SlideShare a Scribd company logo
Merancang Pembelajaran Outing
Class Berorientasi Pada
Pencapaian HOTS Peserta Didik
Fitria Martanti, M.Pd
Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik
Implementasi kurikulum merdeka memungkinkan pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik. Guru harus mampu mengembangkan
berbagai pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan
pengembangan karakter yang sesuai nilai- nilai Pancasila, melalui kegiatan
pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Desain Pembelajaran yang dapat dilakukan Guru:
Proses pembelajaran peserta didik harus didesain berdasarkan karakteristik,
potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Prinsip pembelajaran sebagai pijakan awal pembelajaran yang harus dipahami oleh Guru
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian
peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara
holistik.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
1
4
2
3
5
• Setiap anak adalah unik. Tidak ada satupun anak yang sama.
Tentunya masing-masing anak mempunyai hak untuk
mendapatkan pendekatan yang berbeda dalam belajar.
• Apa yang dikenali dari anak pun juga beragam. Tidak hanya terkait
dengan gaya belajarnya saja, melainkan sesuatu yang sifatnya
non-kognitif (sosial-emosional), seperti perasaan, kesejahteraan
psikologi, rasa aman, dan lain-lain.
Pemahaman tentang Outing Class
Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas
dan merupakan media yang paling efektif dan efisien
dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan
didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di
lapangan secara langsung
Mengapa Outing Class?
Pembelajaran akan semakin bermakna bila anak
memperoleh berbagai pengalaman dalam belajar,
salah satunya dengan outing class. Dengan
menggunakan outing class, siswa selain
memperoleh pengalaman di luar kelas juga
memperoleh petualangan baru dalam belajar
Berbagai pemahaman dan pengalaman baru siswa akan
mengembangkan kemampuan siswa untuk berfikir tingkat
tinggi/Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Higher Order Thinking Skill (HOTS)
merupakan kemampuan yang tidak
hanya sekedar menginggat,
menyatakan kembali atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan
Apa yang dimaksud Berfikir?
Menemukan
Menganalisis
Mencipta
Merefleksi
Berargumen
Pengembangan Pembelajaran berorientasi HOTS
❖ Critical Thinking dan Problem solving: Keterampilan yang sangat esensial
pada abad 21
❖ Critical Thinking dapat dilatih melalui pembelajaran di kelas dan di luar
kelas
❖ Creative Problem Solving mencakup:
Menganalisis situasi yang tidak familiar
Mengevaluasi strategi pemecahan masalah
Menciptakan metode baru dalam pemecahan masalah
Merancang Pembelajaran Outing Class Berorientasi HOTS
1. Merencanakan proses pembelajaran: menyesuaikan
materi yang sesuai dengan pembelajaran outing
class, menyusun modul ajar sebagai perangkat
pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru
2. Mengimplementasikan Outing class: melaksanakan
outing class dengan memperhatikan manajemen
kelas yang tepat
3. Melakukan asesmen dan menyiapkan instrument
asesmen yang tepat
Penyusunan instrument asessmen
berorientasi HOTS
1. Menggunakan konteks dunia nyata
2. Pertanyaan dapat dikembangkan pada analisis
visual
Terimakasih

More Related Content

Similar to Materi 5.pptx

Pengembangan rpp
Pengembangan rppPengembangan rpp
Pengembangan rpp
Ujang Lukman
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfPERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
SurachaiAirak3
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
rijalripai17
 
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
rijalripai17
 
Seminar gempita bandung
Seminar gempita bandungSeminar gempita bandung
Seminar gempita bandung
iwita_1
 
Guru Profesional
Guru Profesional Guru Profesional
Guru Profesional
Syarifatul Marwiyah
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
JihanFuraidaa
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
JihanFuraidaa
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
NurSalam52
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kholifatun azizah
 
Hakikat-Pendidikan.pptx
Hakikat-Pendidikan.pptxHakikat-Pendidikan.pptx
Hakikat-Pendidikan.pptx
PusatPenjaminanMutu
 
