SlideShare a Scribd company logo
Media Pembelajaran
MATEMATIKA
Untuk SMP/MTs Kelas VIII
RELASI DAN FUNGSI
Sumber: www.shutterstock.com
Relasi
dan
Fungsi Relasi
Kegiatan sehari-hari yang menunjukkan relasi
Relasi yang terjadi di antara dua himpunan
Fungsi
Macam-macam fungsi
Banyak fungsi dari dua himpunan
Nilai fungsi
Menyelesaikan masalah tentang fungsi
PETA KONSEP
Observasi
Jarak rumah Rudi dan Rani ke
sekolah sama, yaitu 15 km dengan
arah yang berbeda. Rumah Rani
berada di sebelah utara sekolah,
sedangkan Rudi berada di sebelah
timur sekolah. Biasanya, Rani dan Rudi
naik angkutan umum (angkot) ke
sekolah. Akan tetapi, karena sedang
ada aksi mogok angkot, mereka
terpaksa naik taksi. Ada hal yang
menjadi pertimbangan Rudi dan Rani
tentang tarif taksi yang harus mereka
bayarkan.
3.1 RELASI, FUNGSI, DAN REPRESENTASINYA
A. Peristilahan
Jika dugaanmu seperti itu,
ternyata tidak semuanya benar dan
tidak semuanya salah. Dugaan yang
salah terletak pada istilah ”fungsi”.
Makna fungsi dalam matematika
bukanlah manfaat atau kegunaan
seperti dalam kehidupan sehari-
hari. Apa arti ”fungsi” sesungguhnya
dalam matematika?
Pelajari Relasi
dan Fungsi
Relasi = hubungan?
Fungsi = manfaat?
Sumber: www.freepik.com
B. Masalah Berkenaan dengan Relasi dan Fungsi
Ciri-ciri Fungsi
Dalam bentuk diagram panah, relasi dari himpunan A
ke himpunan B yang dilambangkan dengan ”R: A → B”
merupakan fungsi jika memiliki ciri-ciri:
(1) Semua anggota A memiliki kawan di B
(2) Kurva pemasangan dari A ke B tidak ada yang
bercabang.
Berdasarkan ciri-ciri fungsi tersebut, cermati
bahwa dari keempat contoh relasi yang digambarkan
pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2, relasi R yang
memenuhi syarat sebagai fungsi (dari himpunan A ke
himpunan B) adalah relasi yang ditunjukkan pada
Gambar 3.2(a) atau R3.
ContohSoal
Manakah di antara relasi-relasi R berikut yang merupakan fungsi?
a. R1 = {(–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)}.
b. R2 = {(1, 4), (1, 9), (1, 10), (2, 4), (2, 10), (3, 9), (3, 10)}.
Jawab:
Kita gambar diagram pemasangannya.
Berdasarkan ciri-ciri fungsi, maka:
a. R1 merupakan fungsi dari A ke B.
Ditulis R1 = f: A → B.
a. R2 bukan merupakan fungsi dari A ke B.
Ditulis R1 ≠ f: A → B.
C. Daerah Asal, Daerah Kawan, dan Daerah Hasil Suatu Fungsi
Jika suatu relasi dari himpunan A ke B merupakan fungsi, maka gambaran
berkenaan dengan domain (daerah asal), kodomain (daerah kawan), dan range
(daerah hasil) dapat dipahami selengkapnya melalui contoh berikut.
ContohSoal
Misalkan A = {–1 , 0, 1, 2, 3} dan B = {0, 1, 4, 6, 9}. Relasi R yang memasangkan
elemen-elemen x∈A dan y∈B adalah “dikuadratkan menjadi”. Gambarkan dalam
bentuk diagram panah (diagram pemasangan) relasi R tersebut. Apakah relasi R
merupakan fungsi? Jika ya, tentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi yang
dimaksud.
ContohSoal
Jawab:
a. Dalam bentuk diagram panah, relasi ”R: dikuadratkan menjadi” digambarkan
seperti gambar berikut.
Karena R memenuhi ciri-ciri fungsi, maka R merupakan fungsi dari A ke B, ditulis
R = f: A→B. Relasi R = f: A→B yang dimaksud dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan adalah R = f = {(–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)}.
ContohSoal
b. Bayangan (peta) fungsi f dari x∈A adalah y∈B dilambangkan dengan y = f(x).
Dengan kata lain, himpunan bayangan dari x ∈ A adalah f(x) ∈ B. Himpunan
bayangan fungsi f selengkapnya adalah himpunan daerah hasil H seperti yang
digambarkan berikut. Himpunan daerah hasil H selanjutnya disebut range fungsi
f: A → B.
- Daerah asal (domain) dari fungsi f adalah A = {–1 , 0, 1, 2, 3}.
- Daerah kawan (kodomain) fungsi f adalah B = {0, 1, 4, 6, 9}.
- Daerah hasil (range) fungsi f adalah H = {0, 1, 4, 9}.
D. Banyak Fungsi dari Dua Himpunan
Misalkan diketahui himpunan A = {a, b, c} dan B = {1, 2}.
Diagram panah semua fungsi yang mungkin dari himpunan A
ke himpunan B dapat digambarkan sebagai berikut.
Berdasarkan gambar diagram panah tersebut, tampak
bahwa himpunan A memiliki 3 anggota atau n(A) = 3 dan
