Perekonomian global membaik dengan pertumbuhan PDB AS dan China, namun Eropa melambat. Inflasi dan pengangguran AS menurun. Rupiah dan obligasi stabil, namun volatil karena geopolitik. PDB Indonesia 5,2% dan diperkirakan naik menjelang pemilu. IHSG diperkirakan mencapai 5.316 akhir tahun.
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul TanjungBudi Rachmat
Dokumen tersebut merupakan laporan Komite Ekonomi Nasional mengenai prospek ekonomi Indonesia tahun 2014. Laporan tersebut menjelaskan tantangan ekonomi Indonesia di tengah tahun politik serta ketidakpastian global dan domestik. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 diperkirakan melambat menjadi 5,7% dibandingkan target semula 6,3%."
Teks tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2010. Pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5-6% pada tahun 2010 didukung pemulihan ekonomi global dan ketahanan ekonomi domestik. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan utang luar negeri dan dalam negeri yang cukup besar.
Perekonomian global berpotensi membaik didukung oleh data PMI dan ekspektasi penurunan stimulus ekonomi AS. Fundamental ekonomi Indonesia kuat dengan neraca perdagangan surplus dan cadangan devisa tinggi. IHSG berpotensi menguat didorong pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah menjelang pemilu 2014.
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016iqbal haqiqi94
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. IMF mengapresiasi kebijakan ekonomi Indonesia dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada 2016.
2. BI diharapkan akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
3. Inflasi diperkirakan akan terkendali di bawah target 4% untuk 2016.
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul TanjungBudi Rachmat
Dokumen tersebut merupakan laporan Komite Ekonomi Nasional mengenai prospek ekonomi Indonesia tahun 2014. Laporan tersebut menjelaskan tantangan ekonomi Indonesia di tengah tahun politik serta ketidakpastian global dan domestik. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 diperkirakan melambat menjadi 5,7% dibandingkan target semula 6,3%."
Teks tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2010. Pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5-6% pada tahun 2010 didukung pemulihan ekonomi global dan ketahanan ekonomi domestik. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan utang luar negeri dan dalam negeri yang cukup besar.
Perekonomian global berpotensi membaik didukung oleh data PMI dan ekspektasi penurunan stimulus ekonomi AS. Fundamental ekonomi Indonesia kuat dengan neraca perdagangan surplus dan cadangan devisa tinggi. IHSG berpotensi menguat didorong pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah menjelang pemilu 2014.
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016iqbal haqiqi94
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. IMF mengapresiasi kebijakan ekonomi Indonesia dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada 2016.
2. BI diharapkan akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
3. Inflasi diperkirakan akan terkendali di bawah target 4% untuk 2016.
- Perekonomian global berpotensi membaik didukung oleh pemulihan ekonomi AS, China, dan Eurozone berdasarkan indikator PMI di atas 50.
- Current account Indonesia diperkirakan akan membaik mendekati target -3,3% hingga -3,5% pada kuartal IV 2013 sejalan dengan kebijakan ekonomi pemerintah.
- Target harga IHSG direvisi ke level 4.713,46 pada akhir 2013 dan 5.506,11 pada akhir 2014 didukung konsumsi
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesiaAsmu'ah muah
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010-2015, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti SDM dan teknologi, serta permasalahan ekonomi seperti korupsi dan kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut berkisar antara 4,8-6,1% dengan penopang utama konsumsi rumah tangga dan investasi.
