SlideShare a Scribd company logo
Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Syalom,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan
PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM KESEHATAN
PERRY BOY CHANDRA SIAHAAN
TEORI HUKUM
Hukum yang berlaku sekarang memang
berbeda dengan hukum pada masa
silam dan tidak sama dengan hukum
pada masa yang akan datang
HUKUM DASAR
• Peraturan hukum yang menjadi dasar
berlakunya seluruh peraturan
perundangan dalam suatu negara
• Hukum dasar merupakan ;
- sumber hukum tertinggi bagi produk
hukum
- sarana pengawasan (kontrol)
berlakunya semua peraturan dalam
negara
HUKUM DASAR
1. Hukum dasar tertulis yaitu Undang-
Undang Dasar
2. Hukum dasar tidak tertulis berupa
konversi ke tatanegaraan atau kebiasaan
ke tatanegaraan
Terdapat sepuluh pengertian hukum
1. Hukum dalam arti disiplin yaitu sistem ajaran ttg
kenyataan yang ideal dan yang riel
2. Hukum dalam arti ilmu pengetahuan
3. Hukum dalam arti kaidah atau patokan sikap tidak
pantas
4. Hukum dalam arti tata hukum yakni hukum positif
tertulis
5. Hukum dalam arti keputusan pejabat
6. Hukum dalam arti petugas
7. Hukum dalam arti proses pemerintahan
8. Hukum dalam arti sikap tindak yang teratur dan unik
9. Hukum dalam arti jalinan nilai-nilai
10. Hukum dalam arti seni
BEBERAPA ISTILAH HUKUM
MASYARAKAT HUKUM
merupakan suatu sistem pergaulan hidup atau suatu sistem hubungan teratur. Masyarakat
hukum merupakan sistem hubungan teratur antar masyarakat dengan hukum itu sendiri
SUBYEK HUKUM
merupakan semua pihak yang mendukung hak dan kewajiban dan paling sedikit terdiri atas
:
• pribadi yakni manusia tanpa kecuali
• pribadi hukum yang mungkin merupakan susunan relasi atau keutuhan hartakekayaan
tertentu
OBJEK HUKUM
merupakan kepentingan dari subyek hukum yang mencakup
• kepentingan yg bersifat materiel dan berwujud (benda atau barang)
• kepentingan yang bersifat imateriel
PERISTIWA HUKUM
Adalah peristiwa yang terdiri atas unsur-unsur
• Sikap tindak dalam hukum
• Kejadian
• keadaan
PENGERTIAN HUKUM
Beberapa pengertian hukum menurut ahli hukum
VAN KAN
Keseluruhan peraturan hidup yang bersifat
memaksa untuk melindungi kepentingan manusia
didalam masyarakat.
P. BORST
Keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau
perbuatan manusia didalam masyarakat yang
dalam pelaksanaannya dapat dipaksakan dan
bertujuan mendapatkan keadilan.
KANTOROWICH
Keseluruhan peraturan sosial yang
mewajibkan perbuatan lahir yang
mempunyai sifat keadilan.
MEYER
Semua peraturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada
tingkah laku manusia dalam masyarakat dan
menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa
negara dalam melakukan tugasnya.
UTRECHT
Himpunan petunjuk hidup (perintah atau larangan)
yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat
yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat
dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari
pihak pemerintah.
J.C.T. SIMORANGKIR
Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa
yang menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat yang dibuat oleh Badan
resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap
peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan
yaitu hukuman tertentu.
S.M. AMIN
Hukum adalah kumpulan peraturan yang
terdiri dari norma dan sanksi-sanksi dan
tujuannya adalah mengadakan ke tata
tertiban dalam pergaulan manusia, sehingga
keamanan dan ketertiban terpelihara.
WIRYONO PRODJODIKORO
Hukum adalah rangkaian peratura-peraturan
mengenai tingkah laku orang sebagai
anggota suatu masyarakat.
HUKUM MASYARAKAT
• Peraturan yang bersifat memaksa/menyuruh dan
melarang.
• Menetukan tingkah laku manusia dalam masyarakat
• Mengadakan ke tata tertiban dalam pergaulan
manusia.
• Sebagai alat untuk mewujudkan keadilan menurut
nurani manusia, masyarakat dan bangsanya.
