Dokumen tersebut membahas konsep pengelolaan Ridge to Reef dan ekonomi sirkular untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan, serta riset dan implementasi Conservation International Indonesia dalam pengelolaan sampah hilir, rehabilitasi hutan dan lahan, serta terumbu karang.
Sekolah perlu menerapkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk organik cair dan briket. Teknologi hidrotermal dapat mengolah 200 kg sampah menjadi 300 liter pupuk cair dan 21 kg briket per hari, sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah di sekolah.
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
Pembelajaran Program Belitung Mangrove Park: Pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai taman wisata mangrove dalam upaya rehabilitasi ekosistem dan sekuestrasi karbon
Brian Ivander, mahasiswa ITB, menciptakan helixponik, sistem hidroponik berbentuk spiral yang memungkinkan tanaman untuk bergerak turun secara otomatis saat dipanen. Inovasi ini bertujuan meningkatkan produksi sayuran di perkotaan dengan memanfaatkan lahan secara vertikal dan mengurangi jejak karbon dari distribusi pangan. Prototipe helixponik sedang dikembangkan dan menghadapi tantangan biaya serta intensitas cahaya matah
Ekonomi sirkular merupakan model produksi dan konsumsi yang melibatkan berbagi, menyewakan, memperbaiki, memperbarui, dan mendaur ulang produk agar siklus hidupnya diperpanjang. Dokumen ini menjelaskan peluang penerapan konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia, termasuk praktik inovatif seperti bank sampah dan daur ulang bahan organik menjadi pupuk. Dokumen ini juga membahas beberapa kesal
Materi dipresentasikan pada saat pelaksanaan bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Lingkungan (Safety and Environmental Fair) pada PT Sanggar Sarana Baja Tanggerang.
Pada intinya mendorong dan memotivasi segenap jajaran karyawan maupun perusahaan secara organisatoris berperan serta nyata dalam penurunan dampak pemanasan global.....dst
Sekolah perlu menerapkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah dan menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk organik cair dan briket. Teknologi hidrotermal dapat mengolah 200 kg sampah menjadi 300 liter pupuk cair dan 21 kg briket per hari, sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah di sekolah.
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkYayasan TERANGI
Pembelajaran Program Belitung Mangrove Park: Pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai taman wisata mangrove dalam upaya rehabilitasi ekosistem dan sekuestrasi karbon
Brian Ivander, mahasiswa ITB, menciptakan helixponik, sistem hidroponik berbentuk spiral yang memungkinkan tanaman untuk bergerak turun secara otomatis saat dipanen. Inovasi ini bertujuan meningkatkan produksi sayuran di perkotaan dengan memanfaatkan lahan secara vertikal dan mengurangi jejak karbon dari distribusi pangan. Prototipe helixponik sedang dikembangkan dan menghadapi tantangan biaya serta intensitas cahaya matah
Ekonomi sirkular merupakan model produksi dan konsumsi yang melibatkan berbagi, menyewakan, memperbaiki, memperbarui, dan mendaur ulang produk agar siklus hidupnya diperpanjang. Dokumen ini menjelaskan peluang penerapan konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia, termasuk praktik inovatif seperti bank sampah dan daur ulang bahan organik menjadi pupuk. Dokumen ini juga membahas beberapa kesal
Materi dipresentasikan pada saat pelaksanaan bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Lingkungan (Safety and Environmental Fair) pada PT Sanggar Sarana Baja Tanggerang.
Pada intinya mendorong dan memotivasi segenap jajaran karyawan maupun perusahaan secara organisatoris berperan serta nyata dalam penurunan dampak pemanasan global.....dst
Tugas ini membahas konsep Zero Waste Nasional di Indonesia dengan beberapa contoh praktik terbaiknya. Di antaranya adalah Green Building seperti Green School Bali yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan energi terbarukan, serta kota Malang dan Jember yang menerapkan konsep hijau pada bangunan dan tempat wisata. Kementerian Lingkungan Hidup juga turut serta mendukung konsep ini di seluruh Indonesia.
