SlideShare a Scribd company logo
FIRE FIGHTING TRAINING
Cara Penggunaan APAR untuk Kondisi Darurat Kebakaran
Sabtu, 13 November 2021
PT NITTOC CONSTRUCTION INDONESIA
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi
cepat yang menghasilkan asap, panas
dan cahaya.
Api yang tidak dikehendaki dan tidak
dapat dikendalikan dan dapat
menimbulkan kerugian baik harta benda
maupun korban jiwa.
API
KEBAKARAN
Pengertian Api dan Kebakaran
TEORI SEGITIGA API
(triangle of fire)
Tahapan Terjadinya Nyala Api
1. Vaporization
Reaksi nyala api akan terjadi dalam bentuk
partical /uap. Besaran temperatur yang
dibutuhkan disebut flash point (titik nyala
api)
2. Uap bahan bakar akan dapat terbakar di
atmosfir apabila konsentrasinya tepat dan
dalam batas tertentu. Batasan konsentrasi
partical/uap diudara disebut flammable
range. Sampai kondisi ini belum terjadi
reaksi oksidasi.
Reaksi oksidasi akan terjadi apabila ada
sumber pemicu nyala dan akan terjadi nyala
api sekejab.
3. Rantai reaksi api akan berlangsung terus
menerus apabila terjadi siklus panas
sehingga laju penguapan tidak terputus
SOURCE ENERGY
FUEL
VAPORIZATION
Free
radicals
reaction
CO2 CO
API
TERBUKA
LISTRIK
MEROKOK ALAM
PENGELASAN
ARSON
SUMBER PANAS
Metode pemadaman kebakaran
Pendinginan
Menghilangkan unsur panas.
Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi
Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan
api.
Menggunakan media serbuk ataupun busa.
Dilusi
Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
Menggunakan media gas CO2.
Pemisahan Bahan Mudah Terbakar
Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
Pemutusan Rantai Reaksi
Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal
bebas pemicu rantai reaksi api.
Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena
menimbulkan efek rumah kaca).
• Tujuan:
memudahkan pemilihan media pemadam yang tepat dari berbagai tipe bahan bakar
• Klasifikasi kebakaran:
– Klas A : Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.)
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan
(Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon
Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Klas C : Instalasi listrik
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis
Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
– Klas D : Bahan logam
bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium,
lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam
memadamkannya.
KLASIFIKASI KEBAKARAN
1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water
APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi.
APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk
memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain,
Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika
dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan
(Kebakaran Kelas C).
JENIS-JENIS APAR
2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam
APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk
busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi
bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR
Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan
padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta
kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak,
Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).
3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk
kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk
kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan
Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical
Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan
kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena
akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder
umumnya digunakan pada mobil.
JENIS-JENIS APAR
4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon
Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Dioksida
sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C
(Instalasi Listrik yang bertegangan).
HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA
• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
• DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN
• SEBATAS VOLUME API KECIL
MEANS OF ESCAPE (JALUR EVAKUASI)
- PETUNJUK ARAH DARURAT
- BAHAN PINTU DARURAT
- ARAH BUKAAN PINTU DARURAT
- PENANDAAN NO LANTAI
- ASSEMBLY POINT (TITIK KUMPUL)
Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam
Api, kita dapat menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu :
TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR
ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran)
TEKAN Pemicu untuk menyemprot
AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran)
CARA PENGGUNAAN APAR
JENIS MEDIA PEMADAM
JENIS BASAH
- AIR
- BUSA
JENIS KERING
- DRY POWDER
- CO2
WATER
HALON
POWDER
FOAM
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
Klasifikasi Jenis kebakaran
Jenis media pemadam kebakaran
Tipe basah Tipe kering
Air Busa Powder Clean
Agent
Klas A
Bahan padat seperti kayu VVV V VV VVV*)
Bahan berharga atau penting XX XX VV**) VVV
Klas B
Bahan cair XXX VVV VV VVV
Bahan gas X X VV VVV
Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV
Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
PRINSIP PENGGUNAAN APAR
(TIDAK MELAWAN ANGIN)
APAR PRINSIP PENGGUNAAN
Dry Chemical • Disemburkan mulai dari tepi api terdekat
• Dikibaskan kekiri & kekanan
Air Bertekanan Disemprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat kebakaran
Busa (Foam) • Semprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat kebakaran
• Penutupan permukaan yg terbakar dgn busa harus sempurna
Halon Semprotkan ke sumber api dgn diratakan diseluruh permukaan
yg terbakar
CO2
Disemprotkan ke sumber api dgn menggerakkan corong ke
seluruh permukaan bahan yg terbakar
VIDEO CARA PENGGUNAAN APAR
Materi Fire 13-nov.pptx