himpunan B dengan 2 anggota atau n(B) = 2. Jadi, banyaknya
fungsi dari himpunan A ke himpunan B sebanyak 23 = 8.
ContohSoal
Diketahui A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan banyak pemetaan yang
mungkin dari A ke B.
Jawab:
A = {a, b, c} ⇒ n(A) = 3 dan
B = {1, 2, 3, 4, 5} ⇒ n(B) = 5
Jadi, banyaknya fungsi dari himpunan A ke himpunan B = n(B)n(A) = 53 = 125.
Kerjakan Latihan 1 halaman 66 – 68
3.2 TINJAUAN FORMAL (MATEMATIS) RELASI DAN FUNGSI
Relasi R dari himpunan A ke himpunan B adalah korespondensi (perkawanan)
antara elemen-elemen x ∈ A dengan elemen-elemen y ∈ B, ditulis dengan
lambang “xRy” dengan syarat x ∈ A dan y ∈ B. Dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan, relasi R yang dimaksud adalah
R = {(x, y) | x ∈ A dan y ∈ B}
Definisi Relasi
1. Relasi R dari himpunan A ke himpunan B (ditulis dengan lambang R: A → B) disebut
fungsi dari himpunan A ke himpunan B (ditulis dengan lambang f: A → B) jika:
2. Pada bidang koordinat Cartesius, himpunan semua pasangan berurutan (x, y) atau (x,
f(x)) akan berupa kumpulan titik-titik yang disebut grafik fungsi y = f(x).
3. Himpunan H yang merupakan himpunan semua nilai y = f(x) pada grafik itu disebut
daerah hasil fungsi f ditulis dengan lambang
H = {y ∈ B | y = f(x)}
Definisi Fungsi
ContohSoal
Misalkan himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 3, 5, 6, 7}. Misalkan R adalah relasi
yang memasangkan elemen-elemen x ∈ A dengan y ∈ B adalah ”membagi habis”.
Gambarkan diagram panah relasi R dan nyatakan himpunan semua relasi R tersebut
dalam bentuk pasangan berurutan. Selidiki apakah relasi R itu merupakan fungsi atau
bukan.
Jawab:
a.
b. R = {(1, 1), (1, 3), (1, 5), (1, 6), (1, 7), (2, 6), (3, 3), (3, 6)}.
c. Relasi R: A → B bukan fungsi, karena x ∈ A yang muncul lebih dari 1 kali.
3.3 IDENTIFIKASI SEBUAH KURVA MERUPAKAN GRAFIK FUNGSI
ATAU BUKAN
Masalah
Diketahui gambar suatu kurva pada bidang
koordinat Cartesius adalah seperti berikut.
(a) Manakah di antara kedua kurva
tersebut yang merupakan fungsi dari X
ke Y?
(b) Jika kurva itu merupakan grafik fungsi
(x), yakni f: X → Y dengan x, y ∈
himpunan bilangan real R, tentukan
domain (daerah asal), kodomain
(daerah kawan), dan tentang (daerah
hasil) atau “range“ fungsi f tersebut.
Pemecahan Masalah
a. Gambaran tentang posisi relatif titik-titik D sendiri dan titik-titik lainnya terhadap titik D dapat
dilihat pada gambar di samping.
Cermati bahwa garis-garis yang sejajar sumbu-Y maksimal memotong grafik di satu titik dipenuhi
oleh kurva pada Gambar 3.4(a). Sementara itu, untuk kurva pada Gambar 3.4(b) tidak memenuhi
syarat sebab ada garis yang sejajar sumbu-Y yang memotong kurva di lebih dari satu titik. Oleh
karena itu, kurva yang merupakan grafik fungsi dalam variabel x adalah kurva 3.4(a).
b. Secara teknis, untuk menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil dari sebuah fungsi
yang kurva grafiknya diketahui, cukup dengan menunjukkan adanya daerah persegi panjang yang
tepat melingkupi kurva yang dimaksud. Perhatikan Gambar 3.5 berikut.
Kurva (a):
- Daerah asal fungsi f → {x | –1 ≤ x ≤ 6, x ∈ R}
- Daerah hasil fungsi f → {y | –1 ≤ y ≤ 5, y ∈ R} dengan R = himpunan bilangan real.
Kurva (b) tidak perlu disebutkan mana daerah asal dan mana daerah hasil, karena kurva (b) bukan
merupakan fungsi.
Secara singkat, kita dapat memilih titik-titik yang berkoordinat nilai bulat yang mewakili kurva
tersebut. Titik-titik yang dimaksud adalah titik A, B, C, D, dan E pada Gambar 3.5(a) dan P, Q, R, S, T,
dan U yang mewakili kurva pada gambar 3.5(b). Setiap kumpulan titik mewakili relasi R1 dan R2
dengan R1 dan R2 berupa himpunan titik-titik pada bidang koordinat, yakni R1 = {A, B, C, D, E} dan R2 =
{P, Q, R, S, T, U}. Bentuk himpunan pasangan berurutan relasi R1 dan R2 selengkapnya sebagai berikut.
R1 = {A, B, C, D, E} = {(–1, 2), (1, 1), (3, 2), (5, 4), (6, 5)}
R2 = {P, Q, R, S, T, U} = {(0, 6), (–1, 4), (0, 2), (1, 1), (2, 0), (3, –1)}
Bentuk diagram panah untuk masing-masing kurva pada diagram Cartesius adalah sebagai
