Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat multikultural, termasuk pengertian, ciri-ciri, faktor-faktor yang mempengaruhinya, karakteristik, kebudayaan, dan permasalahan yang timbul akibat keanekaragaman dalam masyarakat multikultural.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki keragaman budaya, suku bangsa, agama, dan bahasa karena merupakan negara kepulauan. Tantangan utama bangsa Indonesia adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan meskipun memiliki keragaman.
PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONISASI SOSIAL_092932.pptxputrabangsa9
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan, kesetaraan, dan harmonisasi sosial dalam masyarakat multikultural. Secara umum, masyarakat multikultural terdiri dari berbagai unsur kebudayaan seperti bahasa, agama, suku bangsa, dan matapencaharian yang timbul karena faktor-faktor sejarah, geografis, kontak budaya, serta kondisi iklim di Indonesia."
1. Masyarakat Indonesia memiliki berbagai keberagaman suku bangsa, budaya, agama, dan ras akibat letak strategis dan kondisi kepulauan Indonesia serta perbedaan alam.
2. Keberagaman ini meliputi perbedaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, ras, dan gender yang memberikan dampak positif bagi perkembangan negara namun juga dapat menimbulkan ketegangan jika tidak diimbangi dengan toleransi.
3. Pemerintah Indonesia menjamin
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat multikultural, termasuk pengertian, ciri-ciri, faktor-faktor yang mempengaruhinya, karakteristik, kebudayaan, dan permasalahan yang timbul akibat keanekaragaman dalam masyarakat multikultural.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki keragaman budaya, suku bangsa, agama, dan bahasa karena merupakan negara kepulauan. Tantangan utama bangsa Indonesia adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan meskipun memiliki keragaman.
PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONISASI SOSIAL_092932.pptxputrabangsa9
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan, kesetaraan, dan harmonisasi sosial dalam masyarakat multikultural. Secara umum, masyarakat multikultural terdiri dari berbagai unsur kebudayaan seperti bahasa, agama, suku bangsa, dan matapencaharian yang timbul karena faktor-faktor sejarah, geografis, kontak budaya, serta kondisi iklim di Indonesia."
1. Masyarakat Indonesia memiliki berbagai keberagaman suku bangsa, budaya, agama, dan ras akibat letak strategis dan kondisi kepulauan Indonesia serta perbedaan alam.
2. Keberagaman ini meliputi perbedaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, ras, dan gender yang memberikan dampak positif bagi perkembangan negara namun juga dapat menimbulkan ketegangan jika tidak diimbangi dengan toleransi.
3. Pemerintah Indonesia menjamin
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keragaman kehidupan di dunia. Faktor sejarah, geografi, dan perbedaan suku bangsa berkontribusi terhadap keragaman budaya di Indonesia. Pendidikan multikultural diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan menghormati perbedaan agar dapat mencegah konflik di masyarakat yang majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep multikulturalisme, sejarah, dan masalah yang timbul dari keragaman budaya di Indonesia serta solusi untuk mengatasinya. Jenis-jenis multikulturalisme dijelaskan beserta contohnya dari berbagai negara. Hubungan multikulturalisme dengan demokrasi dan HAM juga dibahas.
Bab VI membahas tentang keberagaman dan toleransi dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat beragam dalam hal suku bangsa, agama, budaya dan lainnya karena pengaruh letak geografis, kondisi kepulauan, perbedaan alam, dan faktor sejarah. Keragaman ini perlu dihargai dan ditoleransi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tinggi akibat pengaruh lingkungan alam, sejarah perpindahan manusia, dan interaksi antar budaya. Keanekaragaman ini terlihat dari suku bangsa, bahasa, agama, seni, dan tradisi yang berbeda di setiap wilayah. Walaupun beragam, kebudayaan Indonesia saling memperkaya dan menjadi modal untuk membangun persatuan bangsa.
Multikulturalisme di Indonesia terbentuk dari keragaman sosio-kultural dan geografis yang luas. Faktor letak geografis, iklim, dan perkawinan campur telah menghasilkan banyak kebudayaan berbeda di masyarakat Indonesia. Namun, terdapat hambatan dalam mewujudkan konsep multikulturalisme secara penuh.
