SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
Implementasi
Kurikulum
Merdeka
DISAJIKAN OLEH:
BAKHTIAR ARDIANSYAH
WIDYAPRADA AHLI MADYA BPMP NTB
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
APA ITU
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3
Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah
untuk mentransformasi pendidikan demi
terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul
Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Sampai dengan saat ini sudah sampai pada
episode ke 21.
Episode 15 : Kurikulum Merdeka dan Platform
Merdeka Mengajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
“
“
Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
PELAJAR
PANCASILA
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Bergotong-
Royong
Berkebinekaan
Global
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:
6
Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Pada Kurikulum Merdeka
Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan
Pembelajaran
Memuat 3 opsi kurikulum
yang dapat digunakan di
satuan pendidikan dalam
rangka pemulihan
pembelajaran beserta
struktur Kurikulum Merdeka,
aturan terkait pembelajaran
dan asesmen, serta beban
kerja guru.
Permendikbudristek
No. 7 Tahun 2022
Standar Isi pada
Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan
melalui perumusan ruang
lingkup materi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi
merupakan bahan kajian
dalam muatan pembelajaran
yang dirumuskan
berdasarkan: 1) muatan wajib
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan; 2) konsep
keilmuan; dan 3) jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.
Permendikbudristek
No. 5 Tahun 2022
Standar Kompetensi
Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Standar kompetensi lulusan
merupakan kriteria minimal
tentang kesatuan sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan yang
menunjukkan capaian
kemampuan peserta didik
dari hasil pembelajarannya
pada akhir jenjang
pendidikan. SKL menjadi
acuan untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.
Memuat Capaian
Pembelajaran untuk semua
jenjang dan mata pelajaran
dalam struktur Kurikulum
Merdeka.
Kepmendikbudristek
No. 56 Tahun 2022
Keputusan Kepala
BSKAP
No.008/H/KR/2022
Tahun 2022
Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum
Merdeka
Memuat penjelasan dan
tahap-tahap perkembangan
profil pelajar Pancasila yang
dapat digunakan terutama
untuk projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Keputusan Kepala
BSKAP
No.009/H/KR/2022
Tahun 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Penentuan kebijakan
kurikulum nasional
berdasarkan evaluasi
terhadap kurikulum
pada masa pemulihan
pembelajaran
2024
Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat, dan
Kurikulum Prototipe
sebagai opsi bagi
semua satuan
pendidikan
Pemulihan
pembelajaran
2022 - 2024
Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat, dan
Kurikulum Prototipe di
SP dan SMK PK
Pandemi
2021 - 2022
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
(Kur-2013 yang
disederhanakan)
Pandemi
2020 - 2021
Kurikulum 2013
Pra pandemi
Kurikulum merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan
dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih
Pilihan 1 Pilihan 2
Kurikulum 2013
secara penuh
Kurikulum Darurat
yaitu Kurikulum 2013
yang disederhanakan
Pilihan 3
Kurikulum
Merdeka
8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran 2021/2022
Kurikulum Merdeka telah
diimplementasikan di hampir
2.500 sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak
(PSP) dan 901 SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) sebagai
bagian dari pembelajaran
dengan paradigma baru.
Kurikulum ini diterapkan mulai
dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan
IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA &
SMALB dan SMK kelas X.
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023
satuan pendidikan dapat memilih
untuk mengimplementasikan
kurikulum berdasarkan kesiapan
masing-masing mulai TK B, kelas I,
IV, VII, dan X.
Pemerintah menyiapkan angket
untuk membantu satuan pendidikan
menilai tahap kesiapan dirinya
untuk menggunakan Kurikulum
Merdeka.
Tiga pilihan yang dapat diputuskan
satuan pendidikan tentang implementasi
Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran
2022/2023:
● Menerapkan beberapa bagian
dan prinsip Kurikulum Merdeka,
tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang
diterapkan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
menggunakan perangkat ajar
yang sudah disediakan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
dengan mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Lebih Sederhana dan Mendalam
Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Belajar menjadi
lebih mendalam, bermakna, tidak
terburu-buru dan menyenangkan.
1
10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Lebih Merdeka
2
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian
dan perkembangan peserta didik.
Sekolah: memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum
dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual
misalnya isu lingkungan, kesehatan,
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
3
12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.
Pilihan 3: Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 2: Mandiri Berubah
Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan 1: Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
13
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan
pembelajaran intrakurikuler untuk setiap
mata pelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran.
2. Projek penguatan profil pelajar
Pancasila. Kegiatan khusus yang
ditujukan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,
projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total
waktu pelaksanaan masing-masing projek
tidak harus sama.
Alokasi waktu untuk setiap projek
penguatan profil pelajar Pancasila tidak
harus sama. Satu projek dapat dilakukan
dengan durasi waktu yang lebih panjang
daripada projek yang lain.
Muatan Lokal
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan
muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3
(tiga) pilihan sebagai berikut:
1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila;
dan/atau
3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Struktur Kurikulum PAUD
Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini
terdiri dari
● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan
● projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang
agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di
dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari
kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain
bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar,
Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh
penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada
di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak
tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan
teknologi dan buku bacaan anak.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam
konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan
internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak
kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
Struktur Kurikulum PAUD
Persamaan:
Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun
sebaiknya tidak kurang dari sekitar 900
(sembilan ratus) menit per minggu.
Pendekatan pembelajaran yang disarankan
adalah pendekatan bermain
#bermainadalahbelajar
Mengutamakan penggunaan nilai-nilai lokal
dalam pemilihan kegiatan. Agar bermakna,
menggunakan sumber belajar nyata dari
lingkungan sekitar.
Perbedaan
Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai
kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada SKL
PAUD
Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat
mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian
Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir partisipasinya di
PAUD.
Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan untuk
memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk diterapkan.
Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang
menyenangkan bagi anak dan bermakna.
Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber
belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan karakter.
Struktur Kurikulum SD
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II;
b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; dan
c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI.
Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan
muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata
pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI
terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila,
dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen)
beban belajar per-tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar
Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak
harus sama.
Struktur Kurikulum SMP
Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D yaitu untuk
Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX.
Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima
persen) total JP per-tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus
mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak
harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan
waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran
projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing
projek tidak harus sama.
V SMP Kelas VII-VIII
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1 JP=40 menit
Alokasi pertahun
(minggu)
Alokasi Projek
per tahun
TOTAL JP PER
TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti*
72 (2) 36 108
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
Matematika 144 (4) 36 180
IPA 144 (4) 36 180
IPS 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
PJOK 72 (2) 36 108
Informatika 72 (2) 36 108
Seni dan Prakarya**:
o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari
o Prakarya
72 (2) 36 108
Muatan Lokal*** 72 (2) - 72
Total****: 1044 (29) 360 1404
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu)
jenis seni atau
prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni
Tari, dan/atau
Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
atau prakarya
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau
Prakarya)
*** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran
Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit
Alokasi pertahun (minggu) Alokasi Projek
per tahun
TOTAL JP PER TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96
Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96
Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192
Matematika 128 (4) 32 160
IPA 128 (4) 32 160
IPS 96 (3) 32 128
Bahasa Inggris 96 (3) 32 128
PJOK 64 (2) 32 96
Informatika 64 (2) 32 96
Seni dan Prakarya**:
o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari
o Prakarya
64 (2) 32 96
Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72**
Total****: 928 (29) 320 1248
* Diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan
agama/kepercayaan
masing-masing.
** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1
(satu) jenis seni atau
prakarya (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, Seni Tari,
dan/atau
Prakarya). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni
atau prakarya
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, Seni Tari, atau
Prakarya)
.
*** Maksimal 2 JP per
minggu atau 64 JP per
tahun.
**** Total JP tidak
termasuk mata pelajaran
Muatan Lokal, dan/atau
mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Kelas IX
Struktur Kurikulum SMA
Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu:
a. Fase E untuk Kelas X; dan
b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII.
Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi dua, yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar
30% (tiga puluh persen) total JP per-tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Satuan pendidikan wajib membuka kelompok
mata pelajaran umum serta sekurang-
kurangnya 3 (tiga) kelompok mata pelajaran
pilihan. Setiap peserta didik wajib mengikuti:
a. seluruh mata pelajaran dalam kelompok
mata pelajaran umum; dan
b. memilih 4 (empat) sampai dengan 5
(lima) mata pelajaran dari minimal dua
kelompok mata pelajaran pilihan
(maksimal mata pelajaran pilihan yang
diambil dari 1 (satu) kelompok mata
pelajaran pilihan adalah 3 (tiga) mata
pelajaran),disesuaikan dengan minat,
bakat, dan aspirasi peserta didik.
Fase F Untuk Kelas XI dan Kelas XII
Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu:
a. kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan
seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik
SMA/MA.
b. kelompok mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Setiap
SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini.
c. kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Setiap SMA/MA wajib
menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini.
d. kelompok mata pelajaran Bahasa dan Budaya. Kelompok mata pelajaran ini dibuka
sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
e. kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya. Kelompok mata pelajaran Vokasi
dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni,
dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang
tersedia di SMA/MA.
Struktur Kurikulum SMK
Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum
Keahlian SMK/MAK.
● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang
disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha,
dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah,
instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
● Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur
kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program
keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum satu
konsentrasi keahlian.
● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau
program 4 tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pimpinan unit utama
yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan.
Struktur Kurikulum SMK
Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar
30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan.
Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar
Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan
dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus
sama.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai
media:
Kajian Akademik Sistem Informasi
Kurikulum Nasional
Video Kurikulum Merdeka
37
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai
media:
Buku Saku
Kurikulum Merdeka
Risalah Kebijakan Dampak
Penyederhanaan Kurikulum
Buku Saku
Platform Merdeka Mengajar
38
DUKUNGAN UNTUK KESIAPAN IMPLEMENTASI
Dukungan apa yang diberikan Pemerintah untuk satuan
pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka?
Sebelum melanjutkan, dapatkah Ibu dan Bapak
memperkirakan dukungan apa, baik berupa
kebijakan ataupun teknis, yang dibutuhkan
satuan pendidikan dan pendidik untuk
menerapkan Kurikulum Merdeka?
Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar
serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas
pendidikan.
● Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional
sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui
platform digital bagi guru. Satuan pendidikan dapat melakukan pengadaan buku teks secara
mandiri dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan
● Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri
02
01
03
Penyediaan
Perangkat ajar:
buku teks dan
bahan ajar
pendukung
Pelatihan dan
penyediaan
sumber belajar
