SlideShare a Scribd company logo
MEDIA MULTIPLEXITY THEORY
CAROLINE HAYTHORNTHWAITE
MEDIA
MULTIPLEXITY
THEORY
Caroline Haythornthwaite adalah ahli teori
utama di balik teori multipleksitas media, yang
awalnya mengambil pendekatan sibernetik untuk
memahami bagaimana dan mengapa kita
menggunakan saluran komunikasi yang berbeda.
Teori tersebut mengklaim bahwa jaringan sosial
kita sangat mempengaruhi media yang kita
gunakan, contohnya kita memilih sebuah sosial
media untuk berinteraksi dengan orang lain.
Para ahli multipleksitas media yakin akan satu
fakta sederhana: Semakin kuat ikatan hubungan
yang kita miliki dengan seseorang, semakin
banyak media yang akan kita gunakan dengan
orang itu.
PEMETAAN JARINGAN SOSIAL
• Terdapat ikatan lemah dan ikatan kuat dalam
berkomunikasi di dalam sebuah media sosial.
• Menurut para ahli, ketika komunikasi tersebut
tidak terlalu intens dan tidak menghabiskan
banyak waktu maka itu disebut dengan ikatan
lemah.
• Namun sebaliknya, ketika ikatan tersebut kuat
maka akan banyak waktu yang dihabiskan di
dalam sebuah media sosial tersebut untuk
berbagi cerita dan berkomunikasi.
Klaim dasar teori multipleksitas media: Kekuatan ikatan
mendorong penggunaan banyak media.
Klaim #1: Konten komunikasi berbeda berdasarkan kekuatan
ikatan, bukan media.
Klaim #2: Hirarki penggunaan media bergantung pada norma
kelompok
Klaim #3: Menambah dan mengurangi akses media
mempengaruhi ikatan yang lemah..
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)maneicon22
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
Teddy Ayomi
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
Ditsa Fristianelis
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaHanum Ilmi
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
mankoma2012
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
mankoma2012
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
mankoma2012
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
Faiz Sujudi
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
Kartika Nindria Pertiwi
 
Uses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications TheoryUses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications Theory
Kholistiani Puspadina Hapsa
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
mankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
mankoma2012
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasiJoni Minggulius
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2013
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
Restuads
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Jaya Purnama
 

What's hot (20)

Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Self Disclosure Theory
Self Disclosure TheorySelf Disclosure Theory
Self Disclosure Theory
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
 
Uses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications TheoryUses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
 

Similar to Media Multiplexity Theory.pptx

Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
AdePutraTunggali
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdf
SaifulYahya7
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
iwan setiawan
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
Sirajuddin Lathif
 
1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb
imamsuryanto22
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
Eka Kristina Dewi
 
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
Diana Amelia Bagti
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Winda Dwi Astuti Zebua
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
AdePutraTunggali
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxTEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
AlvinSetya
 
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem SosialTeori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
AdePutraTunggali
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Ronzzy Kevin
 
Telepon genggam yang mencemaskan
Telepon genggam yang mencemaskanTelepon genggam yang mencemaskan
Telepon genggam yang mencemaskan
Khairunisa Wulandari
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaMuhammad Syazmi
 
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptxETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ZahrotusSyitta
 

Similar to Media Multiplexity Theory.pptx (20)

Ade
AdeAde
Ade
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdf
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb1243 2488-1-pb
1243 2488-1-pb
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptxTEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
TEORI KONTEMPORER KOMUNIKASI MASSA.pptx
 
Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi Tugas teori comunikcasi
Tugas teori comunikcasi
 
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem SosialTeori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
 
Telepon genggam yang mencemaskan
Telepon genggam yang mencemaskanTelepon genggam yang mencemaskan
Telepon genggam yang mencemaskan
 
Teori komunikasi
Teori komunikasiTeori komunikasi
Teori komunikasi
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptxETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Media Multiplexity Theory.pptx

