SlideShare a Scribd company logo
Pencegahan & Pemberantasan
Penyalahgunaan & Peredaran Gelap
Narkoba
Citra Abdi Negoro, 18 September 2021
Curiculum Vitae
Nama : NURMAWANSYAH
T.T.L : Sukorejo,19 Juni 2000
Pendidikan : SMA (IPA)
Basic Organisasi : BKPRMI
Alamat : Dusun VI Bakti,Desa Perk.Sei
Balai,Kecamatan Sei Balai
Kabupaten Batu Bara
MOTO: Jadikan Dirimu bermanfaat bagi orang lain,Maka kelak kau akan menjadi
orang yang selalu berguna.
KEJARLAH CITA – CITAMU, TAPI JANGAN LEWATKAN SEGALA PELUANG YANG ADA
Instagram : Mawansv Facebook : Mawan Syah
BID REN PROGRAM &
EVALUASI
BID P’YELENGGARAAN &
KERMA
DIR PENGUATAN
LEMBAGA REHABILITASI
INS PEMERINTAH
DIR PENGUATAN
LEMBAGA REHABILITASI
KOMPONEN MASY
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI
INSPEKTORAT UTAMA
SEKRETARIAT UTAMA
KEPALA BNN RI
DEPUTI BIDANG
PENCEGAHAN
DEPUTI BIDANG
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DEPUTI BIDANG
PEMBERANTASAN
DEPUTI BIDANG
REHABILITASI
DEPUTI BIDANG HUKUM
DAN
KERJASAMA
PUSAT
PENGEMBANGAN SDM
BNN
PUSAT LABORATORIUM
NARKOTIKA
PUSAT
LITDATIN
BNN
PROVINSI
ROREN
ROPEG & ORG
ROKEU
ROUM
ROHUMAS & PROTOKOL
IR I IR II IR III IRSUS
DIR INFORMASI &
EDUKASI
DIR ADVOKASI
DIR PERAN SERTA MASY
DIR P’BERDAYAAN
ALTERNATIF
DIR INTELIJEN
DIR NARKOTIKA
DIR PSIKOTROPIKA &
PRESKURSOR
DIR TPPU
DIR INTERDIKSI
DIR DAKJAR
DIR TAHTI
DIR PASCA REHABILITASI
DIR HUKUM
DIR KERJASAMA
BNNK /KOTA
BID LITBANG
BID TIK
BID UJI & BIN YAN LAB
BID MUTU & RISET LAB
PRESIDEN
Outline Pembahasan
1. Profil (Narasumber)
2. Fungsi & Program Sinergi Relawan Anti Narkoba
3. Definisi & Jenis Narkoba (Narkotika, Psikotropika, Bahan
Adiktif)
4. Dasar Hukum
5. Cara Mengetahui Pemakai Narkoba
6. Pola Penggunaan & Peredaran Narkoba
7. Narkoba Jenis Baru
8. Bahaya & Efek Narkoba
9. Konsep Pemberdayaan Masyarakat
10. Rehabilitasi & Dasar Hukumnya
Fungsi & Program
Sinergi Relawan Anti
Narkoba
PENCEGAHAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Fungsi & Program Sinergi
Relawan Anti Narkoba
Elemen Masyarakat agar
tidak menyalahgunanakan
Narkoba
Elemen Masyarakat
diberdayakan potensinya
Definisi & Jenis
Narkoba
APA ITU NARKOBA
?
Istilah NARKOBA adalah akronim dari
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA dan
BAHAN ADIKTIF LAINNYA
“Zat–zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan
ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap,
sedot) maupun secara injeksi/suntikan dapat mengubah
pikiran, suasana hati atau perasaan dan prilaku seseorang”
DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN
Narkotika, adalah zat/obat
dari tanaman, bukan
tanaman, sintetis & semi
sintetis yg dpt menyebabkan
penurunan & perubahan
kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri &
dapat menimbulkan
ketergantungan (Psl 1 angka
1 UU No. 35/2009)
• Bulan sabit emas
(Afghanistan, Pakistan,
Iran)Opium
• Segitiga Emas
(Thailand, Myanmar,
Laos)Candu
• Segitiga Amerika Latin
(Colombia, Peru,
Bolivia)Kokain
• Aceh (Indonesia),
Maroko,
MeksikoGanja
• Membius &
menurunkan
kesadaran
• Mengakibatkan daya
khayal/halusinasi
(ganja)
• Menimbulkan daya
rangsang (kokain)
• Menimbulkan
ketenangan (heroin)
• Menimbulkan
Ketergantungan
• Dihirup (Kokain)
• Dirokok
(Ganja/Mariyuana)
• Disuntikan
(Heroin/Putaw)
NARKOTIKA
DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN
Psikotropika adalah zat atau
obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pd susunan
