SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Mengakar Perempuan

Judul         : Akar Pule
Penulis       : Oka Rusmini
                                      Penerbit             : Grasindo
                                      Terbit               : 2012
                                      Halaman              : vi + 145 hlm


                                      Membaca kumpulan cerpen Akar Pule adalah seperti
                                      menelan      biji   bernama       “keperempuanan”   lalu
                                      membiarkannya tumbuh, mengakar pada pikiran dan
                                      perasaan. Oka Rusmini dalam kumpulan cerpen ini
                                      berhasil “menusuk” beberapa aspek sosial dan tradisi
                                      lewat gaya feminismenya. Inilah yang membuat Oka
                                      Rusmini berbeda dengan para penulis wanita Indonesia
                                      kebanyakan.

Kebanyakan penulis wanita Indonesia yang mengusung feminisme, seringkali menghadirkan
adegan seksual vulgar yang memakan banyak halaman, sehingga kerap mengaburkan
perenungan pembaca mengenai apa yang ingin diperjuangkan perempuan itu sendiri. Berbeda
dengan Oka Rusmini, walaupun sama-sama bercerita dengan sudut pandang perempuan dengan
sentimentalitas yang tinggi, namun Oka Rusmini berhasil mencangkok adegan-adegan seksual
dengan cara yang lebih manis.

Seperti pada kutipan dialog tokoh Glatik dalam kumpulan cerpen Akar Pule berikut ini,

“.…Urat-urat lelaki itu. Daging yang tegang di antara dua kakinya. Napasnya yang memburu-
buru. Mendengkur seperti babi! Aku tidak melihat cinta dan kasih sedikit pun....”

Dari kutipan tersebut, Oka Rusmini sepertinya lebih memperlihatkan “kelas” perempuan sebagai
penulis cerita yang diperhitungkan, daripada sibuk memupuk adegan ranjang.

Karena mayoritas pengarang perempuan berusaha menunjukkan ketidaksetaraan gender dan
peran perempuan dalam kehidupan sosial, maka adegan seksual kadang dimunculkan sebagai
ranting ceritanya namun tidak perlu dideskripsikan berlebihan. Banyak ranting-ranting cerita
realitas sosial lain yang dapat menjadi perantara bahwa daun ketidaksetaraan itu tumbuh lebat di
pohon keperempuanan. Seperti Oka Rusmini, ia menghadirkan ranting cerita berupa tradisi,
kelokalan suatu daerah, kepercayaan, juga aspek lain yang tidak semata-mata persoalan seksual
untuk menyampaikan bahwa ada ketidaksetaran gender di sana.

Akar Pule lewat penokohan dan latar Balinya yang kental, membawa imaji pembaca untuk
semakin larut dalam masalah penindasan yang lebih jujur. Penindasan pria terhadap perempuan
serta penindasan perempuan terhadap perempuan lain pun diceritakan dengan porsi yang cukup
berimbang. Tentunya, semua tetap dengan sudut pandang perempuan. Karena memang
feminisme itu sendiri, ingin memperlihatkan bahwa sudut pandang perempuan tidak bisa
diabaikan oleh sudut pandang pria.

Jika anda mulai serius “menelan” Akar Pule, pikiran anda akan sedikit berkeringat. Sebab
hampir seluruh sudut pandang penceritaan–entah orang pertama, entah orang ketiga, entah sudut
pandang lainnya –adalah “perempuan” namun banyak pergantian. Sehingga dalam pergantian
sudut pandang yang tiba-tiba tersebut, pikiran pembaca dituntun supaya kerja keras menemukan
tokoh perempuan mana yang sedang bercerita atau diceritakan. Tapi ketika pembaca berhasil
berfikir keras dan menemukannya, tentu ada kepuasan luarbiasa.

Selain pergantian sudut pandang, beberapa fokus “masalah” dalam ceritanya tumbuh dengan
ukuran yang hampir sama dan pembaca kembali dituntut untuk cerdas membaca, fokus masalah
mana yang tumbuh paling tinggi. Seperti pada salah satu judul cerpen, Akar pule. Pada cerita
tersebut timbul berbagai masalah yang sama-sama menonjol. Yaitu permasalahan tokoh utama
dengan masyarakat, permasalahan tokoh utama dengan kekasihnya, juga permasalahan masa lalu
ayah dari tokoh utama dengan masyarakat. Sehingga jika pembaca terlalu asik dengan perasaan
dan melupakan kejelian pembacaan, maka tidak akan menemukan fokus masalah yang ingin di
sampaikan pengarang.