More Related Content

What's hot

Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
Robi Ananda
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Riyanto Simbardjojo
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
Al Marson
 
Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
Eko Kiswanto
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
Eko Kiswanto
 
Rambu rambu k3
Rambu rambu k3Rambu rambu k3
Rambu rambu k3
Jessie Normansyah
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Mn Hidayat
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASAN
erdiyan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
 
Teori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdfTeori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdf
kepegawaianrsudcibin
 
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.pptTeori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
HumasPolres2
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Adiba Qonita
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
Edi Sutanto
 
Rambu K3
Rambu K3Rambu K3
Rambu K3
Al Marson
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
HenyPamungkasPutri
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
BeltsazarRumajar
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
ZedanaDwiP
 
Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
Fitri Ifony
 
Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
National Standardization Agency of Indonesia
 
A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021
TinnaPuspitaMaritaSa
 

What's hot (20)

Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
 
Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
 
Rambu rambu k3
Rambu rambu k3Rambu rambu k3
Rambu rambu k3
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASAN
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Teori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdfTeori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdf
 
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.pptTeori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
 
Rambu K3
Rambu K3Rambu K3
Rambu K3
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
 
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptxK3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN.pptx
 
Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0Hiradc training rev.0
Hiradc training rev.0
 
Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
 
A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021
 

Similar to Materi Fire 13-nov.pptx

TRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptxTRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptx
kendikuid
 
Alat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringanAlat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringan
Robi Ananda
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
rifa tika
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
noussevarenna
 
Yoga (apar)
Yoga (apar)Yoga (apar)
Yoga (apar)
handiv
 
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
Anggi762512
 
Pengertian apar new
Pengertian apar newPengertian apar new
Pengertian apar new
Eko Kiswanto
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
BachrulUlum16
 
Sebab
SebabSebab
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranamienmamat
 
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaranKlasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaranalbent
 
rt_apar (1).ppt
rt_apar (1).pptrt_apar (1).ppt
rt_apar (1).ppt
Yogi_EC
 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
karmelitabogastim1
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
Savvana27
 
Materi pelatihan teori api
Materi pelatihan teori apiMateri pelatihan teori api
Materi pelatihan teori api
kelurahanpangonganga1
 
R1001 Unit 3
R1001 Unit 3R1001 Unit 3
R1001 Unit 3
mechestud
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
ssuser2d0807
 
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
friskatheresia
 
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptxcara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
DauzSigma
 

Similar to Materi Fire 13-nov.pptx (20)

TRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptxTRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptx
 
Alat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringanAlat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringan
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
 
Yoga (apar)
Yoga (apar)Yoga (apar)
Yoga (apar)
 
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
 
Pengertian apar new
Pengertian apar newPengertian apar new
Pengertian apar new
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
 
Sebab
SebabSebab
Sebab
 
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaran
 
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaranKlasifikasi jenis penyebab kebakaran
Klasifikasi jenis penyebab kebakaran
 
rt_apar (1).ppt
rt_apar (1).pptrt_apar (1).ppt
rt_apar (1).ppt
 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
 
Materi pelatihan teori api
Materi pelatihan teori apiMateri pelatihan teori api
Materi pelatihan teori api
 
R1001 Unit 3
R1001 Unit 3R1001 Unit 3
R1001 Unit 3
 
Rt apar
Rt aparRt apar
Rt apar
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
 
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
5. Kebakaran_dan_Menejemen_Kebakaran.pptx
 
