Laporan PKL di PT Kwarsa Indah Murni membahas sejarah perusahaan, kondisi lingkungan dan struktur organisasi. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi peralatan gelas dan telah beroperasi selama 25 tahun dengan 369 karyawan. Laporan ini meninjau penerapan K3 di perusahaan terkait lingkungan kerja, kesehatan kerja dan bahan berbahaya.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
Peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah menjadi melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
Laporan PKL di PT Kwarsa Indah Murni membahas sejarah perusahaan, kondisi lingkungan dan struktur organisasi. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi peralatan gelas dan telah beroperasi selama 25 tahun dengan 369 karyawan. Laporan ini meninjau penerapan K3 di perusahaan terkait lingkungan kerja, kesehatan kerja dan bahan berbahaya.
A. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
Peran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah menjadi melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Saran
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. K3 penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
2. Data menunjukkan penurunan kasus kecelakaan kerja di tempat kerja sebesar 33% dari tahun 2015-2019
3. Pemerintah telah menetapkan program strategi K3 nasional untuk periode 2020-2024
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Proyek dan Keselamatan Kerja yang mencakup tujuan, diskripsi, strategi pembelajaran, sumber referensi, kriteria penilaian, serta pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja."
Mata kuliah ini membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja meliputi pengertian, sejarah peraturan, hazard dan risiko, penyakit akibat kerja, manajemen K3, dan penerapannya dalam pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka maupun daring melalui kuliah, diskusi, dan tugas untuk mencapai 10 capaian pembelajaran.
CV. ANSABLON belum menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik karena masih banyak area yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja seperti pencucian hasil sablon tanpa sarung tangan dan tangga yang penuh barang berserakan.
Makalah ini membahas pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perguruan tinggi. K3 telah diajarkan sebagai mata kuliah wajib dengan beban kredit tertentu, dan berbagai universitas melakukan pelatihan K3 untuk mahasiswa. Penerapan K3 diharapkan dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan produktivitas di lingkungan kampus.
Implementasi ISO PAS 45005 di PT Polytama Propindo dilakukan dengan melakukan analisis konteks organisasi, kepemimpinan dan partisipasi pekerja, perencanaan, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan secara berkelanjutan. PT Polytama Propindo membentuk tim khusus untuk menerapkan protokol kesehatan dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani tantangan implementasi standar baru tersebut. Penerapan ISO
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. K3 penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
2. Data menunjukkan penurunan kasus kecelakaan kerja di tempat kerja sebesar 33% dari tahun 2015-2019
3. Pemerintah telah menetapkan program strategi K3 nasional untuk periode 2020-2024
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Proyek dan Keselamatan Kerja yang mencakup tujuan, diskripsi, strategi pembelajaran, sumber referensi, kriteria penilaian, serta pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja."
Mata kuliah ini membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja meliputi pengertian, sejarah peraturan, hazard dan risiko, penyakit akibat kerja, manajemen K3, dan penerapannya dalam pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka maupun daring melalui kuliah, diskusi, dan tugas untuk mencapai 10 capaian pembelajaran.
CV. ANSABLON belum menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik karena masih banyak area yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja seperti pencucian hasil sablon tanpa sarung tangan dan tangga yang penuh barang berserakan.
Makalah ini membahas pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perguruan tinggi. K3 telah diajarkan sebagai mata kuliah wajib dengan beban kredit tertentu, dan berbagai universitas melakukan pelatihan K3 untuk mahasiswa. Penerapan K3 diharapkan dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan produktivitas di lingkungan kampus.
Implementasi ISO PAS 45005 di PT Polytama Propindo dilakukan dengan melakukan analisis konteks organisasi, kepemimpinan dan partisipasi pekerja, perencanaan, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan secara berkelanjutan. PT Polytama Propindo membentuk tim khusus untuk menerapkan protokol kesehatan dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani tantangan implementasi standar baru tersebut. Penerapan ISO
3. Last Education : Master Degree
Occupational Health and Safety Faculty of
Public Health University of Indonesia
Job Profile : 5 Years as Health, Safety and
Environment Manager in Manufacturing
Industry & OHS Lecturer
Publication : 5 international publications, 2
articles on National Printed Newspaper, 7
articles competition winner, 2 OHS related
books
Achievement : Top 100 OHS Figure in
Indonesia World Safety Organization Version
Website : https://katigaku.top/
Instagram : “katigaku”,
YouTube: “Agung Katigaku”
Tentang Agung Supriyadi
11. K3 Manufaktur
Tinggi Kecelakaan
Kerja & PAK
Pekerja yang relatif
stabil
Tanggung Jawab
Luas Petugas HSE
Tinggi Penyerapan
Tenaga Kerja
Data dari BPJS Tenaga Kerja
menunjukkan total 666.899 kasus
KK & PAK terjadi di tahun 2022. 22.3%
terjadi di aneka industri, 15.5% di
industri barang konsumsi, 12,1% di
industri dasar dan kimia.
Lokasi yang menetap dan status
karyawan tetap membuat turn over
relatif sedikit. Hal ini adalah
keuntungan sendiri untuk
meningkatkan partisipasi pekerja
Dengan karyawan ratusan orang,
kadang petugas HSE tidak sampai
5 orang. Petugas HSE ini harus
melakukan pekerjaan K3 secara
keseluruhan & lingkungan yang
memiliki tantangan tersendiri.
Di Indonesia terdapat total lebih
dari 18.7 juta pekerja dan 29 ribu
perusahaan manufaktur. Industri
manufaktur merupakan sektor
usaha nomor 3 yang menyerap
pekerja paling banyak di Indonesia
15. Pengesahan P2K3
Ketua P2K3 adalah Plant Manager
Sekertaris P2K3 adalah ahli K3 umum
Anggota P2K3 adalah manager dan staf
Pengesahan dilakukan dari UPTD