saraf pusat yang
menyebabkan perubahan
khas pd aktivitas mental &
perilaku (psl 1 UU no.5/1997
• Ghuang Zhou
(China)Shabu
• Belanda,
Cekoslovakia,
AustraliaMethamph
et.
• Tangerang
(Indonesia)ekstasi
(MDMA)
• Menimbulkan
rangsangan
(stimulant)XTC,
Shabu
• Menimbulkan
ketenangan
(depresiva)
Benzodiazepin, pil
Koplo, Sedatin, dll
• Menimbulkan daya
khayal
(halusinasi)LSD,
PCP, Mescaline, dll
• Pil XTC, koplo, inex,
 bentuk padat
seperti pil/tablet dgn
ditelan
• Bubuk XTC 
bentuk bubuk dihisap
dgn hidung
• Shabu  bentuk
kristal diuapkan dgn
bong & dihirup
PSIKOTROPIKA
DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN
• Zat Adiktif adalah bahan
yang penggunaannya
dapat menimbulkan
ketergantungan psikis
(psl 1 UU no.23/1992 ttg
Kesehatan)
• Bahan Adiktif adalah arti
yg lebih luas dari zat
adiktif termasuk bhn
baku pembuat narkoba
yakni prekursor (psl 101
UU no. 22/1997 ttg
Narkotika)
• Miras dari import dari
LN (brandy, wisky,
wine, vodka, dll)
maupun produksi lokal
DN (tuak, arak, dll)
• Nikotin, senyawa kimia
dlm rokok dr LN
(marlboro, dll) & DN
(sampoerna, djarum,
dll)
• Cafein, campuran dlm
mknn (kopi, teh,
coklat) baik dr LN &
DN
• Menimbulkan
Alkoholisme
(stimulasi,
halusinasi, paranoid,
dll)
• Kehilangan kendali,
kesadaran, pelupa,
depresi (utk solvent)
• Alkohol Miras
(Brandy, Vodca,
Wine, Wisky,
Cognac, dll)
• Pelarut (Solvent)
Lem Aibon,
Thinerbau Khas &
menguap
• Bhn Adiktif Ringan :
Nikotin (rokok),
Kafein (kopi, teh,
coklat, dll)
BAHAN ADIKTIF LAINNYA
Rokok Pintu Masuk
Penyalahgunaan Narkoba
Rokok adalah pintu gerbang bagi narkoba. Lebih spesifik lagi, rokok itu
sendiri sebenarnya termasuk ke dalam definisi narkoba. Rokok bersama
dengan alkohol termasuk ke dalam kelompok yang terakhir. Nikotin yang
merupakan salah satu komponen dari rokok merupakan zat psikotropika
stimulan. Jadi sesungguhnya rokok itu adalah narkoba juga.
Rokok adalah satu-satunya narkoba yang dapat menyerang orang yang tidak
turut menggunakannya. Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa
perokok pasif memiliki resiko yang kurang lebih sama dengan perokok aktif
untuk menderita penyakit jantung koroner, saluran napas, katarak dan
bahkan kanker paru.
Bahaya Rokok
HALUSINASI
EFEK
NARKOBA
Video
Efek
Psikologis
NARKOBA
Dasar Hukum
Dasar Hukum
UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Perpres Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan
Narkotika Nasional
PP Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Wajib Lapor
Pencandu Narkotika
Permendagri Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Fasilitas
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Inpres Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi
Nasional P4GN
..Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk”
(QS al-A’raf: 157).
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minuman) khamr, judi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu memperoleh keberuntungan.”
(QS. Al-Maidah: 90)
َ‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬ ِ
‫ر‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّ‫الط‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُّ‫ل‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬
َ‫ث‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬
َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ
‫ر‬ ُ‫م‬ َ
