Resensi Novel Harry Potter and The Sorcere's StoneFrank Nanda
Saya meresensi buku Harry Potter dan Batu Bertuah ini untuk mengkritik dan memberi saran untuk penulisan buku ini yang ditulis J. K. Rownling yang di terjemahkan ke bahasa Indonesia yang difilmkan dan film dengan efek yang menakjubkan
assalamualaikumm..
saya disini akan melampirkan tugas kelompok Bahasa Indonesia judul Resensi.
muamalah E
nama kelompok:
1. Novan Setiawan 1621030161
2. Octa Yuanita 1621030242
3. Siti Nur Azizah 1621030240
Resensi Novel Harry Potter and The Sorcere's StoneFrank Nanda
Saya meresensi buku Harry Potter dan Batu Bertuah ini untuk mengkritik dan memberi saran untuk penulisan buku ini yang ditulis J. K. Rownling yang di terjemahkan ke bahasa Indonesia yang difilmkan dan film dengan efek yang menakjubkan
assalamualaikumm..
saya disini akan melampirkan tugas kelompok Bahasa Indonesia judul Resensi.
muamalah E
nama kelompok:
1. Novan Setiawan 1621030161
2. Octa Yuanita 1621030242
3. Siti Nur Azizah 1621030240
This Review is about Laskar Pelangi, the Film of Indonesia, which tell about 10 students in Belitong, Indonesia. Ikal is the main characther of this film, and has a dream to get a scholarship in Sorbone, France. Lets enjoy and.... please make comment and "like" this. ;)
Tugas Teks Ulasan Buku
Nama : Rara Zahrathira M
NPM : 1810302007
Prodi : S1 Pendididkan Bahasa Inggris
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing : Dr. Astuty, M.Pd.
Judul Buku : Bintang
Penulis : Tere Liye
Universitas Tidar Magelang
1. KLIPING BAHASA INDONESIA
NOVEL
LASKAR PELANGI
1. SINOPSIS
2. UNSUR INTRINSIK NOVEL
A. TEMA
B. TOKOH
C. ALUR
D. AMANAT
3. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN NOVEL
A. KEUNGGULAN NOVEL
B. KELEMAHAN NOVEL
4. KESIMPULAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : UKHTI MAULIDYA RAHAKBAUW
KELAS : VIII-8
SMPN NEGERI 4 RAHA
T.A 2016 / 2017
2. A. Identitas Buku
· Judul buku : Laskar Pelangi
· Pengarang : Andrea Hirata
· Penerbit : Bentang
· Tempat dan tahun terbit : Yogyakarta, Juli tahun 2006
· Jumlah halaman : 534 Halaman
B. Sinopsis
Novel laskar pelangi berkisah perjuangan hidup kesepuluh anak ini menghidupkan cita-cita di
antara kehidupan mereka yang berat.Ada dinamika di dalamnya.Manis meski berat. Kisah khas
anak-anak yang memandang dunia dengan ambisi yang sederhana.
Novel tentang dunia pendidikan dengan tokoh tokoh manusia sederhana , jujur, tulus, gigih,
penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, takwa, yang di tuturkan secara indah dan cerdas.
Sebuah adaptasi sinema dari film fenomenal LASKAR PELANGI karya AndreaHirata. Hari
pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi
dua guru luar biasa, Muslimah dan Pak Harfan, serta 9 orang murid
yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai
10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian
diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan. 5 tahun
bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing
masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk
menyerah, Ikal, Lintang dan Mahar dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong
semangat sekolahmereka.
Diawali saat SD Muhammadiyah, sekolah kampung di Belitong dengan fasilitas yang sangat
terbatas bahkan minus, membuka pendaftaran untuk murid baru kelas satu.Hingga saat saat
terakhir pendaftaran hanya 9 orang anak yang mendaftar dan siap masuk kelas di hari pertama.