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)nova bahrudin
Dokumen tersebut membahas dampak kenaikan nilai dolar AS terhadap kondisi ekonomi Indonesia, termasuk penyebab pelemahan rupiah, masalah yang muncul, dan tindakan pemerintah. Pemerintah berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi defisit anggaran, namun faktor eksternal seperti pertumbuhan ekonomi AS yang kuat juga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dalam konteks globalisasi. Indonesia menghadapi tantangan dari kondisi ekonomi global namun juga peluang dari pertumbuhan ekspor dan investasi asing. Tingkat pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat meskipun rasio ekspor terhadap PDB menurun. Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di kawasan ASEAN dan dunia serta tingkat pemb
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang sedang mengalami pelemahan mata uang rupiah akibat perang mata uang global dan kenaikan suku bunga The Fed. Pemerintah berupaya mengurangi defisit neraca perdagangan dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor untuk memperkuat ekonomi. Pemodal masih optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Dokumen tersebut membahas pengaruh arus kas dan faktor eksternal terhadap penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD dalam beberapa hari terakhir. Penguatan disebabkan oleh pembalikan aliran modal ke pasar keuangan Indonesia serta melemahnya recovery ekonomi AS. Namun, penguatan dianggap sementara dan perlu waspada terhadap potensi penurunan nilai rupiah ke depan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ekonomi global dan domestik pada tahun 2014. Secara ringkas:
- Perekonomian global membaik tetapi pertumbuhan negara berkembang melambat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5,5-5,9% pada 2014 ditopang konsumsi domestik dan ekspor yang membaik.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan mengalami penurunan di triwulan III 2013 menjadi 5,4% dari sebelumnya 6,1% akibat melemahnya sektor pertanian, pertambangan, dan industri. Inflasi naik menjadi 7,21% ditopang kenaikan BBM dan listrik. Angkatan kerja turun 2,3% tetapi pengangguran turun 0,49%.
- Perekonomian global berpotensi membaik didukung oleh pemulihan ekonomi AS, China, dan Eurozone berdasarkan indikator PMI di atas 50.
- Current account Indonesia diperkirakan akan membaik mendekati target -3,3% hingga -3,5% pada kuartal IV 2013 sejalan dengan kebijakan ekonomi pemerintah.
- Target harga IHSG direvisi ke level 4.713,46 pada akhir 2013 dan 5.506,11 pada akhir 2014 didukung konsumsi
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesiaAsmu'ah muah
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010-2015, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti SDM dan teknologi, serta permasalahan ekonomi seperti korupsi dan kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut berkisar antara 4,8-6,1% dengan penopang utama konsumsi rumah tangga dan investasi.
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)nova bahrudin
Dokumen tersebut membahas dampak kenaikan nilai dolar AS terhadap kondisi ekonomi Indonesia, termasuk penyebab pelemahan rupiah, masalah yang muncul, dan tindakan pemerintah. Pemerintah berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi defisit anggaran, namun faktor eksternal seperti pertumbuhan ekonomi AS yang kuat juga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
Dokumen ini membahas tentang perekonomian Indonesia dalam konteks globalisasi. Indonesia menghadapi tantangan dari kondisi ekonomi global namun juga peluang dari pertumbuhan ekspor dan investasi asing. Tingkat pertumbuhan ekspor dan impor Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat meskipun rasio ekspor terhadap PDB menurun. Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di kawasan ASEAN dan dunia serta tingkat pemb
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang sedang mengalami pelemahan mata uang rupiah akibat perang mata uang global dan kenaikan suku bunga The Fed. Pemerintah berupaya mengurangi defisit neraca perdagangan dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor untuk memperkuat ekonomi. Pemodal masih optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Dokumen tersebut membahas pengaruh arus kas dan faktor eksternal terhadap penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD dalam beberapa hari terakhir. Penguatan disebabkan oleh pembalikan aliran modal ke pasar keuangan Indonesia serta melemahnya recovery ekonomi AS. Namun, penguatan dianggap sementara dan perlu waspada terhadap potensi penurunan nilai rupiah ke depan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ekonomi global dan domestik pada tahun 2014. Secara ringkas:
- Perekonomian global membaik tetapi pertumbuhan negara berkembang melambat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5,5-5,9% pada 2014 ditopang konsumsi domestik dan ekspor yang membaik.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan mengalami penurunan di triwulan III 2013 menjadi 5,4% dari sebelumnya 6,1% akibat melemahnya sektor pertanian, pertambangan, dan industri. Inflasi naik menjadi 7,21% ditopang kenaikan BBM dan listrik. Angkatan kerja turun 2,3% tetapi pengangguran turun 0,49%.
