1. MATERI AJAR
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Pada waktu kamu SMP telah diperkenalkan tentang larutan. Larutan merupakan
campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Zat terlarut
umumnya jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut. Contoh larutan gula, larutan
garam dapur, larutan alkohol, dan lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair
(liquid = l) dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat (solid = s)
seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain, ataupun gas (g) seperti udara.
Berdasarkan daya hantar listriknya larutan diklasifikasikan
sebagai berikut.
Dalam kehidupan kita sehari-hari sering menggunakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit. Contoh:
1. Baterai untuk jam, kalkulator, handphone, remote control, mainan, dan lain
sebagainya. Baterai menggunakan larutan amonium klorida (NH4Cl), KOH,
atau LiOH agar dapat menghasilkan arus listrik.
2. Aki dipakai untuk menstarter kendaraan, menggunakan larutan asam sulfat
(H2SO4).
3. Oralit diminum penderita diare supaya tidak mengalami dehidrasi atau
kekurangan cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung komponen larutan
elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan
impuls saraf bekerja.
4. Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion. Sifat ini digunakan untuk
menangkap ikan dengan menggunakan setrum listrik.
2. 5. Air suling digunakan untuk membuat larutan dalam percobaan kimia adalah
nonelektrolit sehingga hanya mengandung sedikit ion-ion.
Elektrolit adalah suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan nonelektrolit tidak
menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan ke dalam air. Senyawa ionik dan kovalen
polar biasanya bersifat elektrolit. Contohnya asam, basa, dan garam.
Senyawa kovalen nonpolar biasanya nonelektrolit. Molekul air bermuatan
netral tetapi mempunyai ujung positif (atom H) dan ujung negatif (ujung O) sehingga
sangat efektif melarutkan senyawa ionik atau senyawa kovalen polar. Molekul-molekul
air menstabilkan ion-ion dalam larutan dengan mengelilingi ion-ion tersebut, sehingga
kation tidak bergabung kembali dengan anion. Proses di mana sebuah ion dikelilingi
oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu disebut hidrasi. Contoh
padatan NaCl akan terionisasi menghasilkan Na+
dan Cl+
saat dilarutkan dalam air. Ion
Na+
akan tertarik ke elektrode negatif dan ion Cl+
tertarik ke elektrode positif sehingga
menghasilkan arus listrik yang setara dengan aliran elektron sepanjang kawat
penghantar
Tabel perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Zat Elektrolit Dan Non Elektrolit Dalam Kehidupan Sehari – Hari
. LARUTAN ELEKTROLIT
· Oralit
Oralit adalah larutan untuk merawat diare contoh diapet. Oralit diminum penderita
diare supaya tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Cairan tubuh
mengandung komponen larutan elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar
listrik yang diperlukan impuls saraf bekerja. Larutan ini mempunyai komposisi
campuranNatrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
· Akumulator (accu, aki)
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya
energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Aki dipakai untuk menstarter kendaraan,
menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4).
· Garam dapur
Garam dapur berfungsi sebagai perangsang nafsu makan dan membantu untuk
menonjolkan selera makan yang berbeda. Ini adalah bumbu yang terbaik jika
digunakan dalam jumlah ideal yakni 5 gram/hari . Garam terdiri dari dua elemen alami
– natrium dan klorin – yang bergabung untuk membentuk senyawa natrium
klorida. Unsur-unsur natrium dan klorin bertanggung jawab untuk menyeimbangkan
elektrolit dalam cairan dan sel-sel tubuh, dan memastikan kadar pH dalam kondisi baik.
· Air laut
Air laut adalah sebagai sumber pembangkit listik. PLTA ini mengandalkan air laut,
ombak dan pasang surutnya. Turbin-turbin yang dipasang akan berputar bila terkena
aliran laut yang cukup deras. Dari perputaran turbin inilah akhirnya listrik dapat di
hasilkan.
· Jeruk Nipis
asam sitrat atau air jeruk nipis dapat menghambat proses pembentukan kristal (batu
ginjal). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan
sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan.
4. 2. LARUTAN NON ELEKTROLIT
· Gula
adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa
padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau
minuman. Gula sederhana, seperti glukosa, (yang diproduksi dari sukrosa dengan
enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi, yang akan digunakan oleh sel.
· Urea
adalah suatu senyawa organik, yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Senyawa ini pada umumnya
digunaan sebagai pupuk di bidang pertanian.
· Alkohol
dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai pelarut, obat-obatan dan bahan bakar.
Alkohol 70% biasa digunakan untuk disinfektan, larutan iodium dalam alkohol (iodium
tinture) digunakan sebagai obat luka.
· Air Suling
Air suling/ air murni sangat baik untuk otak kita. Air juga berfungsi untuk mengurangi
dehidrasi. Tanpa minum cukup air hasil dalam kulit kering, dan kulit yang tidak
lembab. Minum untuk kesehatan setiap sel dalam tubuh. Setiap sel membutuhkan air
untuk berfungsi dengan benar.