‫َل‬ ْ‫ز‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ
‫اْل‬
ِ‫ل‬
َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬
Pandangan Narkoba Dalam Islam
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang dari segala yang memabukkan dan
mufattir (yang membuat lemah).”
(HR Abu Dawud dan Ahmad dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha).
ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬
-
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬
-
‫ر‬ِ‫ك‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ر‬ِ‫ت‬َ‫ف‬ُ‫م‬ َ‫و‬
Cara Mengetahui
Pemakai Narkoba
PERIKSA KAMAR TIDURNYA/ RUMAHNYA/ TAS/ MOBIL DLL
TEST URINNYA
KESEHARIAN DAN PERILAKU
TEMAN PERGAULANNYA
TERTANGKAP
Cara Mengetahui Pemakai Narkoba
KORBAN-KORBAN
BERJATUHAN
di Jalan Kol Yos Sudarso,
Kelurahan Pulo Brayan Kota,
Kecamatan Medan Barat, Minggu
(9/4) jam 06.30 WIB
KORBAN-KORBAN
BERJATUHAN
SUPIR BUS PAKAI SHABU
ARTIS KORBAN NARKOBA
Rio Reifan
Wanita di Pontianak Akibat Nyabu
berhalusinasi, telanjang naik motor
Akibat pakai Narkoba Pria mengalami Halusinasi,
Telanjang di depan Istana Negara Jakarta
KEJADIAN KISAH TRAGIS AKIBAT NARKOBA
HALUSINASI & DIS ORIENTASI
OVER DOSIS
Pola Penggunaan &
Peredaran Narkotika
Pola Penggunaan Narkotika
Ketergantungan
Penggunaan Intensive
Penggunaan Atas Alasan
Penggunaan Sosial/Rekreasi
Penggunaan Coba-coba
Timur Tengah
(Qatar, UEA, Iran,
Suriah)
Tiongkok
Amerika
Golden
Peacock
Golden Triangle
(Thailand,
Vietnam,Kamboja)
Malaysia
Inggris,
Turki
Pola Perdagangan
Narkoba Internasional di
Indonesia
Golden Crescent
(Afghanistan, Pakistan)
India
50.000
per gram
Iran
20.000
Tiongkok
per gram
1.5 juta
Indonesia
per gram
Perbandingan Harga Jual Shabu
(dalam Rupiah)
Struktur pasar perdagangan narkoba di
Indonesia menarik Jaringan sindikat
Narkoba internasional untuk masuk ke
Indonesia
Penyelundupan Narkoba
Pada Tubuh Dalam Ban Mobil
Ditelan Dalam
Tubuh
Selipan Koper Lipatan Jeans
Produk
Makanan/Minuman
Narkoba Jenis Baru
Narkoba Jenis Baru
Narkoba Jenis Baru
Tembakau Gorilla
Flakka
Yaba
LSD / Smile
Daun Kratom
Air Rebusan Pembalut
Efek Narkoba Jenis Baru
Faktor Mempengaruhi
& Ciri Pengguna
Narkoba
 Coba-coba / iseng / penasaran
 Senang –senang/Hiburan
 Mengikuti trend
 Agar diterima dalam grup
 Pelarian dari masalah
 Pengertian yang salah kalo sekali mencoba tidak masalah
 Tidak berani/tidak dapat berkata “tidak” pada narkoba
 Lingkungan pergaulan
 Keluarga/rumah tangga
 Gaya hidup (matrealistis, konsumerisme)
 Kemiskinan, pengangguran
 Lingkungan masyarakat, sekolah/Kampus, yg tidak peduli
 Narkoba semakin mudah didapat
 Harga narkoba yang semakin murah shg mudah dijangkau
 Efek yang ditimbulkan makin tinggi (depresan, stimulan
& halusinogen)
 Semakin banyak jenis, bentuk & cara pemakaian
INDIVIDU
LINGKUNGAN
NARKOBA
1.
2.
3.
Say NO! to BNN Kabupaten Batu Bara
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
 Berjalan sempoyongan
 Bicara pelo
 Selalu terlihat mengantuk
 Terdapat tanda bekas suntikan/ sayatan
dibagian tubuh
 Mengabaikan kebersihan diri
 Sulit berkonsentrasi
 Mudah tersinggung
 Menghindari kontak mata langsung dengan
orang lain
 Kamar tidak mau diperiksa / selalu terkunci
 Sering menerima telepon / tamu yang tidak
dikenal
 Ditemukan obat-obatan, kertas timah,
jarum suntik, korek api dikamar /
didalam tas
 Malas untuk belajar (bagi siswa/i)
 Kurangnya sikap disiplin
 Sering bengong / linglung
