Ada beberapa masalah utama dalam sistem pembayaran kartu kredit di Indonesia, yaitu bunga berbunga yang dikenakan kepada nasabah meskipun larangan tersebut telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia, serta tindakan debt collector yang kurang baik dalam menagih utang. Untuk mengatasi masalah ini, Bank Indonesia akan berkomunikasi dengan bank-bank penerbit kartu kredit dan memfasilitasi pertemuan antara nasabah dengan bank.
Membahas tentang lembaga keuangan bukan bank. Dimulai dari pengertian, undang-undang, jenis LKBB, perbedaan LKBB dengan Bank, cara kerja LKBB, serta contoh lembaga-lembaga yang termasuk kedalam LKBB.
Membahas tentang lembaga keuangan bukan bank. Dimulai dari pengertian, undang-undang, jenis LKBB, perbedaan LKBB dengan Bank, cara kerja LKBB, serta contoh lembaga-lembaga yang termasuk kedalam LKBB.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. A. Pengertian Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata,
globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia sehingga
mendunia.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu,
antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait dan saling memengaruhi satu sama
lain yang melintasi batas negara.
3. karena di zaman / era modern ini agar bisa
mempermudah dalam pembelian barang atau pemberian
uang jarak jauh maka diadakanlah sistem pembayaran.
Contoh :
1. Kita ingin memberi uang untuk keluarga kita yang berada
jauh dari kita , maka kita dapat mentransfer uang
tersebut melalui sistem pembayaran .
2. Indonesia ingin membeli suatu produk dari luar negeri,
untuk mempermudah pembayaran maka indonesia dapat
melakukan pembayaran melalui sistem pembayaran.
Mengapa ada sistem pembayaran?
4. Bagaimana Cara sistem pembayaran dalam
Globalisasi?
cara pembayaran internasional yang umum digunakan untuk
memenuhi segala kewajiban dalam transaksi ekonomi dan
keuangan internasional adalah:
5. 1. Cash In Advance, Prepayment, Advance Payment
Cash In Advance adalah suatu cara pembayaran internasional yang
dilakukan oleh pembeli atau importer kepada penjual atau eksportir
sebelum barang dikapalkan. Pembayarannya dilakukan secara tunai, baik
secara keseluruhan, full payment atau sebagian, parsial payment.
Pembayaran biasanya dilakukan dengan cara mentransfer dana secara
langsung ke rekening eksportir.
System ini biasa digunakan oleh importir dan eksportir yang belum
saling mengenal dan kurang saling percaya atau importir dan eksportir yang
baru melakukan transaksi internasional. System ini juga digunakan dalam
situasi darurat seperti dalam keadaan perang. Selain itu system ini
digunakan dengan alasan bahwa mata uang Negara importir termasuk mata
uang lemah, soft ccurrency yang beresiko tinggi. Pada system ini semua
resiko ditanggung langsung oleh importir, sehingga kebanyakan importir
tidak menyetujui atau menggunakan system ini.
6. 2. Open Account
Open account merupakan suatu metode pembayaran internasional yang
dilakukan setelah produk/barang dikirim dan terjual atau setelah jangka
waktu tertentu. System ini biasa dilakukan oleh importir dan eksportir yang
sudah berhubungan dagang cukup lama, atau sudah saling kenal dan
percaya penuh atas kredibilitas importirnya. System pembayaran ini biasa
dilakukan juga oleh perusahaan dan afiliasinya atau intra perusahaan
multinasional, MNC.
Pada system pembayaran open account, penjual hanya mengirim faktur
kepada pembeli untuk dibayar setelah jangka waktu tertentu sesuai
dengan kesepakatan. System ini memberikan resiko yang tinggi pada
penjual ketika terjadi kegagalan pembayaran, default oleh pembeli.
Eksportir sepenuhnya hanya tergantung pada kredibilitas keuangan,
integritas, dan reputasi dari importir untuk memenuhi kewajibannya.
7. 3. Letter Of Credit. L/C
Letter of credit adalah suatu surat pernyataan yang dikeluarkan oleh issuing bank
atas permintaan pembeli/importer yang ditunjukkan kepada
penjual/eksportir/beneficiary melalui advising/conforming bank dengan
menyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila
syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C tersebut dipenuhi.
Metoda ini memberikan keuntungan, baik kepada eksportir maupun importir.
Eksportir dijamin akan menerima pembayaran, jika mampu menunjukkan
dokumen pengiriman barang yang sesuai dengan tertera dalam L/C. Bank
berkewajiban memeriksa kelengkapan dokumen yang tercatat dalam L/C, tetapi
tidak bertanggung jawab terhadap kondisi fisik barang.
