11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...Agus Daman
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005. Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga terdapat kesalahan penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam.
Membatasi pertanyaan tentang ekonomi dunia secara eksklusif hingga aktivitas ekonomi manusia saja, dan ekonomi dunia sering diukur secara moneter, bahkan dalam beberapa hal yang tidak memiliki pasar efisien untuk membantu menilai barang atau jasa tertentu, atau beberapa hal yang memiliki sedikit penelitian independen atau kerja sama pemerintah membuat pengukuran sulit dilakukan. Contoh yang umum adalah obat-obatan ilegal dan barang selundupan, yang dalam standar apapun termasuk bagian dari ekonomi dunia, namun tidak ada definisi pasar legal semacam itu. Akan tetapi, bahkan dalam beberapa hal yang memiliki pasar yang jelas dan efisien untuk menetapkan nilai moneter, para ekonom jarang memakai nilai tukar saat ini atau resmi untuk menerjemahkan satuan moneter pasar ini menjadi satuan tunggal untuk ekonomi dunia, sejak nilai tukar cenderung tidak merefleksikan nilai dunia, misalnya dalam beberapa hal ketika volume atau harga transaksi diatur oleh pemerintah. Nilai pasar dalam mata uang lokal biasanya diterjemahkan menjadi satu satuan moneter tunggal menggunakan ide kemampuan berbelanja. Ini adalah metode yang dipakai untuk menghitung aktivitas ekonomi dunia dalam mata uang dolar AS atau euro asli. Meski begitu, ekonomi dunia dapat dinilai dan diekspresikan dalam berbagai cara.
Presentasi ini menjelaskan tentang dampak Globalisasi secara umum dan juga menjelaskan poin-poin tentang dampak Globalisasi terhadap perekonomian dunia. Dalam presentasi ini juga sedikit tercantum tentang AFTA.
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...Agus Daman
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat, sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005. Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga terdapat kesalahan penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan representasi "ekonomi dunia" bermacam-macam.
Membatasi pertanyaan tentang ekonomi dunia secara eksklusif hingga aktivitas ekonomi manusia saja, dan ekonomi dunia sering diukur secara moneter, bahkan dalam beberapa hal yang tidak memiliki pasar efisien untuk membantu menilai barang atau jasa tertentu, atau beberapa hal yang memiliki sedikit penelitian independen atau kerja sama pemerintah membuat pengukuran sulit dilakukan. Contoh yang umum adalah obat-obatan ilegal dan barang selundupan, yang dalam standar apapun termasuk bagian dari ekonomi dunia, namun tidak ada definisi pasar legal semacam itu. Akan tetapi, bahkan dalam beberapa hal yang memiliki pasar yang jelas dan efisien untuk menetapkan nilai moneter, para ekonom jarang memakai nilai tukar saat ini atau resmi untuk menerjemahkan satuan moneter pasar ini menjadi satuan tunggal untuk ekonomi dunia, sejak nilai tukar cenderung tidak merefleksikan nilai dunia, misalnya dalam beberapa hal ketika volume atau harga transaksi diatur oleh pemerintah. Nilai pasar dalam mata uang lokal biasanya diterjemahkan menjadi satu satuan moneter tunggal menggunakan ide kemampuan berbelanja. Ini adalah metode yang dipakai untuk menghitung aktivitas ekonomi dunia dalam mata uang dolar AS atau euro asli. Meski begitu, ekonomi dunia dapat dinilai dan diekspresikan dalam berbagai cara.
Presentasi ini menjelaskan tentang dampak Globalisasi secara umum dan juga menjelaskan poin-poin tentang dampak Globalisasi terhadap perekonomian dunia. Dalam presentasi ini juga sedikit tercantum tentang AFTA.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Pada zaman sekarang
ini orang sering menyebut
dengan era atau zaman
globalisasi. Globalisasi
berasal dari kata “Global”
yang artinya meliputi
seluruh dunia atau secara
keseluruhan. Menurut
Kamus Besar Bahasa
Indonesia,
globalisasi adalah proses
masuknya keruang lingkup
dunia.
4. Pada era globalisasi, tersedianya akses internet
menjadi salah satu peluang untuk mengembangkan
bisnis secara online, karena dengan internet sangat
memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan
pemasaran secara jauh dan lebih
luas.
