Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 ) dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 ), kesehatan kerja, keselamatan kerja, k3
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Fauzan Mahanani
Dokumen ini membahas tentang penerapan keselamatan kerja berdasarkan OSHA dengan fokus pada perilaku dan kondisi lingkungan yang tidak aman sebagai penyebab kecelakaan kerja, serta simbol-simbol keselamatan kerja dan tindakan yang harus diambil ketika terjadi kebakaran.
Dokumen tersebut menjelaskan prinsip dasar dari register, flip-flop, clock, dan counter dalam teknik digital. Register digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan data secara paralel atau serial, sedangkan flip-flop dan clock membentuk dasar dari operasi logika digital. Ada berbagai jenis counter yang digunakan untuk menghitung siklus clock.
dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, digital, teknik digital, Prinsip register, Sistem bilangan, Gerbang logika dasar
Dokumen ini membahas berbagai perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti alat pelindung diri untuk mata, telinga, kulit, pernafasan, kaki dan kepala. Dokumen ini juga membahas keselamatan alat kerja dan cara menggunakan alat ukur serta alat pemadam kebakaran beserta konstruksi dan cara pengoperasiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar sistem digital seperti register, flip-flop, clock, dan counter. Register digunakan untuk menyimpan data, flip-flop adalah rangkaian logika dengan dua output yang berlawanan, clock berfungsi sebagai sinyal waktu, dan counter digunakan untuk menghitung jumlah pulsa clock.
The document discusses various optical components and their characteristics. It aims to familiarize the reader with different optical devices like LEDs, LCDs, solar cells, photo resistors, photo diodes, and photo transistors. LEDs emit light when electricity passes through, LCDs are widely used for displays, and solar cells can generate electricity from sunlight. Photo resistors have a resistance that changes with light intensity, and photo diodes and transistors use a PN junction to control current flow based on light levels. The document provides information on the basic workings and applications of these common optical devices.
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Fauzan Mahanani
Dokumen ini membahas tentang penerapan keselamatan kerja berdasarkan OSHA dengan fokus pada perilaku dan kondisi lingkungan yang tidak aman sebagai penyebab kecelakaan kerja, serta simbol-simbol keselamatan kerja dan tindakan yang harus diambil ketika terjadi kebakaran.
Dokumen tersebut menjelaskan prinsip dasar dari register, flip-flop, clock, dan counter dalam teknik digital. Register digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan data secara paralel atau serial, sedangkan flip-flop dan clock membentuk dasar dari operasi logika digital. Ada berbagai jenis counter yang digunakan untuk menghitung siklus clock.
dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, digital, teknik digital, Prinsip register, Sistem bilangan, Gerbang logika dasar
Dokumen ini membahas berbagai perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti alat pelindung diri untuk mata, telinga, kulit, pernafasan, kaki dan kepala. Dokumen ini juga membahas keselamatan alat kerja dan cara menggunakan alat ukur serta alat pemadam kebakaran beserta konstruksi dan cara pengoperasiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar sistem digital seperti register, flip-flop, clock, dan counter. Register digunakan untuk menyimpan data, flip-flop adalah rangkaian logika dengan dua output yang berlawanan, clock berfungsi sebagai sinyal waktu, dan counter digunakan untuk menghitung jumlah pulsa clock.
The document discusses various optical components and their characteristics. It aims to familiarize the reader with different optical devices like LEDs, LCDs, solar cells, photo resistors, photo diodes, and photo transistors. LEDs emit light when electricity passes through, LCDs are widely used for displays, and solar cells can generate electricity from sunlight. Photo resistors have a resistance that changes with light intensity, and photo diodes and transistors use a PN junction to control current flow based on light levels. The document provides information on the basic workings and applications of these common optical devices.
Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 ini mengatur tentang:
1. Perlindungan keselamatan kerja bagi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Tanggung jawab pengusaha dan pengurus tempat kerja untuk memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja.
