Dokumen tersebut merangkum tentang rambu keselamatan (safety sign) di tempat kerja, termasuk definisi, kegunaan, landasan hukum, standar, pengelompokan, petunjuk pemasangan, jenis, dan pedoman umum rambu keselamatan yang mencakup warna, simbol, dan tulisan.
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
Penjelasan mengenai SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012:
1. Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
2. Dasar hukum penerapan SMK3
3. 5 Prinsip dasar & 12 Elemen SMK3
Ingin pelatihan dan konsultasi demi mendapatkan sertifikat SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 dan OHSAS? silahkan hubungi ekhsan@solusimadani.com atau 081261725676.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
Penjelasan mengenai SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012:
1. Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
2. Dasar hukum penerapan SMK3
3. 5 Prinsip dasar & 12 Elemen SMK3
Ingin pelatihan dan konsultasi demi mendapatkan sertifikat SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 dan OHSAS? silahkan hubungi ekhsan@solusimadani.com atau 081261725676.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
Betapa pentingnya K3 disetiap industri/perusahan. Disini saya sebagai bagian Trainer dari Pihak HRD melakukan pembekalan terhadap karyawan baru untuk mengidentifikasi masalah tentang keselamatan kerja. If you want visit my profile click => www.facebook.com/justdoedge . instagram.com/dikriprnm . Lot's of good let's see.
Struktur dan pola serta penyampaian gambar kartun seperti apa yang berpotensi menarik, mudah dipahami, bahkan dapat menggerakkan audiens?
Informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar kartun bukan hanya
menarik bagi anak kecil, tapi juga bagi orang dewasa. Ketertarikan seperti ini
tetap melekat dari kita kecil hingga saat ini. Bahkan, pikiran kritis kita seolaholah
“pingsan sementara” ketika menyaksikan adegan-adegan yang tidak
masuk akal dalam gambar kartun atau video animasi. Tidak ada pertanyaanpertanyaan
: “Mungkinkah ini terjadi?”, “Apakah ini masuk akal?”, dll.
----------------
CONTACT US
Email : marketing@SafetySign.co.id
Phone : 022-8606-5300
or VISIT US
www.SafetySign.co.id
www.SafetyPoster.co.id
Katalog poster keselamatan dan kesehatan kerja dengan tema yang dibuat secara khusus
Pilih dan temukan
beragam tema safety poster lainnya di www.SafetyPoster.com
atau hubungi kami di 022-8606-5300
----------------
CONTACT US
Email : marketing@SafetySign.co.id
Phone : 022-8606-5300
or VISIT US
www.SafetySign.co.id
www.SafetyPoster.co.id
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Mencegah penyakit akibat kerja
Memelihara keamanan lingkungan kerja
Mencegah tindakan tidak aman
Memelihara kelancaran proses & produktivitas kerja
Identifikasi kondisi tidak aman
Identifikasi tindakan tidak aman
Menentukan penyebab dasar
Melakukan perbaikan
Bukan mencari kesalahan
Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.
2. Rambu Keselamatan ( Safety Sign )
• Definisi
• Rambu-rambu keselamatan adalah peralatan
yang bermanfaat untuk membantu
melindungi kesehatan dan keselamatan
karyawan dan pengunjung yang sedang
berada di tempat kerja.
3. • Kegunaan
• Menarik perhatian terhadap adanya kesehatan
dan keselamatan kerja
• Menunjukkan adanya potensi bahaya yang
mungkin tidak terlihat
• Menyediakan informasi umum dan memberikan
pengarahan.
• Mengigatkan para karyawan dimana harus
menggunakan peralatan perlindungan diri
• Mengindikasikan dimana peralatan darurat
keselamatan berada.
• Memberikan peringatan waspada terhadap
beberapa tindakan yang atau perilaku yang tidak
diperbolehkan.
4. • Landasan Hukum
• Undang-undang no 1 Tahun 1970 Pasal 14b.
• “ Memasang dalam tempat kerja yang
dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja
yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan
lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat
dan terbaca menurut petunjuk pegawai
pengawas atau ahli keselamatan kerja “
• Permenaker No. 05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kriteria audit 6.4.4.
• “ Rambu-rambu mengenai keselamatan dan
tanda pintu darurat harus dipasang sesuai
dengan standar dan pedoman “
5. • Standar Rambu Keselamatan
• Terdapat beberapa standar acuan pemasangan rambu
keselamatan di tempat kerja diantaranya adalah :
• ANSI Standard
• ISO Standard
• British Standard
• Hazmat & NFPA Standard
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
• Rambu Lalu Lintas
• MO Standard
6. • PENGELOMPOKAN RAMBU
• Kelompok rambu-rambu dibagi dalam tiga
bagian yakni :
• PERINTAH Berupa : Larangan , kewajiban
• WASPADA Berupa : Bahaya, Peringatan,
perhatian
• INFORMASI
7. • PETUNJUK PEMASANGAN RAMBU
• Rambu-rambu harus terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang
dan tidak tertutup atau tersembunyi.
• Kondisikan rambu-rambu dengan penerangan yang baik. Siapapun
yang berada di area kerja harus bisa membaca rambu dengan
mudah dan mengenali warna keselamatannya.
• Pencahayaan juga harus cukup membuat bahaya yang akan
ditonjolkan menjadi terlihat dengan jelas.
• Siapapun yang ada di area kerja harus memiliki waktu yang cukup
untuk membaca pesan yang disampaikan dan melakukan tindakan
yang diperlukan untuk menjaga keselamatan.
• Posisikan rambu-rambu yang berhubungan bersebelahan, tetapi
jangan menempatkan lebih dari empat rambu dalam area yang
sama.
• Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan.
• Pastikan bahwa rambu-rambu pengarah terlihat dari semua arah.
Termasuk panah arah pada rambu keluar disaat arah tidak jelas atau
membinggungkan. Rambu arah arus ditempatkan secara berurutan
sehingga rute yang dilalui selalu jelas.
• Rambu-rambu yang di atap harus berjarak 2.2 meter dari lantai.
8. • JENIS RAMBU KESELAMATAN
• Adapun jenis rambu dapat berupa :
• Rambu dengan SimboL
• Rambu dengan Simbol dan Tulisan
• Rambu berupa pesan dalam bentuk Tulisan .
• Rambu tulisan seharusnya digunakan apabila
tidak adanya symbol yang tersedia.