Proses pembentukan gamet melalui meiosis yang disebut gametogenesis. Gametogenesis terbagi menjadi spermatogenesis pada hewan jantan dan oogenesis pada hewan betina, serta mikrosporogenesis dan megasporogenesis pada tumbuhan. Kedua proses tersebut melibatkan pembelahan sel induk melalui meiosis I dan II untuk menghasilkan sel-sel gamet yang haploid.
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel tanpa tahapan, mitosis adalah pembelahan sel melalui empat tahapan untuk memperbanyak sel, sedangkan meiosis terdiri atas dua divisi untuk menghasilkan sel gamet dan mempertahankan diploid.
Proses pembentukan gamet melalui meiosis yang disebut gametogenesis. Gametogenesis terbagi menjadi spermatogenesis pada hewan jantan dan oogenesis pada hewan betina, serta mikrosporogenesis dan megasporogenesis pada tumbuhan. Kedua proses tersebut melibatkan pembelahan sel induk melalui meiosis I dan II untuk menghasilkan sel-sel gamet yang haploid.
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel tanpa tahapan, mitosis adalah pembelahan sel melalui empat tahapan untuk memperbanyak sel, sedangkan meiosis terdiri atas dua divisi untuk menghasilkan sel gamet dan mempertahankan diploid.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Pembelahan sel meiosis terjadi dua kali untuk menghasilkan empat sel anak haploid dari satu sel induk diploid, sehingga menghasilkan variasi genetik pada keturunan. Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
Meiosis II adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel kembar haploid dari satu sel induk. Tahapannya meliputi profase II dimana kromatid masih melekat, metafase II dengan kromosom merentang di bidang ekuator, anafase II ketika kromatid dipisah ke kutub sel lawan arah, telofase II dengan kromosom mencapai kutub, dan sitokinesis II dimana inti dipisah menjadi empat sel haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelahan sel secara langsung dan tidak langsung. Pembelahan sel secara langsung meliputi amitosis yang terjadi pada organisme uniseluler, sedangkan pembelahan sel secara tidak langsung meliputi mitosis dan meiosis. Mitosis berfungsi untuk pertumbuhan dan regenerasi pada sel eukariota, sedangkan meiosis terjadi selama pembentukan sel gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, yang terdiri atas pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel merupakan proses memperbanyak diri sel induk menjadi sel-sel anakan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan sel-sel gamet yang haploid untuk reproduksi seksual.
Presentasi ini membahas tentang regulasi siklus sel, dimulai dari pengaturan siklus sel oleh siklin dan kinase tergantung-siklin, checkpoint penting dalam siklus sel, dan pengaruh sinyal internal dan eksternal seperti faktor pertumbuhan terhadap siklus sel. Selanjutnya membahas perkembangan kanker akibat gangguan sistem pengontrolan siklus sel.
Dokumen ini membahas tentang mitosis pada sel hewan, yang terdiri dari empat tahap (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah inti sel, diikuti oleh sitokinesis untuk membelah sel menjadi dua sel baru. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai interfase sebagai fase pertumbuhan sel sebelum memasuki mitosis.
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian kromosom dan proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis terdiri dari interfase dan empat tahapan (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah sel induk menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terdiri dari dua divisi sel untuk membentuk empat sel gamet haploid yang akan digabungkan melalui fertilisasi.
Teks tersebut membahas tentang tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan sel dengan tahapan tertentu yang menghasilkan dua sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Meiosis terdiri atas dua tahap yang menghasilkan empat sel anakan haploid. Teks ini juga membandingkan perbedaan antara mitosis dan meiosis.
Mitosis adalah suatu pembelahan sel melalui tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Tujuan mitosis adalah untuk pertumbuhan dan regenerasi yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semula
Meiosis adalah proses pembelahan sel gonad menjadi empat sel anak haploid melalui dua divisi sel. Pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan meiosis II, di mana meiosis I memisahkan kromosom homolog dan meiosis II memisahkan kromatid. Hasil akhir meiosis adalah empat sel anak haploid yang masing-masing hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Pembelahan sel meiosis terjadi dua kali untuk menghasilkan empat sel anak haploid dari satu sel induk diploid, sehingga menghasilkan variasi genetik pada keturunan. Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin.
Meiosis II adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel kembar haploid dari satu sel induk. Tahapannya meliputi profase II dimana kromatid masih melekat, metafase II dengan kromosom merentang di bidang ekuator, anafase II ketika kromatid dipisah ke kutub sel lawan arah, telofase II dengan kromosom mencapai kutub, dan sitokinesis II dimana inti dipisah menjadi empat sel haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelahan sel secara langsung dan tidak langsung. Pembelahan sel secara langsung meliputi amitosis yang terjadi pada organisme uniseluler, sedangkan pembelahan sel secara tidak langsung meliputi mitosis dan meiosis. Mitosis berfungsi untuk pertumbuhan dan regenerasi pada sel eukariota, sedangkan meiosis terjadi selama pembentukan sel gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, yang terdiri atas pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel merupakan proses memperbanyak diri sel induk menjadi sel-sel anakan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan sel-sel gamet yang haploid untuk reproduksi seksual.
Presentasi ini membahas tentang regulasi siklus sel, dimulai dari pengaturan siklus sel oleh siklin dan kinase tergantung-siklin, checkpoint penting dalam siklus sel, dan pengaruh sinyal internal dan eksternal seperti faktor pertumbuhan terhadap siklus sel. Selanjutnya membahas perkembangan kanker akibat gangguan sistem pengontrolan siklus sel.