Gejolak ekonomi global berdampak pada perekonomian Indonesia melalui beberapa jalur transmisi seperti pasar keuangan, perdagangan, dan harga komoditas. Di sisi lain, nilai tukar rupiah mengalami tekanan dari faktor eksternal seperti penguatan dolar AS dan devaluasi yuan serta faktor domestik seperti permintaan valas untuk pembayaran utang. Bank Indonesia terus meningkatkan intervensi di pasar valas untuk menstabilkan nilai tukar r
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Dameuli Silalahi
Laporan ini memberikan ringkasan kondisi ekonomi Provinsi Sumatera Utara periode Mei 2019. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I-2019 mencapai 5,3% didorong oleh kenaikan konsumsi pemerintah dan LNPRT. Di sisi lain, konsumsi rumah tangga dan investasi melambat. Sektor konstruksi dan jasa menopang pertumbuhan, sementara pertanian dan perdagangan melambat. Inflasi triwulan I rendah namun dip
Dokumen tersebut membahas prospek ekonomi global dan Indonesia di tahun 2014. Secara global, diperkirakan dolar AS akan menguat didukung pemulihan ekonomi AS. Rupiah diperkirakan akan tertekan akibat tapering The Fed dan defisit transaksi berjalan Indonesia. Rupiah berada di level resistance 12.276 dan berpotensi menguji level resistance selanjutnya 13.178, namun juga berpotensi terkoreksi jika resistance tersebut bertahan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai kinerja dan prediksi dari berbagai fund investasi unit link Allianz dan Allisya untuk bulan Agustus 2013, termasuk alokasi aset, kinerja historis, dan pandangan jangka pendek dan panjang."
Global Market Outlook 2019 –2020 In Financial DisruptionDimas Aryotejo
Financial disruption that happens around the world by digital technology especially in Indonesia will not get affected much by the fear of global economic recession.
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
Dokumen tersebut membahas analisis pengaruh variabel makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan produk domestik bruto terhadap neraca pembayaran Indonesia menggunakan model koreksi kesalahan. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap neraca pembayaran dalam jangka panjang, kecuali suku bunga deposito. Sedangkan dalam jangka pendek, hanya produk domestik br
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai kondisi pasar modal Indonesia pada bulan Agustus 2013. IHSG berada dalam fase konsolidasi dengan rentang 4000-5000 yang belum jelas arahnya. Sentimen ekonomi domestik seperti inflasi dan kinerja emiten masih menjadi perhatian.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. Jakarta, 17 Juli 2014
Indo Premier
Investment Management
Market Update
2. | Page 2
Perekonomian Global Berpotensi Membaik
Sumber: Bloomberg
Pertumbuhan PDB Global PMI Mengindikasikan Ekspansi Ekonomi
• Terlihat ekonomi di AS dan China kian membaik. Namun Eropa mengalami sedikit perlambatan.
• PMI yang merupakan salah satu indikator ekonomi ke depan berada di atas 50 untuk kawasan AS, China, dan
Eurozone. Walaupun PMI China telah terlihat menunjukkan perbaikan, namun PMI Eurozone melambat
beberapa bulan terakhir meskipun masih berada di atas threshold 50.
• Dengan level PMI yang berada di atas 50, kami melihat perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap
termasuk China dan Eropa.
3. | Page 3
Pengurangan Stimulus Ekonomi AS
Sumber: Bloomberg
• Membaiknya data – data makroekonomi AS mendorong The Fed mengumumkan untuk memulai tapering
pada Januari 2014. Hingga saat ini, bond buying program tersisa $35bio setiap bulan.
• The Fed kini menggunakan ukuran kualitatif dengan melihat ekonomi secara keseluruhan untuk
menentukan kebijakan menaikkan suku bunga setelah stimulus berakhir.
• 15 Juli 2014 ini Chair The Fed mengumumkan bahwa stimulus diperkirakan akan berakhir pada Oktober
2014, namun suku bunga akan dinaikkan seiring dengan stabilitas perbaikan pasar tenaga kerja. Dimana
diperkirakan akan naik hingga 1% pada akhir tahun 2015.
Laju Inflasi Mei 2014 di 2.1% Tingkat Pengangguran Juni 2014 di 6.1%
4. | Page 4
Rupiah dan Neraca Perdagangan
Sumber: Bloomberg
Current Account Masih Negatif Namun Membaik
• Data Current Account Defisit Q1 2014 -$4,191M (-2.06% dari PDB) dibandingkan Q4 2013 -$4,314M (-2.12% dari
PDB).
• Current Account berjalan menuju level yg lebih sehat, seiring dengan penurunan defisit neraca pendapatan dan
jasa, arus PMA yg stabil, dan peningkatan surplus transaksi modal finansial.