TUJUAN HUKUM
• Menurut teori Utiliteis
- Hukum bertujuan mewujudkan semata-mata apa yang
berfaedah saja
- Hukum bertujuan menjamin adanya kebahagiaan
sebanyak-banyaknya kepada orang sebanyak-
banyaknya
• Menurut Utrech
- hukum menjamin adanya kepastian hukum dalam
pergaulan manusia
- hukum menjaga agar dalam masyarakat tidak terjadi
main hakim sendiri
• Menurut Mochtar Kusuma Atmadja
- tujuan pokok dan pertama dari hukum adalah ketertiban.
Kebutuhan akan ketertiban ini sebagai syarat pokok bagi
adanya suatu masyarakat manusia yang teratur
TUJUAN HUKUM
- Mengadakan keselamatan bahagia dan
tertib dalam masyarakat (Wiryono
Prodjodikoro)
- Bahwa hukum mempunyai tugas suci
yaitumemberi kepada setiap orang yang ia
berhak menerimanya (Aristoteles)
- Secara filosofis tujuan hukum adalah
untukmencapai “kedamaian” (suatu
keserasian antara ketertiban dan
ketenteraman pribadi)
FUNGSI HUKUM
Fungsi hukum secara universal yang dikemukakan oleh
GEVERS seorang ahli hukum Belanda
1.Hukum sebagai alat untuk membagi hak dan kewajiban
diantara anggota masyarakat
2.Hukum berfungsi mendistribusikan wewenang untuk
mengambil keputusan mengenai soal publik
3.Hukum berfungsi menunjukkan suatu jalan bagi
penyelesaian pertentangan
Menurut Sunaryati Hartono
1.Hukum sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan
2.Hukum sebagai sarana pembangunan
3.Hukum sebagai sarana penegak keadilan
4.Hukum sebagai pendidikan masyarakat
HUBUNGAN HUKUM
Merupakan setiap hubungan yang mempunyai
akibat hukum tertentu, misalnya suami-isteri,
dokter-pasien.
HAK & KEWAJIBAN
Hak merupakan wewenang untuk berbuat atau
tidak berbuat.
Kewajiban adalah beban atau tugas yang
dibebankan.
UNSUR-UNSUR HUKUM
• Peraturan mengenai tingkah laku manusia
• Dibuat oleh badan hukum yang
berkompeten
• Bersifat memaksa
• Mempunyai sanksi
• Untuk ketertiban masyarakat
PERBEDAAN HUKUM
Hukum dibedakan atas bebrapa macam
menurut :
- Isinya
- Kekuatan mengikatnya
- Keadaan
- Tempat berlakunya
- Bentuk
- penerapannya
Sumber Hukum
1. UNDANG-UNDANG
yaitu semua putusan resmi dan tertulis dari penguasa yang
mengikat umum ataupun bagian masyarakat tertentu.
2. HUKUM KEBIASAAN/ADAT
yaitu hukum/aturan/perbuatan yang lazim diturut atau
dilakukan secara turun temurun dan ditaati oleh anggota dan
para penguasa masyarakat.
3. HUKUM PERJANJIAN/traktat
yaitu hukum yang diadakan oleh negara-negara berdasarkan
perjanjian misalnya perdagangan/WTO/GATT.
4. HUKUM YURISPRUDENSI
Hukum yang terbentuk berdasarkan putusan hakim yang
mengandung kaidah hukum tertentu yang dijadikan ajaran,
pedoman dan atau diikuti hakim lainnya dalam memutuskan
perkara yang serupa atau sejenis.
Hukum menurut isinya
1. HUKUM PRIVAT
yaitu hukum yang mengatur tata tertib mesyarakat
mengenai kepentingan individu/perorangan/keluarga
mengenai kekayaan para individu.
Dalam arti luas terdiri atas hukum perdata, hukum dagang,
hukum perburuhan dalam arti sempit hanya hukum perdata
saja.
2. HUKUM PUBLIK
Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan
alat-alat kelengkapannya atau hubungan negara dengan
perseorangan/ individu selaku warga negara.
Dalam arti luas terdiri hukum pidana, hukum tata negara,
hukum tata usaha negara dll.
Dalam arti sempit hanya hukum pidana saja.
Hukum menurut bentuknya
1. Hukum tertulis (dikodifikasi/tidak
dikodifikasi)
Kodifikasi adalah pembukuan hukum dalam
suatu himpunan dalam materi yang sama.