Jika tak ada Harun, seorang anak berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental, yang
disekolahkan oleh ibunya agar tidak cuma mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah
3. terjadi kisah ini. Ikal tidak akan pernah bertemu, berteman satu kelas dengan Lintang, Mahar,
Syahdan, A Kiong, Kucai, Borek alias Samson, Sahara, Trapani, dan Harun. Tidak akan pernah
bertemu Bu Muslimah, guru penuh kasih namun penuh komitmen untuk mencerdaskan anak
didiknya. Selanjutnya dikisahkan ragam kejadian yang penuh suka dan duka dari kesepuluh anak
anggota Laskar Pelangi.Nantinya di tengah cerita Laskar Pelangi mendapat anggota kesebelas,
anggota wanita kedua, Flo.
C. UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. TEMA “ Persahabatan ”
2. PENOKOHAN
Aku sebagai Ikal
tokoh ‘aku’ dalam cerita ini. Ikal merupakan anak yang pintar.Ia sangat menyukai
sastra, terlihat dari kesehariannya yang senag menulis puisi. Ia menyukai A Ling sepupu dari A
Kiong
Watak : tidak mudah ,putus asa,setia kawan dan tegar.
Pak K.A. Harpan Noor
Bernama lengkap N.A. Harfan Efendi Noor bin K.A. FadilahZein N oor. Ia adalah orang
yang sangat baik hati dan penyabar meskimurid –murid awalnya takut untuk
melihatnya. Seperti pada saat beliau bercerita tentang kisah para nabi, semua murid
sangat senang dan ketika beliau pulang murid-muridnya selalu menatap lekat-lekat pada
dirinya.
Watak :Baik hati, Ramah , dan Sabar
Kutipan Novel: “kemudian dalam waktu yang amat singkat beliau telahMerebut hati kami”(LP,
2006 : 22) “
Erin
Watak : Cerdas,agamais,baik hati.
Kutipan Novel: “ia cerdas,agamais,cantik,dan baik hati” (LP, 2006 : 443 bab 31 Zaal batu)
Ibu N.A. muslimah Hafsari
Bernam lengkap N.A. Muslimah Hapsari Hamid binti K.A.Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda
Guru bagi Laskar Pelangi dan berhati lembut.
Watak : Sabar, baik hati dan penyayang.
Kutipan Novel:“shalatlah tepat waktu ,biar dapat pahala lebih banyak ,demikian bu mus selalu
menasihati kami “ (LP, 2006 : 31)
Lintang
Teman Ikal yang luar biasa jenius.Lintang telah menunjukkanminat besar untuk
bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah.Ia berasal dari keluarga yang
miskin. Ayahnya bekerja sebagai ne layanmiskin yang tidak memiliki perahu
dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Cita-citanya terpaksa
4. ia tinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak
ayahnya meninggal
Watak : Pantang menyerah dan cerdas
Kutipan Novel: “Lintang juga cerdas experiental yang membuatnya piawai menghubungkan
setiap informasi dengan konteks yang lebih luas” (LP, 2006 : 114) “ kecerdasan yang lain adalah
kecerdasan linguistik” (LP, 2006 : 115)
“yang lebih menakjubkan adalah semua pengetahuan itu iapelajari sendiri dengan membaca
bermacam buku milik kepala sekolah kami jika ia mendapat giliran tugas menyapu di ruangan
beliau “ (LP, 2006 : 119)
Mahar
Tampan, ia memiliki bakat dan minta besar pada seni. Pertama diketahui ketika
tanpa sengaja Bu Mus menunjuknya untuk bernyanyi didepan kelas saat pelajaran seni
suara
Watak : Kreatif, imajinatif dan cerdas.
Kutipan Novel:“ dia memang seorang eksentrik yang berdiri di area abu-abu antara imajinasi dan
kenyataan ,tapi tak diragukan bahwa ia cerdas ,pemikirannya terstruktur dengan baik ,dengan
pengetahuan dunia gaib nya yang mat luas “(LP, 2006 : 393)
Trapani
Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Dan
apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya.Seperti misalnya
ia akan tampil sebagai band yang di komando olehMahar, ia tidak mau tampil jika
tidak ditonton Ibunya
Watak : Manja ,cerdas,rupawan.