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam dalam perspektif pembangunan berkelanjutan khususnya pengelolaan sumber daya air secara terpadu
2. Pengelolaan sumber daya air terpadu dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan
3. Dokumen juga membahas konsep pen
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penerapan program Adipura di tingkat desa untuk pengelolaan sampah yang baik. Adipura adalah instrumen penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjamin kualitas lingkungan hidup di desa dengan fokus pada pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Dokumen ini menjelaskan strategi dan karakteristik yang diharapkan dari pengelolaan sampah, bank sampah, dan fasilitas pendukung lainnya agar
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan (group task)Fatira Mukhtar
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas mengenai rekomendasi pembangunan bandar Bangi-Kajang untuk 30 tahun mendatang dengan menitikberatkan pada sistem pengangkutan, pengurusan sampah, dan pembangunan hijau untuk menjadikan Bangi-Kajang bandar yang lestari dan rakyatnya berwawasan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas mengenai rekomendasi pembangunan bandar Bangi-Kajang untuk 30 tahun mendatang dengan menitikberatkan pada pembangunan lestari dan ramah alam meliputi sistem pengangkutan hijau, pengurusan sampah terpadu, dan peningkatan infrastruktur sosial seperti pendidikan dan kesihatan.
Projek mini kitar semula ini bertujuan untuk memberi kesedaran kepada murid tentang pentingnya mengurangkan sisa pepejal dan mengkitar semula bahan-bahan yang boleh digunakan semula. Aktiviti yang dijalankan termasuk membina replika Menara Berkembar Petronas menggunakan botol plastik dan mencipta pasu bunga dari botol plastik yang telah dipotong dan dicat. Projek ini berjaya meningkatkan kesedaran murid tentang kitar sem
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rekabentuk bandar Bangi-Kajang pada masa depan memberi cadangan untuk membangunkan bandar tersebut secara lestari dengan meningkatkan ekonomi hijau, pengangkutan awam mesra alam, pengurusan sisa pepejal dan saliran yang ramah alam, serta pembangunan sosial seperti pendidikan, kesihatan dan keselamatan untuk penduduknya.
Peran Perguruan Tinggi dalam Pengendalian Perubahan Iklim.pptxSubditSumberdayaPend
Dokumen tersebut membahas peran perguruan tinggi dalam pendampingan masyarakat di tingkat lapangan untuk mendukung pengendalian perubahan iklim, melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan contoh kegiatan yang telah dilakukan oleh APIK Jawa Timur seperti penelitian, seminar, sosialisasi, serta program pengabdian di Kabupaten Banyuwangi dalam bidang kon
Inisiasi pemahaman adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada generasi muda d...Zainal Suarja
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Aceh untuk mengurangi dampak bencana, serta inisiasi pemahaman terhadap generasi muda untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui program edukasi.
Dokumen tersebut membincangkan berbagai aspek perancangan bandar yang berkelanjutan termasuk alam sekitar, ekonomi, sosial, tenaga boleh diperbaharui, dan pencemaran. Ia juga memberikan cadangan untuk memperbaharui Bandar Kajang dengan menanam pohon hijau di atas bangunan dan meningkatkan seni bina.
Dokumen tersebut membahas mengenai klaster pangan kota dan ketahanan pangan. Klaster pangan kota dapat menjawab tantangan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi di perkotaan. Kunci keberhasilan klaster pangan kota adalah efisiensi sumber daya, agrologistik, integrasi vertikal dan horizontal rantai pasok. Contoh keberhasilan klaster pangan kota dapat dilihat di berbagai negara. Klaster pangan k
Dokumen tersebut merangkum arahan kebijakan pengendalian perubahan iklim di Provinsi Maluku, yang mencakup komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030, program-program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai sektor seperti kehutanan, energi, dan pangan, serta anggaran untuk melaksanakan program-program tersebut di beberapa kabupaten di Maluku.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Pada dasarnya kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi pertanian dengan menekankan dampak negatif terhadap lingkungan yang serendah-rendahnya. Pertanian ini menitikberatkan pada pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan produk hayati ramah lingkungan
Manfaat pertanian berkelanjutan
Mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Menghasilkan pangan yang terbeli dengan kualitas tinggi
Tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah
Mendukung dan menopang kehidupan masyarakat pedesaan
Tidak membahayakan kesehatan masyarakat
Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lahan pertanian
Indikator
Budi daya berbagai jenis tanaman secara alami.
Memelihara keanekaragaman genetik sistem pertanian.
Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian.
Menghasilkan produk pertanian yang bermutu dalam jumlah memadai.
Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Menghindarkan pencemaran yang di sebabkan penerapan teknik pertanian.