Tujuannya agar didapat suatu kesatuan hukum
dan kepastian hukum
2. Hukum tidak tertulis (konvensi/kebiasaan
adat)
Hukum menurut sifatnya
1. Bersifat memaksa
Hukum dalam keadaan konkret tidak dapat
dikesampingkan dan bagi orang yang
berkepentingan tidak boleh menyimpang dengan
perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak.
2. Bersifat mengatur
Yaitu hukum yang dalam keadaan konkret dapat
dikesampingkan oleh perjanjian yang dibuat kedua
belah pihak.
Hukum menurut cara mempertahankan
1. Hukum materiil
Yaitu hukum yang menurut isinya berisi
perbuatan-perbuatan mana yang dapat di
hukum atau dilarang dan hukum apa yang
dapat dijatuhkan.
2. Hukum formal
Yaitu hukum yang mengatur cara
mempertahankan atau menjalankan
peraturan-peraturan hukum materiil.
HUKUM
KESEHATAN
PENGERTIAN HUKUM
KESEHATAN
 Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum
yang berhubungan langsung pada pemberian
pelayanan kesehatan dan penerapannya pada
hukum perdata, hukum pidana dan hukum
administrasi (Prof. Leenen)
Arti peraturan disini tidak hanya mencakup peraturan
perundangan dan peraturan internasional tetapi juga
mencakup pedoman internasional, hukum kebiasaan,
hukum yurispruidensi, ilmu pengetahuan dan
kepustakaan
 Health law can be defined as the body of rules
that relates direcly to the care for health as well
as to the application of general civil, criminal and
administrative law. Medical law, the study of the
juridical relations to which the doctor is a part, is
a part of health law (van der Mijin)
 Hukum kesehatan dapat didefinisikan sebagai lembaga peraturan
yang kangsung berhubungan dengan penerapan hukum sipil umum,
pidana, administrasi . Hukum kedokteran yaitu ilmu tentang hukum
dimana dokter adalah salah satu pihak yang merupakan bagian dari
hukum kesehatan
PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN
 Ketentuan hukum yang mengatur tentang hak dan
kewajiban, baik dari tenaga kesehatan dalam
melaksanakan upaya kesehatan maupun individu
dan masyarakat yang menerima upaya kesehatan
tersebut. dalam segala aspek yaitu aspek promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif dan diperhatikan pula
aspek organisasi dan sarana. Pedoman-pedoman
medis international, hukum kebiasaan dan hukum
otonomi di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan
literatur medis merupakan pula sumber hukum
(BPHN)
HUKUM KESEHATAN
- Seluruh ketentuan hukum yang berhubungan
dengan pemeliharaan kesehatan
- Seluruh ketentuan hukum administrasi, perdata,
pidana yang diterapkan
- Ketentuan otonomi dari profesi kesehatan
- Ilmu, yurisprudensi, perjanjian international;
menjadi sumber hukum
 Sebagai ilmu hukum
 BUKAN cabang ilmu kedokteran
MENGAPA HUKUM KESEHATAN
DI PERLUKAN ?
 MENGAPA PETUGAS RUMAH SAKIT
PERLU BELAJAR HUKUM ?