Kutipan Novel: “sekali lagi kulihat wajah mereka ,harun yang mudah senyum ,trapani yang
rupawan, syahdan yang liliput,kucai yang sok gengsi , sahara yang ketus ,a kiong yang polos
dan pria kedelapan yaitu samson yang duduk seperti patung ganesha.” (LP, 2006 : 85)
Kucai
Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Laki-lak iini sejak kecil terlihat bisa
menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di
DPRD Belitong.
Watak : Lemot , susah diatur ,banyak bicara,optimis,berjiwa Pemimpin
Kutipan Novel: “maka jika digabungkan sifat populis, sok tahu, dan oportunitis dengan otaknya
yang lemot kucai memiliki semua kualitas untuk menjadi seorang politis” (LP, 2006 : 70)
“kelemahannya adalah nilai-nilai ulangannya tidak pernah melampaui angka enam karena ia
termasuk murid yang agak kurang pinta, bodoh yang diperhalus” (LP, 2006 : 69-70)
“kucai adalah orang yang paling optimis yang pernah aku jumpai”( LP, 2006 : 69)
5. Sahara
Satu- satunya gadis dalam anggota laskar pelangi. Merupakan gadis keras
kepala yang berpendirian kuat yang sangat patuh pada agama t e r b uk t i ia
me r up a k a n ga d is b e r j ilb a b ya ng c a nt ik d a n s e la lu r a j in menunaikan
sholat dan mengaji, gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja
kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah.
Watak : Susah diyakinkan dan. Sahara Sangat menjujung tinggi nilai kejujuran.Ia paling tidak
suka berbohong
Kutipan Novel :“pada bab24 tuk bayan tula hal 301”
Flo
Bernama asli Floriana.Seorang anak tomboy yang berasal darikeluarga
kaya.Dia tidak sombong walaupun menjadi anak orang kaya.B u k t i n y a i a
m a l a h b e r k e i n g i n a n u n t u k b e r s e k o l a h d i S D
S M P Muhamadiyah dan sama sekali tidak merasa malu.
Watak : Menyenangkan, cantik ,rendah hati .
Kutipan Novel: ternyata flo adalah pribadi yang sangat menyenangkan. Ia memiliki kemampuan
beradabtasi yang luarbiasa. Ia cantik dan sangat rendah hati, sehingga kami betah di dekatnya”
(LP, 2006 : 359)
A kiong
Kendatipun ia memiliki wajah yang buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang
tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski
mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai
Watak : Baik , agnostik,dan sedikit aneh
Kutipan Novel:“A kiong malah semakin senang . Ia masih sama sekali takmenjawab.ia
tersenyum lebar ,matanya yang sipit menghilang” (LP, 2006 : 27)
“A kiong sempat menjalani hidup sebagai seorang agnostik,yaitu orang yang percaya kepada
tuhan tapi tidak memeluk agama apapun”( LP, 2006 : 464)
Harun
Pria yang memiliki keterbelakangan mental dan memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15
tahun. Laki-laki ini sering bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan
melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga pada tanggal
tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran kepada Bu Mus.
Watak : Baik tetapi agak keterbelakangan mental.
Kutipan Novel: “pria itu adalah harun pria jenaka sahabat kami semua yang sudah berusia 15
tahun dan agak terbelakang mentalnya (LP, 2006 : 7)”
6. Borek
Pria besar maniak otot dan selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho.