 Sering membolos di sekolah
 Mengabaikan kegiatan ibadah
 Menarik diri dari aktivitas bersama
keluarga
 Sering menyendiri / bersembunyi di
kamar tidur, kamar mandi / tempat
tertutup lainnya.
CIRI UMUM PENGGUNA NARKOBA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
KABUPATEN ASAHAN
Say NO! to BNN Kabupaten Batu Bara
VIDEO
NARKOBA
NARako BAginyo
Pilihan Bagi Penyalahguna Narkoba :
1.
3
Mati Tak Terpuji
2. Bodoh / Gila Karena Kecanduan
3. Dipenjara / Dihukum
Konsep Pemberdayaan
Masyarakat
Konsep Pemberdayaan Masyarakat Anti
Narkoba
Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba
adalah upaya memobilisasi seluruh sumber
daya yang ada untuk meningkatkan
keberdayaan masyarakat dalam penanganan
Narkoba yang meliputi upaya pencegahan,
rehabilitasi & pemberantasan.
Swasta
Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat
Anti Narkoba
Swasta
• Relawan Anti Narkoba
• Penggiat Anti Narkoba
• Penggiat Anti Narkoba adalah orang atau individu dari lingkungan tertentu yang
dengan sukarela bersedia mengikuti pengembangan kapasitas yang dilaksanakan
baik oleh BNN maupun dalam koordinasi BNN selama waktu yang ditetapkan,
dengan modul / materi yang diajarkan, dengan lulus menjadi tes uji Narkoba,
untuk menjadi penggiat dalam lingkungannya melalui pengukuran IKP (Indeks
Kemandirian Prestasi) yang dimonitor dan dilaporkan kepada BNN.
• Relawan Anti Narkoba adalah orang atau individu dari lingkungan tertentu yang
dengan sukarela bersedia sebagai penggerak penyebarluasan informasi P4GN
(Pemberantasan & Pencegahan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika
secara mandiri.
Rehabilitasi &
Dasar Hukumnya
Pilihan Bagi Penyalahguna Narkoba :
1.
3
Mati Tak Terpuji
2. Bodoh / Gila Karena Kecanduan
3. Dipenjara / Dihukum
Lokasi
Rehabilitasi
BNN
Sukarela
Penyalahguna diantar
keluarga/wali ke
Kantor BNN
Partisipasi Masyarakat dalam P4GN
Pasal 104
Penyalahguna murni dilakukan proses
rehabilitasi
Pasal 127
Pecandu dan Korban penyalahgunaan
narkotika wajib menjalani rehabilitasi
medis dan sosial
Pasal 54, 55, 128
Pengedar narkoba diancam hukuman
paling singkat 5 tahun
Pasal 111, 112, 113, 114
PP Nomor 25 Tahun 2011
Wajib Lapor Pecandu Narkotika
Memenuhi hak
Pecandu
Narkotika
dalam
mendapatkan
pengobatan
dan/atau
perawatan
melalui
rehabilitasi
medis dan
rehabilitasi
sosial
Mengikut-serta
kan orang tua,
wali, keluarga,
dan masyarakat
dalam
meningkatkan
tanggung jawab
terhadap
Pecandu
Narkotika yang
ada di bawah
pengawasan dan
bimbingannya;
Memberikan
bahan
informasi bagi
Pemerintah
dalam
menetapkan
kebijakan di
bidang P4GN.
UU No. 35 Tahun 2009
Proses Hukum
Proses Hukum
Pengedar / Bandar Narkoba
H U K U M A N M A T I + R A M P A S A S E T
K e b i j a k a n P e n a n g a n a n Te r h a d a p B a n d a r N a r ko b a
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba
Konsultasi Penyalahguna Narkoba / Keluarga
Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba
CALL CENTER
BNN Kabupaten Batu Bara
BNN Kabupaten Batu Bara
@bnnk.batubara
batubarakab.bnn.go.id
BNN Kabupaten Batu Bara
08126510472 (AKBP Zainuddin)
085276914195 (Aidil R. Rangkuti)
081375287645 (M. Rafiq Daulay)
082167527798 (Mhd. Ridwan)
082304263636 (Nurdiansyah)
DARI SEKOLAH SEPAKAT
JALAN JALAN KE DANAU TOBA
MARI BERPEGANGAN ERAT
NYATAKAN TIDAK PADA NARKOBA
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MAteri Dasar Mawan.pptx