80% TUNTUTAN MALPRAKTEK DI
RUMAH SAKIT DISEBABKAN OLEH
PETUGAS (sumber daya manusia)
HUKUM
Mengatur apa
yang boleh
dan tidak boleh
Berisi
Hak dan
Kewajiban
timbal balik
Sangsi (hukuman)
Selalu diberikan
Oleh Penguasa
Hanya mengatur
Hal-hal yang bersifat
lahiriah
SEBAB UTAMA TUMBUHNYA
HUKUM KESEHATAN
(LEENEN, 1986)
1. Hak untuk menentukan nasib sendiri, yang
merupakan suatu hak pribadi
2. Hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang
memadai, yang merupakan suatu hak sosial
(di Belanda secara Yuridis, hak pribadi dianggap
lebih kuat )
Landasan
menurut W.B. van der Mijn (1982)
 Kebutuhan akan pengaturan pemberian jasa keahlian
 kebutuhan akan tingkat kualitas keahlian tertentu
 Kebutuhan akan keterarahan
 Kebutuhan akan pengendalian biaya
 Kebutuhan akan kebeasan warga masyarakat untuk
menentukan kepentingannya dan identifikasi
kewajiban pemerintah
 Kebutuhan pasien akan perlindungan hukum
 Kebutuhan akan perlindungan hukum bagi para ahli
 Kebutuhan akan perlindungan hukum bagi pihak
ketiga
 Kebutuhan akan perlindungan bagi kepentingan umum
PENGANTAR HUKUM KESEHATAN
Aspek hukum dibidang pelayanan bukan
merupakan hal yang baru ;
- Sudah ada sejak dahulu
- Untuk tenaga dokter sudah diatur dalam
KUHAP
 psl. 332 ttg rahasia jabatan
 psl 224 menjadi saksi ahli
Lingkup Hukum Kesehatan
 Hukum kedokteran (medical law)
 Hukum keperawatan
 Hukum rumah sakit
 Hukum lingkungan
 Hukum tentang limbah industri
 Hukum tentang polusi
 Hukum keselamatan kerja
 Makanan yang merusak kesehatan
 Peralatan yang bisa merusak lingkungan (X-Ray)
 Peraturan lain ada kaitannya langsung dan dapat
mempengaruhi kesehatan manusia
SUMBER HUKUM KESEHATAN
Hukum tertulis
Hukum kebiasaan
Yurisprudensi
Pedoman international
IPTEK kesehatan/kedokteran
Gugatan pertama
Thn. 1980
Para dokter Indonesia mulai melirik Hukum
Kesehatan, dengan adanya kasus gugatan
terhadap dr. Setianingrum (Puskesmas Pati)
Dalam putusan Mahkamah Agung ditetapkan
bahwa “tidak bersalah”
“doctor is a man” (manusia ada kesalahan)
KASUS DR. SETIANINGRUM (1980)
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI. No. 600K/Pid/1983
tertanggal 2 Juni 1984 mengenai KASUS Dr. Setyaningrum
binti Siswoko
 putusan Pengadilan Negeri Pati No. 8 tahun 1980
menyatakan terdakwa bersalah terhadap dakwaan tersebut
(3 bualn penjara dalam masa percobaan 10 bulan)
 putusan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah
 dibatalkan oelh Mahkamah Agung RI , dengan keputusan
kasasi tanggal 2 Juni 1984 No. 600K/Pid/1983 dan
menyatakan kesalahan terdakwa tidak terbukti, serta
membebaskan terdakwa dari dakwaan tersebut.
CATATAN ;
 Untuk menentukan ada tidaknya unsur
kealpaan dalam perbuatan terdakwa harus
ditafsirkan dalam arti sejauh mana terdakwa
telah berusaha secara maksimal untuk
menyelamatkan jiwa pasiennya sesuai dengan
kemampuan yang sewajarnya harus dimiliki
dan sarana yang tersedia padanya.
CONTOH LAIN
 Putusan Mediche Tuchtraad Amsterdam 1980
menyatakan bahwa
salah satu hak dokter adalah menolak
melaksanakan tindakan medis yang tidak dapat
dipertanggung jawabkannya secara
professional.
Hoge Raad (1952)
 Menyatakan bahwa orang –orang yang belum
mendapat kualifikasi sebagai dokter hanya
boleh melakukan tindakan-tindakan didalam
bidang kesehatan apabila diawasi. Hal ini
berlaku bagi mahasiswa kedokteran, perawat
dstnya
 Hukum kesehatan merupakan hukum
tantra, hukum perdata dan hukum pidana
yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan.
4
4
3
1
2
1. Hukum Tantra
2. Hukum perdata
3. Hukum pidana
4. pelayanan kesehatan
RUANG LINGKUP HUKUM KESEHATAN ,
DENGAN MENYOROTI BEBERAPA ASPEK
1. SUBYEK HUKUM
2. HAK DAN KEWAJIBAN
3. PERISTIWA HUKUM
4. HUBUNGAN HUKUM
5. OBYEK HUKUM
 SUBYEK HUKUM : tenaga kesehatan
 HAK DAN KEWAJIBAN ; batas wewenang dan
tugas , contoh wewenang & tugas tanaga farmasi
di Puskesmas
 PERISTIWA HUKUM ; setiap proses yang
menyangkut perilaku manusia, kejadian dan
keadaan
 HUBUNGAN HUKUM ; hubungan yang
menimbulkam akibat hukum
 OBYEK HUKUM ; prestasi yang diberikan atas
jasa yang dilakukan tenaga kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya
“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat
buahnya: hidup di tepi jalan dan dilempari
orang dengan batu, tetapi dibalas dengan
buah.”