K etika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A K iong danSahara
Watak : Nakal dan susah diatur
Kutipan Novel:“ kucai didudukkan berdua bukan karena mirip tapi karena sama sama susah
diatur” (LP, 2006 : 14)
3. PLOT/ALUR
Alur yang digunakan pado novel Laskar Pelangi ini adalah Alur maju
Alasan : karena penulis menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, sehingga membuat
pembaca penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tahapan Alur
Tahap penyituasian :
Yaitu pada saat hari pertama penerimaan murid baru di SD Muhamadiyah kekurangan seorang
murid dan sekolah hampir ditutup, namun dengan kehadiran seorang murid yang bernama Harun
telah menyelamatkan pembodohan di kampung paling miskin di pulau belitong yang kaya akan
tambang timah. (LP, 2006 : 1-8 )
“ guru-guru yang sederhana ini berada dalam situasi genting karena pengawas sekolah dari
Depdiknas Sumsel telah memperingatkan bahwa jika SD Muhammadiyah hanya mendapat murid
baru kurang dari sepuluh orang maka sekolah paling tua di Belitong ini harus ditutup” (LP, 2006
: 4)
“ Harun telah menyelamatkan kami dan kami bersorak. Sahara berdiri tegak merapikan lipatan
jilbabnya yang menyandang tasnya dengan gagah, ia tidk mau duduk lagi. Bu Mus tersipu. Air
mata guru ini surut dan ia menyeka keringat di wajahnya yang belepotan karena bercampur
dengan bedak tepung beras.” (LP, 2006 : 8)
Tahap pemunculan konflik :
Ketika Bu Mus dengan segala usahanya dan semangat kesepuluh laskar pelangi mampu berjuang
dan melewati masa-masa sulit serta kebahagiaan bersama. (LP, 2006 : 157)
“ karena kegemaran kolektif terhadap pelangi maka Bu Mus menamai kelompok kami Laskar
Pelangi “ (LP, 2006 : 160)
Tahap peningkatan konflik :
Ketika Mahar dan Lintang berusaha mengharumkan nama SD SMP Muhamadiyah lewat
kemahiran dan kepintaran mereka dalam perlombaan cerdas cermat dan karnaval saat perayaan
HUT RI dan mampu mengalahkan sekolah milik PN Timah.( LP, 2006 : 363)
7. “seperti mahar, Lintang berhasil mengharumkan nama perguruan Muhammadiyah. Kami adalah
sekolah kampung pertama yang menjuarai perlombaan ini, dan dengan sebuah kemenangan
mutlak” (LP, 2006 : 383)
Tahap klimaks :
Pada saat Lintang si murid paling jenius di antara yanglainnya meninggalkan bangku sekolah
karena ia harus mengurus adik-adiknya setelah kematian Ayahnya. Di sanalah akhir dari cerita
perjuangan para kesepuluh Laskar Pelangi.( LP, 2006 : 430 )
“SEORANG anak laki-laki tertua keluarga pesisir miskin yang ditinggal mati ayah, harus
menanggung nafkah ibu, banyak adik, kakek-nenek, dan paman-paman yang tak berdaya,
Lintang tak punya peluang sedikitpun untuk melanjutkan sekolah” (LP, 2006 : 430)
Tahap penyelesaian :
Yaitu saat tembok PN Timah mampu dihancurkan dan kemiskinan dapat dilawan oleh rakyat
Belitong. Dan kebahagiaan yang akhirnya mampu diraih oleh kesepuluh laskar pelangi.(halaman
481 )
4. LATAR
1. Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di sebuah sekolah bernama SD
Muhammadiyah yang terletak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera
Selatan.Namun, ada pula yang latarnya adalah di rumah, pohon, gua, tepi pantai, pasar dan lain-
lain tapi masih di kawasan Belitong.
1. Di sekolah
“seluruh hadirin terperanjat karena trapani berteriak smabil menunjukkepinggir lapangan rumput
luas halaman sekolah itu “ (LP, 2006 : 6)
2. Dibawah pohon
“kucai mengangkangi dahan tertinggi ,sedangkan sahara ,satu –satunya betina dalam kawanan itu
,bersilnang kaki di atas dahan terendah “ (LP, 2006 : 159)
3. Di gua
“ kami terus merambah masuk sampai beratus – ratus meter tapi takmenumukan tanda-tanda gua
itu akan berakhir “(LP, 2006 : 396)
4. Dirumah
“kotak kapur yang ada tulisan pesang Aling itu kusimpan dikamarku seperti benda koleksi yang
bernilai tinggi “ (LP, 2006 : 258)
8. 2. Suasana
1. Menyenangkan
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana senang ialah saat tim cerdas cermat
SD Muhammadiyah berhasil memenangkan pertandingan.