Dokumen L/C tidak menjamin importir menerima barang sesuai dengan yang
dipesan. Bank hanya bertanggung jawab dalam pemrosesan dan penelitian
dokumen barang. Jika eksportir telah menyerahkan dokumen kepada bank dan
cocok dengan isi dokumen L/C, maka bank akan membayar eksportir sebesar nilai
faktur atau invoice-nya.
8. 4. Draft, Wesel, Commercial Bill of Exchange
Draft merupakan sebuah dokumen yang prinsipnya berisi suatu intruksi dari
eksportir kepada importir untuk membayar barang atau produk yang telah
dibelinya. Dalam Dokumen ini tertulis perintah dari eksportir, drawer yang ditujukan
kepada importir, drawee atau agennya untuk melakukan pembayaran sejumlah
tertentu dan dalam jangka waktu atau tanggal tertentu kepada pihak yang ditunjuk
atau pemegang atau pembawa draft tersebut.
Metode pembayaran ini lebih beresiko bagi eksportir karena tidak ada jaminan dari
bank importir. Artinya jika importir tidak mampu membayar draft yang dikirimkan
eksportir, bank tidak memiliki kewajiban untuk menutup pembayarannya.
9. 5. Consignment, Konsinyasi
Consignment atau Konsinyasi adalah suatu metode pembayaran internasional yang
dilakukan oleh importer kepada eksportir setelah produk atau barangnya laku
terjual kepada pihak ketiga. Dengan metoda ini eksportir akan mengirim barang
kepada importir tetapi hak kepemilikan barang tersebut tetap dipegang oleh
eksportir.
Dengan system ini, importir bertindak sebagai pemasaran dari pihak eksportir.
Pembayaran baru dilakukan setelah importir mampu menjual barang dan
menerima pembayaran dari penjualannya.
Sistem ini memiliki resiko tinggi bagi eksportir sehingga System ini lebih banyak
digunakan oleh perusahaan afiliasi atau subsidiary dari perusahaan induk atau
parent company.
6. Private Compensation
Private compensation merupakan cara pembayaran internasional yang dilakukan
antara importir dengan ekspotir dengan melakukan kompensasi penuh atau
sebagian utang-piutang. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Metoda ini
menggunakan pihak ketiga untuk mengurangi atau meniadakan transfer valuta
asing ke luar negeri.
10.
11. Peran Indonesia dalam globalisasi
ekonomi
Dalam globalisasi ekonomi Indonesia berperan aktif
dalam berbagai lembaga ekonomi
internasional. Diantaranya adalah Bank Dunia,
APEC, dan WTO. Indonesia juga
anggota organisasi negara-negara pengekspor
minyak yang disebut OPEC(Organization
ofPetroleum Exporting Countries).
Namun karena Indonesia saat ini merupakan
pengimpor minyak, maka keanggotaannya sedang
dikaji lagi.
Dalam globalisasi ekonomi Indonesia berperan aktif
dalam berbagai lembaga ekonomi
internasional. Diantaranya adalah Bank Dunia,
APEC, dan WTO. Indonesia juga
anggota organisasi negara-negara pengekspor
minyak yang disebut OPEC(Organization ofPetroleum Exporting
Countries).
Namun karena Indonesia saat ini merupakan pengimpor minyak,
maka keanggotaannya sedang dikaji lagi.
12. Peran indonesia dalam
globalisasi ekonomi
1. ADB
ADB merupakan singkatan dari Asian Development Bank.
Artinya, Bank Pembangunan Asia. ADB adalah lembaga keuangan
pembangunan multilateral. Tujuannya membantu upaya
mengurangi tingkat kemiskinan di negara-negara kawasan Asia
Pasifik (Aspas). Pemegang saham ADB terdiri dari berbagai
negara. Jepang dan AS adalah pemegang saham terbesar.
ADB memiliki peran penting dalam mendukung
pembangunan bagi Indonesia. Bentuknya berupa pinjaman yang
diberikan melalui CGI. Pinjaman tersebut antara lain diberikan
melalui pembiayaan berbagai proyek-proyek kerja sama
13. 13Peran indonesia dalam
globalisasi ekonomi
2. APEC
APEC merupakan singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation. Lembaga
ini merupakan forum kerja sama ekonomi. Anggotanya adalah negara-negara
di kawasan Aspas, dibentuk pada tahun 1989. Tujuan kerja sama ini untuk
memperkuat pertumbuhan ekonomi kawasan. Keanggotaan APEC terdiri dari
banyak negara, termasuk Indonesia. Perdagangan APEC mencapai 47 persen
dari perdagangan dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang
berperan aktif dalam pembentukan APEC. Mitra dagang utama Indonesia
sebagian besar berasal dari kawasan APEC. Kita memiliki potensi untuk
memanfaatkan pasar APEC bagi ekspor maupun investasi.