Tujuan pengembangan kegiatan pertanian berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas alami lingkungan. Dampak pemakaian bahan kimia dalam kegiatan pertanian dapat ditekan melalui kegiatan pertanian organik yang berwawasan lingkungan.Akan tetapi,dalam kegiatan pertanian berkelanjutan sering mengalami hambatan seperti persediaan modal ataupun sumber daya manusianya.
Unsur-unsur konsep wawasan berkelanjutan :
1. Melakukan penyelidikan umum (prospecting)2. Eksplorasi terdiri atas eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci3. studi kelayakan terdiri atas kelayakan teknik,ekonomi,dan lingkungan4. persiapan produksi (development dan construction)5. penambangan terdiri atas pembongkaran,pemuatan,pengangkutan,dan penimbunan6. rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan7. pengolahan (mineral dressing)8. pemurnian9. pemasaran10. tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR)11. pengakhiran tambang (mine closure)
c. Industri Berkelanjutan
Industri berkelanjutan di Indonesia harus memiliki daya saing yang dapat menopang perekonomian nasional. Kegiatan berkelanjutan dapat memadukan antara aspek lingkungan,ekonomi,dan sosial. Pola hidup masyarakat yang konsumtif dapat perkembangan sektor industri di Indonesia terutama industri yang memengaruhi memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan.
Prinsip-prinsip industri berkelanjutan :
Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan
Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi penambangan
Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental system)
d. Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang dapat dilihat dari berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat di budidayakan dan
Kursus citra: LMCP1552 Pembangunan Mapan dalam Islam
Pensyarah: PROF. DATO'.IR.DR.RIZA ATIQ ABDULLAH BIN O.K.RAHMAT
Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi.
Tugas ini membahas konsep Zero Waste Nasional di Indonesia dengan beberapa contoh praktik terbaiknya. Di antaranya adalah Green Building seperti Green School Bali yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan energi terbarukan, serta kota Malang dan Jember yang menerapkan konsep hijau pada bangunan dan tempat wisata. Kementerian Lingkungan Hidup juga turut serta mendukung konsep ini di seluruh Indonesia.
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam dalam perspektif pembangunan berkelanjutan khususnya pengelolaan sumber daya air secara terpadu
2. Pengelolaan sumber daya air terpadu dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan
3. Dokumen juga membahas konsep pen
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penerapan program Adipura di tingkat desa untuk pengelolaan sampah yang baik. Adipura adalah instrumen penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjamin kualitas lingkungan hidup di desa dengan fokus pada pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau. Dokumen ini menjelaskan strategi dan karakteristik yang diharapkan dari pengelolaan sampah, bank sampah, dan fasilitas pendukung lainnya agar
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan (group task)Fatira Mukhtar
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas mengenai rekomendasi pembangunan bandar Bangi-Kajang untuk 30 tahun mendatang dengan menitikberatkan pada sistem pengangkutan, pengurusan sampah, dan pembangunan hijau untuk menjadikan Bangi-Kajang bandar yang lestari dan rakyatnya berwawasan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas mengenai rekomendasi pembangunan bandar Bangi-Kajang untuk 30 tahun mendatang dengan menitikberatkan pada pembangunan lestari dan ramah alam meliputi sistem pengangkutan hijau, pengurusan sampah terpadu, dan peningkatan infrastruktur sosial seperti pendidikan dan kesihatan.
Projek mini kitar semula ini bertujuan untuk memberi kesedaran kepada murid tentang pentingnya mengurangkan sisa pepejal dan mengkitar semula bahan-bahan yang boleh digunakan semula. Aktiviti yang dijalankan termasuk membina replika Menara Berkembar Petronas menggunakan botol plastik dan mencipta pasu bunga dari botol plastik yang telah dipotong dan dicat. Projek ini berjaya meningkatkan kesedaran murid tentang kitar sem
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Rekabentuk bandar Bangi-Kajang pada masa depan memberi cadangan untuk membangunkan bandar tersebut secara lestari dengan meningkatkan ekonomi hijau, pengangkutan awam mesra alam, pengurusan sisa pepejal dan saliran yang ramah alam, serta pembangunan sosial seperti pendidikan, kesihatan dan keselamatan untuk penduduknya.
Peran Perguruan Tinggi dalam Pengendalian Perubahan Iklim.pptxSubditSumberdayaPend
Dokumen tersebut membahas peran perguruan tinggi dalam pendampingan masyarakat di tingkat lapangan untuk mendukung pengendalian perubahan iklim, melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan contoh kegiatan yang telah dilakukan oleh APIK Jawa Timur seperti penelitian, seminar, sosialisasi, serta program pengabdian di Kabupaten Banyuwangi dalam bidang kon
Inisiasi pemahaman adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada generasi muda d...Zainal Suarja
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Aceh untuk mengurangi dampak bencana, serta inisiasi pemahaman terhadap generasi muda untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui program edukasi.