guru, kepala
sekolah, dan
pemda
Jaminan jam
mengajar
dan tunjangan
profesi
guru
● Pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah melalui micro learning di aplikasi digital.
● Menyediakan berbagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka. Misalnya,
melalui pengimbasan dari Sekolah Penggerak.
● Berbagai sumber belajar untuk guru dalam bentuk e-book, video, podcast dll., yang
dapat diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).
● Guru membentuk komunitas belajar untuk saling berbagi praktik baik dalam adopsi
Kurikulum Merdeka, baik di satuan pendidikan maupun di komunitasnya
● Perubahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru
● Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan
Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hak tersebut
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar (tidak hanya buku teks) yang
digunakan untuk mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran
Modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila dengan tema Bhineka
Tunggal Ika untuk Fase A
Modul ajar Bahasa Indonesia untuk
Fase D (SMP)
Buku teks mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan untuk
kelas X
Mendukung proses implementasi di daerah
Membantu Daerah menyiapkan helpdesk serta mendampingi
helpdesk dalam merespon berbagai isu.
Mensosialisasikan kurikulum dan memberikan bimbingan
teknis kepada Dinas dan satuan pendidikan.
Mensosialisasikan kurikulum kepada komunitas dan pemangku
kepentingan misalnya melalui webinar berkala.
Memfasilitasi Dinas Pendidikan untuk mendampingi satuan
pendidikan mengimplementasikan kurikulum
Bersama PSKP melakukan monitoring dan evaluasi.
Berdasarkan hasil monev merancang strategi untuk penguatan
implementasi secara berkelanjutan
Dukungan yang dapat diberikan Direktorat Teknis
•Pengembangan panduan untuk mendukung
implementasi
•Panduan yang menjadi rujukan bagi Pemerintah Daerah untuk
mendukung satuan pendidikan mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka, termasuk panduan pengembangan
kriteria keberhasilan implementasi.
•Panduan yang dimaksud disertai beragam contoh-contoh yang
dapat membantu satuan pendidikan menerapkan kurikulum,
diantaranya: kurikulum operasional sekolah, modul ajar, modul
projek, asesmen dan rapor, pembelajaran sesuai tahap capaian
peserta didik, dan pengelolaan mekanisme pemilihan mata
pelajaran di SMA/MA.
Contoh dukungan yang dapat disediakan oleh Dinas Pendidikan:
Helpdesk Daerah
Untuk berkonsultasi dengan
cepat, satuan pendidikan dan
pendidik dapat menghubungi tim
helpdesk di tingkat daerah
Pemerintah Pusat memberikan
dukungan dan dampingan untuk
helpdesk daerah
Memfasilitasi Komunitas
Praktisi
Dinas Pendidikan mendorong dan
memfasilitasi proses belajar para
pendidik dan tenaga kependidikan
untuk menerapkan Kurikulum
Merdeka melalui dukungan
terhadap beragam komunitas
praktisi, misalnya MKKS, MGMP,
serta komunitas bagi guru untuk
belajar
Memfasilitasi kolaborasi
satuan pendidikan dan
masyarakat
Dinas Pendidikan menjadi hub
atau penghubung antara satuan
pendidikan dan masyarakat
(perguruan tinggi, organisasi non-
profit, komunitas pendidikan, dsb.)
yang dapat mendukung satuan
pendidikan menerapkan
Kurikulum Merdeka
Apakah saja Informasi
penting yang saya
dapatkan hari ini
PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
Bagaimana Pemerintah mendukung
kemerdekaan guru untuk menerapkan Kurikulum
Merdeka?
Materi Pelatihan
PlatformMerdeka Mengajar
Umum|Maret 2022 |Ringkas
Latar Belakang
Guru memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia, yang dapat
menggerakkan perubahan nyata, tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri namun
berdampak kepada lingkungan sekitarnya.
Dengan adanya peran tersebut, Platform Merdeka Mengajar hadir sebagai platform edukasi
yang dapat membantu Guru menjalanfian perannya dalam mengajar, belajar, dan berfiarya
untufi mewujudfian Profil Pelajar Pancasila. Dengan begitu, Guru dapat lebih berfofius
fiepada peningfiatan capaian pembelajaran murid, dan memilifii fiesempatan yang lebih
fiaya dalam meningfiatfian fiompetensi dan fiarirnya sendiri.
Melalui Platform Merdeka Mengajar, Guru dapat terbantu dalam menjalankan fiegiatan
pembelajaran, membantu mendorong fiemajuan, juga memberifian opsi yang dapat menjadi
solusi atas fiefihawatiran maupun hambatan yang Guru alami saat menjalanfian peran
sebagai pendidifi.
“BINGUNGMULAI DARI
MANA?”
“Apa saya harus sekolah lagi untuk belajar?”
“Bagaimana menyampaikan pelajaran agar menarik untuk siswa?”
“Bagaimana dan dimana saya bisa berbagi inspirasi dgn guru lain?”
“Apa saya harus menunggu pelatihan dari pusat?”
Penerapan Kurikulum Merdeka
juga didukung oleh Platform
Merdeka Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar
membantu guru dalam
mendapatkan referensi, inspirasi,
dan pemahaman untuk menerapkan
Kurikulum Merdeka.
Kemendikbudristek telah resmi
meluncurkan platformMerdeka
Mengajar
“Guruyang terbaik adalah
guruyang tidakpernahberhenti
belajar dan berinovasi"
APA ITU PLATFORM MERDEKA
MENGAJAR?
Mengajar
Belajar
Berkarya
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman
penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung
guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.
Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan
melalui aplikasi di gawai Android atau melalui laman situs
Akses melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar
untuk gawai Android di Google Play Store
Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun
Belajar.id atau madrasah.fiemenag.go.id
Mengenal Akun Pembelajaran
Satu akun untuk
semua
Single Sign On (SSO)
Afiun Pembelajaran terdiri dari nama afiun dan
fiata sandi yang digunakan untufi mengafises
berbagai aplifiasi pembelajaran.
Cara mendapatkan Akun Pembelajaran
Melalui Operator Satuan
Pendidikan di sekolah
masing-masing
atau
Cari secara mandiri melalui halaman
website https://belajar.id
9
Cek Video Tutorial Cara Mendapatkan dan Aktivasi Akun Pembelajaran
Melalui Tautan Ini >> http://bit.ly/VideoTutorialAfiunBelajarID
Pengguna dan Akses Platform Merdeka Mengajar
Non-Login
Experience :
Untuk dapat
mengakses Info
Terkini, Pengaturan
(di dalamnya ada
pusat bantun) &
Video Inspirasi
tidak diperlukan
login
Platform Merdeka Mengajar diperuntukkan bagi para Guru, Kepala Sekolah dan tenaga
kependidikan yang berkepentingan. Produk yang terdapat dalam Platform Merdeka Mengajar
memiliki akses pengguna yang berbeda-beda, seperti dibawah ini :
Login Experience :
Untuk dapat mengakses
Pelatihan Mandiri, Bukti
Karya Saya, Asesmen
Murid, Perangkat Ajar
dan Membuat Kelas
dibutuhkan login dengan
belajar.id atau akun
madrasah.kemenag.go.id
Beranda (Homepage)
TampilanLama TampilanBaru(Versi 1
.4.2ke atas)
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk
mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka
Mengajar
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
Asesmen Murid
Membantu guru melakukan analisis
diagnostik literasi dan numerasi dengan
cepat sehingga dapat menerapkan
pembelajaran yang sesuai dengan tahap
capaian dan perkembangan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
12
Perangkat Ajar
Berisi beragam referensi perangkat
ajar untuk guru berbasis kurikulum
merdeka yang bisa diunduh,
dibagikan ataupun membuat
folder
RPP
Bahan Ajar
Modul Proyek
Buku Murid
Asesmen
Asesmen Murid
Melalui produk Asesmen Murid, Anda dapat :
Mengetahui level kompetensi masing-masing
murid dan level kompetensi kelas secara
keseluruhan
Memperoleh informasi dari proses dan hasil
pembelajaran murid
Mencari asesmen berdasarkan fase dan mata
pelajaran untuk kemudian dibagikan kepada
murid secara daring (online) maupun luring
(offline)
Menerima proses penilaian yang dilakukan
secara otomatis (kecuali soal uraian), jika
asesmen dibagikan secara online
Belajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
15