3. Sanksi pidana bagi pelanggaran peraturan keselamatan kerja.
Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 ini ditetapkan untuk:
1. Memberikan perlindungan keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.
2. Menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Memastikan sumber-sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaTito Riyanto
Dokumen tersebut membahas dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia. Ia menjelaskan undang-undang terkait seperti UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang mengatur pokok-pokok pembentukan dan pengawasan K3. Dokumen ini juga menjelaskan struktur hukum K3, produk hukum seperti UU, PP, dan peraturan menteri serta fungsi pengawas ketenagakerjaan dalam implementasi
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan perundang-undangan K3 di Indonesia. Secara garis besar mencakup pengertian K3, dasar hukum K3, UU K3 No. 1 Tahun 1970 beserta ruang lingkup dan isinya, serta peraturan pelaksanaannya yang mengatur berbagai aspek teknis K3 seperti SDM, peralatan, sistem manajemen K3, dan kelembagaan seperti P2K3.
Norma keselamatan dan kesehatan kerja harus disesuaikan dengan risiko di perusahaan, mencakup komitmen untuk perbaikan berkelanjutan dan memenuhi peraturan, didokumentasikan, dikomunikasikan, dan ditinjau secara berkala untuk menjamin relevansi."
Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 ini mengatur tentang:
1. Perlindungan keselamatan kerja bagi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Tanggung jawab pengusaha dan pengurus tempat kerja untuk memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja.
3. Sanksi pidana bagi pelanggaran peraturan keselamatan kerja.
Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 ini ditetapkan untuk:
1. Memberikan perlindungan keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.
2. Menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Memastikan sumber-sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaTito Riyanto
Dokumen tersebut membahas dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia. Ia menjelaskan undang-undang terkait seperti UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang mengatur pokok-pokok pembentukan dan pengawasan K3. Dokumen ini juga menjelaskan struktur hukum K3, produk hukum seperti UU, PP, dan peraturan menteri serta fungsi pengawas ketenagakerjaan dalam implementasi
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan perundang-undangan K3 di Indonesia. Secara garis besar mencakup pengertian K3, dasar hukum K3, UU K3 No. 1 Tahun 1970 beserta ruang lingkup dan isinya, serta peraturan pelaksanaannya yang mengatur berbagai aspek teknis K3 seperti SDM, peralatan, sistem manajemen K3, dan kelembagaan seperti P2K3.
Norma keselamatan dan kesehatan kerja harus disesuaikan dengan risiko di perusahaan, mencakup komitmen untuk perbaikan berkelanjutan dan memenuhi peraturan, didokumentasikan, dikomunikasikan, dan ditinjau secara berkala untuk menjamin relevansi."
Silabus menerapkan dasar dasar teknik digitalFauzan Mahanani
Dokumen ini berisi silabus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Elektronika Audio Video untuk kelas X semester 1 dan 2 di SMK Darunnajah Banjarmangu. Silabus ini mencakup standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan alokasi waktu pembelajaran.
Mengidentifikasi gejala kejutan listrik (electric shock)Fauzan Mahanani
Mengidentifikasi gejala kejutan listrik (electric shock) dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 ), kesehatan kerja, keselamatan kerja, k3
Dokumen menjelaskan operasi dasar dari beberapa gerbang logika digital seperti AND, OR, NOT, NAND, dan NOR. Setiap gerbang logika dijelaskan fungsinya beserta tabel kebenarannya. Tujuan penjelasan ini adalah agar siswa memahami konsep dasar dan fungsi masing-masing gerbang logika digital.
Dokumen ini menjelaskan berbagai komponen pasif elektronika seperti resistor, kapasitor, induktor, dan transformator. Resistor dapat berupa tetap, variabel, atau bergantung pada suhu atau cahaya. Kapasitor dibedakan menjadi non-polar dan bipolar. Induktor dan transformator bekerja berdasarkan medan magnet yang dihasilkan arus listrik.