Dokumen tersebut membincangkan berbagai aspek perancangan bandar yang berkelanjutan termasuk alam sekitar, ekonomi, sosial, tenaga boleh diperbaharui, dan pencemaran. Ia juga memberikan cadangan untuk memperbaharui Bandar Kajang dengan menanam pohon hijau di atas bangunan dan meningkatkan seni bina.
Dokumen tersebut membahas mengenai klaster pangan kota dan ketahanan pangan. Klaster pangan kota dapat menjawab tantangan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi di perkotaan. Kunci keberhasilan klaster pangan kota adalah efisiensi sumber daya, agrologistik, integrasi vertikal dan horizontal rantai pasok. Contoh keberhasilan klaster pangan kota dapat dilihat di berbagai negara. Klaster pangan k
Dokumen tersebut merangkum arahan kebijakan pengendalian perubahan iklim di Provinsi Maluku, yang mencakup komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030, program-program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai sektor seperti kehutanan, energi, dan pangan, serta anggaran untuk melaksanakan program-program tersebut di beberapa kabupaten di Maluku.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Pada dasarnya kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi pertanian dengan menekankan dampak negatif terhadap lingkungan yang serendah-rendahnya. Pertanian ini menitikberatkan pada pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan produk hayati ramah lingkungan
Manfaat pertanian berkelanjutan
Mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Menghasilkan pangan yang terbeli dengan kualitas tinggi
Tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah
Mendukung dan menopang kehidupan masyarakat pedesaan
Tidak membahayakan kesehatan masyarakat
Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lahan pertanian
Indikator
Budi daya berbagai jenis tanaman secara alami.
Memelihara keanekaragaman genetik sistem pertanian.
Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian.
Menghasilkan produk pertanian yang bermutu dalam jumlah memadai.
Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Menghindarkan pencemaran yang di sebabkan penerapan teknik pertanian.
Tujuan pengembangan kegiatan pertanian berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas alami lingkungan. Dampak pemakaian bahan kimia dalam kegiatan pertanian dapat ditekan melalui kegiatan pertanian organik yang berwawasan lingkungan.Akan tetapi,dalam kegiatan pertanian berkelanjutan sering mengalami hambatan seperti persediaan modal ataupun sumber daya manusianya.
Unsur-unsur konsep wawasan berkelanjutan :
1. Melakukan penyelidikan umum (prospecting)2. Eksplorasi terdiri atas eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci3. studi kelayakan terdiri atas kelayakan teknik,ekonomi,dan lingkungan4. persiapan produksi (development dan construction)5. penambangan terdiri atas pembongkaran,pemuatan,pengangkutan,dan penimbunan6. rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan7. pengolahan (mineral dressing)8. pemurnian9. pemasaran10. tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR)11. pengakhiran tambang (mine closure)
c. Industri Berkelanjutan
Industri berkelanjutan di Indonesia harus memiliki daya saing yang dapat menopang perekonomian nasional. Kegiatan berkelanjutan dapat memadukan antara aspek lingkungan,ekonomi,dan sosial. Pola hidup masyarakat yang konsumtif dapat perkembangan sektor industri di Indonesia terutama industri yang memengaruhi memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan.
Prinsip-prinsip industri berkelanjutan :
Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan
Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi penambangan
Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental system)
d. Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang dapat dilihat dari berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat di budidayakan dan
Kursus citra: LMCP1552 Pembangunan Mapan dalam Islam
Pensyarah: PROF. DATO'.IR.DR.RIZA ATIQ ABDULLAH BIN O.K.RAHMAT
Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi.