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri
Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk
mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang
setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan
kompetensinya kapan pun dan di mana pun
Pelatihan Mandiri
Topik Pelatihan
Modul Pelatihan
Latihan Pemahaman
Cerita Reflektif
Aksi Nyata
Pelatihan Mandiri
Pilih fitur Pelatihan Mandiri dan mulai
mengerjakan modul-modul pelatihan
secara mandiri untuk menambah
pemahaman Anda terkait Kurikulum
Merdeka.
Lanjut pilih topik pelatihan sesuai
kebutuhan dan ketertarikan Anda
masing-masing. Anda dapat kembali
kapan saja ke tiap topik, sesuaikan
dengan kebutuhan belajar Anda
Contoh Aksi Nyata
Video Inspirasi
Berkarya
Bukti Karya Saya
Guru dapat membangun
portofolio hasil karyanya agar
dapat saling berbagi inspirasi
dan berkolaborasi.
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan
menyediakan wadah berbagi praktik baik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
20
Bukti Karya Saya
Melalui produk Bukti Karya bisa melakukan:
Mempublikasikan karya ke platform Merdeka
Mengajar dengan mengimpor video yang
sebelumnya telah diunggah ke YouTube
Membagikan karya ke sesama rekan Guru agar
bisa menginspirasi
Memperoleh umpan balik sebagai bahan diskusi
untuk berkembang bersama dan berkarya lebih
baik lagi
Melihat tanggapan dan saran yang diberikan
oleh masing-masing rekan guru dan kepala
sekolah
Melihat hasil rekapitulasi ringkasan kuesioner
yang telah diisi dengan persentase berupa grafik
pie chart
Panduan lengkap dan tautan penting lainnya silahkan klik
https://linktr.ee/pmerdekamengajar
TERIMA KASIH
“Mari gunakan Platform Merdeka Mengajar
untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik
dalam
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila!”
Cara mendapatkan Akun Pembelajaran melalui website belajar.id
1.Bufia laman https://belajar.id//
2.Login dengan memasufifian data diri seperti Nama
Lengfiap, Nama IbuKandung, Tipe Pengguna, Tanggal
Lahir dan NPSN yang sesuai dengan data yang ada di
Data Pofiofi Pendidifian (Dapodik)
3.Klik “Perifisa Afiun Pembelajaran” jika data sudah diisi
dengan lengkap
4. Lihat “Status Afiun Pembelajaran”
5.Jika email belajar.id di kotak “Status Afiun
Pembelajaran” sudah tersedia namun belum diaktivasi,
silakan klik “Kirim detail fie afiun email pribadi” untuk
mendapatkan detil Akun Pembelajaran
6.Periksalah kotak masuk email pribadi Anda. Anda afian
menerima email yang berisi identitas pengguna (nama
afiun dan fiata sandi) Afiun Pembelajaran Anda.
Cara Mendapatkan Akun Melalui Operator Satuan Pendidikan
1.Bufia laman
http://pd.data.fiemdifibud.go.id/
2.Login menggunafian afiun SSO
Data Pofiofi Pendidifian (Dapodik)
dimana akun terdaftar di
http://sdm.data.kemdikbud.go.i
d
3.Klik tombol “Unduh Afiun”, pilih
“Peserta Didik” atau “PTK” untuk
mengunduh data dengan format .csv
Cara Aktivasi Akun Pembelajaran
1.Bufia laman https://mail.google.com/
2.Masufifian email belajar.id dan fiata sandi yang telah
didapatkan
3. Klifi berifiutnya untuk ke tahap selanjutnya
4.Baca syarat dan fietentuan dalam penggunaan Akun
Pembelajaran Anda. Jika sudah, klik Terima.
5.Buat fiata sandi yang baru untuk menjaga kerahasiaan
akun Anda.
6. Jika sudah, klik Ubah Sandi
Selamat! Afiun Pembelajaran
Anda telah afitif
Cara Mengajukan Reset Password
Ayo, Gunakan Akun Pembelajaran dengan Bijak!
Silakan ikuti panduan berikut dalam menggunakan Akun Pembelajaran
Anda.
● Jaga kerahasiaan Akun Pembelajaran Anda dan
tidak membagikan password kepada orang lain.
● Gunakan untuk mengakses berbagai aplikasi
yang mendukung proses belajar-mengajar
serta meningkatkan produktivitas Pendidik dan
Peserta Didik.
● Manfaatkan sebagai alat komunikasi dan
kolaborasi secara daring dengan Peserta Didik,
Pendidik, Wali Peserta Didik, dan Administrator
untuk kepentingan aktivitas belajar-mengajar.
● Menggunakan Akun Pembelajaran untuk kegiatan
di luar pembelajaran, seperti aktivitas seperti
aktivitas komersial, pornografi, dan lain-lain.
● Menyalahgunakan Akun Pembelajaran
menyalin, menyebarkan, mencuri,
untuk
atau
menggunakan informasi yang bersifat sensitif
dan rahasia.
● Menyalahgunakan Akun Pembelajaran untuk
terlibat dalam kegiatan ilegal dan melanggar
hukum.
✔Lakukan ✗Hindari
Penerapan Kurikulum Merdeka
didukung oleh Platform Merdeka
Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar membantu
guru dalam mendapatkan referensi,
inspirasi, dan pemahaman untuk
menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom
Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.
Mengajar
Belajar
Berkarya
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk
guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila
76
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka
melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan
Penyusunan Buku
● Buku pendidikan yang telah
diimplementasikan di sekolah
penggerak dan SMK Pusat
Keunggulan
● Buku pendidikan lanjutan untuk
SMK (bersama industri),
pendidikan khusus, serta
pendidikan kesetaraan
● Total buku yang telah disusun
453 judul, dengan rincian:
○ PAUD: 6 judul
○ SD: 174 judul
○ SMP: 99 judul
○ SMA: 119 judul
○ SMK: 50 judul
○ Pendidikan khusus: 5 judul
Penilaian Buku
● Penilaian buku dilakukan untuk
mendukung pengembangan hasil
belajar siswa secara holistik yang
mencakup kompetensi (literasi
dan numerasi) dan karakter
● Penilaian buku dilakukan secara
daring dan melibatkan
profesional, akademisi, dan
praktisi
● Pendaftaran dilakukan sepanjang
tahun
● Hasil penilaian dapat didapatkan
secara daring
77
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Sistem Informasi Perbukuan sebagai platform digital untuk mendukung layanan
perbukuan bagi ekosistem perbukuan dan pengembangan kurikulum
Memberikan akses yang lebih
luas secara daring kepada
masyarakat dalam memperoleh
buku teks utama dan nonteks
Memberikan kemudahan bagi
para pelaku perbukuan dalam
mengakses layanan sistem
perbukuan, seperti proses dan
informasi penilaian buku, serta
pembinaan pelaku perbukuan
Akses melalui https://buku.kemdikbud.go.id
78
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum
Merdeka
Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih
dalam
Mengunduh Platform Merdeka
Mengajar pada gawai Android
atau mengakses melalui laman
situs https://guru.kemdikbud.go.id/
Mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan
informasi lebih mendalam tentang Kurikulum
Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar dan
kurikulum.kemdikbud.go.id
juga melalui video pengenalan Kurikulum
Merdeka melalui tautan
kurikulum.gtk.kemdikbud.go.idk
Unduh
Pelajari Mendukung satuan pendidikan yang
memutuskan untuk menerapkan
Kurikulum Merdeka
Dinas Pendidikan
Mitra Komunitas
& Organisasi
Pendidikan
Berkontribusi dalam pengembangan
perangkat ajar pada platform Merdeka
Mengajar dengan mengisi tautan
https://bit.ly/MM-MITRA
QR Code Satuan Pendidikan
Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk
menerapkan Kurikulum Merdeka pada
tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
mulai tanggal 11 Februari 2022
*Untuk satuan pendidikan swasta perlu
mendapatkan persetujuan dari yayasan
Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091
Beragam informasi diberikan kepada satuan pendidikan yang berminat untuk mempelajari
lebih mendalam dan menerapkan Kurikulum Merdeka
79
Ayo ambil bagian untuk Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM)
Mendaftarkan Satuan Pendidikan untuk menerapkan Kurikulum
Merdeka pada tautan:
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/
Mulai tanggal 11 Februari 2022 sampai 30 April 2022
Silahkan join Google Classroom pada tautan
dibawah ini:
https://classroom.google.com/c/NTA1NDA
wNzkxNDA1?cjc=ue36mss
Atau masuk dengan kode kelas : ue36mss
MARI BERDISKUSI
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx

Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxcindymayeza
 
Kebijakan Kurikulum (2).pdf
Kebijakan Kurikulum (2).pdfKebijakan Kurikulum (2).pdf
Kebijakan Kurikulum (2).pdfDefriPratama
 
# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdfssuser4f7460
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxMukadimTehuayo
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxYunusYunus32
 
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptxMateri Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptxKIRNAMARA
 
Kebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxKebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxssuserd0af09
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxDeniAlfiyan
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxCahyoNugroho82
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxLukeagustin1
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxPutriPramestiningtya
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfAbdulRokhim61
 
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptxMateri 1_Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptxnurhudaya2
 
Kebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxKebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxSulthanRafid
 
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxBahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxAndriAbuAtiqah
 
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum MerdekaAKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum Merdekajayasaktimart
 
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdf
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdfMateri KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdf
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdfZulfaMaulida6
 
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdf
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdfMateri 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdf
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdfDwi Gandung Hartanto
 

Similar to 3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx (20)

Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
 
Kebijakan Kurikulum (2).pdf
Kebijakan Kurikulum (2).pdfKebijakan Kurikulum (2).pdf
Kebijakan Kurikulum (2).pdf
 
# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf
 
Kebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxKebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptxMateri Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi Hari ke-1 Kebijakan Kurikulum.pptx
 
Kebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxKebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptx
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
 
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptxMateri 1_Kebijakan Kurikulum.pptx
Materi 1_Kebijakan Kurikulum.pptx
 
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptxPresentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Kebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptxKebijakan Kurikulum.pptx
Kebijakan Kurikulum.pptx
 
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxBahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
 
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum MerdekaAKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
 
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdf
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdfMateri KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdf
Materi KOS - Inspirasi SDI Al-Alaq.pdf
 