“Ketika lintang mengangkat tinggi-tinggi trofi besar kemenangan”( LP, 2006 :
384)
2. Menegangkan
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana cemas ialah saat PakHarfan, Bu
Muslimah dan calon murid SD Muhammadiyah beserta orang tuanyamenunggu untuk
menggenapkan calon siswa yang mendaftar agar sekolah tidakditutup.
“suasana kelas menjadi tegang,kami harap mahar segera meminta maaf dan menyatakan
pertobatan tapi sungguh sial,ia malah menjawab dengan nada bantahan”( LP, 2006 : 351)
3. Menyedihkan.
Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana sedih ialah saat Ikal, teman-temannya
dan Bu Muslimah berpisah dari Lintang yang memutuskan berhenti sekolah karena harus
mengurusi keluarga yang ditinggal mati ayahnya.
“aku tak sanggup menatap wajah nya yang pilu dan kesedihanku yang mengharu biru telah
mencurahkan habis air mataku ,tak dapat aku tahan tahan sekuat apapun aku berusaha “ (LP,
2006 : 433)
3. Waktu
· Pagi hari
“bagiku pagi itu adalah pagi yang tak terlupakan “ (LP, 2006 : 14)
· Sore hari
“situasi makin kacau ketika sore itu berita kunjungan burung pelintang menyebar ke kampong
dan beberapa nelayan batal melaut” (LP, 2006 : 187)
· Malam hari
"malam ini kami menginapdi masjid al-hikmah karena subuh nanti kami mempunyai acara seru
,yaitu naik gunung “ (LP, 2006 : 285)
5. SUDUT PANDANG
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertamapelaku
utama karena dalam penceritaan novel penulis menggunakan kata ‘aku’.Tokoh‘aku’ dalam novel
ini diceritakan paling dominan sehingga si tokoh ‘aku’ dapat dikatakan sebagai tokoh atau
pelaku utama.
Kutipan Novel:
Banyak sekali yang bisa dikutip dari novel tersebut dengan kata ‘aku’ karena isi novel dominan
dengan ‘aku’.
“aku hanya sendirian .jika ada orang lain aku berani lebih frontal “ (LP, 2006 : 88) dan lain-lain
9. 6. GAYA BAHASA
Penulis memakai gaya bahasa campuran Karena penulis masih memakai bahasa-bahasa asing
(memakai kata serapan)
Kutipan Novel :
“Papilio blumei, kupu-kupu tropis yang menawan berwarna hitam bergaris biru-biru itu
mengunjungi pucuk ficilium” (LP, 2006 : 157 )
7. AMANAT
Banyak sekali amanat yang terkandung dalam novel “Laskar Pelangi” ini. Diantaranya adalah
· Jangan mudah menyerah oleh keadaan (jangan putus asa).
Keadaan boleh saja serba kekurangan, namun kekurangan janganlah menjadi alasan untuk tidak
berusaha.Justru jadikanlah kekurangan itu sebagai motivasi untuk bisa menutupinya.Dalam
novel ini diceritakan tentang kehidupan pendidikan yang keadaannya serba minim.Namun,
tokoh-tokoh di dalamnya tidak menyerah dengan keadaan seperti itu.Mereka tetap bersemangat
mengikuti kegiatan belajar mengajar.Kemiskinan bukan alasan untuk tidak belajar.