berikut.
Berdasarkan ciri-ciri fungsi, maka R1 pada Gambar 3.7(a) merupakan fungsi dari himpunan A ke
himpunan B, atau R1 = f: A → B. Relasi R2 pada Gambar 3.7(b) terdapat anggota himpunan A yang
memiliki cabang, yakni 0 ∈ A dengan bentuk pengawanan 0 → 2 dan 0 → 6 yang berarti relasi R2
bukan fungsi dari A ke B, atau R2 ≠ f: A → B.
3.4 FUNGSI LINEAR DAN GRAFIKNYA
Fungsi linear dalam x adalah fungsi dengan variabel (peubah) x yang
berderajat satu, yakni fungsi yang memiliki bentuk umum f(x) = mx + c dengan m
dan c ∈ R, R himpunan bilangan real.
Definisi Fungsi Linear
ContohSoal
Diketahui sebuah fungsi dalam x berbentuk f(x) = x + 1. Gambarkan grafik fungsi
tersebut.
2
3
Jawab:
a. Cara 1: Dengan penalaran lengkap.
Pertama, buat tabel nilai-nilai fungsi.
Kemudian, gambarkan di kertas berpetak
nilai-nilai fungsi yang terdapat pada tabel,
lalu hubungkan titik-titik anggotanya
dengan sebuah kurva mulus. Hasilnya
seperti gambar di samping.
Secara Umum
ContohSoal
b. Cara 2: Dengan cara singkat
Oleh karena bentuk fungsinya f(x) =
23x + 1 memenuhi bentuk umum fungsi
linear f(x) = mx + c dengan m = 23 dan c
= 1, maka grafiknya akan berupa garis
lurus. Grafiknya, dipastikan berupa garis
lurus sehingga untuk menggambarkan
grafiknya kita cukup menentukan 2 titik
anggotanya (khususnya 2 titik yang
berkoordinat bulat) dengan sebuah
kurva mulus. Misalkan yang kita pilih
adalah x = 0 dan x = 6, maka dihasilkan
grafik f(x) berupa garis lurus yang melalui
titik (0, 1) dan (6, 5).
Kerjakan Latihan 2 halaman 78
3.5 PERHITUNGAN NILAI FUNGSI DENGAN PEMBULATAN /
PENAKSIRAN (PENGAYAAN)
Jika selisih antara jumlah sesungguhnya dengan
jumlah perkiraan (taksiran) secara ekonomis dianggap
tidak signifikan terhadap produk/hasil kerja
sebenarnya yang akan dicapai.
Bagaimana jika antara hasil
perhitungan sesungguhnya dengan
hasil perhitungan secara pembulatan
ternyata memiliki selisih yang
signifikan?
Sejauh mana tingkat pembulatan
dapat diterima dalam kehidupan
sehari-hari?
Satuan utuhnya harus diperkecil sehingga secara
ekonomi selisih perhitungannya dianggap menjadi
tidak signifikan..
Besaran yang lebih dari 12 atau 0,5 dibulatkan ke 1,
sementara besaran yang kurang dari 12 ditiadakan
(dianggap kosong/tak ada isinya), yakni 0 (nol). Aturan
ini berlaku umum sehingga dalam bentuk desimal
pecahan yang lebih dari 0,5 dibulatkan ke atas menjadi 1
satuan (utuh), dan pecahan yang kurang dari 0,5
ditiadakan/dianggap sama dengan 0 (nol).
Aturan Pembulatan
3.6 MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI DAN MEMBUAT NILAI
TAKSIRAN
Perhatikan Gambar 3.9. Jika y = f(x), maka
y adalah fungsi dari x. Artinya, besar nilai y
Tergantung pada nilai x yang diberikan. Batas
nilai x yang diberikan selanjutnya disebut
sebagai rentang (interval) daerah asal yang
diketahui. Gambar 3.9 disebut grafik dari fungsi
f: A → B. Dalam hal ini adalah grafik fungsi f
dalam x dengan f(x) = x, untuk 0 ≤ x ≤ 6,3.
Cermati bahwa berdasarkan grafik f(x) = x, nilai-nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, x = 4, x = 5,
dan, x = 6 berturut-turut adalah f(1) = 1 = 1; f(2) = 2 = 1,4; f(3) = 3 = 1,7; f(5) = 5 = 2,2; f(6) = 6 = 2,4;
dan seterusnya.
Kerjakan Latihan 3 halaman 81-82
3.7 FUNGSI TAK SEDERHANA
Fungsi dalam variabel x dapat ditulis dengan lambang f(x). Fungsi f(x) dikenal sebagai fungsi
dalam x yang bersifat sederhana. Fungsi dalam x yang variabelnya diganti menjadi x + 2, x – 3, 2x + 5,
x2, xy2, xy , dan sebagainya sehingga fungsi yang dimaksud bentuknya menjadi f(x + 2), f(2x – 3), f(x2),
f(xy2), f( ), dan sebagainya. Fungsi-fungsi seperti itulah selanjutnya dikenal sebagai fungsi-fungsi f
yang tidak sederhana.
x
y
Y
ContohSoal
Diketahui: f(x) = 2x + 5. Tentukan:
a. f (3) b. f(2x – 3)
Jawab:
a. f(3) = 2(3) + 5 = 11
b. f(2x – 3) = 2(2x – 3) +5 = 4x – 1
Y
ContohSoal
Diketahui fungsi f(x) = 2x + 3. Jika f(k) = 9, tentukan nilai k.
Jawab:
f(x) = 2x + 3
f(k) = 2(k) + 3 = 9
2k = 9 – 3  2k = 6  k = 3
Kerjakan Latihan Ulangan Bab 3
halaman 86–88
Kerjakan Latihan 4 halaman 84