1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxarnitarahim
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan Meironi Waimir
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfKamelYusuf3
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfsohibbucin
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPermanaSetiaji
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdfyaminla
 
Kuliah umum bebas narkoba
Kuliah umum bebas narkobaKuliah umum bebas narkoba
Kuliah umum bebas narkobaKata M
 
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.pptMateri_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.pptFahmiPdd
 
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptxMATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptxpolresbireuensikum
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaNovia Anwar
 
9. kuliah napza 100414tampil.pptx
9. kuliah napza 100414tampil.pptx9. kuliah napza 100414tampil.pptx
9. kuliah napza 100414tampil.pptxYosephAditya2
 

Similar to MAteri Dasar Mawan.pptx (20)

paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
 
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdfMATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
MATERI-BNN-Pemahaman-Bahaya-Narkoba.pdf
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
Kuliah umum bebas narkoba
Kuliah umum bebas narkobaKuliah umum bebas narkoba
Kuliah umum bebas narkoba
 
NAPZA
NAPZANAPZA
NAPZA
 
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.pptMateri_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
Materi_Penyuluhan_Narkoba_Copy.ppt
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptxMATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
MATERI PENYULUHAN BNN di polres bireuen.pptx
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
NAPZA.pptx
NAPZA.pptxNAPZA.pptx
NAPZA.pptx
 
BAHAYA_NARKOBA.pptx
BAHAYA_NARKOBA.pptxBAHAYA_NARKOBA.pptx
BAHAYA_NARKOBA.pptx
 
9. kuliah napza 100414tampil.pptx
9. kuliah napza 100414tampil.pptx9. kuliah napza 100414tampil.pptx
9. kuliah napza 100414tampil.pptx
 
PAPARAN NARKOBA.ppt
PAPARAN NARKOBA.pptPAPARAN NARKOBA.ppt
PAPARAN NARKOBA.ppt
 
BAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptxBAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptx
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