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdfTK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
WahidSeptiawan2
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
Star Ng
 
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
DesriSinurat1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
SukarniSukarni11
 
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptxAKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
NidaCahyawati1
 
2.docx
2.docx2.docx

Similar to Materi 5.pptx (20)

Pengembangan rpp
Pengembangan rppPengembangan rpp
Pengembangan rpp
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfPERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdf
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
 
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
3_Pembelajaran Berdiferensiasi_200224.pptx
 
Seminar gempita bandung
Seminar gempita bandungSeminar gempita bandung
Seminar gempita bandung
 
Guru Profesional
Guru Profesional Guru Profesional
Guru Profesional
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 
Hakikat-Pendidikan.pptx
Hakikat-Pendidikan.pptxHakikat-Pendidikan.pptx
Hakikat-Pendidikan.pptx
 
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdfTK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
Topik 2- Aksi Nyata. (Peembelajaran berdierensiasi)
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
 
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptxAKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
AKSI NYATA NENENG PURI RACHMAWATI.pptx
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 

Materi 5.pptx

  • 1. Merancang Pembelajaran Outing Class Berorientasi Pada Pencapaian HOTS Peserta Didik Fitria Martanti, M.Pd
  • 2. Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik Implementasi kurikulum merdeka memungkinkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Guru harus mampu mengembangkan berbagai pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
  • 3. Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai- nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
  • 4. Desain Pembelajaran yang dapat dilakukan Guru: Proses pembelajaran peserta didik harus didesain berdasarkan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
  • 5. Prinsip pembelajaran sebagai pijakan awal pembelajaran yang harus dipahami oleh Guru Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. 1 4 2 3 5
  • 6.
  • 7. • Setiap anak adalah unik. Tidak ada satupun anak yang sama. Tentunya masing-masing anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendekatan yang berbeda dalam belajar. • Apa yang dikenali dari anak pun juga beragam. Tidak hanya terkait dengan gaya belajarnya saja, melainkan sesuatu yang sifatnya non-kognitif (sosial-emosional), seperti perasaan, kesejahteraan psikologi, rasa aman, dan lain-lain.
  • 8. Pemahaman tentang Outing Class Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas dan merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung
  • 9. Mengapa Outing Class? Pembelajaran akan semakin bermakna bila anak memperoleh berbagai pengalaman dalam belajar, salah satunya dengan outing class. Dengan menggunakan outing class, siswa selain memperoleh pengalaman di luar kelas juga memperoleh petualangan baru dalam belajar
  • 10. Berbagai pemahaman dan pengalaman baru siswa akan mengembangkan kemampuan siswa untuk berfikir tingkat tinggi/Higher Order Thinking Skill (HOTS)
  • 11. Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan kemampuan yang tidak hanya sekedar menginggat, menyatakan kembali atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
  • 12. Apa yang dimaksud Berfikir? Menemukan Menganalisis Mencipta Merefleksi Berargumen
  • 13. Pengembangan Pembelajaran berorientasi HOTS ❖ Critical Thinking dan Problem solving: Keterampilan yang sangat esensial pada abad 21 ❖ Critical Thinking dapat dilatih melalui pembelajaran di kelas dan di luar kelas ❖ Creative Problem Solving mencakup: Menganalisis situasi yang tidak familiar Mengevaluasi strategi pemecahan masalah Menciptakan metode baru dalam pemecahan masalah
  • 14.
  • 15.
  • 16. Merancang Pembelajaran Outing Class Berorientasi HOTS 1. Merencanakan proses pembelajaran: menyesuaikan materi yang sesuai dengan pembelajaran outing class, menyusun modul ajar sebagai perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru 2. Mengimplementasikan Outing class: melaksanakan outing class dengan memperhatikan manajemen kelas yang tepat 3. Melakukan asesmen dan menyiapkan instrument asesmen yang tepat
  • 17. Penyusunan instrument asessmen berorientasi HOTS 1. Menggunakan konteks dunia nyata 2. Pertanyaan dapat dikembangkan pada analisis visual
  • 18.