-Abu Bakar Sibli-
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt

Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
LisaFlawless
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
ArkhaRega1
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
Wilda Oliviani Alorka
 
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptxPPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
RadotHalomoan
 
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptxPERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
DeniHendra6
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
Racmat Ridho
 
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptxPPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
AhmadRuslyPurba
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomiamanda lubis
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
Andri Irawan
 
Shi
ShiShi
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
Cheonsa Gitta Pramesti
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
Hamdani Hidayat
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Nandha Zulyana
 
Hukum Indonesia
Hukum IndonesiaHukum Indonesia
Hukum Indonesia
Nanda Pratama
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptxIII Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
donihasmanto
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
Muhammad Subhan
 

Similar to 6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt (20)

Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptxPPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
PPT SISTEM HUKUM DI INDONESIA.pptx
 
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptxPERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
PERT. 10 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptxPPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
PPT. Sistem Hukum Indonesia.pptx
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Sistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
 
Shi
ShiShi
Shi
 
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di IndonesiaHukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di Indonesia
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
Hukum Indonesia
Hukum IndonesiaHukum Indonesia
Hukum Indonesia
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptxIII Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt

  • 1. Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Syalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan
  • 2. PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM KESEHATAN PERRY BOY CHANDRA SIAHAAN
  • 3. TEORI HUKUM Hukum yang berlaku sekarang memang berbeda dengan hukum pada masa silam dan tidak sama dengan hukum pada masa yang akan datang
  • 4. HUKUM DASAR • Peraturan hukum yang menjadi dasar berlakunya seluruh peraturan perundangan dalam suatu negara • Hukum dasar merupakan ; - sumber hukum tertinggi bagi produk hukum - sarana pengawasan (kontrol) berlakunya semua peraturan dalam negara
  • 5. HUKUM DASAR 1. Hukum dasar tertulis yaitu Undang- Undang Dasar 2. Hukum dasar tidak tertulis berupa konversi ke tatanegaraan atau kebiasaan ke tatanegaraan
  • 6. Terdapat sepuluh pengertian hukum 1. Hukum dalam arti disiplin yaitu sistem ajaran ttg kenyataan yang ideal dan yang riel 2. Hukum dalam arti ilmu pengetahuan 3. Hukum dalam arti kaidah atau patokan sikap tidak pantas 4. Hukum dalam arti tata hukum yakni hukum positif tertulis 5. Hukum dalam arti keputusan pejabat 6. Hukum dalam arti petugas 7. Hukum dalam arti proses pemerintahan 8. Hukum dalam arti sikap tindak yang teratur dan unik 9. Hukum dalam arti jalinan nilai-nilai 10. Hukum dalam arti seni
  • 7. BEBERAPA ISTILAH HUKUM MASYARAKAT HUKUM merupakan suatu sistem pergaulan hidup atau suatu sistem hubungan teratur. Masyarakat hukum merupakan sistem hubungan teratur antar masyarakat dengan hukum itu sendiri SUBYEK HUKUM merupakan semua pihak yang mendukung hak dan kewajiban dan paling sedikit terdiri atas : • pribadi yakni manusia tanpa kecuali • pribadi hukum yang mungkin merupakan susunan relasi atau keutuhan hartakekayaan tertentu OBJEK HUKUM merupakan kepentingan dari subyek hukum yang mencakup • kepentingan yg bersifat materiel dan berwujud (benda atau barang) • kepentingan yang bersifat imateriel PERISTIWA HUKUM Adalah peristiwa yang terdiri atas unsur-unsur • Sikap tindak dalam hukum • Kejadian • keadaan
  • 8. PENGERTIAN HUKUM Beberapa pengertian hukum menurut ahli hukum VAN KAN Keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia didalam masyarakat. P. BORST Keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbuatan manusia didalam masyarakat yang dalam pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan mendapatkan keadilan.
  • 9. KANTOROWICH Keseluruhan peraturan sosial yang mewajibkan perbuatan lahir yang mempunyai sifat keadilan. MEYER Semua peraturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa negara dalam melakukan tugasnya.
  • 10. UTRECHT Himpunan petunjuk hidup (perintah atau larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah. J.C.T. SIMORANGKIR Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh Badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan yaitu hukuman tertentu.