MAteri Dasar Mawan.pptx

  • 1. Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba Citra Abdi Negoro, 18 September 2021
  • 2. Curiculum Vitae Nama : NURMAWANSYAH T.T.L : Sukorejo,19 Juni 2000 Pendidikan : SMA (IPA) Basic Organisasi : BKPRMI Alamat : Dusun VI Bakti,Desa Perk.Sei Balai,Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara MOTO: Jadikan Dirimu bermanfaat bagi orang lain,Maka kelak kau akan menjadi orang yang selalu berguna. KEJARLAH CITA – CITAMU, TAPI JANGAN LEWATKAN SEGALA PELUANG YANG ADA Instagram : Mawansv Facebook : Mawan Syah
  • 3. BID REN PROGRAM & EVALUASI BID P’YELENGGARAAN & KERMA DIR PENGUATAN LEMBAGA REHABILITASI INS PEMERINTAH DIR PENGUATAN LEMBAGA REHABILITASI KOMPONEN MASY STRUKTUR ORGANISASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA KEPALA BNN RI DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN DEPUTI BIDANG REHABILITASI DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJASAMA PUSAT PENGEMBANGAN SDM BNN PUSAT LABORATORIUM NARKOTIKA PUSAT LITDATIN BNN PROVINSI ROREN ROPEG & ORG ROKEU ROUM ROHUMAS & PROTOKOL IR I IR II IR III IRSUS DIR INFORMASI & EDUKASI DIR ADVOKASI DIR PERAN SERTA MASY DIR P’BERDAYAAN ALTERNATIF DIR INTELIJEN DIR NARKOTIKA DIR PSIKOTROPIKA & PRESKURSOR DIR TPPU DIR INTERDIKSI DIR DAKJAR DIR TAHTI DIR PASCA REHABILITASI DIR HUKUM DIR KERJASAMA BNNK /KOTA BID LITBANG BID TIK BID UJI & BIN YAN LAB BID MUTU & RISET LAB PRESIDEN
  • 4. Outline Pembahasan 1. Profil (Narasumber) 2. Fungsi & Program Sinergi Relawan Anti Narkoba 3. Definisi & Jenis Narkoba (Narkotika, Psikotropika, Bahan Adiktif) 4. Dasar Hukum 5. Cara Mengetahui Pemakai Narkoba 6. Pola Penggunaan & Peredaran Narkoba 7. Narkoba Jenis Baru 8. Bahaya & Efek Narkoba 9. Konsep Pemberdayaan Masyarakat 10. Rehabilitasi & Dasar Hukumnya
  • 5. Fungsi & Program Sinergi Relawan Anti Narkoba
  • 6. PENCEGAHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Fungsi & Program Sinergi Relawan Anti Narkoba Elemen Masyarakat agar tidak menyalahgunanakan Narkoba Elemen Masyarakat diberdayakan potensinya
  • 8. APA ITU NARKOBA ? Istilah NARKOBA adalah akronim dari NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA dan BAHAN ADIKTIF LAINNYA “Zat–zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi/suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan prilaku seseorang”
  • 9. DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN Narkotika, adalah zat/obat dari tanaman, bukan tanaman, sintetis & semi sintetis yg dpt menyebabkan penurunan & perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan (Psl 1 angka 1 UU No. 35/2009) • Bulan sabit emas (Afghanistan, Pakistan, Iran)Opium • Segitiga Emas (Thailand, Myanmar, Laos)Candu • Segitiga Amerika Latin (Colombia, Peru, Bolivia)Kokain • Aceh (Indonesia), Maroko, MeksikoGanja • Membius & menurunkan kesadaran • Mengakibatkan daya khayal/halusinasi (ganja) • Menimbulkan daya rangsang (kokain) • Menimbulkan ketenangan (heroin) • Menimbulkan Ketergantungan • Dihirup (Kokain) • Dirokok (Ganja/Mariyuana) • Disuntikan (Heroin/Putaw) NARKOTIKA
  • 10.
  • 11. DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pd susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental & perilaku (psl 1 UU no.5/1997 • Ghuang Zhou (China)Shabu • Belanda, Cekoslovakia, AustraliaMethamph et. • Tangerang (Indonesia)ekstasi (MDMA) • Menimbulkan rangsangan (stimulant)XTC, Shabu • Menimbulkan ketenangan (depresiva) Benzodiazepin, pil Koplo, Sedatin, dll • Menimbulkan daya khayal (halusinasi)LSD, PCP, Mescaline, dll • Pil XTC, koplo, inex,  bentuk padat seperti pil/tablet dgn ditelan • Bubuk XTC  bentuk bubuk dihisap dgn hidung • Shabu  bentuk kristal diuapkan dgn bong & dihirup PSIKOTROPIKA
  • 12.
  • 13.
  • 14. DEFINISI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN • Zat Adiktif adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis (psl 1 UU no.23/1992 ttg Kesehatan) • Bahan Adiktif adalah arti yg lebih luas dari zat adiktif termasuk bhn baku pembuat narkoba yakni prekursor (psl 101 UU no. 22/1997 ttg Narkotika) • Miras dari import dari LN (brandy, wisky, wine, vodka, dll) maupun produksi lokal DN (tuak, arak, dll) • Nikotin, senyawa kimia dlm rokok dr LN (marlboro, dll) & DN (sampoerna, djarum, dll) • Cafein, campuran dlm mknn (kopi, teh, coklat) baik dr LN & DN • Menimbulkan Alkoholisme (stimulasi, halusinasi, paranoid, dll) • Kehilangan kendali, kesadaran, pelupa, depresi (utk solvent) • Alkohol Miras (Brandy, Vodca, Wine, Wisky, Cognac, dll) • Pelarut (Solvent) Lem Aibon, Thinerbau Khas & menguap • Bhn Adiktif Ringan : Nikotin (rokok), Kafein (kopi, teh, coklat, dll) BAHAN ADIKTIF LAINNYA