Instrumen/alat pembayaran merupakan media
yang digunakan dalam pembayaran. Alat pembayaran
saat ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tunai dan
non-tunai. Alat pembayaran tunai adalah uang kartal yang
terdiri dari uang kertas dan uang logam yang sudah di
kenal selama ini. Sementara Alat pembayaran non-tunai,
dapat dibagi lagi atas alat pembayaran non-tunai dengan
media kertas seperti, cek, bilyet giro, wesel dan lain-lain
serta alat pembayaran non-tunai dengan media kartu atau
lazim disebut card-based instrument seperti kartu kredit,
kartu debit, kartu ATM dan lain-lain.
5.
6. Dalam globalisasi di bidang ekonomi,
Indonesia berperan aktif dalam berbagai
lembaga ekonomi internasional. Diantaranya
adalah Bank Dunia, APEC, dan WTO.
Indonesia juga anggota organisasi negara-
negara pengekspor minyak yang disebut
OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries). Namun karena Indonesia saat ini
merupakan pengimpor minyak, maka
keanggotaannya sedang dikaji lagi.
7.
8. Karena tanpa adanya sistem
pembayaran dalam globalisasi kita akan
kesulitan dalam bertransaksi, terutama
jika bertransaksi antar negara. Kita
memerlukan alat pembayaran yang lebih
canggih. Sehingga kita tidak perlu pergi ke
tempat yang ingin kita tuju hanya untuk
membayar karena akan menghabiskan
banyak waktu, tenaga dan uang. Oleh
karena itu, sistem pembayaran perlu ada
dalam globalisasi dan dituntut untuk
mengikuti perkembangan globalisasi.
9.
10. Globalisasi ekonomi adalah aktifitas
ekonomi global yang tidak dibatasi oleh
teritorial antar wilayah, atau kehidupan
ekonomi global yang bersifat bebas. Artinya
kita bisa saja mendirikan suatu usaha
didaerah manapun tak terkecuali diluar
negeri misalnya. Dengan adanya globalisasi
ekonomi seperti ini bisa saja
menimbulkan dampak
negatif maupun dampak positif bagi
kehidupan ekonomi kita.
11.
12. 1. Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori
Keuntungan Komparatif dari David Ricardo.
Melalui spesialisasi dan perdagangan
faktor-faktor produksi dunia dapat
digunakan dengan efisien, output dunia
bertambah dan masyarakat akan
memperoleh keuntungan dari spesialisasi
dan perdagangan dalam bentuk
pendapatan yang meningkat, selanjutnya
dapat meningkatkan pembelanjaan dan
tabungan.
13. 2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
dalam suatu Negara
Perdagangan yang lebih bebas
memungkinkan masyarakat dari
berbagai negara mengimpor lebih banyak
barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan
konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih
banyak. Selain itu, konsumen juga dapat
menikmati barang yang lebih baik dengan harga
yang lebih rendah.
14. 3. Meluaskan pasar untuk produk
dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih
bebas memungkinkan setiap negara
memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari
pasar dalam negeri. Semakin terbukanya pasar
untuk produk-produk ekspor, dengan catatan
produk ekspor Indonesia mampu bersaing di
pasar internasional. Hal ini membuka
kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk
melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif,
dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
15. 4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi
asing dan terutama dinikmati oleh negara-
negara berkembang karena masalah
kekurangan modal dan tenaga ahli serta
tenaga terdidik yang berpengalaman
kebanyakan dihadapi oleh negara-negara
berkembang. Semakin mudah mengakses
modal investasi dari luar negeri. Apabila
investasinya bersif langsung, misalnya
dengan pendirian pabrik di Indonesia maka
akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa
mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
16. 5. Menyediakan dana tambahan
untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai
sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh
perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui
investasi yang dilakukan perusahaan swasta
domestik. Perusahaan domestik ini seringkali
memerlukan modal dari bank atau pasar saham,
dan dari luar negeri terutama dari negara-negara
maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal
di dalam negeri dapat membantu menyediakan
modal yang dibutuhkan tersebut.
17. Dampatif negatif globalisasi
bagi kegiatan ekonomi di Indonesia
terutama bersumber
dariketidaksiapan ekonomi
Indonesia dalam persaingan yang
semakin bebas. Dampak
negatifnya sebagai berikut:
18. 1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor
Indonesia karena kalah bersaing dengan
produksi negara lain yang lebih murah dan
berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah
jauh dari Thailand.
2. Membanjirnya produk impor di pasaran
Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di
Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina
yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang
semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.
Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa
dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak
lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi
kestabilan ekonomi.
19. 4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing
(ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional
SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah
sempit jadi semakin sempit.
5. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik
bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya
kondisi industry dalam negeri sulit berkembang.
6. Salah satu efek dari globalisasi adalah
perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang
lebih besar. Perkembangan ini menyebabkan
negara-negara berkembang tidak dapat lagi
menggunakan tarif yang tinggi.
20. 7. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka
panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu
negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonomi
menjadi tidak stbil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang
seperti ini akan mengurangi lanjutnya pertumbuhan ekonomi.
8. Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.
Sebaiknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka
ekspor tidak berkembang. Keadaan ini memperburuk kondisi
neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globalisasi terhadap
nerca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor
produksi dari luar negeri cenderung mengalami deficit. Investasi
asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran
pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri
semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat
mengakibatkan buruk terhadap neraca pembayaran.
21.
22. Karena pada era globalisasi ini,
Indonesia juga terkena dampak dari
globalisasi. Dan salah satunya mempengaruhi
perkembangan / peningkatan sistem
pembayaran yang sebelumnya menggunakan
uang kertas dan uang logam saja, saat ini
sudah beralih menjadi cek, bilyet, dll. Cara
pembayarannya pun sudah berkembang, saat
ini masyarakat bisa membeli barang dari luar
kota ataupun luar negeri dan pembayarannya
pun bisa menggunakan mesin ATM untuk men-
transfer uang.
Kesimpulannya, karena jika kita ikut
berkembang dengan berjalannya zaman, maka
kita akan semakin ketinggalan dengan negara
lain.
23.
24. Beberapa metoda atau cara pembayaran internasional
yang umum digunakan untuk memenuhi segala
kewajiban dalam transaksi ekonomi dan keuangan
internasional adalah:
1. Cash In Advance, Prepayment, Advance Payment
3. Letter Of Credit. L/C
4. Draft, Wesel, Commercial Bill of Exchange
2. Open Account
5. Consignment, Konsinyasi
6. Private Compensation
25.
26. Ya, tentu saja ada. Contohnya dalam
sistem pembayaran menggunakan kartu
kredit. Berita ini bagai tamparan bagi
pihak-pihak penerbit kartu kredit.
Bagaimana tidak, dari sekian banyak
pengaduan sistem pembayaran ke Bank
Indonesia, kartu kredit menempati urutan
pertama. Apa yang dikeluhkan masyarakat
terkait sistem pembayaran kartu kredit?
27. Sistem pembayaran kartu kredit
berada diposisi teratas daftar pengaduan
masyarakat kepada BI terkait sistem
pembayaran. Tercatat, sejak Agustus
2013 sampai Januari 2014, terdapat 86%
dari 71 kasus pengaduan adalah masalah
kartu kredit. Itu berarti dari kurun waktu
tersebutnya, setidaknya ada 61 kasus
tentang pembayaran kartu kredit yang
dilaporkan.
Keluhan tentang
28. Didominasi tentang adanya bunga berbunga.
Masyarakat masih dikenakan bunga ketika tagihannya
belum terbayar. Ini jelas pelanggaran, sebab BI telah
melarang adanya bunga berbunga alias compound
interest.
“Bunga kartu kredit sebetulnya tidak boleh bunga
berbunga. Bunga yang belum terbayar tidak boleh
diikutkan di perhitungan bulan selanjutnya. Ini yang
banyak terjadi,” kata Rosmaya, Direktur Eksekutif
Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem
Pembayaran BI.
Selain masalah bunga berbunga, laporan yang masuk
terkait sistem pembayaran kartu kredit yang
bermasalah adalah tentang penagih utang (debt
collector). Banyak masyarakat yang mengadu kalau
tidak sedikit debt collector yang melakukan tindakan
yang kurang baik saat menagih tunggakan.
29. Untuk mengatasi masalah ini, Bank
Indonesia akan mengkonfirmasi dengan pihak-
pihak penerbit kartu kredit yang bermasalah.
Bahkan. Lebih jauh, BI siap memfasilitasi untuk
mempertemukan nasabah dan bank yang
dilaporkan. Tentunya, semua ini agar tercipta industri
kartu kredit yang aman dan nyaman.
Berita tentang keluhan sistem pembayaran kartu
kredit seharusnya menjadi bahan instropeksi bank-
bank penerbit kartu kredit. Mereka harus segera
melakukan pembenahan agar pembayaran kartu
kredit tidak lagi mendapat komplain. Karena jika hal
ini masih berlangsung, itu justru akan berdampak
bagi bank itu sendiri, dan tentunya pada bisnis kartu
kredit pada umumnya.