  • 11. S.M. AMIN Hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi dan tujuannya adalah mengadakan ke tata tertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. WIRYONO PRODJODIKORO Hukum adalah rangkaian peratura-peraturan mengenai tingkah laku orang sebagai anggota suatu masyarakat.
  • 12. HUKUM MASYARAKAT • Peraturan yang bersifat memaksa/menyuruh dan melarang. • Menetukan tingkah laku manusia dalam masyarakat • Mengadakan ke tata tertiban dalam pergaulan manusia. • Sebagai alat untuk mewujudkan keadilan menurut nurani manusia, masyarakat dan bangsanya.
  • 13. TUJUAN HUKUM • Menurut teori Utiliteis - Hukum bertujuan mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah saja - Hukum bertujuan menjamin adanya kebahagiaan sebanyak-banyaknya kepada orang sebanyak- banyaknya • Menurut Utrech - hukum menjamin adanya kepastian hukum dalam pergaulan manusia - hukum menjaga agar dalam masyarakat tidak terjadi main hakim sendiri • Menurut Mochtar Kusuma Atmadja - tujuan pokok dan pertama dari hukum adalah ketertiban. Kebutuhan akan ketertiban ini sebagai syarat pokok bagi adanya suatu masyarakat manusia yang teratur
  • 14. TUJUAN HUKUM - Mengadakan keselamatan bahagia dan tertib dalam masyarakat (Wiryono Prodjodikoro) - Bahwa hukum mempunyai tugas suci yaitumemberi kepada setiap orang yang ia berhak menerimanya (Aristoteles) - Secara filosofis tujuan hukum adalah untukmencapai “kedamaian” (suatu keserasian antara ketertiban dan ketenteraman pribadi)
  • 15. FUNGSI HUKUM Fungsi hukum secara universal yang dikemukakan oleh GEVERS seorang ahli hukum Belanda 1.Hukum sebagai alat untuk membagi hak dan kewajiban diantara anggota masyarakat 2.Hukum berfungsi mendistribusikan wewenang untuk mengambil keputusan mengenai soal publik 3.Hukum berfungsi menunjukkan suatu jalan bagi penyelesaian pertentangan Menurut Sunaryati Hartono 1.Hukum sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan 2.Hukum sebagai sarana pembangunan 3.Hukum sebagai sarana penegak keadilan 4.Hukum sebagai pendidikan masyarakat
  • 16. HUBUNGAN HUKUM Merupakan setiap hubungan yang mempunyai akibat hukum tertentu, misalnya suami-isteri, dokter-pasien. HAK & KEWAJIBAN Hak merupakan wewenang untuk berbuat atau tidak berbuat. Kewajiban adalah beban atau tugas yang dibebankan.
  • 17. UNSUR-UNSUR HUKUM • Peraturan mengenai tingkah laku manusia • Dibuat oleh badan hukum yang berkompeten • Bersifat memaksa • Mempunyai sanksi • Untuk ketertiban masyarakat
  • 18. PERBEDAAN HUKUM Hukum dibedakan atas bebrapa macam menurut : - Isinya - Kekuatan mengikatnya - Keadaan - Tempat berlakunya - Bentuk - penerapannya
  • 19. Sumber Hukum 1. UNDANG-UNDANG yaitu semua putusan resmi dan tertulis dari penguasa yang mengikat umum ataupun bagian masyarakat tertentu. 2. HUKUM KEBIASAAN/ADAT yaitu hukum/aturan/perbuatan yang lazim diturut atau dilakukan secara turun temurun dan ditaati oleh anggota dan para penguasa masyarakat. 3. HUKUM PERJANJIAN/traktat yaitu hukum yang diadakan oleh negara-negara berdasarkan perjanjian misalnya perdagangan/WTO/GATT. 4. HUKUM YURISPRUDENSI Hukum yang terbentuk berdasarkan putusan hakim yang mengandung kaidah hukum tertentu yang dijadikan ajaran, pedoman dan atau diikuti hakim lainnya dalam memutuskan perkara yang serupa atau sejenis.
  • 20. Hukum menurut isinya 1. HUKUM PRIVAT yaitu hukum yang mengatur tata tertib mesyarakat mengenai kepentingan individu/perorangan/keluarga mengenai kekayaan para individu. Dalam arti luas terdiri atas hukum perdata, hukum dagang, hukum perburuhan dalam arti sempit hanya hukum perdata saja. 2. HUKUM PUBLIK Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat kelengkapannya atau hubungan negara dengan perseorangan/ individu selaku warga negara. Dalam arti luas terdiri hukum pidana, hukum tata negara, hukum tata usaha negara dll. Dalam arti sempit hanya hukum pidana saja.