• Pada tanggal 10 Juli 2014, BI Rate tetap di level 7.50% untuk menjaga stabilitas rupiah dan memastikan defisit
transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat.
• Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi untuk
menekan laju impor dengan menaikkan cost of financing dan melemahkan nilai tukar walaupun pertumbuhan
ekonomi akan sedikit terhambat.
5. | Page 5
Volatilitas Rupiah diantara Fragile 5
Sumber: Bloomberg
• Tingginya volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS beberapa pekan ini didorong oleh beberapa faktor
temporer: 1.) Ketegangan geopolitik yang terjadi di Irak; 2.)Sentimen akan ketidakpastian hasil pemilu
mendatang; 3.) Repatriasi dividen pada bulan Juni 2014.
• Ke depannya seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi global sehingga mendorong kegiatan ekspor
Indonesia maupun pemilu yang berjalan lancar, Rupiah berpotensi untuk menguat kembali.
6. | Page 6
Inflasi Berpotensi Mencapai Target
Sumber: Bloomberg
Trend Inflasi Menunjukkan Penurunan
• Inflasi YoY bulan Juni 2014 6.70% (ekspektasi analis: 6.79%).
• Inflasi MoM Juni 2014 0.43% (ekspektasi analis: 0.50%).
• Inflasi pada bulan Juni 2014 mayoritas dikontribusikan oleh kenaikan harga bahan dasar makanan dan
biaya rumah tangga sebagai dampak dari naiknya tarif dasar listrik.
• Ekspektasi ke depannya, inflasi akan lebih melandai setelah bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
7. | Page 7
PDB Indonesia Berpotensi Membaik
Sumber: Badan Pusat Statistik
PDB Berpotensi Membaik Seiring Dengan Membaiknya Ekonomi Global
• PDB Q1 2014 5.21% YOY(ekspektasi analis: 5.59%), dikarenakan oleh perlambatan pada ekspor -0.8% YOY
Q1 2014 vs 7.4% YOY Q4 2013 yang diakibatkan oleh: (1. front loading mineral ekspor pada Q4 2013; (2.
Perlambatan trade volume saat tahun baru China.
• Sementara, data trade balance Mei 2014 surplus $70M ( April 2014: -$1960M, ekspektasi -$100M),
dikontribusi oleh kenaikan ekspor CPO sebesar 73% mom dan ekspor manufaktur yang meningkat sebesar
3% yoy seiring dengan pulihnya ekonomi negara – negara maju di dunia.
• Kami melihat seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi global, hal ini berpotensi untuk
meningkatkan ekonomi Indonesia ke depannya dan PDB berpotensi untuk tumbuh 5.3% pada tahun 2014.
8. | Page 8
Yield Curve AS Flattening
Sumber: Bloomberg
Yield Curve AS yang Flattening Yield Spread antara 10-tahun UST dengan TIPS
• Ekspektasi suku bunga di AS masih akan dijaga tetap rendah. Hal ini terlihat dari yield curve yang menjadi lebih
flat dibandingkan akhir tahun 2013.
• Hal ini juga dikonfirmasi dari spread UST dan TIPS yang terlihat cenderung flat.
• Ekspektasi jangka pendek kedepannya, The Fed masih akan menetapkan kebijakan stimulus yang akomodatif
hingga pasar tenaga kerja di Amerika menunjukkan perbaikan secara stabil.
9. | Page 9
Yield USD Gov Bonds & UST Berkorelasi Positif
Sumber: Bloomberg
Yield Curve USD Gov Bonds Menurun Yield USD Gov Bonds 10Y dan UST 10Y
• Grafik diatas menunjukkan hubungan yield antara USD Gov Bonds 10 tahun & UST 10 tahun berkorelasi positif.
• Terlihat yield UST dan USD Gov Bonds cenderung flat. Hal ini didorong oleh ekspektasi suku bunga AS yang akan
dijaga tetap rendah dan ekspektasi inflasi Indonesia menurun.
• Ekspektasi jangka pendek kedepannya suku bunga di Amerika masih akan tetap akomodatif seiring dengan
menunggu perbaikan pasar tenaga kerja. Namun jangka panjangnya, suku bunga berpotensi dinaikkan hingga 1%
secara bertahap sampai akhir tahun 2015.