  • 2. MEDIA MULTIPLEXITY THEORY Caroline Haythornthwaite adalah ahli teori utama di balik teori multipleksitas media, yang awalnya mengambil pendekatan sibernetik untuk memahami bagaimana dan mengapa kita menggunakan saluran komunikasi yang berbeda. Teori tersebut mengklaim bahwa jaringan sosial kita sangat mempengaruhi media yang kita gunakan, contohnya kita memilih sebuah sosial media untuk berinteraksi dengan orang lain. Para ahli multipleksitas media yakin akan satu fakta sederhana: Semakin kuat ikatan hubungan yang kita miliki dengan seseorang, semakin banyak media yang akan kita gunakan dengan orang itu.
  • 3. PEMETAAN JARINGAN SOSIAL • Terdapat ikatan lemah dan ikatan kuat dalam berkomunikasi di dalam sebuah media sosial. • Menurut para ahli, ketika komunikasi tersebut tidak terlalu intens dan tidak menghabiskan banyak waktu maka itu disebut dengan ikatan lemah. • Namun sebaliknya, ketika ikatan tersebut kuat maka akan banyak waktu yang dihabiskan di dalam sebuah media sosial tersebut untuk berbagi cerita dan berkomunikasi.
  • 4. Klaim dasar teori multipleksitas media: Kekuatan ikatan mendorong penggunaan banyak media. Klaim #1: Konten komunikasi berbeda berdasarkan kekuatan ikatan, bukan media. Klaim #2: Hirarki penggunaan media bergantung pada norma kelompok Klaim #3: Menambah dan mengurangi akses media mempengaruhi ikatan yang lemah..

Editor's Notes

  1. Klaim dasar teori multipleksitas media: Kekuatan ikatan mendorong penggunaan banyak media. Klaim #1: Konten komunikasi berbeda berdasarkan kekuatan ikatan, bukan media. Teori-teori sebelumnya tentang teknologi komunikasi menyarankan beberapa saluran tidak dapat secara efektif memfasilitasi pesan-pesan ambigu yang umum dalam hubungan dekat. Teori multipleksitas media dan teori pemrosesan informasi sosial (SIP) setuju bahwa teori-teori sebelumnya tidak sepenuhnya benar—orang dapat dan memang mempertahankan hubungan dekat secara online. Peneliti SIP paling tertarik pada fase inisiasi hubungan untuk mengenal Anda, dan mereka telah menunjukkan perlunya waktu yang diperpanjang selama itu. Ahli teori multipleksitas media lebih tertarik pada pemeliharaan hubungan yang berkelanjutan, dan mereka telah menunjuk pada sifat ikatan interpersonal itu sendiri. Dalam penelitiannya, Haythornthwaite menemukan bahwa penggunaan media partner tidak mengubah topik pembicaraan mereka. Profesor Universitas Illinois John Caughlin mencatat bahwa teori multipleksitas media banyak berbicara tentang apa yang digunakan oleh mitra interpersonal media, tetapi bukan bagaimana mereka menghubungkan semua media itu bersama-sama. Jadi, mungkin tidak tepat untuk mengatakan bahwa mitra tidak pernah memilih media yang berbeda untuk konten yang berbeda, melainkan bahwa mereka mungkin membayar harga relasional untuk segmentasi semacam itu. Klaim #2: Hirarki penggunaan media bergantung pada norma kelompok. Menurut para ahli multipleksitas, alokasi saluran yang berbeda untuk jenis ikatan yang berbeda ini menciptakan hierarki harapan penggunaan media. Dalam hierarki seperti itu, anggota kelompok menggunakan beberapa media untuk berkomunikasi dengan semua ikatan relasional, baik yang lemah maupun yang kuat. Tetapi pasangan dengan ikatan yang kuat sering kali merasa mereka membutuhkan lebih banyak saluran pribadi untuk mempertahankan hubungan mereka. Haythornthwaite akan dengan cepat menunjukkan bahwa tidak ada yang sakral tentang hierarki penggunaan media tertentu, karena hierarki tersebut berbeda antar kelompok. Klaim #3: Menambah dan mengurangi akses media mempengaruhi ikatan yang lemah. Haythornthwaite berpendapat bahwa peluncuran Facebook menciptakan ikatan laten, atau "koneksi yang tersedia secara teknis, bahkan jika belum diaktifkan secara sosial." Dia pikir dampak dari hilangnya media komunikasi akan tergantung pada kekuatan ikatan Anda. Di mana ikatan yang lemah, dengan beberapa saluran lain, mungkin sangat terpengaruh, di sisi lain, Haythornthwaite berpikir ikatan yang kuat relatif tidak terpengaruh oleh hilangnya media. Karena ikatan yang kuat cenderung berkomunikasi melalui beberapa media, mereka memiliki redundansi bawaan yang dapat menahan hilangnya saluran. Secara keseluruhan, ”tesis utama MMT adalah bahwa . . . perubahan lanskap media hanya sedikit mengubah ikatan yang kuat, tetapi dapat mengubah sifat ikatan yang lemah secara signifikan.