Similar to Materi TalkShow Sampah Plastik UNSOED_Hanggar Prasetio.pdf (20)
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
1. MEMBANGUN EKONOMI SIRKULAR
DALAM KONSEP PENGELOLAAN R2R (RIDGE TO REEF)
Riset dan Implementasi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat
HANGGAR PRASETIO
Ridge to Reef & GIS Coordinator
Conservation International Indonesia
2. MEMBANGUN EKONOMI SIRKULAR
DALAM KONSEP PENGELOLAAN R2R (RIDGE TO REEF)
Riset dan Implementasi Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat
OUTLINE:
• Pengantar
• Konsep pengelolaan R2R
• Ekonomi Sirkular
• Membangun Sistem dalam Pengelolaan Lingkungan
• Riset dan Implementasi:
• Pengelolaan Sampah Hilir
• Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis
• Penutup
4. Image by Hanggar Prasetio/Conservation International Indonesia Image by https://pixabay.com/
HUBUNGAN
DALAM EKOSISTEM
5. Image by Hanggar Prasetio/Conservation International Indonesia Image by Hanggar Prasetio/Conservation International Indonesia
HUBUNGAN
DALAM EKOSISTEM
6. Image by Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Medan
Bali
Sorong
Jakarta
Tapanuli
Selatan
Waisai
Kaimana-Fakfak
Manokwari
CI-INDONESIA WORKING AREA
7. Indonesia menghasilkan
sekitar 190.000-ton sampah/
Hari. 25.000-nya adalah
sampah plastik (Roadmap of SDGs
Indonesia, 2019)
Image by Hanggar Prasetio/ Conservation International Indonesia
8. Image by Hanggar Prasetio/ Conservation International Indonesia
20% sampah plastik
berakhir
di sungai dan perairan
laut
9.
10. Source: Diolah dari berbagai sumber
Sampah plastik di laut
terbesar kedua di Dunia
(0,48–1,29 juta m3 ton/
tahun)
Pemerintah Indonesia menargetkan
akan kurangi sampah plastik di laut
sampai 70% hingga 2025
60% Organik layak
kompos
14% Plastik
9% Kertas
Sumber sampah adalah
berasal dari rumah tangga
(48%)
69% Sampah dikelola
dengan cara ditimbun di
Tempat Pembuangan Akhir
3.900 unit bank
sampah tersebar di
seluruh Indonesia
Produksi sampah plastik
di Indonesia adalah 5,4
juta ton/ tahun
+ produksi sampah
mencapai 0,5 - 0,8
kg per orang per hari
5.550 ton/ bulan sampah
terkelola oleh Bank
Sampah (34 milyar/ bulan)
MANUSIA DAN SAMPAH
INDONESIA
11. Image by Conservation International Indonesia
Integration of landscape and seascape management based on
nature and culture conservation in a sustainable manner
Keterpaduan pengelolaan darat dan laut berbasis konservasi alam dan budaya secara
berkelanjutan
KONSEP PENGELOLAAN R2R
(HULU HILIR)
12. Image by Conservation International Indonesia
Identifikasi dan memahami kunci
Sumber penyebab degradasi melalui satuan Daerah Aliran Sungai (kajian
biologi,sosial budaya, dan ekonomi terhadap sumber daya target)
Kolaborasi dan Fasilitasi
Pembuatan dan/ penguatan pengelolaan ekosistem berbasis tata ruang baik
dalam lingkup kebijakan pemerintah maupun implementasi dengan masyarakat
Membangun sistem basis data
“Ridge to Reef” untuk efektivitas pengelolaan
ekosistem beserta monitoring
Amplifikasi
Program dan lesson learned
pengelolaan Ridge to Reef
KONSEP PENGELOLAAN R2R
(HULU HILIR)
13. Source: PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (2019)
Konsep Circular
Economy
berpedoman pada prinsip
mengurangi sampah dan
memaksimalkan sumber
daya yang ada
CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
Penggunaan sumber daya, sampah, emisi
dan energi terbuang diminimalisir dengan
menutup siklus produksi-konsumsi dengan
memperpanjang umur produk, inovasi
desain, pemeliharaan, pengunaan kembali,
remanufaktur, daur ulang ke produk semula
(recycling), dan daur ulang menjadi produk
lain (upcycling).