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdf
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdfMateri 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdf
Materi 1_Kebijakan Kurikulum-3.pdf
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI Implementasi Kurikulum Merdeka DISAJIKAN OLEH: BAKHTIAR ARDIANSYAH WIDYAPRADA AHLI MADYA BPMP NTB
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi APA ITU Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ?
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3 Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Sampai dengan saat ini sudah sampai pada episode ke 21. Episode 15 : Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi VISI PENDIDIKAN INDONESIA “ “ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global PELAJAR PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Bergotong- Royong Berkebinekaan Global 5
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini: 6 Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan. SKL menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran dalam struktur Kurikulum Merdeka. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran 2024 Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Prototipe sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan Pemulihan pembelajaran 2022 - 2024 Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Prototipe di SP dan SMK PK Pandemi 2021 - 2022 Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) Pandemi 2020 - 2021 Kurikulum 2013 Pra pandemi Kurikulum merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih Pilihan 1 Pilihan 2 Kurikulum 2013 secara penuh Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan Pilihan 3 Kurikulum Merdeka 8
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X. Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka. Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023: ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan ● Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan ● Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. 9
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Keunggulan Kurikulum Merdeka Lebih Sederhana dan Mendalam Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan. 1 10
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Lebih Merdeka 2 Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Keunggulan Kurikulum Merdeka 11
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Keunggulan Kurikulum Merdeka Lebih Relevan dan Interaktif Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. 3 12
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka. Pilihan 3: Mandiri Berbagi Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Pilihan 2: Mandiri Berubah Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Pilihan 1: Mandiri Belajar Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan. Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri 13
  • 14. Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. 2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain.
  • 15. Muatan Lokal Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut: 1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain; 2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau 3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
  • 16. Struktur Kurikulum PAUD Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini terdiri dari ● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan ● projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak. Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD. Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
  • 17. Struktur Kurikulum PAUD Persamaan: Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak kurang dari sekitar 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Pendekatan pembelajaran yang disarankan adalah pendekatan bermain #bermainadalahbelajar Mengutamakan penggunaan nilai-nilai lokal dalam pemilihan kegiatan. Agar bermakna, menggunakan sumber belajar nyata dari lingkungan sekitar. Perbedaan Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada SKL PAUD Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir partisipasinya di PAUD. Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan untuk memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk diterapkan. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna. Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan karakter.
  • 18. Struktur Kurikulum SD Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase: a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II; b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; dan c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila, dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen) beban belajar per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
  • 19. Struktur Kurikulum SMP Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D yaitu untuk Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX. Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
  • 20. V SMP Kelas VII-VIII Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1 JP=40 menit Alokasi pertahun (minggu) Alokasi Projek per tahun TOTAL JP PER TAHUN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108 Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216 Matematika 144 (4) 36 180 IPA 144 (4) 36 180 IPS 108 (3) 36 144 Bahasa Inggris 108 (3) 36 144 PJOK 72 (2) 36 108 Informatika 72 (2) 36 108 Seni dan Prakarya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari o Prakarya 72 (2) 36 108 Muatan Lokal*** 72 (2) - 72 Total****: 1044 (29) 360 1404 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya) *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
  • 21. Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit Alokasi pertahun (minggu) Alokasi Projek per tahun TOTAL JP PER TAHUN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96 Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192 Matematika 128 (4) 32 160 IPA 128 (4) 32 160 IPS 96 (3) 32 128 Bahasa Inggris 96 (3) 32 128 PJOK 64 (2) 32 96 Informatika 64 (2) 32 96 Seni dan Prakarya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari o Prakarya 64 (2) 32 96 Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72** Total****: 928 (29) 320 1248 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya) . *** Maksimal 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Kelas IX
  • 22. Struktur Kurikulum SMA Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu: a. Fase E untuk Kelas X; dan b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII. Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi dua, yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing- masing projek tidak harus sama. Satuan pendidikan wajib membuka kelompok mata pelajaran umum serta sekurang- kurangnya 3 (tiga) kelompok mata pelajaran pilihan. Setiap peserta didik wajib mengikuti: a. seluruh mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran umum; dan b. memilih 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) mata pelajaran dari minimal dua kelompok mata pelajaran pilihan (maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil dari 1 (satu) kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 (tiga) mata pelajaran),disesuaikan dengan minat, bakat, dan aspirasi peserta didik.
  • 23. Fase F Untuk Kelas XI dan Kelas XII Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu: a. kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA. b. kelompok mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini. c. kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini. d. kelompok mata pelajaran Bahasa dan Budaya. Kelompok mata pelajaran ini dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA. e. kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya. Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA. Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni, dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