· Jauhi sifat pesimis
Saat menengadahkan perasaan kepada orang-orang yang ada di atas kita, bukan berarti kita harus
merasa kecil dan lemah di hadapan mereka.Kita ada di bawah, bukan berarti kita tidak bisa
seperti orang yang ada di atas.Menengadahkan perasaan ke atas mestinya dijadikan cambuk
semangat untuk bisa seperti orang itu atau bahkan bisa lebih baik lagi.Contonya pada novel ini
yang menceritakan sebuah sekolah kampung (SD Muhammadiyah) biasa yang selalu optimis
untuk bisa lebih baik dari sekolah yang dari awal memang sudah baik (SD PN).
· Sebagai guru haruslah dengan ikhlas mengajar dan berdedikasi tinggi terhadap pendidikan.
Dalam novel ini diceritakan seorang guru yang begitu tinggi dedikasinya terhadap pendidikan.
Guru diibaratkan kompas yang menunjukkan kemana murid-muridnya akan pergi. Bu Muslimah
merupakan sosok yang menjadi guru teladan yang dengan segenap kemampuannya berjuang
untuk memajukan pendidikan di sebuah kampug kecil.
• Jangan mudah menyerah oleh keadaan (jangan putus asa)
• hiraukan orang yang menggangumu, teruslah berjalan jika menurutmu itu benar.
• Dari bersekolah dengan sungguh-sungguh cita-cita akan tercapai walaupun dengan usaha
dan perjuangan yang sulit.
• Hidup ini dapat kita lalui dengan bahagia apabila kita semangat dalam menjalankan
kewajiban kita, dan sabar dalam menghadapi cobaan
10. D. PENILAIAN
KELEBIHAN NOVEL
1. Novel ini benar benar memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin sukses dan
berhasil.
2. Dalam hal organisasi novel ini, hubungan antara satu bagian dengan bagianyang lain
harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Karenadalam penceritaan isi novel
tidak berbelit-belit.
3. Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelitdan cita-
cita yang gagah berani dalam kisah tokoh utama buku ini.
KEKURANGAN NOVEL
1. Bahasa yang digunakan tetap bahasa Indonesia tetapi tidak jarang kita jumpai bahasa daerah
yang dimana tempat kejadiannya adalah Belitung, yaitu pulau terpencil yang ada di Sumatra.
Sehingga mungkin sedikit membingungkan pembaca .
2. Hanya terletak pada cara mengakhiri cerita. Semestinya, novel ini sudah ditutup pada bab
33: Anarkonisme, yang menceritakan kejatuhan Babel (Bangka Belitung) yang dulu
bergelimbang Timah. Bab 34: Gotik, menurut saya menjadi bagian cerita yang
membingungkan. Karena ”Aku” secara tiba-tiba menjadi orang lain, dan bukan lagi Ikal.
E. KESIMPULAN
1) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi bahwa untuk dapat meraih cita – cita
dan pendidikan yang setinggi – tingginya dengan kondisi keuangan yang kekurangan dan
juga rendah. Maka kita harus selalu semangat berjuang, berusaha dengan keras, berdoa
dan tidak pernah putus asa untuk meraih cita – cita dan pendidikan yang diinginkan
walaupun dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan. Ternyata dalam hal ini,
bukanlah uang yang menjadi faktor keberhasilan dalam meraih cita – cita dan pendidikan
setinggi mungkin karena semangat dari motivasi dan cita – cita yang tinggi untuk
mendapatkan pendidikan itulah yang akan menjadi faktor penentu keberhasila seseorang.
2) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan mempunyai pendapat bahwa
pendidikan itu sangat penting bagi semua orang, bukan hanya orang – orang yang mampu
dan mempunyai uang saja yang dapat menikmati pendidikan. Maka dari itu, saya
termotivasi dan terinspirasi dari sosok Bu Muslimah sebagai seorang guru yang
menunjukkan semangat perjuangannya dalam mengusahakan dan memberikan semangat
kepada anak – anak Laskar Pelangi yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar tetap
dapat bersekolah walaupun banyak kesulitan yang dihadapi.