  • 15. Rokok Pintu Masuk Penyalahgunaan Narkoba Rokok adalah pintu gerbang bagi narkoba. Lebih spesifik lagi, rokok itu sendiri sebenarnya termasuk ke dalam definisi narkoba. Rokok bersama dengan alkohol termasuk ke dalam kelompok yang terakhir. Nikotin yang merupakan salah satu komponen dari rokok merupakan zat psikotropika stimulan. Jadi sesungguhnya rokok itu adalah narkoba juga. Rokok adalah satu-satunya narkoba yang dapat menyerang orang yang tidak turut menggunakannya. Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa perokok pasif memiliki resiko yang kurang lebih sama dengan perokok aktif untuk menderita penyakit jantung koroner, saluran napas, katarak dan bahkan kanker paru.
  • 16.
  • 18.
  • 21. Dasar Hukum UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Perpres Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional PP Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Wajib Lapor Pencandu Narkotika Permendagri Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Inpres Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN
  • 22. ..Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS al-A’raf: 157). “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minuman) khamr, judi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu memperoleh keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90) َ‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬ ِ ‫ر‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َّ‫الط‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُّ‫ل‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ َ‫ث‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ ‫ر‬ ُ‫م‬ َ ‫َل‬ ْ‫ز‬َ ْ ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ ‫اْل‬ ِ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ Pandangan Narkoba Dalam Islam “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir (yang membuat lemah).” (HR Abu Dawud dan Ahmad dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha). ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬ - ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ - ‫ر‬ِ‫ك‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ر‬ِ‫ت‬َ‫ف‬ُ‫م‬ َ‫و‬
  • 24. PERIKSA KAMAR TIDURNYA/ RUMAHNYA/ TAS/ MOBIL DLL TEST URINNYA KESEHARIAN DAN PERILAKU TEMAN PERGAULANNYA TERTANGKAP Cara Mengetahui Pemakai Narkoba
  • 26. di Jalan Kol Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Minggu (9/4) jam 06.30 WIB KORBAN-KORBAN BERJATUHAN
  • 29. Wanita di Pontianak Akibat Nyabu berhalusinasi, telanjang naik motor
  • 30. Akibat pakai Narkoba Pria mengalami Halusinasi, Telanjang di depan Istana Negara Jakarta
  • 31. KEJADIAN KISAH TRAGIS AKIBAT NARKOBA HALUSINASI & DIS ORIENTASI OVER DOSIS
  • 33. Pola Penggunaan Narkotika Ketergantungan Penggunaan Intensive Penggunaan Atas Alasan Penggunaan Sosial/Rekreasi Penggunaan Coba-coba
  • 34. Timur Tengah (Qatar, UEA, Iran, Suriah) Tiongkok Amerika Golden Peacock Golden Triangle (Thailand, Vietnam,Kamboja) Malaysia Inggris, Turki Pola Perdagangan Narkoba Internasional di Indonesia Golden Crescent (Afghanistan, Pakistan) India 50.000 per gram Iran 20.000 Tiongkok per gram 1.5 juta Indonesia per gram Perbandingan Harga Jual Shabu (dalam Rupiah) Struktur pasar perdagangan narkoba di Indonesia menarik Jaringan sindikat Narkoba internasional untuk masuk ke Indonesia
  • 35.
  • 36. Penyelundupan Narkoba Pada Tubuh Dalam Ban Mobil Ditelan Dalam Tubuh Selipan Koper Lipatan Jeans Produk Makanan/Minuman
  • 39. Narkoba Jenis Baru Tembakau Gorilla Flakka Yaba LSD / Smile Daun Kratom Air Rebusan Pembalut
  • 41. Faktor Mempengaruhi & Ciri Pengguna Narkoba
  • 42.