  • 21. Hukum menurut bentuknya 1. Hukum tertulis (dikodifikasi/tidak dikodifikasi) Kodifikasi adalah pembukuan hukum dalam suatu himpunan dalam materi yang sama. Tujuannya agar didapat suatu kesatuan hukum dan kepastian hukum 2. Hukum tidak tertulis (konvensi/kebiasaan adat)
  • 22. Hukum menurut sifatnya 1. Bersifat memaksa Hukum dalam keadaan konkret tidak dapat dikesampingkan dan bagi orang yang berkepentingan tidak boleh menyimpang dengan perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak. 2. Bersifat mengatur Yaitu hukum yang dalam keadaan konkret dapat dikesampingkan oleh perjanjian yang dibuat kedua belah pihak.
  • 23. Hukum menurut cara mempertahankan 1. Hukum materiil Yaitu hukum yang menurut isinya berisi perbuatan-perbuatan mana yang dapat di hukum atau dilarang dan hukum apa yang dapat dijatuhkan. 2. Hukum formal Yaitu hukum yang mengatur cara mempertahankan atau menjalankan peraturan-peraturan hukum materiil.
  • 25. PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN  Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum yang berhubungan langsung pada pemberian pelayanan kesehatan dan penerapannya pada hukum perdata, hukum pidana dan hukum administrasi (Prof. Leenen) Arti peraturan disini tidak hanya mencakup peraturan perundangan dan peraturan internasional tetapi juga mencakup pedoman internasional, hukum kebiasaan, hukum yurispruidensi, ilmu pengetahuan dan kepustakaan
  • 26.  Health law can be defined as the body of rules that relates direcly to the care for health as well as to the application of general civil, criminal and administrative law. Medical law, the study of the juridical relations to which the doctor is a part, is a part of health law (van der Mijin)  Hukum kesehatan dapat didefinisikan sebagai lembaga peraturan yang kangsung berhubungan dengan penerapan hukum sipil umum, pidana, administrasi . Hukum kedokteran yaitu ilmu tentang hukum dimana dokter adalah salah satu pihak yang merupakan bagian dari hukum kesehatan
  • 27. PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN  Ketentuan hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban, baik dari tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya kesehatan maupun individu dan masyarakat yang menerima upaya kesehatan tersebut. dalam segala aspek yaitu aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan diperhatikan pula aspek organisasi dan sarana. Pedoman-pedoman medis international, hukum kebiasaan dan hukum otonomi di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan literatur medis merupakan pula sumber hukum (BPHN)
  • 28. HUKUM KESEHATAN - Seluruh ketentuan hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan - Seluruh ketentuan hukum administrasi, perdata, pidana yang diterapkan - Ketentuan otonomi dari profesi kesehatan - Ilmu, yurisprudensi, perjanjian international; menjadi sumber hukum
  • 29.  Sebagai ilmu hukum  BUKAN cabang ilmu kedokteran
  • 30. MENGAPA HUKUM KESEHATAN DI PERLUKAN ?  MENGAPA PETUGAS RUMAH SAKIT PERLU BELAJAR HUKUM ? 80% TUNTUTAN MALPRAKTEK DI RUMAH SAKIT DISEBABKAN OLEH PETUGAS (sumber daya manusia)
  • 31. HUKUM Mengatur apa yang boleh dan tidak boleh Berisi Hak dan Kewajiban timbal balik Sangsi (hukuman) Selalu diberikan Oleh Penguasa Hanya mengatur Hal-hal yang bersifat lahiriah
  • 32. SEBAB UTAMA TUMBUHNYA HUKUM KESEHATAN (LEENEN, 1986) 1. Hak untuk menentukan nasib sendiri, yang merupakan suatu hak pribadi 2. Hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, yang merupakan suatu hak sosial (di Belanda secara Yuridis, hak pribadi dianggap lebih kuat )