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptxcara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
cara pakai alat pemadam api ringan APAR.pptx
 

Materi Fire 13-nov.pptx

  • 1. FIRE FIGHTING TRAINING Cara Penggunaan APAR untuk Kondisi Darurat Kebakaran Sabtu, 13 November 2021 PT NITTOC CONSTRUCTION INDONESIA
  • 2. Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan asap, panas dan cahaya. Api yang tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. API KEBAKARAN Pengertian Api dan Kebakaran
  • 4. Tahapan Terjadinya Nyala Api 1. Vaporization Reaksi nyala api akan terjadi dalam bentuk partical /uap. Besaran temperatur yang dibutuhkan disebut flash point (titik nyala api) 2. Uap bahan bakar akan dapat terbakar di atmosfir apabila konsentrasinya tepat dan dalam batas tertentu. Batasan konsentrasi partical/uap diudara disebut flammable range. Sampai kondisi ini belum terjadi reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi akan terjadi apabila ada sumber pemicu nyala dan akan terjadi nyala api sekejab. 3. Rantai reaksi api akan berlangsung terus menerus apabila terjadi siklus panas sehingga laju penguapan tidak terputus SOURCE ENERGY FUEL VAPORIZATION Free radicals reaction CO2 CO
  • 6. Metode pemadaman kebakaran Pendinginan Menghilangkan unsur panas. Menggunakan media bahan dasar air. Isolasi Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api. Menggunakan media serbuk ataupun busa. Dilusi Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api. Menggunakan media gas CO2. Pemisahan Bahan Mudah Terbakar Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api. Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api. Pemutusan Rantai Reaksi Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api. Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca).
  • 7. • Tujuan: memudahkan pemilihan media pemadam yang tepat dari berbagai tipe bahan bakar • Klasifikasi kebakaran: – Klas A : Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.) Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). – Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). – Klas C : Instalasi listrik Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). – Klas D : Bahan logam bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya. KLASIFIKASI KEBAKARAN
  • 8. 1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C). JENIS-JENIS APAR 2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).
  • 9. 3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C. APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil. JENIS-JENIS APAR 4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2) APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
  • 10. HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA • MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL • KONDISI BAIK • SETIAP ORANG DAPAT MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) Ref : Pert. Menaker No Per-04/Men/1980 • DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG • UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN • SEBATAS VOLUME API KECIL
  • 11. MEANS OF ESCAPE (JALUR EVAKUASI) - PETUNJUK ARAH DARURAT - BAHAN PINTU DARURAT - ARAH BUKAAN PINTU DARURAT - PENANDAAN NO LANTAI - ASSEMBLY POINT (TITIK KUMPUL)
  • 12. Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu : TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran) TEKAN Pemicu untuk menyemprot AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran) CARA PENGGUNAAN APAR
  • 13. JENIS MEDIA PEMADAM JENIS BASAH - AIR - BUSA JENIS KERING - DRY POWDER - CO2 WATER HALON POWDER FOAM
  • 14. JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA Klasifikasi Jenis kebakaran Jenis media pemadam kebakaran Tipe basah Tipe kering Air Busa Powder Clean Agent Klas A Bahan padat seperti kayu VVV V VV VVV*) Bahan berharga atau penting XX XX VV**) VVV Klas B Bahan cair XXX VVV VV VVV Bahan gas X X VV VVV Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX Keterangan : VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat VV : Dapat digunakan XX : Merusak V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya *) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
  • 15. PRINSIP PENGGUNAAN APAR (TIDAK MELAWAN ANGIN) APAR PRINSIP PENGGUNAAN Dry Chemical • Disemburkan mulai dari tepi api terdekat • Dikibaskan kekiri & kekanan Air Bertekanan Disemprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat kebakaran Busa (Foam) • Semprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat kebakaran • Penutupan permukaan yg terbakar dgn busa harus sempurna Halon Semprotkan ke sumber api dgn diratakan diseluruh permukaan yg terbakar CO2 Disemprotkan ke sumber api dgn menggerakkan corong ke seluruh permukaan bahan yg terbakar