More Related Content

Similar to Matematika Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx

Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi Fungsi
Raden Maulana
 
Relasi Dan Fungsi
Relasi Dan FungsiRelasi Dan Fungsi
Relasi Dan Fungsi
Ghiyats Bayu
 
FUNGSI (gita permata sari)
FUNGSI (gita permata sari)FUNGSI (gita permata sari)
FUNGSI (gita permata sari)
MuhammadAgusridho
 
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematikaPower Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
RadityaPutraRamadani1
 
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
IsniMAULIA
 
X TKJ 2
X TKJ 2X TKJ 2
X TKJ 2
Ghiyats Bayu
 
Relasi Dan fungsi X TKJ 2
Relasi Dan fungsi X TKJ 2Relasi Dan fungsi X TKJ 2
Relasi Dan fungsi X TKJ 2
Ghiyats Bayu
 
Fungsi1
Fungsi1 Fungsi1
Fungsi1
Hardini_HD
 
Fungsi1
Fungsi1 Fungsi1
Fungsi1
Hardini_HD
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
haqiemisme
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
Irviana Rozi
 
Relasi dan fungsi by myself
Relasi dan fungsi by myselfRelasi dan fungsi by myself
Relasi dan fungsi by myselfFransisca Leny
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Tiya Martini
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Siti Khotijah
 
Fungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptxFungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptx
BlakBumbaks
 
Relasi dan Fungsi
Relasi dan FungsiRelasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
aufa24
 