14. 3. Bank Dunia
Bank Dunia atau World Bank adalah salah satu badan khusus PBB.
Bank Dunia berdiri tahun 1944. Pada awalnya, fokus utama bantuan Bank Dunia
diperuntukkan bagi rekonstruksi pasca Perang Dunia II. Namun saat ini, Bank
Dunia menfokuskan kegiatan pada upaya penurunan angka kemiskinan. Bank
Dunia merupakan sumber dana pembangunan terbesar bagi negara-negara di
dunia. Kantor pusat Bank Dunia berada di Washington DC.
Bank Dunia memiliki peran penting dalam membantu pembangunan
di Indonesia. Bantuan lembaga ini berupa pinjaman berbunga rendah. Bank
Dunia merupakan bagian dari CGI, lembaga donor bagi Indonesia. CGI
merupakan singkatan dari Consultative Group on Indonesia (CGI). Pinjaman dari
Bank Dunia kita gunakan untuk pendanaan proyek-proyek pembangunan.
Misalnya, untuk perbaikan gedung sekolah, jalan raya, pembangkit listrik, dan
perbaikan infrastruktur lainnya.
15. 4. WTO
WTO merupakan singkatan dari World Trade Organization. Artinya,
Organisasi Perdagangan Dunia. Organisasi ini memiliki kewenangan
mengatur dan mengawasi persetujuan perdagangan bebas antar negara.
WTO juga bertugas menjadi penengah bila terjadi perselisihan
antara anggotanya. Organisasi ini resmi berdiri tahun 1995, menggantikan
GATT (General Agreement on Tariffs and Trade). Artinya, Persetujuan
Umum mengenai Tarif dan Perdagangan. GATT memuat aturan-aturan
sistem perdagangan internasional.
Peran Indonesia dalam
Globalisasi Ekonomi
16.
17. Dampak Positif Globalisasi
Ekonomi
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
4. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu
Negara
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
7. Produksi global dapat ditingkatkan
8. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
18. Dampak Negatif Globalisasi
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena
kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah
dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari
Thailand
2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga
mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman
produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah
air.
3. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia
yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia
yang sudah sempit jadi semakin sempit.
4. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
5. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia
6. Memperburuk neraca pembayaran
7. Sektor keuangan semakin tidak stabil
19. Ya, tentu saja ada. Contohnya dalam sistem pembayaran
menggunakan kartu kredit.. Dari sekian banyak
pengaduan sistem pembayaran ke Bank Indonesia, kartu
kredit menempati urutan pertama. Apa yang dikeluhkan
masyarakat terkait sistem pembayaran kartu kredit?
Apa ada Masalah dalam sistem
pembayaran?
20. Tercatat, sejak Agustus 2013 sampai Januari 2014, terdapat 86% dari 71 kasus
pengaduan adalah masalah kartu kredit. Itu berarti dari kurun waktu tersebutnya,
setidaknya ada 61 kasus tentang pembayaran kartu kredit yang dilaporkan.
Keluhan tentang. Didominasi tentang adanya bunga berbunga. Masyarakat masih
dikenakan bunga ketika tagihannya belum terbayar. Ini jelas pelanggaran, sebab BI
telah melarang adanya bunga berbunga alias compound interest.
“Bunga kartu kredit sebetulnya tidak boleh bunga berbunga. Bunga yang belum
terbayar tidak boleh diikutkan di perhitungan bulan selanjutnya. Ini yang banyak
terjadi,” kata Rosmaya, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan
Sistem Pembayaran BI.
Selain masalah bunga berbunga, laporan yang masuk terkait sistem pembayaran kartu
kredit yang bermasalah adalah tentang penagih utang (debt collector). Banyak
masyarakat yang mengadu kalau tidak sedikit debt collector yang melakukan tindakan
yang kurang baik saat menagih tunggakan.
21. Untuk mengatasi masalah ini, Bank Indonesia akan
mengkonfirmasi dengan pihak-pihak penerbit kartu kredit yang
bermasalah. Bahkan. Lebih jauh, BI siap memfasilitasi untuk
mempertemukan nasabah dan bank yang dilaporkan. Tentunya,
semua ini agar tercipta industri kartu kredit yang aman dan
nyaman.
Berita tentang keluhan sistem pembayaran kartu kredit seharusnya
menjadi bahan instropeksi bank-bank penerbit kartu kredit. Mereka
harus segera melakukan pembenahan agar pembayaran kartu
kredit tidak lagi mendapat komplain. Karena jika hal ini masih
berlangsung, itu justru akan berdampak bagi bank itu sendiri, dan
tentunya pada bisnis kartu kredit pada umumnya.