10. | Page 10
Yield Curve Obligasi Pemerintah Domestik
Sumber: Bloomberg
Yield Curve SUN Berpotensi Menurun Yield SUN 2 tahun & 10 tahun
• Beberapa pekan terakhir yield obligasi cenderung flat, seiring dengan BI rate yang masih ditahan tetap pada 7.5%.
• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, dan transaksi berjalan yang membaik yield obligasi
berpotensi turun secara bertahap.
11. | Page 11
Kepemilikan Asing di Obligasi Mencapai Level Tertinggi
Sumber: Depkeu & KSEI
Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi
• Sejak awal 2014, kepemilikan asing di SBN bertambah Rp79.02T
• Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN pada 8 Juli 2014 sebesar 10T, penawaran yang masuk Rp 22.29T
dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 15T (bid to cover ratio 1.5x).
• Tingkat yield saat ini dilihat atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN.
• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, kepemilikan asing pada obligasi berpotensi meningkat
secara bertahap.
12. | Page 12
Menuju Pemilihan Umum 2014
• Dua pemilihan umum terakhir (2004 dan 2009) terlihat mempengaruhi peningkatan dua komponen utama
PDB Indonesia: pengeluaran pemerintah (± 8% dari PDB) dan konsumsi domestik (± 55% dari PDB) pada
periode sebelumnya.
• Pemilu menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak PDB Indonesia pada tahun 2014 dan hal ini
diharapkan dapat memberikan efek positif pada pasar saham Indonesia.
Pengaruh Pemilu terhadap Komponen Utama PDB
Sumber: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia
0%
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
-15%
-10%
-5%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pengeluaran Pemerintah (%) Investasi (%) Konsumsi Domestik - Kanan (%)
13. | Page 13
Pergerakan PDB dan IHSG (2005 – 2013)
• Grafik di atas memperlihatkan pergerakan antara Produk Domestik Bruto Indonesia dengan IHSG hingga
31 Maret 2014 yang berkorelasi positif.
• Untuk Q1 tahun 2014, PDB Indonesia tumbuh 5.21% YOY (ekspektasi analis: 5.59%). Seiring dengan
ekspektasi ekonomi global membaik kedepannya, kinerja ekspor Indonesia berpotensi membaik dan PDB
akan tumbuh lebih pesat.
Pertumbuhan PDB dan IHSG
Sumber: Bloomberg, diolah
350
400
450
500
550
600
650
700
750
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
Pertumbuhan PDB dan IHSG
IHSG - Kiri PDB (USD Billion) - Kanan
14. | Page 14
IHSG Pada Tahun Pemilu
• Secara historikal terlihat bahwa IHSG dan terutama sektor infrastruktur mengalami kenaikan yang signifikan
pada tahun pemilu 2004 maupun 2009.
• Sektor infrastruktur di Indonesia masih mempunyai potensi yang sangat besar mengingat alokasi
pembiayaan infrastruktur terhadap PDB Indonesia sebesar 2%, dimana negara-negara tetangga sekitar 4-
5% terhadap PDB.
• Dengan adanya jajaran pemerintahan baru yang dapat mendukung sektor infrastruktur, kami optimis
bahwa sektor ini berpotensi untuk mencetak imbal hasil yang signifikan.
Historikal IHSG pada tahun pemilu 2004 dan 2009
Sumber: Bloomberg
15. | Page 15
Hasil Quick Count beberapa Lembaga Survey
• Mengacu kepada rilis hasil hitung cepat pilpres kemarin, delapan lembaga survey yang menyatakan
pasangan nomor dua unggul, sementara pasangan nomor urut satu diunggulkan oleh empat lembaga
survey lainnya.
• Walaupun pilpres 2014 telah usai, namun ketidakpastian dari hasil pemilihan presiden berpotensi
mengakibatkan terjadinya volatilitas yang relatif tinggi pada pasar saham, setidaknya sampai dengan hasil
real count dari KPU selesai pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang.
• Ekspektasi ke depannya, walaupun jika presiden yang terpilih tidak sesuai harapan pelaku pasar, namun
dengan jajaran pemerintahan yang solid, maka perekonomian Indonesia berpotensi untuk menjadi lebih
baik lagi.
Hasil Quick Count Sementara
16. | Page 16
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (1/2)
• Secara historikal pemilu menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia pada tahun 2004 maupun
2009.