Relasi & Fungsi
Relasi & FungsiRelasi & Fungsi
Relasi & Fungsi
aufa24
 
Matdis 4-relasi-dan-fungsi
Matdis 4-relasi-dan-fungsiMatdis 4-relasi-dan-fungsi
Matdis 4-relasi-dan-fungsi
Sari Fauziah
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
Atanasius Wiwid Wijanarko
 

Similar to Matematika Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx (20)

Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi Fungsi
 
Relasi Dan Fungsi
Relasi Dan FungsiRelasi Dan Fungsi
Relasi Dan Fungsi
 
FUNGSI (gita permata sari)
FUNGSI (gita permata sari)FUNGSI (gita permata sari)
FUNGSI (gita permata sari)
 
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematikaPower Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
 
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
Ppt fungsi pertemuan 1( ppl )
 
X TKJ 2
X TKJ 2X TKJ 2
X TKJ 2
 
Relasi Dan fungsi X TKJ 2
Relasi Dan fungsi X TKJ 2Relasi Dan fungsi X TKJ 2
Relasi Dan fungsi X TKJ 2
 
Fungsi1
Fungsi1 Fungsi1
Fungsi1
 
Fungsi1
Fungsi1 Fungsi1
Fungsi1
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
 
Relasi dan fungsi by myself
Relasi dan fungsi by myselfRelasi dan fungsi by myself
Relasi dan fungsi by myself
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Fungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptxFungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptx
 
Relasi dan Fungsi
Relasi dan FungsiRelasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
 
Relasi & Fungsi
Relasi & FungsiRelasi & Fungsi
Relasi & Fungsi
 
Matdis 4-relasi-dan-fungsi
Matdis 4-relasi-dan-fungsiMatdis 4-relasi-dan-fungsi
Matdis 4-relasi-dan-fungsi
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 

Recently uploaded

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 

Recently uploaded (20)