Dokumen ini menjelaskan karakteristik berbagai komponen pasif seperti resistor, kapasitor, inductor, dan transformator. Besar hambatan resistor dan kapasitansi kapasitor ditunjukkan melalui kode warna dan angka pada komponen tersebut. Besar induktansi inductor dipengaruhi oleh diameter kawat lilitan, diameter lingkaran lilitan, dan panjang kawat. Karakteristik transformator meliputi hubungan antara tegangan dan arus pada primer dan sekunder
Dokumen ini membahas karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, diode, LDR, DIAC, diode varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Diode dapat mengalirkan arus saat tegangan lebih besar dari 0.3 Volt, sedangkan DIAC dapat menyalurkan arus ke arah mana pun sehingga dapat digunakan untuk mengontrol motor. Kapas
Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kelistrikan seperti arus listrik, tegangan listrik, dan tahanan listrik. Arus listrik adalah aliran elektron bebas di dalam penghantar yang dihubungkan pada kutub positif dan negatif baterai, meskipun arahnya berlawanan dengan aliran elektron. Tegangan listrik terjadi karena perbedaan muatan antara dua benda. Tahanan listrik terjadi akibat hambatan yang dihadapi elektron saat
Dokumen ini menjelaskan konsep dasar rangkaian listrik dan elemen-elemennya. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep listrik dan menjelaskan konsep teknologi dan rekayasa listrik. Dibahas tentang definisi rangkaian listrik, komponen-komponennya seperti sumber tegangan, resistor, induktor, kapasitor, dan elemen-elemen listrik dengan lebih dari dua terminal seperti transistor dan op-amp.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. SISWA DAPAT MENDISKRIPSIKAN KESELAMATN DAN KESEHATAN KERJA DAPAT MENGETAHUI MACAM – MACAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Teknologi dan Rekayasa TUJUAN
3. UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentangKeselamatanKerja TentangIstilah RuangLingkup Syarat – SyaratKeselamatanKerja Pembinaan PanitiaPembinaanKeselamatandanKesehatanKerja Kecelakaandan Cara Melaporkan KewajibandanHakTenagaKerja Kewajibanbilamemasukitempatkerja KewajibanPengurus Teknologi dan Rekayasa
4. PeraturanMenteriTenagaKerja No. 03/MEN/98 tentang Tata Cara PelaporandanPemeriksaanKecelakaan Pengertian Tata Cara PelaporanKecelakaan PemeriksaanKecelakaan Sanksi Pengawasan KetentuanPenutup Teknologi dan Rekayasa
6. KONSEP DASAR K3 Teknologi dan Rekayasa Tujuanpendidikankeselamatandankesehatankerjaadalahmencegahterjadinyakecelakaan Perilaku yang tidakaman DUA HAL TERBESAR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA Kondisi lingkungan yang tidak aman
7. Teknologi dan Rekayasa TujuankeselamatandankesehatankerjaMelindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja danpenyakit Hendaknyadiatur penempatanasisten
8. BERBAGAI ARAH K3 Teknologi dan Rekayasa 1. Mengantisipasikeberadaanfaktorpenyebab bahaya dan melakukanpencegahansebelumnya. 2. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja 3. Mengevaluasitingkatbahayaditempatkerja 4. Mengendalikanterjadinyabahayaataukomplikasi.
9. CARA PENGENDALIAN ANCAMANBAHAYA KESEHATAN KERJA Teknologi dan Rekayasa Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutupmengisolasibahanberbahaya, menggunakanotomatisasipekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantianudara. Pengendalianadministrasi: mengurangiwaktupajanan, menyusun peraturan keselamatan dan kesehatan, memakai alat pelindung, memasang tanda-tandaperingatan, membuatdaftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistempenangganandarurat Pemantauankesehatan: melakukanpemeriksaankesehatan
11. BASIC SAFETY Teknologi dan Rekayasa Suatukeadaanatautindakan yang dapatmenimbulkankerugianmanusia, hartabenda, maupunlingkungan Suatuukuran yang menyatakankemungkinandankeparahandarisuatuakibatkerugian Kejadian yang tidandiinginkan