Dokumen ini membahas tentang mitosis pada sel hewan, yang terdiri dari empat tahap (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah inti sel, diikuti oleh sitokinesis untuk membelah sel menjadi dua sel baru. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai interfase sebagai fase pertumbuhan sel sebelum memasuki mitosis.
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian kromosom dan proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis terdiri dari interfase dan empat tahapan (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah sel induk menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terdiri dari dua divisi sel untuk membentuk empat sel gamet haploid yang akan digabungkan melalui fertilisasi.
Teks tersebut membahas tentang tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan sel dengan tahapan tertentu yang menghasilkan dua sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Meiosis terdiri atas dua tahap yang menghasilkan empat sel anakan haploid. Teks ini juga membandingkan perbedaan antara mitosis dan meiosis.
Mitosis adalah suatu pembelahan sel melalui tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Tujuan mitosis adalah untuk pertumbuhan dan regenerasi yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semula
Meiosis adalah proses pembelahan sel gonad menjadi empat sel anak haploid melalui dua divisi sel. Pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan meiosis II, di mana meiosis I memisahkan kromosom homolog dan meiosis II memisahkan kromatid. Hasil akhir meiosis adalah empat sel anak haploid yang masing-masing hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk.
Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel kelamin haploid. Terdiri dari dua tahap pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap terdiri dari profase, metafase, anafase dan telofase. Hasil akhir meiosis adalah terbentuknya 4 sel haploid yang berbeda kandungan genetik dari sel induk.
Proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis menghasilkan sel-sel anak dengan jumlah kromosom yang sama atau berbeda dari sel induknya. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel somatik sedangkan meiosis menghasilkan gamet yang akan terlibat dalam proses fertilisasi.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel baik secara langsung (amitosis) maupun tidak langsung (mitosis dan meiosis). Amitosis terjadi pada organisme prokariotik melalui pembelahan biner, sedangkan mitosis dan meiosis terjadi pada eukariotik untuk mereproduksi dan membentuk gamet. Mitosis terdiri dari empat tahapan untuk membelah sel induk menjadi dua sel anak yang identik, sedangkan meiosis terdiri dari dua divis
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, termasuk pengertian dan proses pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. Pembelahan sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri atau reproduksi sel. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah dan sifat yang sama dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis menghasilkan gamet dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang replikasi DNA, siklus hidup sel, dan proses mitosis dan meiosis. Mitosis dan meiosis sama-sama melibatkan pembelahan sel, namun mitosis menghasilkan sel somatik diploid sedangkan meiosis menghasilkan gamet haploid.
Telofase adl salah satu masa pada proses pembelahan sel,simak penjelasan lengkapnya di atas. Mohon maaf bila ada salah kata atau pun kekurangan materi.
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Terdiri dari empat tahapan yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Pada profase kromosom berkumpul di pusat sel, metafase kromosom berjejer di pusat, anafase kromosom berpindah ke kutub sel, dan telofase membentuk inti dan membran pada masing-masing sel anak.
Teks menjelaskan tentang pembelahan sel, termasuk mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk melalui proses kariokinesis dan sitokinesis. Meiosis menghasilkan empat sel gamet yang hanya memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk melalui dua divisi sel berturut-turut.
Dokumen ini membahas tentang praktikum pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Terdapat dua jenis pembelahan sel yaitu mitosis untuk sel somatis dan meiosis untuk sel reproduksi. Mitosis terdiri dari lima tahap yaitu profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati tahapan mitosis menggunakan alat peraga dan menjelaskan hasil pengamatan setiap tahapannya.
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)CitraAgustina4
Pembelahan sel terjadi melalui tiga proses: amitosis, mitosis, dan meiosis. Amitosis terjadi pada prokariotik tanpa tahapan, mitosis menghasilkan sel anak sama dengan induk, dan meiosis menghasilkan gamet untuk reproduksi seksual. Gametogenesis melibatkan meiosis untuk membentuk sperma, sel telur, serbuk sari dan megaspora.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PROSES MEIOSIS II
Kata kunci :
•Tidak mengalami
pengurangan jumlah
kromosom( n) menjadi
(n) .
•Tahap PMAT
•Terjadi pada sel gamet
•2 sel (n) menjadi 4 sel
(n)
Proses
Meiosis
II
3. Profase II
Dalam tahap ini kromatin
menebal dam
memendek membentuk
kromosom ,dan mulai
terbentuk sentrosom yang
berpindah di kutub yang
berlawanan serta
membenuk benang
glendong atau spindel .
Dalam proses ini
memberan inti mulai
menghilang.
4. Metafase II
Tiap kromosom
ber jajar menempatkan
diri di bidang ekuator,
sentromer membelah dan
pasangan kromatid
memisahkan diri . Pada
metafase 2 membran inti
sudah tidak terlihat lagi
6. Telofase II
Kromatid telah
mencapai kutub
pembelahan. Tiap sel
membentuk dua sel
anak yang haploid
(n),atau setengah dari
induk sel yang diploid
,dalam ase ini
dihasilkan 4 sel
anakan,
7. VIDEO PEMBELAHAN
MEIOSIS 2
Tiap inti mulai
dipisahkan dan
akhirnya
menghasilkan
empat sel kembar
haploid,dan
terbentuk lah
memberan inti sel .
Sitokinesis II