae
Kandungan/isi berkhasiat : Terdiri dari fraksi volatil dan fraksi no-
volatil
Penggunaan : Antibakteri, antistres, antiradang, antiseptik, deodoran,
ekspektoran
Cara Panen : Dipanen pada umur 6 - 8 bulan setelah bunganya
mekar. Tangkai buah dikerat dengan gunting pangkas sekitar 1 - 2 cm
dari buahnya, dan tangkai yang terlalu panjang dapat merusak buah
lain ketika dimasukkan ke dalam keranjang.
Cara memperoleh minyak atsiri : Minyak bergamot diperoleh dari
pengepresan tanpa panas.
22. Oleum Cajuputi
Nama lain : Minyak Kayuputih, Oleum Cajuputi
Nama Tanaman Asal : Melaleuca
leucadendra
Keluarga : Myrtaceae
Kandungan/isi berkhasiat : Minyak atsiri yang
mengandung sineol (kayuputol), terpineol
benzaldehyde, dipentene, limonene dan
pinene.
Penggunaan : Sebagai obat gosok pada sakit
encok dan rasa nyeri lainnya.
Cara Panen : Tanaman kayu putih dapat
diambil daunnya setelah berumur empat
tahun, kemudian panen berikutnya dapat
dilakukan tiap enam bulan sekali.
Cara memperoleh minyak atsiri :
Dilakukan dengan cara atau proses
penguapan minyak dari daun
dan kemudian dikondensasikan.
Selanjutnya dilakukan pemisahan anta
ra komponen minyak dengan air, yang
diperoleh dari semua bahan cair yang
diperoleh dalam proses kondensasi.
24. Oleum Eucalypti
Nama Lain : Minyak ekaliptus
Nama Tanaman Asal : Eucalyptus globullus
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat/isi : Ekaliptol (sineol) terdapat pula
pinem dan terpen-terpen
Penggunaan : Germisida, obat batuk, antiseptika
saluran pernafasan
Cara Panen : Usia panen pohon relatif lebih singkat
antara 5 – 6 tahun
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri yang
diperoleh dengan penyulingan uap daun-daun yang
segar
26. Mentholum
Nama Lain : Minyak permen
Nama Tanaman Asal : Mentha piperita merupakan hasil
persilangan antara spearmint (Mentha spicata) dan water mint
(Mentha aquatica)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat/isi : Menthol, metilasetat
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, sebagai obat mulas
Cara Panen : Panen dilakukan pada waktu 6 bulan
Cara mendapatkan minyak atsiri : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air pucuk berbunga segar, jika perlu
dimurnikan
28. Champora
Nama Lain : Kamfer
Nama Tanaman Asal : Cinnamomum camphora
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat/isi : Kamfer
Penggunaan : Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti
iritansia.
Cara mendapatkan minyak atsiri : Potongan akar, batang dan cabang
dialiri uap air, uap yang berisi minyak ditampung dalam kamar pendingin
yang air pendinginnya mengalir dari atas kebawah melewati dinding
kamar, kamfer menempel disebelah atas dan sebelah bawah terdapat
minyak dan air. Minyak disaring untuk memisahkan kamfer yang ada
disitu. Kamfer yang diperoleh masih kotor berwarna agak jambon
dan lunak. Untuk pemurniannya dicampur kapur sebanyak 1/5
bobotnya dipanaskan dalam periuk besi untuk membuang air dan minyak
atsiri (suhu 100o) setelah itu suhu dinaikkan sampai 175o – 200o untuk
mensublimasikan kamfernya
30. Gandapura
Nama Lain : Minyak Gandapura
Nama Tanaman Asal : Gaultheria punctata
Keluarga : Acanthaceae
Zat berkhasiat/isi : Alkaloid, saponin, flavonoid, dan
polifenol.
Penggunaan : Anti inflamasi, anti rematik, mengurangi
nyeri, ekspektoran, sakit pinggang, sakit kepala,
penyembuhan asma, gatal-gatal
Cara Panen : Dilakukan hanya 8 bulan dalam setiap
tahun
Cara mendapatkan minyak atsiri : Dengan
melakukan penyulingan. Penyulingan dilakukan secara
uap dan air dengan lama penyulingan 6 jam