Secara keseluruhan, kumpulan Akar Pule ini menarik untuk dibaca karena banyak manfaat yang
bisa diambil dari buku setebal 145 halaman ini.

Untuk para mahasiswa yang ingin menganalisis karya sastra dengan teori feminisme, buku ini
sangat cocok. Jika dosen anda tidak pernah mencontohkan Oka Rusmini dan cerpen-cerpennya

More Related Content

Viewers also liked (10)

Notas de Investigación I - II 2014
Notas de Investigación I - II 2014Notas de Investigación I - II 2014
Notas de Investigación I - II 2014
 
Curso "Combate a la pobreza" Campeche, Campeche
Curso "Combate a la pobreza" Campeche, CampecheCurso "Combate a la pobreza" Campeche, Campeche
Curso "Combate a la pobreza" Campeche, Campeche
 
Mi misión
Mi misiónMi misión
Mi misión
 
Regla dels terços
Regla dels terçosRegla dels terços
Regla dels terços
 
FRAZ KHAN Experience Certificate
FRAZ KHAN Experience CertificateFRAZ KHAN Experience Certificate
FRAZ KHAN Experience Certificate
 
พฤษศาสตร์
พฤษศาสตร์พฤษศาสตร์
พฤษศาสตร์
 
Presentación2
Presentación2Presentación2
Presentación2
 
La globalizacion
La globalizacionLa globalizacion
La globalizacion
 
Semiótica
SemióticaSemiótica
Semiótica
 
Année en or pour la société d'Olivia Borlée
Année en or pour la société d'Olivia BorléeAnnée en or pour la société d'Olivia Borlée
Année en or pour la société d'Olivia Borlée
 

Similar to Mengakar perempuan, resensi

Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
Warnet Raha
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Dhek Prasetya
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Lathifah Nuraini
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
ahmad bahtiar
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
wahyutriwibowo098
 
Asgmnt karya sastera
Asgmnt karya sasteraAsgmnt karya sastera
Asgmnt karya sastera
fadzdila
 

Similar to Mengakar perempuan, resensi (20)

MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"
 
Sudut pandang
Sudut pandangSudut pandang
Sudut pandang
 
Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji
 
EMANSIPASI SEBAGAI SIMBOL PENYETARAAN GENDER DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KAR...
EMANSIPASI SEBAGAI SIMBOL PENYETARAAN GENDER DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KAR...EMANSIPASI SEBAGAI SIMBOL PENYETARAAN GENDER DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KAR...
EMANSIPASI SEBAGAI SIMBOL PENYETARAAN GENDER DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KAR...
 
Teks ulasan buku
Teks ulasan bukuTeks ulasan buku
Teks ulasan buku
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Teori sastra
Teori sastraTeori sastra
Teori sastra
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
 
Resensi Novel
Resensi Novel Resensi Novel
Resensi Novel
 
Ulasan buku non akademik
Ulasan buku non akademikUlasan buku non akademik
Ulasan buku non akademik
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
 
UNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENGUNSUR UNSUR DONGENG
UNSUR UNSUR DONGENG
 
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
Ulasan buku interval
Ulasan buku intervalUlasan buku interval
Ulasan buku interval
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
 
Asgmnt karya sastera
Asgmnt karya sasteraAsgmnt karya sastera
Asgmnt karya sastera
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