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
Dokumen tersebut membahas tentang keberagaman di Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Terdapat empat paragraf yang menjelaskan tentang keberagaman mata pencaharian, ras, agama, dan budaya di Indonesia serta bagaimana keberagaman-keberagaman tersebut dapat hidup berdampingan dalam satu kesatuan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan peradaban dalam masyarakat kepelbagaian di Malaysia. Ia menjelaskan proses pembentukan etika dan peradaban melalui faktor-faktor seperti agama, penempatan, peningkatan kualiti hidup, dan bahasa. Dokumen ini juga menganalisis unsur-unsur pembentukan etika dan peradaban seperti lingkungan geo-fisikal, masyarakat dan demografi, serta ekonomi dan pasaran
Buku panduan ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas IX. Buku ini terdiri dari 4 bab yang membahas interaksi antarbenua Asia dan benua lain, perubahan sosial budaya dan globalisasi, ketergantungan antarbenua dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat, serta kehidupan masyarakat Indonesia sejak kemerdekaan hingga masa reformasi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
More Related Content
Similar to Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keragaman kehidupan di dunia. Faktor sejarah, geografi, dan perbedaan suku bangsa berkontribusi terhadap keragaman budaya di Indonesia. Pendidikan multikultural diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan menghormati perbedaan agar dapat mencegah konflik di masyarakat yang majemuk.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep multikulturalisme, sejarah, dan masalah yang timbul dari keragaman budaya di Indonesia serta solusi untuk mengatasinya. Jenis-jenis multikulturalisme dijelaskan beserta contohnya dari berbagai negara. Hubungan multikulturalisme dengan demokrasi dan HAM juga dibahas.
Bab VI membahas tentang keberagaman dan toleransi dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat beragam dalam hal suku bangsa, agama, budaya dan lainnya karena pengaruh letak geografis, kondisi kepulauan, perbedaan alam, dan faktor sejarah. Keragaman ini perlu dihargai dan ditoleransi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tinggi akibat pengaruh lingkungan alam, sejarah perpindahan manusia, dan interaksi antar budaya. Keanekaragaman ini terlihat dari suku bangsa, bahasa, agama, seni, dan tradisi yang berbeda di setiap wilayah. Walaupun beragam, kebudayaan Indonesia saling memperkaya dan menjadi modal untuk membangun persatuan bangsa.
Multikulturalisme di Indonesia terbentuk dari keragaman sosio-kultural dan geografis yang luas. Faktor letak geografis, iklim, dan perkawinan campur telah menghasilkan banyak kebudayaan berbeda di masyarakat Indonesia. Namun, terdapat hambatan dalam mewujudkan konsep multikulturalisme secara penuh.
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
Dokumen tersebut membahas tentang keberagaman di Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Terdapat empat paragraf yang menjelaskan tentang keberagaman mata pencaharian, ras, agama, dan budaya di Indonesia serta bagaimana keberagaman-keberagaman tersebut dapat hidup berdampingan dalam satu kesatuan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan peradaban dalam masyarakat kepelbagaian di Malaysia. Ia menjelaskan proses pembentukan etika dan peradaban melalui faktor-faktor seperti agama, penempatan, peningkatan kualiti hidup, dan bahasa. Dokumen ini juga menganalisis unsur-unsur pembentukan etika dan peradaban seperti lingkungan geo-fisikal, masyarakat dan demografi, serta ekonomi dan pasaran
Buku panduan ini membahas tentang ilmu pengetahuan sosial untuk siswa SMP/MTs kelas IX. Buku ini terdiri dari 4 bab yang membahas interaksi antarbenua Asia dan benua lain, perubahan sosial budaya dan globalisasi, ketergantungan antarbenua dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat, serta kehidupan masyarakat Indonesia sejak kemerdekaan hingga masa reformasi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. A. Pengertian
Merupakan masyarakat yang terdiri atas
beberapa macam komunitas budaya, ras, etnik,
dan agama dengan segala kelebihannya,
dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai
dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi
sosial, sejarah, adat serta kebiasaan yang
didorong oleh latar belakang historis, kondisi
geografis dan karena adanya pengaruh
kebudayaan asing.
Kehidupan Masyarakat Multikultural
3. 1. Terjadinya segmentasi ke
dalam bentuk-bentuk
kelompok yang seringkali
memiliki sub-kebudayaan
yang berbeda satu
dengan yang lain.
2. Memiliki struktur sosial
yang terbagi-bagi ke
dalam lembaga-lembaga
yang bersifat non-
komplementer
Ciri-Ciri Masyarakat
Multikultural
3. Kurang mengembangkan
konsensus diantara para
anggota terhadap nilai-
nilai yang bersifat dasar.
4. Secara relatif, Intregrasi
sosial tumbuh diatas
paksaan dan saling
ketergantungan dalam
bidang ekonomi
5. Adanya dominasi politik
oleh suatu kelompok
atas kelompok yang lain.
4. 1. Faktor Sejarah Indonesia. Indonesia merupakan negara yang
memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama dalam
hal rempah-rempah. Sehingga banyak negara-negara asing
ingin menjajah seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.
Dengan demikian mereka tinggal dalam jangka waktu yang
lama bahkan ada yang menikah dengan bangsa Indonesia.
2. Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing. Globalisasi merupakan
proses penting dalam penyebaran budaya dalam masyarakat
dunia terutama Indonesia dengan sitem demokrasinya
menjadi negara ini merupakan negara yang terbuka. Dengan
keterbukaan tersebut, masyarakat mudah menerima budaya
yang datang dari luar meski sering terjadi benturan budaya
asing dengan budaya lokal.