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 

Matematika Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx

  • 2. RELASI DAN FUNGSI Sumber: www.shutterstock.com
  • 3. Relasi dan Fungsi Relasi Kegiatan sehari-hari yang menunjukkan relasi Relasi yang terjadi di antara dua himpunan Fungsi Macam-macam fungsi Banyak fungsi dari dua himpunan Nilai fungsi Menyelesaikan masalah tentang fungsi PETA KONSEP
  • 4. Observasi Jarak rumah Rudi dan Rani ke sekolah sama, yaitu 15 km dengan arah yang berbeda. Rumah Rani berada di sebelah utara sekolah, sedangkan Rudi berada di sebelah timur sekolah. Biasanya, Rani dan Rudi naik angkutan umum (angkot) ke sekolah. Akan tetapi, karena sedang ada aksi mogok angkot, mereka terpaksa naik taksi. Ada hal yang menjadi pertimbangan Rudi dan Rani tentang tarif taksi yang harus mereka bayarkan.
  • 5. 3.1 RELASI, FUNGSI, DAN REPRESENTASINYA A. Peristilahan Jika dugaanmu seperti itu, ternyata tidak semuanya benar dan tidak semuanya salah. Dugaan yang salah terletak pada istilah ”fungsi”. Makna fungsi dalam matematika bukanlah manfaat atau kegunaan seperti dalam kehidupan sehari- hari. Apa arti ”fungsi” sesungguhnya dalam matematika? Pelajari Relasi dan Fungsi Relasi = hubungan? Fungsi = manfaat? Sumber: www.freepik.com
  • 6. B. Masalah Berkenaan dengan Relasi dan Fungsi Ciri-ciri Fungsi Dalam bentuk diagram panah, relasi dari himpunan A ke himpunan B yang dilambangkan dengan ”R: A → B” merupakan fungsi jika memiliki ciri-ciri: (1) Semua anggota A memiliki kawan di B (2) Kurva pemasangan dari A ke B tidak ada yang bercabang. Berdasarkan ciri-ciri fungsi tersebut, cermati bahwa dari keempat contoh relasi yang digambarkan pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2, relasi R yang memenuhi syarat sebagai fungsi (dari himpunan A ke himpunan B) adalah relasi yang ditunjukkan pada Gambar 3.2(a) atau R3.
  • 7. ContohSoal Manakah di antara relasi-relasi R berikut yang merupakan fungsi? a. R1 = {(–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)}. b. R2 = {(1, 4), (1, 9), (1, 10), (2, 4), (2, 10), (3, 9), (3, 10)}. Jawab: Kita gambar diagram pemasangannya. Berdasarkan ciri-ciri fungsi, maka: a. R1 merupakan fungsi dari A ke B. Ditulis R1 = f: A → B. a. R2 bukan merupakan fungsi dari A ke B. Ditulis R1 ≠ f: A → B.
  • 8. C. Daerah Asal, Daerah Kawan, dan Daerah Hasil Suatu Fungsi Jika suatu relasi dari himpunan A ke B merupakan fungsi, maka gambaran berkenaan dengan domain (daerah asal), kodomain (daerah kawan), dan range (daerah hasil) dapat dipahami selengkapnya melalui contoh berikut. ContohSoal Misalkan A = {–1 , 0, 1, 2, 3} dan B = {0, 1, 4, 6, 9}. Relasi R yang memasangkan elemen-elemen x∈A dan y∈B adalah “dikuadratkan menjadi”. Gambarkan dalam bentuk diagram panah (diagram pemasangan) relasi R tersebut. Apakah relasi R merupakan fungsi? Jika ya, tentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi yang dimaksud.
  • 9. ContohSoal Jawab: a. Dalam bentuk diagram panah, relasi ”R: dikuadratkan menjadi” digambarkan seperti gambar berikut. Karena R memenuhi ciri-ciri fungsi, maka R merupakan fungsi dari A ke B, ditulis R = f: A→B. Relasi R = f: A→B yang dimaksud dalam bentuk himpunan pasangan berurutan adalah R = f = {(–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)}.
  • 10. ContohSoal b. Bayangan (peta) fungsi f dari x∈A adalah y∈B dilambangkan dengan y = f(x). Dengan kata lain, himpunan bayangan dari x ∈ A adalah f(x) ∈ B. Himpunan bayangan fungsi f selengkapnya adalah himpunan daerah hasil H seperti yang digambarkan berikut. Himpunan daerah hasil H selanjutnya disebut range fungsi f: A → B. - Daerah asal (domain) dari fungsi f adalah A = {–1 , 0, 1, 2, 3}. - Daerah kawan (kodomain) fungsi f adalah B = {0, 1, 4, 6, 9}. - Daerah hasil (range) fungsi f adalah H = {0, 1, 4, 9}.
  • 11. D. Banyak Fungsi dari Dua Himpunan Misalkan diketahui himpunan A = {a, b, c} dan B = {1, 2}. Diagram panah semua fungsi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan gambar diagram panah tersebut, tampak bahwa himpunan A memiliki 3 anggota atau n(A) = 3 dan himpunan B dengan 2 anggota atau n(B) = 2. Jadi, banyaknya fungsi dari himpunan A ke himpunan B sebanyak 23 = 8.