Mengakar perempuan, resensi

  • 1. Mengakar Perempuan Judul : Akar Pule Penulis : Oka Rusmini Penerbit : Grasindo Terbit : 2012 Halaman : vi + 145 hlm Membaca kumpulan cerpen Akar Pule adalah seperti menelan biji bernama “keperempuanan” lalu membiarkannya tumbuh, mengakar pada pikiran dan perasaan. Oka Rusmini dalam kumpulan cerpen ini berhasil “menusuk” beberapa aspek sosial dan tradisi lewat gaya feminismenya. Inilah yang membuat Oka Rusmini berbeda dengan para penulis wanita Indonesia kebanyakan. Kebanyakan penulis wanita Indonesia yang mengusung feminisme, seringkali menghadirkan adegan seksual vulgar yang memakan banyak halaman, sehingga kerap mengaburkan perenungan pembaca mengenai apa yang ingin diperjuangkan perempuan itu sendiri. Berbeda dengan Oka Rusmini, walaupun sama-sama bercerita dengan sudut pandang perempuan dengan sentimentalitas yang tinggi, namun Oka Rusmini berhasil mencangkok adegan-adegan seksual dengan cara yang lebih manis. Seperti pada kutipan dialog tokoh Glatik dalam kumpulan cerpen Akar Pule berikut ini, “.…Urat-urat lelaki itu. Daging yang tegang di antara dua kakinya. Napasnya yang memburu- buru. Mendengkur seperti babi! Aku tidak melihat cinta dan kasih sedikit pun....” Dari kutipan tersebut, Oka Rusmini sepertinya lebih memperlihatkan “kelas” perempuan sebagai penulis cerita yang diperhitungkan, daripada sibuk memupuk adegan ranjang. Karena mayoritas pengarang perempuan berusaha menunjukkan ketidaksetaraan gender dan peran perempuan dalam kehidupan sosial, maka adegan seksual kadang dimunculkan sebagai
  • 2. ranting ceritanya namun tidak perlu dideskripsikan berlebihan. Banyak ranting-ranting cerita realitas sosial lain yang dapat menjadi perantara bahwa daun ketidaksetaraan itu tumbuh lebat di pohon keperempuanan. Seperti Oka Rusmini, ia menghadirkan ranting cerita berupa tradisi, kelokalan suatu daerah, kepercayaan, juga aspek lain yang tidak semata-mata persoalan seksual untuk menyampaikan bahwa ada ketidaksetaran gender di sana. Akar Pule lewat penokohan dan latar Balinya yang kental, membawa imaji pembaca untuk semakin larut dalam masalah penindasan yang lebih jujur. Penindasan pria terhadap perempuan serta penindasan perempuan terhadap perempuan lain pun diceritakan dengan porsi yang cukup berimbang. Tentunya, semua tetap dengan sudut pandang perempuan. Karena memang feminisme itu sendiri, ingin memperlihatkan bahwa sudut pandang perempuan tidak bisa diabaikan oleh sudut pandang pria. Jika anda mulai serius “menelan” Akar Pule, pikiran anda akan sedikit berkeringat. Sebab hampir seluruh sudut pandang penceritaan–entah orang pertama, entah orang ketiga, entah sudut pandang lainnya –adalah “perempuan” namun banyak pergantian. Sehingga dalam pergantian sudut pandang yang tiba-tiba tersebut, pikiran pembaca dituntun supaya kerja keras menemukan tokoh perempuan mana yang sedang bercerita atau diceritakan. Tapi ketika pembaca berhasil berfikir keras dan menemukannya, tentu ada kepuasan luarbiasa. Selain pergantian sudut pandang, beberapa fokus “masalah” dalam ceritanya tumbuh dengan ukuran yang hampir sama dan pembaca kembali dituntut untuk cerdas membaca, fokus masalah mana yang tumbuh paling tinggi. Seperti pada salah satu judul cerpen, Akar pule. Pada cerita tersebut timbul berbagai masalah yang sama-sama menonjol. Yaitu permasalahan tokoh utama dengan masyarakat, permasalahan tokoh utama dengan kekasihnya, juga permasalahan masa lalu ayah dari tokoh utama dengan masyarakat. Sehingga jika pembaca terlalu asik dengan perasaan dan melupakan kejelian pembacaan, maka tidak akan menemukan fokus masalah yang ingin di sampaikan pengarang. Secara keseluruhan, kumpulan Akar Pule ini menarik untuk dibaca karena banyak manfaat yang bisa diambil dari buku setebal 145 halaman ini. Untuk para mahasiswa yang ingin menganalisis karya sastra dengan teori feminisme, buku ini sangat cocok. Jika dosen anda tidak pernah mencontohkan Oka Rusmini dan cerpen-cerpennya