Faktor-Faktor Terciptanya
Masyarakat Multikultural
5. 3. Faktor Geografis. Selain itu negara kaya rempah-rempah,
Indonesia juga memiliki letak geografis yang strategis yaitu
diantara dua benua dan dua samudra sehingga Indonesia
dijadikan sebagai jalur perdagangan internasional. Karena
sebagai jalur perdagangan, banyak negara-negara asing datang
ke Indonesia dengan tujuan berdagang seperti Cina, India,
Arab, dan negara-negara Eropa.
4. Faktor Fisik dan Geologi. Berdasarkan dari struktur geologi
Indonesia terletak diantara tigal lempeng yang berbeda
yaitu Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini menjadikan
Indonesia menjadi negara berpulau-pulau dan memiliki
beberapa tipe geologi seperti: tipe Asiatis, tipe peralihan,
dan tipe Australis. Dengan berpulau-pulau maka
kehidupan masyarakat setiap pulau berbeda-beda sesuai
dengan kondisi pulauanya. Masyarakat yang berada di
pulau kecil akan mengalami kesulitan sumber daya alam,
dan pulau besar memiliki sumber daya alam yang banyak.
Hal ini lah membuat budaya setiap pulau berbeda pula.
6. 5. Faktor Iklim. Iklim yang berbeda Selain memiliki berbagai
pulau di Indonesia yang mempengaruhi kebudayaan
masyarakat, iklim juga sangat mempengaruhi kebudayaan di
Indonesia seperti: orang yang berada di daerah pegunungan
dengan iklim sejuk membentuk kebudayaan masyarakat yang
ramah. Sedangkan orang yang berada di tepi pantai yang
memiliki iklim panas membentuk kontrol emosi seseorang
lebih cepat marah.
7. Konflik Yang Disebabkan Oleh
Keanekaragaman
Di Indonesia dampak negatif dari Multikulturalisme ( agama,ras,
bahasa dan budaya) menyebabkan konflik bergenerasi
antar kelompok masyarakat (konflik horizontal) dan konflik antar
masyarakat / pemerintah daerah dan pusat(konflik vertikal).
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus mengenai
multikulturalisme di Indonesia:
1. Peristiwa Ambon-Maluku, Konflik Muslim Bugis-Buton-Makassar
dan Ambon dengan Kristiani Ambon pada Desember 1998-
Desember 2000.
2. Peristiwa Sambas, Konflik antara suku Melayu-Dayak dengan
suku Madura. Berlangsung 7 kali sejak tahun 1970-1999.
3. Peristiwa Poso, Pertikaian antara kelompok Muslim dan
kelompok Kristen yang disertai unsur-unsur dari luar pada tahun
1999.
8. Gambar diatas mengambarkan kejadian pasca kerusuhan Ambon.
Gambar diatas merupakan gambaran kejadian peristiwa Poso.
9. 1. Asimilasi
Suatu proses dimana
individu meninggalkan
tradisi budaya mereka untuk
menjadi bagian dari budaya
yang berbeda.
Alternatif Pemecahan Masalah Yang Ditimbulkan
oleh Keanekaragaman
Masy
arakat
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
10. 2. Self-segregation
Suatu kelompok etnis
mengasingkan diri dari
kebudayaan mayoritas,
proses interaksi antar
kelompok sedikit sekali
bahkan tidak pernah
terjadi sehingga potensi
konflik menjadi kecil.
Klp.
Etnis
Masyarakat
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
11. 3. Integrasi
Merupakan suatu
keadaan ketika
kelompok-kelompok
etnis beradaptasi dan
bersifat komformitas
terhadap kebudayaan
mayoritas masyarakat,
tetapi sambil
mempertahankan
kebudayaan mereka.
Masyarakat
Klp.
Etnis
12. 4. Pluralisme
Suatu keadaan dimana
kelompok-kelompok
sub-ordinat tidak harus
mengorbankan tradisi
mereka, bahkan
kebudayaan kelompok-
kelompok tersebut
memiliki pengaruh
terhadap kehidupan
masyarakat secara
keseluruhan sehingga
semua kelompok dapat
hidup berdampingan
secara damai.
Masya
rakat
Klp.E
tnis
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
Klp.
Etnis
13. 5. Mengembangkan sikap
saling menghargai
terhadap nilai-nilai dan
norma sosial yang
berbeda-beda.
6. Meninggalkan sikap
primordialisme, terutama
yang menjurus ke arah
etnosentrisme.
7. Mengembangkan rasa
nasionalisme.
8. Menegakan supremasi
hukum tanpa
memandang kedudukan
sosial, ras, etnis, dan
agama yang mereka
anut.
9. Menyelesaikan semua
koflik dengan cara
akomodatif.
10. Mengembangkan
kesadaran sosial dan
menyadari peranan
setiap individu.
14. Merci de votre attention!
Quotes:
“Diversity Is The Art Of Thinking Independently Together And Tolerance Is To Every
Other Human Being Every Right That You Claim For Yourself”
Angela Merkel – Prime Minister Of Germany