  • 12. ContohSoal Diketahui A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B. Jawab: A = {a, b, c} ⇒ n(A) = 3 dan B = {1, 2, 3, 4, 5} ⇒ n(B) = 5 Jadi, banyaknya fungsi dari himpunan A ke himpunan B = n(B)n(A) = 53 = 125. Kerjakan Latihan 1 halaman 66 – 68
  • 13. 3.2 TINJAUAN FORMAL (MATEMATIS) RELASI DAN FUNGSI Relasi R dari himpunan A ke himpunan B adalah korespondensi (perkawanan) antara elemen-elemen x ∈ A dengan elemen-elemen y ∈ B, ditulis dengan lambang “xRy” dengan syarat x ∈ A dan y ∈ B. Dalam bentuk himpunan pasangan berurutan, relasi R yang dimaksud adalah R = {(x, y) | x ∈ A dan y ∈ B} Definisi Relasi
  • 14. 1. Relasi R dari himpunan A ke himpunan B (ditulis dengan lambang R: A → B) disebut fungsi dari himpunan A ke himpunan B (ditulis dengan lambang f: A → B) jika: 2. Pada bidang koordinat Cartesius, himpunan semua pasangan berurutan (x, y) atau (x, f(x)) akan berupa kumpulan titik-titik yang disebut grafik fungsi y = f(x). 3. Himpunan H yang merupakan himpunan semua nilai y = f(x) pada grafik itu disebut daerah hasil fungsi f ditulis dengan lambang H = {y ∈ B | y = f(x)} Definisi Fungsi
  • 15. ContohSoal Misalkan himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 3, 5, 6, 7}. Misalkan R adalah relasi yang memasangkan elemen-elemen x ∈ A dengan y ∈ B adalah ”membagi habis”. Gambarkan diagram panah relasi R dan nyatakan himpunan semua relasi R tersebut dalam bentuk pasangan berurutan. Selidiki apakah relasi R itu merupakan fungsi atau bukan. Jawab: a. b. R = {(1, 1), (1, 3), (1, 5), (1, 6), (1, 7), (2, 6), (3, 3), (3, 6)}. c. Relasi R: A → B bukan fungsi, karena x ∈ A yang muncul lebih dari 1 kali.
  • 16. 3.3 IDENTIFIKASI SEBUAH KURVA MERUPAKAN GRAFIK FUNGSI ATAU BUKAN Masalah Diketahui gambar suatu kurva pada bidang koordinat Cartesius adalah seperti berikut. (a) Manakah di antara kedua kurva tersebut yang merupakan fungsi dari X ke Y? (b) Jika kurva itu merupakan grafik fungsi (x), yakni f: X → Y dengan x, y ∈ himpunan bilangan real R, tentukan domain (daerah asal), kodomain (daerah kawan), dan tentang (daerah hasil) atau “range“ fungsi f tersebut.
  • 17. Pemecahan Masalah a. Gambaran tentang posisi relatif titik-titik D sendiri dan titik-titik lainnya terhadap titik D dapat dilihat pada gambar di samping. Cermati bahwa garis-garis yang sejajar sumbu-Y maksimal memotong grafik di satu titik dipenuhi oleh kurva pada Gambar 3.4(a). Sementara itu, untuk kurva pada Gambar 3.4(b) tidak memenuhi syarat sebab ada garis yang sejajar sumbu-Y yang memotong kurva di lebih dari satu titik. Oleh karena itu, kurva yang merupakan grafik fungsi dalam variabel x adalah kurva 3.4(a).
  • 18. b. Secara teknis, untuk menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil dari sebuah fungsi yang kurva grafiknya diketahui, cukup dengan menunjukkan adanya daerah persegi panjang yang tepat melingkupi kurva yang dimaksud. Perhatikan Gambar 3.5 berikut. Kurva (a): - Daerah asal fungsi f → {x | –1 ≤ x ≤ 6, x ∈ R} - Daerah hasil fungsi f → {y | –1 ≤ y ≤ 5, y ∈ R} dengan R = himpunan bilangan real. Kurva (b) tidak perlu disebutkan mana daerah asal dan mana daerah hasil, karena kurva (b) bukan merupakan fungsi.
  • 19. Secara singkat, kita dapat memilih titik-titik yang berkoordinat nilai bulat yang mewakili kurva tersebut. Titik-titik yang dimaksud adalah titik A, B, C, D, dan E pada Gambar 3.5(a) dan P, Q, R, S, T, dan U yang mewakili kurva pada gambar 3.5(b). Setiap kumpulan titik mewakili relasi R1 dan R2 dengan R1 dan R2 berupa himpunan titik-titik pada bidang koordinat, yakni R1 = {A, B, C, D, E} dan R2 = {P, Q, R, S, T, U}. Bentuk himpunan pasangan berurutan relasi R1 dan R2 selengkapnya sebagai berikut. R1 = {A, B, C, D, E} = {(–1, 2), (1, 1), (3, 2), (5, 4), (6, 5)} R2 = {P, Q, R, S, T, U} = {(0, 6), (–1, 4), (0, 2), (1, 1), (2, 0), (3, –1)}