  • 33. Landasan menurut W.B. van der Mijn (1982)  Kebutuhan akan pengaturan pemberian jasa keahlian  kebutuhan akan tingkat kualitas keahlian tertentu  Kebutuhan akan keterarahan  Kebutuhan akan pengendalian biaya  Kebutuhan akan kebeasan warga masyarakat untuk menentukan kepentingannya dan identifikasi kewajiban pemerintah  Kebutuhan pasien akan perlindungan hukum  Kebutuhan akan perlindungan hukum bagi para ahli  Kebutuhan akan perlindungan hukum bagi pihak ketiga  Kebutuhan akan perlindungan bagi kepentingan umum
  • 34. PENGANTAR HUKUM KESEHATAN Aspek hukum dibidang pelayanan bukan merupakan hal yang baru ; - Sudah ada sejak dahulu - Untuk tenaga dokter sudah diatur dalam KUHAP  psl. 332 ttg rahasia jabatan  psl 224 menjadi saksi ahli
  • 35. Lingkup Hukum Kesehatan  Hukum kedokteran (medical law)  Hukum keperawatan  Hukum rumah sakit  Hukum lingkungan  Hukum tentang limbah industri  Hukum tentang polusi  Hukum keselamatan kerja  Makanan yang merusak kesehatan  Peralatan yang bisa merusak lingkungan (X-Ray)  Peraturan lain ada kaitannya langsung dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia
  • 36. SUMBER HUKUM KESEHATAN Hukum tertulis Hukum kebiasaan Yurisprudensi Pedoman international IPTEK kesehatan/kedokteran
  • 37. Gugatan pertama Thn. 1980 Para dokter Indonesia mulai melirik Hukum Kesehatan, dengan adanya kasus gugatan terhadap dr. Setianingrum (Puskesmas Pati) Dalam putusan Mahkamah Agung ditetapkan bahwa “tidak bersalah” “doctor is a man” (manusia ada kesalahan)
  • 38. KASUS DR. SETIANINGRUM (1980) PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI. No. 600K/Pid/1983 tertanggal 2 Juni 1984 mengenai KASUS Dr. Setyaningrum binti Siswoko  putusan Pengadilan Negeri Pati No. 8 tahun 1980 menyatakan terdakwa bersalah terhadap dakwaan tersebut (3 bualn penjara dalam masa percobaan 10 bulan)  putusan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah  dibatalkan oelh Mahkamah Agung RI , dengan keputusan kasasi tanggal 2 Juni 1984 No. 600K/Pid/1983 dan menyatakan kesalahan terdakwa tidak terbukti, serta membebaskan terdakwa dari dakwaan tersebut.
  • 39. CATATAN ;  Untuk menentukan ada tidaknya unsur kealpaan dalam perbuatan terdakwa harus ditafsirkan dalam arti sejauh mana terdakwa telah berusaha secara maksimal untuk menyelamatkan jiwa pasiennya sesuai dengan kemampuan yang sewajarnya harus dimiliki dan sarana yang tersedia padanya.
  • 40. CONTOH LAIN  Putusan Mediche Tuchtraad Amsterdam 1980 menyatakan bahwa salah satu hak dokter adalah menolak melaksanakan tindakan medis yang tidak dapat dipertanggung jawabkannya secara professional.
  • 41. Hoge Raad (1952)  Menyatakan bahwa orang –orang yang belum mendapat kualifikasi sebagai dokter hanya boleh melakukan tindakan-tindakan didalam bidang kesehatan apabila diawasi. Hal ini berlaku bagi mahasiswa kedokteran, perawat dstnya
  • 42.  Hukum kesehatan merupakan hukum tantra, hukum perdata dan hukum pidana yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. 4 4 3 1 2 1. Hukum Tantra 2. Hukum perdata 3. Hukum pidana 4. pelayanan kesehatan
  • 43. RUANG LINGKUP HUKUM KESEHATAN , DENGAN MENYOROTI BEBERAPA ASPEK 1. SUBYEK HUKUM 2. HAK DAN KEWAJIBAN 3. PERISTIWA HUKUM 4. HUBUNGAN HUKUM 5. OBYEK HUKUM
  • 44.  SUBYEK HUKUM : tenaga kesehatan  HAK DAN KEWAJIBAN ; batas wewenang dan tugas , contoh wewenang & tugas tanaga farmasi di Puskesmas  PERISTIWA HUKUM ; setiap proses yang menyangkut perilaku manusia, kejadian dan keadaan  HUBUNGAN HUKUM ; hubungan yang menimbulkam akibat hukum  OBYEK HUKUM ; prestasi yang diberikan atas jasa yang dilakukan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
  • 45. “Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya: hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.” -Abu Bakar Sibli-