  • 24. Struktur Kurikulum SMK Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian SMK/MAK. ● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. ● Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum satu konsentrasi keahlian. ● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau program 4 tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pimpinan unit utama yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan.
  • 25. Struktur Kurikulum SMK Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media: Kajian Akademik Sistem Informasi Kurikulum Nasional Video Kurikulum Merdeka 37
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kurikulum Merdeka diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai media: Buku Saku Kurikulum Merdeka Risalah Kebijakan Dampak Penyederhanaan Kurikulum Buku Saku Platform Merdeka Mengajar 38
  • 28. DUKUNGAN UNTUK KESIAPAN IMPLEMENTASI Dukungan apa yang diberikan Pemerintah untuk satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka?
  • 29. Sebelum melanjutkan, dapatkah Ibu dan Bapak memperkirakan dukungan apa, baik berupa kebijakan ataupun teknis, yang dibutuhkan satuan pendidikan dan pendidik untuk menerapkan Kurikulum Merdeka?
  • 30. Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. ● Perangkat ajar (buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil Pelajar Pancasila disediakan melalui platform digital bagi guru. Satuan pendidikan dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler atas dukungan Pemda dan yayasan ● Buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau cetak mandiri 02 01 03 Penyediaan Perangkat ajar: buku teks dan bahan ajar pendukung Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan pemda Jaminan jam mengajar dan tunjangan profesi guru ● Pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah melalui micro learning di aplikasi digital. ● Menyediakan berbagai narasumber dalam pelatihan Kurikulum Merdeka. Misalnya, melalui pengimbasan dari Sekolah Penggerak. ● Berbagai sumber belajar untuk guru dalam bentuk e-book, video, podcast dll., yang dapat diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk). ● Guru membentuk komunitas belajar untuk saling berbagi praktik baik dalam adopsi Kurikulum Merdeka, baik di satuan pendidikan maupun di komunitasnya ● Perubahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru ● Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hak tersebut
  • 31. Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar (tidak hanya buku teks) yang digunakan untuk mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema Bhineka Tunggal Ika untuk Fase A Modul ajar Bahasa Indonesia untuk Fase D (SMP) Buku teks mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas X
  • 32. Mendukung proses implementasi di daerah Membantu Daerah menyiapkan helpdesk serta mendampingi helpdesk dalam merespon berbagai isu. Mensosialisasikan kurikulum dan memberikan bimbingan teknis kepada Dinas dan satuan pendidikan. Mensosialisasikan kurikulum kepada komunitas dan pemangku kepentingan misalnya melalui webinar berkala. Memfasilitasi Dinas Pendidikan untuk mendampingi satuan pendidikan mengimplementasikan kurikulum Bersama PSKP melakukan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil monev merancang strategi untuk penguatan implementasi secara berkelanjutan Dukungan yang dapat diberikan Direktorat Teknis •Pengembangan panduan untuk mendukung implementasi •Panduan yang menjadi rujukan bagi Pemerintah Daerah untuk mendukung satuan pendidikan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, termasuk panduan pengembangan kriteria keberhasilan implementasi. •Panduan yang dimaksud disertai beragam contoh-contoh yang dapat membantu satuan pendidikan menerapkan kurikulum, diantaranya: kurikulum operasional sekolah, modul ajar, modul projek, asesmen dan rapor, pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik, dan pengelolaan mekanisme pemilihan mata pelajaran di SMA/MA.
  • 33. Contoh dukungan yang dapat disediakan oleh Dinas Pendidikan: Helpdesk Daerah Untuk berkonsultasi dengan cepat, satuan pendidikan dan pendidik dapat menghubungi tim helpdesk di tingkat daerah Pemerintah Pusat memberikan dukungan dan dampingan untuk helpdesk daerah Memfasilitasi Komunitas Praktisi Dinas Pendidikan mendorong dan memfasilitasi proses belajar para pendidik dan tenaga kependidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka melalui dukungan terhadap beragam komunitas praktisi, misalnya MKKS, MGMP, serta komunitas bagi guru untuk belajar Memfasilitasi kolaborasi satuan pendidikan dan masyarakat Dinas Pendidikan menjadi hub atau penghubung antara satuan pendidikan dan masyarakat (perguruan tinggi, organisasi non- profit, komunitas pendidikan, dsb.) yang dapat mendukung satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka
  • 34. Apakah saja Informasi penting yang saya dapatkan hari ini
  • 35. PLATFORM MERDEKA MENGAJAR Bagaimana Pemerintah mendukung kemerdekaan guru untuk menerapkan Kurikulum Merdeka?
  • 37. Latar Belakang Guru memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia, yang dapat menggerakkan perubahan nyata, tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri namun berdampak kepada lingkungan sekitarnya. Dengan adanya peran tersebut, Platform Merdeka Mengajar hadir sebagai platform edukasi yang dapat membantu Guru menjalanfian perannya dalam mengajar, belajar, dan berfiarya untufi mewujudfian Profil Pelajar Pancasila. Dengan begitu, Guru dapat lebih berfofius fiepada peningfiatan capaian pembelajaran murid, dan memilifii fiesempatan yang lebih fiaya dalam meningfiatfian fiompetensi dan fiarirnya sendiri. Melalui Platform Merdeka Mengajar, Guru dapat terbantu dalam menjalankan fiegiatan pembelajaran, membantu mendorong fiemajuan, juga memberifian opsi yang dapat menjadi solusi atas fiefihawatiran maupun hambatan yang Guru alami saat menjalanfian peran sebagai pendidifi.
  • 38. “BINGUNGMULAI DARI MANA?” “Apa saya harus sekolah lagi untuk belajar?” “Bagaimana menyampaikan pelajaran agar menarik untuk siswa?” “Bagaimana dan dimana saya bisa berbagi inspirasi dgn guru lain?” “Apa saya harus menunggu pelatihan dari pusat?”
  • 39. Penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung oleh Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
  • 40. Kemendikbudristek telah resmi meluncurkan platformMerdeka Mengajar “Guruyang terbaik adalah guruyang tidakpernahberhenti belajar dan berinovasi"
  • 41. APA ITU PLATFORM MERDEKA MENGAJAR? Mengajar Belajar Berkarya Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.
  • 42. Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan melalui aplikasi di gawai Android atau melalui laman situs Akses melalui laman situs https://guru.kemdikbud.go.id/ Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar untuk gawai Android di Google Play Store Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun Belajar.id atau madrasah.fiemenag.go.id
  • 43. Mengenal Akun Pembelajaran Satu akun untuk semua Single Sign On (SSO) Afiun Pembelajaran terdiri dari nama afiun dan fiata sandi yang digunakan untufi mengafises berbagai aplifiasi pembelajaran.
  • 44. Cara mendapatkan Akun Pembelajaran Melalui Operator Satuan Pendidikan di sekolah masing-masing atau Cari secara mandiri melalui halaman website https://belajar.id 9 Cek Video Tutorial Cara Mendapatkan dan Aktivasi Akun Pembelajaran Melalui Tautan Ini >> http://bit.ly/VideoTutorialAfiunBelajarID
  • 45. Pengguna dan Akses Platform Merdeka Mengajar Non-Login Experience : Untuk dapat mengakses Info Terkini, Pengaturan (di dalamnya ada pusat bantun) & Video Inspirasi tidak diperlukan login Platform Merdeka Mengajar diperuntukkan bagi para Guru, Kepala Sekolah dan tenaga kependidikan yang berkepentingan. Produk yang terdapat dalam Platform Merdeka Mengajar memiliki akses pengguna yang berbeda-beda, seperti dibawah ini : Login Experience : Untuk dapat mengakses Pelatihan Mandiri, Bukti Karya Saya, Asesmen Murid, Perangkat Ajar dan Membuat Kelas dibutuhkan login dengan belajar.id atau akun madrasah.kemenag.go.id