  • 20. Bentuk diagram panah untuk masing-masing kurva pada diagram Cartesius adalah sebagai berikut. Berdasarkan ciri-ciri fungsi, maka R1 pada Gambar 3.7(a) merupakan fungsi dari himpunan A ke himpunan B, atau R1 = f: A → B. Relasi R2 pada Gambar 3.7(b) terdapat anggota himpunan A yang memiliki cabang, yakni 0 ∈ A dengan bentuk pengawanan 0 → 2 dan 0 → 6 yang berarti relasi R2 bukan fungsi dari A ke B, atau R2 ≠ f: A → B.
  • 21. 3.4 FUNGSI LINEAR DAN GRAFIKNYA Fungsi linear dalam x adalah fungsi dengan variabel (peubah) x yang berderajat satu, yakni fungsi yang memiliki bentuk umum f(x) = mx + c dengan m dan c ∈ R, R himpunan bilangan real. Definisi Fungsi Linear
  • 22. ContohSoal Diketahui sebuah fungsi dalam x berbentuk f(x) = x + 1. Gambarkan grafik fungsi tersebut. 2 3 Jawab: a. Cara 1: Dengan penalaran lengkap. Pertama, buat tabel nilai-nilai fungsi. Kemudian, gambarkan di kertas berpetak nilai-nilai fungsi yang terdapat pada tabel, lalu hubungkan titik-titik anggotanya dengan sebuah kurva mulus. Hasilnya seperti gambar di samping. Secara Umum
  • 23. ContohSoal b. Cara 2: Dengan cara singkat Oleh karena bentuk fungsinya f(x) = 23x + 1 memenuhi bentuk umum fungsi linear f(x) = mx + c dengan m = 23 dan c = 1, maka grafiknya akan berupa garis lurus. Grafiknya, dipastikan berupa garis lurus sehingga untuk menggambarkan grafiknya kita cukup menentukan 2 titik anggotanya (khususnya 2 titik yang berkoordinat bulat) dengan sebuah kurva mulus. Misalkan yang kita pilih adalah x = 0 dan x = 6, maka dihasilkan grafik f(x) berupa garis lurus yang melalui titik (0, 1) dan (6, 5).
  • 24. Kerjakan Latihan 2 halaman 78
  • 25. 3.5 PERHITUNGAN NILAI FUNGSI DENGAN PEMBULATAN / PENAKSIRAN (PENGAYAAN) Jika selisih antara jumlah sesungguhnya dengan jumlah perkiraan (taksiran) secara ekonomis dianggap tidak signifikan terhadap produk/hasil kerja sebenarnya yang akan dicapai. Bagaimana jika antara hasil perhitungan sesungguhnya dengan hasil perhitungan secara pembulatan ternyata memiliki selisih yang signifikan? Sejauh mana tingkat pembulatan dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari? Satuan utuhnya harus diperkecil sehingga secara ekonomi selisih perhitungannya dianggap menjadi tidak signifikan..
  • 26. Besaran yang lebih dari 12 atau 0,5 dibulatkan ke 1, sementara besaran yang kurang dari 12 ditiadakan (dianggap kosong/tak ada isinya), yakni 0 (nol). Aturan ini berlaku umum sehingga dalam bentuk desimal pecahan yang lebih dari 0,5 dibulatkan ke atas menjadi 1 satuan (utuh), dan pecahan yang kurang dari 0,5 ditiadakan/dianggap sama dengan 0 (nol). Aturan Pembulatan
  • 27. 3.6 MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI DAN MEMBUAT NILAI TAKSIRAN Perhatikan Gambar 3.9. Jika y = f(x), maka y adalah fungsi dari x. Artinya, besar nilai y Tergantung pada nilai x yang diberikan. Batas nilai x yang diberikan selanjutnya disebut sebagai rentang (interval) daerah asal yang diketahui. Gambar 3.9 disebut grafik dari fungsi f: A → B. Dalam hal ini adalah grafik fungsi f dalam x dengan f(x) = x, untuk 0 ≤ x ≤ 6,3. Cermati bahwa berdasarkan grafik f(x) = x, nilai-nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, x = 4, x = 5, dan, x = 6 berturut-turut adalah f(1) = 1 = 1; f(2) = 2 = 1,4; f(3) = 3 = 1,7; f(5) = 5 = 2,2; f(6) = 6 = 2,4; dan seterusnya. Kerjakan Latihan 3 halaman 81-82
  • 28. 3.7 FUNGSI TAK SEDERHANA Fungsi dalam variabel x dapat ditulis dengan lambang f(x). Fungsi f(x) dikenal sebagai fungsi dalam x yang bersifat sederhana. Fungsi dalam x yang variabelnya diganti menjadi x + 2, x – 3, 2x + 5, x2, xy2, xy , dan sebagainya sehingga fungsi yang dimaksud bentuknya menjadi f(x + 2), f(2x – 3), f(x2), f(xy2), f( ), dan sebagainya. Fungsi-fungsi seperti itulah selanjutnya dikenal sebagai fungsi-fungsi f yang tidak sederhana. x y Y ContohSoal Diketahui: f(x) = 2x + 5. Tentukan: a. f (3) b. f(2x – 3) Jawab: a. f(3) = 2(3) + 5 = 11 b. f(2x – 3) = 2(2x – 3) +5 = 4x – 1
  • 29. Y ContohSoal Diketahui fungsi f(x) = 2x + 3. Jika f(k) = 9, tentukan nilai k. Jawab: f(x) = 2x + 3 f(k) = 2(k) + 3 = 9 2k = 9 – 3  2k = 6  k = 3 Kerjakan Latihan Ulangan Bab 3 halaman 86–88 Kerjakan Latihan 4 halaman 84