14. Konsep Circular
Economy
Saat ini dipakai oleh
pemerintah Indonesia untuk
membantu pengurangan
sampah plastik (Pencapaian
kurangi sampah plastik di
laut sampai 70% hingga
2025)
Source: PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (2019)
CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
17. Source: PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (2019)
CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
BANK SAMPAH
18. CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
MEMBANGUN SISTEM DALAM
PENGELOLAAN RIDGE TO REEF
LAU
T
DARA
T
• Intrusi air laut
• Erosi
• Penurunan Tanah
• Kekeringan
• Abrasi
• Pencemaran
(limbah/ sampah)
• Banjir
• Banjir Rob
• dls
• Sedimentasi
• Pencemaran
air Laut
(limbah/
sampah)
• Kerusakan
Ekosistem
• Banjir
• dls
KONEKTIVITAS
PERMASALAHAN
19. CIRCULAR ECONOMY
(EKONOMI SIRKULAR)
MEMBANGUN SISTEM DALAM
PENGELOLAAN RIDGE TO REEF
LAU
T
DARA
T
• Intrusi air laut
• Erosi
• Penurunan Tanah
• Kekeringan
• Abrasi
• Pencemaran
(limbah/ sampah)
• Banjir
• Banjir Rob
• dls
• Sedimentasi
• Pencemaran
air Laut
(limbah/
sampah)
• Kerusakan
Ekosistem
• Banjir
• dls
KONEKTIVITAS
PERMASALAHAN
20. Image by Conservation International Indonesia
RISET DAN
IMPLEMENTASI
REHABILITASI HUTAN
DAN LAHAN KRITIS
PENGELOLAAN
SAMPAH HILIR
REHABILITASI
TERUMBU KARANG
21. PENGELOLAAN
SAMPAH HILIR
OBYEKTIF:
• Mempertahankan ekosistem
mangrove
• Mengurangi distribusi sampah
menuju laut
• Menumbuhkan ekonomi sirkular
di masyarakat lokal
PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
22. PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
Image by Conservation International Indonesia
23. PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
Image by Conservation International Indonesia
25. Source: CI-Indonesia
PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
Tampak Depan
Tampak Atas
Tampak Samping
Komponen
Mangrove-Bin
27. PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
ALAMI: 69%
RUMAH TANGGA: 29%
LAINNYA: 2%
+ 350 kg/ bulan
Source: CI-Indonesia
28. PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
Sumber pendapatan
alternatif masyarakat
dapat dihasilkan
melalui Bank sampah
Source: CI-Indonesia
29. PENGELOLAAN SAMPAH HILIR
INOVASI TEKNOLOGI MANGROVE-BIN SEBAGAI BAGIAN DARI EKONOMI SIRKULAR
Sebelum Sesudah
Kolaborasi bersama untuk pembuatan
Mangrove-Bin
Source: CI-Indonesia; KMPSDA Ijo Gading
30. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KRITIS
FASILITASI PENGELOLAAN HUTAN DESA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
OBYEKTIF
• Rehabilitas lahan kritis
• Membangun kapasitas masyarakat lokal dalam mengembangkan
aktivitas ekonomi alternatif.
• Menciptakan arus ekonomi bagi masyarakat dari keberadaan
hutan desa.
• Meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik akan isu-isu
konservasi terkait.
Source: CI-Indonesia
31. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KRITIS
FASILITASI PENGELOLAAN HUTAN DESA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
Reforestasi Secara Aktif
• Pembibitan: 3000 Cendana, 10.000
Kelor.
• Total 10.728 tumbuhan ditanam di area
Hutan Desa Dukuh, 18 jenis.
• Total 11.463 tumbuhan ditanam di lahan-
lahan warga, 14 jenis.
• Memanen 17.600 liter air hujan di hutan
desa
• Melatih kelompok tani untuk
memproduksi pupuk organic cair.
Membantu Regenerasi Alami (Assisted
Natural Regeneration) Hutan Desa
Dukuh
• Mendampingi pembentukan Lembaga Pengelola
Hutan Desa (LPHD) Anugrah Wisesa.
• Mendampingi LPHD dan kelompok tani untuk
melakukan pengawasan hutan guna
menekan penebangan liar, penambangan batu
ilegal, dan meminimalkan resiko kebakaran.
• Membantu penyusunan rencana pengelolaan
Hutan Desa, berikut zonasi yang didasarkan
atas assemen biodiversitas dan pemetaan drone
Source: CI-Indonesia
32. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KRITIS
FASILITASI PENGELOLAAN HUTAN DESA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
Source: CI-Indonesia
Agave sisalana
33. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KRITIS
FASILITASI PENGELOLAAN HUTAN DESA DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
Source: CI-Indonesia
• Secara aktif bekerja sama
dengan 3 kelompok tani.
• CI Goes to School ke sekolah-
sekolah.
• Meproduksi media
pembelajaran: Komik Nyegara
Gunung
• Youth Conservation Initiative
• Peliputan program oleh
stasiun TV (TVRI, Kompas)
dan secara reguler oleh RRI.
PENJANGKAUAN