Hukum administrasi negara adalah himpunan peraturan yang mengatur hubungan antara warga negara dengan pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahan, selain peraturan peradilan sipil dan pidana. Hukum administrasi negara mencakup seluruh aktivitas pemerintah termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam melayani masyarakat.
2. DEFINISI HUKUM
Hukum adalah himpunan
petunjuk hidup (perintah atau
larangan) yang mengatur tata
tertib dalam suatu masyarakat
yang seharusnya ditaati oleh
anggota masyarakat dan jika
dilanggar dapat menimbulkan
tindakan dari pihak pemerintah
dari masyarakat itu.
Ernst Utrecht
Hukum adalah norma-norma
yang berisi kondisi dan
konsekuensi dalam suatu
tindakan.
Hans Kalsen
Hukum adalah kaidah dan
asas-asas yang mengatur
hubungan bermasyarakat dan
dibuat berdasarkan pada
keadilan.
Mochtar Kusumaatmadja
3. PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSI, CABANG-CABANG DAN
MENURUT PARA AHLI
Sosiologi, Sejarah, dan Perbandingan Hukum (J.Van Apeldoorn)
Dokmatik,Sejarah,Perbandingan,Politik,& Ajaran Ilmu Hukum (J.B.H Bolleprond)
Positif, Sosiologi, Perbandingan, dan Dokmatik (Uneodhock)
Cabang-Cabang Ilmu
Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala
hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum objeknya hukum itu sendiri.
Pengertian
4. 02
04
03
01
FUNGSI HUKUM
Memberikan pengesahan
(legitimasi) terhadap apa
yang berlaku dalam
masyarakat
Law As A Tool of social
engineering (Hukum
Sebagai Alat Rekayasa
Masyarakat)
Sarana Pembentukan
Masyarakat, Khususnya
Sarana Pembangunan
Law As A Weapon In Social
Conflict (Hukum sebagai
senjata dalam konflik sosial)
5. UNSUR, CIRI, HUBUNGAN, TEORI HUKUM DAN ALIRAN DALAM
MASYARAKAT
a. Peraturan tingkah laku manusia.
b. Peraturan diadakan oleh
lembaga resmi dan berwajib.
c. Peraturan itu bersifat memaksa.
d. Sanksi bagi para pelanggar
peraturan itu adalah tegas.
a. Adanya prenta-prenta atau
larangan-larangan
b. Larangan dan prenta itu harus
ditaati
c. Harus ada sanksi hukum yang
tegas
a. Aliran Legisme
b. Aliran Rechtslehre
c. Aliran Rechtvinding
6. TUJUAN, SANKSI, PENEGAKAN HUKUM
Tujuan Hukum
Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, menciptakan keseimbangan dan ketertiban,
Kedamaian, keadilan, dan untuk kepastian hukum
Sanksi Hukum
Hukuman ditujukan kepada seseorang yang melanggar hukum atau degan kata lain adalah
reaksi dari masyarakat berbeda dengan sanksi sosial, sanksi hukum diatur oleh hukum baik
mengenal ruang lingkup cara pelaksanaan tahanan berat ringan hukuman,upaya yang tersedia
bagi tersangka untuk mebuktikan kesalahan untuk menangkis tujuan yang menuju padanya.
Penegakan Hukum
Penegakan hukum harus memuat rasa keadilan, dan rasa kegunaan.
7. Subjek, Objek dan Peristiwa Hukum
Subjek Hukum
Subjek hukum adalah sesuatu yang menurut hukum berhak/wewenang untuk melakukan
perbuatan hukum atau kata lain segala sesuatu yang menurut hukum mempunyai hak dan
kewajiban pada umumnya subjek hukum adalah manusia dan badan hukum.
Objek Hukum
Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum.
Dapat dijadikan permasalahan hukum dan dapat dikuasai oleh subjek hukum.
Objek hukum pada umumnya dalah benda.
Peristiwa Hukum
Peristiwa => (Peristiwa hukum) & (peristiwa bukan hukum)
Peristiwa hukum => (Perbuatan subjek hukum) & (Bukan perbuatan hukum)
Perbuatan subjek hukum => (Perbuatan hukum) & (bukan perbuatan hukum)
Peristiwa bukan hukum => (perbuatan manusia) & ( Kejadian alam)
8. TATA HUKUM DI INDONESIA
Macam-Macam Sistem Hukum
1. Sistem Hukum Eropa
Kontinental
2. Sistem Hukum Anglo Saxon
3. Sistem Hukum Adat
Hukum Tata Negara di Indonesia
1. Hukum Perdata Indonesia
2. Hukum Pidana Indonesia
3. Hukum Administrasi Negara
4. Hukum Dagang
5. Hukum Agraria
6. Hukum Acara Pengadilan
7. Hukum Tata Negara Indonesia
8. Hukum Adat
9. Hukum Islam
9. Berdasarkan Sifatnya, Fungsi, Isi, Waktu dan Wujudnya
1. Berdasarkan Sifatnya
Hukum itu adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-Perintah dan larangan-
larangan) yang mengurus tata-tertib suatu masyarakat dan karena harus ditaati oleh
masyarakat
2. Berdasarkan Fungsinya
Fungsi Hukum ialah untuk mengatur, sebagai petugas, serta sebagai sarana untuk
menciptakan dan memelihara ketertiban.