  • 47. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka Mengajar Perangkat Ajar Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka Asesmen Murid Membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12
  • 48. Perangkat Ajar Berisi beragam referensi perangkat ajar untuk guru berbasis kurikulum merdeka yang bisa diunduh, dibagikan ataupun membuat folder RPP Bahan Ajar Modul Proyek Buku Murid Asesmen
  • 49. Asesmen Murid Melalui produk Asesmen Murid, Anda dapat : Mengetahui level kompetensi masing-masing murid dan level kompetensi kelas secara keseluruhan Memperoleh informasi dari proses dan hasil pembelajaran murid Mencari asesmen berdasarkan fase dan mata pelajaran untuk kemudian dibagikan kepada murid secara daring (online) maupun luring (offline) Menerima proses penilaian yang dilakukan secara otomatis (kecuali soal uraian), jika asesmen dibagikan secara online
  • 50. Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15 Pelatihan Mandiri Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri Video Inspirasi Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas. Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun
  • 51. Pelatihan Mandiri Topik Pelatihan Modul Pelatihan Latihan Pemahaman Cerita Reflektif Aksi Nyata
  • 52. Pelatihan Mandiri Pilih fitur Pelatihan Mandiri dan mulai mengerjakan modul-modul pelatihan secara mandiri untuk menambah pemahaman Anda terkait Kurikulum Merdeka. Lanjut pilih topik pelatihan sesuai kebutuhan dan ketertarikan Anda masing-masing. Anda dapat kembali kapan saja ke tiap topik, sesuaikan dengan kebutuhan belajar Anda
  • 55. Berkarya Bukti Karya Saya Guru dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi. Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 20
  • 56. Bukti Karya Saya Melalui produk Bukti Karya bisa melakukan: Mempublikasikan karya ke platform Merdeka Mengajar dengan mengimpor video yang sebelumnya telah diunggah ke YouTube Membagikan karya ke sesama rekan Guru agar bisa menginspirasi Memperoleh umpan balik sebagai bahan diskusi untuk berkembang bersama dan berkarya lebih baik lagi Melihat tanggapan dan saran yang diberikan oleh masing-masing rekan guru dan kepala sekolah Melihat hasil rekapitulasi ringkasan kuesioner yang telah diisi dengan persentase berupa grafik pie chart
  • 57. Panduan lengkap dan tautan penting lainnya silahkan klik https://linktr.ee/pmerdekamengajar
  • 58. TERIMA KASIH “Mari gunakan Platform Merdeka Mengajar untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila!”
  • 59. Cara mendapatkan Akun Pembelajaran melalui website belajar.id 1.Bufia laman https://belajar.id// 2.Login dengan memasufifian data diri seperti Nama Lengfiap, Nama IbuKandung, Tipe Pengguna, Tanggal Lahir dan NPSN yang sesuai dengan data yang ada di Data Pofiofi Pendidifian (Dapodik) 3.Klik “Perifisa Afiun Pembelajaran” jika data sudah diisi dengan lengkap 4. Lihat “Status Afiun Pembelajaran” 5.Jika email belajar.id di kotak “Status Afiun Pembelajaran” sudah tersedia namun belum diaktivasi, silakan klik “Kirim detail fie afiun email pribadi” untuk mendapatkan detil Akun Pembelajaran 6.Periksalah kotak masuk email pribadi Anda. Anda afian menerima email yang berisi identitas pengguna (nama afiun dan fiata sandi) Afiun Pembelajaran Anda.
  • 60. Cara Mendapatkan Akun Melalui Operator Satuan Pendidikan 1.Bufia laman http://pd.data.fiemdifibud.go.id/ 2.Login menggunafian afiun SSO Data Pofiofi Pendidifian (Dapodik) dimana akun terdaftar di http://sdm.data.kemdikbud.go.i d 3.Klik tombol “Unduh Afiun”, pilih “Peserta Didik” atau “PTK” untuk mengunduh data dengan format .csv
  • 61. Cara Aktivasi Akun Pembelajaran 1.Bufia laman https://mail.google.com/ 2.Masufifian email belajar.id dan fiata sandi yang telah didapatkan 3. Klifi berifiutnya untuk ke tahap selanjutnya 4.Baca syarat dan fietentuan dalam penggunaan Akun Pembelajaran Anda. Jika sudah, klik Terima. 5.Buat fiata sandi yang baru untuk menjaga kerahasiaan akun Anda. 6. Jika sudah, klik Ubah Sandi Selamat! Afiun Pembelajaran Anda telah afitif
  • 63. Ayo, Gunakan Akun Pembelajaran dengan Bijak! Silakan ikuti panduan berikut dalam menggunakan Akun Pembelajaran Anda. ● Jaga kerahasiaan Akun Pembelajaran Anda dan tidak membagikan password kepada orang lain. ● Gunakan untuk mengakses berbagai aplikasi yang mendukung proses belajar-mengajar serta meningkatkan produktivitas Pendidik dan Peserta Didik. ● Manfaatkan sebagai alat komunikasi dan kolaborasi secara daring dengan Peserta Didik, Pendidik, Wali Peserta Didik, dan Administrator untuk kepentingan aktivitas belajar-mengajar. ● Menggunakan Akun Pembelajaran untuk kegiatan di luar pembelajaran, seperti aktivitas seperti aktivitas komersial, pornografi, dan lain-lain. ● Menyalahgunakan Akun Pembelajaran menyalin, menyebarkan, mencuri, untuk atau menggunakan informasi yang bersifat sensitif dan rahasia. ● Menyalahgunakan Akun Pembelajaran untuk terlibat dalam kegiatan ilegal dan melanggar hukum. ✔Lakukan ✗Hindari
  • 64. Penerapan Kurikulum Merdeka didukung oleh Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
  • 65. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar. Mengajar Belajar Berkarya Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila 76
  • 66. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan Penyusunan Buku ● Buku pendidikan yang telah diimplementasikan di sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan ● Buku pendidikan lanjutan untuk SMK (bersama industri), pendidikan khusus, serta pendidikan kesetaraan ● Total buku yang telah disusun 453 judul, dengan rincian: ○ PAUD: 6 judul ○ SD: 174 judul ○ SMP: 99 judul ○ SMA: 119 judul ○ SMK: 50 judul ○ Pendidikan khusus: 5 judul Penilaian Buku ● Penilaian buku dilakukan untuk mendukung pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter ● Penilaian buku dilakukan secara daring dan melibatkan profesional, akademisi, dan praktisi ● Pendaftaran dilakukan sepanjang tahun ● Hasil penilaian dapat didapatkan secara daring 77
  • 67. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sistem Informasi Perbukuan sebagai platform digital untuk mendukung layanan perbukuan bagi ekosistem perbukuan dan pengembangan kurikulum Memberikan akses yang lebih luas secara daring kepada masyarakat dalam memperoleh buku teks utama dan nonteks Memberikan kemudahan bagi para pelaku perbukuan dalam mengakses layanan sistem perbukuan, seperti proses dan informasi penilaian buku, serta pembinaan pelaku perbukuan Akses melalui https://buku.kemdikbud.go.id 78
  • 68. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih dalam Mengunduh Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android atau mengakses melalui laman situs https://guru.kemdikbud.go.id/ Mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar dan kurikulum.kemdikbud.go.id juga melalui video pengenalan Kurikulum Merdeka melalui tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.idk Unduh Pelajari Mendukung satuan pendidikan yang memutuskan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka Dinas Pendidikan Mitra Komunitas & Organisasi Pendidikan Berkontribusi dalam pengembangan perangkat ajar pada platform Merdeka Mengajar dengan mengisi tautan https://bit.ly/MM-MITRA QR Code Satuan Pendidikan Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal 11 Februari 2022 *Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapatkan persetujuan dari yayasan Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091 Beragam informasi diberikan kepada satuan pendidikan yang berminat untuk mempelajari lebih mendalam dan menerapkan Kurikulum Merdeka 79
  • 69. Ayo ambil bagian untuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mendaftarkan Satuan Pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/ Mulai tanggal 11 Februari 2022 sampai 30 April 2022
  • 70.
  • 71. Silahkan join Google Classroom pada tautan dibawah ini: https://classroom.google.com/c/NTA1NDA wNzkxNDA1?cjc=ue36mss Atau masuk dengan kode kelas : ue36mss