11. 3) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya menjadi termotivasi untuk selalu berusaha keras,
semangat dan tidak putus asa untuk dapat meraih cita – cita yang diinginkan. Karena dari
cerita Laskar Pelangi, anak – anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah sangat
memprihatinkan baik dari segi ekonomi, sekolah yang mau roboh (tidak nyaman) dan
fasilitas yang tidak memadai. Mereka dapat mengukir sebuah prestasi yang
membanggakan. Sedangkan kita bersekolah di daerah perkotaan dengan segala fasilitas
yang memadai, sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman, dan juga ekonomi yang
memadai. Kita seharusnya juga dapat mencapai keberhasilan dan prestasi yang
membanggakan. Kita harus sadar bahwa masih banyak anak – anak di luar sana yang
kurang beruntung dan tidak mempunyai peluang untuk meneruskan pendidikan secara
layak karena keterbatasan ekonomi. Kita sebagai manusia, harus selalu bersyukur atas
nikmat yang diberikan oleh Allah s.w.t kepada kita.
4) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi pada sosok Bu Muslimah sebagai
guru yang teladan dan juga pengabdian Bu Muslimah terhadap pendidikan yang diberikan
untuk anak – anak Laskar Pelangi tanpa imbalan. Sosok Bu Muslimah yang bekerja
keras, berdedikasi tinggi dan semangat berjuang untuk kemajuan dari anak –anak Laskar
Pelangi dalam meraih cita – cita yang diinginkan. Sosok Bu Muslimah patut dicontoh
karena bagi para guru/pendidik janganlah mudah berputus asa, walaupun dengan gaji
yang terbatas dan fasilitas yang tidak memadai, sebagai guru/pendidik harus bekerja keras
dan mempunyai semangat berjuang yang besar untuk keberhasilan anak didiknya yang
dimana itu sebenarnya menjadi suatu kebanggaan apabila melihat anak didiknya menjadi
berhasil dan sukses.
5) Dari cerita tentang Laskar pelangi, bahwa saya termotivasi dari dalam cerita Laskar
Pelangi, yang menceritakan tentang seorang anak yang merupakan salah satu murid di SD
Muhammadiyah yang bernama Harun yang memiliki keterbelakangan mental harus
dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapinya. Karena kita sebagai manusia
tidak boleh membeda – bedakan sesama manusia yang mempunyai kekurangan. Karena
semua manusia sama di hadapan Allah s.w.t, kecuali amal perbuatan yang dilakukan
manusia.
6) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, diceritakan bahwa keadaan sekolah SD
Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai sekolah yang tidak layak untuk ditempati karena
bangunannya yang sudah mau roboh dan ternyata dengan keadaan sekolah yang
memprihatinkan tersebut dapat memberikan sebuah prestasi yang membanggakan. Saya
termotivasi bahwa tidak semua sekolah dengan tempat yang tidak layak dan hampir mau
roboh tidak bisa mengembangkan prestasi para generasi penerus bangsa. Maka perlu
menjadi perhatian khusus untuk pemerintah dalam membangun fasilitas pendidikan
seperti sekolah agar diperbaiki, sehingga para generasi penerus bangsa ini dapat belajar
yang nyaman untuk meraih cita – cita yang diinginkan.
12. 7) Dari cerita tentang Laskar Pelangi, saya termotivasi dan terinspirasi bahwa setiap orang
memiliki sebuah potensi yang berbeda – beda seperti Ikal yang tertarik di bidang sastra,
Lintang si anak jenius yang tertarik dengan matematika, Mahar si penyanyi yang
menyukai di bidang seni, Kucai yang tertarik sebagai seorang pemimpin dan Harun anak
yang memiliki keterbelakangan mental namun ada banyak potensi yang ada di dalam
dirinya. Dari semua itu janganlah menyamaratakan semua potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh setiap orang dan janganlah menilai kepintaran karena mendapatkan nilai
yang bagus. Sebagai orang tua, harus memahami dan mengetahui potensi yang ada pada
diri anaknya, sekaligus memberikan bimbingan dan kesempatan sehingga anaknya dapat
meraih cita – cita yang diinginkan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing –
masing anak.