3. Berdasarkan Isinya
Hukum berdasarkan isinya adanya hukum privat dan hukum publik.
4. Berdasarkan Waktu Berlakunya
Hukum berdasarkan Waktu Berlakunya berdasarkan Hukum Positif atau Tata-Hukum
dengan nama asing disebut ius constitutum sebagai lawan kata dari pada ius
constituendu.
5. Berdasarkan Wujudnya
Hukum tertulis, dan hukum tak tertulis
TATA HUKUM DI INDONESIA
26. Istilah HAN 3 kelompok
1. Pendapat Sarjana
* E. Utrecht : HTUI, HTUNI, HANI
* Prins : HTUNI
* Rochmat Sumitro : ADMINISTRASI
* Sunaryati Hartono : TUN, AN
* Wiryono P : HTU PEMERINTAH-AN
27. II. PER UU AN
1. UUD’S 1950 : Pasal 108 & Pasal 142
2. UU No14/1970 : HTUN
3. UU No5/1986 : tentang Peradilan TUN
P.144 Peradilan Administrasi Negara
4. SK MENDIKBUD RI 0198/U/1972
P.5 c & 10 ayat 2 : HTP
5. SK MENDIKBUD RI 31/KPT/83 : HAN
6. SK MENDIKBUD RI 0325/U/94 tentang
Kurikulum yg berlaku secara nasional
Program sarjana ilmu hukum : HAN
28. III. PERGURUAN TINGGI, al:
1. UI, UNAIR, UGM, UNDIP: HTP
2. UNPAD, UNSRI: HTUN
3. Rapat pengajar Fakultas Hukum
Cibulan tahun 1973 : HAN dengan tidak
menutup kemungkinan menggunakan
istilah lain (Terdapat kebebasan
memilih).
29. PERSOALAN : MENGAPA TERDAPAT
PERBEDAAN ISTILAH ?
Perbedaan terjemahan dari istilah ASAL atau kecenderungan
memilih salah satu dari istilah yang berbeda, yang dipakai para
Sarjana terdahulu.
• Di Belanda : Administratiefrecht
Bestuursrecht
Bestuurkunde
Bestuurwetenschapp
• Di Inggris : Administrative law
• Di Perancis : Droit Administratif
• Di Jerman : Verwaltungrecht
30. Definisi
1. Sjachran Basah:
Hukum administrasi negara lebih luas dari tata
usaha negara karena HAN mencakup seluruh
kegiatan kehidupan bernegara dalam
penyelenggaraan pemerintahan sedangkan tata
usaha negara hanya bagian dari administrasi
2. Rochmat Soemitro:
Dalam hukum administrasi negara tersimpul
didalamnya tata usaha negara
31. PENGERTIAN HAN
Administrasi dalam arti sempit: Tata Usaha
Administrasi dalam arti luas: To serve (melayani)
Pemerintah dalam arti sempit: Eksekutif
Pemerintah dalam arti luas: Eksekutif, legislatif,
yudikatif
32. E.Utrecht:
Himpunan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi
sebab negara berfungsi, peraturan yang mana mengatur
hubungan-hubungan antara tiap warga negara, dengan
pemerintahannya, diluar peraturan mengenai pengadilan
sipil (perdata) dan pengadilan pidana. Menguji hubungan-
hubungan istimewa yang diadakan akan memungkinkan
para pejabat (ambtsdragers) melakukan tugas mereka yang
bersifat khusus.
33. Rochmat Sumitro :
Hukum administrasi negara meliputi segala
sesuatu mengenai pemerintahan, yaitu
seluruh aktivitas pemerintah yang tidak
termasuk pengundangan dan peradilan
34. Prajudi Atmosudirjo
Administrasi negara memiliki 3 unsur :
1. Sebagai salah satu fungsi pemerintah
2. Sebagai aparatur (macinery) dan aparat
(apparatus) dari pemerintah
3. Sebagai proses penyelenggaraan tugas
pekerjaan pemerintah yang memerlukan
kerjasama secara tertentu
Sondang P Siagian
Keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh
aparatur pemerintah dari suatu negara
untuk mencapai tujuan
35. Administrasi Negara (administrare : latin)
1. Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan
tujuan serta cara-cara penyelenggaraan
pembinaan organisasi.
2. Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan serta
mencapai tujuan
3. Kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan
4. Kegiatan kantor dan tata usaha negara
36. Sifat- Sifat HAN :
1.Tidak mungkin dikodifikasi
a. Usianya masih muda dibanding hukum
yang lain
b. Tugas-tugas pemerintah berkembang
dengan cepat
c. Badan administrasi negara sangat banyak
dan masing-masing memiliki wewenang untuk
membuat aturan, keputusan dan perubahan
atas aturan, keputusan tersebut sangat cepat
37. 2. Karena tidak dapat dikodifikasi, maka
tidak mungkin seragam
3. Peka terhadap politik
4. Dapat masuk kesegala aspek kehidupan
masyarakat
5. Mencoba mengatur hubungan-
hubungan di dalam masyrakat, sama
halnya dengan hukum perdata dan
hukum pidana