  • 43.  Coba-coba / iseng / penasaran  Senang –senang/Hiburan  Mengikuti trend  Agar diterima dalam grup  Pelarian dari masalah  Pengertian yang salah kalo sekali mencoba tidak masalah  Tidak berani/tidak dapat berkata “tidak” pada narkoba  Lingkungan pergaulan  Keluarga/rumah tangga  Gaya hidup (matrealistis, konsumerisme)  Kemiskinan, pengangguran  Lingkungan masyarakat, sekolah/Kampus, yg tidak peduli  Narkoba semakin mudah didapat  Harga narkoba yang semakin murah shg mudah dijangkau  Efek yang ditimbulkan makin tinggi (depresan, stimulan & halusinogen)  Semakin banyak jenis, bentuk & cara pemakaian INDIVIDU LINGKUNGAN NARKOBA 1. 2. 3. Say NO! to BNN Kabupaten Batu Bara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
  • 44.  Berjalan sempoyongan  Bicara pelo  Selalu terlihat mengantuk  Terdapat tanda bekas suntikan/ sayatan dibagian tubuh  Mengabaikan kebersihan diri  Sulit berkonsentrasi  Mudah tersinggung  Menghindari kontak mata langsung dengan orang lain  Kamar tidak mau diperiksa / selalu terkunci  Sering menerima telepon / tamu yang tidak dikenal  Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api dikamar / didalam tas  Malas untuk belajar (bagi siswa/i)  Kurangnya sikap disiplin  Sering bengong / linglung  Sering membolos di sekolah  Mengabaikan kegiatan ibadah  Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga  Sering menyendiri / bersembunyi di kamar tidur, kamar mandi / tempat tertutup lainnya. CIRI UMUM PENGGUNA NARKOBA BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN ASAHAN Say NO! to BNN Kabupaten Batu Bara
  • 45.
  • 46.
  • 47. VIDEO
  • 48. NARKOBA NARako BAginyo Pilihan Bagi Penyalahguna Narkoba : 1. 3 Mati Tak Terpuji 2. Bodoh / Gila Karena Kecanduan 3. Dipenjara / Dihukum
  • 50. Konsep Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba adalah upaya memobilisasi seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penanganan Narkoba yang meliputi upaya pencegahan, rehabilitasi & pemberantasan. Swasta
  • 51. Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Swasta • Relawan Anti Narkoba • Penggiat Anti Narkoba • Penggiat Anti Narkoba adalah orang atau individu dari lingkungan tertentu yang dengan sukarela bersedia mengikuti pengembangan kapasitas yang dilaksanakan baik oleh BNN maupun dalam koordinasi BNN selama waktu yang ditetapkan, dengan modul / materi yang diajarkan, dengan lulus menjadi tes uji Narkoba, untuk menjadi penggiat dalam lingkungannya melalui pengukuran IKP (Indeks Kemandirian Prestasi) yang dimonitor dan dilaporkan kepada BNN. • Relawan Anti Narkoba adalah orang atau individu dari lingkungan tertentu yang dengan sukarela bersedia sebagai penggerak penyebarluasan informasi P4GN (Pemberantasan & Pencegahan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika secara mandiri.
  • 53. Pilihan Bagi Penyalahguna Narkoba : 1. 3 Mati Tak Terpuji 2. Bodoh / Gila Karena Kecanduan 3. Dipenjara / Dihukum
  • 56. Partisipasi Masyarakat dalam P4GN Pasal 104 Penyalahguna murni dilakukan proses rehabilitasi Pasal 127 Pecandu dan Korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial Pasal 54, 55, 128 Pengedar narkoba diancam hukuman paling singkat 5 tahun Pasal 111, 112, 113, 114 PP Nomor 25 Tahun 2011 Wajib Lapor Pecandu Narkotika Memenuhi hak Pecandu Narkotika dalam mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial Mengikut-serta kan orang tua, wali, keluarga, dan masyarakat dalam meningkatkan tanggung jawab terhadap Pecandu Narkotika yang ada di bawah pengawasan dan bimbingannya; Memberikan bahan informasi bagi Pemerintah dalam menetapkan kebijakan di bidang P4GN. UU No. 35 Tahun 2009
  • 58. Proses Hukum Pengedar / Bandar Narkoba H U K U M A N M A T I + R A M P A S A S E T K e b i j a k a n P e n a n g a n a n Te r h a d a p B a n d a r N a r ko b a
  • 59. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Konsultasi Penyalahguna Narkoba / Keluarga Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba CALL CENTER BNN Kabupaten Batu Bara BNN Kabupaten Batu Bara @bnnk.batubara batubarakab.bnn.go.id BNN Kabupaten Batu Bara 08126510472 (AKBP Zainuddin) 085276914195 (Aidil R. Rangkuti) 081375287645 (M. Rafiq Daulay) 082167527798 (Mhd. Ridwan) 082304263636 (Nurdiansyah)
  • 60. DARI SEKOLAH SEPAKAT JALAN JALAN KE DANAU TOBA MARI BERPEGANGAN ERAT NYATAKAN TIDAK PADA NARKOBA