• Kami melihat bahwa yang terutama diuntungkan adalah sektor infrastruktur dan konsumsi.
Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
17. | Page 17
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (2/2)
• Kami optimis bahwa pemilihan presiden tahun ini akan tetap memberikan dampak positif bagi IHSG
terutama jika presiden yang terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar.
• Seiring dengan ekspektasi ke depannya nilai tukar Rupiah akan lebih menguat pasca pilpres, sektor
consumer juga akan lebih diuntungkan.
Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
18. JCI target (bottom up approach)
total coverage 72.31%
current level 4,845.42
PE(x)
bearish case -12.7% 4,230.05 13.56
base case 9.7% 5,316.30 16.70
bullish case 21.7% 5,896.88 18.90
| Page 18
Target Indeks 2014
• IHSG berpotensi mencapai 5,316.30 pada akhir 2014 (base case).
• Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada
struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.
Target IHSG 2014: Bottom Up Approach
Sumber: Bloomberg, IPIM
20. | Page 20
Kesimpulan
• Perekonomian global, terutama AS dan China berangsur membaik, hanya ekonomi kawasan
Eurozone yang sedikit mengalami perlambatan.
• Current Account ke depannya diharapkan akan kembali ke level yang sehat seiring dengan
paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah dan perekonomian global yang membaik.
• Secara historikal, pemilu memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia. Kami
melihat IHSG berpotensi mencapai level 5,316.30 pada akhir 2014 (base case).
22. | Page 22
Kinerja Reksa Dana Saham (15 Juli‘14)
Sumber: Bloomberg, Investor Daily
• Untuk investor yang tidak ingin terexpose terlalu besar pada volatilitas di pasar bisa disarankan untuk
memanfaatkan ETF R-LQ45X dan ETF IDX30.
23. | Page 23
Kinerja Reksa Dana Saham (15 Juli ‘14)
Sumber: Bloomberg, Investor Daily
• ETF Syariah JII dapat menjadi pilihan alternatif investasi apabila capres – cawapres nomor satu yang terpilih,
, di mana pasangan nomor satu tersebut menekankan program pembangunan agribisnis, mining, dan
energy. ETF Syariah JII mempunyai eksposur ke Mining & Energy 7.18% dan Agri 2.95%.
• ETF XISI juga bisa menjadi alternatif investasi, terutama bila pasangan capres dan cawapres nomor dua yang
terpilih, karena pasangan nomor dua menekankan pada program pembangunan infrastruktur. Selain itu,
potensi infrastruktur di Indonesia masih besar untuk dibangun, mengingat alokasi pembiayaan infrastruktur
terhadap PDB Indonesia masih baru sekitar 2%.
24. | Page 24
Kinerja Reksa Dana Saham (15 Juli ‘14)
Sumber: Bloomberg, Investor Daily
• Premier Makro Plus merupakan produk Reksa Dana Saham yang baru diluncurkan oleh IPIM pada tanggal
05 September 2013.
• Untuk investor yang masih percaya kondisi variabel makroekonomi Indonesia akan lebih baik lagi dan ingin
diuntungkan dengan setiap perubahan makroekonomi variabel tersebut, bisa disarankan untuk masuk
Makroplus.
25. | Page 25
Kinerja Reksa Dana Campuran (15 Juli ‘14)
Sumber: Bloomberg, Investor Daily
• Sebagai Reksa Dana Campuran, Premier Campuran Fleksibel memiliki peluang untuk memberikan imbal
hasil yang lebih besar sekaligus membatasi kerugian kedepannya.
• Investor juga dapat disarankan untuk masuk RPCF, bagi yang mempunyai strategi untuk meminimalkan
risiko volatilitas yang tinggi dengan memanfaatkan alokasi asset yang optimal.
26. - THANK YOU -
PT Indo Premier Investment Management
Wisma GKBI Lt.7 Suite 719
Jl. Jenderal Sudirman No.28
Jakarta 10210
Telp: +6221-5793.1260
Fax: +6221-5793.1222
27. DISCLAIMER
This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this
document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be
placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or
any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement,
whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any
loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.
This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity,
in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not
constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should
anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not
constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may
not be retransmitted or distributed by them to any other persons.
This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this
document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the
Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible
for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to
keep this presentation and the information
contained herein confidential.